AGB 04
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
i
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM INTEGRASI
DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
Nama Kelompok:
Ridho Abimanyu Gamma B. E321 21 183
Mawardi E321 21 188
Thira Zumratul Hikmah E321 21 189
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas berkat rahmat dan
dasar perlindungan tanaman dengan baik dan tepat waktu, pertama-tama penyusun
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah
memberikan dorongan dan dukungan serta doa serta dari mereka sehingga
penyusun tetap semangat dan bekerja keras dalam menyelesaikan laporan lengkap
Penyusun
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Palu,
Menyetujui,
Mengesahkan,
Dosen Penanggung Jawab Praktikum
Mata Kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................. 2
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENYUSUN
v
DAFTRA TABEL
Tabel Halaman
vi
BAB I. PENDAHULUAN
bersusun tiga helai. Batangnya panjang, liat, dan sedikit berbulu. Bunga kacang
Panjangnya ada yang mencapai 10-80cm yang disebut polong. Kacang panjang
merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang menempati urutan ke-8 dari
vitamin dan mineral menjadi salah satu manfaat dalam upaya peningkatan gizi
ditemukan di Indonesia kurang lebih 250.000 jenis atau 14% dari seluruh biota
yang ada di Indonesia. Peranan serangga sangat besar dalam menguraikan bahan-
bahan tanaman dan binatang dalam rantai makanan makhluk hidup lain. Serangga
2019).
sayuran. Infeksi hama dan penyakit secara meluas dapat menimbulkan kerugian
1
yang besar, oleh karena itu diperlukan adanya upaya pemberantasan hama (Adrian
dkk, 2019).
tanaman tidak bekerja secara normal yang ditimbulkan akibat gangguan oleh
disebabkan oleh aktifitas atau serangan organisme di dalam tubuh tanaman, diluar
faktor yang disebut dengan segitiga penyakit. Faktor pertama dalam segitiga
penyakit yaitu inang atau tumbuhan yang dimana patogen memperoleh makanan,
inang yang lemah atau rentan akan mudah terinfeksi oleh patogen. Faktor kedua
yaitu patogen atau organisme penyebab penyakit, patogen yang kuat atau virulen
akan mudah menginfeksi tanaman inang yang rentan. Faktor yang ketiga adalah
abiotic seperti suhu, kelembapan, angin, intensitas sinar matahari, dan curah
yaitu untuk mengetahui jenis, gejala serangan dan pengendalian dari hama dan
2
BAB II. METODE PRAKTIKUM
WITA.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu, sube, gunting, cutter, skop,
Parang, cangkul. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tiang/balok,
map snelhekter warna kuning, tali rafia, patok, gelas plastik pop ice, air,
Adapun cara kerja dalam pembuatan pitfall trap yang pertama menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian membuat lubang pada bedengan
sesuai ukuran gelas plastik, gelas plastik tersebut kemudian letakkan di lubang
yang telah disediakan, selanjutnya masukkan air kedalam gelas plastik, tidak
lupa untuk menambahkan detergen dan aduk hingga larut. Setelah itu potong
di pasang di samping gelas plastik dengan posisi miring, hal ini bertujuan untuk
3
2.3.2 Yellow Trap
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian potong map snelhekter
lem tikus pada map snelhekter, hal ini bertujuan untuk menangka serangga
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu jaring yang terbuat dari
kasa plastik atau kelambu dan bagian tongkat pemegang yang terbuat dari kayu
4
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Nama
No Hari/tanggal Ordo serangga/nama Jumlah Gambar Peran
ilmiah
Kecoa
Sabtu, 15 Berperan sebagai
2 Blattodea 5
Oktober 2022 predator hama
Blatella
Berperan sebagai
Ngengat hama namun juga
Sabtu, 15
3 Lepidoptera 4 berperan sebagai
