Anda di halaman 1dari 3

Perihal : Gugatan Perceraian

Denpasar, 8 Mei 2023

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Denpasar
di –
Denpasar

Dengan hormat ,
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nyonya B, Umur 38 tahun, Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar, 23 Maret 1985, Jenis
kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Hindu, Pekerjaan Karyawan
Swasta, Bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No. 46 Denpasar (IDENTITAS LENGKAP
SESUAI KARTU KELUARGA (KK) , selanjutnya disebut sebagai pihak : PENGGUGAT;

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap :

Tuan A, Umur 40 tahun, Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar, 25 Mei 1983, Jenis kelamin
Laki-laki , Kewarganegaraan Indonesia, Agama Hindu, Pekerjaan Karyawan Swasta,
Bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No. 46 Denpasar, selanjutnya disebut sebagai
pihak : TERGUGAT;

Adapun duduk perkaranya sebagai berikut :


1. Bahwa pada tanggal 3 Februari 2010 telah dilaksanakan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai
dengan tuntutan ajaran agama Hindu. Sebagaimana tertuang dalam Kutipan Akta
Perkawinan No: 560/K/2010, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependukan
Catatan Sipil Kota Denpasar;
2. Bahwa perkawinan tersebut dilangsungkan di Kota Denpasar pada tanggal 3
Februari 2010, dihadapan pemuka agama Hindu, dimana Tergugat berkedudukan
sebagai Purusa;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah bersama di
Jalan Hayam Wuruk No. 46, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Ddenpasar;
4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul
layaknya suami-istri dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak masing-masing
bernama :
- D, Perempuan, lahir pada tanggal 12 Maret 2012 sesuai yang tertuang dalam
Kartu Keluarga (KK) dengan NIK 5171021203120003, yang dikeluarkan oleh
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar;
- E, Perempuan, lahir pada tanggal 1 Juni 2015 sesuai yang tertuang dalam Kartu
Keluarga (KK) dengan NIK 5171020106150003, yang dikeluarkan oleh Kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar;
2

5. Bahwa Penggugat dan Tergugat selama perkawinan memperoleh harta bersama


berupa :
- Sebidang Tanah dan Bangunan, dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 1.0495 atas
nama A (Suami) ditaksir seharga Rp. 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah);
- 1 (satu) unit mobil Terios Type X Tahun 2019, warna putih dengan nomor polisi
DK 1100 CB senilai Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah);
6. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun
namun sejak bulan Januari Tahun 2021 ketentraman rumah tangga Penggugat
dengan Tergugat mulai goyah, yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain Tergugat
bermain cinta dengan perempuan lain bernama Nyonya C yakni ia telah hidup
kumpul serumah dengan perempuan tersebut di Jalan Tukad Barito, antara
Tergugat dengan perempuan tersebut saling berkirim surat cinta dan antara
Tergugat dengan perempuan tersebut saling berjalan bersama;
7. Bahwa Perselisihan dan pertengkaran itu berkelanjutan terus menerus sehingga
akhirnya tanggal 10 Januari Tahun 2022 hingga sekarang selama kurang lebih 1
Tahun 4 Bulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal, telah pergi
meninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumah tersebut
saat ini Penggugat bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No. 46 Denpasar dan
Tergugat bertempat tinggal di Jalan Tukad Barito No. 31 Denpasar dan selama itu
sudah tidak ada hubungan lagi;
8. Bahwa adanya pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus tersebut diatas
menyebabkan tidak tercapainya tujuan perkawinan sebagaimana yang telah
diamanatkan oleh Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, tentang tujuan
pokok perkawinan yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir dan
batin, serta tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga;
9. Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat telah sepakat untuk berpisah atau
bercerai sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan Kesepatan Cerai
tertanggal 11 Mei 2023 bermaterai cukup
10. Bahwa oleh karena ke-2 (dua) anak hasil perkawinan dari Penggugat dan Tergugat
di atas masih di bawa umur maka kesemuanya diasuh oleh pihak Penggugat hingga
saat ini;
11. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut di atas, maka Penggugat merasa rumah
tangganya tidak bisa dipertahankan lagi. Oleh karena itu mohon kiranya kepada
Ketua Pengadilan Negeri Denpasar untuk memutuskan perkawinan Penggugat
dengan Tergugat melalui jalan Perceraian;
12. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;

Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat ajukan


permasalahan ini kehadapan Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Tabanan agar
pada hari sidang yang telah ditetapkan, berkenan untuk memanggil kedua belah pihak
berperkara guna menghadap di persidangan dan setelah melakukan pemeriksaan
dengan cermat dan teliti sudi kiranya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
3

PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Memerintahkan kepada para pihak untuk mengirimkan salinan putusan perceraian
ini paling lambat 60 hari setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, untuk dicatat ke dalam
register yang diperuntukkan untuk itu;
3. Menyatakan hukum anak-anak yang bernama: D, Perempuan, Lahir di Denpasar
pada tanggal 12 Maret 2012 dan E, Perempuan, Lahir di Denpasar pada tanggal 1
Juni 2015, diasuh oleh Penggugat tanpa mengurangi hak Tergugat untuk bertemu
dengan anak-anak tersebut setiap saat;
4. Menyatakan secara hukum barang-barang bergerak maupun tidak bergerak
sebagaimana tersebut dalam Posita point 5, adalah harta bersama (gono-gini)
Penggugat dan Tergugat;
5. Membebankan biaya perkara menurut Hukum;
ATAU ;

SUBSIDAIR :
Atau pabila Pengadilan Negeri Denpasar berpendapat lain mohon keputusan yang
seadil-adilnya (Ex Aquo et Bono)

Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan waktu yang sudah diberikan,
saya ucapkan terima kasih.

Hormat Penggugat,

……………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai