Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

“Ekosistem”

DisusunOleh:

Nama : Fadtrisia Elok

NIM : 193030209049

Kelas : B/Angkatan (2019)

DosenPembimbing : Bintang Sariyatno,S.Si,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : VII/ Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Sub Materi : Komponen Biotik dan Abiotik

Alokasi Waktu : 2 x40 menit (1kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai,merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain yang sama dengan sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI

1.1. Mengagumi keteraturan dan ekosistem, dan lingkungan hidup.

Indikator

1.1.1. Menunjukkan rasa kagum terhadap kompleksitas ciptaan Tuhan keteraturan dan
komplesitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, tentang ekosistem.

3.9. Menganalisis informasi/data yang berlangsung dididalamnya.


Indikator

3.9.1. Menjelaskan berbagai komponen ekosistem dari berbagai sumber tentang baik
komponen abiotik dan komponen biotik.ekosistem dan semua interaksi.

3.9.2. Menguraikan interaksi antarkomponen ekosistem.

3.9.3. Menghubungkan berbagai komponen ekosistem dan mengaitkannya dengan aliran


energi.

3.9.4. Menjelaskan tentang piramida ekologi.

3.9.5. Menjelaskan tentang produktivitas yang dilakukan oleh organisme.

3.9.6. Menganalisis daur biogeokimia yang terjadi di dalam ekosistem (daur karbon, daur air,
daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur).

3.9.7. Menjelaskan mengenai dinamika komunitas.

3.9.8. Menganalisis informasi/ data dari berbagai sumber mengenai ekosistem dan
interaksinya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah siswa mempelajari berbagai komponen yang ada di dalam ekosistem, siswa akan dapat
menghubungkan komponen-komponen tersebut dengan interaksi yang terjadi di dalam
ekosistem.
2. Setelah siswa mempelajari tentang aliran energi yang terjadi di dalam ekosistem, siswa dapat
menganalisis informasi/ data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung di dalamnya.
3. Setelah siswa mempelajari tentang daur biogeokimia, siswa dapat menganalisis informasi/ data
dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
4. Setelah siswa menganalisis informasi/ data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di dalamnya, siswa dapat menganalisis antara komponen ekosistem,
interaksi, aliran energi, dan daur biogeokimia di dalam ekosistem.
5. Setelah melakukan kajian literatur, menyelesaikan permasalahan yang diberikan dan diskusi,
siswa dapat menjelaskan bagaimana hubungan komponen ekosistem, interaksi, aliran energi,
dan daur biogeokimia di dalam ekosistem.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan
Komponen Biotik dan Abiotik

Materi:

A. Komponen Ekosistem

Ekosistem terdiri dari dua komponen penting, tanpa adanya komponen-komponen ini
maka ekosistem tidak akan bisa hidup. Komponen ekosistem terdiri dari komponen abiotik
dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimiawi yang
berfungsi sebagai substrat atau medium untuk berlangsungnya suatu kehidupan. Komponen
abiotik meliputi udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kelembaban, dan
derajat keasaman (pH). Komponen biotik meliputi seluruh makhluk hiduo di bumi, antara lain
bakteri, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku. Tumbuhan tingkat tinggi, hewan
invertebrata, dan hewan vertebrata.

1.Pengertian Abiotik

Abiotik (bahasa Inggris: Abiotic) adalah salah satu komponen atau faktor dalam
lingkungan. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah,
udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah
komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri
atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta
komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tuk hidup

Abiotik merupakan lawan kata dari biotik. Komponen abiotik adalah komponen-
komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk komponen abiotik adalah tanah,
batu dan iklim,hujan, suhu, kelembaban, angin, serta matahari. Komponen abiotik dapat kita
temui dimana saja. Komponen abiotik sama seperti komponen biotik, dimana juga berfungsi
bagi kehidupan manusia. Abiotik tidak memiliki ciri sebagaimana faktor biotik, yaitu:
Bernapas, Tumbuh, Berkembang biak, Iritabilita, Makan dan minum, Melakukan
ekskresi,Beradaptasi dgn lingkunagninya. Faktor abiotik adalah faktor pendorong untuk
biotik sehingga biotik dapat hidup dan melakukan aktivitas

