Anda di halaman 1dari 105

TUGAS UAS

TELA’AH BIOLOGI 2

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu UAS Matakuliah

“Tela’ah Biologi 2”

Dosen pengampu : Hifni Septina Carolina M.Pd

Disusun oleh :

Avif Laili Kamil (1901081005)

Dwi Lindawati (1901081007)

Trisna Ayu Anggraini (1901081033)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

TADRIS BIOLOGI

2022
SILABUS BIOLOGI

SatuanPendidikan : SMA / MA
Kelas : XII (DuaBelas)
Alokasiwaktu : 4 jam pelajaran/minggu
KompetensiInti :
 KI-1dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu nya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat nya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KompetensiDasar MateriPokok KegiatanPembelajaran


3.1 Menjelaskan pengaruh faktor Pertumbuhan dan Perkembangan  Mengamati carta/video tentang pertumbuhan pada makhluk
internal dan factor eksternal  Konsep pertumbuhan dan hidup, mendiskusikan,dan menganalisis faktor-faktor yang
terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup memengaruhi serta menyimpulkan konsep pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup  Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pada makhluk hidup
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan pertumbuhan dan perkembangan  Menyusun rancangan, melakukanpercobaan, mendiskusikan
tentang pengaruh factor eksternal makhluk hidup. hasil percobaan serta menyusun laporan tentang pertumbuhan
terhadap proses pertumbuhan dan  Desain penelitian dan perkembangan makhluk hidup
perkembangan tanaman  Mempresentasikan/menuliskan dalam log-book/buku kerja
kesimpulan hasil kajian dan diskusi tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
3.2 Menjelaskan proses metabolism Metabolisme Sel:  Melakukan percobaan uji enzim katalase , fermentasi alcohol
sebagai reaksi enzimatis dalam Enzim dan percobaan fotosintesis untuk menemukan sifat dan cara
makhluk hidup  Komponen enzim kerja enzim, proses katabolisme dan proses anabolisme
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan  Sifat enzim  Mendiskusikan tentang sifat dan cara kerja enzim, proses
tentang mekanisme kerja enzim,  Cara kerja enzim katabolisme dan anabolisme meliputi bahan, proses, hasil dan
KompetensiDasar MateriPokok KegiatanPembelajaran
fotosintesis, dan respirasi anaerob tempat berlangsungnya
Katabolisme Karbohidrat  Menyimpulkan hasil diskusi, pengamatan percobaan dan
 Respirasi aerob memperesentasikan tentang sifat-sifat, cara kerja enzim
 Respirasi anaerob

Anabolisme
 Fotosentesis
 Kemosintesis
3.3 Menganalisis hubungan struktur MateriGenetik  Mengamati diagram/ gambar/film struktur DNA, RNA, dan
dan fungsi gen, DNA, kromosom  Gen, DNA, Kromosom kromosom serta semua aktivitasnya (replikasi, transkripsi dan
dalam penerapan prinsip  Sintesis protein dan pembentukan translasi)
pewarisan sifat pada makhluk sifat makhluk hidup  Membahas tentang bagaimana keterkaitan antara sintesis
hidup protein dan pembentukan sifat makhluk hidup
4.3 Merumuskanurutan proses sintesis  Mengamati berbagai sifat morfologis pada Mahluk hidup,
protein misalnya, berbagai bentuk dan warna bunga, bulu pada tubuh
dalamkaitannyadenganpenyampai hewan, warna dan bentuk rambut pada manusia
ankodegenetik (DNA-RNA-  Mensimulasikan hubungan antara sintesis protein dengan
Protein) pembentukan sifat pada mahluk hidup dengan melakukan
analisis suatu DNA makhluk serta menggambarkan sifat yang
dibentuk menjadi suatu wujud makhluk hidup
3.4 Menganalisis proses PembelahanSel  Mengkaji literatur tentang mitosis dan meiosis meliputi
pembelahanselsebagaidasarpenuru  Mitosis tujuan, proses/tahapan, hasil, tempat berlangsung
nansifatdariindukkepadaketurunan  Meiosis  Mengaitkan hubungan antara pembelahan mitosis dan
nya  Siklus sel meiosis/gametogenesis dengan penurunan sifat dari induk
4.4  Gametogenesis kepada anaknya berdasarkan pengamatan
Menyajikanhasilpengamatanpe gambar/diagram/film
mbelahanselpadaselhewanmaupun  Menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan antara:
tumbuhan - Mitosis dan meiosis.
- Oogenesis dan spermatogenesis.
- Pembentukan sifat pada anak gabungan sifat yang dibawa
oleh kedua jenis gamet orang tuanya.
 Mengomunikasikan hasil diskusi dan kesimpulannya
KompetensiDasar MateriPokok KegiatanPembelajaran
3.5 Hukum Mendel  Melakukan studi literature tentang pewarisan sifat menurut
Menerapkanprinsippewarisansi dan Penyimpangan Semu Hukum Hukum Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel
fatmakhlukhidupberdasarkanhuku Mendel serta istilah-istilah : Allel, genotip, fenotip dan gamet
m Mendel  Persilangan Monohibrid dan dihibrid  Mengamati keanekaragam gen, dan jenis pada lingkungan
4.5 Menyajikanhasilpenerapanhukum  Penyimpangan semu : interaksi gen, sekitar (keluarga, temansekolah, tetangga, dll) dan
Mandel kriptomeri epistasis/hipostatis, gen mendiskusikan bagaimana hal tersebut dapat terjadi
dalamperhitunganpeluangdaripers komplementer, dan polimeri  Menerapkan pemahaman tentang pola pewarisan sifat
ilanganmakhlukhidup di menurut Mendel dengan membua tskema persilangan
bidangpertaniandanpeternakan monohibrid, dihibrid
 Membuat kesimpulan tentang persilangan menurut pola
Mendel dan penyimpangan semu hukum Mendel
 Membuat laporan tertulis hasil percobaan persilangan dengan
kancing /baling-baling genetika menurut pola Mendel dan
penyimpangan semu hukum Mendel
3.6 Menganalisispola- Pola-pola Hereditas  Menyimpulkan pola pewarisan sifat non Mendelian
polahereditaspadamahlukhidup  Pautan & pindah silang, didasarkan pada hasil pengamatan adanya kenyataan sifat-
4.6 Menyajikanhasilpenerapanpola-  Gagal berpisah, dan gen letal. sifat pada anak yang tidak sama atau menyimpang dari kedua
polahereditasdalamperhitunganpel  Penentuan jenis kelamin orang tuanya
uangdaripersilangan yang  Pautan seks  Menerapkan konsep gen letal, pautan, pautan sex, pindah
melibatkanperistiwapautandanpin silang dan gagal berpisah dalam menyelesaikan persoalan
dahsilang dengan latihan soal
 Mengaitkan adanya perbedaan variasi dalam satu keturunan
dengan pola pewarisan sifat Mendelian
 Menyimpulkan bahwa ada pewarisan sifat non Mendelian
 Mempresentasikan hasil diskusi dan latihan soal
3.7 Menganalisispola- Hereditas Manusia  Membaca peta silsilah Ratu Victoria dan mengaitkan dengan
polahereditaspadamanusia  Jenis kelamin pola-pola penurunan sifat heredite
4.7 Menyajikan data  Penyakit menurun  Membuat analisis bagaimana penurunan sifat hemophilia dari
hasilstudikasustentangpola-  Golongan darah peta silsilah Victoria
polahereditaspadamanusiadalamb  Menyimpulkantentangpenurunansifat-sifatpadamahklukhidup
erbagaiaspekkehidupan (Golongandarah, cacaddanpenyakit, jeniskelamin)
 Menerapkankonseppenurunansifatpenyakitmenurundangolong
KompetensiDasar MateriPokok KegiatanPembelajaran
andarahdanjeniskelamindalammenyelesaikanpersoalan
 Membahasmekanismepewarisanpenyakitmenurundangolonga
ndarah
 Menyusunpetasilsilahkeluarga
 Mempresentasikanhasilhasildiskusitentangpewarisansifatpada
manusia
3.8 Mutasi  Membahastentangmutasiberdasarkanpengamatantayangan/
Menganalisisperistiwamutasipa  Jenis-jenis mutasi gambarmutanpadatumbuhan, hewan, danmanusia
damakhlukhidup  Mekanisme mutasi  Membahasmekanismedanpenyebabmutasi (proses,
4.8 Menyajikan data  Penyebab mutasi faktorpenyebab, hasildandampakmutasi) yang
hasileksplorasiperistiwamutasi  Dampak mutasi dan implikasi serta menyebabkantimbulnyavariasidankelainanpadamakhlukhidup
yang benefit  Menganalisisdampakpositifdannegatifmutasidanmempresenta
menyebabkanvariasidankelainansi  Contoh-contoh mutasi sikanhasilnya
fatpadamakhlukhidup
3.9 Menjelaskanteori, Evolusi  Mengamatiberbagaifenomenavariasimorfologi ,
prinsipdanmekanismeevolusiserta  Asal usul kehidupan misalnyavariasibentukparuhburung finch,
pandanganterkiniparaahliterkaitsp  Pohon Filogeni cakarberbagaiburung, warnasayapngengatBistonbetularia,
esiasi  Teorievolusi sayapkumbangkelapadari Manado
4.9.  Mendiskusikanteori-
Menyajikankaryailmiahterhada Mekanisme Evolusi teoriasalusulMahklukhidupdihubungkandenganpohonFilogeni
pgagasanbarutentangkemungkina  Isolasi geografik Mahklukhidup
n-  Radiasi adaptif  Mengaitkanhubunganantaravariasidengan proses
kemungkinanpandanganevolusibe  Hukum Hardy-Weinberg mutasidankompetisisertaadaptasi
rdasarkanpemahaman yang  Mengaitkanterjadinyavariasimakhlukhidupsebagaidasarterjadi
dimilikinya nya proses evolusi
 Menyimpulkanhasildiskusidankajiannyatentangteorievolusida
nmempresentasikannya
3.10 Menganalisisprinsip- Bioteknologi  Mengamatiberbagaiproduk-
prinsipBioteknologidanpenerapan  Konsep dasar Bioteknologi produkbioteknologimelaluitayangan video/gambar
nyasebagaiupayapeningkatankesej  Jenis bioteknologi: konvensional  Membahastentangbioteknologi (bahan, proses, produk,
ahteraanmanusia
KompetensiDasar MateriPokok KegiatanPembelajaran
4.10 dan modern dampak)
Menyajikanlaporanhasilpercob  Produk bioteknologi  Membuatrencanadanmelaksanakanpembuatanprodukbioteknol
aanpenerapanprinsip-  Dampak pemanfaatan produk ogikonvensionaldanmenyusunlaporan
prinsipBioteknologikonvensionalb bioteknologi di masyarakat  Simulasi DNA Rekombinandenganmenggunakanpuzzle
erdasarkan scientific method  Membuatkesimpulanhasildiskusitentangdampakbioteknologid
anmempresentasikannya
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XII / GanjildanGenap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Komptensi Inti :
 KI-1dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
1 12 JP
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal
terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman

3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam


makhluk hidup
1 28 JP
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim,
fotosintesis, dan respirasi anaerob

3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup
1 12 JP
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan
penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein)

3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari
induk kepada keturunannya
1 16 JP
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun
tumbuhan

1 3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum 16 JP


Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
Mendel

4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan peluang


dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan peternakan

3.6 Menganalisis pola-pola hereditas pada mahluk hidup

4.6 Menyajikan hasil penerapan pola-pola hereditas dalam perhitungan


2 16 JP
peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa pautan dan pindah
silang

3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia

2 4.7 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada 12 JP
manusia dalam berbagai aspek kehidupan

3.8 Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup

2 4.8 Menyajikan data hasil eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan 12 JP


variasi dan kelainan sifat pada makhluk hidup

3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan


terkini para ahli terkait spesiasi

2 4.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan- 16 JP


kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya

3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai


upaya peningkatan kesejahteraan manusia
2 8 JP
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip
Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XII/Genap

Alokasi Waktu : 4 Jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022/2023

Materi Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni


waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Hereditas Manusia 16 JP 4 4 4 4

Ujian Tengah

Ujian Tengah Semester

Ujian Akhir Semester


Libur Hari Raya Idul Fitri
Pola-pola hereditas pada makhluk hidup 12 JP 4 4 4

Libur Semester Genap


Mutasi 12 JP 4 4 4

Evolusi dan mekanisme evolusi 16 JP 4 4 4 4

Bioteknologi 8 JP 4 4

Jumlah jam efektif 64 JP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Jumlah jam cadangan 16 JP 4 4 4 4

Jumlah jam total semester genap 80 JP


KALENDER AKADEMIK TINGKATAN SMA/MA

PROVINSI LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

No. Agenda Waktu/Tanggal

1. Hari Raya Idul Adha 1443 H 09 Juli 2022

2. Hari pertama masuk sekolah semester ganjil TP 18 Juli 2022


2022/2023

3. Tahun Baru Islam 1444H 29 Juli 2022

4. HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022

5. Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil 01- 07 Oktober 2022

6. Mauilid Nabi Muhammad SAW 08 Oktober 2022

7. Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 05 s.d 10 Desember 2022

8. Pengisian Raport 12 s.d 16 Desember 2022

9. Pembagian Raport 17 Desember 2022

10. Libur semester ganjil 19 Desember 2022 s.d 01


Januari 2023

11. Tahun Baru Masehi 01 Januari 2023

12. Hari pertama masuk sekolah semester genap TP 02 Januari 2023


2022/2023

13. Tahun Baru Imlek 22 Januari 2023

14. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 18 Febuari 2023

15. Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 13 s.d 18 Maret 2023

16. Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023

17. Libur Awal Ramadhan 22 s.d 23 Maret 2023


(perkiraan)

