Anda di halaman 1dari 28

SKENARIO PERSIDANGAN PERKARA PERDATA

NO. 01/PDT.G/2022/Pengadilan Semu STIH-UM.


(Oleh : Dr,WILL RENYAAN, S.H., M.H)
_______________________________________________________________
_______

SIDANG I, (Perdamaian) ;

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(Majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua :
Baiklah,sebelum persidangan dimulai,Majelis perintahkan
kepada seluruh hadirin sidang untuk menonaktifkan segala
bentuk alat komunikasi.
Demi kelancaran persidangan, marilh kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan kita masing-msing. Berdoa
dipersilahkan. Selesai .

Hakim Ketua : Hakim Anggota Siap !


(sambil menoleh Hakim Anggota 1 dan Hakim Anggota 2)

Hakim Anggota: Siap Majelis !

Hakim Ketua : Panitera dan Petugas Siap !

Panitera &
Petugas : Siap Majelis !

(Hakim Ketua Membuka Persidangan)

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri Perkara Perdata
No : 01/Perdata..Gugatan /2022/Pengadlan Semu STIH-UM
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 x)

.
Hakim Ketua : Sebelum sidang kita lanjutkan, maka Majelis terlebih dahulu
akan bertanya kepada para pihak yang hadir dalam
persidangan ini!

: Apakah Sdr Penggugat hadir atau menghadap sendiri atau


diwakili oleh kuasa hukumnya ?

1
Penggugat/PH : Majelis Hakim yang terhormat, kami hadir sebagai Kuasa
Hukum untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili Pihak
Penggugat dalam Perkara ini, terima kasih!

Hakim Ketua : Baik, dalam hal ini Pihak Penggugat hadir diwakili oleh Kuasa
Hukum, sebagaimana ketentuan hukum acara bahwa apabila
pihak yang hadir sebagai Kuasa Hukum harus disertai dengan
Surat Kuasa Khusus, untuk itu demi kelancaran pemeriksaan
perkara ini maka majelis mohon kepada sdr Kuasa Hukum
Penggugat untuk menunjukkan surat kuasanya, kami
persilahkan !

(Kuasa hukum Penggugat berdiri dan maju ke meja Hakim


memperlihatkan Surat Kuasanya)

Selanjutnya kepada Pihak Tergugat, apakah Tergugat hadir


sendiri atau didampingi Kuasa Hukumnya ?

Tergugat/PH : Majelis Hakim yang kami hormati, kami hadir selaku Kuasa
Hukum Tergugat, terima kasih!

Hakim Ketua : Baik, kepada Kuasa Hukum Tergugat dipersilahkan untuk


mnunjukkan Surat Kuasa!

(Kuasa Hukum Tergugat berdiri dan maju ke meja Hakim


memperlihatkan Surat Kuasa)

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat sudah menunjukkan


Surat Kuasanya dengan demikian Majelis Hakim berpendapat
bahwa, maka Kuasa Hukum Penggugat maupun Kuasa
Hukum Tergugat dapat bertindak untuk mewakili pemberi
kuasa sehubungan dengan pemeriksaan perkara ini.

Hakim Ketua : Sebelum majelis hakim memeriksa dan memutus perkara ini,
sebagaimana ketentuan hukum acara perdata maka alangkah
baiknya keduabelah pihak yang berperkara antara Penggugat
dan Tergugat agar berunding terlebih dahulu untuk berdamai,
Majelis akan memberikan waktu untuk melakukan
perundingan, mencari solusi dan harapan majelis semoga
kedua belah pihak dapat berdamai.

: Majelis mengharapkan peran serta Kuasa Penggugat dan


Kuasa Tergugat untuk memfasilitasi perdamaian tersebut.

: Kepada Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat apakah


menerima tawaran yang disampaikan Majelis Hakim ?

Penggugat/PH : Terima Kasih Majelis, Kami terima tawaran dari Majelis Hakim.

2
Tergugat/PH : Dengan senang hati kami menerima tawaran dari Majelis
Hakim, terima kasih !

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum Majelis menutup sidang, Apakah ada hal-hal
lain yang Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat ingin
disampaikan ?

Penggugat : Cukup Majelis !

Tergugat : Cukup Majelis !

Hakim Ketua : Jika demikian sidang akan ditunda selama 1 minggu dan
sidang kembali dilanjutkan pada
hari ...................tgl.........../......./2022 dengan agenda
menyampaikan hasil perdamaian dari kedua belahpihak, dan
sekiranya apabila tidak ada kesepakatan damai maka sidang
akan dilanjutkan untuk memeriksa pokok perkara dengan
agenda pembacaan gugatan dari pihak Penggugat, untuk itu
dimohon kepada para pihak untuk hadir dalam persidangan
berikut tanpa dipanggil lagi.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Dengan demikian Sidang dinyatakan di tutup


( ketuk palu 3 x )

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri dan meninggalkan ruang sidang)

: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG II, ( Pembacaan Gugatan ) ;

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata no. 01/Perdata.Gugatan
/2022/Peradilan Semu ,STIH-UM dinyatakan di buka dan
terbuka untuk umum (ketuk palu 3 x)

3
: Sesuai dengan hasil persidangan yang lalu, maka agenda
sidang kali ini adalah mendengarkan hasil perundingan dari
kedua belah pihak

: Dimohon kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk


menyampaikan hasil perundingannya!

Penggugat : Majelis hakim yang terhormat kami telah berunding dengan


klien kami selaku pihak pengugat namun pada akhirnya klien
kami tetap pada pendiriannya untuk melanjutkan perkara ini.

Hakim Ketua : Baiklah, Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat, apakah


ada tanggapan atau apakah ada yang ingin disampaikan ?

Tergugat : Terima kasih Majelis Hakim yang kami hormati, beberapa


waktu yang lalu kami telah menawarkan perdamaian ini
kepada pihak penggugat tetapi pihak penggugat menolak
tawaran damai yang kami sampaikan dan pihak Penggugat
tetap akan melanjutkan perkara ini.

Hakim Ketua : Baiklah, karena tidak tercapai kesepakatan damai antara


pihak penggugat dengan pihak tergugat dalam perkara ini
meskipun Majelis Hakim sudah memberikan kesempatan
yang cukup, maka sesuai dengan ketentuan hukum acara
perdata maka pada kesempatan ini sidang akan dilanjutkan
untuk memeriksa pokok perkara dengan agenda pembacaan
gugatan dari pihak penggugat,

: Kepada Kuasa Penggugat, Apakah sudah siap dengan surat


gugatannya hari ini ?

