S DENGAN
REMATIK PADA NY.R DI RT 01 RW 03 KELURAHAN GUNUNG PUYUH
KECAMATAN GUNUNG PUYUH KOTA SUKABUMI
I. Data Umum
1. Nama KepalaKeluarga (KK) : Tn.S
2. Umur : 62 Tahun
3. Alamat : Jl.gotong royong, gang glatik rt01/rw03
4. Pekerjaan KK : PNS/Pedagang
5. Pendidikan KK : SMA
6. Komposisi Keluarga
Genogram
Keterangan
: Laki-laki : Meninggal
:Perempuan : klien
: Tinggal Serumah
Interpretasi:
Dari genogram diatas disimpulkan bahwa Ny.R adalah anak ke empat dari
empat bersaudara dan menikah dengan Tn.S yang merupakan anak pertama
dari tiga bersaudara dan memiliki 2 orang anak Laki-laki. Anak pertama
sudah lulus sekolah menengah atas (SMA) dan anak ke dua masih sekolah
menengah atas (SMA). Ny.R tinggal dengan suami dan keuda anak Laki-
lakinya.
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah kelurga inti karena Tn.S mempunyai istri dan anak
yang tinggal serumah.
8. Suku bangsa
Keluarga Tn.S merupakan suku sunda dan dalam sehari-harinya menggunakan
bahasa sunda dalam berkomunikasi dan tidak ada hal menentang yang
mempengaruhi status kesehatan di keluarga Tn.A
9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn.S adalah agama Islam dan tidak ada hal
yang menentang yang mempengaruhi status kesehatan di keluarga Tn.S
10. Status sosial ekonomi
Tn.S adalah seorang pedagang, pendapatan keluarga diperoleh dari KK yaitu
penghasilan dalam sebulan kurang lebih Rp.2.000.000. Kebutuhan yang
diperlukan keluarga yaitu
Makan : 800.000
Biaya Listrik : 300.000
Total : 1.100.000
barang-barang yang dimiliki yaitu: 1 buah TV, Majikom, dan 1 unit kendaran
motor
termasuk Keluarga Pra Sejahtera yaitu :
1) Anggota keluarga makan 2x sehari atau lebih
2) Anggota keluarga memilik pakaian yang berbeda untuk di
rumah/bekerja/sekolah/berpegian
3) Rumah yang ditempati keluarga ada atap, lantai dan dinding
4) Jika ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan
5) Jika KB pergi ke pelayanan kesehatan
6) Anak usia 7-15 tahun dalam keluarga sekolah (wajib belajar 9 tahun)
11. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn.S sering bepergian, aktivitas yang dilakukan sehari-hari berdagang
dan menonton tv bersama dirumah setelah magrib.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S berada pada tahap perkembangan anak remaja,
hal ini dilihat karena ada anak Tn.S masih remaja dan belum menikah
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tidak dapat
mempertahankan kesehatan sendiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn.S : Tn.A saat ini tidak memiliki penyakit apapun
Ny.R : saat ini mengeluh nyeri pada bagian persendian , kebas pada saat
bangun tidur, skala nyeri 3 dari 0-5 dan nyeri.
An.A : An.W saat ini tidak memiliki penyakit apapun
An.T : An.R saat ini tidak memiliki penyakit apapun
4. Riwayat kesehatan sebelumnya
Ny.S mangatakan memiliki riwayat rematik dan hipertensi sejak lahir anak kedua
yaitu sekitar 6 tahun. .
III. Data lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Kelurga Tn.S mempunyai rumah sendiri dengan tipe rumah yaitu semi permanen
dengan luas rumah 8 Meter ± , panjang 8 Meter ± , lebar 8 Meter ± , ruangan
terdiri dari kamar tidur (3), gudang (1) dapur, kamar mandi , 1 ruang keluarga.
Sumber ventilasi dan pencahayaan berasal dari jendela , lantai rumah keramik,
sumber air yang digunakan dari Sumur , kualitas air yaitu bersih tidak terdapat
septic tank dengan jarak < 10 meter dari sumber air.
Denah rumah
3 4 5
U
6
8m B T
1
2
S
7
8 8m
Keterangan :
1. Ruang tamu dan ruang tv
2. Kamar tidur 1
3. Kamar tidur 2
4. Kamar tidur 3
5. Gudang
6. Kamar mandi
7. pintu
8. pintu
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Karakteristik tetangga di sekitar Tn.S ramah tamah dan jika ada waktu luang
menyempatkan berbincang-bincang satu sama lain di sekitar rumah , tidak ada
budaya setempat yang mempengaruhi mengenai kesehatan dan tidak adanya
aturan khusus di daerah setempat. Rumah Tn.S berada di wilayah yang
karakteristik tetangga peduli apabila dimintai bantuan. Lingkungan disana
termasuk cukup padat.
3) Mobilisasi Geografis keluarga
Keluara Tn.S merupakan penduduk asli cipanengah, sejak lahir sampai dengan
sekarang tidak pernah berpindah-pindah rumah .
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S berkumpul dengan anggota keluarga yang lain atau sanak saudara
ketika waktu luang atau hari libur dan Tn.S rutin mengikuti pengajian setiap
jum’at malam.
5) Sistem pendukung keluarga
Ny.R mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya langsung
dibawa ke fasilitas kesehatan dan saat ada anggota keluarga yang sakit anggota
keluarganya langsung peduli dengan membawa ke fasilitas kesehatan ,kendaraan
yang biasanya di pakai adalah angkutan umum, keluarga Tn.S semuanya
memilik kartu jaminan kesehatan.
