Anda di halaman 1dari 12

Kultur Sel Hewan

Kultur Sel
Amalia Weediyanti (1706044912)
Fabio Carisma Handita (1706044793)
Putri Ari Utami (1706987255)
Yahya Abdurachim (1706044622)
Jawaban Pertanyaan
1. Apa perbedaan antara adherent cell dengan non-adherent cell? Apakah
sel kulit termasuk adherent cell atau non-adherent cell?

Adherent Culture Suspension Culture

• Anchorage dependent cell • Anchorage independent cell


• Tumbuh pada media padat • Tumbuh pada media cair
• Tumbuh secara perlahan dan • Tumbuh secara cepat namun
merata tidak merata
• Membentuk monolayer cells • Tumbuh secara liar
• Contoh: Sel kulit manusia, • Contoh: Sel kanker
bakteri, ragi
2. Untuk melakukan sel kultur dapat dilakukan sesuai dengan BioSafety
Level (BSL) pada lab. Sebutkan macam-macam level BSL lab yang ada?
Menurut BSL nya, sel hewan dapat di kulturkan di level berapa?
3. Sebutkan teknik kultur yang dapat dilakukan untuk kultur sel
kulit?

Dari 3 teknik kultur sel hewan, teknik yang


paling tepat adalah menggunakan Flask
Culture. Hal ini didasari dengan keuntungan
yang ada pada teknik ini antara lain:
• Sel-nya dapat di kultur berbulan bulan
sampai bertahun tahun
• Dapat di kultur dalam jumlah besar
• Kultur dapat berkembang secara cepat
• Medium dapat diambil untuk kebutuhan
pengujian
• Medium dapat diukur secara tepat
Gambar Flask Culture
(sumber: https://www.istockphoto.com/photo/tissue-culture-
flask-for-scientific-research-gm519768633-49682590)
4. Setelah melakukan kultur sel kulit, dilakukan perhitungan sel dengan
hemacytometer. Didapatkan hasil gambar seperti dibawah ini. Berapa banyak
jumlah selnya jika sebelumnya terdapat total 10 mL volume kultur dengan 2
kali dilusi?
5. Dalam pertumbuhan dalam kultur sel hewan dikenal beberapa istilah
yakni sel eksplan, primary cell, cell line, passage, sub-culture,
continuous cell line, senescence cell, dan death cell. Jelaskan tentang
hal tersebut?

Eksplan Primary Cell Cell Line


Bagian tubuh lain Berasal dari hasil
pertumbuhan sel yang
Cell line diperoleh dari
kultur primer yang
yang digunakan bermigrasi dari suatu mempunyai masa hidup
jaringan yang tidak
sebagai bahan teragregasi baik secara
terbatas, dan seiring
pertumbuhannya sel
suatu kultur. enzimatik, kimia, atau
dengan pertumbuhan
mekanik. Primary cell
dibentuk dari sel yang paling tinggi akan
bertahan hidup dari proses mendominasi
disagregasi, menempel menghasilkan populasi
pada dasar cawan petri dan dengan genotip dan
kemudian berproliferasi. fenotip yang seragam.
5. Dalam pertumbuhan dalam kultur sel hewan dikenal beberapa istilah
yakni sel eksplan, primary cell, cell line, passage, sub-culture,
continuous cell line, senescence cell, dan death cell. Jelaskan tentang
hal tersebut?

Passage Subkultur Continuous Cell Line


Subkultur merupakan Pemindahan kultur Cell line yang berpotensi
nama lain dari untuk dibudidayakan
passaging, yakni atau planlet dari
pemindahan kultur tanpa batas (bisa
media lama ke ditanam berulang kali).
dari media lama ke media baru setelah
media baru. Ada juga
istilah passage suatu masa kultur
number, yakni angka untuk memperoleh
yang menunjukkan
berapa kali sebuah sel pertumbuhan baru
telah di subkultur. yang diinginkan.
5. Dalam pertumbuhan dalam kultur sel hewan dikenal beberapa istilah
yakni sel eksplan, primary cell, cell line, passage, sub-culture,
continuous cell line, senescence cell, dan death cell. Jelaskan tentang
hal tersebut?

Senescence Cell Death Cell


Masa penuaan dari Tahap akhir dari
suatu siklus sel pertumbuhan sel,
normal. yang ditandai oleh
kematian sel itu
sendiri.
6. Apa yang dimaksud dengan population doubling level (PDL) ?
Bagaimana cara menentukkannya?
Anonymous, 2015. Pengertian Kultur Sel. Available at: https://dokumen.tips/documents/pengertian-kultur-sel.html. [Accessed on:
9 March 2019].

Astuti, W., 2014. “Laporan Praktikum Bioteknologi”. Acara IV (Subkultur). Universitas Jember, Jawa Timur. Available at:
https://www.academia.edu/18308345/Laporan_Sub_Kultur_Jaringan. [Accessed on: 9 March 2019].

Gibco, Invitrogen, N.D. “Cell Culture Basics Handbook”. Available at: https://www.vanderbilt.edu/viibre/CellCultureBasicsEU.pdf.
[Accessed on: 9 March 2019].

Public Health England, N.D. Passage Number Explained. Available at: https://www.phe-
culturecollections.org.uk/media/114565/m219_passage-numbers-explained.pdf. [Accessed on: 9 March 2019].

Puspitasari, I., Rahmawati, L., 2016. “Farmaka”. Teknik Pembuatan Kultur Sel Primer, Immortal Cell Line, dan Stem Cell. Vol. 14.
No. 2. Hh. 195 – 206. Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.

Sigma-Aldrich, N.D. Common Cell Culture Problems: Cell Death. Available at: https://www.sigmaaldrich.com/technical-
documents/articles/biology/cell-culture-troubleshooting-cell-death.html. [Accessed on: 9 March 2019].

Thermo Fisher Scientific, N.D. Adherent Cell Culture vs. Suspension Cell Culture. Available at:
https://www.thermofisher.com/id/en/home/references/gibco-cell-culture-basics/cell-lines/adherent-vs-suspension-culture.html.
[Accessed on: 9 March 2019].

Daftar Pustaka
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai