Anda di halaman 1dari 30

PERSIDANGAN I

PEMBACAAN GUGATAN DAN JAWABAN

Juru Panggil : Mohon Perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 27 Januari 2015, Persidangan Perkara
Tata Usaha Negara dengan Nomor Register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dengan agenda persidangan pembacaan gugatan, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
(Majelis Hakim dan Panitera memasuki ruang sidang)
(Hakim Ketua mempersilakan Hakim Anggota dan Panitera duduk)
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tetap tenang
dan tertib selama persidangan berlangsung. Karena apabila saudara
menggangu jalannya persidangan, saudara dapat dikeluarkan dari
ruang persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan.
Pada hari ini, Selasa, tanggal 27 Januari 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha
Negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan.
(Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang, lalu memberikan hormat
kepada Majelis Hakim, hakim mempersilakan duduk, kemudian para pihak menempati tempat
yang telah disediakan)
Hakim Ketua : Kepada saudara PENGGUGAT, apakah saudara yang hadir disini
adalah pihak prinsipal atau pihak yang diberi kuasa?
Kuasa Penggugat : Saya hadir disini sebagai pihak yang diberi kuasa, majelis hakim.

1
Hakim Ketua : Kepada saudara TERGUGAT, apakah saudara yang hadir disini adalah
pihak prinsipal atau pihak yang diberi kuasa?
Kuasa Tergugat : Saya hadir disini sebagai pihak yang diberi kuasa, majelis hakim.
Hakim Ketua : Kepada pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, mohon ke depan
untuk menunjukkan surat ijin praktek beserta salinan surat kuasa
saudara.
(PENGGUGAT dan TERGUGAT maju ke depan menyerahkan salinan surat kuasa kepada
Majelis Hakim kemudian Majelis Hakim memeriksa, kemudian menyuruh para kuasa kembali
ke tempatnya dan kemudian majelis hakim menyerahkan surat kuasa tersebut kepada
Panitera).
Baik, silahkan kembali.
Hakim Ketua : Saudara TERGUGAT apakah saudara telah menerima salinan surat
gugatan?
Kuasa Tergugat : Sudah, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Apakah gugatan perlu dibacakan?
Kuasa Tergugat : Perlu, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah karena gugatan perlu dibacakan maka kepada hakim angggota
1, dipersilahkan membaca gugatan.
(hakim anggota 1 membaca surat gugatan).
Hakim Anggota 1 : Baik, Hakim ketua.
(membaca Gugatan.....).
Hakim Ketua : Demikianlah pembacaan gugatan, Kepada saudara PENGGUGAT,
apakah saudara tetap pada isi gugatan saudara?
Kuasa Penggugat : Saya tetap pada gugatan saya, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Apakah ada hal – hal lain yang ingin saudara PENGGUGAT
sampaikan berhubungan dengan gugatan saudara ?
Kuasa Penggugat : Tidak ada, majelis hakim.
Hakim ketua : Baiklah kepada saudara TERGUGAT, apakah saudara telah
memahami/mengerti dengan isi dan maksud dari surat gugatan
tersebut ?
Kuasa Tergugat : Mengerti, majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara telah siap dengan jawaban saudara ?

2
Kuasa Tergugat : Belum, Majelis hakim. Kami membutuhkan waktu 1 minggu untuk
mempersiapkannya.
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak TERGUGAT
dalam mempersiapkan surat jawaban, maka persidangan hari ini
ditunda selama 1 minggu ke depan. Saudara Panitera, untuk 7 hari ke
depan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : Hari Selasa tanggal 3 Februari 2015, majelis hakim.
(Hakim Bermusyawarah)
Hakim Ketua : Baiklah. Persidangan akan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 3
Februari 2015 pukul 10.00 WIB dengan agenda persidangan
penyerahan dan pembacaan surat jawaban dari pihak TERGUGAT.
Ini merupakan pemberitahuan yang sah, maka dari itu saudara
PENGGUGAT dan TERGUGAT diharap hadir pada waktu yang telah
ditentukan tanpa dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, apakah saudara
mengerti?
KP & KT : Mengerti, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Dengan ini persidangan hari ini dinyatakan ditutup.(ketok palu 1x).
Juru Panggil : Majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan hadirin dimohon
berdiri,
Hadirin dipersilakan duduk kembali.

3
PERSIDANGAN II
PEMBACAAN SURAT JAWABAN

Juru Panggil : Mohon perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 3 Februari 2015, Persidangan Perkara
Tata Usaha Negara dengan Nomor Register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dengan agenda persidangan pembacaan surat jawaban, akan segera
dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tetap tenang
dan tertib selama persidangan berlangsung. Karena apabila saudara
menggangu jalannya persidangan, saudara dapat dikeluarkan dari
ruang persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan.
Pada hari ini, Selasa, tanggal 3 Februari 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha
Negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan.
Hakim Ketua : Berdasarkan agenda persidangan yang lalu, bahwa agenda persidangan
hari ini adalah pembacaan Surat Jawaban dari pihak TERGUGAT.
Saudara TERGUGAT apakah saudara sudah siap dengan surat
jawaban saudara?
Kuasa Tergugat : Sudah, majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan saudara maju untuk menyerahkan surat jawaban saudara
beserta salinannya tersebut ke meja majelis hakim.