Penggugat : Majelis hakim yang terhormat kami sudah siap dengan


gugatan kami

(Kuasa Penggugat berdiri membagikan naskah gugatannya


kepada Majelis Hakim dan kepada Kuasa Tergugat)

Hakim ketua : Baik, sebelum dilanjutkan majelis akan bertanya kepada


Kuasa Tergugat, Apakah gugatan Penggugat perlu untuk
dibacakan dalam sidang atau cukup dengan penyerahan
naskah ?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat, kami Kuasa Tergugat jika


Majelis berkenan mohon kiranya pihak Penggugat
membacakan gugatannya dalam ruang sidang demi untuk
memperjelas akan dalil-dalil gugatan penggugat, terima kasih!

Hakim Ketua : Baik, Kuasa Tergugat meminta supaya Kuasa Penggugat


membacakan gugatannya dalam sidang namun sebelum

4
penggugat membacakan gugatannya, perlu majelis ingatkan
kepada Kuasa Tergugat agar mendengarkan dengan seksama
isi gugatan yang di bacakan oleh pihak Penggugat.

: Selanjutnya kepada Kuasa Penggugat diberi kesempatan


untuk membaca gugatannya, silahkan !

(Kuasa hukum Penggugat berdiri membagi salinan


Gugatannya kepada Majelis Hakim dan Pihak Tergugat
setelah itu kembali dan membacakan jawabannya)

Penggugat : Terima Kasih Majelis Hakim Yang terhormat, Terima Kasih


atas kesempatan ini, kami Kuasa Penggugat akan
membacakan gugatan kami sebagai berikut :
(Kuasa hukum penggugat berdiri dan membaca gugatannya
secara bergantian)

: Jayapura, tgl....../....../2022
Perihal : Gugatan
Kepada YTH,
Ketua PN Jayapura,
cq Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini
Dengan Hormat !
1. Bahwa ............................dst

Hakim Ketua : Kuasa Penggugat sudah membaca gugatannya, Selanjutnya


majelis akan memberi kesempatan kepada Kuasa Tergugat
untuk menanggapi dan menjawab isi gugatan Penggugat.
: Namun sebelum Pihak Tergugat menanggapi atau menjawab
gugatan Penggugat maka Majelis perlu menyampaikan
kepada Kuasa Penggugat bahwa Apakah masih ada
perubahan dalam gugatan saudara Penggugat?

Penggugat : Kami Kuasa Penggugat merasa cukup dan tidak ada


perubahan pada gugatan kami, terima kasih!

Hakim Ketua : Baiklah, setelah sdr Penggugat mendengar dan membaca isi
gugatan Penggugat maka sdr Tergugat diberi kesempatan
untuk menanggapi atau memberi jawaban atas gugatan
penggugat pada sidang yang akan kita sepakati,

: Bagaimana dengan pihak Tergugat, apakah ada yang perlu


disampaikan?

Tergugat : Terima Kasih Majelis, Kami akan memberikan jawaban atas


gugatan penggugat, dan sekiranya Majelis menghendaki maka

5
kami mohon untuk diberi waktu 2 minggu untuk
mempersiapkan jawaban kami.

Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Penggugat, apakah sdr tidak


keberatan dengan permintaan waktu dari Kuasa Tergugat ?

Penggugat : Keberatan Majelis Kami rasa waktu 1 minggu cukup Majelis !

(majelis berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, jika tidak ada yang perlu disampaikan lagi maka
sidang kali ini kita akhiri dan sidang akan ditunda selama satu
minggu untuk memberikan waktu kepada Kuasa Tergugat
untuk mempersiapkan Tanggapan atau Jawabannya berkaitan
dengan Gugatan yang telah dibacakan pihak Penggugat dan
selanjutnya sidang akan kembali dilanjutkan pada hari :
……….tgl……/……2022 dengan acara jawaban dari pihak
Tergugat.

: Kepada kedua belah pihak dimohon hadir dalam persidangan


berikutnya tanpa di panggil lagi.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang dinyatakan ditutup. (ketuk palu 3 x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri mennggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG III, (Jawaban Tergugat);

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang pengadilan semu STIH-Umel Mandiri yang memeriksa


dan mengadili perkara perdata no. 01/Perdata .Gugatan
/2022/ Peradilan Semu STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk palu 3 x)

6
: Sebagaimana agenda sidang yang lalu dimana Kuasa
Penggugat sudah menyerahkan dan membacakan materi
gugatannya, maka pada kesempatan kali ini Majelis
memberikan kesempatan kepada Pihak tergugat yang diwakili
oleh Kuasa Hukumnya untuk menyampaikan bantahan atau
jawabannya.

: Kepada Kuasa Hukum Tergugat apakah sudah siap dengan


jawabannya?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat, kami selaku Kuasa Tergugat


sudah siap dengan jawaban dan kami siap membacakan
jawaban kami!

Hakim Ketua : Baik, Kuasa Tergugat akan membacakan jawabannya,


Kepada Kuasa Penggugat agar mendengarkan dengan baik
isi jawaban dari tergugat

: Selanjutnya kepada Kuasa Tergugat kami persilahkan


membacakan Jawabannya!

(Kuasa hukum tergugat berdiri membagi salinan Jawabannya


kepada Majelis Hakim dan Pihak Penggugat setelah itu
kembali dan membacakan jawabannya)

Tergugat : Terima kasih Majelis Hakim, pada kesempatan ini kami akan
membacakan jawaban dan bantahan kami sebagai berikut… !
(Kuasa hukum Tergugat berdiri dan membaca jawabannya
secara bergantian)

: Jayapura, tgl....../....../2022
Perihal : Jawaban Tergugat
Kepada YTH,
Ketua PN Jayapura,
cq Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini
Dengan Hormat !
1. Bahwa ............................dst

Hakim Ketua : Demikianlah Kuasa Tergugat sudah membacakan jawaban


dan bantahan terhadap Gugatan Penggugat, selanjutnya
sesuai ketentuan hukum acara maka diberi kesempatan
kepada Pihak Penggugat atau Kuasa Hukumnya untuk
menanggapi isi jawaban tergugat dengan Replik

: Kepada Kuasa Penggugat, apakah ada yang perlu


ditanggapi ?

