Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMASANGAN KATETER

1. Definisi
Memasukan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam kandung kemih
(Ghadira, 2018).
2. Tujuan
Tujuan pemasangan kateter (Nerslicious, 2020) :
1. Menghilangkan distensi pada kandung kemih
2. Mengosongkan kandung kemih secara lengkap
3. Indikasi
1. Retensi urine
2. Kesadaran menurun
3. Inkontinesia urine total
4. Prosedur Pelaksanaan
a. Tahap prainteraksi
1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat dan bahan :
a) Kateter steril, ukuran disesuaikan dengan pasien
b) Kapas sublimat/kapas savlon steril dalam tempatnya
c) Kasa (bila perlu)
d) Korentang steril
e) Lumbrikant/ jelly
f) Betadhine yang sudah diencerkan
g) Perlak dan alasnya
h) Bengkok 2 buah (untuk kapas kotor dan penampung urin)
i) Pinset anatomi steril
j) Botol steril bila perlu
k) Duk steril
l) Spuit dan aquadest
m) Sketsel
n) Sarung tangan steril (2 pasang)
o) Plaster
p) Gunting

b. Tahap orientasi
1. Memberi salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
c. Tahap kerja
1. Menjaga privasi pasien dengan memasang sketsel
2. Mengatur posisi pasien dalam posisi terlentang dan melepaskan pakaian bawah
3. Memasang perlak dan pengalas dibawah bokong pasien
4. Meletakkan bengkok diantara kedua tungkai
5. Menyambungkan kateter dengan urobag atau penampung urine
6. Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
7. Membuka labia minora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
8. Vulva dibersihkan dengan kapas savlon minimal 3 kali (dari atas ke bawah,
kapas kotor diletakkan dalam bengkok)
9. Mengganti sarung tangan steril, kemudian memasang duk bolong steril
10. Dengan memakai sarung tangan steril atau dengan pinset mengambil kateter
dan diberi pelumas pada ujungnya
11. Perawat membuka labia minora dengan tangan kiri dan memasukkan kateter
ke dalam uretra perlahan-lahan dan menganjurkan pasien untuk menarik
nafas panjang
12. Urine yang keluar ditampung dalam bengkok atau botol steril jika diperlukan
untuk pemeriksaan laboratorium
13. Bila kateter dipasang permanent/tetap maka kateter dikunci memakai spuit
dan aquadest steril (mengisi balon)
14. Lakukan fiksasi dengan plester pada paha
d. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Merapikan kembali pasien dan alat-alat
3. Berpamitan pada pasien
4. Mencuci tangan
5. Mecatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Daftar Pustaka

Ghadira, S. 2018. Standar Operasional Prosedur Pemasangan Kateter Urine Pada Laki-Laki.
Program Studi Ilmu Keperawatan. Sumatera Selatan.

Nerslicious. 2020. SOP Pemasangan Kateter Lengkap Sesuai Standara Akreditasi.


https://www.nerslicious.com/sop-pemasangan-kateter diakses pada tanggal 02 November
2020 jam 17.35

Anda mungkin juga menyukai