MATAKULIAH : Bioteknologi
SEMESTER : 06
WAKTU : 07.30-10.00
NPM : 1901081007
A. PROSES:
Pada pertemuan kali ini membahas tentang “Pengembangan Produk
Bioteknologi:Proses Dan Produk Bioteknologi Bidang Peternakan Dan Perikanan
” Penyajian makalah oleh kelompok 8 dan pembahasan materi oleh Ema
Siswiyanti dan Eva lathifah. Untuk makalah dan Ppt sudah dikirimkan kemarin
melalui google drive. Selanjutnya akan dilanjutkan untuk sesi Tanya jawab.
Setelah itu perkuliahan diakhiri dengan salam penutup.
B. ISI
1. Penyerapan Penyaji
3. Transfer Embrio
Apabila kawin suntik memfokuskan pada sperma jantan, maka
transfer embrio tidak hanya potensi dari jantan saja yang dioptimalkan,
melainkan potensi betina berkualitas unggul juga dapat dimanfaatkan
secara optimal. Teknik TE ini, betina unggul tidak perlu bunting tetapi
hanya berfungsi menghasilkan embrio yang untuk selanjutnya bisa
ditransfer pada induk titipan dengan kualitas yang tidak perlu bagus
tetapi memiliki kemampuan untuk bunting.
Embrio yang akan ditransfer ke resipien disimpan dalam foley
kateter dua jalur yang steril (tergantung ukuran serviks). Sebelum
dilakukan panen embrio, bagian vulva dan vagina dibersihkan dan
disterilkan dengan kapas yang mengandung alcohol 70%. Embrio
yang didapat dapat langsung di transfer ke dalam sapi resipien atau
dibekukan untuk disimpan dan di transfer pada waktu lain.
4. Teknologi Transgenik
Hewan transgenik adalah hewan yang telah mengalami rekayasa
genetika sehingga dihasilkan hewan dengan sifat yang diharapkan.
Teknologi transgenik pada hewan dilakukan dengan cara
penyuntingan fragmen DNA secara mikro ke dalam sel telur yang telah
mengalami pembuahan. Tujuan dari teknologi ini adalah meningkatkan
produk dari hewan ternak seperti daging susu, dan telur.
Contoh dari hewan yang mengalami teknologi ini adalah domba
transgenik. Jadi DNA domba ini disisipi dengan gen manusia yang
disebut factor VIII ( merupakan protein pembeku darah). Berkat
penyusupan gen tersebut, domba menghasilkan susu yang
mengandung factor VIII yang dapat dimurnikan untuk menolong
penderita hemophilia.
Rekayasa genetika juga dapat melestarikan spesies langka.
Sebagai contoh, sel telur zebra yang sudah dibuahi lalu ditanam dalam
kuda spesies lain. Spesies lain yang dipinjam rahimnya ini disebut
surrogate. Hal ini sudah diterapkan pada spesies keledai yang hampir
punah di Australia. Teknik pelestarian dengan rekaya genetika
berguna, dengan alasan:
a. Induk dari spesies biasa dapat melahirkan anak dari spesies
langka.
b. Telur hewan langkah yang sudah dibuahi dapat dibekukan, lalu
disimpan bertahun-tahun meskipun induknya sudah mati. Jika
telah ditemukan surrogate yang sesuai, telur tadi
ditransplantasi.
c. Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
4. Biokontrol patogen
Mikroba dalam hal ini banyak berperan dalam pengolahan hasil
perikanan dimana hasil perikanan pasca panen yang menjadi
keresahan masyarakat dalam hal pendistribusian hasil perikanan
mereka karena sifat alami dari produk/komoditas perikanan sendiri
yang cepat busuk, namun bioteknologi hal ini menjawab keresahan
masyarakat dengan mendatangkan mikroba sebagai kompetitor dari
bakteri patogen tersebut sehingga pertumbuhan dan
perkembangbiakan bakteri dapat terkontrol dan diredam kuantitasnya
dengan mengisolasi bakteri patogen, agar outputnya produk perikanan
dapat tahan lama dan pendistribusiannya dapat lebih lancar terlebih
lagi yaitu sehat dan higienis.
Rekayasa yang dilakukan oleh manusia untuk memanfaatkan
mikroba sebagai agen bioteknologi yaitu dengan menggunakan teknik
transgenik pada ikan yang telah dimulai dengan mengintroduksi gen
tertentu kepada organisme hidup lainnya. serta mengamati fungsinya
secara in vitro. Dalam teknik ini, gen asing hasil isolasi di injeksi
secara makro ke dalam telur untuk memproduksi telur ikan yang
mengandung gen asing tersebut. Hal- hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan ikan transgenik, yaitu:
a. isolasi gen (clone DNA) yang akan diinjeksi pada telur.
b. Identifikasi gen pada anak ikan yang telah mendapatkan injeksi
gen asing tadi.
c. keragaman dari turunan ikan yang diinjeksi gen asing tersebut.