Anda di halaman 1dari 21

Regenerasi & Bioteknologi Hewan

Regenerasi
• Regenerasi adalah ,memperbaiki
kembalibagian tubuh yang rusak atau lepas,
kembaliseperti keadaan semula.
• Kemampuan tumbuh dan berdiferensiasi
tidakterbatas pada embrio saja tetapi juga
sampaidewasa bahkan sampai seumur
hiduporganisme tersebut.
Daya regenerasi pada berbagai organisme tidaksama yaitu

• Avertebrata lebih tinggi daripada vertebrata,pada


mamalia hanya terbatas padapenyembuhan luka.

• Coelenterata dan planaria daya regenarasinyatertinggi


pada avertebrata• Vertebrata : tertinggi pada urodela,
Anuraterbatas pada larva saja (ekor dan
anggotabadan), Reptilia ( ekor saja / autotomi),
Mamalia(hanya jaringan saja)
Ada dua mekanismeprimer dalam proses regenerasi :

1. Regenerasi morfalaksis;Suatu proses perbaikan yang


melibatkanreorganisasi bagian tubuh penambahan
massa/yang masih tersisa atau jaringan lama.

2. Regenerasi epimorfosis ;merupakan rekontruksi


bagian yang hilang melaluiproliferasi dan
deferensiasi jaringan baru daripermukaan luka,
disebut blastema diatas jaringanlama.
Faktor yang mempengaruiregenerasi:

• Derajat diferensiasi dari sel-selnya.


• Temperatur, peningkatan daya regenerasi(sekitar
20°C untuk Triturus), Peningkatansuhu pada titik
tertentu dapat meningkatkanregenerasi.
• Apical epidermal cup.
• Sistem syaraf, tanpa adanya syaraf, bagianyang
teramputasi tidak akan beregenerasi.
Hormon
Hormon merupakan senyawa organikyang mengatur
pertumbuhandan perkembangan hewan adalahhormon
somatotrof (hormonpertumbuhan). Bila hewan
kekuranganhormon pertumbuhan, makapertumbuhan
akan terhambat sehinggabadannya kerdil. Bila
kelebihan hormonepertumbuhan, maka akan
mengalamipertumbuhan raksasa
• Gen HEWAN SENDIRIGen merupakan faktor
keturunan yangdiwariskan dari orang tua (induk)
kepadaketurunannya. Gen akan mengendalikan
polapertumbuhan dan perkembangan hewan.

• MakananMakanan sangat diperlukan oleh


hewanmaupun makhluk hidup lainnya.
Makanandigunakan sebagai zat pembangun tubuh
dansumber energi. Akan tetapi makanan tidakterlalu
mempengaruhi proses regenerasi
• AirAir merupakan pelarut dan media
untukterjadinya reaksi metabolisme tubuh.
Reaksimetabolisme ini akan menghasilkan
energi,membantu pembentukan sel-sel yang
baru,dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

• Cahaya MatahariCahaya matahari sangat


diperlukan dalampembentukan vitamin D.
Vitamin itudiperlukan dalam pembentukan
tulang.
Sinar X atau sinar Rontgen : menghambatregenerasi

Terjadinya regenerasi tidak disebabkan


olehh9ilangnya suatu organ tubuh, melainkankarena
terjadinya luka, sehingga dapatmenyebabkan
terjadinya kerusakan jaringandari organ yang akan
melakukan regenerasi
 Adanya regenerasi pada hewan dewasamenandakan
bahwa medan morfogenesismasih tetap ada setelah
periode embrio.