18. Wafat Yesus Kristus 07 April 2023

19. Libur Hari Raya Idul Fitri 17 s.d 29 April 2023


(perkiraan)

20. Hari Raya Idul Fitri 1444H 21-22 April 2023


21. Hari Buruh 01 Mei 2023

22. Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2023

23. Hari Raya Waisak 05 Mei 2023

24. Kenaikan Isa Al-Masih 18 Mei 2023

25. Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2023

26. Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 05 s.d 10 Juni 2023

27. Pengisian Raport 12 s.d 16 Juni 2023

28. Pembagian Raport 17 Juni 2023

29. Libur semester genap 19 Juni s.d 09 Juli 2023


LAMPIRAN

JULI 2022 AGUSTUS 2022

Minggu 3 10 17 24 31 Minggu 7 14 21 28

Senin 4 11 18 25 Senin 1 8 15 22 29

Selasa 5 12 19 26 Selasa 2 9 16 23 30

Rabu 6 13 20 27 Rabu 3 10 17 24 31

Kamis 7 14 21 28 Kamis 4 11 18 25

Jum’at 1 8 15 22 29 Jum’at 5 12 19 26

Sabtu 2 9 16 23 30 Sabtu 6 13 20 27

9 Juli: Hari Raya Idul Adha 1443 H 17 Agustus: HUT Kemerdekaan RI

18 Juli: Hari pertama masuk semester ganjil TP


2022/2023

29 Juli: Tahun Baru Islam 1444 H

SEPTEMBER 2022 OKTOBER 2022

Minggu 4 11 18 25 Minggu 2 9 16 23 30

Senin 5 12 19 26 Senin 3 10 17 24 31

SElasa 6 13 20 27 Selasa 4 11 18 25

Rabu 7 14 21 28 Rabu 5 12 19 26

Kamis 1 8 15 22 29 Kamis 6 13 20 27

Jum’at 2 9 16 23 30 Jum’at 7 14 21 28

Sabtu 3 10 17 24 Sabtu 1 8 15 22 29

1 Okt-7 Okt: Ujian Tengah Semester (UTS)


Ganjil

8 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW

NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022

Minggu 6 13 20 27 Minggu 4 11 18 25

Senin 7 14 21 28 Senin 5 12 19 26

Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 6 13 20 27
Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 7 14 21 28

Kamis 3 10 17 24 Kamis 1 8 15 22 29

Jum’at 4 11 18 25 Jum’at 2 9 16 23 30

Sabtu 5 12 19 26 Sabtu 3 10 17 24 31

5-10 Des: Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil

12-16 Des: Pengisian Raport

17 Des: Pembagian Raport

19 Des 2022-1 Jan 2023: Libur Semester


Ganjil

JANUARI 2023 FEBUARI 2023

Minggu 1 7 15 22 29 Minggu 5 12 19 26

Senin 2 8 16 23 30 Senin 6 13 20 27

Selasa 3 9 17 24 31 Selasa 7 14 21 28

Rabu 4 10 18 25 Rabu 1 8 15 22

Kamis 5 12 19 26 Kamis 2 9 16 23

Jum’at 6 13 20 27 Jum’at 3 10 17 24

Sabtu 7 14 21 28 Sabtu 4 11 18 25

1 Jan: Tahun Baru Masehi 18 Feb: Peringatan Isra Mi’raj Nabi


Muhammad SAW
2 Jan: Hari pertama masuk sekolah semester
genap

22 Jan: Tahun Baru Imlek

MARET 2023 APRIL 2023

Minggu 5 12 19 26 Minggu 2 9 16 23 30

Senin 6 13 20 27 Senin 3 10 17 24

Selasa 7 14 21 28 Selasa 4 11 18 25

Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 5 12 19 26

Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 6 13 20 27

Jum’at 3 10 17 24 31 Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 4 11 18 25 Sabtu 1 8 15 22 29

13-18 Mar: Ujian Tengah Semester (UTS) 7 April: Wafat Yesus Kristus
Genap
17-29 April: Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H
22 Mar: Hari Raya Nyepi
21-22 April: Hari Raya Idul Fitri
22-23 Mar: Libur Awal Ramadhan

MEI 2023 JUNI 2023

Minggu 7 14 21 28 Minggu 4 11 18 25

Senin 1 8 15 22 29 Senin 5 12 19 26

Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 6 13 20 27

Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 7 14 21 28

Kamis 4 11 18 25 Kamis 1 8 15 22 29

Jum’at 5 12 19 26 Jum’at 2 9 16 23 30

Sabtu 6 13 20 27 Sabtu 3 10 17 24

5 Mei: Hari Raya Waisak 5-10 Juni: Ujian Akhir Semester (UAS) Genap

18 Mei: Kenaikan Isa Al-Masih 12-16 Juni: Pengisian nilai Raport

17 Juni: Pembagian Raport

19 Juni-09 Juli: Libur Semester Genap

Catatan:

- Untuk Ujian Sekolah, Ujian Praktek, dan Ujian Nasional menunggu kebijakan dari pemerintah
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XII/

Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Perhitungan Alokasi Waktu

1. Jumlah Minggu Efektif dalam Satu Semester

Semester Genap

NO Nama Bulan Banyak Banyak Banyak


Minggu/pekan Minggu Efektif Minggu Tidak
Efektif

1 Januari 2022 4 4 0

2 Februari 2022 4 4 0

3 Maret 2022 5 4 1

4 April 2022 4 2 2

5 Mei 2022 5 5 0

6 Juni 2022 4 1 3

Jumlah 26 20 6

Jumlah jam efektif = jumlah minggu efektif x JP per minggu : 20 x 4 = 80 JP

MAPEL BIOLOGI = 4 JP
Jumlah Minggu Yang Tidak Efektif

No Kegiatan Jumlah minggu Keterangan

1 Hari raya Idul Adha 1443H 2 Mg 1& 2 Juli

2 Hari pertama masuk 1 Mg 3

3 UTS 2 Mg 1 okt & Mg 2 Mar

4 UAS 2 Mg 1 des & Mg 1 Juni

5 Pengisian raport 2 Mg 2 des & Mg 2 juni

6 Libur Sems Ganjil 2 Mg 3 & 4 des

7 Hari raya idul fitri 2 Mg 3 & 4 apr

Jml 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MAN 1 Surakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
Sub Materi Pokok : Pola-pola hereditas pada makhluk hidup
Alokasi Waktu : 30 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong-
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.5. Menganalisis pola-pola hereditas 3.5.1. Menjelaskan pola-pola hereditas yang
pada makhluk hidup berkaitan dengan morfologi tubuh
manusia
3.5.2. Menjelaskan pola-pola hereditas
berkaitan dengan golongan darah pada
manusia
4.5. Menyajikan hasil penerapan 4.5.1 Menerapkan hukum mendel untuk
pola-pola hereditas dalam menghitung persilangan monohibrid
perhitungan peluang dan pada lalat buah selama satu minggu
persilangan yang melibatkan 4.5.2 Menyajikan data analisis hasil
peristiwa pautan dan pindah perhitungan persilangan monohibrid
silang pada lalat buah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning menjadi model pembelajaran yang
menekankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar
secara aktif. Dalam prosesnya, model pembelajaran ini akan membimbing peserta didik
untuk menemukan dan mengemukakan gagasannya terkait topik yang dipelajari. Dan peserta
didik mampu menganalisis mekanisme pernafasan dada dan pernapasan perut melalui
diskusi kelompok dengan tepat

D. Pengembangan Materi Ajar


1. Definisi pola-pola hereditas
Pola hereditas adalah penurunan sifat yang berasal dari induk kepada keturunannya.
Pada proses terjadinya pewarisan sifat, terdapat bentuk-bentuk tertentu atau pola-pola
dalam mewariskannya. Pewarisan karakteristik tidak selalu sesederhana untuk
karakteristik yang dipelajari Mendel pada tanaman kacang. Karakteristik masing-masing
yang diselidiki oleh Mendel dikendalikan oleh satu gen yang mungkin memiliki dua
alel, salah satu yang benar-benar dominan atas yang lain. Hal ini mengakibatkan hanya
dua kemungkinan fenotip untuk setiap karakteristik. Karakteristik masing-masing yang
dipelajari Mendel juga dikendalikan oleh gen pada kromosom (nonhomolog) yang
berbeda. Akibatnya, setiap karakteristik diwariskan secara independen dari karakteristik
lainnya. Ilmu Genetika sekarang tahu bahwa pewarisan sifat sering lebih kompleks dari
ini. Karakteristik dapat dikendalikan oleh satu gen dengan dua alel, tetapi dua alel
mungkin memiliki hubungan yang berbeda dan tidak sesederhana hubungan dominan
resesif.
2. Contoh pola-pola hereditas pada manusia
- Karakteristik poligenik seperti warna kulit, warna iris mata, ukuran tubuh, cuping
telinga
- Multiple alel seperti golongan darah pada manusia dengan sistem ABO
3. Pola hereditas pada morfologi tubuh manusia
Karakteristik poligenik dikendalikan oleh lebih dari satu gen, dan setiap gen mungkin
memiliki dua atau lebih alel. Gen mungkin pada kromosom yang sama atau pada
kromosom non-homolog.
Jika gen terletak berdekatan pada kromosom yang sama, mereka cenderung
diwariskan bersama-sama. Namun, mungkin bahwa mereka akan dipisahkan oleh
crossing-over selama meiosis, dalam hal ini mereka dapat diwariskan secara independen
satu sama lain.
Jika gen pada kromosom nonhomolog, mereka dapat digabungkan dengan berbagai
cara karena bermacam-macam independensi.
Untuk alasan ini, pewarisan karakteristik poligenik sangat rumit. Karakteristik
tersebut dapat memiliki banyak kemungkinan fenotipe. Warna kulit dan tinggi dewasa
adalah contoh karakteristik poligenik pada manusia.
4. Pola hereditas pada golongan darah
Banyak gen memiliki beberapa alel (lebih dari dua). Contohnya adalah golongan
darah ABO pada manusia. Ada tiga alel untuk gen yang mengontrol karakteristik ini.
Alel IA dan IB yang dominan atas i. Seseorang yang homozigot resesif ii memiliki
golongan darah O. Homozigot dominan IAIA atau heterozigot dominan IAI memiliki
golongan darah A, dan homozigot dominan IBIB atau heterozigot dominan IBI memiliki
golongan darah B. Orang IAIB memiliki tipe darah AB, karena alel A dan B adalah
kodominan. Orang tua dengan golangan darah A dan golongan B dapat memiliki anak
golongan darah AB. Orang tua dengan golongan darah A dan golongan darah B juga
dapat memiliki anak dengan jenis golongan darah O, jika mereka berdua heterozigot
(IBI, IAI).

Golongan darah A: IAIA, IAI


Golongan darah B: IB IB, IB i
Golongan darah AB: IAIB
Golongan darah O: ii

E. Materi Pembelajaran
a. Definisi pola-pola hereditas
b. Contoh pola-pola hereditas pada manusia
c. Pola hereditas pada morfologi tubuh manusia
d. Pola hereditas pada golongan darah
e. Pautan & pindah silang,
f. Gagal berpisah, dan gen letal.
g. Penentuan jenis kelamin
Pautan seks

F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : scientific approach
b. Model : discovery learning
c. Metode : pengamatan, diskusi,Tanya jawab, penugasan, proyek dan ceramah

G. Media Pembelajaran
1. Satu jenis bunga dengan beberapa warna mahkota bunga
2. PPT Interaktif
Alat \ Bahan :
1. Proyektor, LCD
2. Bunga
3. Sepidol,
4. Papan tulis

H. Sumber Belajar
Campbell, Neil. A., et all. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Karmana, Oman. (2007). Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XII SMA/MA. Bandung: Grafindo
Media Pratama.

Suwarno dkk. (2009). Panduan Belajar Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: CV Karya
Mandiri Nusantara.