1.1. Faktor-faktor Abiotik

Faktor abiotik adalah faktor yang berasal dari alam semesta yang tidak hidup, misalnya
udara, air, cahaya, dll. Fungsi-fungsi komponen abiotik dalam pemenuhan kebutuhan manusia
dan yang dapat mempengaruhi ekosistem antara lain:

a.Tanah

Seperti yang kita ketahui, tempat dimana manusia tinggal dan berpijak adalah tanah.
Manusia dapat beraktifitas, membangun rumah, gedung, bahkan bercocok tanam. Tanah juga
ditempati oleh komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan yang melakukan aktifitasnya
setiap hari.

b. Subu Atau Temperatur

Pada umumnya mahkluk hidup rata-rata dapat bertahan hidup hanya pada kisaran suhu
O'C-40°C. hanya mahkluk hidup tertentu saja yang dapat hidup dibawah OC atau diatas
40°C. hewan berdarah panas mampu hidup pada suhu dibawah titik beku karena memiliki
bulu dan memiliki suhu tubuh yang konstan (tetap). Suhu merupakan syarat yang diperlukan
organismo untuk hidup. Temperatur lingkungan adalah ukuran dari intensitas panas dalam
unit standar dan biasanya diekspresikan dalam skala derajat celsius. Secara umum,
temperatur udara adalah faktor bioklimat tunggal yang penting dalam lingkunan fisik ternak.

c. Sinar/Cahaya Matahari

Sinar matahari mempengaruhi sistem secara global, karena sinar matahari menentukan
suhu Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai
produsen untuk berfotosintesis.Radiasi matahari dalam suatu lingkungan berasal dari dua
sumber utama:

1. Temperatur matahari yang tinggi.

2. Radiasi termal dari tanah, pohon, awan dan atmosfiratmosfi.

Petunjuk variasi dan kecepatan radiasi matahari, penting untuk mendesain perkandangan
ternak, karena dapat mempengaruhi proses fisiologi ternak. Lingkungan termal adalah ruang
empat dimensi yang sesuai ditempati ternak Mamalia dapat bertahan hidup dan berkembang
pada suatu lingkungan termal yang tidak disukai, tergantung pada kemampuan ternak itu
sendiri dalam menggunakan mekanisme fisiologis dan tingkah laku secara efisien untuk
mempertahankan keseimbangan panas di antara tubuhnya dan lingkungan.

d. Air

Sekitar 80-90 % tubuh mahkluk hidup tersusun atas air. Zat ini digunakan sebagai
pelarut di dalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari
kekeringan. Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air
diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan dan penyebaran biji, bagi hewan dan manusia
air diperlukan untuk minum dan sarana hidup lain seperti transportasi bagi manusia dan
tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain misalnya tanah dan batuan, air digunakan
sebagai pelarut dan pelapuk.

e. Udara

Selain berperan dalam menentukan kelembaban, angin juga berperan sebagai


penyebaran biji tumbuhan tertentu. angin diturunkan oleh pola tekanan yang luas dalam
atmosfir yang berhubungan dengan sumber panas atau daerah panas dan dingin pada atmosfir.
Kecepatan angin selalu diukur pada ketinggian tempat temak berada. Hal ini penting karena
transfer panas melalui konveksi dan evaporasi di antara ternak dan lingkungannya
dipengaruhi oleh kecepatan angin.

2. Pengertian Biotik

Biotik (bahasa Inggris: biotic) adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan.
Komponen biotik meliputi semua faktor hidup yaitu: kelompok organisme produsen, konsumen
dan pengurani

2.1. Faktor Biotik

Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik
tumbuhan.hewan maupun manusia. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen. hewan
berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga
meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu. populasi, komunitas, ekosistem,
dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling
berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara
ebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Individu.

