di-
SITUBONDO
GUGATAN CERAI
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1
Dengan ini hendak mengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap :
Adapun alasan diajukan Gugatan Cerai ini berdasarkan alasan sebagai berikut :
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah pernikahan tersebut telah hidup rukun sebagai
suami istri dengan mengambil tempat kediaman bersama di rumah Kost yang beralamat
Jl. Pagesangan III B Gang Langgar Surabaya, dan telah melakukan hubungan layaknya
suami istri (ba’dad dukhul) dan dikarunia 2 (dua) orang anak :
1) SALSABILA CANTIKA PUTRI Umur : 3 Tahun
2) KHAIRAH NUR AZIZAH Umur : 1,5 Tahun
4. Bahwa pada saat-saat menjalani rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terganggu, dikarenakan
antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan percekcokan dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Juni Tahun 2022, dan puncaknya
terjadi pada tanggal 28 Juli 2022 yang lalu;
5. Bahwa Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan hingga terjadi pertengkaran
dan telah pisah rumah dan meninggalkan hak dan kewajiban masing-masing,
disebabkan :
2
a. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat hampir setiap hari terjadi percekcokan hingga
terjadi pertengkaran yang disebabkan karena antara Penggugat dan Tergugat selalu
berbeda pendapat dalam berumah tangga, sehingga dalam rumah tangga Penggugat
dan Tergugat tidak ada keharmonisan.
b. Bahwa ketika terjadi percekcokan antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat selalu
berkata kasar dan bahkan Tergugat tidak segan-segan melakukan pemukulan
terhadap Penggugat, yang dipicu karena Penggugat bekerja dengan maksud untuk
membantu perekonomian keluarganya, karena Tergugat sendiri tidak mempunyai
pekerjaan yang Tetap, sehingga saling menyalahkan dan membenarkan pendapatnya
masing-masing dan sudah tidak bisa dirukunkan lagi.
c. Bahwa pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi kemudian Penggugat pergi
meninggalkan tempat tinggal bersama karena, sampai Gugatan Cerai ini diajukan,
hingga saat ini antara Penggugat dan Tergugat putus hubungan dan tidak ada
komunikasi.
6. Bahwa akibat peristiwa tersebut diatas antara Penggugat dan Tergugat kemudian dan
telah pisah rumah sejak tanggal 28 Juli 2022 sampai Gugatan Cerai ini diajukan dan
selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling
meninggalkan hak dan kewajiban masing-masing, hal tersebut sesuai dengan pasal 19
(f) PP Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 116 (f) KHI;
7. Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat tidak pernah diusahakan damai, dan
sekarang antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mempunyai harapan untuk dapat
hidup rukun lagi membina rumah tangga bersama Penggugat dan Tergugat;
8. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut Penggugat telah menderita lahir dan batin dan
Penggugat tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangga dengan Tergugat, dan oleh
karenanya memilih jalan yang terbaik yaitu dengan diputus karena perceraian ini;
Berdasarkan alasan dan dalil-dalil tersebut di atas, dengan segala kerendahan hati,
Penggugat mohon agar sudilah kiranya Yang Mulia Majelis Pengadilan Agama Situbondo
berkenan segera memeriksa dan mengadili perkara ini selanjutnya menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
Primair :
1. Mengabulkan Gugatan Cerai Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menjatuhkan Talak satu Ba’in Shughra Tergugat ADITYA PRATAMA Bin HADI
SUMARNO Terhadap ENGGAR DHEA PRASTIKA Binti SURYO
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat.
Subsidair :
3
Demikian Gugatan Cerai ini kami sampaikan, atas terkabulnya Gugatan Cerai ini
kami sampaikan banyak terima kasih,
Hormat Kami
Kuasa Hukum
Penggugat