Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI UMUM

MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH

Disusun oleh kelompok 1


1. Hanifah Dwi Putri
2. Rollania Aswaner
3. Widya Julia Putri
4. Zaky Febriadi

Dosen Pengampu
HELSA RAHMATIKA, M.PD

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023/2024
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas makalah. Dalam menyelesaikan makalah ini terdapat
berbagai kesulitan yang kami dapat, baik dalam pencarian materi maupun dalam
menyusun makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan dan kesalahan, karena kami menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan penyusun,
oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
2.1 Rumusan masalah
3.1 Tujuan makalah
4.1 Manfaat makalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa kedudukan biologi dalam sains
2.2 Apa saja objek biologi dan cabang-cabang biologi
3.2 Apa saja Langkah-langkah metode ilmiah
4.2 Apa saja teori asal usul kehidupan
5.2 Apa keterkaitan biologi dengan ilmu lain dalam MIPA

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan yang meliputi
berbagai aspek kehidupan hewan, tumbuhan, manusia, mikroorganisme, dan
hubungan antara makhluk hidup. Biologi juga diartikan sebagai salah satu ilmu yang
menyediakan berbagai pengalaman untuk memahami konsep dan proses sains
(Firmansyah, 2009). Biologi mempelajari struktur fisik dan fungsi alat-alat tubuh
manusia serta mempelajari lingkungan sekitar (Nuryani, 2003). Biologi merupakan
bagian dari pembelajaran IPA yang ilmunya berkembang dan dipahami melalui
langkah-langkah ilmiah yang diterapkan dalam pelaksanaan praktikum. Biologi
mempelajari makhluk hidup pada tingkatan organisasi kehidupan, mempelajari
interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dan gejala-gejala yang terjadi pada alam.
Biologi terdiri atas fakta, konsep, teori, hukum, postulat yang berkait dengan
kehidupan makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan.
Pembelajaran biologi merupakan salah satu bidang yang dikembangkan
melalui kemampuan berpikir analitik, induktif, dan deduktif dalam mengenali dan
menyelesaikan masalah melalui praktikum yang berkaitan dengan peristiwa alam
sekitar sehingga menuntut mahasiswa dapat mempelajari dan memahami konsep
permasalahan yang ada di biologi. Dalam mempelajari biologi dibangun atas dasar
tiga aspek yang tidak dapat dipisahkan yaitu aspek proses, sikap dan produk.
Hakikatnya yaitu berkaitan dengan cara memahami alam secara sistematis, sehingga
bukan terbatas penguasaan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau prinsip tetapi lebih
sebagai proses penemuan.
Kegiatan pembelajaran biologi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar mahasiswa,
mahasiswa dengan dosen, lingkungan dan sumber belajar lainnya baik interaksi secara
langsung dengan tatap muka untuk mengembangkan kompetensi memahami dan
menjelajahi alam sekitar secara ilmiah maupun secara tidak langsung dengan
menggunakan media pembelajaran. Keterampilan proses sains merupakan
keterampilan ilmiah yang terarah yang dapat digunakan untuk menemukan konsep
atau prinsip maupun teori, untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya.
Keterampilan proses sains terdiri atas sejumlah keterampilan yang satu sama lain
tidak dapat dipisahkan.
Keterampilan proses sains (KPS) dibedakan menjadi keterampilan proses
dasar (basic skills) dan keterampilan proses terintegrasi (integrated skills).
Keterampilan proses dasar meliputi observasi, klasifikasi, pengukuran, komunikasi,
menyimpulkan dan prediksi. Sedangkan keterampilan proses terintegrasi meliputi
mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajika data, dalam bentuk
grafik, menggambarkan hubungan antar-variabel, mengumpulkan dan mengolah data,
menganalisa penelitian, menyusun hipotesis, mendefinisikan variabel secara
operasional, merancang penelitian, dan melaksanakan eksperi

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa kedudukan biologi dalam sains?
2. Apa saja objek biologi dan cabang-cabang biologi
3. Apa saja Langkah-langkah metode ilmiah
4. Apa saja teori asal usul kehidupan
5. Apa keterkaitan biologi dengan ilmu lain dalam MIPA

a.3Tujuan

1. Untuk mengetahui kedudukan biologi dalam sains


2. Untuk mengetahui objek biologi dan cabang-cabang biologi
3. Untuk mengetahui Langkah-langkah metode ilmiah
4. Untuk mengetahui teori asal usul kehidupan
5. Untuk mengetahui keterkaitan biologi dengan ilmu lain dalam MIPA
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kedudukan biologi dalam sains