 Buku biologi siswa kelas XII


 Buku referensi yang relevan
 Lingkungan setempat

I. Langkah- Langkah Pembelajaran


Materi : Pola-pola hereditas pada makhluk hidup
Waktu : 30 menit

Pertemuan 1

Alokasi
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam 1. Siswa menjawab salam 2 menit


2. Guru meminta salah satu 2. Siswa berdoa dengan
siswa untuk memimpin doa dipimpin salah satu siswa
3. Guru melakukan presensi 3. Siswa menjawab presensi
kehadiran kehadiran
4. Guru menanyakan mengapa 4. Siswa menjawab “karena
dalam satu spesies yang gen berbeda”
sama, warna bunga bisa
Pendahuluan

berbeda
Motivasi 1. Guru meminta tolong 2 1. 2 siswa maju ke depan
siswa untuk maju kedepan 2. Tiap siswa menjabarkan
2. Guru meminta siswa satu perbedaan
mendeskripsikan perbedaan
anatar 2 siswa yang di
depan
3. Guru membimbing siswa 3. Siswa menentukan topik
untuk menentukan topik pembelajaran “pola
dan tujuan pembelajaran hereditas pada makhluk
hidup”
Orientation 1. Guru menanyakan kepada 1. Siswa memberikan 26 menit
siswa mengenai golongan tanggapan mengenai
Kegiatan inti

darah masing-masing anak sistem gerak satu per satu


2. Guru menanyakan pada 2. Siswa menjawab
kepada siswa mengapa pertanyaan guru
golongan darah tiap orang “karena ada zat yang
berbeda berebda tiap darahnya
(antigen)”
3. Guru menanyakan kepada 3. Siswa menjawab
siswa apakah dalam satu pertanyaan dari guru
keluarga ada golongan
darah yang sama
4. Guru meminta siswa untuk 4. Siswa merumuskan
merumuskan masalah masalah
berdasarkan fenomena a. Mengapa golongan
perbedaan morfologi tubuh darah berbeda-beda?
dan perbedaan golongan b. Mengapa dalam satu
darah keluarga ada golongan
darah yang sama dan
tidak sama?
c. Apakah kasus
perbedaan morfologi
tubuh manusia sama
seperti kasus perbedaan
golongan darah?
Hypothesis 1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa menjawab rumusan
generation menjawab rumusan masalah masalah berdasarkan
berdasarkan pengalamannya
pengetahuannya - Karena warna darah
berbeda, kekentalan
darah juga berbeda
- Golongan darah yang
sama diakibatkan
adanya pola hereditas
yang berasal dari ayah
atau ibu, atau gabungan
keduanya sehingga
dalam satu keluarga
ada yang golongan
darahnya sama dan ada
yang berbeda
- Kasus perbedaan
morfologi tubuh
dengan kasus
perbedaan golongan
darah berkaitan dengan
pola hereditas. Hanya
saja pada kasus
morfologi tubuh dapat
dilihat secara langsung
Hypothesis 1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mencari jawaban
testing mencari jawaban rumusan rumusan masalah dalam
masalah melalui diskusi diskusi kerja kelompok
kelompok dan studi dan studi literature di
literature di internet internet
2. Guru meminta siswa untuk 2. Siswa menuliskan hasil
menuliskan hasil diskusi diskusi pada lembar kerja
pada lembar kerja siswa siswa
3. Guru meminta siswa untuk 3. Perwakilan siswa
menyampaikan hasil diskusi menyampaikan hasil
kelompok diskusi kelompok
Conclution 1. Guru mengoreksi hasil 1. Siswa mendengarkan
diskusi dan menyamakan
konsep
2. Siswa membuat kesimpulan 2. Beberapa siswa
berdasarkan materi yang menyampaikan kesimpulan
sudah dibahas
Regulation 1. Guru memberikan beberapa 1. Siswa menjawab soal dari
soal untuk menegtahui guru secara mandiri
pemaham siswa pada terkait
materi yang sudah dibahas
2. Guru memberikan 2. Siswa mndengarkan dan
penugasan berupa proyek menanggapi
persilangan monohibrid
menggunakan lalat buah
Penutup 1. Guru memberikan pesan 1. Siswa mendengarkan 2 menit
atau moral value terkait moral value yang diberikan
pembelajarn yang sudah guru
dilalui
Kegiatan akhir

2. Guru meminta salah satu 2. Salah satu siswa


siswa memimpin doa memimpin doa
untuk mengakhiri
pembelajaran 3. Siswa menjawab salam
3. Guru menutup
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
penutup

Pertrmuan ke 2

N Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi


o Waktu

1. Kegiatan Guru membuka pelajaran Siswa menjawab salam guru dan 15 menit
Pembuka dengan memberi salam dan menyebutkan nama yang tidak hadir
melakukan absensi. di kelas
Guru meminta salah seorang Siswa memulai kegiatan
siswa memimpin do’a pembelajaran dengan membaca do’a

Apersepsi Guru bertanya kepada siswa, Siswa menjawab pertanyaan,

“Anak-anak, apa yang di “Pola hereditas adalah penurunan


maksud dengan pola sifat yang berasal dari induk kepada
hereditas?” keturunannya”
“ ya, setiap karakteristik diwariskan
“setiapkarakteristik secara independen dari karakteristik
diwariskan secara lainnya”
independen dari
karakteristik lainnya?” “Pada manusia juga terjadi pola
hereditas sama seperti pada hewan
“Pola hereditas dipunyai dan tumbuhan”
oleh semua makhluk
hidup.?” “- Karakteristik poligenik seperti
warna kulit, warna iris mata, ukuran
“Contoh pola-pola hereditas tubuh, cuping telinga
pada manusia?” -Multiple alel seperti golongan darah
pada manusia dengan sistem ABO”

Motivasi Guru menampilkan video Siswa mengamati video yang


mengenai pola pola tentang ditampilkan oleh guru.
herebitas.

Guru membimbing siswa Siswa menentukan topic


untuk menentukan topik pembelajaran,
pembelajaran.  Penentuan jenis kelamin.
2. Kegiatan 65 menit
Inti

Step 1 : Guru menampilkan video Mengamati:


Goal tentang penentuan jenis
Description kelamin. Siswa mengamati video yang
ditampilkan

Step 2 : Guru membagi siswa dalam Siswa diharapkan mampu melakukan


Specify 3 kelompok. Guru meminta pengamatan pada saat proses
Criteria setiap kelompok herebitas terjadi.
menentukan salah satu
produk tentang pola Siswa diharapkan mampu
herebitas. menentukan proyek berupa:

- Mana ciri herebitas


- Mencari contoh herebitas
- Dapat menentukan jenis
kelamin
Step 3 : Guru menanyakan pada Siswa diharapkan menjawab :
Backgroun siswa mengenai
d pengetahuan awal, “Apa “Pola hereditas adalah penurunan
Knowledge yang kalian ketahui dari pola sifat yang berasal dari induk kepada
keturunannya. Pada proses terjadinya
herebitas?”
pewarisan sifat, terdapat bentuk-
bentuk tertentu atau pola-pola dalam
mewariskannya”.

Step 4 : Guru meminta setiap siswa Siswa diharapkan dapat mencoba


Generated untuk membuat proyek dari membuat proyek pola herebitas dan
Ideas pola herebitas Siswa membuat rancangan proyek
yang akan dilakukan

3. Kegiatan Guru memberikan evaluasi Siswa mengerjakan tes yang 10 Menit


Penutup kepada siswa diberikan guru

Guru memberikan tugas Siswa mencatat tugas yang diberikan


untuk melaksanakan proyek. guru

Guru mengakhiri Siswa menjawab salam dari guru


pembelajaran dengan
mengucapkan sala

PERTEMUAN KE
No Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu

1. Kegiatan Guru membuka pelajaran Siswa menjawab salam guru dan 15 menit
Pembuka dengan memberi salam dan menyebutkan nama yang tidak hadir
melakukan absensi. di kelas

Guru meminta salah Siswa memulai kegiatan


seorang siswa memimpin pembelajaran dengan membaca do’a
do’a

Apersepsi Guru mengajak siswa untuk Siswa menyebutkan proyek :


mengingat kembali proyek - Ppt tentang herebitas
yang telah ditentukan. - Poster pola herebitas

Guru bertanya :

“Apakah proyek yang telah


dipilih oleh masing-masing
siswa?”

Motivasi Guru meminta siswa untuk Siswa mengatur hasil proyek di


menampilkan di depan kelas depan kelas.
hasil dari proyek yang telah
Siswa menempatkan hasil proyek di
dibuat oleh masing-masing
depan kelas untuk menarik perhatian
siswa.
teman sekelas.

2. Kegiatan 65 menit
Inti

Step 5: Guru meminta siswa untuk Mengkomunikasikan:


Implement menyampaikan hasil proyek
Siswa menyampaikan hasil proyek
Solution
melalui presentasi di hadapan guru
prngampu dan para siswa

Step 6: Guru memberikan Siswa menanggapi atau mengajukan


Reflect kesempatan kepada siswa pertanyaan kepada siswa yang
lainnya untuk menanggapi presentasi..
atau mengajukan
pertanyaan.

Generalize Guru memberikan Siswa memperhatikan tambahan dari


konfirmasi terhadap guru atas pertanyaan dari siswa yang
presentasi siswa. masih kurang jelas dan dari
pembahasan presentasi tiap
presentasi yang kurang jelas.

3. Kegiatan Guru memberikan Siswa mendengarkan hasil 10 menit


Penutup kesimpulan kepada siswa kesimpulan yang diberikan guru

Guru memberikan tugas Siswa mencatat tugas yang diberikan


berupa resume materi guru
sistem pernapasan

Sebelum guru mengakhiri Siswa menerima gift dari guru dan


pembelajaran, guru akan siswa menjawab salam dari guru.
memberikan gift kepada
siswa yang terbaik hasil
proyeknya dan
presentasinya di depan
kelas, setelah itu guru
menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


Bentuk Pedoman
Aspek penilaian Teknik Waktu penilaian
instrumen penilaian
Saat
Pengetahuan Tes tertulis Isian pembelajaran Terlampir
berlangsung
Pembuatan
proyek
Keterampilan Penugasan Satu minggu Terlampir
persilangan
monohibrid

K. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sistem Remidial
Jenis program : Remedial Teknik penilaian : Penugasan Bentuk instrument : Uraian
Waktu pelaksanaan : Usai pembelajaran berlangsung Berdasarkan hasil analisis ulangan harian,
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk :
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai ketuntasan, maksimal 20 %
2. Belajar kelompok jika lebih dari 20% tetap kurang dari 50%
3. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika peserta didik yang belum tuntas 50%
atau lebih.
Sistem Pengayaan
Jenis program : Pengayaan
Teknik penilaian : Penugasan Bentuk instrument : Uraian
Waktu pelaksanaan : Usai pembelajaran berlangsung Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta
didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan
soal-soal HOTS

Bandung, Juli 2020


Mengetahui:
Kepala SMA/MA ………………., Guru Mata Pelajaran,

…………………………… …………………

NIP. NIP.

LAMPIRAN

a. Instrumen dan rubik penilaian


b. Instrumen Afektif
Berilah tanda centang ( ) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 pada setiap aspek yang dinilai
berdasarkan sikap keseharian siswa dalam proses pembelajaran.

Lembar Penilaian Afektif

Nama siswa / Aktif dalam Bekerja sama Disiplin dalam Skor perolehan
Absen kegiatan dalam kelompok menyajikan hasil
pembelajaran

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Kriteria penilaian :
4= Baik sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek yang dinilai Deskriptor

Aktif dalam 1. Melakukan diskusi bersama dengan rekan kelompok


kegiatan 2. Mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil diskusi
pembelajaran kelompok
3. Menyampaikan opini saat kegiatan diskusi kelompok
4. Menanggapi pertanyaan maupun sanggahan dari siswa lain
saat presentasi hasil diskusi

Bekerja sama dalam 1. Berinteraksi dengan semua anggota kelompok saat diskusi
kelompok Bekerja sama dalam:
2. Membuat rancangan proyek kelompok
3. Menaati pembagian tugas dalam kelompok Mengatur hasil
kelompok di depan kelas
Disiplin dalam Tepat waktu dalam:
menyajikan hasil 1. Melakukan diskusi rancangan proyek
diskusi 2. Menyampaikan rancangan proyek
3. Menyampaikan hasil proyek kelompok
Mengumpulkan hasil proyek

Keterangan

Nilai 4, apabila memenuhi 4 deskriptor


Nilai 3, apabila memenuhi 3 deskriptor
Nilai 2, apabila memenuhi 2 deskriptor
Nilai 1, apabila memenuhi 1 deskriptor

c. Instrumen Kognitif
Kisi-Kisi Ranah Kognitif

PENILAIAN PENGETAHUAN
Dimensi Dimensi Proses Kognitif Jumlah
Indikator
Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal
Menyebutkan definisi pola hereditas Konseptual 1 1
Menyebutkan contoh pola-pola
Faktual 1 1
hereditas pada manusia
Menjelaskan penyebab adanya
Konseptual 1 1
perbedaan golongan darah
Menjelaskan penyebab adanya
Faktual 1 1
perbedaan morfologi tubuh manusia
Menjelaskan keterkaitan perbedaan
golongan darah dan perbedaan Faktual 1 1
morfologi tubuh
5

Rubrik Penilaian Ranah Pengetahuan


No Soal Jawaban Deskriptor Skor
1. Apakah pengertian dari Pola hereditas adalah pola - Jawaban benar, 10
pola-pola hereditas pada penurunan sifat dari orang lengkap
makhluk hidup? tua ke anak sehingga - Jawaban benar, 5
beberapa sifat anak sama kurang lengkap
dengan orang tuanya. - Jawaban salah 0
2. Pola hereditas dipunyai Pada manusia juga terjadi - Jawaban lengkap, 10
oleh semua makhluk pola hereditas sama seperti menyebutkan 3 alat
hidup. Pada hewan pada hewan dan tumbuhan. gerak
dikenal dengan istilah Contoh pola hereditas pada - Jawaban kurang 8
gen letal, pada tumbuhan manusia adalah adanya lengkap,
terdapat kasus golongan darah, adanya menyebutkan 3 alat
kriptomeri, epimeri dan perbedaan morfologi gerak
lainnya. Lalu bagaimana beberapa bagian tubuh - Jawaban salah, 5
dengan manusia? manusia. menyebutkan 3 alat
bagaimanakah contoh gerak
pola hereditas pada - Jawaban semua 0
manusia? salah
3. Mengapa golongan darah Karena setiap darah - Jawaban benar 2 10
manusia berbeda antar mempunyai antigen amsing- - Jawaban benar 1 5
orang satu dengan orang masing sehingga golongan - Jawaban salah 0
yang lain? darah tiap orang berbeda.
Namun penggolongan darah
hanya ada 4 yaitu A, B, Ab,
dan O.
4. Mengapa setiap orang Hal itu karena adanya pola - Jawaban benar, 10
mempunyai morfologi hereditas yang diturunkan lengkap
pada beberapa organ dari orang tua sehingga - Jawaban benar, 5
yang khas? antar orang morfologi kurang lengkap
bebreapa bagian tubuhnya - Jawaban salah 0
berbeda.
5. Bagaimana keterkaitan Antara penggolongan darah - Jawaban lengkap, 10
antara kasus dan morfologi bagian tubuh benar
penggolongan darah dan merupakan contoh dari pola - Jawaban tidak 5
morfologi tubuh hereditas yang terjadi pada lengkap
seseorang? manusia. - Jawaban salah 0

