Anda di halaman 1dari 5

TAKE HOME EXAM

Ujian Tengah Semester


Ditujukan untuk Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I

Dosen : Puji Nurfauziatul Hasanah, S.kep Ners M.Kep


Nama : Muhamad Rafli Satria Wibowo
NIM/NPM : 2020004100400
Kelas : IKP C

JAWABAN :

1. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, sel dapat melakukan proses kehidupan
seperti melakukan respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan
terhadap rangsangan. sel disebut satuan struktural makhluk hidup. sel juga disebut sebagai satuan
fungsional makhluk hidup. perkembangbiakan dilakukan melalui pembelahan sel, pembelahan
sel dilakukan baik oleh organisme bersel satu mengadakan pembelahan secara langsung
sedangkan sel-sel pada organisme bersel banyak mengalami pembelahan secara mitosis. Sel
mengandung materi genetik,yaitu materi penentun sifat-sifat makhluk hidup. dengan adanya
susunan genetik, sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Fungsi sel bagi
kehidupan manusia :

1. Melakukan kontrol terhadap pertukaran zat yang terjadi antara sel dan lingkungan
internal.
2. Sensitif dan resfonsip akan perubahan di lingkungan sekitar sel.
3. Sebagian besar sel dapat bereproduksi hingga apabila terjadi kerusakan pada sel, maka
bisa diganti dengan sel yang baru.
4. Membuang zat sisa dan CO2 yang dihasilkan dari adanya reaksi kimia.
5. Melakukan berbagai reaksi kimia sedemikian rupa yang kemudian merubah O2 dan zat-
zat gizi menjadi energi bagi sel

2. Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), yang berarti asal
mula kejadian. Namun, genetika bukanlah ilmu tentang asal mula kejadian meskipun pada batas-
batas tertentu memang ada kaitannya dengan hal itu juga. Genetika adalah ilmu yang
mempelajari seluk beluk alih informasi hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena itu cara
berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat
diantara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa genetika adalah
ilmu tentang pewarisan sifat .Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu
diwariskan kepada anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya. Gen terdapat di
dalam DNA, oleh karena itu dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat
penting. DNA adalah bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk hidup,
tereskpresikan dalam bentuk polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah protein (dapat
diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik.

DNA membawa informasi genetik, yang mana informasi genetik dalam DNA tersebut dapat
diteruskan ke sel-sel maupun individu lainnya dengan replikasi, dapat diekspresikan menjadi
suatu sinyal perantara dalam bentuk RNA, yang kemudian dapat ditranslasikan menjadi
polipeptida, unit pembangun suatu fenotipe dari organisme yang ada.

Teori pewarisan sifat ini pertama kali ditemukan oleh Mendel yang melakukan percobaan
terhadap kacang ercis ( menggunakan tujuh sifat pada tanaman kapri, Pisum sativum ), dan
membuktikan adanya pewarisan sifat dan konsep-konsep genetika yang di kenal hingga sekarang

Peranan Genetika bagi Manusia

Sebagai ilmu pengetahuan dasar, genetika dengan konsep-konsep di dalamnya dapat berinteraksi
dengan berbagai bidang lain untuk memberikan kontribusi terapannya.