Apa yang dimaksud dengan biologi (biology)? Secara umum, pengertian biologi
adalah suatu kajian atau ilmu pengetahuan tentang kehidupan dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, persebaran, evolusi, serta taksonominya.
Secara etimologis, kata “Biologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Bios yang artinya
hidup, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Sehinggga arti biologi dapat
didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang kehidupan, termasuk hubungan
antar mahluk hidup dan lingkungan hidupnya.
Mengacu pada definisi biologi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa biologi adalah
suatu ilmu yang mempelajari mengenai mahluk hidup secara rinci, baik itu manusia,
hewan, tumbuhan, serta lingkungan hidupnya.
Menurut campbell , reece , mitchel biologi adalah ilmu yang paling sulit dari semua
bidang sains ,sebagian karena sistem makhluk hidup sangatlah kompleks dan sebagian
karena biologi adalah ilmumultidisiplner yang membutuhkan pengetahuan kimia, fisika,
dan matematika.
Kedudukan biologi dalam sains. Biologi merupakan kelompok ilmu murni (pure
science). Kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai
ilmu murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan.

2.2Objek biologi dan cabang-cabang biologi


A. Objek biologi
Dalam objek kajian biologi berkembang dengan adanya ilmu pengetahuan dan
teknologi ( iptek) sehingga makin lama makin rumit. Untuk memudahkan dalam
mempelajarinya tema objek kajian biologi dipilah-pilah menurut tingkatan
organisasi kehidupan.
 Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan
Tingkatan-tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan yang mulai
dari yang paling kecil hingga dengan yang paling besar yakni molekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem,
bioma dan biosfer. Hal demikian terdapat hubungan antara tingkatan-
tingkatan tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Objek Biologi Tingkat Molekul
Ditemukannya mikroskop elektron yang dapat memperbesar objek
pengamatan sampai dengan 500.000 kali, ahli biologi mengatasi
masalah dari kerumitan organisasi kehidupan tingkat molekuler.
Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern struktur
dalam sel dapat dipisahkan menjadi makro-makromolekul bahkan
sampai ke atom-atomnya. Umumnya tubuh organisme mengandung
molekul yang tersusun atas atom karbon (C), Hidrogen (H),
Oksigen (O) dan Nitrogen (N). Jenis molekul yang terdapat dalam
tubuh organisme ialah karbohidrat, protein, lipid (lemak) dan asam
nukleat

a. Objek Biologi Tingkat Sel


Molekul organik membentuk organel sel yang kemudian organel
tersebut berfungsi membentuk sebuah sel. Sel inilah satuan
kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel memiliki organel dengan
fungsi yang beragam, seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi
mengatur metabolism sel, mitokondria berfungsi untuk respirasi
seluler dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein.

b. Objek Biologi Tingkat Jaringan


reganisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme
multiseluler (bersel banyak) sedangkan pada organisme uniseluler
tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan diatur dan
dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Aktivitas kehidupan organisme
multiseluler dilaksanakan banyak sel dengan terorganisasi dengan
baik dalam satu kesatuan fungsi tertentu.

c. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk sama dengan fungsi tertentu,
contoh jaringan tumbuhan tingkat tinggi ialah epidermis, parenkim
palisade, parenkim spons, sklerenki. xylem. floem, cambium dan
gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia
ialah lemak, tulang, otot, saraf, darah dan limfe (getah bening).

d. Organ
kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi
tertentu. Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi ialah akar, batang,
daun, bunga dan buah. Contoh organ hewan tingkat tinggi dan
manusia ialah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru, telinga dan
usus.

e. Sistem Organ
Sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem
organ hewan tingkat tinggi dan manusia yaitu sistem pencernaan
makanan, sistem reproduksi, sistem peredaran darah dan sistem
koordinasi.