Nilai = skor yang diperoleh x 2

d. Instrumen Psikomotorik
Berilah tanda checklist (√) pada kolom 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa dalam
pembelajaran
Lembar Observasi Psikomotor
Nama Mengkomunikasik Membuat Mengkomunikasik Skor Perolehan
Siswa/ an secara tertulis produk sebagai an produk hasil
Absen rancangan proyek proyek proyek secara
lisan di depan
kelas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst

Kriteria penilaian :

4= Baik sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
Nilai Sikap = (Skor perolehan / skor maksimal) x 100 = 100
 Rubrik Penilaian Keterampilan
N Aspek yang dinilai Deskriptor

1. Mengkomunikasikan secara 1. Susunan hasil analisis kelompok yang


tertulis rancangan proyek sistematis
pencegahan terjadinya 2. Menggunakan bahasa baku dan EYD
gangguan fungsi sistem yang baik.
respirasi pada manusia 3. Tulisan jelas
akibat pencemaran udara. 4. Sesuai dengan konsep materi
2. Membuat produk proyek 1. Judul produk tepat dan menarik
pencegahan terjadinya 2. Produk sesuai dengan konsep materi
gangguan fungsi sistem pembelajaran yang diberikan di kelas.
respirasi pada manusia 3. Konten produk berisi himbauan
akibat pencemaran udara. 4. Kesesuaian rancangan dengan hasil
proyek
3. Mengkomunikasikan 1. Menyampaikan produk hasil proyek
produk hasil proyek dengan suara yang lantang
kelompok di depan kelas. 2. Menyampaikan hasil diskusi dengan
gerak tubuh yang sesuai
3. Menyampaikan hasil diskusi dengan
badan tegak
4. Menyampaikan hasil diskusi dengan
melakukan kontak mata yang tegas
kepada seisi kelas

Keterangan

Nilai 4, apabila memenuhi 4 deskriptor


Nilai 3, apabila memenuhi 3 deskriptor
Nilai 2, apabila memenuhi 2 deskriptor
Nilai 1, apabila memenuhi 1 deskriptor

e. Lembar observasi penilaian keterampilan


Berilah tanda checklist () pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan proyek praktikum yang
dilakukan siswa!

Penilaian Keterampilan
a. Praktikum
Kesesuaian dengan Penyajian hasil
Nama Kevalidan perhitungan Total
langkah kerja praktikum
siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Dst

Kriteria Penilaian:
4 = A : Baik sekali 3 = B : Baik
2 = C : Cukup 1 = D : Kurang

Nilai Keterampilan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :........
Nama anggota :
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Petunjuk mengerjakan :
1. Bacalah soal dengan teliti.
2. Jawab terlebih dahulu soal yang menurut anda gampang dan mudah di kerjakan
3. Kerjakanlah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan baik
4. Selamat mengerjakan.

1. Penggolongan darah pada manusia


Jawab:

2. Organ tubuh dengan morfologi khusus akibat adanya pola hereditas


Jawab:

3. Perbedaan kasus penggolongan darah dengan organ tubuh dengan morfologi khusus pada pola
hereditas
Jawab:
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Berilah tanda checklist () pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan proyek praktikum yang
dilakukan siswa!

Penilaian Keterampilan
b. Praktikum
Kesesuaian dengan Penyajian hasil
Nama Kevalidan perhitungan Total
langkah kerja praktikum
siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Dst

Kriteria Penilaian:
4 = A : Baik sekali 3 = B : Baik
2 = C : Cukup 1 = D : Kurang

Nilai Keterampilan = (Skor perolehan / Skor maksimal) x 100


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA/MA……………………

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XII/1

Materi Pokok : Hereditas Manusia

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan KI
2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI KI
3 4
Memahami, menerapkan, Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia


3.7.1 Mengidentifikasi peta silsilah Kerajaan Inggris (Ratu Victoria) mengenai
penurunan sifat hemofilia.
3.7.2 Menghubungkan pemahaman peta silsilah Kerajaan Inggris dengan pola-
pola penurunan sifat hereditas.
3.7.3 Mendiskusikan pola-pola hereditas pada manusia yang meliputi jenis
kelamin, cacad/penyakit menurun, dan golongan darah.
3.7.4 Menganalisis hubungan hereditas pada manusia (cacad/penyakit menurun
dan golongan darah) dengan peristiwa dalam kehidupan sehari- hari.
3.7.5 Menyimpulkan pola-pola hereditas pada manusia dan cara mengatasi
masalah/penyakit/kelainannya.

4.7 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada manusia dalam
berbagai aspek kehidupan
4.7.1 Menerapkan konsep penurunan sifat jenis kelamin, cacad/penyakit menurun
dan golongan darah dalam menyelesaikan persoalan.
4.7.2 Menyusun peta silsilah pada keluarga masing-masing peserta didik
berdasarkan sifat yang dikenalinya.
4.7.3 Menunjukkan adanya keterkaitan hereditas pada manusia dengan peristiwa
yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based
Learning (DBL) peserta didik dapat menganalisis pola-pola hereditas pada
manusia, dan menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada
manusia dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku
disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran

Hereditas Manusia
1. Jenis kelamin
2. Penyakit menurun
3. Golongan darah

E. PEDEKATAN / MODEL / METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning, PBL(Project Based Learning)
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, eksperimen, observasi, produk
F. Alat dan Media
a. Alat
LCD, laptop, proyektor, spidol, papan tulis.

b. Media
i. LAB 7.01 Hereditas pada Manusia (Bahan Diskusi)
ii. LAB 7.02 Genotip
iii. LAB 7.03 Penyakit Menurun
iv. LAB 7.04 Golongan Darah
v. PPT

G. Sumber Belajar
a. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik
hereditas pada manusia.
b. Buku teks Biologi
c. Buku Biologi Siswa Kelas XI
d. Buku refensi yang relevan

H. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
i. Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.1 Mengidentifikasi peta silsilah Kerajaan Inggris (Ratu Victoria) mengenai
penurunan sifat hemofilia.
3.7.2 Menghubungkan pemahaman peta silsilah Kerajaan Inggris dengan
pola-pola penurunan sifat hereditas.
3.7.3 Mendiskusikan pola-pola hereditas pada manusia yang meliputi jenis
kelamin, cacad/penyakit menurun, dan golongan darah.
Menganalisis hubungan hereditas pada manusia (cacad/penyakit
3.7.4 menurun dan golongan darah) dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.5 Menyimpulkan pola-pola hereditas pada manusia dan cara mengatasi
masalah/penyakit/kelainannya.
4.7.1 Menerapkan konsep penurunan sifat jenis kelamin, cacad/penyakit
menurun dan golongan darah dalam menyelesaikan persoalan.
4.7.2 Menyusun peta silsilah pada keluarga masing-masing peserta didik
berdasarkan sifat yang dikenalinya.
4.7.3 Menunjukkan adanya keterkaitan hereditas pada manusia dengan
peristiwa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ii. Model Pembelajaran
1. Problem Based Learning (PBL/Pembelajaran Berbasis
Masalah)

iii. Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu

1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan,
dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi
pertanyaan yang berkaitan dengan topik/subtopik hereditas pada
manusia.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas,
yaitu tentang penentuan jenis kelamin, peta silsilah, dan penyakit
menurun.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi
indikator pencapaian kompetensi.

2) Kegiatan Inti (155 menit)


Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian
memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi yang
diperlukan dalam pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan gambar/ video/animasi
sifat fisik pada manusia yang diturunkan.

Tahap 1
Orientasi
peserta didik
kepada masalah
Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan gambar/video/animasi, misalnya menanya:
• Mengapa pada ras negro bisa terjadi albino?
• Faktor apa yang menyebabkan terjadinya kasus albino
pada ras negro?
• Sifat fisik apa saja yang dapat diturunkan pada
manusia?
• Bagaimanakah cara mempelajari penurunan sifat pada
manusia?
• Penyakit apa saja yang dapat diturunkan pada
manusia?
• Apakah semua penyakit pada manusia dapat
diturunkan?
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah cara mempelajari penurunan atau
Tahap 2 pewarisan sifat pada manusia.
Mengorganisasi • Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-
kan masing mengkaji lembar kegiatan/aktivitas non-
peserta didik eksperimen.
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus
dikerjakan, konsep-konsep yang harus didiskusikan dan
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk
memecahkan masalah.
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan
Tahap 3 informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka
Membimbing sendiri dalam merumuskan masalah terkait materi dalam
penyelidikan lembar kegiatan/aktivitas belajar.
individu • Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait
dan kelompok masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
dalam memecahkan masalah.
• Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar
kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis.
Tahap 4 • Peserta didik mempelajari peta silsilah penurunan sifat
Mengembangka fisik Ratu Victoria di Kerajaan Inggris Raya (United
n dan Kingdom) untuk sifat hemofilia.
menyajikan • Peserta didik mempresentasikan laporan
hasil karya pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
• Peserta didik menyusun ulang peta silsilah
penurunan sifat fisik yang dikenalinya untuk
keluarga masing-masing.
• Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah yang telah
ditemukannya.
• Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan.
• Menyimpulkan:
 Mempelajari cara penurunan sifat fisik pada manusia
Tahap 5 dapat dilakukan melalui peta silsilah, penyakit
Menganalisa menurun, dan golongan darah.
dan  Penyakit menurun pada manusia dapat
mengevaluasi diwariskan melalui dua cara, yaitu melalui
proses gonosom dan autosom.
pemecahan  Penyakit menurun yang diwariskan melalui
masalah gonosom diantaranya adalah buta warna dan
hemofilia.
 Penyakit menurun yang diwariskan melalui autosom
diantaranya adalah albino, FKU, dan brakidaktili.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi
yang telah dipelajari peserta didik.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi
yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan
hasil aktivitas belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta
didik yang berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya, serta mengucapkan
salam penutup.
b. Pertemuan Kedua
i. Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.1 Mengidentifikasi peta silsilah Kerajaan Inggris (Ratu Victoria)
mengenai penurunan sifat hemofilia.
3.7.2 Menghubungkan pemahaman peta silsilah Kerajaan Inggris
dengan pola-pola penurunan sifat hereditas.
3.7.3 Mendiskusikan pola-pola hereditas pada manusia yang meliputi
jenis
kelamin, cacad/penyakit menurun, dan golongan darah.
Menganalisis hubungan hereditas pada manusia
3.7.4 (cacad/penyakit menurun dan golongan darah) dengan
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
No. Deskripsi
3.7.5 Menyimpulkan pola-pola hereditas pada manusia dan cara
mengatasi
masalah/penyakit/kelainannya.
4.7.1 Menerapkan konsep penurunan sifat jenis kelamin, cacad/penyakit
menurun dan golongan darah dalam menyelesaikan persoalan.
4.7.2 Menyusun peta silsilah pada keluarga masing-masing peserta didik
berdasarkan sifat yang dikenalinya.
4.7.3 Menunjukkan adanya keterkaitan hereditas pada manusia dengan
peristiwa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

ii. Model Pembelajaran


1. Discovery Based Learning (DBL/Pembelajaran Berbasis
Penemuan)

iii. Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu

1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan,
dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi
pertanyaan yang berkaitan dengan topik/subtopik hereditas pada
manusia.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas,
yaitu tentang golongan darah.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi
indikator pencapaian kompetensi.

2) Kegiatan Inti (155 menit)

Sintak Model
Deskrips
Pembelajaran
i
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik/
subtopik hereditas pada manusia dengan cara:
 Menayangkan gambar/foto tentang
pewarisan sifat golongan darah pada
manusia.
Fase 1 Stimulation
(stimulasi/
pemberian
rangsangan)

 Diberikan pertanyaan, seperti : “Apa yang


kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Fase 2 pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
Problem disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
statement belajar, seperti:
(pernyataan/ide  Apa yang dimaksud dengan thalasemia?
ntifikasi  Apakah semua orang ada kemungkinan
masalah) menderita thalasemia?
 Faktor apa yang menyebabkan seseorang
menderita thalasemia?
 Bagaimana cara menghindari penyakit
thalasemia?
Sintak Model
Deskrips
Pembelajaran
i
 Apa hubungannya golongan darah
thalasemia dengan golongan darah A-
B-O-AB?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
Fase 3 diidentifikasi melalui kegiatan:
Data collection  Membaca tentang sistem penggolongan
(pengumpulan darah pada manusia dari berbagai sumber.
data)  Menjawab soal khusus golongan darah
yang berkaitan dengan kriminal dan
forensik.
 Mengumpulkan data tentang upaya
menghindari kelainan menurun.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
Fase 4
mengolah data hasil membaca/pengamatan
Data processing
dengan cara :
(pengolahan data)
 Menggunakan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Membuat catatan khusus hasil dari membaca.
Fase 5 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
Verification dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber.
Fase 6 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Generalization manfaat mempelajari sistem penggolongan darah
(menarik pada manusia dan upaya menghindari kelainan
kesimpulan/ menurun dengan
generalisasi) menerapkan prinsip-prinsip pewarisan sifat
dalam kehidupan.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi
yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan
hasil aktivitas belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta
didik yang berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk
mempelajari materi pertemuan berikutnya, serta mengucapkan
salam penutup.
 Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri
melaksanakan ulangan harian (UH) untuk topik/sub-topik yang
telah dibahas.
I. Sumber Belajar
1. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik
hereditas pada manusia.
2. Buku teks Biologi
a. Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon
EJ. 2012. Biology, 8th ed. Benjamin Cummings Publishing
Company, Inc., Redword City, England.
b. Sulistyowati, Endah, Wigati Hadi O. dan M. Luthfi Hidayat.
2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XII. Klaten: PT. Intan
Pariwara.
c. www.NGNSlifescienceeducation.com

J. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen Rubrik


Penilaia Penilaia Penilaian Penilaia
.
n n n
1. Pengetahuan Tes Tulis Uraian terlampi terlampir
r
Instrum
2. Keterampilan Penugasa en terlampi terlampir
n Penilaia r
n Tugas

K. Instrumen dan Rubrik Penilaian


a. Instrumen Afektif
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 pada setiap aspek yang dinilai
berdasarkan sikap keseharian siswa dalam proses pembelajaran.

