Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH K3

POS UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK)

TINGKAT III REGULER 3


KELOMPOK 6:

1. NATSYA ZHAFIRA AJRINA PUTRI (1814401115)


2. WINDI PUTRI HERAWATI (1814401117)
3. DESTA KUMALA DEWI (1814401120)
4. SEFLINDA (1814401146)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena kuasa-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dari mata kuliah kesehatan keselamatan kerja (K3)yang berjudul “POS UPAYA
KESEHATAN KERJA” dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya kami
ini tidak luput dari kekurangan baik dari segi isi maupun penulisan kata. Maka dari itu dengan
mengharapkan ridha Allah SWT, kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun
dari anda semua demi untuk memperbaiki makalah kami di masa yang akan datang. kami
berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pembaca dan dapat digunakan di dalam
hal yang baik. Terima kasih.

Bandar Lampung, 8 Agustus 2020

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................3
A. Pengertian Pos UKK..............................................................................................................3
B. Tujuan Pembentukan Pos Ukk...............................................................................................3
C. Manfaat Pos Ukk...................................................................................................................4
D. Pembentukan Pos Ukk...........................................................................................................4
E. Sumberdaya Pos Ukk............................................................................................................5
F. Kegiatan Pos Ukk..................................................................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................7
A. Kesimpulan ..........................................................................................................................7
B. Saran ..........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang
harus dihadapi oleh sebuah organisasi. Tiap organisasi memiliki perbedaan dalam menjalankan
upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Organisasi yang sederhana cenderung melakukan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun dalam sistem yang baik
sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula. Pemerintah Indonesia memberlakukan peraturan
yang ketat tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja untuk sektor industri formal yang
tersistematis. Peraturan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan tersebut
belum bisa diimplementasikan dalam sektor industri informal. Salah satu bentuk perhatian
pemerintah dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor industri informal adalah
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK). Dasar hukum pembentukan Pos UKK yaitu Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1970, Kepmenkes Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar
PUSKESMAS, Permenaker nomor 1758 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Kesehatan Dasar.
Pos UKK merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang mana semua
upaya yang dilakukan direncanakan, diatur, diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat
pekerja itu sendiri sehingga produktivitas kerja pekerja yang tergabung dalam Pos UKK
diharapkan dapat meningkatPelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan
dasar dan khusus diperuntukan bagi pekerja sektor informal

B. Rumusan Masalah
1.Apa itu pos UKK?
2.Apa tujuan dari pembentukan pos UKK?
3.Apa manfaat pos UKK?
4.Bagaimana pembentukan pos UKK?
5.Bagaimana sumberdaya pos UKK?
6.Apa saja kegiatan pos UKK?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pos UKK
2. Mengetahui tujuan dari pembentukan pos UKK
3. Memahami manfaat pos UKK
4. Mengetahui pembentukan pos UKK
5. Mengetahui sumberdaya pos UKK
6. Mengetahui kegiatan pos UKK

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pos Upaya Kesehatan Kerja


Pos UKK merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan tingkat primer di lingkungan
pekerja dan upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan
yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja
Pos UKK adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar bagi masyarakat pekerja.
Pos UKK ini dibentuk oleh  pekerja dan memperoleh pembinaan secara terpadu oleh Dinas
Kesehatan melalui puskesmas. Kelompok pekerja yang tergabung dalam Pos UKK perlu
diupayakan pekerjaan sejenis.
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) ialah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja
informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja.
 Pos UKK diperlukan karena:
1. Makin meningkatnya jumlah pekerja dan sebagian besar belum mendapatkan pelayanan
kesehatan kerja yang memadai, serta masih banyak tempat kerja yang belum
melaksanakan kesehatan kerja
2. Beberapa penelitian menunjukan bahwa masyarakat pekerja banyak mengalami penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja yang dapat menurunkan produktivitas kerja
3. Pos UKK diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit dan pengobatan sederhana bagi masyarakat pekerja yang
berisiko terpajan oleh pekerjaan dan lingkungan kerjanya sehingga mereka mampu
menolong dirinya sendiri

B. Tujuan Pembentukan Pos Ukk


Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif melalui:
1.Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja dan menerapkan perilaku
hidup bersih, sehat dan selamat dalam bekerja
2.Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
3.Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat pekerja dan
tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.