Oktober 2022 Heterocera pembantu
penyerbukan
5
Belalang Hama yang
Sabtu, 22
6 Orthoptera 7 menyerang daun
Oktober 2022 Caelifera tanaman
Sabtu, 22 Kecoa
7 Blattodea 10 Predator hama
Oktober 2022 Blatella
Berperan sebagai
Ngengat hama namun juga
Sabtu, 22
8 Lepidoptera 3 berperan sebagai
Oktober 2022 Heterocera pembantu
penyerbukan
Kecoa
Sabtu, 29
9 Blattodea 12 Predator hama
Oktober 2022 Blatella
Berperan sebagai
Ngengat hama namun juga
Sabtu,29
11 Lepidoptera 2 berperan sebagai
Oktober 2022 Heterocera
pembantu
penyerbukan
6
Pembahasan
Lalat Rumah Lalat rumah (Musca domestica) adalah lalat dari subordo
mungkin di Timur Tengah, dan telah menyebar ke seluruh dunia sebagai spesies
spesies lalat yang paling umum ditemukan di rumah. Lalat dewasa berwarna abu-
abu sampai hitam, dengan empat garis gelap memanjang di toraks, badan yang
sedikit berambut, dan sepasang sayap membran. Lalat rumah memiliki mata
berwarna merah yang terpisah lebih jauh dan pada lalat wanita yang ukuran
Kecoak, lipas, atau coro adalah salah satu ordo serangga (Blattodea)
hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Ordo ini terdiri dari 4000 spesies, 2
superfamili, dan 6 famili. Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali
(Mantodea) dan rayap (Isoptera). Di antara spesies yang paling terkenal adalah
jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoak asia, Blattella
asahinai, juga dengan panjang sekitar 1½ cm. Kecoak sering dianggap sebagai hama
dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoak yang termasuk
Ngengat adalah salah satu jenis serangga dari ordo Lepidoptera yang
sebagian besar aktivitasnya aktif pada malam hari. Ordo Lepidoptera merupakan
7
ordo yang hampir ditemukan di semua wilayah dan berbagai habitat yang
memiliki. ciri khusus seperti sisik yang terdapat pada sayapnya. Di antara anggota
ordo Lepidoptera di dunia, ngengat merupakan anggota yang paling besar yaitu
kedalam ordo orthoptera, karena belalang adalah serangga bersayap lurus, berkaki
panjang dan kuat yang dapat digunakan untuk melompat jauh. Belalang (Valanga
ningricornis) adalah serangga yang berstatus sebagai hama karena serangga ini
makan hampir setiap tanaman yang liar atau yang dibudidayakan. Belalang
menyerang tanaman muda dan tua dengan merusak bagian daun dan pucuk tanaman
(Nik, 2019).
8
3.2 Pegamatan Penyakit
HST: 56 hari
9
No Hari/Tanggal Nama Penyebab Gambar Cara Mengatasi
Penyakit/Nama
Ilmiah
3 Sabtu/19 Daun mengerut Penyakit ini Caranya yaitu
November disebabkan oleh gunakan benih
2022 virus Cowpea yang sehat dan
aphid borne mosaic bebas virus,
virus (CAMV). disemprot dengan
Gejala awal berupa insektisida, dan
pemucatan tulang tanaman yang
daun pada daun terserang dapat
muda yang dicabut dan dibakar
mengakibatkan
klorosis
Pembahasan
Ada beberapa jenis hama yang sering sekali menyerang tanaman kacang
ini dapat merusak dan menghambat pertumbuhan dari kacang panjang, sehingga
dapat menurunkan kualitas hasil panen nantinya. Gejala yang disebabkan oleh
beberapa jenis hama ini adalah daun menjadi berlubang dengan ukuran yang tidak
pasti, terdapat bintik-bintik putih, merusak biji hingga hancur, menyerang bunga
yang sedang membuka, memakan polong, dan masih banyak lagi penyebab
lainnya.
10
Biji kacang polong khususnya kacang panjang mudah terserang hama
serangga, serta dapat menyerang benih yang mengandung karbohidrat dan protein,
semua biji kacang bisa saja diserang. Saat terserang parah dapat merusak hingga
90% benih dalam waktu singkat, sehingga benih tidak dapat di awetkan dalam
tunjukkan dengan gejala mozaik, yaitu belang pada daun seperti pola warna
kuning dan hijau pada daun, tulang daun hijau gelap, bercak dan malforasi. Gejala
terinfeksi menjadi kerdil, menghasilkan sedikit polong dan polong lambat masak.