Contoh;
Pola pada pola dasar regenerasi kaki:
Pemotongan ---- perdarahan ----penggumpalan
darah dipermukaan luka ---migrasi sel-sel epidermis ke
jaringan lunak danpenutupan permukaan luka oleh sel.
Pengertian Bioteknologi HewanBioteknologi

hewan adalah bioteknologi yang mengunakan agen


hayatinya terdiri dari hewan dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasaBioteknologi reproduksi
terus berkembang untuk meningkatkan konsistensi dan
keamanan produk dari ternak yang bernilai genetik dan
menyelamatkan spesies langka. Bioteknologi
dikembalikan juga membantu mengantisipasi industri
yang mengarah pada produk dengan sifat-sifat genetik
seperti pertumbuhan jaringan otot, produk rendah lemak,
dan penguatan terhadap penyakit.
Metode-metode bioteknologi hewan antara lain

1. Transfer Embrio
2. Bayi Tabung
3. Kultur Sel Hewan
4. Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
5. Hewan transgenik
6. Kriopreservasi Embrio
7. Inseminasi Buatan dan Seksing Sperma
Manfaat kultur sel :

a. Keuntungan hemat tempat, waktu, biaya


& keturunan yang dihasilkan identik
b. Mengatasi keterbatasan jumlah sel dalam
pembuatan vaksin
Sel hibridoma
d. Mempelajari kondisi fisiologi sel
TRANFER EMBRIO
TE dapat mengoptimalkan bukan hanya potensi dari jantan saja tetapi
potensi betina berkualitas unggul juga dapat dimanfaatkan secara
optimal. Pada proses pembayaran alamiah, kemampuan betina untuk
bunting hanya sekali dalam 1 tahun (9 bulan bunting ditambah persiapan
untuk bunting berikutnya) dan hanya mampu menghasilkan 1 atau 2 anak
jika terjadi kembar. Menggunakan teknologi TE, betina unggul tidak perlu
bunting tetapi hanya perlu menghasilkan embrio yang untuk selanjutnya
dapat ditransfer (dititipkan) pada induk titipan (resipien) dengan kualitas
genetik rata-rata dan rata-rata memerlukan dukungan untuk bunting.
MANFAAT TRENSFER EMBRIO
Perbaikan mutu genetik TE lebih efisien daripada dengan IB.
Embrio Yang Transfer untuk review digunakan embrio DAPAT Berupa
embrio Segar ATAU embrio beku ( pembekuan embrio ).
BAYI TABUNG
Untuk menyelamatkan keturunan dari sapi betina berkualitas unggul
embrio dapat diproduksi dengan cara aspirasi sel telur pada hewan
tersebut selama masih hidup atau sesaat setelah mati. Dari ovarium
yang diperoleh di rumah potong hewan bisa diperoleh sekitar 20
sampai 30 sel telur untuk setiap ternak betina yang dipotong. Sel
telur hasil aspirasi tersebut selanjutnya dimatangkan secara in vitro.
Sel telur yang sudah matang diproses lebih lanjut untuk dilakukan
proses fertilisasi secara in vitro dengan melakukan inkubasi selama
lima jam mempergunakan semen beku dari pejantan berkualitas
unggul. Sel telur yang dibuahi dikultur kembali untuk perkembangan
lebih lanjut. Pada akhirnya embrio yang diperoleh akan dipanen dan
dipndahkan rahim induk betina dan dibiarkan tumbuh sampai lahir.
KULTUR SEL HEWAN
Kultur sel hewan adalah sisitem menumbuhkan sel manusia maupun hewan
untuk tujuan memproduksi metabolit tertentu. Pada saat sekarang aplikasi
dari system ini banyak digunakan untuk menghasilkan untuk menghasilkan
produk-produk farmasi dan kit diagnostik dengan kebanyakan jenis produk
berupa molekul protein kompleks. Hal yang paling mendorong kearah
aplikasi ini adalah karena biaya operasionalnya yang tinggi, terutama
medium. Selain itu system metabolisme sel hewan tidak “seramai” pada
system metabolisme sel tanaman. Sekalipun demikian ada aplikasi yang
berhubungan tidak langsung dengan masalah pangan, misalnya: penetapan
jenis kelamin dari embrio yang akan ditanam, penentuan masa ovulasi dari
sapid an fertilisasi in vitro untuk hewan. Aadapun contoh-contoh produk
yang biasa dihasilkan oleh sel hewan misalnya: interferon, tissue
plasminogen activator, erythroprotein, hepatitis B surface antigen.
Hormon BST (Bovine Somatotrophin)