7
Penggugat : Terima Kasih Majelis, kami sudah mamahami tentang isi
jawaban dan bantahan Tergugat, untuk itu kami Kuasa
Penggugat akan menanggapinya dengan Replik, namun atas
kebijakan majelis hakim kami memohon waktu selama 1
minggu untuk mempersiapkan Replik kami.

Hakim Ketua : Pihak Penggugat memohon waktu untuk mengajukan Replik


selama 2 minggu.

: Kepada Kuasa Tergugat apakah tidak keberatan dengan


permohonan Kuasa Penggugat ?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat, kami tidak merasa keberatan


dan waktu 1 minggu cukup Majelis!

Penggugat : Namun Majelis Kami merasa mempersipkan Replik dengan


seksama

(Majelis Berunding)

Hakim Ketua : Baiklah, jika tidak ada hal lain yang disampaikan maka sidang
akan kami tunda selama 1 minggu dan sidang akan kembali
dilanjutkan pada hari………tgl……………..2022 dengan
agenda Replik Penggugat.

: Kepada Pihak Penggugat atau Kuasanya dan Pihak Tergugat


atau Kuasanya diharapkan hadir dalam sidang berikut tanpa
dipanggil.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

: Dengan demikian sidang dinyatakan ditutup (ketuk palu 3 x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri meninggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG IV, (Replik Penggugat);

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

8
Hakim ketua : Sidang Peradilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata no. 01/Perdata ..Gugatan
/2022/Peradilan Semu STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk palu 3 x)

: Sesuai kesepakatan pada sidang yang lalu maka agenda


sidang kali ini adalah memberikan kesempatan kepada Pihak
Penggugat atau Kuasanya untuk menyampaikan Replik,

: Kepada pihak Penggugat atau Kuasanya, apakah sudah siap


dengan Repliknya ?

Penggugat : Terima Kasih Majelis, kami Kuasa Penggugat sudah siap


dengan replik kami.

Hakim Ketua : Baik, kepada pihak Penggugat kami persilahkan untuk


membacakan Repliknya !

(Kuasa hukum tergugat berdiri membagi salinan Repliknya


kepada Majelis Hakim dan setelah itu kembali dan
membacakan jawabannya)

Penggugat : Terima kasih atas waktu dan kesempatan ini, kami kuasa
penggugat akan membacakan Replik kami sebagai berikut
……..
: Jayapura, tgl....../....../2022
Perihal : Replik
Kepada YTH,
Ketua Pengadilan Negeri Jayapura,
cq Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini
Dengan Hormat !
1. Bahwa ............................dst

Hakim Ketua : Kuasa Penggugat sudah membacakan Repliknya dan


sebagaimana ketentuan hukum acara maka diberi
kesempatan sekali lagi kepada Pihak Tergugat atau Kuasanya
untuk menanggapi Replik Penggugat.

: Bagaimana Kuasa Tergugat apa ada tanggapan ?

Tergugat : Terima Kasih Majelis, Kami sudah memahami isi Replik


Penggugat namun sebagaimana biasanya kami mohon
diberikan waktu selama 1 minggu untuk mempersiapkannya..

Hakim Ketua : Kepada Pihak Penggugat atau Kuasanya, apakah tidak


keberatan dengan waktu yang dimohonkan Kuasa Tergugat ?
Penggugat : Majelis yang terhormat, kami kuasa Penggugat tidak
keberatan

9
Hakim Ketua : Baiklah, atas persetujuan pihak Penggugat maka Majelis
Hakim akan memberikan waktu kepada pihak Tergugat untuk
mempersiapkan Dupliknya selama 1 minggu dan sidang
kembali dilanjutkan pada minggu depan.

: Apakah ada hal-hal lain yang ingin disampaikan ?

Penggugat : Cukup Majelis !

Tergugat : Cukup Majelis !

Hakim Ketua : Jika tidak ada maka Majelis akan mengakhiri sidang hari ini
dan sidang akan kembali dilanjutkan pada hari…………
tgl……………2022 dengan acara Duplik Tergugat atau
Tanggapan Tergugat atas Replik Penggugat.

: Dimohon para pihak hadir dipersidangan berikut tanpa


dipanggil.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Dengan Demikian Sidang dinyatakan di tutup ! (ketuk palu 3 x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri mennggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG V, (Duplik Tergugat) ;

Panitera : Sidang Peradilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang pengadilan semu STIH-UM yamg memeriksa dan


mengadili perkara perdata no. 01/Perdata..Gugatan
/2022/Peradilan Semu STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.
: Baik untuk kedua kalinya Pihak Tergugat atau Kuasanya
diberikan kesempatan untuk menanggapi Replik yang sudah
diajukan dan dibacakan oleh Kuasa Penggugat

10
: Kepada Pihak Tergugat atau Kuasanya apakah sudah siap
dengan Dupliknya ?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat, kami sudah siap dengan Duplik
kami.
Hakim Ketua : Baiklah, sdr Tergugat dipersilahkan untuk membacakan
Dupliknya.

(Kuasa hukum tergugat berdiri membagi salinan Duplik kepda


Majelis Hakim dan Pihak Penggugat setelah itu kembali dan
membacakan dupliknya)

Tergugat : Terima kasih majelis, hari ini kami sudah siap dengan Duplik
kami, kami akan membacakan sebagai berikut :…………

: Jayapura, tgl....../....../2022
Perihal : Duplik
Kepada YTH,
Ketua Pengadilan Negeri Jayapura,
cq Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini
Dengan Hormat !
1. Bahwa ............................dst

Hakim Ketua : Pada kesempatan ini pihak Tergugat sudah selesai


membacakan Dupliknya.

: Dengan selesainya Pihak Tergugat atau Kuasanya


membacakan Dupliknya maka acara jawab-menjawab antara
pihak Penggugat dan Pihak Tergugat telah selesai dengan
demikian Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini sudah dapat mengetahui dan memahami tentang
apa yang saudara penggugat dan tergugat sengketakan dan
Majelis Hakim juga sudah mengetahui apa yang pihak
Penggugat dan pihak Tergugat tuntut dalam perkara ini,

: Sebagaimana ketentuan hukum acara maka tiba saatnya


diberikan kesempatan kepada Pihak Penggugat atau
Kuasanya dan Pihak Tergugat atau Kuasanya untuk
mengajukan bukti-bukti melalui agenda sidang Pembuktian.