4
(Kuasa Hukum Tergugat maju ke meja hakim menyerahkan surat jawaban dan salinannya)
Kepada pihak PENGGUGAT silahkan maju untuk mengambil salinan
jawaban dari TERGUGAT.
(Kuasa Hukum Penggugat maju ke meja hakim mengambil salinan Jawaban, kemudian
kembali ke tempat masing-masing)
Kepada pihak PENGGUGAT apakah perlu surat jawaban dari pihak
TERGUGAT dibacakan?
Kuasa Penggugat : Perlu, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, kepada hakim anggota 1 dipersilahkan membaca surat
jawaban
Hakim Anggota 1 : Baik, majelis hakim. (surat jawaban dibaca).
Hakim Ketua : Demikianlah pembacaan surat jawaban, Kepada saudara TERGUGAT,
apakah saudara tetap pada isi surat jawaban saudara?
Kuasa Tergugat : Saya tetap pada surat jawaban saya, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Apakah ada hal – hal lain yang ingin saudara TERGUGAT sampaikan
berhubungan dengan surat jawaban saudara ?
Kuasa Tergugat : Tidak ada, majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara PENGGUGAT apakah saudara akan
menanggapi jawaban dari saudara TERGUGAT?
Kuasa Penggugat : Iya, majelis hakim kami akan menanggapi jawaban dari pihak
TERGUGAT, untuk itu kami mohon untuk diberikan waktu selama 1
minggu untuk menyusun Replik.
Hakim Ketua : Apakah saudara TERGUGAT tidak keberatan dengan waktu 1
minggu?
Kuasa Tergugat : Saya tidak keberatan majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah untuk memberikan kesempatan kepada pihak PENGGUGAT
untuk mempersiapkan Repliknya, maka persidangan hari ini ditunda
selama 1 minggu kedepan.
Saudara panitera, waktu 7 hari ke depan jatuh pada hari apa dan
tanggal berapa?
Panitera : Hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah. Persidangan akan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 10
Februari 2015 pukul 10.00 WIB dengan agenda penyerahan Replik. Ini

5
merupakan pemberitahuan yang sah, maka dari itu saudara
PENGGUGAT dan TERGUGAT diharap hadir pada waktu yang telah
ditentukan tanpa dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, apakah saudara
mengerti?
KP & KT : Mengerti Majelis Hakim
Hakim Ketua : Dengan ini persidangan hari ini dinyatakan ditutup.(ketok palu1x)
Juru Panggil : Majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan hadirin dimohon
berdiri, hadirin dipersilakan duduk kembali.

6
PERSIDANGAN III
PENYERAHAN REPLIK

Juru Panggil : Mohon perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 10 Februari 2015, Persidangan Perkara
Tata Usaha Negara dengan Nomor register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dengan agenda persidangan penyerahan replik, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan
Pada hari ini, Selasa, tanggal 10 Februari 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Seleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan.
Hakim Ketua : Berdasarkan agenda persidangan yang lalu, bahwa persidangan hari ini
dilanjutkan dengan penyerahan Replik PENGGUGAT.
Hakim Anggota 2 : Kepada pihak PENGGUGAT apakah saudara sudah siap denga replik
saudara?
Kuasa Penggugat : iya, majelis hakim.
Hakim Anggota 2 : Kepada pihak PENGGUGAT, silahkan bawa salinan Replik saudara
ke depan meja majelis hakim.

7
(kuasa PENGGUGAT maju ke meja majelis hakim).
Kepada pihak TERGUGAT, silakan saudara maju untuk mengambil
salinan Replik dari PENGGUGAT.
(TERGUGAT maju mengambil salinan Replik lalu duduk kembali).
Untuk Pihak TERGUGAT, saudara sudah menerima salinan Replik
PENGGUGAT, apakah saudara sudah mengerti isi Replik dari
PENGGUGAT dan apakah perlu untuk dibacakan?
Kuasa Tergugat : Kami sudah mengerti dan tidak perlu dibacakan majelis hakim.
Hakim Anggota 2 : Kepada pihak TERGUGAT, apakah saudara akan menanggapi Replik
dari PENGGUGAT?
Kuasa Tergugat : Kami akan menanggapi Replik dari PENGGUGAT melalui Duplik,
kami meminta tenggang waktu 14 hari untuk menyiapkannya, majelis
hakim.
Kuasa Penggugat : Interupsi, majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan.
Kuasa Penggugat : Saya tidak sepakat dengan apa yang disampaikan pihak Tergugat
karena menurut saya pihak Tergugat terlalu mengulur-ulur waktu
dalam penyusunan Duplik tersebut. Saya sepakat apabila Duplik
tersebut disusun dalam waktu 7 hari. Karena waktu selama 7 hari
tersebut adalah waktu yang ideal untuk menyusun Duplik.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara sepakat
dengan apa yang disampaikan oleh pihak Penggugat?
Kuasa Tergugat : Sepakat, majelis hakim.
(Hakim berunding)
Hakim Ketua : Baiklah, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, maka
persidangan akan ditunda 7 hari ke depan untuk memberikan waktu
kepada pihak TERGUGAT menyiapkan Duplik. Saudara panitera,
waktu 7 hari ke depan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : Hari Selasa, Tanggal 17 Februari 2015 majelis hakim.
(Hakim berunding)
Hakim Ketua : Baiklah, Persidangan akan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 17
Februari 2015 pukul 10.00 WIB dengan agenda penyerahan Duplik
pihak TERGUGAT. Ini merupakan pemberitahuan yang sah, maka

8
dari itu saudara PENGGUGAT dan TERGUGAT diharap hadir pada
hari, dan tanggal yang telah ditentukan tanpa dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT, apakah saudara
mengerti?
KP & KT : Mengerti Majelis Hakim
Hakim Ketua : Dengan ini persidangan hari ini dinyatakan ditutup.( ketok palu 1x)
Juru Panggil : Majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan hadirin dimohon
berdiri Hadirin dipersilakan duduk kembali.

9
PERSIDANGAN IV
PENYERAHAN DUPLIK

Juru Panggil : Mohon Perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 17 Februari 2015, Persidangan Perkara
Tata Usaha Negara dengan Nomor register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dengan agenda persidangan penyerahan duplik akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan.
Pada hari ini, Selasa, tanggal 17 Februari 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Seleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan.
Hakim Anggota 1 : Apakah Kuasa Hukum Penggugat sudah siap untuk melanjutkan
persidangan?
Kuasa Penggugat : Siap, majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Bagaimana dengan kuasa hukum TERGUGAT, apakah siap
melanjutkan persidangan?
Kuasa Tergugat : Siap, majelis hakim.