 Objek Biologi Tingkat Individu. Populasi Dan Komunitas


a. Individu
Makhluk hidup tunggal, contoh individu ialah sebatang pohon
kelapa, seorang manusia, seekor semut.
b. Populasi
Kumpulan individu dengan spesies suma yang berinteraksi dan hidup
di wilayah tertentu, contoh populasi ialah sekumpulan pohon kelapa
di kebun dan sejumlah semut yang hidup di lubang sebatang pohon.

c. Komunitas
Kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam
area tertentu. Contoh komunitas ialah seluruh organisme yang hidup
di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman padi, serangga,
ular, burung, tikus dan semut.

d. Ekosistem
Tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara
organisme dan lingkungan abiotiknya, Komponen-komponen
organisme meliputi manusia, hewan. tumbuhan, bakteri, jamur,
ganggang dan lainnya. Organisme tersebut terjalin hubungan dalam
suatu jaring-jaring makanan ( peristiwa makan dan di makan ). Suatu
organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen
(penghasil makanan ), konsumen (pemakai) atau decomposer
( pengurai). Komponen lingkungan abiotik terdiri dari air, udara,
mineral, cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH, topografi dan
salinitas.

e. Bioma
Ekosistem terrestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional
yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme
dengan beradaptasi di lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah
yang luas dan tumbuhan tertentu yang dominan. Permukaan bumi
terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun,
padang rumput, hutan gugur dan hutan hujan tropis.

f. Biosfer
Lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan, bumi
merupakan tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung
oksigen yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme.

B. Cabang-cabang biologi
1. Biologi Molekuler
Biologi molekuler adalah salah satu cabang ilmu dari Biologi murni. Biologi
molekuler mempelajari mengenai fungsi dan juga organisasi jasad hidup
atau organisme. Organisasi jasad hidup tersebut diteliti dari struktur dan
juga regulasi molecular dari unsur penyusunnya. Selain itu biologi
molekuler juga merupakan sebuah pengkajian tentang kehidupan organisme
pada skala molekul. Biologi molekuler juga dikenal sebagai ilmu yang
berkaitan dengan dunia biomolekul seperti RNA, DNA, sintesis protein serta
molekul.

2. Biologi sel
Biologi sel juga disebut dengan sitologi, dari bahasa Yunani kytos,
"wadah"adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang
biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis
sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan
antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi),
hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopik
maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel
tunggal seperti bakteri maupun sel- sel terspesialisasi di dalam organisme
multisel seperti manusia.

3. Histologi
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara
detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis,
salah satu dari cabang- cabang biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai
ilmu anatomi mikroskopis. Histologi amat berguna dalam mempelajari
fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik manusia, hewan, serta tumbuhan,
dan dalam bentuk histopatologi ia berguna dalam penegakan diagnosis
penyakit yang melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi organ.
Sebagai contoh, di bidang kedokteran, kehadiran tumor memerlukan hasil
pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang pertanian, pemeriksaan
kondisi jaringan pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar
daun tembakau.

4. Botani
Botani atau ilmu tumbuh-tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang
tumbuh- tumbuhan, jamur, dan alga, dengan mikologi dan fikologi berada di
dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua
disiplin ilmu biologi, seperti genetika, pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan
komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan.
Istilah botani berasal dari Bahasa Yunani Kuno, Borávη (botane), yang
berarti rerumputan atau padang penggembalaan.

5. Zoologi
Zoologi atau ilmu hewan adalah cabang biologi yang mempelajari struktur,
fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi
perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku,
biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi
dimulai sejak sekitar abad ke-16.
6. Cabang-cabang biologi dalam bidang Kedokteran
 Biokimiacabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan pada
tingkat kimia, khususnya sifat kimia protein, karbohidrat, dan asam
nukleat.
 Anatomi cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan, fungsi
dan struktur organ tubuh pada makhluk hidup
 Immunologicabang Biologi yang mempelajari tentang bentuk sistem
kekebalan tubuh dan interaksinya dengan oenyebab penyakit
 Mikrobiologicabag Biologi yang mempelajari tentang mikroba
seperti bakteri,
 jamur, virus dan protoszoa, banyak diantaranya merupakan penyebab
penyakit Hematologi cabang Biologi yang mempelajan tentang
susunan, kinerja dan gangguan pada sistem peredaran darah
 Farmasi cabang Biologi yang mempelajari tentang cara meracik dan
dampak dari obat-obatan
 Botani cabang Biologi yang mempelajari tanaman. Dalam ilmu ini,
kita mengidentifikasi jenis tanaman, dan kandungan kimia serta
struktur tanaman, yang dapat digunakan sebagai obat.
 Bioteknologi cabang Biologi yang mempelajari tentang penerapan
teknologi pada sistem kehidupan, seperti irigasi dan rumah kaca
 Entomologi cabang Biologi yang mempelajari tentang serangga,
banyak diantaranya merupakan hama eprtanian
 Ekologi cabang Biologi yang mempelajari tentang interaksi
organisme satu sama lain dan dengan lingkungannya.

