Naskah Sidang Peradilan Agama

NASKAH SIDANG PERADILAN AGAMA
SIDANG I
PEMBACAAN SURAT GUGATAN
RABU 28 SEPTEMBER 2022
Panitera : sidang perkara perdata pengadilan agama
No.01/Pdt.G/2022/PA.BGL akan segera dimulai, kepada para pihak silahkan
memasuki ruangan dan menduduki tempat duduk masing-masing.
(PEMBACAAN TATA TERTIB PERSIDANGAN)
Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.
(setelah hakim duduk)
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
(panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim)
Hakim Ketua : Sidang perkara perdata PA yang memeriksa dan mengadili

No.01/Pdt.G/2022/PA.BGL dlam perkara perdata perceraian atas nama penggugat
Heni Olfiani dan atas nama tergugat Deri Selmen dinyatakan dibuka dan tertutup
untuk umum.
(ketuk palu 3 kali)
baik kepada saudara penggugat siapa saja yang hadir dalam persidangan hari ini?
Penggugat : baik terimakasih yang mulia, dalam persidangan hari ini
saya didampingi oleh PH saya.
(PH memperkenalkan diri)
Hakim ketua : baik sebelum saya lanjutkan saya akan mengecek identitas
penggugat terlebih dahulu. silahkan penggugat mengajukan identitas diri
penggugat kemeja hakim.
(megecek)
Penggugat : (menjawab pertanyan pengecekan dari hakim)
Hakim : baik kepada PH penggugat silahkan menyerahkan surat
kuasanya ke meja hakim.
(mengecek)
baik kepada pihak tergugat silahkan diperiksa keabsahannya.
(mengecek)
Tergugat : (menjawab hakim)
Hakim : baik kepada pihak PH tergugat silahkan menunjukan surat
kuasanya.
PH tergugat : baik terimakasih yang mulia.
Hakim : baik silahkan kepada pihak PH penggugat silahkan
memeriksa keabsahan suratnya.
Hakim : baik kepada para pihak apakah sudah siap memulai
persidangan pada hari ini?
All : Siap yang mulia.
Hakim : baik sebelum persidangan ini dilanjutkan, pihak majelis
hakim menawarkan untuk melakukan upaya perdamaian terlebih dahulu sesuai
dengan Per. MA No. 1 tahun 2016 untuk proses perkara perdata terlebih dahulu
mengupayakan perdamaian. Untuk itu pengadilan selaku mediator dilimpahkan
untk memilih mediatornya atau para pihak ingin memilih sendiri mediatornya?
bagaimana saudari penggugat?
Penggugat : untuk sepenuhnya kami serahkan kepada majelis yang
mulia.
Hakim : baik untuk pihak tergugat?
Tergugat : kami juga sepenuhnya menyerahkan kepada pengadiilan
yang mulia.
Hakim : baik setelah majelis hakim bermusyawarah, majelis
menetapkan bahwa mediator akan ditunjuk oleh si A. (Haki menjelaskan apa itu
mediasi) lalu menutup sidang dan dilanjuti pembacaan surat gugatan.
RABU, 28 SEPTEMBER 2022
berdiri.
untuk umum. Baik berdasarkan dari hasil mediasi antara penggugat dan tergugat
mengalami kegagalan maka dari itu persidangan pada hari ini akan dilanjutkan ke
tahap pembacaan surat gugatan oleh pihak penggugat. Baik pihak PH penggugat
silahkan bacakan surat gugatannya
PH Penggugat : (membaca surat guagatan)
Hakim : baik silahkan PH penggugat memberikan salinannya
kepada majelis hakim dan pihak tergugat.
Baik kepada pihak tergugat apakah ada tanggapan dari surat gugatan penggugat
tersebut?
PH tergugat : baik terimakasih yang mulia, kami akan menanggapi surat
gugatan dari pihak penggugat yang mulia.
Hakim : baik saudara PH tergugat membutuhkan berapa hari untuk
menyiapkan eksepsinya?
PH tergugat : kami membutuhkan waktu 7 hari yang mulia.
Hakim : baik untuk memberikan kesempatan kepada pihak
tergugat untuk menyiapkan surat tanggapan eksepsinya persidangan hari ini akan
ditunda selama 7 hari kedepan dan akan dilanjutkan pada tanggal 5 oktober 2022
dengan agenda sidang pembacaan surat eksepsi dari pihak tergugat. Sidang
ditunda dan ditutup. (ketok palu)
Panitera : Sidang telah selesai majelis hakim menginggalkan ruang
sidang hadirin dimohon berdiri.
(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