10
Hakim Anggota 1 : Berdasarkan agenda persidangan yang lalu, bahwa persidangan hari ini
dilanjutkan dengan agenda penyerahan Duplik TERGUGAT. Apakah
pihak TERGUGAT sudah siap dengan Duplik saudara?
Kuasa Tergugat : Kami sudah siap dengan Duplik kami Majelis Hakim.
Hakim Anggota 1 : Baik, kepada pihak TERGUGAT, silahkan saudara maju untuk
menyerahkan Duplik beserta salinannya kepada majelis hakim.
(Kuasa TERGUGAT memberikan salinan Duplik kepada Majelis Hakim)
Kepada pihak PENGGUGAT silakan maju, untuk mengambil salinan
Duplik dari pihak TERGUGAT.
(Kuasa PENGGUGAT maju mengambil salinan Duplik lalu duduk kembali)
Kepada Pihak PENGGUGAT, saudara telah menerima salinan Duplik
TERGUGAT, apakah Duplik dari TERGUGAT tersebut perlu
dibacakan?
Kuasa Tergugat : Kami rasa tidak perlu majelis hakim.
(Hakim Berunding)
Hakim Ketua : Baiklah, karena proses jawab-menjawab telah selesai, maka sidang
akan dilanjutkan dengan Pembuktian. Kepada pihak Penggugat, alat
bukti apa saja yang akan saudara ajukan?
Kuasa Penggugat : Kami akan menyerahkan alat bukti tertulis dan keterangan saksi,
majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara sudah siap dengan alat bukti saudara?
Kuasa Penggugat : Belum, majelis hakim. Kami mohon agar diberikan waktu selama 7
hari untuk menyiapkan alat-alat bukti kami.
Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara sepakat dengan apa
yang disampaikan oleh Kuasa Hukum Penggugat?
Kuasa Tergugat : Kami sepakat, Majelis hakim.
(Hakim Berunding)
Hakim Ketua : Baik, karena pihak telah sepakat dengan waktu yang telah ditentukan,
maka sidang ditunda 7 hari ke depan.
Saudara Panitera, waktu 7 hari ke depan jatuh pada hari apa dan
tanggal berapa?
Panitera : Hari Selasa, Tanggal 24 Februari 2015 majelis hakim.

11
Hakim Ketua : Baik, persidangan akan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 24
Februari 2015 dengan agenda pemeriksaan alat bukti dari pihak
PENGGUGAT. Ini merupakan pemberitahuan yang sah, maka dari itu
pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT diharap hadir pada
tanggal dan waktu yang telah ditentukan, tanpa dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan para pihak TERGUGAT, apakah
saudara mengerti?
KP&KT : Kami mengerti majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, Dengan ini persidangan dinyatakan ditutup (ketok palu 1x).
Juru Panggil : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang persidangan, Hadirin
dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

12
PERSIDANGAN V
PEMBUKTIAN PIHAK PENGGUGAT

Juru Panggil : Mohon Perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 24 Februari 2015, Persidangan Perkara
Tata Usaha Negara dengan Nomor register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT
dengan agenda persidangan pembacaan gugatan, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan
Pada hari ini, Selasa, tanggal 24 Februari 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Seleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan
Hakim Ketua : Berdasarkan agenda persidanganminggu lalu, bahwa persidangan hari
ini dilanjutkan dengan pemeriksaan alat bukti dari pihak Penggugat.
Pihak PENGGUGAT apakah saudara telah siap dengan alat bukti
saudara?
Kuasa Penggugat : Kami sudah siap dengan alat bukti kami yang berupa alat bukti tertulis
dan keterangan saksi Majelis Hakim.

13
Hakim Ketua : Silahkan untuk pihak PENGGUGAT membawa alat bukti tertulis
saudara ke depan untuk diserahkan dan diperiksa oleh masing-masing
pihak.
(Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat maju, kemudian Kuasa Penggugat menunjukkan alat
bukti surat yang kemudian diperiksa oleh majelis hakim dan Kuasa Tergugat)
Hakim Anggota 1 : Untuk pihak penggugat, selain saudara mengajukan alat bukti tertulis
apakah saudara juga akan mengajukan alat bukti lain?
Kuasa Penggugat : Terimakasih majelis hakim, saya kuasa dari pihak PENGGUGAT akan
mengajukan alat bukti berupa keterangan saksi.
Hakim Anggota 1 : Ada berapa saksi yang saudara akan hadirkan?
Kuasa Penggugat : Kami akan mengajukan 2 orang saksi didalam persidangan ini majelis
hakim.
Hakim Anggota 1 : Apakah pihak PENGGUGAT sudah siap dengan saksi-saksi saudara?
Kuasa Penggugat : Sudah siap, Majelis Hakim.
(Hakim berunding)
Hakim Anggota 1 : Baiklah. Majelis Hakim mempersilahkan kepada Kuasa Hukum
Penggugat untuk menghadirkan saksi ke muka persidangan.
Kuasa Penggugat : Juru Panggil mohon untuk memanggil para saksi masuk ke ruang
sidang.
Juru Panggil : Saksi dipersilahkan memasuki ruang persidangan.
(para saksi memasuki ruang sidang didampingi juru panggil)
(para saksi dan juru panggil memberikan salam pada Majelis Hakim lalu para saksi duduk di
kursi yang telah disediakan)
Hakim Ketua : Kepada saudara saksi, apakah saudara sekalian dalam keadaan sehat?
Semuua Saksi : Sehat, majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi sekalian memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?
Semua Saksi : Tidak, majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara sekalian siap bersaksi dalam persidangan hari ini?
Semua Saksi : Siap, majelis hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara sekalian dalam keadaan terpaksa untuk memberikan
kesaksian ini?
Semua Saksi : Tidak, majelis hakim.