Cara mengatasi penyakit ini, dapat menggunakan antiviral atau virus inhibitor
yang berasal dari tanaman seperti bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) agar lebih
Bean Common Mosaic virus merupakan salah satu penyebab pada kacang
produksi. Penyebab penting tersebarnya penyakit ini adalah sifat BCMV yang
BCMV terbawa benih kacang panjang sedangkan insidesi penyakit mosaik masih
Damayanti, 2014)
11
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Uromyces phaseoli, gejalanya
mula-mula hanya terdapat bercak kecil berwarna putih, semakin lama bercak
menjadi coklat dikelilingi warna kuning atau cincin coklat yang kemudian
berkembang menjadi coklat tua. Penyakit tanaman ini dapat di atasi dengan
drainase yang baik, pemilihan benih yang baik agar tahan terhadap serangan
Gejala penyakit karat daun pada bagian atas dan bawah daun terdapat
berwarna coklat tua, serta terdapat pada daun hijau dan semi kering (Khouader et
al, 2013)
Penyakit ini disebabkan oleh virus Cowpea aphid borne mosaic virus
(CAMV). Gejala awal berupa pemucatan tulang daun pada daun muda yang
vector kutu daun. Cara mengatasinya yaitu gunakan benih yang sehat dan bebas
virus, disemprot dengan insektisida yang efektif, dan tanaman yang terserang
penyakit ini berupa bercak klorotik kecil pada daun yang muncul 10 hari setelah
terinfeksi. Setelah itu tulang daun akan mengerut sehingga daun bergelombang
dan permukaan daun tidak merata dan akhirnya layu (Susetio, 2011).
12
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
ketahui bahwa ada beberapa jenis serangga yang terjebak di dalam yellow trap
dengan berbagai perannya masing masing seperti ada yang berperan sebagai
beberapa jenis penyakit yang menyerang tanaman kacang panjang seperti daun
menguning yang disebabkan oleh Bean common mosaic virus (BMMV), karat
daun yang di sebabkan oleh cendawan Uromyces phaseoli dan daun mengkerut di
4.2 Saran
Saran saya agar asisten dosen memberikan informasi yang benar tentang
praktikum di lahan agar tidak terjadi kesalahan saat praktikum dan juga selalu
13
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, R., Nasamsir, N., & Meilin, A. (2019). Survei Serangan Hama pada
Arsi, A., Resita, R., Suparman, S. H. K., Gunawan, B., Herlinda, S., Pujiastuti, Y.,
Hamdayanti dan Damayanti, Tri Asmira, (2014). Infeksi Bean common mosaic
Khouader, M., Benkirane, R., Touhami, A.O. & Douira, A. 2013. Etude de
Rustam, R., Salbiah, D., & Abidin, F. (2016). Uji Beberapa Konsentrasi Tepung
14
Soesanto, L. (2022). Kompendium Penyakit-penyakit Tanaman Kedelai. Bumi
Aksara.
Bogor.
15
BIODATA PENYUSUN
pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2014 dan pada tahun yanga sama penulis
melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 SIGI dan tamat pada tahun 2018. Kemudian
melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Sigi dan tamat pada tahun 2021,
jalur SBMPTN dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi
Agribisnis.
sampai selesai pada tahun 2013, pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan di SMP
Negeri 01 Baras dan selesai pada tahun 2016, dan melanjutkan ke SMK Negeri 1
Baras dan selesai pada tahun 2019. Selanjutnya masuk kuliah di Universitas
16
Penyusun bernama Ridho Abimanyu Gamma B,
Tk Aisyah dan selesai tahun 2007. Kemudian masuk di SDN 2 Panau pada tahun
2008 dan selesai tahun 2013. Selanjutnya, masuk di SMPN 16 PALU pada tahun
2014 dan selesai tahun 2016. Selanjutnya, masuk SMAN 7 PALU pada tahun
2017 dan selesai pada tahun 2021. Kemudian, pada tahun 2021 masuk di
Agribisnis.
17