Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

USAHA KESEHATAN KERJA


DI DUSUN PAGER GUNUNG 2
Kab. PRINGSEWU
STIKes AISYAH PRINGSEWU

PRAKTIK KERJA LAPANGNAN (PKL)


STIKes AISYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2019
PROPOSAL KEGIATAN
USAHA KESEHATAN KERJA
DI DUSUN PAGER GUNUNG 2
Kab. PRINGSEWU
STIKes AISYAH PRINGSEWU

A. Dasar Hukum Pembentukan UKK


1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28
2. Undang-Undang No. 1/1970 tentang tenaga kerja
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang kesehatan kerja
4. Undang-undang No. 32/2004 tentang pemerintah daerah
5. Kepmenkes 128/2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
6. Permenaker 1758/2003 tentang standar pelayanan kesehatan dasar
7. Kemennaker tentang kewajiban melaporkan PAK/PAHK

B. Apakah UKK itu ?


1. UKK merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan
kesehatan kerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja
2. UKK adalah bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
(UKBM) yang memberikan pelayanan kesehatan dasar (primary health
care) bagi masyarakat pekerja terutama pekerja informal
3. UKK dibentuk untuk meningkatkan kesehatan pekerja sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerja

C. Mengapa Perlu Dilakukan UKK


UKK diperlukan karena :
1. Makin meningkatnya jumlah pekerja dan sebagian besar belum
mendapatkan pelayanan kesehatan kerja yang memadai. Serta masih
banyak tempat kerja yang belum melaksanakan kesehatan kerja
2. Beberapa penelitian menunjukan bahwa masyarakat pekerja banyak
mengalami penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang dapat
menurunkan produktivitas kerja.
3. UKK diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pengobatan
sederhana bagi masyarakat pekerja yang beresiko terpajan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerjanya sehingga mereka mampu menolong
dirinya sendiri

D. Dimana Dapat Dibentuk UKK


UKK dapat dibentuk dilokasi kelompok pekerja dengan jumlah pekerja
minimal 10 sampai paling banyak 50 orang pekerja dan diutamakan dari
jenis pekerjaan yang sama. Contoh : dikelompokan pertanian, nelayan,
perkebunan, kaki lima, pasar tradisional, kawasan dan sentra industry,
perajin, transportasi, industry rumah tangga dsb.

E. Apa Saja Persyaratan Didalam Pembentukan UKK


Persyaratan pembentukan UKK :
1. Ada kelompok pekerja yang membutuhkan pelayanan kesehatan kerja
2. Ada keinginan masyarakat pekerja mebentuk UKK
3. Ada kesediaan masyarakat pekerja menjadi kader UKK
4. Ada tempat yang memadai untuk dijadikan pos UKK yang dilengkapi
dengan papan nama pos UKK, untuk melakukan kegiatan
5. Tersedianya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kit dan
pertolongan pertama pada penyakit (P3P) kit
6. Tersedia contoh alat pelindung diri (APD) untuk pekerja sesuai dengan
jenis pekerjaannya
7. Timbangan badan dan alat pengukur tinggi badan
8. Meja, kursi, tempat tidur dan lemari obat
9. Adanya buku pencatatan dan pelaporan
10. Adanya buku panduan dan media penyuluhan
11. Alat tulis

Persyaratan 1-6 mutlak harus dipenuhi sebelum dibentuk pos UKK dan
persyaratan yang lain dapat dilengkapi secara bertahap sesuai dengan
kemampuan masyarakat pekerja.
F. Bagaiman Pembentukan UKK
Pembentukan pos UKK melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Pertemuan tingkat desa bertujuan untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat pekerja terhadap pentingnya kesehatan bagi pekerja
dengan melibatkan perangkat desa, pekerja, pengusaha, lintas sector
terkait, LSM, ormas, dll.
2. Survey mawas diri (SMD) bertujuan untuk melakukan identifikasi
masalah kesehatan pekerja
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertujuan untuk menetapkan
prioritas masalah dan menetapkan rencana pemecahan masalah
4. Pelatihan kader UKK bertujuan meningkatkan pengetahuna dan
keterampilan kader dalam pelayanan kesehatan kerja
5. Pembentukan UKK bila langkah 1-4 sudah dilakukan
6. Pembinaan Ukk

G. Apa Tujuan Pembentukan UKK


1. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja sehat dan produktif
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat pekerja tentang
kesehatan kerja
b. Meningkatkan kemampuan masyarakat pekerja, untuk
menolong dirinya sendiri
c. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan
oleh kader, masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang
terlatih kesehatan kerja.
d. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat
pekerja terhadap resiko dan bahaya akibat kerja yang dapat
menimbulakn gangguan kesehatan
e. Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap
UKK
f. Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector
terkait dalam penyelenggaraan UKK.