14
Hakim Ketua : Baik, kepada saudara saksi, silahkan maju ke depan untuk menunjukan
kartu identitas saudara
(menyerahkan kartu identitas).
Baik, kepada saudara saksi, saksi yang berada di kiri saya adalah saksi
satu dan saksi yang berada di kanan saya adalah saksi dua.
Hakim Anggota 2 : Untuk saudara saksi 1, siapakah (sambil membaca KTP dari saksi
pertama)Nama saudara?
Saksi P1 : Miftahul Jannah, S.Pd.
Hakim Anggota 2 : Tempat, Tanggal lahir?
Saksi P1 : Tangerang, 12 Mei 1978
Hakim Anggota 2 : Umur saudara?
Saksi P1 : 35 tahun
Hakim Anggota 2 : Pekerjaan saudara?
Saksi P1 : Pegawai Negeri Sipil
Hakim Anggota 2 : Alamat?
Saksi P1 : Jl Srikaya No.22/C, RT.04/RW.06, Probolinggo
Hakim Anggota 2 : Agama saudara?
Saksi P1 : Islam
Hakim Anggota 2 : Kewarganegaraan?
Saksi P1 : Indonesia
Hakim Anggota 2 : Baik terima kasih. Selanjutnya kepada saksi dua siapakah (sambil
membaca KTP)Nama saudara?
Saksi P2 : Sawung Lintang, S.Pd., M.Pd.
Hakim Anggota 2 : Tempat, Tanggal lahir?
Saksi P2 : Jakarta, tanggal 6 Maret 1969
Hakim Anggota 2 : Umur saudara?
Saksi P2 : 44 Tahun
Hakim Anggota 2 : Pekerjaan saudara?
Saksi P2 : Saya Kepala Sekolah SDN Kraksaan 03 Probolinggo.
Hakim Anggota 2 : Alamat?
Saksi P2 : Jl. Merak No.3 Kec.Talang Sarah, Probolinggo.
Hakim Anggota 2 : Agama saudara?
Saksi P2 : Agama saya Islam

15
Hakim Anggota 2 : Kewarganegaraan?
Saksi P2 : Indonesia
Hakim Ketua : Baik, sebelum saudara para saksi memberikan kesaksian, saudara
sekalian akan disumpah terlebih dahulu, apakah saudara saksi sekalian
bersedia untuk di sumpah?
Semua Saksi : Bersedia, majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik, karena para saksi beragama Islam maka sumpah akan dilakukan
menurut aturan agama Islam dan akan dibacakan oleh Hakim Anggota
2. Silahkan kepada para saksi maju untuk diambil sumpahnya.
(Semua saksi maju ke depan, juru sumpah berdiri di belakang para saksi sambil memegang
Al-Qur’an. Sumpah dibacakan oleh Hakim Anggota 2 yang ditirukan oleh para Saksi)
Hakim Anggota 2 : Kepada saudara saksi sekalian silahkan saudara dengarkan dan ikuti
kata-kata saya!
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI ALLAH, SAYA
BERSUMPAH BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN
DENGAN SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA
YANG SEBENARNYA”.
Silahkan saudara duduk kembali.
Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi sekalian telah disumpah, maka saudara saksi
sekalian harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, apabila
saudara memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan
kebenarannya, maka saudara dapat dikenai hukuman pidana
berdasarkan Pasal 242 KUHP karena telah memberikan keterangan
palsu, dan bahkan hukuman dari Tuhan di akhirat kelak. Apakah
saudara mengerti?
Semua Saksi : Mengerti, majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan kepada Saksi I menempati kursi pemeriksaan. Kepada
saudara Saksi II dipersilahkan untuk meninggalkan ruang sidang
terlebih dahulu dan mohon untuk tidak berinteraksi dengan pihak
manapun. Apakah saudara mengerti?
Saksi P2 : Mengerti, majelis hakim.
(saksi 2 keluar dari ruang sidang didampingi juru panggil)
Hakim Ketua : Saudara saksi 1, Apakah saudara Siap untuk bersaksi?

16
Saksi P1 : Siap, majelis hakim.
Hakim Ketua : Kepada saudara saksi satu, apakah saudara mengerti mengapa saudara
dipanggil dalam persidangan ini?
Saksi P 1 : Mengerti majelis hakim, saya dipanggil dalam persidangan kali ini,
untuk memenuhi panggilan sebagai saksi atas gugatan yang diajukan
oleh Sleman atas Pemberhentian secara tidak hormat Sebagai Pegawai
Negeri Sipil di SDN Kraksaan 03 Probolinggo.
Hakim Ketua : Silahkan kepada hakim anggota 1 untuk memberikan pertanyaan yang
diajukan.
HAKIM ANGGOTA 1
Hakim Anggota 1 : Baik, terima kasih. Kepada Saudara saksi 1, apakah saudara memiliki
hubungan darah dengan pihak PENGGUGAT?
Saksi P 1 : Tidak majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Lalu, bagaimana saudara kenal dengan pihak PENGGUGAT (Sleman,
S.Pd)?
Saksi P1 : Saya kenal dengan saudara PENGGUGAT yakni Sleman karena saya
bekerja sebagai guru bahasa Indonesia di SDN Kraksaan 03 Probolinggo
bersamaan dengan PENGGUGAT sebagai guru olah raga dan aktif sebagai
pengajar sampai saat ini.
Hakim Anggota 1 : Sejak kapan PENGGUGAT menjadi guru olahraga di SDN Kraksaan 03
Probolinggo?
Saksi P1 : Emt.. emt.. Sejak tahun 2003 majelis hakim.(suara tidak begitu jelas dan
ragu-ragu)
Kuasa Penggugat : Interupsi majelis hakim. Mohon suaranya dari saksi 1 diperjelas agar tidak
seperti berbisik-bisik.
Hakim Ketua : Baik, untuk saksi 1 mohon microfonnya didekatkan dan berbicara dengan
jelas dan tegas. Silahkan dilanjutkan kembali hakim anggota 1.
Hakim Anggota 1 : Baik, saya ulangi, sejak kapan PENGGUGAT yankni saudara Sleman,
S.Pd menjadi guru olahragadi SDN Kraksaan 03 Probolinggo?
Saksi P1 : Sleman menjadi guru olah raga sejak tahun 2003 majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Saya rasa cukup hakim ketua.
Hakim Ketua : Baik. Kepada majelis hakim 2, apakah ada yang ingin di tanyakan?
Hakim Anggota 2 : Ada majelis hakim.

