Anda di halaman 1dari 19

BIOLOGI SEL

EVA NURINDA, M.Sc.,Apt


Nama Mata Kuliah : Biologi Sel

D Kode Mata Kuliah : FA074

E Bobot SKS : 2 SKS Teori (Total Pembelajaran 4.760 menit)

S
K
Semester : I (Ganjil)

R
Prasyarat : -

I
Koordinator : Eva Nurinda, M.Sc.,Apt
1. apt. Eva Nurinda, M.Sc.
P Dosen Pengampu :
2.
3.
apt. Ari Susiana Wulandari, M.Sc
apt. Emelda, M.Farm.

S 4.
5.
Muhammad G.A. Putra, S.Kep., Ns., M.Kep.
apt.Adhi Gunawan, M.Farm

I
KONTRAK KULIAH BIOLOGI SEL
1. Absensi : >75%
2. Toleransi keterlambatan : 20 menit
3. Penggunaan hp di kelas : silent
4. Makan dan minum di kelas : boleh minum dan makan permen
(bukan permen karet)
Tatacara
perkuliahan dan ujian
 Kuliah 2 X @ 50 menit (setiap pertemuan)
 Tatap muka di depan kelas (penjelasan, tanya jawab)
 Pemberian tugas
 Ujian :

a. tengah semester
b. akhir semester
c. closed book
Evaluasi

 Mahasiswa :
- hasil ujian (UTS, UAS)

 Dosen:
- angket dari mahasiswa (kritik dan saran
tentang perkuliahan dan ujian )
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KU1)
2. Mampu mengidentifikasi masalah terkait obat dan alternatif solusinya (KK1)
3. Menunjukkan penguasaan IPTEK, kemampuan riset, dan kemampuan pengembangan diri
(KK10)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mengetahui dan menguasai konsep dasar patofisiologi (P1)


2. Mengetahui dan menguasai konsep mekanisme aksi obat dan nasib obat dalam tubuh
(P2)
3. Mengusai konsep swamedikasi (P12)
4. Memahami dan menguasai ilmu-ilmu dasar kefarmasian untuk diterapkan dalam
penelitan dan pengembangan bahan obat dari bahan alam maupun sintesis (P40)
5. Menunjukkan penguasaan konsep teoritis tentang obat, tubuh manusia, dan mekanisme
kerja obat (P42)
REFERENSI
1. Lodish, H., Berk, A., Zipursky, A.L., Matsudaira, P., Baltimore, D., Darnell, J.,
2000, Molecular cell Biology, 4th ed., Freeman and Company, New York.
2. Alberts,B., Bray, D., Lewis, J., Raff, M., Robert, K., Watson, JD., 1994, Molecular
Biology of the Cell, 3th ed.,Garland Publishing, Inc, New York.
3. Devlin T.M., 2002, Biochemistry with Clinical Correlations, 5th ed., wiley-Liss,
New York.
4. Berg, J.M., Tymoczko, J.L., Stryer.,2002, Biochemistry, 5th ed.,W.H. Freeman
and Company, New York.
5. Glick, B.R. and Pasternak, J.J., 1998, Molecular Biotechnology, Principles and
Applications of Recombinant DNA, 2nd. Ed. ASM Press, Washington DC.
6. Sismindari, 2012, Seri Biologi Molekuler: Replikasi DNA, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
SEJARAH BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER
Biologi sel dulu juga dinamakan “sitologi” yaitu cabang biologi yang baru diakui sebagai cabang disiplin ilmu sejak
akhir abad XIX, walaupun penelitian-penelitian mengenai hal ini telah dilakukan orang beberapa abad
sebelumnya.

Beberapa abad kemudian, setelah ditemukan lensa pembesar mulailah penggunaan alat-alat optik yang
kemudian berkembang menjadi mikroskop yang akhirnya semakin sempurna. Dengan menggunakan alat-alat
optik ini penelitian terhadap elemen-elemen atau bagian-bagian makhluk hidup makin meningkat

Robert Hooke, seorang saintis Inggris, pertama kali menerangkan dan menamakan sel pada tahun 1665, ketika ia
meneliti suatu irisan dari gabus (kulit batang dari pohon oak dengan menggunakan mikroskop yang memiliki
perbesaran 30 kali). Walaupun meyakini bahwa kotak kecil, atau “sel”, yang ia lihat hanya dimiliki oleh potongan
gabus tersebut

