Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH DAN RUANG

LINGKUP ILMU
LINGKUNGAN
 EKOLOGI SEBAGAI DASAR
ILMU LINGKUNGAN
 TANTANGAN YANG
DIHADAPI ILMU
LINGKUNGAN
¤ Tanggal 5-16 Juni 1972, diadakan Konferensi LH di
Stockholm (Swedia), para pakar lingkungan dunia
membahas :
a. Perlunya membahas sumber daya alam yang
semakin terkuras
b. Hanya sebagian kecil negara atau sebagian kecil
dari kelompok manusia di dunia yang
menghabiskan sebagian energi, tetapi
menghasilkan pencemaran yang paling tinggi
c. Adanya ancaman terhadap keberlangsungan hidup
dunia dan populasi manusia. Banyak populasi
manusia yang menempati lingkungan yang
belum/tidak layak huni.
¤ Tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan
Hidup Sedunia.
© Tahun 1975 (Oktober) diadakan pertemuan di
Belgrade (Beograd) Serbia, (Belgrade Charter),
yang menyepakati memasukkan Lingkungan Hidup
kedalam kurikulum sekolah sebagai pendidikan
yang harus diikuti oleh siswa/mahasiswa.
© Sejak saat itu lahirlah tentang Pendidikan
Lingkungan Hidup yang bermaksud untuk
memecahkan masalah Lingkungan Hidup dan
kependudukan
Lingkungan tidak bisa dilihat secara parsial tetapi harus
dilihat secara holistic (social, ekonomi dan budaya)
 Lingkungan Hidup, dilihat dari sisi ABC Environment :
Unsur Sosial Budaya
(Culture)
Unsur Lingkungan
Unsur Hayati (Biotic) yang dibuat manusia
Unsur Fisik (Abiotic) Unsur lingkungan yang merupakan
Unsur lingkungan hidup yang terdiri sistem nilai, gagasan,
hidup yang terdiri dari makhluk dan keyakinan dalam
dari benda-benda hidup, seperti perilaku sebagai
tidak hidup, seperti manusia, hewan, makhluk sosial.
tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, Kehidupan
iklim, dan lain-lain. dan jasad renik. masyarakat dapat
Keberadaan mencapai
lingkungan fisik keteraturan berkat
sangat besar adanya sistem nilai
peranannya bagi dan norma yang
kelangsungan hidup diakui dan ditaati
segenap kehidupan di oleh segenap anggota
bumi. masyarakat.
Lingkup Kajian Ilmu Lingkungan, tidak hanya meliputi
struktur dan fungsi ekosistem saja tetapi juga sistem
sosial dalam kaitannya dengan upaya kegiatan manusia
di dunia (alam) ini. Sehingga Ilmu Lingkungan berupaya
menerapkan hasil kajian agar manusia mampu :
a. Merencanakan pembangunan berwawasan
Lingkungan
b. Mengelola Sumber alam dan Lingkungan secara
bijaksana
c. Melestarikan sumber energi yang diperlukan untuk
kehidupan
d. Mengatur dan merencanakan tata ruang wilayah
untuk berbagai kegiatan dan perikehidupan baik
diperkotaan maupun dipedesaan
e. Menganalisis dampak kegiatan terhadap ekosistem.
Bahasa Yunani : Diperkenalkan oleh
Oikos (Rumah atau tempat Ernst Haeckel
hidup) (1834-1914)
Logos )Ilmu

Zoer’ani Djamal
Irwan (2005) dalam
Jamaluddin (2015) : • Odum (1993) Ekologi • Miller )1986) Ekologi
Pengkajian adalah ilmu adalah ilmu tentang
hubungan pengetahuan hubungan timbal
organisme- tentang hubungan balik antara
organisme atau timbal balik yang organisme dan
kelompok dinamis antara sesamanya serta
organisme terhadap makhluk hidup dengan lingkungan
lingkungannya. dengan rumah tempat tinggalnya
tangga atau
lingkungannya
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
MENGAPA EKOLOGI DISEBUT SEBAGAI
DASAR ILMU LINGKUNGAN??
1.Ekologi berdasarkan defenisi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
2.Ilmu Lingkungan mempelajari tentang Lingkungan
Hidup sebagai habitat /tempat makhluk hidup
melangsungkan kehidupan mereka (ABC
Environment.
SIFAT DARI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP :
1.Berorientasi pada permasalahan lingkungan,
2.Keadaan yang memberi akibat nyata kepada
masyarakat
3.Pendekatannya adalah interdisipliner
4.Berusaha mencari alternatif kegiatan pemecahan
masalah lingkungan hidup
5.Menghendaki aksi yang nyata terhadap masalah
lingkungan hidup
6.Holistik
7.Memperhatikan dasar-dasar untuk menentukan
pilihan dari alternatif yang ada
8.Berusaha mengembangkan keterampilan untuk
memecahkan masalah-masalah lingkungan hidup
 Pertambahan penduduk (Laju pertumbuhannya sulit
dikendalikan) 83,3 juta org/thn.
 Tekanan terhadap SDA ( Mnt Pakar Cadangan SDA
50 thn)
a. Dinegara industri maju (hidup berkelebihan
sehingga terjadi pemborosan dan pengurasan SDA)
b. Dinegara berkembang (menuju industrialisasi),
keterbelakangan dan kemiskinan mewarnai perilaku
masyarakat yang juga merusak lingkungan hidupnya,
al : pemanfaatan lahan hutan dengan cara yang
salah, sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan
berupa sedimentasi sungai, pengikisan dan
pelongsoran tanah yang memperluas dampak lahan
kristis.
Dampak yang ditimbulkan dari berbagai tekanan
terhadap alam ini :
a. Berkurangnya air bersih
b. Makin meluasnya lahan kritis
c. Kerusakan ekosistem laut
d. Perubahan iklim bumi
e. Peningkatan hujan asam,
f. Peningkatan limbah bahan berbahaya dan beracun
g. Penipisan/pengurangan luas hutan tropis
h. Dll.
Kurre sumanga’

Anda mungkin juga menyukai