17
Hakim Ketua : Silahkan.
HAKIM ANGGOTA 2
Hakim Anggota 2 : Terimakasih. Saudara saksi, apakah benar PENGGUGAT menerima surat
keputusan dari Bupati probolinggo dengan Nomor : 888/061/XI/2015
tentang Hukuman Disiplin berupa Pemberhentian Tidak dengan Hormat
Sebagai Pegawai Negeri Sipil di SDN Kraksaan 03 Probolinggo pada
tanggal 7 November 2014?
Saksi P1 : Benar majelis hakim, PENGGUGAT menerima surat keputusan dari
Bupati probolinggo Nomor : 888/061/XI/2014 tentang Hukuman Disiplin
berupa Pemberhentian Tidak dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil
di SDN Kraksaan 03 Probolinggo tertanggal 7 November 2014 atas nama
Sleman, S.Pd. Pangkat Penata Tingkat I, golonganRuang III/d Guru SDN
Kraksaan 03 Probolinggo.
Hakim Anggota 2 : Saya rasa cukup hakim ketua.
Hakim Ketua : Untuk kuasa hukum PENGGUGAT, apakah ada yang perlu ditanyakan?
Kuasa Penggugat : Tidak ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik, kepada kuasa hukum TERGUGAT apakah ada yang ditanyakan?
Kuasa Tergugat : Saya rasa sudah cukup majelis hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, terimakasih kepada saksi 1 atas keterangan yang saudara berikan
dan sangat membantu jalannya proses persidangan, namun apabila sewaktu
– waktu kami membutuhkan keterangan lanjutan, apakah saudara bersedia
hadir dalam persidangan selanjutnya?
Saksi 1 : Bersedia Majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik terimakasih. Saudara dapat meninggalkan ruang persidangan dan
terlebih dahulu suadara dapat mengambil kartu identitas saudara kepada
saudara panitera, silahkan.
(saksi 1 berdiri mengambil kartu identitas di meja panitera, saksi satu memberi hormat kepada
semua hakim dan meninggalkan ruang persidangandan didampingi oleh juru panggil)
Hakim Ketua : Kepada juru panggil silahkan hadirkan saksi 2 ke ruang sidang.
Juru Panggil : Kepada saksi 2 dipersilahkan memasuki ruang persidangan.
(saksi 2 memasuki ruang persidangan didampingi dan dipersilahkan duduk oleh juru panggil)

18
Hakim Ketua : Kepada saudara saksi 2, apakah saudara Kepala Sekolah SDN Kraksaan 03
Probolinggo?
Saksi 2 : Iya, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau keluarga dengan pihak
Penggugat?
Saksi 2 : Tidak Majelis Hakim, saya mengenal saudara TERGUGAT, namun tidak
memiliki hubungan darah ataupun keluarga dengan TERGUGAT.
Hakim Ketua : Baik, kepada hakim anggota 1 apakah ada yang ingin ditanyakan?
Hakim Anggota 1 : Ada, hakim ketua. Kepada saudara saksi apakah saudara menerima surat
laporan dari saudari Rinda Astami yang menyatakan bahwa saudara
PENGGUGAT telah melakukan perbuatan asusila kepada dirinya?
Saksi 2 : Benar majelis hakim. Saya menerima surat laporan dari saudari Rinda
Astami yang menyatakan bahwa saudara PENGGUGAT telah melakukan
perbuatan asusila kepada dirinya dan saudari Rinda Astami melaporkan
tindakan asusila tersebut pada tanggal 28 Oktober 2014.
Hakim Anggota 1 : Baik, dari saya cukup hakim ketua.
Hakim Ketua : Baik, kepada Hakim Anggota 2 apakah ada yang akan ditanyakan?
Hakim Anggota 2 : Ada hakim ketua. Siapakah yang mengeluarkan surat pernyataan kepada
Bupati Probolinggo mengenai perbuatan asusila yang dilakukan oleh pihak
PENGGUGAT?
Saksi 2 : Saya yang mengeluarkan surat pernyataan kepada Bupati Probolinggo
bahwasanya saudara PENGGUGAT telah melakukan perbuatan asusila
kepada saudari Rinda Astami tanggal 28 Oktober 2014 pak.
Hakim Anggota 2 : Cukup, hakim ketua.
Hakim Ketua : Kepada pihak PENGGUGAT apakah ada pertanyaan ?
Kuasa Penggugat : Tidak ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Kepada pihak TERGUGAT apakah ada pertanyaan ?
Kuasa Tergugat : Ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, silahkan
Kuasa Tergugat : Saudara saksi, Apa alasan saudara sehingga mengeluarkan surat
pernyataaan tersebut?
Saksi 2 : Alasan saya mengeluarkan surat pernyataan tersebut kepada Bupati
Probolinggo dikarenakan saya merasa bahwa Bupati memikili wewenang