Lembar Penilaian Afektif

Nama Aktif dalam Bekerja sama dalam Disiplin dalam Skor perolehan
siswa / kegiatan kelompok menyajikan hasil
Absen pembelajaran proyek

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria penilaian :
4= Baik sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Deskriptor

Aktif dalam 1. Melakukan diskusi bersama dengan rekan kelompok


kegiatan 2. Mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil diskusi
pembelajaran kelompok
3. Menyampaikan opini saat kegiatan diskusi kelompok
4. Menanggapi pertanyaan maupun sanggahan dari siswa lain saat
presentasi hasil diskusi
Bekerja sama 1. Berinteraksi dengan semua anggota kelompok saat diskusi
dalam kelompok Bekerja sama dalam:
2. Membuat rancangan proyek kelompok
3. Menaati pembagian tugas dalam kelompok
4. Mengatur hasil proyek kelompok di depan kelas
Disiplin dalam Tepat waktu dalam:
menyajikan hasil 4. Melakukan diskusi rancangan proyek
diskusi 5. Menyampaikan rancangan proyek
6. Menyampaikan hasil proyek kelompok
7. Mengumpulkan hasil proyek

Keterangan

Nilai 4, apabila memenuhi 4 deskriptor


Nilai 3, apabila memenuhi 3 deskriptor
Nilai 2, apabila memenuhi 2 deskriptor
Nilai 1, apabila memenuhi 1 deskriptor
b. Instrumen Kognitif
Kisi-Kisi Ranah Kognitif

KARTU SOAL KARTU

SOAL PILIHAN GANDA

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Kurikulum : 2013
KD : Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia
IPK : Menganalisis peristiwa gagal pisah pada manusia
Level Kognitif : C4
Kontruksi Soal Perhatikan gambar berikut.

Pernyataan berikut yang paling benar terkait terbentuknya kariotipe seperti di gambar adalah…
a. Nondisjunction pada kromosom 21 terjadi saat pembentukan polosit primer
b. Nondisjunction terjadi ketika spermatid berdiferensiasi menjadi sperma
c. Saat pembentukan spermatosit primer, kromosom tidak memisah secara sempurna
d. Saat anaphase II dalam pembentukan sperma, kromosom 21 gagal memisah
e. Saat anaphase II dalam pembentukan badan polar kromosom 21 gagal memisah
Kunci : D
Penjelasan Trisomi kromosom 21 terjadi jika sperma atau ovum berkembang dari
hasil nondisjunction kromosom 21

KARTU SOAL KARTU

SOAL PILIHAN GANDA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/ Ganjil

Kurikulum : 2013

KD : Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia


IPK : Menganalisis peristiwa gagal pisah pada manusia

Level Kognitif : C5

Kontruksi Soal

Perhatikan gambar peristiwa nondisjunction berikut ini.

Apabila sperma 24 XY berhasil membuahi ovum 23 X dalam peristiwa fertilisasi, maka zigot akan
berkembang menjadi individu dengan fenotipe…

a. Klinefelter syndrome

b. Down syndrome

c. Jacob syndrome

d. Cry du Cat syndrome

e. Super women syndorme

Kunci : A

Penjelasan Trisomy pada kromosom seks (XXY) merupakan ciri syndrome klinefelter

c. Instrumen Psikomotorik
Berilah tanda checklist (√) pada kolom 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa
dalam pembelajaran
Lembar Observasi Psikomotor
Nama Mengkomunikasik Membuat Mengkomunikasik Skor Perolehan
Siswa/ an secara tertulis produk sebagai an produk hasil
Absen rancangan proyek proyek proyek secara
lisan di depan
kelas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst
Kriteria penilaian :

4= Baik sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang

Nilai Sikap = (Skor perolehan / skor maksimal) x 100 = 100


 Rubrik Penilaian Keterampilan
N Aspek yang dinilai Deskriptor

4. Mengkomunikasikan secara 5. Susunan hasil analisis kelompok yang


tertulis rancangan proyek sistematis
pencegahan terjadinya 6. Menggunakan bahasa baku dan EYD
gangguan fungsi sistem yang baik.
respirasi pada manusia akibat 7. Tulisan jelas
pencemaran udara. 8. Sesuai dengan konsep materi

5. Membuat produk proyek 5. Judul produk tepat dan menarik


pencegahan terjadinya 6. Produk sesuai dengan konsep materi
gangguan fungsi sistem pembelajaran yang diberikan di kelas.
respirasi pada manusia akibat 7. Konten produk berisi himbauan
pencemaran udara. 8. Kesesuaian rancangan dengan hasil
proyek

6. Mengkomunikasikan produk 5. Menyampaikan produk hasil proyek


hasil proyek kelompok di dengan suara yang lantang
depan kelas. 6. Menyampaikan hasil diskusi dengan
gerak tubuh yang sesuai
7. Menyampaikan hasil diskusi dengan
badan tegak
8. Menyampaikan hasil diskusi dengan
melakukan kontak mata yang tegas
kepada seisi kelas

Keterangan

Nilai 4, apabila memenuhi 4 deskriptor


Nilai 3, apabila memenuhi 3 deskriptor
Nilai 2, apabila memenuhi 2 deskriptor
Nilai 1, apabila memenuhi 1 deskriptor
L. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70.
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran
remedial, penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator
pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
 Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila
75% peserta didik memperoleh nilai di bawah 70 setelah diadakan
penilaian pengetahuan.
b. Pengayaan
Peserta didik yang mendapat nilai di atas 70 diberikan tugas mengkaji
materi aplikasi/penerapan dan/atau soal-soal HOTS (Higher Ordered
Thinking Skill).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :........

Nama anggota :

1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Petunjuk mengerjakan :

5. Bacalah soal dengan teliti.


6. Jawab terlebih dahulu soal yang menurut anda gampang dan mudah di kerjakan
7. Kerjakanlah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan baik
8. Selamat mengerjakan.

3. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen
D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat
bisu tuli. Seorang laki- laki bisu tuli (Ddee) menikah dengan wanita normal (DdEE) maka
persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli adalah….
A. 12,5%
B. 25%
C. 37,5%
D. 62,5%
E. 100%
4. Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia:
Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ….
A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya
B. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya
C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya
D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y
E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom
5. Talasemia dikendalikan oleh alel dominan autosomal. Individu yang bergenotipe heterozigot
(Thth) bersifat....
A. Normal
B. normal carrier
C. talasemia minor
D. talasemia major
E. letal

6. Seorang anak laki-laki ompong (anodontia) dan brachidactily. Kelak jika dia berkeluarga
sifat tersebut akan dia wariskan kepada .…
A. Anodontia pada anak perempuan, brachidactili pada anak laki-laki
B. Anodontia pada perempuan, brachidactily pada anak alaki-laki dan perempuan
C. Anodontia pada anak laki-laki, brachidactili pada anak perempuan
D. Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki-laki maupun yang
perempuan
E. Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki-laki maupun yang
perempuan

7. Di wilayah pakistan, ditemukan beberapa laki-laki dewasa yang dibagian telinganya tumbuh
rambut. Pernyataan yang paling benar berkaitan dengan kemunculan sifat tersebut adalah....
A. dikendalikan oleh gen resesif
B. dikendalikan oleh gen dominan yang teraput pada kromosom
C. dipengaruhi oleh gen yang terpaut pada autosom
D. gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom X
E. gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom Y

8. Kelainan genetik yang yang terpaut pada autosom, antar lain....


A. buta warna, talasemia, dan sidaktili
B. hemofilia, progeria, dan sindrom marfan
C. talsemia, albino, dan siklemia
D. progeria, polidaktili, dan gigi ompong
E. brakidaktili, hypertrichosis, dan buta warna

9. Eritroblastosis fetalis dapat terjadi pada tipe perkawinan....


A. ♂ RhRh >< ♀ RhRh
B. Rhrh >< ♀ Rhrh
C. ♂ rhrh >< ♀ rhrh
D. ♂ Rhrh >< ♀ rhrh
E. ♂ rhrh >< ♀ RhRh

Seorang pria dengan keterbelakangan mental karena menderita FKU (fenilketonuria)


menikah dengan seorang wanita normal homozigot. Kemungkinan anak yang lahir dari
pasangan tersebut adalah ….
A. semuanya normal
B. semuanya FKU
C. 50% normal dan 50% FKU
D. semua anak laki – laki FKU
E. semua anak wanita FKU

8. Kromosom sel somatik wanita normal, terdiri atas …..


A. 44 autosom dan satu kromosom X
B. 22 pasang autosom dan satu kromosom X
C. 23 pasang autosom dan sepasang kromosom X
D. 44 autosom dan sepasang kromosom X
E. 22 autosom dan sepasang kromosom X
KISI-KISI SOAL HEREDITAS

N KOMPET IPK MATERI INDIKATOR SOAL LEVE BENTU NO


O ENSI L K SOA
DASAR KOGN SOAL L
ITIF

1. Menganalisi Menganalisis Nondisjunctio Diberikan kariotipe C5 Pilihan 1


s polapola peristiwa n sperma dan ovum, Ganda
hereditas gagal pisah peserta didik dapat
pada pada manusia memprediksi
manusia keturunan yang
dihasilkan

2. Peserta didik dapat C4 Pilihan 2


menganalisis Ganda
penyebab kelainan
bawaan

3. Mengidentifik Golongan Diberikan data, C5 Pilihan 3


asi golongan darah ABO peserta didik dapat Ganda
darah menrut pada manusia menentuka orang tua
system ABO kandung anak dari
pada manusia golongan darah yang
diketahui

4. Diberikan data, C5 Pilihan 4


peserta didik dapat Ganda
menentuka orang tua
kandung anak dari
golongan darah yang
diketahui

5. Peserta didik dapat C4 Pilihan 5


menentukan golongan Ganda
darah anak
berdasarkan data yang
diberikan

6. Membandingk Penyakit yang Peserta didik dapat C5 Pilihan 6


an penyakit terpaut memprediksi Ganda
yang terpaut autosom dan keturunan yang
autosom gonosom dihasilkan berdasarkan
(albino) data tertentu
dengan
terpaut
gonosom
(buta warna
dan
hemofilia)

7. Peserta didik dapat C5 Pilihan 7


memprediksi Ganda
keturunan yang
dihasilkan berdasarkan
data tertentu

8. Peserta didik dapat C5 Pilihan 8


memprediksi Ganda
keturunan yang
dihasilkan berdasarkan
data tertentu

9. Peserta didik dapat C5 Pilihan 9


memprediksi Ganda
keturunan yang
dihasilkan berdasarkan
data tertentu

10. Peserta didik dapat C5 Pilihan 10


memprediksi Ganda
keturunan yang
dihasilkan berdasarkan
data tertentu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Mata Pelajaran

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/ Semester : XII / Genap

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Mutasi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi serta efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:


KD IPK
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi 3.8.1 Menyatakan apa pengertian dari mutasi
yang menyebabkan terjadinya 3.8.2 Mengemukakan apa saja jenis-jenis
variasi dan kelainan sifat pada mutasi
makhluk hidup 3.8.3 Menjelaskan apa pengertian dari mutasi
gen
3.8.4 Menjelaskan apa pengertian daru mutasi
kromosom
3.8.5 Menjelaskan bagaimana mekanisme
dari mutasi
3.8.6 Menjelaskan faktor penyebab mutasi
3.8.7 Mengaitkan dampak mutasi pada
makhluk hidup
3.8.8 Menguraikan contoh kelainan pada
manusia akibat mutasi

C. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
1. Setelah membaca , peserta didik dapat menyatakan apa pengertian dari mutasi dengan baik
2. Setelah membaca , peserta didik dapat mengemukakan apa saja jenis-jenis mutasi dengan
baik
3. Setelah membaca , peserta didik dapat menjelaskan apa pengertian dari mutasi gen
dengan baik
4. Setelah membaca , peserta didik dapat menjelaskan apa pengertian dari mutasi
kromosom dengan baik
5. Setelah membaca , peserta didik dapat menjelaskan bagaimana mekanisme dari mutasi
6. Setelah membaca , peserta didik dapat menjelaskan faktor penyebab mutasi
7. Setelah membaca , peserta didik dapat mengaitkan dampak mutasi pada makhluk hidup
8. Setelah membaca , peserta didik dapat menguraikan contoh kelainan pada manusia akibat
mutasi