: Untuk kesempatan pertama diberikan kepada Pihak


Penggugat atau Kuasanya untuk mengajukan bukti-bukti

: Kepada Kuasa Penggugat apakah ada bukti yang ingin


diajukan dalam perkara ini ?

11
Penggugat : Majelis yang terhormat pada agenda pembuktian ini, kami
Kuasa Penggugat akan mengajukan bukti-bukti surat terlebih
dahulu, setelah itu keterangan dari saksi-saksi kami, untuk itu
kami mohon diberi waktu 1 bulan dalam mempersiapkan bukti
surat dan keterangan saksi-saksi kami, terima kasih!

Hakim Ketua : Kepada Kuasa Tergugat apakah ada hal yang perlu untuk
disampaikan dalam sidang ini ?

Tergugat : keberatan Majelis, 1 bulan adalah waktu yang terlalu lama. 1


bulan bahkan lebih dari cukup untuk merekayasa alat bukti.

Penggugat : Kepada sdra Tergugat/ Kuasa Hukumnya, apa maksud sudara


merekayasa alat bukti, kami harus menghadirkan saksi yang
jarak tempuh tempat tinggalnya sangat sulit dijangkau. Harus
mendaki gunung melewati lembah !!!

Tergugat : Majelis Hakim, Penggugat seharusnya sudah mempersiapkan


alat bukti jauh – jauh hari sebelumnya bila memang yakin
gugagatanya telah benar dan sesuai fakta. Tentu saja ini hal
yang aneh. Kemungkinan pihak Penggugat menggugat tanpa
dasar sehingga kelimpungan ketika harus mencari alat bukti.

Penggugat : Maksud saudara apa !!!

( hakim ketua ketuk2 palu, kemudian majelis berunding)

Hakim Ketua : Baiklah Majelis berpendapat waktu 3 minggu dirasa cukup


untuk penggugat mempersiapkan bukti-bukti surat dan saksi-
saksinya. Dengan demikian sidang kita akan tunda dan
sidang kita lanjutkan kembali 3 minggu kedepan pada
tgl…………….2022, kepada para pihak atau kuasanya
dimohon hadir dalam persidangan berikut tanpa dipanggil,

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Demikian Sidang dinyatakan ditutup. (ketuk palu 3 x )

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri mennggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

12
PEMBUKTIAN

SIDANG VI (bukti surat penggugat) ;

Panitera : Sidang Peradilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim ketua : Sidang Peradilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili Perkara Perdata No. 01/Perdata..Gugatan
/2022/Peradilan Semu. STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali)

: Sesuai agenda sidang yang lalu yaitu pembacaan duplik dari


pihak tergugat, maka acara jawab-menjawab telah dianggap
selesai, Majelis hakim sudah mengetahui apa yang penggugat
dan tergugat sengketakan.

Pada kesempata ini sidang kembali dilanjutkan dengan acara


Pembuktian yaitu bukti-bukti Surat dari pihak Penggugat.

: Kepada Pihak Penggugat atau Kuasa Penggugat apakah


sudah siap dengan bukti-bukti suratnya ?

Penggugat : Majelis Hakim yang terhormat, kami sudah siap dengan bukti-
bukti surat kami.

Hakim Ketua : Baik, dipersilahkan untuk mengajukan bukti-bukti suratnya.

(Kuasa hukum penggugat berdiri membawa bukti suratnya ke


depan majelis hakim)

: Kuasa Hukum Tergugat dipersilahkan untuk menyaksikannya.

(Kuasa Hukum Tergugat berdiri dan maju ke depan


menyaksikan bukti-bukti surat dari penggugat)

Hakim Ketua : Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat dipersilahkan untuk


kembali ke tempatnya.

Sebelum Majelis memberi kesempatan Kepada Kuasa Hukum


Tergugat untuk mengajukan bukti-bukti suratnya, maka
terlebih dahulu Majelis menyampaikan kepada Kuasa

13
Penggugat bahwa Apakah masih ada bukti surat yang ingin
diajukan ?

Penggugat : Majelis Hakim yang terhormat, bukti surat dari kami selaku
pihak penggugat sudah cukup dan tidak ada bukti surat
tambahan lagi.

Hakim Ketua : Baik, pihak Penggugat sudah mengajukan bukti suratnya,


selanjutnya diberi kesempatan kepada Pihak Tergugat untuk
mengajukan bukti-bukti suratnya.

: Kepada Pihak Tergugat apakah ada bukti surat yang akan


diajukan dalam persidangan ini ?

Tergugat : Majelis Hakim yang terhormat, kami kuasa hukum Tergugat


akan mengajukan bukti surat kami pada sidang berikut, mohon
kebijakan majelis hakim memberikan waktu bagi kami untuk
mempersipakan bukti-bukti surat kami.

Hakim Ketua : Baiklah, atas kebijakan Majelis diberi kesempatan kepada


Pihak Tergugat atau Kuasa hukumnya untuk mengajukan
bukti-bukti suratnya pada sidang berikut,
Dengan demikian sidang ditunda selama 1 (satu) minggu dan
sidang kembali dilanjutkan pada hari………….tgl……………
2022 dengan acara Bukti Surat dari Tergugat,

Kepada para pihak dimohon hadir dalam sidang berikut tanpa


dipanggil.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Dengan demikian sidang dinyatakan ditutup (ketuk palu 3 kali)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri mennggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG VII ( Bukti Surat Tergugat ) ;

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

14
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata no: 01/Perdata..Gugatan
/2022/Peradilan Semu. STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum. (ketuk palu 3 kali )

: Sebagaimana agenda sidang yang lalu maka acara


persidangan pada saat ini adalah pengajuan bukti surat dari
Pihak Tergugat yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya.

: Kepada Kuasa Hukum Tergugat Apakah sudah siap untuk


mengajukan bukti-bukti suratnya hari ini ?

Tergugat : Majelis Hakim yang terhormat, kami Kuasa Hukum Tergugat


siap mengajukan bukti-bukti surat kami hari ini.