SIDANG II
PEMBACAAN EKSEPSI
RABU, 5 OKTOBER 2022

berdiri.
untuk umum. Baik kepada para pihak sudah siap mengikuti persidangan hari ini?
All : siap yang mulia.
Hakim : baik kepada pihak tergugat apakah sudah menyiapkan
surat eksepsinya?
PH tergugat : siap yang mulia.
Hakim : baik silahkan dibacakan eksepsinya.
PH tergugat : (membacakan eksepsi)
Hakim : baik apakah saudara penggugat sudah mengerti dengan
apa yang dibacakan oleh PH tergugat?
PH penggugat : siap mengerti yang mulia.
Hakim : baik silahkan kepada saudara PH tergugat memberikan
salinan suratnya kepada hakim dan pihak penggugat.
Baik kepada saudara PH penggugat apakah akan mengajukan replik?
PH penggugat : sipa yang mulia kami akan mengajukan replik dan
membutuhkan waktu 7 hari yang mulia
Hakim : baik untuk memberikan kesempatan kepada PH penggugat
untuk menyiapkan repliknya dan membutuhkan waktu 7 hari kedepan maka
persidangan hari ini akan dilanjutkan pada tanggal 12 oktober 2022 dengan
agenda pembacaan replik dari pihak penggugat. maka persidangan hari ini ditunda
dan ditutup. (ketok palu)

SIDANG III
PEMBACAAN REPLIK
RABU, 12 OKTOBER 2022

berdiri.
untuk umum. Baik kepada para pihak sudah siap mengikuti persidangan hari ini?
All : siap yang mulia.
Hakim : baik kepada pihak tergugat apakah sudah menyiapkan
repliknya?
PH penggugat : siap yang mulia.
Hakim : baik silahkan dibacakan repliknya.
PH penggugat : (membacakan replik)
Hakim : baik apakah saudara tergugat sudah mengerti dengan apa
yang dibacakan oleh PH penggugat?
PH tergugat : siap mengerti yang mulia.
Hakim : baik silahkan kepada saudara PH penggugat memberikan
salinan suratnya kepada hakim dan pihak tergugat.
Baik kepada saudara PH tergugat apakah akan mengajukan duplik?
PH penggugat : sipa yang mulia kami akan mengajukan replik dan
membutuhkan waktu 7 hari yang mulia
Hakim : baik untuk memberikan kesempatan kepada PH penggugat
untuk menyiapkan repliknya dan membutuhkan waktu 7 hari kedepan maka
persidangan hari ini akan dilanjutkan pada tanggal 12 oktober 2022 dengan
agenda pembacaan replik dari pihak penggugat. maka persidangan hari ini ditunda
dan ditutup. (ketok palu)
SIDANG IV
PEMBACAAN PUTUSAN SELA

SELASA, 18 OKTOBER 2022
Panitera (Ferdinan) : Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki

ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hakim Ketua (Albert) : Sidang lanjutan perkara pidana PN yang

memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama
No.01/Pid.B/SEMUUNIHAZ/2022 atas nama Muhammad Zacky Anwar
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketuk palu 3 kali)
Penuntut umum apakah terdakwa sudah siap? Kepada penuntut umum
dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.
JPU 1 (Kholil) : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam

ruang persidangan.
(terdakwa dalam keadaan bebas dan didampingi kuasa hukumnya)
Hakim Ketua (Albert) : Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan

sehat, baik jasmani maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa (Zacky) : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani

maupun rohani dan saya siap mengikuti persidangan hari ini.
Hakim ketua (Albert) : Baik sesuai dengan berita acara persidangan yang
lalu maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan sela oleh majelis
hakim. Maka dari itu untuk PU, terdakwa, serta PH, dan juga para pengunjung
sidang harap mendengarkan dengan seksama.
(Hakim anggota membacakan putusan sela, yang dilanjutkan oleh hakim anggota
1 dan 2).
Baik saudara terdakwa bagaimana apakah memiliki tanggapan terhadap putusan
sela yang telah dibacakan?
Terdakwa (Zacky) : Saya sepenuhnya menyerahkan kepada PH saya

yang mulia.
Hakim ketua. (Albert) : Baik bagaimana tanggapannya saudara PH?
PH (Ronal) : Kami menghargai putusan yang telah dibacakan,