19
untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
seorang Pegawai Negeri Sipil.
Kuasa Tergugat : Saya rasa cukup majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah .... terimakasih kepada saksi 2 atas keterangan yang saudara
berikan dan sangat membantu jalannya proses persidangan, namun apabila
sewaktu – waktu kami membutuhkan keterangan lanjutan, apakah saudara
bersedia hadir dalam persidangan selanjutnya?
Saksi 2 : Bersedia majelis hakim
Hakim Ketua : Baik... terimakasih. Saudara dapat meninggalkan ruang persidangan dan
terlebih dahulu suadara dapat mengambil kartu identitas saudara kepada
saudari panitera,silahkan.
(saksi 2 berdiri mengambil kartu identitas di meja panitera, memberi hormat kepada semua
hakim dan meninggalkan ruang persidangan didampingi juru panggil).
Hakim Anggota 1 : Baik, Saudara Penggugat, apakah sudah cukup dengan alat buktinya atau
masih ada alat bukti yang lain?
KH Penggugat : Cukup, majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Kepada Kuasa Hukum Tergugat, apakah ada tanggapan?
KH Tergugat 2 : Ada, majelis hakim. Bukti-bukti yang diajukan oleh pihak Penggugat baik
bukti tertulis maupun bukti saksi hanya menguntungkan pihak Penggugat
saja, untuk itu kami juga akan mengajukan alat bukti.
Hakim Anggota 1 : Baik. Apakah saudara Kuasa Hukum Tergugat sudah siap dengan alat
buktinya?
KH Tergugat 2 : Belum, majelis hakim. Untuk itu kami mohon penangguhan waktu selama
14 hari untuk menyiapkan alat bukti kami.
(Hakim Berunding)
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara setuju
dengan waktu yang diminta oleh Kuasa Hukum Tergugat?
KH Penggugat 1 : Kami keberatan, majelis hakim. Seperti halnya pada waktu menyiapkan
alat bukti dari pihak Penggugat, kami rasa waktu 7 hari cukup dalam
menyiapkan alat bukti Tergugat.
(Hakim Berunding)
Hakim Ketua : Keberatan diterima.

20
Baik, kami berikan waktu kepada pihak Tergugat untuk menyiapkan alat
bukti saudara selama 7 hari kedepan.
Kepada Panitera, waktu 7 hari ke depan jatuh pada hari apa dan tanggal
berapa?
Panitera : Waktu 7 hari kedepan jatuh pada hari Selasa, 3 Maret 2015, majelis hakim.
Hakim Ketua : Pada pukul berapa bisa dilaksanakan agenda persidangan perkara ini?
Panitera : Pukul 10.00 WIB.
Hakim Ketua : Apakah tidak ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada.
Hakim Ketua : Baiklah, karena kuasa hukum pihak Tergugat belum siap dengan alat
buktinya, maka sidang hari ini ditunda 7 hari dan sidang akan dilanjutkan
kembali pada hari Selasa, 3 Maret 2015 pukul 10.00 WIB dengan agenda
sidang pengajuan serta pemerikasaan alat bukti Tergugat, dan kepada para
pihak diperintahkan agar menghadiri sidang tanpa dipanggil kembali,
karena pemberitahuan ini merupakan panggilan sah terhadap para pihak.
Apakah pihak saudara mengerti?
KH P dan T : Mengerti, majelis hakim.
Hakim Ketua : Dengan Demikian, sidang dinyatakan ditutup (Ketuk 1x).
Juru Panggil : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

21
PERSIDANGAN VI
PEMBUKTIAN TERGUGAT

Juru Panggil : Mohon perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 3 Maret 2015, Persidangan Perkara Tata
Usaha Negara dengan Nomor register 011/G.TUN/2015/PTUN.SBY
antara Sleman, S.Pd sebagai PENGGUGAT melawan Bupati
Probolinggo sebagai TERGUGAT dengan agenda persidangan
Pembuktian dari pihak tergugat, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan
Pada hari ini, Selasa, tanggal 3 Maret 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Seleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada saudara PENGGUGAT dan saudara TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan
Hakim Anggota 2 : Berdasarkan agenda persidangan minggu lalu, agenda persidangan hari
ini dilanjutkan dengan pemeriksaan alat bukti dari pihak Tergugat.
Pihak TERGUGAT apakah saudara telah siap dengan alat bukti
saudara?
Kuasa Penggugat : Kami sudah siap dengan alat bukti kami Majelis Hakim.

22
Hakim Anggota 2 : Silahkan untuk pihak PENGGUGAT membawa alat bukti tertulis
saudara ke depan untuk diserahkan dan diperiksa oleh masing-masing
pihak.
(Kuasa Penggugat dan Tergugat maju lalu Kuasa tergugat menunjukkan alat buktinya dan
diperiksa oleh majelis hakim dan kuasa penggugat, kemudian kembali duduk)
Hakim Ketua : Untuk pihak tergugat, selain saudara mengajukan alat bukti tertulis
apakah saudara juga akan mengajukan alat bukti lain?
Kuasa Penggugat : Terimakasih majelis hakim, kami kuasa dari pihak TERGUGAT akan
mengajukan alat bukti berupa keterangan saksi.
Hakim Ketua : Ada berapa saksi yang saudara akan hadirkan?
Kuasa Penggugat : Kami akan mengajukan 1 orang saksi didalam persidangan ini majelis
hakim.
Hakim Ketua : Apakah pihak TERGUGAT sudah siap dengan saksi-saksi saudara?
Kuasa Penggugat : Sudah siap, Majelis Hakim.
(Hakim berunding)
Hakim Ketua : Baik. Majelis hakim mempersilahkan pihak Tergugat untuk
menghadirkan saksi ke ruang sidang.
Kuasa Tergugat : Mohon kepada juru panggil hadirkan saksi dari pihak Tergugat ke
dalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Saksi dipersilahkan memasuki ruang persidangan.
(para saksi memasuki ruang sidang didampingi juru panggil)
(para saksi dan juru panggil memberikan salam pada Majelis Hakim lalu saksi duduk di kursi
yang telah disediakan)
Hakim Anggota 1 : Kepada saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi T1 : Sehat, majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara saksi memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?
Saksi T1 : Tidak, majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara siap bersaksi dalam persidangan hari ini?
Saksi T1 : Siap, majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara dalam keadaan terpaksa untuk memberikan
kesaksian ini?
Saksi T1 : Tidak, majelis hakim.