Hakim Ketua : Kami persilahkan untuk mengajukan bukti-bukti suratnya.

(Kuasa hukum tergugat maju memperlihatkan bukti suratnya


dan Kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk
menyaksikannya)

: Kuasa Hukum Penggugat kami persilahkan untuk


menyaksikannya !

(Setelah pemeriksaan selesai kedua belah pihak kembali ke


tempatnya)

: Kami persilahkan untuk kembali ke tempatnya.

: Sebelum kita masuk ke agenda sidang berikutnya maka


Majelis perlu menyampaikan kepada Pihak Tergugat atau
Kuasa Hukum Tergugat, Apakah masih ada bukti surat yang
akan diajukan ?

Tergugat : Majelis Hakim yang terhormat, bukti-bukti surat dari kami


kuasa tergugat sudah cukup, dan kami tidak ada bukti surat
tambahan lagi

Hakim Ketua : Baiklah bukti surat dari kedua belah pihak sudah diajukan dan
sebagaimana ketentuan hukum acara maka sidang berikut kita
akan memasuki agenda sidang yaitu Pemeriksaan Saksi, oleh
karena itu kedua belah pihak diberi kesempatan untuk
mengajukan saksi masing-masing yang dapat memberi
keterangan berkaitan dengan perkara ini.

: Kesempatan pertama diberikan kepada Pihak Penggugat


untuk mengajukan saksi-saksi terlebih dahulu.

15
: Kepada Kuasa Penggugat, berapa orang saksi yang akan
diajukan ?

: Majelis yang terhormat, Kami akan menghadirkan 2 orang


saksi !

: Baiklah untuk agenda sidang berikut diberi kesempatan Pihak


Penggugat atau Kuasanya untuk menghadirkan 2 orang saksi

: Demikianlah sidang hari ini, sidang kembali akan di lanjutkan


pada minggu depan pada hari……………….
tgl…………………2022 dengan acara bukti saksi atau
pemeriksaan saksi dimohon kepada kedua belah pihak untuk
hadir dalam sidang berikut tanpa dipanggil.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Dengan demikian Sidang dinyatakan ditutup ( ketuk palu 3 kali
)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri meninggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG VIII ( Saksi Penggugat ) ;

Panitera : Sidang Peradilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata no. 01/Perdata.Gugatan
/2022/Peradilan Semu. STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.

: Sebagaimana agenda sidang yang lalu maka agenda sidang


kali ini akan kita lanjutkan dengan acara mendengarkan
keterangan saksi dari Penggugat.

: Kepada Pihak Penggugat atau Kuasanya dimohon untuk


menghadirkan saksi-saksinya

16
Penggugat : Majelis Hakim yang terhormat kami sudah siap, kami akan
menghadirkan 2 orang saksi.

Hakim Ketua : Kami persilahkan kepada saksi Penggugat duduk ditempat


yang disediakan

(Saksi masuk ruang sidang dan langsung duduk ditempat


yang disediakan )

: Kepada Sdr Saksi sebelum dimulai Majelis mohon untuk


menunjukkan Kartu Identitasnya (KTP/SIM)
: - Nama lengkap saudara :
……………………………………
- Tempat/tgl lahir :
……………………………………
- Umur :……………………………………
- Pekerjaan :……………………………………
- Agama :……………………………………
- Kebangsaan :……………………………………
- Alamat :……………………………………

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat
yang sedang beresengketa dalam perkara ini ?

Saksi : Ya pak Hakim, saya kenal Penggugat dan saya juga kenal
dengan Tergugatnya

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi ada hubungan keluarga dengan Penggugat
dan Tergugat ?

Saksi : Tidak, Saya tidak mempunyai hubungan keluarga dengan


Penggugat maupun Tergugat

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi mempunyai hubungan kerja dengan


Penggugat dan Tergugat ?

Saksi : Tidak juga Pak, saya tidak ada hubungan kerja dengan
Penggugat dan Tergugat.

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi bersedia memberikan keterangan dalam


perkara ini ?

Saksi : Ya..saya bersedia, pak!

Hakim Ketua : Sdr. Saksi, sebelum sdr memberikan keterangan menurut


ketentuan Undang-Undang maka sdr harus bersumpah atau
berjanji, Apakah Sdr Saksi bersedia berjumpah atau berjanji ?

Saksi : Bersedia Pak, Saya akan Berjanji menurut keyakinan saya

17
Hkm Angta 1 : Kepada juru sumpah agama Kristen/ muslim kami
persilahkan .
Hakim Ketua : Sdr saksi dipersilahkan berdiri dan ikuti kata-kata saya :

“saya berjanji, bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini


akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari
pada yang sebenarnya , semoga Tuhan menolong saya “.

: Terima kasih, Sdr saksi dipersilahkan duduk kembali.

: Perlu Majelis ingatkan kepada sdr saksi bahwa sdr telah


berjanji sesuai dengan keyakinan sdr, apabila sdr memberikan
keterangan yang tidak benar atau palsu, maka sdr dapat
diperintahkan untuk ditahan dengan tuduhan memberikan
keterangan palsu.
: Sdr Saksi mengerti ?

Saksi : Ya…saya mengerti pak!

Hakim ketua : Apakah Sdr saksi tahu apa yang disengketakan antara
Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini ?

Saksi : Ya..saya tahu, yang mereka sengketakan adalah tanah adat


yaitu sebidang tanah di Kota Jayapura

Hakim Ketua : Hakim Anggota..... ada pertanyaan ?

Hkm Angta 1 : Apakah saksi tahu siapa pemilik tanah tsb? siapa yang
menguasai tanah tersebut sekarang ? dan apakah saksi tahu
batas-batas tanah tersebut ?

Saksi : Baik pak, yang saya tahu bahwa pemilik tanah yang
disengketakan adalah Bapak Silas Chaay, dan yang
menguasai sekarang adalah P.D Irian Bhakti, dan batas-
batasnya adalah :
Bagian timur bersebelahan dengan Bintang Mas,
Bagian utara dengan CV Swaja,
Bagian selatan saya sudah lupa, dan
Bagian barat dengan jl. Pembangunan.

Hkm Angta 1 : Cukup Majelis !!

Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum penggugat, apakah ada yang perlu
ditanyakan?