namun kami akan melakukan perlawan melalui pangadilan tinggi yang mulia.
Hakim ketua (Albert) : Baik kepada terdakwa serta PH, memang saudara
diberikan hak untuk mengajukan perlawanan, akan tetapi pemeriksaan ini akan
tetap dilaksanakan dapat dimengerti?
PH (Ronal) : Iya yang mulia.
Hakim ketua (Albert) : (berdiskusi sejenak)
Sidang selanjutnya adalah pembuktian oleh PU, untuk memberikan waktu kepada
PU dalam menyiapkan alat buktinya maka persidangan pada hari ini akan ditunda
selama 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2022 yang
akan datang. Dan diberitahukan kepada PU untuk tetap menghadirkan terdakwa
pada sidang berikutnya.
PU (Rahmat) : Baik yang mulia.
Hakim ketua (Albert) : Untuk itu sidang ditunda dan ditutup.
(Ketua mengetuk palu 3x)

Panitera (Ferdinan) : Sidang telah selesai majelis hakim menginggalkan
ruang sidang hadirin dimohon berdiri.
SIDANG V
PEMERIKSAAN SAKSI/AHLI JPU
SELASA, 25 OKTOBER 2022
Panitera : Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang,

hadirin dimohon berdiri.
Hakim : Sidang lanjutan perkara pidana PN yang memeriksa dan

mengadili perkara pidana pada tingkat pertama
(ketuk palu 3 kali)
Kepada JPU dan KH apakah saudara sudah siap mengikuti persidangan hari ini?
JPU & KH : siap majelis.
Hakim : Kepada pihak JPU apakah sudah siap dengan daftar barang bukti
dan saksi-saksi?
JPU : Siap yang mulia.
Hakim : Silahkan terdakwa pindah tempat duduk dari kursi pemeriksaan

ke kursi terdakwa, disebelah PH terdakwa.
(menjelaskan bahwa dalam persidangan ini ada saksi a de charge yang akan
diperiksa dan meringankan terdakwa.)
Hakim : Baik kepada saudara JPU apakah saksi-saksi sudah siap?
Silahkan hadirkan para saksi ke ruang sidang.
JPU : Baik terimakasih ysang mulia. (JPU memanggil petugas untuk

menghadirkan saksi ke ruang sidang)
Hakim : PU, saksi pertama ini sebagai saksi apa? Tolong dijelaskan
terlebih dahulu.
JPU : saksi dalam hal ini adalah saksi penuntut umum yang mulia
Hakim : baik terimaksih JPU. Selanjutnya hakim menanyakan keadaan

saksi dalam keadaan sehat rohani maupun jasmani dan siap memberikan
keterangan di dalam persidangan kali ini.
Hakim : menanyakan identitas saksi.
Hakim : baik, sebelum saudara saksi meberikan keterangannya, apakah

saudara saksi bersedia disumpah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh
saksi?
Saksi : siap bersedia yang mulia.
Hakim : silahkan kepada saudara rohaniawan mengampil tempat dan

menyumpah saksi terlebih dahulu.
Hakim : menyuruh hakim anggota 1 dan 2 untuk melafalkan sumpah yang

kemudian diikuti oleh saksi.
Hakim : saya sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan
yang benar dan tidak lain daripada yang sebenar-benarnya.
(diikuti saksi).
Hakim : Kembali mengingatkan kepada saksi bahwa saksi dalam

persidangan kali ini harus meberikan keterangan yang sebenar-benarnya atau yang
dialaminya dan apabila saksi memberikan keterangan palsu maka saksi dapat
diancam pidana selama lamanya atau maksimal 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP. Apakah dpat dimengerti?
Saksi : mengerti yang mulia.

Hakim : baiklah saudara saksi, karena saudara saksi merupakan saksi dari
penuntut umum, kami berikan kesempatan kepada JPU untuk meberikan
pertanyaan terlebih dahulu.
JPU meberikan beberapa pertanyaan kepada saksi, lalu dilanjutkan oleh

pertanyaan dari hakim dan PH terdakwa.)
Hakim : (menanyakan beberapa pertanyaan kepada saksi, dan jika ada

pertanyaan lain maka hakim anggota 1 dan 2 dan JPU boleh menyakan juga
beberapa pertanyaan kepada saksi. Setiap saksi memberikan keterangan hakim
ketua menanyakan kepada terdakwa bagaimana pendapatnya tentang keterangan
tersebut.)
Hakim : apakah saksi mengenal terdakwa? Apakah saksi memiliki