D. Materi Pembelajaran:
1. Fakta
 Penyebab Mutasi (Mutagen)
 Dampak Mutasi bagi Makhluk Hidup
 Contoh kelainan pada manusia akibat mutasi
Sindrom Patau

Sindrom Wolf

Sindrom Down

Sindrom Klinefelter
Sindrom Turner

2. Konsep

 Mutasi adalah suatu perubahan yang terjadi pada bahan genetik yang menyebabkan
perubahan ekspresinya.
 Mutasi gen (Point mutation)
 Mutasi Kromosom
 Mekanisme Mutasi

3. Prinsip
4. Prosedur

E. Pendekatan, Model dan Metode :


 Pendekatan : Scientific
 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi Kelompok dan Tanya Jawab
F. Media Pembelajaran :
1. Alat : Laptop, LCD, Sepidol, Papan Tulis
2. Bahan : LKPD, Power Point.
3.
G. Sumber Belajar
1. 2015. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga
2. Hadioetomo, dkk (2006), Dasar-dasar Mikribiologi. Jakarta:UT Tekan
3. Stansfield,dkk (2003), Biologi Molekuker. Jakarta: Erlangga
4. Buku Siswa Biologi SMA/MA.Kelas XIII –Kemendikbud RI 2013
5. Campbell, N.A, dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Erlangga: Jakarta
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Alokasi
Kegiatan
Scientifik Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
(menit)

Pendahuluan ● Guru memberikan salam dan berdoa 15


bersama (sebagai implementasi nilai
religius)
● Guru mengabsen, mengkondisikan
kelas dan pembiasaan

1. Apersepsi
a. Guru memusatkan perhatian
peserta didik pada materi yang
akan dibelajarkan, dengan cara
peserta didik diperlihatkan sebuah
gambar kelainan pada manusia,
peserta didik diajak berfikir
“Apakah penyebab dari kelainan
pada manusia ini ?”

Memotivasi
- Peserta didik di informasikan
mengenai pentingnya mutasi
dalam kehidupan manusia.

• Menjelaskan tujuan pembelajaran


atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Alokasi
Kegiatan
Scientifik Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
(menit)
• Peserta didik dikelompokkan
menjadi 4-5 kelompok.
Kegiatan Inti b. Identifikasi Masalah 65
Mengamati 1. Peserta didik mengamati LKPD
yang telah diberikan guru

Menanya 2. Melalui LKPD yang diberikan


Peserta didik di arahkan untuk
bertanya mengenai mutasi dan
kelainan dari penyebab mutasi

Mengumpulk c. Mengumpulkan data


an Informasi Masing-masing anggota kelompok
mencari dan mengumpulkan informasi
untuk memecahkan masalah yang
diberikan di LKPD.

Mengasosiasi d. Mengolah data


Setiap kelompok mendiskusikan dan
mengolah data-data yang diperoleh
tentang mutasi.

Mengasosiasi e. Pembuktian
Peserta didik dalam kelompok
mendiskusikan hasil dari pemecahan
masalah dan memverifikasi hasil dari
pengolahan data yang telah dilakukan
pada buku sumber.

Mengkomuni Salah satu kelompok mewakili kelas,


kasikan menyampaikan hasil diskusinya dan
Alokasi
Kegiatan
Scientifik Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran
(menit)
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk mengomentari penampilan
kelompok penyaji.

Guru mengarahkan dan membimbing


peserta didik mengenai hasil diskusi.
Penutup Guru mempersilahkan peserta didik 10
untuk menyimpulkan materi pelajaran
hari ini.

Peserta didik secara individu


mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan.

Guru memberikan tugas mencari


informasi tentang mutasi cari dari
berbagai sumber.

Guru mengkondisikan peserta didik


untuk mengakhiri pelajaran secara psikis
dan fisik.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
No Aspek Teknik Instrumen Keterangan

1 Sikap Observasi kerja Jurnal - Ketekunan dan


Tanggungjawab
kelompok
- Menunjukkan
rasa ingin tahu
- Keterampilan
bekomunikasi pada
saat belajar.
2. Pengetahuan Penugasan Soal Penugasan Terlampir

Tes tertulis Soal objektif


3. Keterampilan Instrumen penilaian
praktek (lembar
pengamatan)

2. Istrumen Soal
Soal Kunci Jawaban Skor

3.

4. -

Jumlah Skor Maksimum


Jumlah Skor Siswa

Nilai Anak = ----------------------------- X 100

28

Lampiran 1

Instrumen Penilaian Sikap (Observasi)

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik selama proses
pembelajaran.

Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Penilaian : Lembar Observasi

Kisi-Kisi :

No Aspek Penilaian Butir


Instrumen
1 Religius (RG) 1
2 Disiplin (DS) 2
3 keterampilan (KR) 3
4 Pengetahuan (PG) 4

Lembar Observasi

Kelas : XII Hari, Tanggal : ………………..


KD : 3.8 Menganalisis peristiwa mutasi yang Materi Pokok :Mutasi
menyebabkan terjadinya variasi dan
kelainan sifat pada makhluk hidup
l
No Nama Peserta Didik Kel Aspek Penilaian Jumlah Predikat
RG DS kR PG Skor
1. 1
2. 1
3. 1
4. 1
5. 1
6. 2
7. 2
8. 2
9. 2
10. 2
11. 3
12. 3
13. 3
14. 3
15. 3
16. 4
17. 4
18. 4
19. 4
20. 4

Keterangan:

No Keterangan Kriteria Nilai


1 Aspek perilaku dinilai 4 (Selalu) 3 (Sering) 2 (Jarang) 1 (Tidak
dengan kreteria Pernah)
2 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
3 Nilai sesuai kreteria : A (12-14), B (9-11), C (6-8), D (<6)
LAMPIRAN

Nama :
Kelas :
Kelompok :

A. TujuanPembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep mutasi yang terjadi pada makhluk hidup
(manusia, tumbuhan dan hewan) dari hasil kajian literatur dengan tekun dan teliti.
2. Peserta didik mampu menjelaskan dua jenis mutasi yaitu mutasi gen dan mutasi
kromosom dengan teliti dan penuh tanggungjawab
3. Peserta didik mampu menganalisis ragam mutasi pada gen dan kromosom dengan
teliti sesuai dengan kajian literatur baik secara individu maupun kelompok

B. Ringkasan Materi

1. Mutasi Gen

Terdapat beberapa jenis mutasi gen, yang hanya melibatkan satu gen dan
karenanya hanya satu polipeptida.
a. SUBSTITUSI (satu basa diganti dengan basa yang lain)

1) Jika mutasi mengubah asam amino, itu disebut mutasi MISSENSE.

2) Jika mutasi tidak mengubah asam amino, itu disebut mutasi SILENT.

3) Jika mutasi mengubah asam amino menjadi "berhenti," itu disebut mutasi
NONSENSE.
b. DELESI (basa hilang)

c. INSERSI (basa tambahan dimasukkan)

DELESI dan INSERSI biasanya menyebabkan apa yang disebut FRAMESHIFT, yang
berarti "bingkai" pembacaan berubah dan akan mengubah urutan asam amino.
2. Mutasi Kromosom

a. Terjadi perubahan struktur kromosom ataupun perubahan jumlah kromosom.


Otomatis terjadi perubahan gen.
b. Terjadi kerusakan ataupun hilangnya bagian-bagian kromosom.

c. Terjadi selama proses pindah silang saat mitosis ataupun meiosis.

d. Perubahan struktur kromosom dengan cara: delesi, duplikasi, inversi dan translokasi.

dapat mengubah genotif dan fenotif organisme yang mengalami mutasikromosom.

Delesi adalah mutasi karena hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah,
sehingga kromosom kehilangan gen-gen tertentu.
Duplikasi adalah mutasi karena terjadi penggandaan sebagian segmen kromosom.
Inversi adalah mutasi karena terjadi pembalikan sebagian segmen kromosom
sehingga terjadi pemindahan lokus suatu gen. Inversi terjadi saat meiosis.
Translokasi adalah mutasi yang terjadi karena patahan suatu segmen kromosom
berpindah ke kromosom lain yang bukan kromosom homolognya.

C. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Buku-buku yang relevan

D. Langkah Kerja

1. Peserta didik duduk dalam kelompok

2. Bacalah literature sesuai dengan materi yang di dapat tentang mutasi gen

3. Diskusikan dan analisalah mengenai materi mutasi gen yang ada pada LKPD sesuai
dengan sumber/literature yang anda miliki.
4. Jawablah berbagai pertanyaan untuk membantu memecahkan permasalahantersebut
pada bagian yang telah disediakan
5. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu.
6. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda

E. Soal Diskusi

Mutasi Gen

Urutan DNA Normal : T A C A C C T T G G C G A C G A C T

Urutan mRNA :

Urutan Asam Amino :


Urutan DNA Mutasi #1: T A C A T C T T G G C G A C G A C T

Urutan mRNA :

(Lingkari Mutasi yang terjadi)

Urutan Asam Amino :

Jenis Mutasi apakah yang terjadi ?

Apakah mutasi tersebut memiliki efek ?

Urutan DNA Mutasi #2: T A C G A C C T T G G C G A C G A C T

Urutan mRNA :

Urutan Asam Amino :

Jenis Mutasi apakah yang terjadi ?

Apakah mutasi tersebut memiliki efek ?

Urutan DNA Mutasi #3: T A C A C C T T A G C G A C G A C T

Urutan mRNA :

Urutan Asam Amino :

Jenis Mutasi apakah yang terjadi ?

Apakah mutasi tersebut memiliki efek ?


Urutan DNA Mutasi #4: T A C A C C T T G G C G A C T A C T

Urutan mRNA :

Urutan Asam Amino :

Jenis Mutasi apakah yang terjadi ?

Apakah mutasi tersebut memiliki efek ?

Urutan DNA Mutasi #5: T A C A C C T T G G G A C G A C T

Urutan mRNA :

Urutan Asam Amino :

Jenis Mutasi apakah yang terjadi ?

Apakah mutasi tersebut memiliki efek ?

1. Jenis mutasi gen apakah yang dapat menyebabkan variasi protein baru?

...................................................................................................................................................

2. Jenis mutasi gen apakah yang menghasilkan urutan asam amino abnormal?

...................................................................................................................................................

3. Mutasi gen jenis apa yang menghentikan terjemahan mRNA?

...................................................................................................................................................
Mutasi Kromosom

Lakukan simulasi untuk memahami jenis mutasi kromosom dan efek mutasi pada suatu
organisme. Sebagai contoh, dalam kromosom tanaman terdapat gen-gen sebagai berikut:

A B C D E F SENTROMER G H I

Gen A : daun lebar

Gen B : mengatur pembentukan klorofil


Gen C : warna merah pada bunga
Gen D : mengatur pembentukan auksin
Gen E : mengatut pembentukan rizhokalin
Gen F : mengatur pembentukan etilen Gen
G : mengatur pembentukan biji
Gen H : mengatur pembentukan buah Gen
I : mengatur perkembangan bunga

Analisislah dari kasus mutasi berikut!

A B C C D E F SENTROMER G H I
1) Nama mutasi: duplikasi gen C

Akibat mutasi: tanaman memiliki bunga dengan warna lebih merah dari bunga
tanaman normal.

A C D E F SENTROMER G H I
2) Nama mutasi:
Akibat
mutasi:
A B C D E SENTROMER G H I
3) Nama mutasi:
Akibat
mutasi:

A B C D E F SENTROMER H I
4) Nama mutasi:
Akibat
mutasi:

A B C D D E F SENTROMER G H I
1) Nama mutasi:
Akibat
mutasi:

A B C C D E F SENTROMER G I I
2) Nama mutasi:
Akibat
mutasi:
F. KESIMPULAN

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................
Lampiran 3

Instrumen Evaluasi
Satuan Pendidikan :SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII/Genap
Kopetensi Dasar : 3.8 Menganalisis peristiwa mutasi yang menyebabkan terjadinya variasi dan
kelainan sifat pada makhluk hidup

No KD IPK Materi Indikator Level Skor Bentuk No


Soal Kognitif Soal Soal
1 3.8 Menyatakan apa Mutasi Disajikan C1 1 Pilihan 1
Mengan pengertian dari apa itu ganda
alisis mutasi pengertian
peristiw dari
a mutasi mutasi
yang
menyeb
abkan
terjadin
ya
variasi
dan
kelainan
sifat
pada
makhluk
hidup

2 Mengemukakakn Mutasi Disajikan C2 1 Pilihan 2


apa saja jenis- tentang ganda
jenis mutasi jenis-jenis
dari
mutasi
3 Menjelaskan apa Mutasi Disajikan C3 1 Pilihan 3
pengertian dari tentang ganda
mutasi jenis-jenis
dri mutasi
4 Menjelaskan Mutasi Disajikan C4 1 Pilihan 4
faktor penyebab faktor ganda
dari mutasi penyebab
dari
mutasi
5 Menguraikan Mutasi Disajikan C5 1 Pilihan 5
contoh kelainan contoh ganda
pada manusia kelianan
akibat mutasi pada
manusia
akibat
dari
mutasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA N 5 KOTA Cirebon


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : XII / II
Materi Pelajaran : Bioteknologi
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam
menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam berbagai
aspek kehidupan.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN
3.10.1 Menguraikan tentang definisi bioteknologi berdasarkan perkembangannya.
3.10.2 Membedakan prinsip dasar dari bioteknologi modern dengan bioteknologi
konvensional.
3.10.3 Menyebutkan 5 contoh produk dari masing-masing jenis bioteknologi berdasarkan
perkembangannya.
3.10.4 Melakukan pengamatan terhadap bioteknologi pangan konvensional berdasarkan
eksperimen pembuatan yoghurt.
3.10.5 Menganalisis peranan mikroorganisme dalam proses pembuatan yoghurt.
3.10.6 Mengkasifikasikan peranan mikroorganisme dalam bioteknologi di berbagai aspek
kehidupan.
3.10.7 Menyimpulkan 3 manfaat bioteknologi pangan dalam kehidupan berdasarkan hasil
eksperimen.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan kognitif, siswa mampu:
1. Menguraikan tentang definisi bioteknologi berdasarkan perkembangannya.
1. Membedakan prinsip dasar dari bioteknologi modern dengan bioteknologi konvensional.
2. Menyebutkan 5 contoh dari masing-masing jenis bioteknologi berdasarkan
perkembangannya.
3. Melakukan pengamatan terhadap bioteknologi pangan berdasarkan eksperimen pembuatan
yoghurt.
4. Menganalisis peranan mikroorganisme dalam proses pembuatan yoghurt.
5. Mengklasifikasikan peranan mikroorganisme dalam bioteknologi di berbagai aspek
kehidupan.
6. Menyimpulkan 3 manfaat bioteknologi pangan dalma kehidupan berdasarkan hasil
eksperimen.