H. Apa Manfaat UKK


1. Bagi Masyarakat Pekerja
Permasalahan kesehatan kerja dapat dideteksi secara dini, dan
masyarakat pekerja dapat memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang
dapat dijangkau
2. Bagi Kader Kesehatan
a. Kader dapat mendapatkan informasi lebih awal tentang
kesehatan kerja
b. Kader mendapatkan kebanggaan
3. Bagi Puskesmas
a. Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas
b. Dapat mengoptimalkan fungsi puskesmas utamanya
pemberdayaan masyarakat
4. Bagi Sektor Lain
a. Dapat memadukan kegiatan sektornya utamanya yang
berkaitan dengan kesejahteraan
b. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan lebih
efektif dan efesien

I. Apakah Peran Dan Fungsi UKK


Fungsi UKK adalah :
1. Makin meningkatnya jumlah pekerja yang sebagian besar
2. dari mereka belum mendapatkan pelayanan kesehatan
3. kerja yang memadai ditambah masih banyak tempat kerja
4. yang belum melaksanakan kesehatan kerja
5. pekerja banyak mengalami penyakit akibat kerja dan
6. kecelakaan kerja yang dapat menurunkan produktivitas kerja
J. Siapa Yang Dapat Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Di Pos Ukk ?
1. Semua pekerja yang menjadi anggota Pos UKK
2. Semua pekerja yang sehat maupun yang sakit ataupun mengalami
kecelakaan kerja
3. Semua anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang
memerlukan pelayanan kesehatan dasar

K. Pelayanan Kesehatan Apa Saja Yang Dapat Diberikan Di Pos Ukk ?


1. Pelayanan Promotif : Penyuluhan Kesehatan Kerja, Konsultasi
kesehatan kerja sederhana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Pelayanan Preventif : Pengenalan risiko bahaya di tempat kerja, upaya
perbaikan lingkungan kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan berkala,
penyediaan APD dan melihat kepatuhan penggunaan APD
3. Pelayanan Kuratif : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan
Pertolongan Pertama pada Penyakit (P3P)
4. Pencatatan dan Pelaporan

L. Dari Mana Sumber Pembiayaan Kegiatan Di Pos Ukk ?


1. Iuran Pekerja
2. Iuran Pengguna Jasa Pos UKK
3. Dana stimulan dari pemerintah

M. Siapakah Kader Pos Ukk (Kader Kesehatan Kerja) Itu ?


Anggota masyarakat / kelompok kerja yang dipilih dari dan oleh
masyarakat pekerja setempat, dapat membaca dan menulis huruf latin,
tinggal di lingkungan tempat kerja tersebut, mau dan mampu bekerja
untuk masyarakat pekerja di lingkungannya secara sukarela.
PROPOSAL KEGIATAN
USAHA KESEHATAN KERJA
DI DUSUN PAGER GUNUNG 2
Kab. PRINGSEWU
STIKes AISYAH PRINGSEWU

MEMBENTUK POS UKK KELOMPOK PEKERJA INFORMAL

A. Pembentukan Pos UKK


Upaya kesehatan kerja tak bisa dipandang sebelah mata. Bentuk
pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal, utamanya adalah
sebagai tindakan preventif melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas
dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan. Prinsip Pos UKK adalah : dari, oleh, dan untuk kelompok pekerja
informal di masyarakat.

B. Pembentukan & Tujuan Pos UKK


Pos UKK dibentuk harus berasal dari keinginan masyarakat pekerja
sendiri, dari jenis pekerjaan yang sama dan memiliki anggota 1 Pos UKK
sebanyak 10 sampai 50 orang pekerja. Tujuannya, mengupgrade pengetahuan
pekerja tentang kesehatan kerja dan kemampuan pekerja dalam menolong diri
sendiri. Selain itu, pelayanan kesehatan kerja oleh kader, ekerja dan tenaga
kesehatan. Serta, munculnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja terhadap
risiko dan bahaya akibat pekerjaannya.