hubungan darah dengan terdakwa? Apakah saksi memiliki hubungan kerja dengan
terdakwa?
Jawaban saksi.
Hakim : memberikan waktu kepada hakim anggota, dan PH untuk

memberikan pertanyaan kepada saksi.
Pertanyaan dari hakim anggota, dan PH.
Hakim : saudara JPU apakah masih ada saksi-saksi dan bukti-bukti lainnya
untuk memberikan pertanyaan kepada saksi?
JPU : cukup yang mulia.
Hakim : baik kedapa saudara saksi apakah masih ada keterangan yang
ingin disampaikan dan dijelaskan?
Saksi : cukup yang mulia.
Hakim : baik untuk PU tidak ada saksi lainnya yang diajukan. Kepada para
saksi dari PU silahkan Kembali ketempat duduknya.
Hakim : baik kepada saudara terdakwa apakah saudara akan menghadirkan
saksi a de charge atau saksi meringankan?
Terdakwa : siap ada yang mulia.
Hakim : baik ada ya, berapa orang saksinya?
PHT : 2 orang yang mulia.
Hakim : baik 2 orang ya, untuk menyiapkan saksi a de charge dari pihak
terdakwa cukup untuk waktu 1 minggu ya?
PH : cukup yang mulia.
Hakim : baik saudara PU, kita berikan kesempatan untuk saudara PH

menghadirkan saksi a de charge nya ya.
JPU : siap yang mulia.
Hakim : baik untuk memberikan waktu kepada PHT untuk menyiapkan

saksi a de charge maka agenda sidang hari ini akan ditunda 7 hari kedepan dan
akan dilaksanakan pada tanggal 1 Novemer 2022 yang akan datang. Unutk itu
sidang ditunda dan ditutup.
Panitera : Sidang telah selesai majelis hakim menginggalkan ruang sidang


SIDANG VI
PEMERIKSAAN a de charge
SELASA, 1 NOVEMBER 2022


(ketuk palu 3 kali)
Hakim : Kepada pihak PHT apakah sudah siap dengan saksi-saksi?
PHT : Siap yang mulia.
Hakim : Silahkan terdakwa pindah tempat duduk dari kursi pemeriksaan

ke kursi terdakwa, disebelah PH terdakwa.
(menjelaskan bahwa dalam persidangan ini ada saksi a de charge yang akan
diperiksa dan meringankan terdakwa.)
Hakim : Baik kepada saudara PHT apakah saksi-saksi sudah siap?
Silahkan hadirkan para saksi ke ruang sidang.
PHT : Baik terimakasih yang mulia. (PHT memanggil petugas untuk

menghadirkan saksi ke ruang sidang)
Hakim : PH, saksi 1 dan 2 ini sebagai saksi apa? Tolong dijelaskan
terlebih dahulu.
PHT : saksi dalam hal ini adalah saksi a de charge atau saksi yang
meringankan dari pihak terdakwa yang mulia.
Hakim : baik terimaksih. Selanjutnya hakim menanyakan keadaan saksi

dalam keadaan sehat rohani maupun jasmani dan siap memberikan keterangan di
dalam persidangan kali ini.
Hakim : menanyakan identitas saksi.
Hakim : baik, sebelum saudara saksi meberikan keterangannya, apakah

saudara saksi bersedia disumpah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh
saksi?
Saksi : siap bersedia yang mulia.
Hakim : silahkan kepada saudara rohaniawan mengampil tempat dan

menyumpah saksi terlebih dahulu.
Hakim : hakim melafalkan sumpah yang diikuti oleh saksi.
Hakim : saya sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan
yang benar dan tidak lain daripada yang sebenar-benarnya.
(diikuti saksi)
Hakim : Kembali mengingatkan kepada saksi bahwa saksi dalam

persidangan kali ini harus meberikan keterangan yang sebenar-benarnya atau yang
dialaminya dan apabila saksi memberikan keterangan palsu maka saksi dapat
diancam pidana selama lamanya atau maksimal 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP. Apakah dpat dimengerti?
Saksi : mengerti yang mulia.