IV. Struktur keluarga
6) Strukutur peran
a) Tn.S berperan sebagai kepala keluarga Ayah dari An.A, An.T dan Tn.S
sebagai pencari nafkah
b) Ny.R bereperan sebagai istri dari Tn.R dan ibu dari An.A dan An.T
c) An.S berperan sebagai anak dr Tn.S dan Ny.R.
d) An.I berperan sebagai anak dr Tn.S dan Ny.R
7) Nilai atau norma keluarga
Dalam keluarga Tn.S terbiasa menanamkan sikap saling menghormati dan
menyayangi antara anggota keluarga yang lainnya dan kepada tetangga. Tidak
ada hal yang menentang den
gan kesehatan mengenai norma dan agama.
8) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang diterpakan di kelurga Tn.S yaitu terbuka dan bahasa yang
digunakan yaitu sunda dan apabila terdapat suatu permasalahan sering di
musyawarahkan bersama keluarga untuk pemecehan permasalahan.
9) Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.S yang berpengaruh adalah bila ada suatu konflik yang tidak
bisa diselasaikan secara demokratis maka penentu keputusan adalah Tn.S
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.S menjalankan fungsi afektifnya yaitu dengan cara memberikan
kasih sayang,perasaan, memiliki dan dimiliki dalam anggota keluarga.bila
ada anggota keluarga lain yang membutuhkan anggota keluarga berusaha
membantu. Setiap anggota kelurga ditekankan untuk menerapkan sikap
saling menyayangi dan melindungi dengan anggota keluarga lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.S mengatakan sosialisasi antara anggota keluarga yang satu dan yang
lainnya berjalan dengan baik. Sosialisi dengan tetangga pun berjalan dengan
baik.
3. Fungsi Perawatan kesehatan
a. Keluarga mampu mengenal masalah
Keluarga Tn.S kurang begitu memahami mengenai tanda dan gejala
Rematik, faktor penyebab Rematik, faktor yang mempengaruhi Rematik.
Dan keluarga menganggap bahwa masalah kesehatan yang dialami Yn.R
harus diselasaikan.
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Ketika Ny.R sakit ,Tn.S bisa mengambil keputusan dengan
memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan.
c. Melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga menganjurkan untuk
istirahat dan memenuhi kebutuhan seperti makan dan memberikan obat.
d. Memodifikasi lingkungan
keadaan lingkungan sekitar rumah keluarga Tn.S kurang rapih. Keluarga
Tn.S tidak pernah memanfaatkan tumbuhan sekitar rumah sebagai obat.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Kelurga Tn.S sudah dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke fasilitas
kesehatan baik itu puskesmas maupun rumah sakit.
4. Fungsi Ekonomi
Keadaan ekonomi Tn.S dirasakan cukup oleh keluarga untuk kebutuhan
sandang,pangan,papan. Untuk kebutuhan pangan biasanya menu tiap hari
bervariasi dan untuk kebutuhan papan. penghasilan yang dipakai untuk
kebutuhan berasal dari penghasilan KK atau adapun uang yang tersisa
ditabung untuk biaya sekolah anak bungsunya.
5. Fungsi Reproduksi
Tn.S mempunyai 2 orang anak dengan berjenis kelamin laki-laki dan. Anak
pertama telah lulus sekolah menengah atas (SMA), anak ke dua masih
menginjak sekolah menegah atas (SMA).
VI. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek
Menurut Tn.S yang menjadi permasalahan saat ini adalah ingin
keadaannya pulih dan sehat seperti dulu.
2. Stressor jangka panjang
Tn.S ingin mendapatkan penghasilan yang lebih untuk setiap bulannya.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga
yang memiliki masalah yang ada di keluarga serta membantu
memecahkan masalah yang ada
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah strategi konstruktif yaitu ketika
menghadapi stressor keluarga menghadapinya dengan berusaha
membawa anggota keluarga yang sakit dengan membawa kefasilitas
kesehatan.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Kelurga menanggapi masalah yang terjadi di keluarganya sebagai cobaan
hidup dan beradaptasi sehingga tidak menggunakan strategi adaptasi
disfungsional.
6. Harapan keluarga
Keluarga Tn.S berharap ada kunjungan rutin dari petugas kesehatan dan
berharap kedepannya kesehatan di keluarganya baik-baik saja terutama
Ny.R
7. pengkajian keluarga mandiri
No Perilaku KM 1 KM 2 KM 3 KM 4
1. Menerima petugas kesehatan V
2. Menerima yankes sesuai rencana V
3. Menyatakan masalah secara benar V
4. Memanfaatkan sarana kesehatan sesuai V
anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana V
sesuai anjuran
6. Melaksanakan tindakan pencegahan
secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif
secara aktif
Keterangan:
a) Nyeri akut
Analisa data
No Data Masalah
Kesehatan
1. DS : Kode DX : 00132
- Ny.R mengatakan nyeri sendi
- Ny.R mengatakan kurang Nyeri akut
mengerti tentang rematik
DO :
- Ny.R tampak bingung ketika
diberikan pertanyaan mengenai
Rematik
- Skla nyeri 3 (0-5)
- klien tampak nyeri
Pengajaran individu
1. Bina hubungan
baik
2. Pertimbangkan
persiapan pasien
untukbelajar
3. Pilih
metode/strategi
pengajaran yang
tepat
DOKUMENTASI
NY.R
TN. S