7. Cabang ilmu biologi yang diterapkan dalam bidang peternakan


 Anatomiyaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur
alat alat tubuh bagian dalam.
 Fisiologiyaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi
sistem organ tubuh.
 Morfologi yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
bentuk tubuh makhluk hidup
 Sanitasiyaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
kesehatan lingkungan.
 Ilmu giziyaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
komposisi gizi yang sesuai untuk makhluk hidup
 Hygieneyaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
kebersihan lingkungan.
 Genetika yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
pewarisan sifat makhluk hidup

8. Farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-


obatan.
Dalam ilmu ini dipelajari:
 Penelitian mengenai penyakit-penyakit Kemungkinan
 penyembuhan Penelitian obat-obat baru
 Penelitian efek samping obat-obatan atau teknologi baru terhadap
beberapa penyakit
 berkaitan dengan perjalanan obat di dalam tubuh serta perlakuan
tubuh terhadapny

9. ekologi
Ekologi merupakan cabang ilmu Biologi yang mempelajari interaksi
makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya, bagaimana cara
mencegah pencemaran lingkungan melalui budidaya tanaman.

10. Organologi
Pengertian organologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organ

11. Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, fungi, alga mikroskopik, dan
Archaea. Beberapa mikroorganisme dapat menguntungkan, contohnya
Lactobacillus bulgaricus berperan dalam fermentasi susu menjadi yoghurt.
Namun, beberapa mikroorganisme dapat merugikan, contohnya Vibrio
cholerae dapat menyebabkan kolera. Salah satu manfaat dari mikrobiologi
yaitu dapat mengidentifikasi dan menemukan penyebab dari suatu penyakit,
kemudian mencari obat untuk menanganinya. Karena di dalam mikrobiologi
akan dipelajari bagaimana mikroorganisme itu hidup, bagaimana menekan
jumlah hingga membunuhnya.

3.2 Langkah metode ilmiah


1. Mengadakan Pengamatan
Dalam mengadakan pengamatan, kita melakukan percobaan dengan keadaan yang
dikendalikan agar didapat data yang sama bila percobaan diulang. Data yang
terkumpul kemudian disusun sedemikian rupa sehingga ditemukan hal yang
menarik, seperti keteraturan, kecenderungan atau perbedaan. Hal itu diperlukan
untuk mencari gambaran umum tentang gejala alam sehingga mudah dipahami.

2. Merumuskan Hipotesis
Merumuskan hipotesis adalah pekerjaan yang cukup sulit dalam metode ilmiah,
karena untuk menjawab suatu masalah banyaklah kemungkinannya. Hipotesis
yang dibuat akan menentukan bentuk percobaan yang akan dilakukan, dan
akhirnya mempengaruhi keberhasilan menemukan teori yang dapat diandalkan.
Merumuskan hipotesis memerlukan pengetahuan dan penalaran, karena harus
didasarkan pada teori yang telah mapan.

3. Melakukan Percobaan
Kebenaran hipotesis dapat diketahui setelah diuji dengan percobaan di labotarium.
Data yang diperoleh mungkin sesuai dengan hipotesis, tetapi mungkin juga tidak.
Jika tidak, berarti kesalahan mungkin saja terjadi pada percobaan atau
hipotesisnya yang keliru. Kesulitan yang biasanya timbul dalam tahap ini adalah
dalam merancang dan melakukan percobaan yang cocok dan layak dilaksanakan.

4. Menarik Kesirnpulan
Hipotesis yang teruji kebenarannya melalui percobaan yang dilakukan berulang
kali, dapat dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan umum yang disebut teori.

5. Membuat Laporan
Langkah terakhir dalam metoda ilmiah adalah membuat laporan agar ahli lain
mengetahui hasil temuan temannya. Di samping itu, laporan berguna untuk
mendapatkan saran dan koreksi jika diperlukan. Kemudian, agar ahli lain tidak
melakukan hal yang persis sama, karena akan menghabiskan waktu, tenaga, dan
biaya. Laporan ini biasanya diterbitkan dalam majalah ilmiah (journal).