Hakim : baiklah saudara saksi, karena saudara saksi merupakan saksi dari
penuntut umum, kami berikan kesempatan kepada JPU untuk meberikan
pertanyaan terlebih dahulu.
JPU meberikan beberapa pertanyaan kepada saksi, lalu dilanjutkan oleh

pertanyaan dari hakim dan PH terdakwa.)
Hakim : (menanyakan beberapa pertanyaan kepada saksi, dan jika ada

pertanyaan lain maka hakim anggota 1 dan 2 dan JPU boleh menyakan juga
beberapa pertanyaan kepada saksi. Setiap saksi memberikan keterangan hakim
ketua menanyakan kepada terdakwa bagaimana pendapatnya tentang keterangan
tersebut.)
Hakim : apakah saksi mengenal terdakwa? Apakah saksi memiliki

hubungan darah dengan terdakwa? Apakah saksi memiliki hubungan kerja dengan
terdakwa?
Jawaban saksi.
Hakim : memberikan waktu kepada hakim anggota, dan PH untuk

memberikan pertanyaan kepada saksi.
Pertanyaan dari hakim anggota, dan PH.
Hakim : saudara JPU apakah masih ada saksi-saksi dan bukti-bukti lainnya
untuk memberikan pertanyaan kepada saksi?
JPU : cukup yang mulia.
Hakim : baik kedapa saudara saksi apakah masih ada keterangan yang
ingin disampaikan dan dijelaskan?
Saksi : cukup yang mulia.
Hakim : baik untuk PU tidak ada saksi lainnya yang diajukan. Kepada para
saksi dari PU silahkan Kembali ketempat duduknya.
Hakim : baik kepada saudara terdakwa apakah saudara akan menghadirkan
saksi a de charge atau saksi meringankan?
Terdakwa : siap ada yang mulia.
Hakim : baik ada ya, berapa orang saksinya?
PHT : 2 orang yang mulia.
Hakim : baik 2 orang ya, untuk menyiapkan saksi a de charge dari pihak
terdakwa cukup untuk waktu 1 minggu ya?
PH : cukup yang mulia.
Hakim : baik saudara PU, kita berikan kesempatan untuk saudara PH

menghadirkan saksi a de charge nya ya.
JPU : siap yang mulia.
Hakim : baik untuk memberikan waktu kepada PHT untuk menyiapkan

saksi a de charge maka agenda sidang hari ini akan ditunda 7 hari kedepan dan


SIDANG VII
PEMBACAAN NOTA PEMBELAAN/PLEIDOI


(ketuk palu 3 kali)
Hakim : Kepada saudara penasehat hukum apakah sudah siap dengan

dokumen nota pembelaannya?
PH : Siap yang mulia.
Hakim : Silahkan penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa keruang

sidang.
JPU : Terdakwa silahkan memasuki ruang sidang.
Hakim : Baik saudara terdakwa apakah dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan apakah sudah siap untuk mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa : Siap saya sehat dan siap mengikuti persidangan yang mulia.
Hakim : Baiklah kepada saudara penasehat hukum silahkan memberikan

Salinan nota pembelaannya kepada hakim dan pihak penuntut umum.
PH : Baik yang mulia.
Hakim : Baik saudara penasehat hukum silahkan dibacakan nota

pembelaannya.
PH : (membaca pleidoi).
Hakim : Baik untuk pihak penuntut umum apakah akan mengajukan replik
atas pleidoi yang telah dibacakan pihak penasehat hukum?
JPU : Baik terimakasih yang mulia, kami akan mengajukan replik yang
mulia.
Hakim : Baik butuh berapa hari untuk saudara penuntut umum

menyiapkan repliknya?
JPU : Kami membutuhkan waktu 7 hari yang mulia.
Hakim : Baik 7 hari kedepan tanggal berapa panitera? Apakah bisa kita
melakukan persidangan dihari itu?
Panitera : Tanggal 15 November 2022 yang mulia, dan bisa melakukan

persidangan.
Hakim : Baik untuk memberikan waktu kepada penuntut umum untuk

menyiapkan replik maka agenda sidang hari ini akan ditunda 7 hari kedepan dan
(ketuk palu).

