No : --/--/--/--/--.
Lampiran : -
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi
Jl. Pramuka No. 81,
Kota Bekasi
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama :
WISMAN GOKLAS SIAGIAN, S.H., M.H., CLA., CLI., CHRA.
Umur :
30 Tahun
Agama :
Kristen
Pekerjaan :
Advokat
Alamat :
Jl. Duta Graha V E. 2/7, RT/RW: 001/011, Kelurahan Harapan
Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selanjutnya disebut sebagai………………………………..……………PENGGUGAT
POSITA.
Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat mengajukan Gugatan ini
adalah sebagai berikut:
Halaman 1 dari 3
Protestan (HKBP) Jl. Jenderal Sudirman No. 17-A, Kota Medan, sesuai
dengan Akte Pemberkatan Nikah No. 14/01.3/H.1/R.1/D.X/KN/X/2020.-
tertanggal 10 Oktober 2020, yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh
Pendeta Resort HKBP Kota Medan dan sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No. 3275-KW-04052021-0007, tertanggal 04 Mei 2021, yang
dikeluarkan oleh Pejabat Catatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Bekasi.
2. Bahwa setelah melangsungkan perkawinan, Penggugat dan Tergugat
tinggal bersama pada kediaman Penggugat di Jl. Duta Graha V E. 2/7,
RT/RW: 001/011, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota
Bekasi.
3. Bahwa pada awalnya, kehidupan rumah tanggan antara Penggugat dengan
Tergugat berjalan dengan baik serta harmonis sebagaimana hubungan
suami-isteri pada umumnya.
4. Bahwa sejak tanggal 1 Februari 2021, Penggugat telah menaruh kecurigaan
adanya hubungan Tergugat dengan laki-laki lain.
5. Bahwa sejak tanggal 15 Mei tahun 2021, kehidupan rumah-tangga antara
Penggugat dengan Tergugat berubah menjadi tidak harmonis sejak
Penggugat mengetahui bahwa Tergugat sedang menjalin hubungan spesial
dengan laki-laki lain. Hubungan spesial antara Tergugat dengan laki-laki
lain tersebut telah diakui secara langsung oleh Tergugat kepada Penggugat.
6. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat yang menjalin hubungan spesial
dengan laki-laki lain tersebut, antara Penggugat dan Tergugat terus
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, sehingga tidak ada harapan
akan hidup rukun lagi dalam rumah-tangga.
7. Bahwa sejak tanggal 16 Mei 2021 Penggugat dan Tergugat tidak dalam satu
rumah lagi. Tergugat telah pergi meninggalkan rumah.
8. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya mencari
penyelesaian secara kekeluargaan atas perselisihan dan pertengkaran
tersebut, akan tetapi upaya pihak keluarga Penggugat dan Tergugat
tersebut tidak berhasil. Perselisihan dan pertengkaran terus-menerus
terjadi, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Pasal 1 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak akan
pernah tercapai. Oleh karena itu untuk kepentingan Penggugat dan
Tergugat, perceraian adalah jalan terbaik dan satu-satunya.
Halaman 2 dari 3
PETITUM.
MENGADILI:
Hormat Saya,
Halaman 3 dari 3