Penggugat : Terima kasih Majelis yang terhormat, Kami selaku Kuasa


Penggugat akan mengajukan beberapa pertanyaan.

18
: Sdr Saksi, Apakah sdr Saksi tahu status tanah tersebut ?
Siapa kepala suku di wilayah itu ? Dan apakah saksi tahu
Shilas Chaay atau keluarganya pernah menguasai tanah adat
itu sebelumnya ?

Saksi : Baik saya akan jelaskan, Begini Pak, Tanah tersebut adalah
tanah adat dan Bapak Silas Chaay sebagai kepala suku
diwilayah itu dan saya tidak tahu kalau Silas Chaay pernah
menguasai tanah tsb sebelumnya.

Penggugat : Apakah menurut adat diwilayah itu dibenarkan atau


dibolehkan anak perempuan bisa menjadi ahli waris ?

Saksi : Dalam adat kami anak perempuan tidak bisa menjadi ahli
waris karena anak perempuan setelah menikah sudah keluar
atau tidak mempunyai hak waris lagi.

Penggugat : Pertanyaan dari kami cukup majelis hakim.

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Tergugat apakah ada pertayaan ?

Tergugat : Terima kasih majelis hakim, kami akan mengajukan beberapa


pertanyaan.

Hakim Ketua : Silahkan !

Tergugat : Sdr Saksi, Tadi sdr saksi mengatakan bahwa Silas Chaay
adalah pemilik tanah tersebut dan tidak tahu kalau silas chaay
pernah menguasai tanah tsb sebelum dikuasai oleh PD. Irian
Bhakti,
Pertayaan kami, yang saksi tahu siapa yang menguasai tanah
itu sebelumnya ?

Penggugat :Keberatan majelis, pertanyaan Tergugat / Kuasa Hukumnya


terlalu memojokan saksi kami.

Tergugat : Namun majelis, saya juga membutuhkan kepastian akan hal


tersebut?, bukankah pertanyaan saya cukup logis?

(Majelis Berunding)

Hakim Ketua : Keberatan Penggugat/ kuasa hukumnya di tolak, selahkan sdra


saksi menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Tergugat?

Saksi : Saya tidak tahu.

Tergugat : Pertanyaan dari kami cukup majelis !.

19
Hakim Ketua : Baiklah, Sdr saksi kami persilahkan duduk di belakang.

: Kami persilahkan saksi berikutnya.


(saksi kedua masuk ruangan sidang memberikan keterangan)
: Dengan demikian saksi dari penggugat sebanyak 2 orang
sudah memberikan keterangannya.

: Kesempatan berikut diberikan kepada Pihak Tergugat atau


Kuasanya untuk menghadirkan saksi-saksinya,

: Kepada pihak Tergugat, berapa orang saksi yang akan di


hadirkan ?

Tergugat : Terima kasih majelis hakim, Kami akan menghadirkan 2 orang


saksi.

Hakim Ketua : Baiklah, Pihak Penggugat sudah menghadirkan saksinya dan


berikutnya Pihak Tergugat akan menghadirkan saksinya pada
sidang berikut,

: Sebelum Majelis mengahiri sidang hari ini apakah ada hal-hal


yang berkaitan dengan perkara ini ingin ditanyakan ?

Penggugat : Cukup Majelis !

Tergugat : Cukup Majelis

: Jika demikian sidang ditunda selama satu minggu dan sidang


akan dilanjutkan kembali pada hari………….tgl…………..2022
dengan acara mendengarkan keterangan saksi dari tergugat

: Diharapkan kepada kedua belah pihak untuk hadir di


persidangan berikut tanpa di panggil,

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian Sidang dinyatakan ditutup (ketuk


palu 3 kali )

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri meninggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

20
SIDANG IX ( Saksi Tergugat ) ;

Panitera : Sidang Peradilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang pengadilan semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata no: 01/Perdata.Gugatan
/2022/Peradilan Semu.STIH-UM dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum.(ketuk palu 3x)

: Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi


dari pihak Tergugat.

: Kepada Kuasa hukum Tergugat apakah ada saksi yang


dihadirkan hari ini ?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat hari ini kami menghadirkan 2


orang saksi

Hakim Ketua : Kami persilahkan

( Saksi masuk dan langsung duduk ditempat yang disediakan )


: Sdr saksi, Majelis mohon untuk menunjukkan kartu
identitasnya

- Nama lengkap saudara :


……………………………………
- Tempat/tgl lahir :
……………………………………
- Umur :……………………………………
- Pekerjaan :……………………………………
- Agama :……………………………………
- Kebangsaan :……………………………………
- Alamat :……………………………………

Hakim Ketua : Sdr saksi, Apakah Sdr. Saksi kenal dengan Penggugat dan
Tergugat ?

Saksi : Ya pak, saya kenal dengan mereka pak !

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi ada hubungan keluarga dengan Penggugat
dan Tergugat ?

Saksi : Tidak pak, Saya tidak ada hubungan keluarga dengan mereka

21
Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi mempunyai hubungan kerja dengan
Penggugat dan Tergugat ?
Saksi : Tidak pak, saya tidak ada hubungan kerja dengan mereka,
pak .

Hakim Ketua : Apakah Sdr. Saksi bersedia memberikan keterangan dalam


perkara ini ?

Saksi : Saya bersedia, pak

Hakim Ketua : Sdr. Saksi, sebelum sdr memberikan keterangan dalam


perkara ini, menurut ketentuan Undang-Undang sdr diminta
untuk bersumpah sesuai dengan agama dan keyakinan sdr ?

Saksi : Saya bersedia pak

Hkm Angta 2 : Kepada juru sumpah agama Muslim kami persilahkan .

: Sdr saksi dipersilahkan berdiri dan ikuti kata-kata saya :

“Demi Allah saya Bersumpah, bahwa saya sebagai saksi


dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang
sebenarnya tidak lain dari pada yang sebenarnya “.

: Terima kasih, Sdr saksi dipersilahkan duduk kembali.

: Perlu saya ingatkan kepada sdr saksi bahwa sdr telah berjanji
sesuai dengan keyakinan sdr, apabila sdr memberikan
keterangan tidak benar atau palsu, maka sdr dapat
diperintahkan untuk ditahan.

Saksi : Ya…saya mengerti pak!

