RINMPANG JAHE
Pada beberaqpa penelitian telah dilakukan pencarian hormon yang sesuai untuk menongkatkan
produktivitas rimpang. Hormon tanaman yang sudah terbukti bisa meningkatkan produktivitas rimpang jahe
adalahj gibereline. Hasil penelitian sengupta et al. (2008) aplikasi giberelin bisa meningkatkan produksi
rimpang jahe hingga 50% daripada rimpang jahe yang tidak diberi perlakuan giberelin. Produksi rimpang
jahe yang diberi aplikasi giberelin mencapai 69,86 ton/ha, sedangkan yang tidak menggunakan aplikasi
giberelin hanya 45, 60 ton/ha. Berikut ini cra praktis aplikasi giberelin untuk meningkatkan produksi
rimpang jahe. Aplikasi hormone giberelin harus dibarengi dengan ketersediaan hara/pupuk di dalam media
tanam jahe. Produksi rimpang yang tinggi membutuhkan ketersediaan hara yang tinggi juga. Salah satunya
denmgan aplikasi pupuk organic air (POC Jahe). Berikut ini cara pengaplikasian hormone giberelin dan cara
pengencarannya.
1. Masukkan 1 gr serbuk hormone giberelin ke dalam gelas kaca atau jika ada gelas beker atau
Erlenmeyer 1000 ml.
2. Tambahkan 10 ml ethanol absolut (>95%) dan diaduk hingga larutan hormon larut. Jika hormon
belum larut, tambahkan sedikit demi sedikit etnol hingga semua hormone terlarut sempurna.
3. Tambahkan air hingga volumenya mencapai 1000 ml atau 1 L. aduk hingga hormone tercampur
merata.
4. Untuk pembuatan larutan lebih banyak, volume etanol dan air yang digunakan dikalikan dengan
berat (gr) hormone yang akan dilarutkan.
5. Masukkan larutan hormone ked lam botol. Larutkan hormone siap diaplikasikan ke tanaman jahe.
Botol dismpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.