Pertumbuhan,
Hormon
Hormon
Aplikasi
Sejauh
a.
Auksin
Auxin
IAA
b. Giberelin
Giberelin adalah
c. Sitokinin
Sitokinin merangsang pembelahan sel,
pertumbuhan tunas, dan mengaktifkan gen serta
aktifitas metabolis secara umum.
pada saat yang sama cytokinin menghambat
pembentukan akar, oleh karenanya cytokinin
sangat berguna pada proses kultur jaringan
dimana dibutuhkan pertumbuhan yang cepat
tanpa pembentukan perakaran.
secara umum konsntrasi cytokinin yang
digunakan antara 0.1 to 10 mg/L.
Sitokinin, memacu pembelahan sel serta
mempercepat pembentukan akar dan tunas.
Pertama kali ditemukan pada tembakau.
Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d. Gas etilen
Ethylene merupakan senyawa unik dan hanya
dijumpai dalam bentuk gas.
senyawa ini merangsang pematangan buah,
menyebabkan daun gugur dan merangsang
penuaan.
Tanaman sering meningkatkan produksi ethylene
sebagai respon terhadap stress dan sebelum
mati. Konsentrasi Ethylene fluktuasi terhadap
musim untuk mengatur kapan waktu
menumbuhkan daun dan kapan mematangkan
buah.
Etilen, berperan untuk menghambat
pemanjangan batang, mempercepat penuaan
buah, dan menyebabkan penuaan daun.
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
e. Asam absisat
Asam Absisat (ABA) adalah penghambat
pertumbuhan merupakan lawan
dari gibberellin: hormon ini memacu dormansi,
mencegah biji dari perkecambahan dan
menyebabkan gugurnya daun, bunga dan buah.
Secara alami tingginya konsentrasi asam absisat
ini dipicu oleh adanya stress oleh lingkungan
misalnya kekeringan.
Asam absisat berperan dalam proses perontokan
daun.
g.
Kalin
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2010. Hormon
tumbuhan.
http://www.biosynth.com/
http://www.id.wikipedia/htm
_______, 2010.
Hormon.http://www. Planthormones.info/auxin