C. Manfaat Pos UKK


1. Bagi Masyarakat Pekerja
Permasalah kesehatan kerja dapat dideteksi secara dini. Memperoleh
pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau.
2. Bagi Kader Kesehatan
Mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan kerja. Mendapatkan
kebanggaan karena menolong sesama.
3. Bagi Puskesmas
Memperluas jangkauan pelayanan. Mengoptimalkan fungsi Puskesmas.
4. Bagi Sektor Lain
Memadukan kegiatan sektornya. Pemberdayaan masyarakat lebih efektif
dan efisien.
D. Peran Kader Pos UKK
1. Identifikasi masalah kesehatan di lingkungan kerja
2. Menyusun rencana pemecahan masalah
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di lingkungan kerja melalui promosi
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap risiko dan masalah kesehatan
pekerja
7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas Pencatatan dan pelaporan

E. Kegiatan Di Pos UKK


Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK dibantu petugas Puskesmas
secara berkala meliputi kegiatan:
1. Promotif : PHBS, Penyuluhan, Konsultasi Kesehatan Kerja Sederhana,
Sarasehan dan Pencatatan/Pelaporan.
2. Preventif : Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko bahaya,
mendorong upaya perbaikan lingkungan, membantu pelaksanaan
pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif : P3K, P3P, Pencatatan dan Pelaporan

F. Kesimpulan
Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat mandiri ditentukan antara lain
oleh keberhasilan melakukan pemberdayaan masyarakat, pekerja, dan dunia
usaha ditentukan pula oleh keberhasilan melaksanakan kemitraan. Untuk
terwujudnya pekerja sehat mandiri, setiap petugas kesehatan harus mampu
memberdayakan pekerja serta menggalang kemitraan.
PROPOSAL KEGIATAN
USAHA KESEHATAN KERJA
DI DUSUN PAGER GUNUNG 2
Kab. PRINGSEWU
STIKes AISYAH PRINGSEWU

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Sub Pokok Bahasan : “Penyakit Akibat Kerja (PAK)”
Sasaran : Warga Dusun Pager Gunung 2
Waktu : ± 25 menit
Tanggal : 16 Mei 2019
Tempat : Kediaman Ibu Tutur

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dapat mengetahui Penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan, sehingga mahasiswa dapat menghindari
bahaya-bahaya yang berpotensi kepada penyakit akibat kerja.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, diharapakan
mahasiswa dapat:
a. Memahami pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Memahami Kategori PAK
c. Mengetahi Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
d. Mengetahui beberapa penyakit akibat kerja
e. Mengetahui pencegahan PAK
f. Mengetahui Langkah-langkah diagnosa PAK

B. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2. Kategori PAK
3. Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
4. Beberapa Penyakit Akibat Kerja
5. Pencegahan PAK
6. Langkah-langkah Diagnosa PAK

C. STRATEGI PENYULUHAN
Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan dan Pembentukan Kader UKK
Waktu : ±45 menit
Penyuluh : Briyan Priyono
Peserta : Warga Dusun Pager Gunung 2
1. Pembukaan 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Apersepsi
d. Menjawab salam
e. Memperhatikan
f. Apersepsi
2. Pelaksanaan
Waktu : ±20 menit
Penyuluh menjelaskan tentang :
a. Pengertian pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Kategori PAK
c. Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
d. Beberapa Penyakit Akibat Kerja
e. Pencegahan PAK
f. Langkah-langkah Diagnosa PAK
Peserta menyimak penjelasan dari penyuluh.
3. Penutup:
10 Menit
a. Kesimpulan
b. Evaluasi
c. Tanya Jawab
d. Salam
e. Menyimak kesimpulan
f. Menjawab pertanyaan
g. Menjawab salam
4. Metode
Ceramah
5. Alat
Laptop dan Infokus
6. Media
Power Point
7. Evaluasi
8. Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
9. Pertanyaan :
1. Sebutkan Pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2. Sebutkan Kategori PAK
3. Sebutkan Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
4. Sebutkan Beberapa Penyakit Akibat Kerja
5. Sebutkan Pencegahan PAK
6. Sebutkan Langkah-langkah Diagnosa PAK

Anda mungkin juga menyukai