Individu merupakan organisme tunggal seperti seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon
jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis
dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan
makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk
mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti: duri, sayap,
kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang
atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian
disebut adaptasi

b. Adaptasi fsiologi

Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan


hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut..

c. Kelenjar bau

Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi
lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya. c. Adaptasi
tingkah laku Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku.
Contohnya sebagai berikut

1. Pura-pura tidur atau mati Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia.
Hewan ini senng

d. Populasi

Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu disebut populaxi
Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 225 batang.

E. MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran :Student Center

Model pembelajaran :Blended Learning berbasis Discovery Learning

Metode pembelajaran :Diskusi,tanya jawab ceramah dan pengamatan

F. MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media:

- PowerPoint

- Gambar/foto

2. Alat dan Bahan:

- Laptop atau Smartphone


- LKPD

3. Sumber belajar:

- Widodo, Wahono dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
- Internet

4. Platform online:

- ZoomMeeting

- GoogleClasroom

- WhatsAppGroup
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


Discovery Learning Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu Keterangan
Pendahuluan
● Guru membuka ● Peserta didik 2 Menit Offline/Online Zoom
pembelajaran dengan menjawab salam. Meeting
mengucapkan salam.
● Guru mengajak
peserta didik untuk
berdoa sebelum ● Peserta didik berdoa. Offline/Online Zoom
2 Menit Meeting
pembelajaran.

● Guru mengabsen
kehadiran peserta
Peserta didik
didik dengan 2 Menit Offline/Online Zoom
mengisiabsen
membagikan link Meeting
kehadiran.
absen ke WhatsApp
Group.
● Guru mengkondisikan ● Peserta didik
Offline/Online
kelas agar peserta siapuntuk menerima 2 Menit
Zoom Meeting
didik siap menerima pembelajaran.
pembelajaran.
● Guru menyampaikan ● Peserta didik
tujuan pembelajaran menyimak tujuan 2 Menit Offline/Online Zoom
kepada peserta didik. pembelajaran yang di Meeting
sampaikan.

Kegiatan Inti
1.Stimulation(Stimulasi/ ● Guru memberikan ● Peserta didik 3 Menit Offline/Online Zoom
Pemberian stimulus kepada menjawab pertanyaan Meeting
Rangsangan) pesertadidik dengan yang diberikan.
menampilkan gambar
serta memberikan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
Ekosistem.

-Anak-anak coba
perhatikan gambar
berikut ini,pernahkah
kalian melihat
pemandangan seperti itu?
Jika iya, kira-kira apa sih
nama gambar tersebut?
● Peserta didik membaca 5 Menit Offline/Online Zoom
● Guru memberikan
bahan ajar yang Meeting
bahan ajar terkait
tersedia di Google
materi pencemaran
Clasroom.
tanah melalui Google
Clasroom untuk bahan
referensi peserta
didik.

2. Problem ● Guru memberikan ● Peserta didik 5 Menit Offline/Online Zoom


Statement(Perny kesempatan kepada bertanyaterkait hal Meeting
ataan/Identifikas peserta didik untuk yang kurang dipahami
i Masalah) bertanya terkait hal dari materi maupun
yang kurang dipahami gambar yang
dari materi maupun ditampilkan tentang
gambar yang ekosistem.
ditampilkan tentang

Ekosistem.
3. Data ● Guru membagi peserta ● Peserta didik 2 Menit Offline/Online Zoom
Collection(Pen didik menjadi menyimak petunjuk Meeting
gumpulan beberapa kelompok guru kemudian
Data) untuk melakukan bergabung membentuk
diskusi. kelompok.

● Guru membagikan ● Peserta Offline/Online Zoom


2 Menit
LKPD melalui Google didikmenerima LKPD Meeting
Clasroom dengan yangdiberikan guru.
materi yang
berhubungan dengan
Ekosistem.

● Guru menjelaskan ● Peserta didik


prosedur yang 3 Menit Offline/Online Zoom
memperhatikan dan
terdapat didalam mendengarkan Meeting
LKPD. penjelasan dari guru.