Pada abad XIX barulah dimulai penelitian tentang sel terutama tentang isi sel. Pada tahun 1829, Hertwig
mengajukan suatu teori yang disebut teori protoplasma yang menyatakan bahwa sel merupakan kumpulan
substansi hidup yang disebut protoplasma yang di dalamnya mengandung inti (nukleus) dan bagian luarnya
dibatasi oleh dinding sel.
SEJARAH BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER
Pada abad XIX barulah dimulai penelitian tentang sel terutama tentang isi sel. Pada tahun 1829, Hertwig mengajukan
suatu teori yang disebut teori protoplasma yang menyatakan bahwa sel merupakan kumpulan substansi hidup yang
disebut protoplasma yang di dalamnya mengandung inti (nukleus) dan bagian luarnya dibatasi oleh dinding sel.

Pada tahun 1839, hampir dua abad setelah penemuan Hooke dan Leeuwenhoek, sel akhirnya diakui sebagai unit
kehidupan yang terdapat di mana saja oleh Matthias Schleiden (ahli Botani) dan Theodor Schwann (ahli zoologi) dari
Jerman “semua makhluk hidup tersusun atas atau terdiri dari sel-sel” (TEORI SEL)

Virchow pada tahun 1858 mengemukakan bahwa sel selalu berasal dari sel lain (omnis cellula e cellula) yang berarti
bahwa sel mempunyai kemampuan untuk berkembang biak/membelah.

Asal kejadian genetika modern dimulai OLEH Gregor Mendel yang mencatat sebuah mekanisme penurunan sifat.
Mendel menemukan prinsip dasar hereditas dengan membudidayakan kacang ercis dalam suatu percobaan yang
terencana dan teliti.

Perkembangan biologi sel dan molekuler semakin pesat dengan ditemukannya materi genetik oleh F Miescher pada
awal abad ke19.
Peranan Biologi Sel dan Molekuler dalam Farmasi, materi
genetik : Genom, kromosom, gena, DNA, RNA, protein.

Perbedaan genom prokariot dan mamalia, lokasi centromer,


telomere, dan origin replikasi, human genom project

Dogma sentral ekspresi gen : replikasi, transkripsi, translasi

Contoh perkembangan dalam Biologi Molekular : kloning


domba Dolly dan terapi sel induk
Molecular and Biology Cell
• The field overlaps with other areas of biology, particularly genetics and biochemistry
• Molecular biology concerns itself with understanding the interactions between the various
systems of a cell, including the interrelationship of DNA, RNA and protein synthesis and
learning how these interactions are regulated.

Biochemistry Function Genetics

Proteins Genes

Molecular Biology
Schematic relationship between biochemistry, genetics and molecular biology
MANFAAT BIOLOGI CELL DAN MOLEKULER

GENOME

MUTASI DNA REPLIKASI DNA


PADA GENOME
TRANSKRIPSI
TRANSLASI
1. SIFAT & FUNGSI PCR
BERUBAH SEKUENSING
2. SIFAT & FUNGSI
• PROTEIN, RESEPTOR
TETAP
• TARGET OBAT
• PROTEIN OBAT
• TERJADINYA PENYAKIT
• PERUBAHAN RESPON TARGET TERAPI
OBAT
MANFAAT BIOLOGI CELL DAN
MOLEKULER
REGULASI - RESPON BAKTERI THDP LINGKUNGAN
PROKARIOT - MEMPRODUKSI PROT OBT DLM BAKTERI

REGULASI - RESPON HUMAN THDP LINGKUNGAN


EUKARIOT - PROSES METABOLISME
- SAAT TERJADI INFEKSI PATOGEN

REGULASI • BAGAIMANA SIGNAL DARI LUAR


SECOND DITERUSKAN KE DLM SEL
MESSENGER • SIGNAL DI DITERUSKAN MELALUI
RESEPTOR

• BAGAIMANA PEMBELAHAN SEL


REGULASI
NORMAL DIATUR AGAR TDK TERJADI
SIKLUS SEL
KANKER
KETERKAITAN DENGAN ILMU LAIN
Pharmaceutical
• Antibiotics (Penicillin, Streptomycin, Semisynthetic
Antibiotics)
• Vitamins (Fermentation to produce Vitamin C)
• Biological Medicines (Interferon, Interleukin, TNF,
HGH, CSF, Calcitonin, etc.)
• Diagnostic Reagents (ELISA, PCR, etc)
• Health Protection Products ( Melatonin, Neuro-
Peptide, Nuclear Acids)

Anda mungkin juga menyukai