 Pertanian :
a) Menggantikan pemakaian pupuk nitrogen yang banyak dipergunakan tetapi mahal
harganya, oleh fiksasi nitrogen secara alamiah.
b) Teknik rekayasa genetik mengusahakan tanam-tanaman (khususnya yang
mempunyai arti ekonomi) yang tidak begitu peka terhadap penyakit yang
disebabkan oleh bakteri, jamur, dan cacing.
c) Mengusahakan tanam-tanaman yang mampu menghasilkan pestisida sendiri.
d) Mengusahakan tanaman padi-padian yang mampu membuat pupuk nitrogen
sendiri.
e) Tanam-tanaman yang mampu menangkap cahaya dengan lebih efektif untuk
meningkatkan efisiensi fotosintesis.
f) Tanam-tanaman yang lebih tahan terhadap pengaruh kadar garam, hawa kering,
dan embun beku.
 Kesehatan :
a) Pembuatan Insulin Manusia oleh bakteri
b) Pembuatan Vaksin Terhadap Virus AIDS
c) Terapi Gen
 Bidang Industri farmasi
a) Pencangkokan gen biasanya hanya menyangkut sebuah gen tunggal. Secara
teknik, ini tentunya lebihmudah dijalankan daripada menghadapi sejumlah gen-
gen.
b) Mungkin kloning gen ini relatif lebih murah, aman, dan dapat dipercaya dalam
memperoleh sumber protein yang mempunyai arti penting dalam bidang farmasi.
3. Proses dalam keperawatan menerapkan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip fisika untuk
memastikan efisiensi dan keefektifan tindakan keperawatan, validitas hasil pengukuran serta
keamanan pasien (patient safety). Pengetahuan fisika juga digunakan untuk membantu dalam
memahami kondisi dan situasi yang dihadapi. Penggunaan fisika dalam dunia kesehatan
mempengaruhi dua aspek penting yaitu fisiologipatofisiologi dan terapi. Fisika fisiologi/faal
fisika dapat menjelaskan fungsi tubuh manusia dan kondisi terkait, baik dalam keadaan sehat
mupun sakit. Dalam hal terapi, pengetahuan fisika digunakan dalam banyak alat bantu yang
digunakan untuk diagnosa, penyembuhan maupun rehabilitasi pasien. misalnya: menghitung
frekuensi nadi, mengukur tekanan darah, mengidentifikasi pemendekan ektremitas. Pengukuran
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membandingka sebuah kuantitas dari benda/hal yang
menjadi objeknya. Sebagaimana dalam fisika, pengukuran dalam keperawatan dilakukan pada
besaran baik pokok maupun turunannya. Dengan begitu, diperlukan pemahaman mengenai
besaran yang diukur dan satuannya. Pengukuran yang dilakukan dapat berupa pengukuran sekali
maupun berulang, dengan waktu pengukuran yang sifatnya tetap berulang, sewaktu (ditentukan),
maupun sewaktu-waktu. Setiap hasil pengukuran harus dicatat untuk mengetahui perbandingan
dari waktu ke waktu, pola hasil, dan pertanggungjawaban (legal formal).
4. Biokimia adalah kimia makhluk hidup.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti
protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih
terfokus secara khusus pada kimia reaksi diperantarai enzim dan sifat-sifat protein.

Manfaat dalam bidang keperawatan

Pada dasarnya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang pertanian, Penggunaan
pestisida di bidang pertanian telah kita kenal lama. Pada umumnya pestisida bekerja dengan jalan
menghambat enzim yang bekerja pada hama atau organisme tertentu.

5. Zat gizi makro

Zat gizi makro merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Jumlah
kebutuhannya disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin.

Contoh zat gizi makro adalah lemak, karbohidrat, dan protein.

Zat gizi mikro

Zat gizi mikro merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang lebih sedikit.
Namun, meskipun hanya dibuthkan sedikit, zat gizi mikro memiliki peran yang sama pentingnya
dengan zat gizi makro, jumlah asupannya pun juga harus diperhatikan.

Contoh zat gizi mikro adalah vitamin, dan ion mineral seperti zinc, besi, dan lainnya.

6. Supaya kita bisa mengetahui struktur atau bagian-bagian dari makhluk hidup, karena ilmu
anatomi dan fisiologi merupakan sebuah kajian ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia
dan fungsinya sehingga sangat penting untuk dipelajari dan di praktekan didalam keperawatan

7.Sistem Reproduksi : kemampuan manusia dalam memproduksi. System reproduksi pria ini
meliputi testis, dan penis yang mampu menghasilkan sperma. Kemudian system reproduksi
wanita meliputi Rahim, vagina, dan juga ovarium yang dapat menghasilkan sel telur.

Sistem perkemihan : suatu system dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urine atau air kemih
Sistem Persarafan : salah satu bagian dari system koordinasi dalam tubuh yang berfungsi untuk
mengatur aktivitas tubuh melalui impuls atau hantaran listrik. Sistem saraf tersusun dari
kumpulan sel saraf atau neuron yang akan membentuk jaringan saraf.

8. Peran perawat dalam system persarafan: ketika pasien sedang mengalami kejang-kejang
dikarenakan penyakit ayan atau epilepsy menenangkan pasien agar tetap tenang,menjaga pasien
agar tetap aman,memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit epilepsy
atau ayan.

peran perawat dalam system reproduksi :ketika pasien mengidap penyakit HIV/AIDS kita
sebagai ahli medis harus memberikan dukungan kepada pasien agar selalu menjaga diri,dan
menahan diri agar pasien dapat membatasi sex bebas diluaran,agar tidak menyebarluaskan
penyakit yang sedang di idapnya.

peran perawat dalam system perkemihan:ketika pasien mengidap penyakit ISK(infeksi saluran
kemih) sebagai perawat kita harus memberikan penyuluhan kepada pasien tentang penyakit
tersebut dalam tindakannya akan melakukan pemasangan kateter.

9.Memberikan tindakan sesuai SOP,menjadi perawat yang professional,tidak membeda-bedakan


pasien.

Anda mungkin juga menyukai