23
Hakim Anggota 1 : Baik, kepada saudara saksi, silahkan ke depan untuk menunjukan kartu
identitas saudara (menyerahkan kartu identitas).
Hakim Anggota 1 : Untuk saudara saksi 1, siapakah (sambil membaca KTP dari saksi)
Nama anda?
Saksi T1 : Rivano Gunawan Redi Graha, S.H.
Hakim Anggota 1 : Tempat, tgl lahir?
Saksi T1 : Surabaya, 15 Maret 1978
Hakim Anggota 1 : Umur saudara?
Saksi T1 : 35 Tahun
Hakim Anggota 1 : Pekerjaan saudara?
Saksi T1 : Pegawai Administrasi Umum di Kantor Bupati Probolinggo
Hakim Anggota 1 : Tempat tinggal saudara?
Saksi T1 : Jalan Bangka Nomor 45 RT.04/RW.05, Probolinggo
Hakim Anggota 1 : Agama saudara?
Saksi T1 : Islam
Hakim Anggota 1 : Kewarganegaraan Indonesia benar?
Saksi T1 : Benar, majelis hakim.
(Hakim berunding)
Hakim Ketua : Baik, sebelum saudara saksi memberikan kesaksian, saudara akan
disumpah terlebih dahulu, apakah saudara saksi sekalian bersedia
untuk di sumpah?
Saksi T1 : Bersedia, majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik, karena saksi beragama Islam maka sumpah akan dilakukan
menurut aturan agama Islam dan akan dibacakan oleh Hakim Anggota
2. Silahkan kepada saksi maju untuk diambil sumpahnya.
(saksi maju ke depan, juru sumpah berdiri di belakang saksi sambil memegang Al-Qur’an.
Sumpah dibacakan oleh Hakim Anggota 2 yang ditirukan oleh Saksi)
Hakim Anggota 2 : Kepada saudara saksi silahkan saudara dengarkan dan ikuti kata-kata
saya!
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI ALLAH, SAYA
BERSUMPAH BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN
DENGAN SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA
YANG SEBENARNYA”.

24
Silahkan saudara duduk kembali.
Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi telah disumpah, maka saudara saksi harus
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, apabila saudara
memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan kebenarannya, maka
saudara dapat dikenai hukuman pidana berdasarkan Pasal 242 KUHP
karena telah memberikan keterangan palsu, dan bahkan hukuman dari
Tuhan di akhirat kelak. Apakah saudara mengerti?
Saksi T1 : Mengerti, majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan kepada Saksi menempati kursi pemeriksaan.
Kepada saudara saksi, apakah saudara mengerti mengapa saudara
dipanggil dalam persidangan ini?
Saksi T 1 : Mengerti majelis hakim, saya dipanggil dalam persidangan kali ini,
untuk memenuhi panggilan sebagai saksi atas gugatan yang diajukan
oleh Sleman atas Pemberhentian secara tidak hormat Sebagai Pegawai
Negeri Sipil di SDN Kraksaan 03 Probolinggo.
Hakim Ketua : Silahkan kepada hakim anggota 1 untuk memberikan pertanyaan yang
diajukan.
HAKIM ANGGOTA 1
Hakim Anggota 1 : Terima kasih hakim ketua. Saudara saksi, apakah Anda memiliki hubungan
darah dengan pihak TERGUGAT?
Saksi T1 : Tidak majelis hakim, saya adalah pegawai administrasi umum di kantor
Bupati Probolinggo.
Hakim Anggota 1 : Itu artinya saudara yang mengurus segala hal mengenai administrasi dan
surat menyurat di kantor tersebut?
Saksi T1 : Benar majelis hakim.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara menerima surat masuk dari kepala sekolah SDN Kraksaan
03 nomor 123/B/SDN.P5/2013 mengenai laporan perbuatan asusila yang
dilakukan oleh PENGGUGAT Sleman, S.Pd?
Saksi T1 : Benar majelis hakim. Saya menerima surat masuk dari Kepala Sekolah
SDN Kraksaan 03 dan Bupati mengeluarkan surat keputusan Nomor
888/061/XI/2014.
Hakim Anggota 1 : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik, hakim anggota 2, apakah ada yang ingin di tanyakan?

25
HA 2 : Ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan.
HAKIM ANGGOTA 2
Hakim Anggota 2 : Terimakasih. Saudara saksi, berarti yang mengetik surat keputusan nomor:
888/061/XI/2014 adalah saudara?
Saksi T1 : Benar Majelis Hakim
Hakim Anggota 2 : Apa isi dari surat keputusan yang dibuat oleh Bupati?
Saksi T1 : Surat keputusan Bupati nomor : 888/061/XI/2014 Tentang Hukuman
Disiplin berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai
Negeri Sipil di SDN Kraksaan 03 Probolinggo tanggal 7 November 2014
atas nama Sleman S.Pd. Pangkat Penata Tingkat I, golongan Ruang III/d
Guru SDN Kraksaan 03 Probolinggo dikeluarkan pada tanggal 7 November
2014
Hakim Anggota 2 : Saya rasa cukup majelis hakim.
Hakim Ketua : Untuk kuasa hukum Tenggugat, apakah ada yang perlu ditanyakan?
Kuasa Tergugat : Tidak ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Untuk kuasa hukum Penggugat, apakah ada yang perlu ditanyakan?
Kuasa Penggugat : Tidak ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik karena para pihak sudah cukup memberikan bukti-bukti yang jelas,
persidangan akan dilanjutkan 7 hari kedepan.
Panitera hari dan tanggal berapa 7 hari kedepan?
Panitera : Hari Senin, pada tanggal 3 Maret 2015
Hakim Ketua : Baik, Persidangan akan ditunda 7 hari kedepan pada tanggal 11 Maret
2015 dengan agenda penyerahan kesimpulan dari masing-masing pihak. Ini
merupakan pemberitahuan yang sah, maka dari itu pihak PENGGUGAT
dan pihak TERGUGAT diharap hadir pada tanggal dan waktu yang telah
ditentukan, tanpa dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan para pihakTERGUGAT, apakah saudara
mengerti?
Kuasa P&T : Kami mengerti majelis hakim.
Hakim Ketua : Dengan ini persidangan dinyatakan ditutup(ketok palu 1x).
Juru Panggil : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang persidangan,
Hadirin dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