Dengan rekayasa genetika dihasilkan hormon


pertumbuhan dewan yaitu BST. Caranya adalah:
a. Plasmid bakteri E.Coli dipotong dengan enzim
endonuklease
b. Gen somatotropin sapi diisolasi dari sel sapi
c. Gen somatotropin disisipkan ke plasmid bakteri
d. Bakteri yang menghasilkan bovin somatotropin
ditumbuhan dalam tangki fermentasi
e. Bovine somatotropin diambil dari bakteri dan
dimurnikan.
Keuntungan atau kelebihan BST
Hormon ini dapat memicu pertumbuhan dan
meningkatkan produksi susu. BST ini mengontrol
laktasi (pengeluaran susu) pada sapi dengan
meningkatkan jumlah sel-sel kelenjar susu. Jika
hormon yang dibuat dengan rekayasa genetika
ini disuntuikkan pada hewan, maka produksi
susu akan meningkat 20%.
Hewan Transgenik
Hewan transgenik merupakan satu alat riset biologi
yang potensial dan sangat menarik karena menjadi
model yang unik untuk mengungkap fenomena
biologi yang spesifik (Pinkert, 1994).
Sedangkan hewan transgenik menurut Federation
of European Laboratory Animal Associations adalah
hewan dimana dengan sengaja telah dimodifikasi
genome-nya, gen disusun dari suatu organisme
yang dapat mewarisi karakteristik tertentu
Dampak Negatif Bioteknologi Hewan

1.Konsep terbatas
Konsep terbatas terbagi menjadi dua yaitu
tentang sisi etika dan kejiwaan dari hewan dan
tentang kesehatan fisiologis dan biologis dari
hewan. Sisi etika dan kejiwaan hingga saat ini
masih menjadi perdebatan karena tidak terdapat
metode untuk mengukur kejiwaan dari hewan.
Sehingga umumnya banya dibahas mengenai
efek kesehatan fisik dan
2.Konsep luas 3.Resiko pada kesehatan manusia
Konsep luas juga mencakup permasalahan Produk pangan hewani hasil bioteknologi
pada kesehatan hewan tetapi juga menjadi perdebatan dalam kalangan
mempertimbangkan kealamian dari hewan masyarakat. Konsumsi produk hewani hasil
dan sisi etika terhadap hewan. Bioteknologi bioteknologi dapat menyebabkan alergi pada
pada hewan dapat menimbulkan efek negatif manusia. Selain itu juga diperkirakan dapat
terutama pada kehidupan alamiah hewan. mengubah susunan genetik manusia apabila
Proses kloning dan rekayasa ataupun in vitro gen yang direkayasa tersebut menyisip pada
menyebabkan hewan tidak dapat hidup secara gen manusia. Penyisipan gen ini dapat
alami pada habitatnya. Fokus masalah umunya menyebabkan berbagai macam efek mutasi
terdapat pada proses perkawinan hewan yang pada fisik manusia, salah satu contohnya
tidak lagi terjadi secara alami. Hal ini adalah pertumbuhan sel yang abnormal yang
melanggar kode etik terhadap hewan. Selain
dikenal dengan kanker. Dampak lain dari
itu, proses perkawinan yang direkayasa oleh
mutasi adalah cacat lahir pada keturunan
manusia dapat menghilangkan spesies-spesies
berikutnya yang disebabkan karena gen yang
alami. Efek tersebut dapat menyebabkan
menyisip juga diturunkan ke bayi dan
kepunahan terhadap spesies-spesies hewan
tertentu. diekspresikan.

Anda mungkin juga menyukai