Anda di halaman 1dari 19

PRODUKSI SENYAWA

METABOLIT SEKUNDER

Melalui Kultur Jaringan

Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D

04/18/20
21
Metabolit sekunder: merupakan senyawa yang scra fisiologis tidak
berfungsi bagi tanaman atau tidak diperlukan oleh tanaman itu
sendiri, tidak spt senyawa-senyawa primer: asam amino, asam
nucleat, karbohidrat dsb.
Metabolit sekunder diproduksi oleh tanaman mempunyai peran dalam
ekologi yaitu untuk :
 potensial sebagai predator
 menarik pollinator
 penyedia melawan mikroorganisme, hama, dan bahkan tanaman
lain (allelokimia)
 sebagai bahan kimia dalam menghadapi stress lingkunggan
Metabolit sekunder merupakan molekul organic besar yang memerlukan
sejumlah besar tahapan enzymatic untuk reproduksi.
Biosinthesis metabolit sekunder dpt dihasilkan melalui kultur jaringan
atau kultur suspensi sel tanaman.
Tujuan produksi senyawa metabolik sekunder dalam kultur jaringan:
mendapatkan kalus yang memproduksi senyawa kimia dalam
jumlah besar  diperoleh senyawa kimia penting tersebut.
Produksi senyawa metabolik sekunder

 Sumber bahan makanan bagi manusia

 Sumber berbagai macam bahan kimia, seperti:


 Bahan obat-obatan
 Enzymes
 Minyak dan lemak
 Penyedap makanan (aroma, warna, rasa)
 Bahan kontrasepsi
 Pemanis alam, zat pewarna

04/18/20
21
PROSEDUR
 Pemilihan eksplan, sterilisasi dan inisiasi kalus
Jenis eksplan tergantung tanaman
Media kultur dan ZPT
Kondisi kultur : terang. Gelap
 Pertumbuhan kalus
Sel-sel/kalus ditumbuhkan sampai memiliki jumlah
yang memadai
Seleksi lini kalus yang berproduksi tinggi
Ekstraksi & pemurnian
Faktor yg berpengaruh terhadap produksi dan
hasil metabolit di dlm kultur sel

1. Diferensiasi morfologi dan kimia.

Akumulasi metabolit sekunder kseluruhan berada pd struktur khusus


yang disebut sebagai diferensiasi morfologi

Contoh: esensial oil ditemukan di glandular, alkoloid tembakau di akar.

2. Komposisi medium: sucrose, galactose, glucose, mannose sering


digunakan sbg sumber energi  laju pertumb optimal kultur sel
tanaman

04/18/20
21
3. Faktor lingkungan. Cahaya menstimulasi produksi senyawa met sek.

Contoh:

 senyawa carotenoids, flavonoids, polyphenols & plastoquinons distimulasi


oleh cahaya.

 iradiasi sinar biru/putih  menghambat biosyntesis alkoloid


 Perubahan temperatur  komposisi lipid suspensi sel tembakau menurun.

4. Aplikasi

Kultur sel menghasilkan sejumlah met sek yg bermanfaat spt:

 Alkoloids, glycosids (streroids & phenolics), terpenoids

 berbagai aroma, parfume

 Agrochemical (insektisida, herbisida)


Metabolit sek penting diproduksi dibagian tertentu dr suatu tanaman.
Contoh:

 Saponin dr akar ginseng  in-vitro kultur akar ginseng


 Biosynthesis lysin menghasilkan  anabasin dr akar tembakau
 Konversi anabasinmenghasilkan  nikotin di dlm daun tembakau

Produk komersial metabolit sekunder yang dijadikan sbg:


 obat : ginseng menghasilkan  saponin
 bahan kosmetik dan textile menghasilkan  shikonin dan berberin.
 insektisida dr gol Comppositae :Chrysanthemum, Tagetus
menghasilkan  pyrethrins

Pyrethrins: toxisitas rendah untuk mamalia, persistensi rendah setelah


digunakan
Keuntungan system kultur sel  metabolit sekunder dibandingkan
penanaman di lapangan:

Tidak tergantung lingkungan (iklim, hama, penyakit, geography) sehingga bisa


diproduksi setiap saat

 Senyawa penting dpt diproduksi dibawah kondisi yg terkendali (terkontrol)


dan lebih akurat sesuai pasar

 Senyawa yg dihasilkan mrp senyawa langsung paralel dlm seluruh tanaman

 Sel suatu tanaman dpt diperbanyak utk mendapatkan spesifik metabolit


 Kultur sel mungkin lebih sesuai ketika tanaman sulit or mahal ditumbuhkan
krn siklus hidupnya lama
Tabel. Met sek yg diproduksi oleh spesies
tanaman dihasilkan lewat teknik kultur

SENY. KIMIA GENUS PENGGUNAAN

Digitoxin Digitalis  Penyakit jantung


Quinine Chichona  Anti malaria
Taxol Taxus  Anti tumor
Morphine Papaver  Penghilang rasa sakit
Saponin Panax  Sirkulasi darah
Pyrethin Pyrethrum  Insektisida
Ajmalisin Catharanthus  Anti kanker
04/18/20
21
SENY. KIMIA GENUS PENGGUNAAN

Minyak mint Mentha


Minyak Lavender Lavendula Parfum
Minyak mawar Rosa
Vanillin vanilla Flavour/penyedap
Caffeine Coffee
Nicotine Nicotiana Stimulan
Cocaine Erythoxien Hallucinogen

04/18/20
21
KULTUR MIKROORGANISME UTK
PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER

Rekayasa Produksi
sesquiterpene\terpena pada
tanaman gaharu
PROSEDUR

Diinkubasi seminggu,
di atas penggojog/sheker
Isolat Jamur

Disentrifugasi dg Centrifuse Disaring untuk menghindari


untuk mengendapkan sisa biomasa jamur
biomassa jamur
Analisis Senyawa Kimia Metabolit Sekunder

Metabolit sekunder dianalisis dengan perangkat GC/MS


(gas chromatography / mass spectrophotometry)
utk mengetahui golongan senyawa kimia yang dihasilkan
Uji in vivo isolat

Met sek jamur


diinokulasi pd bibit
Gyrinops umur
6-8 bl

Setelah 9-12 bl dipanen


menghasilkan gubal pd
jaringanya
Dibubukan mjd
kmd dianalisis
 senyawa
volatile
compounds
menggunakan
metode Stir Bar
Sorptive
Extraction
(SBSE)
Hasil Analisis GC/MS

Isolate Rz Isolate FusSor Isolate FusGX

Rz+FusGx Rz+FusSor FosSor+FusGx

Comparative metabolic GC profiles of secondary metabolites


from three different fungal isolates the paired cultures of the
three isolates.
Sample Location
Nusa Tenggara Barat – NTB – Lesser Sunda Islands
GC %
Different Metabolite Profiles of Sustainable and Natural Agarwood
40.00

35.00

b
30.00

25.00
a
20.00
a

15.00 a
b
10.00

5.00

0.00 * Nailing Inoculation Natural

SQT Phenolics
Sesquiterpene / Phenolics Ratio of distinct Agarwood Production-Types from Gyrinops
versteegii
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Nail 1 Year Nail 3 Year 1st Year 2nd Year 3d Year Natural Natural

Nail Fungal Inoc. Natural


04/18/20
21

SQT Phenolics
END

Anda mungkin juga menyukai