26
PERSIDANGAN VII
PENYERAHAN KESIMPULAN

Juru Panggil : Mohon perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 11 Maret 2015, Persidangan Perkara Tata
Usaha Negara dengan Nomor register 011/G.TUN/2015/PTUN.SBY
antara Sleman, S.Pd sebagai PENGGUGAT melawan Bupati
Probolinggo sebagai TERGUGAT dengan agenda persidangan
pembacaan gugatan, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan
Pada hari ini, Selasa, tanggal 11 Maret 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Sleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada saudara PENGGUGAT dan saudara TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan.
Hakim Ketua : Berdasarkan agenda persidangan yang lalu, bahwa persidangan hari ini
dilanjutkan dengan penyerahan kesimpulan
Bagaimana dengan saudara PENGGUGAT, apakah saudara siap
dengan kesimpulan saudara?
Kuasa Penggugat : Siap majelis hakim
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara TERGUGAT, apakah saudara siap dengan
kesimpulan saudara?

27
Kuasa Tergugat : Siap, majelis hakim
Hakim Ketua : Baik, kepada para pihak silahkan maju kedepan untuk menyerahkan
kesimpulan saudara.
(PENGGUGAT dan TERGUGAT maju kedepan menyerahkan kesimpulan masing-masing
lalu dipersilahkan duduk kembali)
Baik, silahkan duduk kembali
HK : Karena pihak PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah menyerahkan
kesimpulannya masing-masing, persidangan ditunda 14 hari kedepan
untukmemberikan waktu pada majelis hakim dalm menyusun putusan.
Saudara Panitera, Hari dan Tanggal berapa 14 hari kedepan?
Panitera : Selasa, Tanggal 25 Maret 2015 Majelis Hakim
HK : Baik persidangan akan di tunda 14 hari ke depan yakni pada hari
Selasa, tanggal 25 Maret 2015 pukul 10.00 WIB dengan agenda sidang
pembacaan putusan. Ini merupakan pemberitahuan yang sah, maka
dari itu saudara PENGGUGAT dan saudara TERGUGAT diharap
hadir pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan tersebut tanpa
dipanggil lagi.
Kepada pihak PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT, apakah saudara
mengerti?
P&T : Kami mengerti majelis hakim.
HK : Dengan ini persidangan dinyatakan ditutup(ketuk palu 1x).
Juru Panggil : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang persidangan,
Hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

28
PERSIDANGAN VIII
PEMBACAAN PUTUSAN

Juru Panggil : Mohon perhatian!


Pada hari ini, Selasa tanggal 25 Maret 2015, Persidangan Perkara Tata
Usaha Negara dengan Nomor register 011/G.TUN/2015/PTUN.SBY
antara Sleman, S.Pd sebagai PENGGUGAT melawan Bupati
Probolinggo sebagai TERGUGAT dengan agenda persidangan
pembacaan gugatan, akan segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Majelis Hakim peringatkan kepada hadirin sekalian untuk tidak
mengganggu jalannya persidangan karena apabila saudara menggangu
jalannya persidangan saudara dapat dikeluarkan dari ruang
persidangan dan dapat dituntut karena telah menggangu jalannya
persidangan
Pada hari ini, Selasa, tanggal 25 Maret 2015 Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili Sengketa tata usaha
negara pada tingkat pertama dengan Nomor perkara
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY antara Seleman, S.Pd sebagai
PENGGUGAT melawan Bupati Probolinggo sebagai TERGUGAT.
Persidangan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x).
Petugas hadirkan para pihak kedalam ruang persidangan.
Juru Panggil : Kepada saudara PENGGUGAT dan saudara TERGUGAT dipersilakan
memasuki ruang persidangan
Hakim Anggota 1 : Berdasarkan agenda persidangan yang lalu, agenda persidangan hari
ini adalah pembacaan putusan. Kepada saudara PENGGUGAT dan
TERGUGAT mohon menyimak dan memperhatikan dengan baik
putusan yang akan dibacakan oleh majelis Hakim
Hakim Ketua : (baca putusan)
Hakim Anggota 1 : (melanjutkan baca putusan)
Hakim Anggota 2 : (melanjutkan baca putusan)

29
Hakim Ketua : (membaca amar putusan)
Demikianlah putusan ini dijatuhkan dan diumumkan di dalam
persidangan yang terbuka untuk umum , pada hari ini Selasa Tanggal
25 Maret 2015 oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
yang terdiri dari RESTU DYAH R, S.H., M.H. sebagai hakim ketua,
FITRI LESTARI, S.H., M.H. dan YAN-YAN, S.H., M.H. sebagai
hakim anggota, yang dibantu oleh DAUSAT ADITYA, S.H., M.H
sebagai panitera pengganti dan dihadiri pula oleh para pihak
PENGGUGAT dan pihak TERGUGAT, dengan masing masing
didampingi oleh kuasanya.
Demikian putusan ini telah kami bacakan dan kepada para pihak yang
merasa keberatan maka dipersilahkan untuk mengajukan banding
dalam jangka waktu 14 hari sejak putusan ini dijatuhkan, maka dengan
ini Persidangan Perkara Tata Usaha Negara dengan Nomor Register
011/G.TUN/2015/PTUN.SBY dinyatakan selesai dan ditutup.
(Ketok palu 3x)
Juru Panggil : Majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan hadirin dimohon
berdiri.
(hadirin berdiri sedangkan Majelis hakim dan panitera keluar dari ruang sidang)
Hadirin dipersilakan duduk kembali.

30

Anda mungkin juga menyukai