E. MATERI
• Konsep dasar Bioteknologi
• Jenis bioteknologi: konvensional dan modern
• Produk bioteknologi
• Dampak pemanfaatan produk bioteknologi di masyarakat

F. MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific Approach
Metode : Ceramah, Eksperimen, Diskusi kelompok. Tanya-jawab, presentasi dan
pemberian tugas
Model : Cooperative Leaning (Jigsaw)

Media : Alat dan Bahan Eksperimen. Slide power point, LKS Eksperiment
Alat : Papan Tulis, Spidol, Laptop, LCD proyektor

G. SUMBER/BAHAN PEMBELAJARAN

1. Amaliyah, dkk. 2008. IPA SMK / MAK kelas X. Klaten : Saka Mitra Kompetensi
2. Miarsyah, Mieke.2010. IPA untuk SMK dan MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga.
3. Riandri, Henny. 2009. Theory and Application of Biology for X of Senior High School and
Islamic Senior High School. Solo : Tiga Serangkai.
4. Suhendar, Cucu. 2009. IPA SMK/MAK Kelas X. Bandung : CV. Armico
5. Guru dan Siswa.
6. Video Youtube & Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam, meminta siswa 15 Menit


untuk berdoa sebelum belajar, mengabsen
dan menulis judul materi pembelajaran
“Bioteknologi”.
- Tujuan pembelajaran : mengetahui tentang
bioteknologi dalam kehidupan.
- Prasyarat : sifat-sifat mikroorganisme seperti
virus, bakteri dan fungi.
- Motivasi : mengapa kita harus mempelajari
tentang bioteknologi?
- Guru mengelompokan peserta didik dalam 2
kelompok
Kegiatan Tahap I : Mengamati 60 Menit
Inti - Mengamati tentang produk hasil
bioteknologi modern dan konvensional.
Tahap II : Menanya
Mengapa tempe dan domba kloning
termasuk ke dalam produk bioteknologi?
Tahap III : Pengumpulan data
- Melakukan pengamatan terhadap
bioteknologi pangan konvensional
berdasarkan eksperimen pembuatan yoghurt.
- Melakukan percobaan pembuatan yoghurt
dengan starter yang mengandung bakteri
Streptococcus thermophillus atau
Lactobacillus bulgaricus dan ditempatkan di
suhu ruang.
- Mengamati dan mencatat hasil percobaan
pembuatan yoghurt tersebut.

Tahap IV : Mengasosiasi
Berdiskusi hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan tentang :
a. Menguraikan tentang definisi bioteknologi
berdasarkan perkembangannya.
b. Membedakan prinsip dasar dari
bioteknologi modern dengan bioteknologi
konvensional.
c. Menyebutkan 5 contoh dari masing-masing
jenis bioteknologi berdasarkan
perkembangannya.
d. Menganalisis peranan mikroorganisme
dalam proses pembuatan yoghurt.
e. Mengklasifikasikan peranan
mikroorganisme dalam bioteknologi di
berbagai aspek kehidupan.
f. Menyimpulkan tiga (3) manfaat
bioteknologi pangan dalam kehidupan
berdasarkan hasil eksperimen.
Tahap V : Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil
percobaan pembuatan yoghurt.

Penutup - Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil 15 Menit


diskusi.
Kesimpulan :
a. Bioteknologi merupakan cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang
pemanfaatan organisme untuk
menghasilkan suatu produk yang
bermanfaat.
b. Bioteknologi dibagi menjadi
konvensional yang menggunakan
mikroorganisme dan bioteknologi
modern yang menerapkan prinsip
rekayasa genetika. Contoh bioteknologi
konvensional adalah pembuatan tempe,
yoghurt dan fermentasi alkohol.
Sedangkan contoh bioteknologi modern
adalah tanaman atau hewan transgenik
serta kloning.
- Guru meminta siswa membuat laporan hasil
eksperimen yang dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Pertama
Pendekatan : Sainstifik
Model : Cooperative Leaning (Jigsaw)
Metode : Tanya-jawab, presentasi dan pemberian tugas
Tahap Kegiatan Keterlaksanaan

Ya Tidak

Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam, menunjuk salah


(10 Menit) satu siswa untuk memimpin doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dan
membangkitkan perhatian siswa dengan
menanyangkan power point tentang berbagai
gambar dari produk bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari serta mengulas sedikit
tentang hasil bioteknologi dalam kehidupan
sehari-hari yang ditayangkan.
c. Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik Apa yang
dimaksud bioteknologi?
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran
(Fase 1: penyampaian tujuan dan motivasi)

Kegiatan e. Guru meminta siswa untuk mengkaji produk


Inti bioteknologi dalam kehidupan.
f. Guru mendorong siswa untuk bertanya
(70 Menit)
tentang apa itu bioteknologi, jenis-jenisnya
dan produkdari bioteknologi
g. Guru menjelaskan singkat tentang
bioteknologi, jenis-jenisnya dan produk dari
bioteknologi
(Fase 2: Menyajikan informasi).
h. Guru mengorganisasikan siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen,dengan
setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang
siswa
(kelompok asal).

(Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam


kelompok belajar)
i. Guru menjelaskan aturan main dalam diskusi
tersebut, bahwa setiap anggota dalam
kelompok bertanggung jawab untuk
mengampu dan mendalami 1 materi pokok
masing-masing yaitu konsep dasar/prinsip
serta ciri-ciri bioteknologi, jenis-jenis
bioteknologi, bioteknologi konvensional
(Fermentasi), bioteknologi modern
(Rekayasa genetika), produk bioteknologi.
j. Guru meminta peserta didik dari setiap
kelompok yang mendapat
topik/permasalahan yang sama membentuk
kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan dan mengkaji referensi
tentang permasalahan yang telah diperoleh
yaitu arti, jenis, dan produk bioteknologi dari
berbagai sumber referensi yang
memungkinkan.
k. Setelah selesai diskusi sebagai tim
ahli,anggota kelompok kembali ke kelompok
asal dan secara bergantian menjelaskan
kepada teman satu tim mereka tentang
topik/permasalahan yang telah dibahas
l. Guru mengawasi diskusi pada setiap
kelompok.
(Fase 4: Membimbing kelompok).
m. Guru meminta setiap kelompok untuk
menyajikan hasil diskusi di depan kelas
(Fase 5 : Evaluasi)
n. Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi peserta didik dengan meluruskan
konsep-konsep yang kurang tepat.

o. Guru memberikan penghargaan kepada tim


/kelompok terbaik.
(Fase 6: Memberikan Penghargaan).

Penutup p. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan


hasil presentasi dan mendorong siswa untuk
(10 Menit)
selalu bersyukur kepada karunia Tuhan atas
adanya mikroorganisme yang banyak
memberikan manfaat dalam kehidupan.
q. Guru memberikan kuis sebanyak 5 soal
untuk menguji tingkat pemahaman siswa
mengenaimateri yang telah didapatkan.
r. Guru menghakhiri pelajaran
dengan
mengucapkan salam

Pertemuan Kedua:

Pendekatan : Sainstifik
Model : Inquiry Learning
Metode : Eksperimen
Keterlaksanaan
Tahap Kegiatan
Ya Tidak
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam, menunjuk salah satu
(10 Menit) siswa untuk memimpin doa dan memeriksa
kehadiran peserta didik.
b. Guru menanyakan kembali hal-hal yang telah
dipelajari di pertemuan sebelumnya.
c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
dengan menunjukan kepada peserta didik tempe
yang akan mereka buat serta manfaatnya yang
merupakan produk dari bioteknologi
konvensional.
d. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan bagaimana cara membuat tempe
yang baik?
e. Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran
(Fase 1: penyampaian tujuan dan motivasi)
Kegiatan Inti f. Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam
(70 Menit) kelompok sesuai dengan kelompok pada
pertemuan sebelumnya.
(Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok belajar)
g. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan
alat dan bahan untuk pembuatan tempe seperti
yang telah ditugaskan di pertemuan sebelumnya.
h. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
sebagai pedoman melakukan praktikum serta
mendorong siswa bertanya tentang prosedur
praktikum
i. Guru memberikan pengarahan awal tentang
langkah-langah yang harus dilakukan peserta
didik didalam praktikum dan hasil yang ingin
diperoleh dari praktikum.
j. Guru meminta peserta didik untuk mulai
melakukan praktikum
k. Guru mengawasi kinerja peserta didik pada saat
praktikum berlangsung.
l. Guru meminta siswa mencatat hasil praktikum
(Fase 4: Membimbing kelompok).
m. Guru meminta satu kelompok memprentasikan
laporan sementara .
n. Guru melakukan evaluasi terhadap praktikum
(Fase 5 : Evaluasi).
o. Guru memberikan penghargaan kepada peserta
didik/kelompok yang memiliki kinerja baik
selama pembelajaran bioteknologi.
(Fase 6: Memberikan Penghargaan).
Penutup p. Guru meminta peserta didik untuk melanjutkan
(10 Menit) di rumah dan memeriksa hasil dari pembuatan
tempe sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
q. Guru meminta peserta didik untuk melaporkan
hasil yang diperoleh dalam bentuk laporan
tertulis.
r. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan
mengucapkan salam
s. Guru menghakhiri pelajaran dengan
mengucapkan salam

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Kode


Jumla Skor
No Nama Siswa Dinilai Nilai
h Skor Sikap
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 50 C
mendapatkan kesempatan 250 62,50
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
SOAL PILIHAN GANDA

1) Penggunaan makhluk hidup dan hasil-hasilnya untuk menyediakan barang dan jasa
merupakan pengertian…
A. Bakteriologi
B. Biogas
C. Bioteknologi
D. Simbiosis
E. Komensalisme
2) Aspergilus wenti adalah mikroorganisme yang dipakai dalam proses pembuatan….
A. Tempe
B. Minuman beralkohol
C. Oncom
D. Nata de coco
E. Tape
3) Mikroba yang dimanfaatkan dalam bidang pertanian diantaranya adalah ....
A. Rhizobium radicicola
B. Rhizopus oryzae
C. Acetobacter xylimum
D. Ascaris lumbricoides
E. Lactobacillus sp

Tipe soal C3 :

4) Bakteri hasil rekayasa genetika bila terlepas dari laboratorium dan masuk ke dalam
lingkungan di khawatirkan oleh para ahli akan dapat menyebabkan ..............
A. membunuh bakteri lain yang bermanfaat
B. pembusukan sampah organik menjadi lambat
C. munculnya penyakit baru yang sulit diobati
D. semua bakteri menjadi resisten terhadap antibiotika
E. hama tanaman berkembang sangat pesat

5) Dalam proses pembuatan ketan terjadi proses fermentasi, urutan proses fermentasi
tersebut adalah…
A. Tepung- gula-alkohol
B. Gula-alkohol-tepung
C. Alkohol-tepung-gula
D. Gula-tepung –alkohol
E. Tepung- alkohol- gula

Tipe soal C4 :

6) Timbulnya rasa pahit pada tape singkong yang dibiarkan terlalu lama disebabkan oleh
terbentuknya ...
A. alkohol oleh jamur Saccharomyces
B. asam cuka oleh bakteri Acetobacter sp
C. metana oleh bakteri Metanobacterium sp
D. jamur oleh jamur Aspergillus flavus
E. jamur oleh bakteri Acetobacter sp
7) Bioteknologi dapat diterapkan untuk mengubah dan meningkatkan nilai tambah pangan,
serta pembuatan sumber pangan baru dengan bantuan mikroba. Tabel berikut ini
menunjukkan hubungan antara jenis mikroba,bahan dasar dan produk bioteknologi yang
dihasilkan.Manakah hubungan yang tepat?
No mikroorganisme Bahan dasar produk
A Aspergilus oryzae Kedelai Tempe

B Rhizopus oryzae Kedelai Tauco dan kecap

C Sacharomyces cereviceae Tepung gandum Roti

D Streptococus lactis Kedelai Keju

E Penicillium raguoforti Susu Yoghurt

Tipe soal C5 :

8) Bahan dasar pembuatan roti adalah tepung terigu yang ditaburi mikroorganisme
Saccharomyces cerevisiae agar dapat mengembang. Perubahan yang dilakukan
mikroorganisme tersebut terhadap bahan dasar pembuatan roti adalah ...
A. mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida
B. mengubah alkohol menjadi glukosa dan karbondioksida
C. membentuk karbondioksia, oksigen, dan uap air
D. membentuk gas karbondioksida dari zat tepung
E. membentuk oksigen, karbondioksia, dan air
9) Perhatikan produk – produk makanan dan minuman berikut :
(1) Tahu
(2) Tempe
(3) Kecap
(4) Roti
(5) yoghurt
(6) Sirup

Produk makanan dan minuman yang memanfaatkan organisme adalah.. A. (1)

dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (5)
E. (2) dan (6)

Tipe soal C6 :

10) Tentukanlah susunan yang benar dalam pembuatan tempe adalah...