● Guru meminta peserta ● Peserta didik 5 Menit


Offline/Online Zoom
didik untuk mecari melakukan Meeting
informasi tentang pengumpulan data dan
penyebab dan upaya mencatat data-data
penanggulangan yang diperlukan
pencemaran tanah
tentang penyebab
dengan bahan ajar
pencemaran tanah dan
yang sudah ada atau
upaya
menggunakan
penanggulangannyaber
referensi dari internet
dasarkan literatur
lainnya.
yang sudah tersedia.
4. Data ● Guru meminta peserta ● Peserta didik 5Menit Offline/Online
Processing(P didik untuk berdiskusi melakukan diskusi ZoomMeeting
engolahan kelompok dengan kelompok untuk
Data) menggunakan data memecahkan masalah
hasil diskusi dari yang disajikan didalam
literatur yang ada LKPD.
untuk memecahkan
masalah yang
disajikan didalam
LKPD.

● Peserta didik 5 Menit Offline/Online Zoom


● Guru meminta peserta
melakukan diskusi Meeting
didik mengolah data
hasil diskusi dengan kelompok untuk
menjawab LKPD memecahkan masalah
untuk menuliskan yang ada pada LKPD.
kesimpulan.
5. Verifica ● Guru meminta ● Peserta didik 20 Menit Offline/Online Zoom
tion(Pe perwakilan dari menyampaikan hasil Meeting
mbuktia masing-masing diskusi kelompok
n) kelompok untuk mereka dan melakukan
menyampaikan hasil tanya jawab.
diskusi dan
melakukan tanya
jawab.

● Guru ● Peserta didik


5 Menit Offline/Online Zoom
menegaskan/menyem memperhatikan dan
Meeting
purnakan hasil mendengarkan
diskusi penjelasan dari guru.
kelompok.
6.Generalization(Menar ● Guru membimbing Peserta didik melakukan 5 Menit Offline/Online Zoom
ik kesimpulan peserta didik untuk refleksi dan menyimpulkan Meeting
/generalisasi menarik kesimpulan hasil diskusi yang telah
dari hasil diskusi dilakukan.
Penutup
● Guru memberikan soal ● Peserta didik 3 Menit Offline/Online Zoom
evaluasi terkait materi menerima Meeting
Ekosistem melalui soalevaluasi terkait
Google Clasroom. materi Ekosistem yang
diberikan guru.

● Guru menutup ● Peserta didik 2 Menit Offline/Online Zoom

pembelajaran dengan menjawab salam dan Meeting

mengucapkan salam berdoa.


dan berdoa.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

- Pengamatan sikap

- Testertulis

2. Instrumen Penilaian

- Instrumen penilaian sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Ekosistem

Kelas/Semester : VII

Hari/Tanggal : 8 Juni 2022

No NamaP Indikator Total


eserta Afektif Skor
Didik Rasa Ingin Tahu Teliti Tanggung Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
No Indikator Afektif Kriteria Skor Penilaian
1 Menunjukkan rasa ingin tahu 1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengerjaan
LKPD,sulitter libataktif dalam kegiatan kelompok.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias,dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh.
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,
aktif dalam kegiatan kelompok.
2 Ketelitian dan kehati-hatian 1. Tidak mengerjakan LKPD sesuai
prosedur,sembarangan dalam mengerjakanLKPD.
2. Mengerjakan LKPD sesuai prosedur,tidak tepat dalam
menjawab.
3. Mengerjakan LKPD sesuai prosedur,dan menjawab

dengan tepat.
3 Ketekunan dan tanggung 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
jawabdalam belajardan bekerja menyelesaikan tugas,dan tugas nya tidak selesai.
baik secara individu maupun 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
kelompok. tugas,namun belum menunjukkan upaya terbaik.
3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil

terbaik yang biasa dilakukan,berupaya tepat waktu.


● FORMAT PENILAIAN

Skor maksimum =9

Nilai : Jumlah Skor 9X 100

Anda mungkin juga menyukai