Hakim Ketua : Apakah sdr saksi tahu tentang masalah tanah di jayapura
dalam perkara ini ?

Saksi : Saya tahu masalah tanah tersebut, pak !

Hakim Ketua : Hakim Anggota......ada pertanyan ?

Hkm Angt 2 : Kalau begitu coba sdr saksi ceritakan siapa yang memiliki
tanah tersebut ? dan siapa yang menguasai tanah tersebut
sekarang ?

Saksi : Baik pak, saya akan cerita yang sebenarnya, begini pak yang
memiliki tanah tersebut adalah suku ireeuw yaitu ibu Rosmina
Ireeuw, anak dari ondoafi Tobati Enggros Bapak (almarhum)
Cristian Ireeuw .

22
Ibu Rosmina Ireeuw adalah ahli waris dari ondoafi Bpk Cristian
Ireeuw, dan Bpk Cristian Ireeuw memiliki 5 orang anak, 1
orang anak laki-laki yang sekarang sudah menjadi Warga
Negara Belanda dan 4 orang anak perempuan semuanya
tinggal di Jayapura termasuk Ibu Rosmina Ireeuw.
Ibu Rosmina Ireeuw adalah anak tertua atau anak sulung dari
5 orang bersaudara,
Yang menguasai tanah yang diperkarakan sekarang adalah
PD Irian Bhakti sejak dari Tahun 1962 dan tidak pernah
Penggugat atau Suku Chaay menguasai tanah tersebut
sebelumnya, sebelum dikuasai oleh PD Irian Bhakti, itu cerita
yang sebenarnya pak, jadi omong kosong kalau Tergugat
pernah menempati tempat itu.

Hkm Angta 2 : Cukup Majelis !

Hakim Ketua : Baik, dipersilahkan Kuasa Hukum Penggugat untuk


mengajukan pertanyaan!

Penggugat : Trima kasih majelis hakim, kami akan mengajukan beberapa


pertanyaan kepada saksi tergugat.

: Sdr saksi, Apakah sdr saksi tahu kalau dalam adat istiadat
papua anak perempuan tidak bisa menjadi ahli waris
khususnya memberikan warisan hak kepemilikan atas tanah ?

Saksi : Baik, saya akan jelaskan, saya tahu kalau anak perempuan
tidak bisa menjadi ahli waris tetapi Ondoafi Bpk Cristian
Ireeuw mempunyai 1 orang anak laki-laki walaupun dia sudah
menjadi warga negara Belanda tetapi dia masih mempunyai
hak atas tanah di Jayapura dan dia sudah berikan tanah itu
kepada sdr perempuannya yang tinggal di Jayapura yaitu Ibu
Rosmina Ireeuw

Penggugat : Apakah sdr saksi tahu kalau Penggugat dengan Tergugat


pernah ada kesepakatan yang dimediasi oleh anggota DPR
Kota Jayapura tentang masalah tanah tersebut ?

Tergugat : Keberatan majelis hakim pertanyaan dari Penggugat / Kuasa


Hukumnya terlalu memojokan saksi kami

Penggugat : namun majelis, pertanyaan ini penting guna mengungkapkan


fakta di persidangan

(Majelis Berunding)

Hakim Ketua : dikarenakan penting untuk mengungkap fakta di persidangan ,


maka keberatan Tergugat / Kuasa Hukumnya di tolak, kepada
saksi silahkan menjawa pertanyaan Penggugat

23
Saksi : Kalau kesepakatan itu, Saya tidak pernah dengar dan saya
tidak tahu, pak !
Penggugat : Majelis Hakim, pertanyaan dari kami cukup

Hakim Ketua : Kuasa hukum tergugat, apakah ada pertanyaan ?

Tergugat : Majelis Hakim yang terhormat, keterangan dari saksi yang


kami ajukan kami rasa sudah sangat jelas dan kami tidak ada
pertanyaan lagi, trima kasih !

Hakim Ketua : Baiklah, sdr saksi dipersilahkan duduk dibelakang,

: Kami persilahkan saksi kedua untuk memasuki ruang sidang !

(saksi kedua masuk ruang sidang dan duduk ditempat yang


disediakan ditanya identitasnya, hubungannya dengan
penggugat dan tergugat kemudian di sumpah menurut agama
dan keyakinannya)

Hakim Ketua : Baik, kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat sudah
mengajukan saksinya dan sudah memberikan keterangan
berkaitan dengan permasalahan ini, sebelum kita melangkah
ke agenda sidang berikutnya terlebih dahulu Majelis akan
bertanya kepada kedua pihak apakah masih ada bukti lain
atau saksi tambahan yang ingin diajukan?

Penggugat : Bukti-bukti dari kami selaku Penggugat sudah cukup majelis


dan tidak ada bukti tambahan lagi! Terima kasih

Tergugat : Majelis hakim yang kami hormati, sebagaimana yang


dikemukakan sdr penggugat maka kami selaku Kuasa Hukum
Tergugat juga sudah cukup dengan bukti-bukti yang sudah
kami ajukan.

Hakim Ketua : Baiklah, jika semua yang diajukan itu dirasa sudah cukup
maka acara pembuktian dalam perkara ini dianggap telah
selesai dan sidang kita akan tunda dan sidang kembali akan
dilanjutkan dengan agenda Kesimpulan dari Pihak Penggugat
maupun Pihak Tergugat,
Jadi kedua pihak yaitu sdr Penggugat dan Tergugat diberi
kesempatan untuk menyerahkan kesimpulannya masing-
masing, Namun perlu diingat bahwa pengajuan kesimpulan
dalam perkara perdata bukanlah suatu keharusan bagi para
pihak

24
Penggugat : Majelis Hakim yang kami hormati, kami Kuasa Penggugat
akan mengajukan kesimpulan pada sidang berikutnya untuk
itu kami mohon waktu satu minggu untuk mempersiapkannya,
terima kasih !

Hakim Ketua : Bagaimana Sdr Tergugat ?