4.2 Apa saja teori asal usul kehidupan

 TEORI ABIOGENESIS (GENERATIO SPONTANEA)


Teori ini tergolong teori tertua yang berkembang dan menyatakan bahwa
makhluk hidup muncul dari benda mati. Teori ini digagas oleh filosof Yunani
Aristoteles (384-322 SM). Aristoteles mengusulkan bahwa kehidupan muncul dari
benda mati ketika materi tersebut mengandung pneuma (panas kehidupan).
Sederhananya, teori generasi spontan mengasumsikan bahwa makhluk hidup muncul
secara spontan atau tidak terduga dari materi tak hidup (abiotik). Misalnya,
Aristoteles mencatat bahwa ikan tampaknya tiba-tiba muncul di badan air di mana
tidak ada ikan pada awalnya..

 TEORI BIOGENESIS
Penolakan terhadap teori abiogenesis memunculkan teori biogenesisi
sebagai imbangannya. Sebagaimana diketahui teori biogenesismengambil
posisi yang sepenuhnya kebalikan dari teori abiogenesis, bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup (omne vivum ex vivum) atau makhluk
hidup berasal dari telur (omne vivum ex ovo). Sepintas lalu teori itu
melegakan, namun kalau ditilik lebih lanjut jelas bahwa teori ini tidak
menjawab asal mula makhluk hidup yang pertama.

 Teori Cosmozoik
Dalam teori ini diungkapkan bahwa asal mula makhluk hidup yang menghuni bumi
ini berasal dari apa yang disebut “spora” kehidupan yang
berasal daari luar angkasa bumi
5.2 Keterkaitan Biologi dengan ilmu lain dalam MIPA
Biologi merupakan ilmu tentang kehidupan, karena itu biologi
memiliki hubungan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ada di
bumi ini. Sebelum kita melihat keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu
lain dalam MIPA kita lihat dulu kedudukan biologi diantara ilmu
pengetahuan lain.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) merupakan ilmu
dasar atau basic science. Ilmu dasar ini terdiri dari: matematika, fisika,
kimia dan biologi. Matematika dapat dikatakan juga sebagai bahasa
yang paling penting untuk komunikasi science. MIPA dikatakan
sebagai ilmu dasar, karena pengetahuan MIPA merupakan dasar untuk
teknologi. Tingkat kedasaran dari MIPA ini berbeda-beda, tingkat
yang paling dasar adalah matematika, diikuti fisika, kimia dan biologi.
Dengan demikian untuk menjadi seorang biolog (ahli biologi) kita
harus mengetahui dan memahami ilmu dasar yang mendahuluinya.
Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA dapat kita lihat
dalam kajian ilmunya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilmu
paling dasar sebelum beralih kepada IPA Matematika berperan
sebagai alat untuk menjelaskan segala fenomena yang terjadi di alam.
IPA itu sendiri menjadi objek energi dan materi yang berhubungan
dengan perubahan efek atau akibatnya. Kajian materi dapat dibedakan
menjadi makhluk hidup dan benda tak hidup.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, dalam memperlajari makhluk hidup dan metode ilmiah ini memiliki keterkaitan antara
makhluk hidup satu sama lain. Tidak hanya keterkaitan, hal ini juga membahas mengenai ilmu
biologi yang menjelaskan semua tentang makhluk hidup beserta rincianya dan diiringi dengan
metode ilmiah lengkap dengan langkah-langkahnya.

3.2 Saran
1. Kita sebagai makhluk hidup haruslah mengertai tentang apa makhluk hidup itu sendiri dan
bagaimana asal usul adanya kehidupan
2. Semua orang terutama pelajar dan mahasiswa harus menerapkan metode ilmiah dalam
melakukan penelitian agar mendapatkan hasil yang diinginkan
DAFTAR PUSTAKA

Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta:UI


Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1( terjemahan siti Soetarmi) hal. 59-108. Jakarta
Erlangga.
Issoegianti,1993. Biologi sel, Jakarta:Depdikbud
Syukri Kimia dasar
Chang, Raymond and Overby J 2011 General Chemistry The Essential Concepts (New
York: The McGraw-Hill Companies, Inc

Anda mungkin juga menyukai