Anda di halaman 1dari 5

Teks Khotbah Jumat

Judul : Sunnah yang Sering Ditinggalkan


Nama :
Kelas :

Khotbah Pertama

.Ma’asyiral muslimin, jemaah masjid yang dimuliakan Allah

Mengawali khotbah kali ini, khatib berwasiat kepada diri khatib


pribadi dan para jemaah sekalian agar kita senantiasa
meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah
Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Dan di antara bentuk menaati serta menjalankan
perintah Allah Ta’ala di dalam kehidupan sehari-hari adalah
menghidupkan sunah-sunah nabi-Nya Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam di setiap gerakan kita, masa luang kita, dan di
setiap perkataan maupun perbuatan kita. Sehingga setiap titik
dan inci kehidupan kita selaras dengan sunah nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam dari terbitnya mentari hingga
tenggelamnya. Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kalian mencintai Allah, maka


ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintaimu dan
mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Mahapengampun lagi
Mahapenyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/71587-sunnah-yang-sering-ditinggalkan.html
Imam Hasan Al-Basri rahimahullah pernah berkata,

“Tanda cintanya para ulama’ kepada Nabi Muhammad itu


terlihat dari bagaimana seriusnya mereka di dalam mengikuti
sunah-sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Kedudukan seorang mukmin itu diukur dari sejauh mana ia


mengikuti sunah nabinya. Maka, semakin banyak mereka
mengikuti sunah beliau, semakin tinggi kedudukannya di sisi
Allah dan semakin mulia. Berpegang teguh di dalam mengikuti
sunah nabi memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

1. Meraih cinta Allah Ta’ala.


2. Menutup kekurangan dan ketidaksempurnaan seorang
hamba pada ibadah wajib.
3. Terhindar dari terjerumus ke dalam perbuatan bid’ah.
4. Mengagungkan syiar Allah Ta’ala.

Jemaah Jum’at yang dicintai Allah Ta’ala, marilah kita


menghidupkan sunah sunah Rasulullah di kehidupan kita
sehari-hari. Kalau bukan kita yang melakukan, lalu siapa lagi?
Karena itu merupakan bukti kecintaan kita terhadap Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut ini adalah beberapa sunah
yang sering ditinggalkan dan dilupakan oleh kebanyakan
manusia, semuanya benar telah datang dari nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam:

Pertama, menjilati jari-jemari setelah selesai makan sebelum

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/71587-sunnah-yang-sering-ditinggalkan.html
mencucinya, berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu
‘anhuma, sesungguhnya nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,

“Jika salah seorang dari kalian telah selesai dari makannya,


maka janganlah ia mencuci tangannya, kecuali sesudah ia
menjilati jari-jemarinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kenapa kita dianjurkan melakukan hal itu? Karena kita tidak
tahu letak keberkahan makanan kita ada di mana. Bisa jadi
makanan yang ada di jari jemari kita itulah yang berkah.

Kedua, mengambil napas ketika minum sebanyak tiga kali di


luar gelas. Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,
beliau berkata,

،‫أروى‬
‫إ‬:)‫ﺛﻼﺛﺎً وﯾﻘول‬ ‫ﷲ ﺻﻠﱠﻰ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠ ﱠﻔس ﻓﻲ ﺷرا‬ ‫ﻛﺎن رﺳول‬
‫ﱠﻧﮫ‬ ‫م ﯾﺗﻧ اﻟ ب‬ ‫ﷲ‬
‫ وأﻣرأ‬،‫)وأﺑرأ‬

“Bahwasannya Rasulullah bernapas sebanyak tiga kali ketika


minum. Lalu ia bersabda, ‘Sesungguhnya dengan begini haus
lebih hilang, lebih lepas, dan lebih enak.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Ketiga, memperbanyak istighfar/ meminta ampun ketika


sedang bermajelis. Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma
berkata,

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/71587-sunnah-yang-sering-ditinggalkan.html
Sesungguhnya kami pernah menghitung Rasulullah “‫ﻣ‬
shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sekali majelis
mengucapkan istigfar sebanyak seratus kali, yaitu: Rabbighfir
li wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim. (Artinya: Ya
Tuhanku, ampunilah saya serta terimalah taubat saya,
sesungguhnya
Engkau adalah Mahapenerima taubat lagi Mahapenyayang).”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Keempat, bersedekah semampu kita ketika bertobat dari


sebuah dosa. Imam Bukhari dan Muslim menuturkan kisah
Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata,

،‫أﻧﺧﻠﻊ ﻣﺎﻟﻲ ﺻدﻗﺔ إﻟﻰ ﷲ وإﻟﻰ رﺳوﻟﮫ‬ ‫ﻣن ﺗوﺑﺗﻲ‬ ‫ ﯾﺎ رﺳول ﷲ!! إن‬:‫ﻗﻠت‬
‫ﻣن‬ ‫أن‬
‫ ﻓﮭو ر ﻟك‬،‫ أﻣﺳك ﻋﻠﯾك ﺑﻌض ﻣﺎﻟك‬:‫ﻗﺎل رﺳول ﷲ‬
‫ﺧﯾ‬

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/71587-sunnah-yang-sering-ditinggalkan.html
“Aku berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah,
sesungguhnya termasuk bagian dari tobatku, aku ingin
melepaskan semua hartaku sebagai sedekah untuk Allah
dan Rasul-Nya.’ Rasulullah pun bersabda, ‘Sisihkan
sebagian hartamu, maka itu lebih baik.”

Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan di kitabnya Zaadul


Ma’ad, “Perkataan Ka’ab ini merupakan dalil akan
disunahkannya bersedekah ketika bertobat semampunya.”

Kelima, tidak melepas tangan kita saat berjabat tangan dengan


orang lain, kecuali orang tersebut yang melepasnya lebih
dahulu. Dari sahabat Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Dahulu, jika Rasulullah menjabat tangan seseorang, ia tidak
akan melepaskan tangannya, kecuali orang yang dijabat
tangannya itu melepasnya terlebih dahulu.”

‫ﺣ‬

© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/71587-sunnah-yang-sering-ditinggalkan.html

Anda mungkin juga menyukai