A. Kedelai dicuci – direbus – kulitnya dikupas – direbus kembali – peragian –
pembungkusan – pemeraman
B. Kedelai dicuci – direbus – kulitnya dikupas – peragian – pembungkusan –
pemeraman
C. Kedelai dicuci – direbus – kulitnya dikupas – direbus kembali – peragian –
pembungkusan
D. Kedelai dicuci – direbus – kulitnya dikupas – direbus kembali – peragian –
pemeraman
E. Kedelai dicuci – direbus – kulitnya dikupas – direbus kembali – pembungkusan –
pemeraman
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tes Tertulis

Nama :

Kelas :

No Absen :

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini adalah beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi, kecuali …

a. menggunakan mikroorganisme sebagai agen biologi

b. penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu

c. proses yang ada pada bioteknologi bertahap, rumit dan kompleks

d. dihasilkannya produk yang telah termodifikasi

e. hanya melibatkan satu disiplin ilmu saja

2. Berikut adalah contoh hasil bioteknologi, yaitu….

a. pembuatan agar-agar

b. pembuatan minuman buah-buahan

c. pembuatan manisan buah-buahan

d. pembuatan tempe

e. pembuatan saus tomat

3. Salah satu keuntungan dari kultur jaringan adalah ….


a. tidak diperlukan lahan yang luas

b. memerlukan tumbuhan yang memiliki sifat yang sangat unggul

c. tumbuhan yang dihasilkan memiliki sifat yang bervariasi

d. harus dilakukan dalam kondisi yang sangat steril

e. dapat dilakukan di manapun

4. Yogurt merupakan salah satu produk bioteknologi. Bahan baku yogurt adalah ….

a. susu cair murni

b. susu vanilla

c. susu coklat

d. keju

e. susu strawberry

5. Jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah jamur…

a. Aspergillus wenti

b. Rhizopus oryzae

c. Penicillium notatum

d. Saccaromyces sp

e. Zygosaccararomyces.

6. Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan transgenic?

a. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat unggul

b. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat beda

c. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang bervariasi

d. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang diinginkan


e. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki buruk

7. Bayi tabung adalah salah satu hasil kemajuan bioteknologi dalam bidang ….

a. mikrologi

b. fisiologi

c. embriologi

d. kesehatan

e. pertanian

8. Berikut adalah makanan dan minuman hasil bioteknologi konvensional, kecuali ….

a. Kecap

b. Tahu

c. Tempe

d. Yogurt

e. Antibiotic

9. Berikut ini yang bukan faktor yang menyebabkan perlunya pengermbangan teknologi
alternative adalah …

a. tereksplorasinya sumber daya alam dilaut

b. tingginya populasi manusia

c. tingginya tingkat pencemaran

d. semakin berkurangnya sumber bahan bakar fosil

e. telah tercapainya keseimbangan alam

10. Bagi masyarakat bioteknologi harus memberikan konstribusi yang bermanfaat. Berikut
manfaat bioteknologi bagi masyarakat dalam bidang lingkungan adalah ….

a. menghasilkan bahan makanan

b. menghasilkan bahan minuman


c. menghasilkan organisme yang mirip melalui cloning

d. menemukan cara mengatasi sampah menggunakan mikroorganisme

e. menghasilkan individu baru melalui bayi tabung

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Mengapa mikroorganisme sering digunakan dalam proses bioteknologi?

2. Apakah ciri-ciri proses bioteknologi?

3. Jelaskan keuntungan digunakan teknik kultur jaringan dalam memperbanyak tumbuhan!

4. Jelaskan dampak positif dari bioteknologi bagi kehidupan!

5. Jelaskan peran bioteknologi dalam bidang pengelolaan lingkungan!


LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

.L;PANDUAN PRAKTIKUM

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

(Pembuatan Tempe)
A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Membuat contoh produk biotenologi konvensional yaitu tempe


2. Menjelaskan organisme mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tempe.

B. DASAR TEORI

Bioteknologi memiliki pengertian penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia dan


rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-
komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Penerapan bioteknologi dalam bidang
pangan contohnya adalah pada pembuatan tempe. Tempe adalah makanan yang dibuat dari
fermentasi biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberpa jenis kapang
(jamur) Rhizopus. Seperti Rhizopus oligosporus, Rh oryzae, Rh arrizhus. Sedian fermentasi
ini disebut dengan ragi tempe.

Kapang yang tumbuh pada kedelai akan menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks


menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan,
kalsium,vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai
obat,seperti antibiotic untuk mneyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit
degenerative. Secara umum ,tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang
merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang padat. Degradasi komponen-
komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe mempunyai rasa dan bau yang khas.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia, Kaum


vegetarian di seluruh dunia banyak yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging.
Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.
Inilah yang membuktikan bahwa produk bioteknologi dalam hal pangan sangat penting untuk
kehidupan.
RUMUSAN MASALAH

Apakah jumlah ragi yang digunakan mempengaruhi tempe yang dihasilkan?

ALAT DAN BAHAN

1. Kacang kedelai

2. Ragi

3. Daun pisang

4. Baskom

5. Tusuk gigi

6. Dandang

7. Kompor

8. Loyang

LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Ambil kacang kedelai yang telah di rendam 24 sebelum praktikum menggunakan


air panasdan air dingin dengan rincian 12 jam di air panas dan 12 jam di air dingin.

3. Kulit kedelai yang masih menempel dibersihkan dan dikupas, Setelah dikupas, kedelai
direbus untuk membunuh bakteri yang kemungkinan tumbuhselama perendaman.

4. Kedelai diambil dari dandang ,diletakkan diatas tampah dan diratakan tipis-tipis.
Selanjutnya kedelai dibiarkan dingin sampai permukaan kedelai kering dan airnya
habis menetes.

5. Kedelai kemudian dicampur dengan ragi secukupnya guna mempercepat


pertumbuhan jamur. Proses mencampur kedelai dengan ragi memakan waktu sekitar
20 menit. Tahap peragian ( fermentasi ) adalah tahap penentu keberhasilan membuat
tempe kedelai.
6 . Jika campuran bahan fermentasi sudah rata,campuran tersebut dicetak diatas
Loyang atau cetakan kayu dengan lapisan plastic atau daun yang akhirnya dipakai
sebagi pembungkus. Sebelumnya plastic dilobangi / ditusuk-tusuk. Maksudnya adalah
untuk memberi udara supaya jamur yang tumbuh berwarna putih.

7. Campuran kedelai yang telah dicetak dan diratakan permukaannya dihamparkan


diatas rak dan kemudian ditutup selama 24 jam.

8. Setelah 24 jam,tutup dibuka dan campuran kedelai didinginkan atau dianginkan


selama 24 jam lagi.

HASIL PENGAMATAN

No Hal yang diamati Deskripsi Foto


1. Keadaan fisik kedelai sebelum
diberikan ragi

2. Keadaan fisik kedelai setelah


diberikan ragi

3. Tumbuhnya benang-benang halus


berwarna putih

4. Benang-benang putih menjadi


tebal
5. Tempe sudah siap dimakan dan
siap untuk dijual
KISI KISI SOAL

KELAS XII / SEMESTER II

No Materi pokok/Uraian Tingkat


Indikator Uraian Soal Skor
Urut materi Kognitif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bioteknologi merupakan Diberikan data tabel Perhatikan tabel di
pemanfaatan organisme tentang hasil dari bawah ini!
dan agen-agen biologis percobaan membuat
untuk menghasilkan yoghurt:
produk bagi kepentingan
manusia. Berdasarkan tabel hasil
1 0-0.5 C1
percobaan, apa yang
dimaksud dengan
Siswa mampu bioteknologi?
menguraikan tentang
definisi
bioteknologi.
Bioteknologi dibedakan Diberikan data tabel Perhatikan tabel di
menjadi dua yaitu tentang hasil dari bawah ini!
bioteknologi percobaan membuat
konvensional dan yoghurt:
bioteknologi modern.
Bioteknologi Berdasarkan tabel
konvensional hasil percobaan, apa
2 merupakan bioteknologi Siswa mampu yang membedakan 0-1 C2
yang prosesnya membedakan antara antara bioteknologi
memanfaatkan bioteknologi konvensional dengan
mikroorganisme dan konvensional dengan bioteknologi modern?
dilakukan secara bioteknologi
sederhana. Sedangkan modern.
bioteknologi modern
mengembangkan prinsip
biomolekuler dan
pengendalian proses
dengan menerapkan
rekayasa genetika.
Contoh dari produk Diberikan data tabel Perhatikan tabel di
bioteknologi tentang hasil dari bawah ini!
konvensional mislnya percobaan membuat
ialah fermentasi yoghurt:
yoghurt, fermentasi
tape, fermentasi alcohol, Berdasarkan tabel hasil
pembuatan kecap dan percobaan, sebutkan
pembuatan tempe. Siswa mampu contoh produk dari
Sedangkan contoh dari menyebutkan 5 bioteknologi
produk bioteknologi contoh dari masing- konvensional dan
modern menggunakan masing jenis bioteknologi modern
3 0-0.5 C1
teknik manipulasi bahan bioteknologi. masing-masing 5!
genetik, misalnya
tanaman transgeik,
hewan transgenik,
kloning hewan,
biometalurgi dalam
pertambangan,
bioremediasi dalam
pengelolaan limbah,
antibiotik, insulin
buatan, dll.
Salah satu produk Diberikan data tabel Perhatikan tabel di
bioteknologi tentang hasil bawah ini!
konvensional dalam percobaan
4 bidang pangan adalah pembuatan yoghurt. 0-2 C4
yoghurt. Pembuatan
yoghurt menggunakan
bakteri Lactobacillus Berdasarkan tabel hasil
bulgaricus dan percobaan, analisis
Strepthococcus Siswa mampu peranan mikroorganism
termophillus. Bkteri menganalisis dalam pembuatan
tersebut merombak gula peranan yoghurt sehingga rasa
susu (laktosa) alami dan mikroorganisme yoghurt berubah
menjadi asam laktat dalam proses menjadi asam!
dalam suhu dan kondisi pembuatan yoghurt.
lingkungan yang
dikontrol. Perubahan
laktosa menjadi asam
laktat tersebut
menurunkan pH susu
sehingga menjadi asam
dan menyebabkan
protein susu menjadi
padat. Itulah mengapa
yoghurt memiliki tekstur
dan aroma yang khas
serta rasanya asam.
Bioteknologi sangat luas Diberikan gambar Selain fermentasi
cakupannya dalam tentang yoghurt yang
berbagai bidang mikroorganisme memanfaatkan bakteri
kehidupan, tidak hanya dalam berbagai L.bulgaricus dan
dalam bidang pangan bidang kehidupan. S.termophillus, adapula
seperti tempe, yoghurt, produk bioteknologi
keju, kecap atau tape dalam aspek lain (tidak
5 0-1 C3
yang menggunakan hanya dalam pangan)
Saccharomyces yang memanfaatkan
cereviceae. Tetapi juga mikroorganisme seperti
dalam bidang E.coli dalam insulin pada gambar berikut:
kedokteran misalnya buatan.
pembuatan hormone
insulin buatan untuk
penderita diabetes
dengan menggunakan
bakteri Escherichia coli,
Penicillum untuk E.coli dalam insulin
sedangkan dalam bidang
obat-obatan misalnya
antibiotic yang
menggunakan jamur antibiotik.
buatan
Penicillum notatum. S. cereviceae untuk Penicillum untuk
pembuatan tape. antibiotik
Siswa mampu
mengklasifikasikan
peranan Saccharomyces
mikroorganisme cereviceae untuk
dalam bioteknologi pembuatan tape.
di berbagai aspek Berdasarkan gambar di
kehidupan atas, klasifikasikan
peran mikroorganisme
dalam berbagai bidang
kehidupan.
Produk-produk Diberikan data tabel Berdasarkan tabel hasil
bioteknologi baik tentang hasil percobaan: coba
konvensional maupun percobaan simpulkan tiga (3)
modern tentunya pembuatan yoghurt. manfaat bioteknologi
memiliki manfaat bagi pangan dalam
kehidupan manusia kehidupan manusia!
dalam berbagai bidang.
6 0-1 C2
Misalnya dalam bidang
pangan, dapat mengubah
bahan pangan menjadi
bentuk lain. Contohnya
kacang kedelai diubah
menjadi tempe dengan
bantuan mikroorganisme
lalu keuntungan lain
dalam bioteknologi
pangan ialah

Anda mungkin juga menyukai