Tergugat : Dari kami Kuasa Tergugat juga akan mengajukan kesimpulan


dan kami mohon waktu satu minggu untuk mempersiapkan
kesimpulan kami! Terima kasih

Hakim Ketua : Baiklah ! Jika demikian sidang ditunda satu minggu untuk
memberi kesempatan kepada para pihak dalam membuat dan
mengajukan kesimpulan yaitu hasil dari persidangan kita
selama ini dan sidang akan kembali dilanjutkan pada minggu
depan hari …………….tgl……………..2022 dengan acara
penyerahan kesimpulan dari para pihak.
: Kepada pihak penggugat dan Tergugat agar hadir pada
persidangan berikutnya tanpa dipanggil lagi

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

: Dengan demikian sidang dinyatakan di tutup ( ketuk palu 3 kali


)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon


berdiri,
(Majelis Hakim berdiri meninggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG X ( Kesimpulan Penggugat dan Tergugat )

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
(majelis Hakim masuk ruang sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang peradilan semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata no: 01/Perdata.Gugatan /2022/
Peradilan Semu.STIH-UM dinyataakan dibuka dan terbuka
untuk umum. (ketuk palu 3x)

25
: Sebagaimana agenda sidang yang lalu yaitu Pemeriksaan
saksi dari kedua belah Pihak yang telah memberikan
keterangannya maka pada kesempatan ini pihak Penggugat
dan Tergugat akan menyerahkan kesimpulan.

: Apakah pihak Penggugat dan Tergugat sudah siap


menyerahkan Kesimpulann hari ini ?

Penggugat : Terima Kasih Majelis, kami sudah siap dengan kesimpulan


kami!

Hakim Ketua : Bagaimana sdr Tergugat, siap dengan Kesimpulannya ?

Tergugat : Majelis yang terhormat, Kesimpulan dari kami sudah siap

Hakim Ketua : Baiklah, pada sidang hari ini kesimpulan tidak diharuskan
untuk dibacakan dalam ruang sidang namun kesimpulan
hanya diserahkan kepada Majelis Hakim, kami persilahkan
kepada kedua pihak Kuasa Penggugat dan Tergugat untuk
menyerahkan kesimpulan masing-masing.

(Kuasa Hukum kedua belah pihak berdiri menyerahkan


salinan kesimpulannya masng-masing di depan majelis
hakim)

: Dengan selesainya penyerahan kesimpulan baik Pihak


Penggugat yang diwakili oleh Kuasanya dan Pihak Tergugat
yang juga diwakili oleh Kuasanya maka sidang pada hari ini
dinyatakan selesai dan sidang berikut akan dilanjutkan dengan
agenda Putusan Majelis Hakim,

: Pada kesempatan ini Majelis meminta waktu selama 2 minggu


untuk melakukan Rapat Musyawarah Majelis Hakim
mempertimbangkan dan mengambil Keputusan dalam perkara
ini.

Hakim Ketua : Kepada Sdra/Sdri Panitera, Apakah ada jadwal persidangan


Lain pada hari itu ?

Panitera : Tidak ada Majelis !

Hakim Ketua : Demikianlah sidang hari ini, sidang ditunda selama 2 minggu
dan sidang kembali dilanjutkan pada
hari..............tgl..............2022 dengan acara Putusan Majelis
Hakim, sidang dinyatakan ditutup!
(ketuk palu 3 kali)

26
Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon
berdiri,
(Majelis Hakim berdiri meninggalkan Ruang Sidang)
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG XI ( PUTUSAN )

Panitera : Sidang Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri segera dimulai,


Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri,
: Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu STIH-UM yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata no. 01/Perdata.Gugatan /2022/
Peradilan Semu.STIH-UM dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum (ketuk palu 3 kali )

: Sebagaimana acara sidang yang lalu yaitu penyerahan


kesimpulan maka sidang pada hari ini akan dilanjutkan
dengan acara pembacaan putusan majelis hakim, untuk itu
mohon kepada Para Pihak, Pihak Penggugat yang diwakili
Kuasanya dan Pihak Tergugat yang juga diwakili oleh
Kuasanya untuk mendengar Putusan atau Vonis majelis hakim
dengan seksama,

( Selanjutnya Hakim Ketua Majelis membacakan putusan )

: ”PUTUSAN”

Perkara Perdata No. 01/Perdata .Gugatan /2022/ Peradilan


Semu. STIH-UM

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Semu STIH Umel Mandiri yang memeriksa dan


mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
..........................................dst

: Demikianlah Putusan Majelis Hakim Perkara Perdata Nomor :


01/Perdata..Gugatan /2022/ Peradilan Semu, STIH-UM yang
dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum yang dihadiri
oleh Pihak Penggugat yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya
dan Pihak Tergugat yang juga diwakili oleh Kuasa Hukumnya.

: Pada kesempatan ini Majelis menyampaikan kepada sdr


Penggugat atau Kuasa Hukumnya bahwa apabila sdr tidak
menerima atau merasa berkeberatan atas putusan ini maka

27
sdr Penggugat masih berkesempatan dan mempunyai hak
untuk mengajukan Upaya Hukum yaitu Upaya Hukum
Banding ke Pengadilan Tinggi, dalam tenggang waktu 14 hari
terhitung sejak putusan di ucapakan hari ini,

Apabila sdr Penggugat tidak menggunakan waktu 14 hari


tersebut untuk menyatakan Upaya Hukum maka Putusan ini
akan berkekuatan hukum tetap.

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat, apakah sdr Penggugat menerima


putusan majelis hakim ?, sdra mempunyai hak untuk berpikir,
atau mengajukan upaya hukum banding. Hak mana yang
saudara pilih ?

Penggugat : Kami kuasa hukum penggugat memilih mengajukan upaya


hukum banding majelis.

Hakim Ketua : Kuasa Hukum Terguggat apakah menerima putusan


tersebut ?

Tergugat : Majelis hakim yang terhormat, kami terima putusan majelis


hakim dan kami siap mengikuiti upaya hukum banding

Hakim Ketua : Demikianlah pemeriksaan perkara perdata melalui sidang


perkara no. 01/Perdata .Gugatan /2022/Pengadilan
Semu.STIH-UM antara : Silas Chaay selaku Penggugat
melawan Ny. Rosmina Ireeuw selaku Tergugat dinyatakan
selesai dan ditutup.
( ketuk palu 3 kali )

(Pihak Penggugat dan Tergugat Berdiri dan bersalam-salaman


dengan Majelis hakim, setelah itu Majelis Hakim meninggalkan
ruang sidang)

Selamat Berpraktek...!

28

Anda mungkin juga menyukai