Anda di halaman 1dari 3

Perihal : Gugatan Cerai Bandung Barat, 10 Februari 2023

Kepada yang Terhormat :


Ketua Pengadilan Agama Kelas II Ngamprah
di Jalan Gadobangkong No. 167 –C
Ngamprah Kabupaten Bandung Barat

Dengan Hormat

Assalamualaium Wr. Wb.,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

IMAM ABDUL ROZAK, S.H., Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Hukum IAR &
REKAN yang beralamat kantor di Kp. Cimerang RT 03 RW 06 Desa Cimerang Kec. Padalarang
Kab. Bandung Barat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa untuk
mengajukan CERAI GUGAT terhadap suami PENGGUGAT ke hadapan Pengadilan Agama
Ngamprah berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Februari 2023, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama :

Nama : SITI MULYATI BINTI APING


Tempat, Tanggal Lahir : CIMAHI, 07- 06- 1987
Agama : ISLAM
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : MENGURUS RUMAH TANGGA
Alamat : KP. SAKOLA RT 03 RW 04 DESA CIPTAHARJA
KEC. CIPATAT KAB. BANDUNG BARAT
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA/PENGGUGAT;

Melawan

Nama : SUYANTO BIN SARJONO


Tempat, Tanggal Lahir : BOYOLALI, 06 - 11 - 1988
Agama : ISLAM
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : KARYAWAN SWASTA
Alamat : KP. SAKOLA RT 03 RW 04 DESA CIPTAHARJA
KEC. CIPATAT KAB. BANDUNG BARAT (Sampai dengan
sekarang tidak diketahui Alamatnya)
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Adapun alasan/dalil-dalil gugatannya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 09


September 2012 Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi dan
telah dicatat dalam Kutpan Akta Nikah Nomor : 755/53/IX/ 2012;
2. Bahwa terakhir berumah tangga, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Kp. Sakola RT 03 RW
04 Desa Ciptaharja Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat;
3. Bahwa pada mulanya Penggugat dengan Tergugat hidup rukun, harmonis dan hubungan layaknya
suami istri (ba’da dukhul) dan dari pernikahan tersebut dikaruniai 1 (Satu) Orang anak;
- ALIKA OKTAVIA SIGI (BANDUNG BARAT, 13 - 10 – 2015
4. Bahwa selama berumah tangga dengan Tergugat, keadaan tidak selamanya rukun dan
harmonis, rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sejak pertengahan 2020 mulai tidak
harmonis;
5. Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat diantaranya disebabkan
karena :
- Tergugat kurang bertanggung jawab dalam memberikan nafkah
- Sering berselisih paham antara penggugat dan tergugat
- Tergugat bersipat tempramental
6. Bahwa pada bulan November 2021 antara Penggugat dan Tegugat terjadi pertengkaran hebat,
sehingga Tergugat pergi meninggalkan kediaman bersama hingga sekarang dan tidak ada lagi
hubungan layaknya suami istri ;
7. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk mempertahankan rumah tangga bersama Tergugat,
bahkan Penggugat telah meminta bantuan kepada keluarga, akan tetapi tidak berhasil;
8. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, alasan Pengguagat tersebut telah memenuhi syarat
sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum
Islam;
Berdasarkan dalil dan alasan sebagaimana tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Ngamprah c.q. Majelis hakim yang ditunjuk berkenan memeriksa perkara ini
dan selanjutnya menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat;


2. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Sughra Tergugat (SUYANTO BIN SARJONO)
terhadap Penggugat (SITI MULYATI BINTI APING);
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
Atau jika majelis berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Demikian dengan dikabulkannya Gugatan ini, disampaikan terima kasih.
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Hormat Kuasa Penggugat

IMAM ABDUL ROZAK, S.H.

Anda mungkin juga menyukai