3
4.Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko dan bahaya
akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
5.Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap pos UKK
6.Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan pos
UKK

C. Manfaat Pos Ukk


1. Pekerja dapat memperoleh Pertolongan Pertama ketika mengalami kecelakaan kerja dan
pengobatan dasar oleh kader terlatih dengan pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan
2. Pekerja mendapat bantuan rujukan
3. Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan kerja dan perilaku hidup bersih, sehat dan
selamat dalam bekerja
4. Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan seperti Alat Pelindung Diri yang sesuai
dengan pekerjaannya seperti masker, sepatu dan lain – lain dan informasi yang terkait
pekerjaan

D. Pembentukan Pos Ukk


1. Syarat pembentukan
a. Berdasarkan keinginan pekerja
b. Jenis pekerjaan sama
c. Kader dari kelompok pekerja
d. Kelompok pekerja yang butuh pelayanan kesehatan  (10-50 orang)
e. Kesediaan pekerja untuk jadi kader pos UKK ( jumlah kader 10% dari jumlah anggota)
f. Ada tempat yang memadai yang dilengkapi dengan papan nama Pos UKK
g. Tersedianya P3K kit dan P3P kit
h. Ada contoh-contoh APD
i. Ada timbangan badan dan alat pengukur tinggi badan
j. Tersedianya meja kursi, lemari obat, tempat tidur.
k. Ada buku pencatatan dan pelaporan
l. Pelayanan terintegrasi dengan program kesehatan lainnya

2. Cara membentuk

4
a. Pertemuan tingkat desa bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pekerja
terhadap pentingnya kesehtan bagi pekerja dengan melibatkan perangkat desa, pekerja,
pengusaha, lintas sector terkait, LSM, ormas dll
b. Survey Mawas Diri (SMD) bertujuan untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan
pekerja
c. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertujuan untuk menetapkan prioritas masalah dan
menetapkan rencana pemecahan masalah
d. Pelatihan Kader pos UKK bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
dalam pelayanan kesehatan
e. Pembentukan pos UKK bila langkah 1-4 sudah dilakukan
f. Pembinaan pos UKK

3. Tugas Pokok & Fungsi


a. Melakukan identidikasi masalah kesehatan di tempat kerja dan sumber daya
b. Menyusun perencanaan pemecahan masalah kesehatan di lingkungan kerja
c. Melaksanakan kegiatan upaya kesehatan dilingkungan kerja melalui promosi kesehatan kerja
d. Menjalin kemitraan kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya kesehatan di lingkungan
kerja
e. Melakukan pelayanan kesewhatan kerja dasar
f. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
g. Pencatatan dan Pelaporan

E. Sumberdaya Pos Ukk


1. TENAGA
a. Kader
b. Petugas kesehatan

2. SARANA DAN PRASARANA


a. Prasarana : Meja, kursi, tempat tidur, alat tulis, buku panduan, KIE
b. Peralatan: Timbangan badan, alat ukur tinggi badan, tensi meter digital, alat ukur lingkar
perut, lampu senter, P3K kit, obat bebas, contoh APD

3. PEMBIAYAAN
a. Dana sehat pekerja (iuran pekerja)

5
b. Sumbangan yang bersifat tidak mengikat (donator)
c. APBN, APBD
d. Iuran pengguna jasa Pos UKK
e. Dana stimulant dari pemerintah

F. Kegiatan Pos Ukk


1. Promotif
a. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
b. Penyebarluasan informasi: Penyuluhan, konseling kesehatan
c. Konsultasi kesehatan kerja sederhana (seperti gizi, APD, berhenti merokok, kebugaran dll)
d. Saresehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam bekerja
e. Pencatatan dan pelaporan

2. Preventif
a. Mendata jenis pekerjaan agar dapat mengetahui risiko yang mungkin timbul
b. Pengenalan potensi bahaya di tempat kerja
c. Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan APD
d. Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja seperti perbaikan aliran udara, pengolahan
limbah cair dan perbaikan ergonomi (kesesuaian alat dengan manusia)
e. Membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan awal dan berkala (oleh petugas kesehatan)

3. Kuratif
a. Pertolongan pertama pada kecelakaan
b. Pertolongan pertama pada penyakit

Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan perlu dikaitkan dengan kesehtan
reproduksi, pemanfaatan ASI dan penggunaan alat kotrasepsi, keluarga berencana.

6
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Pos UKK merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan tingkat primer di lingkungan pekerja
dan upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja
Pos UKK adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang memberikan
Pelayanan Kesehatan Dasar bagi masyarakat pekerja.
Pos UKK ini dibentuk oleh  pekerja dan memperoleh pembinaan secara terpadu oleh Dinas
Kesehatan melalui puskesmas. Kelompok pekerja yang tergabung dalam Pos UKK perlu
diupayakan pekerjaan sejenis.
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) ialah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja
informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja.

B. SARAN
Agar tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, perlu dilakukan
pelaksanaan upaya Kesehatan  sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas  kerja .
Lebih memperdalam lagi pengetahuan tentang Kesehatan melalui Pendidikan dan Pelatihan terkait
Kesehatan kerja

7
DAFTAR PUSTAKA

https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-pos-upaya-kesehatan-kerja.pdf
https://www.scribd.com/presentation/346450785/POS-UKK
http://dinkes.babelprov.go.id/content/pos-upaya-kesehatan-kerja-pos-ukk-dan-pos-ukk-terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai