Anda di halaman 1dari 5

Nama : Danoe Kusumah

NIM : 1505950

Kelas : Biologi C – 2015

Animal and Human Cell Culture

1. Apakah yang dimaksud dengan human/animal cell culture?


Jawaban:
Kultur sel merupakan suatu proses di mana suatu sel dari suatu jaringan diambil dan
ditumbuhkan pada kondisi yang terkontrol dan aseptik (in-vitro). Sel yang digunakan
untuk dikultur biasanya diambil dari jaringan eukariot. Kemudian sel tersebut akan
tumbuh dan bertambah banyak dalam kondisi in-vitro.
2. Sebutkan macam-macam human/animal cell tissue culture!
Jawaban:
 Primary Cell Culture: merupakan teknik kultur sel dengan cara memelihara
pertumbuhan sel yang dipisahkan dari jaringan asalnya (seperti ginjal, hati,
dan jaringan organ lainnya) menggunakan metode mekanis atau enzimatik,
media kultur ini biasanya menggunakan cawan Petri atau wadah gelas/plastik
yang sesuai kultur sel primer bisa terdiri dari dua jenis tergantung pada jenis
sel yang dikultur
 Secondary Cell Culture: merupakan teknik kultur sel yang dihasilkan jika
kultur sel primer dikultur kembali. Subkultur atau bagian yang dihasilkan
tergantung pada transfer sel dari satu wadah kultur ke wadah kultur lainnya.
Proses ini secara berkala diperlukan untuk memberi nutrisi bagi sel dan ruang
tanam untuk terus menumbuhkan sel. Prosesnya melibatkan pengangkatan
media pertumbuhan dan memisahkan sel-sel yang melekat (biasanya secara
enzimatik). Kultur sel semacam itu bisa disebut kultur sel sekunder.
 Line Cell: pertumbuhan garis sel atau regangan sel mungkin dapat bersifat
terbatas atau dapat terus berlanjut, tergantung pada apakah ia memiliki rentang
kehidupan kultur yang terbatas atau bersifat abadi di dalam kultur.

3. Apa saja keuntungan dari human/animal cell culture? Jelaskan!


Jawaban:
Keuntungan dalam menggunakan kultur sel sebagai objek uji untuk penemuan obat
jauh lebih baik daripada penggunaan individu hidup. Karena dengan menggunakan
kultur sel objek yang diteliti bisa lebih spesifik.
4. Teknologi-teknologi seluler-molekuler apa saja yang dapat dikembangkan dari
human/animal cell culture? Jelaskan!
Jawaban:
 Sistem Model: Kultur sel digunakan sebagai sistem model untuk mempelajari
dasar dari biologi sel dan biokimia, interaksi antara agen penyebab penyakit
pada sel seperti bakteri dan virus, kemudian untuk mempelajari efek obat dari
obat terhadap sel, proses penuaan, dan juga digunakan untuk mempelajari hal-
hal yang memicu penuaan.
 Penelitian Kanker: Perbedaan yang mendasar antara sel normal dan sel
kanker dapat dipelajari dengan menggunakan teknik kultur sel hewan, karena
kedua sel dapat dikultur di laboratorium. Sel normal dapat diubah menjadi sel
kanker dengan menggunakan radiasi, bahan kimia, dan virus. Dengan
demikian, mekanisme dan penyebab kanker bisa dipelajari dengan lebih
mudah dan spesifik. Kultur sel dapat digunakan untuk menentukan obat yang
efektif dan selektif dalam menghancurkan sel kanker.
 Virologi: Kultur sel hewan dapat digunakan untuk mereplikasi virus selain sel
hewan untuk produksi vaksin. Kultur sel juga dapat digunakan untuk
mendeteksi dan mengisolasi virus, dan juga untuk mempelajari siklus
pertumbuhan dan perkembangan virus. Proses ini juga digunakan untuk
mempelajari cara virus menginfeksi.
 Uji Toksisitas: Kultur sel hewan juga dapat digunakan untuk mempelajari
efek pada obat baru, kosmetik, dan bahan kimia terhadap kelangsungan hidup
dan pertumbuhan sejumlah sel. Terutama pada sel hati dan ginjal. Kultur sel
hewan juga dapat digunakan untuk menentukan dosis maksimum yang
diperbolehkan pada obat baru
 Produksi Vaksin: Kultur sel hewan dapat digunakan dalam produksi/replikasi
virus, kemudian hasil replikasi virus ini digunakan untuk memproduksi
vaksin. Misalnya vaksin untuk beberapa penyakit mematikan seperti polio,
rabies, cacar air, campak, dan hepatitis B diproduksi dengan menggunakan
kultur sel hewan.
 Jaringan atau Organ Pengganti: Kultur sel hewan dapat digunakan sebagai
jaringan pengganti atau organ tubuh. Misalnya kulit buatan dapat diproduksi
dengan menggunakan teknik ini untuk mengobati penderita luka bakar dan
bisul. Namun penelitian juga telah berkembang pada pembuatan kultur organ
buatan seperti hati, ginjal dan pankreas. Teknik dan penelitian kultur organ
dilakukan pada kultur sel induk embrio dan dewasa. Sel-sel ini memiliki
kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel dan organ. Hal
ini diyakini bahwa dengan mengendalikan perkembangan dan diferensiasi sel-
sel ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis.
 Rekayasa Genetik: Sel hewan yang telah dikultur dapat digunakan untuk
memperkenalkan materi genetik baru seperti DNA atau RNA ke dalam sel.
Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari ekspresi gen baru dan
pengaruhnya terhadap kesehatan sel. Misalnya, sel serangga digunakan untuk
menghasilkan protein penting secara komersial dengan cara menginfeksikan
baculovirus yang diubah secara genetik.
5. Equipment apa saja yang diperlukan dalam pelaksanaan human/animal cell culture?
Jelaskan pula fungsi dari masing-masing equipment yang saudara sebutkan!
Jawaban:
Berikut ini adalah tabel mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan uji
human/animal cell culture

6. Komponen Fungsi
Sumber Karbon (Glukosa/glutamine) Digunakan sebagai sumber energi
Asam Amino Berperan dalam pembentukan protein
Vitamin Meningkatkan/mempercepat
pertumbuhan kultur sel
Larutan garam fisiologis Suatu larutan isotonik yang
menyediakan ion logam sebagai
kofaktor dalam proses enzimatik
Larutan buffer Menjaga kondisi pH yang stabil
Suhu 37°C, CO2 5%, Kelembaban 95% Sebagai kondisi optimal pertumbuhan
sel
Sebutkan macam-macam human/animal cell-lines dan deskripsikan macam cell-lines
yang saudara sebutkan!
Jawaban:
Beberapa contoh kultur sel hewan antara lain:
a. DU145 (kanker prostat)
b. HL-60 (kanker darah)
c. H295R (kanker adrenal)
d. HeLa (kanker rahim)
e. KBM-7 (kanker darah)
f. MCF-7 (kanker payudara)
g. SaOS-2 (kanker tulang)
h. SH-SY5Y (kanker saraf)
i. U87 (kanker otak)
j. SKOV 3 (kanker ovarium)
7. Sebutkan macam-macam bahan kimia: medium, enzim, suplemen, dan bahan-bahan
lain yang digunakan dalam human/animal cell culture! Kemudian deskripsikan
masing-masing bahan yang saudara sebutkan tersebut!
Jawaban:
a. Medium, contohnya: Minimal essential medium, Dulbecco’s Modified Eagle
Medium, RPMI 1640, dan Ham F10. Medium ini mengandung campuran asam
amino, glukosa, garam, vitamin, dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan sebagai
penyuplai nutrisi bagai perkembangan sel yang dikultur.
b. Antibiotik, contohnya: Penicilin, Streptomycin, Kanamycin, Gentamycin.
Berfungsi untuk menjaga kultur sel dari kontaminasi bakteri
c. Fungisida, contohnya: Nystatin dan Amphotericin B. Berfungsi untuk menjaga
kultur sel dari kontaminasi jamur
8. Hal-hal penting apa sajakah yang harus diperhatikan selama bekerja di dalam
laboratorium human/animal cell culture? Jelaskan!
Jawaban:
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan selam bekerja di dalam
laboratorium kultur sel hewan seperti:
a. Laminar flow harus selalu bersih, jangan menyimpan peralatan di dalam alat
laminar
b. Sebelum mulai bekerja, semprotkan desinfektan di area kerja dalam alat laminar
dan di bagian luar alat seperti botol-botol dan meja kerja
c. Susun peralatan yang digunakan untuk menghindari kontaminasi alat bersih oleh
alat yang sudah selesai digunakan.
d. Selalu bersihkan alat-alat yang telah digunakan sebelum keluar dari alat laminar
e. Selalu gunakan jas laboratorium yang bersih, jas tidak boleh keluar dari
laboratorium dan harus selalu dibersihkan setiap penggunaan
9. Kontaminan apa saja yang biasa ditemukan dalam cell culture? Bagaimana cara
mencegah dan mengatasinya? Jelaskan!
Jawaban:
Beberapa kontaminan yang dapat menyerang kultur sel hewan adalah:

a. Bakteri dan fungi, dapat diatasi dengan antibiotic dan fungisida


b. Mycoplasma, dapat diatasi dengan melakukan paling tidak dua tes untuk
mengetahui keberadaannya dengan tes pewarnaan DAPI dan PCR.
c. Virus, diatasi dengan meminimalisir masuknya virus dari yang menjadi penyebab
penyakit yang bisa dibawa oleh manusia yang masuk ke area kultur
d. Sel lain yang tidak diinginkan, kultur juga dapat dikontaminasi oleh sel lain yang
tidak diinginkan. Apabila pengambilan sel yang dilakukan kurang maksimal,
dapat menyebabkan masuknya sel lain yang tidak diinginkan. Sel tersebut dapat
tumbuh lebih cepat dan menggagalkan kultur sel yang dituju.
10. Apakah aplikasi dilakukannya human/animal cell culture? Jelaskan!
Jawaban:
Kultur sel hewan banyak digunakan dalam proses replikasi sel-sel virus dari hewan
untuk memproduksi vaksin. Selain itu, kultur sel juga dapat digunakan untuk
mendeteksi, mengisolasi, dan juga untuk mempelajari pertumbuhan dan
perkembangan dari virus. Dalam penelitian in vitro, kultur sel hewan digunakan
sebagai media untuk pengujian obat atau drug discovery. Selain itu, kultur sel hewan
juga dapat digunakan untuk beberapa keperluan seperti:
 Sistem Model
 Penelitian Kanker
 Penelitian Virologi
 Uji Toksisitas
 Produksi Vaksin
 Jaringan atau Organ Pengganti
 Rekayasa Genetik
 Terapi Gen
 Pengembangan Obat

Anda mungkin juga menyukai