Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “konsep keperawatan kesehatan kerja”.
Guna memenuhi tugas mata kuliah kesehatan keselamatan kerja.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
materi maupun bahasanya, maka penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang menjadikan makalah ini sebagai bahan literatur
mengenai materi terkait. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 1
C. Tujuan penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A. Kesimpulan........................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah tenaga kerja di seluruh penjuru dunia meningkat secara global. Menurut
Organisasi Perburuhan Dunia/ International Labour Organisation (ILO) saat ini
terdapat sekitar 2,6 milyar angkatan kerja (ILO,2005)
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keperawatan kesehatan kerja
2. Bagaimana ruang lingkup keperawatan kesehatan kerja
3. Apa fungsi/peran keperawatan kesehatan kerja
4. Apa tanggung jawab keperawatan kesehatan kerja
C. Tujuan
Untuk mengetahui
1. Apa pengertian keperawatan kesehatan kerja
2. Bagaimana ruang lingkup keperawatan kesehatan kerja
3. Apa fungsi/peran keperawatan kesehatan kerja
4. Apa tanggung jawab keperawatan kesehatan kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keperawatan Kesehatan Kerja
B. Ruang Lingkup K3
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut[ CITATION Win15 \l
1033 ]:
1. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang
di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya
akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
2. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
a. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
b. Peralatan dan bahan yang dipergunakan
c. Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
d. Proses produksi
e. Karakteristik dan sifat pekerjaan
f. Teknologi dan metodologi kerja
3. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan
hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
4. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut
bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.
Ruang Lingkup Kesehatan Kerja
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja.
a. Sarana dan Prasarana.
b. Tenaga (dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja, dokter
Perusahaan dan paramedis Perusahaan).
c. Organisasi (pimpinan Unit Pelayanan Kesehatan Kerja,
pengesahan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja).
2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
a. Awal (Sebelum Tenaga Kerja diterima untuk melakukan
pekerjaan).
b. Berkala (sekali dalam setahun atau lebih).
c. Khusus (secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu
berdasarkan tingkat resiko yang diterima).
d. Purna Bakti (dilakukan tiga bulan sebelum memasuki masa
pensiun).
3. Pelaksanan P3K (petugas, kotak P3K dan Isi Kotak P3K).
4. Pelaksanaan Gizi Kerja.
a. Kantin (50-200 tenga kerja wajib menyediakan ruang makan,
lebih dari 200 tenaga kerja wajib menyediakan kantin
Perusahaan).
b. Katering pengelola makanan bagi Tenaga Kerja.
c. Pemeriksaan gizi dan makanan bagi Tenaga Kerja.
d. Pengelola dan Petugas Katering.
5. Pelaksanaan Pemeriksaan Syarat-Syarat Ergonomi.
a. Prinsip Ergonomi:
1) Antropometri dan sikap tubuh dalam bekerja.
2) Efisiensi Kerja.
3) Organisasi Kerja dan Desain Tempat Kerja
4) Faktor Manusia dalam Ergonomi.
b. Beban Kerja :
1) Mengangkat dan Mengangkut.
2) Kelelahan.
3) Pengendalian Lingkungan Kerja.
6. Pelaksanaan Pelaporan (Pelayanan Kesehatan Kerja, Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja dan Penyakit Akibat Kerja)
4. Fungsi
Dedi. (2014, September). makalah konsep dasar keperawatan. Retrieved Mei 11, 2020, from
https://dedikun.blogspot.com/2014/09/makalah-konsep-dasar-keperawatan.html
max. (2014, Juni). pengertian k3. Retrieved Mei 11, 2020, from
K3https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-k3.html
Wina. (2015, Agustus). penertian dasar hukum dan ruang. Retrieved Mei 11, 2020, from
sistem manajemen keselamatan kerja:
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/08/pengertian-
dasar-hukum-dan-ruang.html