SIDANG VIII
PEMBACAAN REPLIK JPU


(ketuk palu 3 kali)

Hakim : Kepada saudara penuntut umum apakah sudah siap dengan
dokumen repliknya?
JPU : Siap yang mulia.
Hakim : Silahkan penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa ke ruang

sidang.
Hakim : Baiklah kepada saudara penuntut umum silahkan memberikan

salinan repliknya kepada hakim dan pihak penasehat hukum.
JPU : Baik yang mulia.
Hakim : Baik saudara penuntut umum silahkan dibacakan repliknya.
JPU : (membaca replik).
Hakim : Baik untuk pihak penasehat hukum apakah sudah mengerti

dengan replik yang telah diabacakan oleh saudara penuntut umum.
PH : Mengerti yang mulia.
Hakim : Baik apakah saudara penasehat hukum akan mengajukan duplik?
JPU : Baik terimakasih yang mulia, kami akan mengajukan duplik yang
mulia.
Hakim : Baik butuh berapa hari untuk saudara penuntut umum

menyiapkan dupliknya?
JPU : Kami membutuhkan waktu 7 hari yang mulia.
Hakim : Baik 7 hari kedepan tanggal berapa panitera? Apakah bisa kita
melakukan persidangan dihari itu?
Panitera : Tanggal 22 November 2022 yang mulia, dan bisa melakukan
persidangan.
Hakim : Baik untuk memberikan waktu kepada penasehat hukum untuk

menyiapkan dupliknya maka agenda sidang hari ini akan ditunda 7 hari kedepan
dan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Novemer 2022 yang akan datang. Unutk
itu sidang ditunda dan ditutup.
(ketuk palu).
SIDANG IX
PEMBACAAN DUPLIK PH

(ketuk palu 3 kali)
Hakim : Kepada saudara penasehat hukum apakah sudah siap dengan

dokumen dupliknya?
PH : Siap yang mulia.

sidang.
Hakim : Baiklah kepada saudara penasehat hukum silahkan memberikan

salinan dupliknya kepada hakim dan pihak penuntut umum.
PH : Baik yang mulia.
Hakim : Baik saudara penasehat hukum silahkan dibacakan dupliknya.
PH : (membaca duplik).
Hakim : Baik untuk pihak penuntut umum apakah ada tanggapannya

terhadap duplik dari penasehat hukum?
JPU : Baik terimakasih yang mulia, kami akan menanggapi bahwa
menurut kami tuntutan yang telah kami susun sudah jelas dan memiliki bukti yang
kuat, jadi kami tetap pada tuntutan dan replik kami yang mulia.
Hakim : Baik kepada penasehat hukum apakah ada tanggapan lain?
PH : Kami tetap dengan duplik kami yang mulia.
Hakim : Baik dikarenakan penuntut umum tetap dengan repliknya dan

penasehat hukum tetap dengan duplinya, maka agenda sidang berikutnya adalah
pembacaan putusan oleh majelis hakim dan membutuhkan wkatu 7 hari kedepan
tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 29 November 2022 yang mulia.
Hakim : Baik untuk memberikan waktu kepada majelis hakim untuk

menyiapkan putusannya maka agenda sidang hari ini akan ditunda 7 hari kedepan
dan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Novemer 2022 yang akan datang.
Diberitahukan kepada penuntut umum nutk tetap menghadirkan terdakwa pada
sidang berikutnya.
JPU : Baik yang mulia.
Hakim : Untuk itu sidang ditunda dan ditutup (ketuk palu).
SIDANG X
PEMBACAAN PUTUSAN

(ketuk palu 3 kali)

sidang.
Hakim : Baik sesuai dengan agenda sidang minggu lalu maka agenda
sidang pada hari ini adalah pembacaan putusan oleh majelis hakim. Jadi kepada
terdakwa, penuntut umum, dan penasehat hukum harap didengarkan dengan
seksama.
(Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim)
Hakim : Baik saudara terdakwa silahkan berdiri.
Mengadili!
1. Menyatakan terdakwa atas nama Muhammad Zacky Anwar, telah terbukti

secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidan
penjara selama (sesuai surat putusan)
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan.
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan barang bukti terlampir dalam berkas.
6. Membebankan kepada terdakwa mebayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000
(ketok palu)
Baik silahkan duduk saudara terdakwa.
Dengan demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim PN

Semu Unihaz pada hari Selasa, 29 November 2022 oleh kami Albert Satya Jaya
sebagai hakim ketua, dengan Azni Maghripa Saputri, Deri Selmen yang masing-
masing sebagai hakim anggota.
Putusan diucapkan pada hari Selasa 29 November 2022 dalam sidang yang
terbuka untuk umum oleh hakim ketua tersebut dengan didampingi hakim anggota
dan dibantu oleh Ferdinan Merganda sebagai Panitera Pengganti pada PN Semu
Unihaz dengan dihadiri Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semu Unihaz serta
dihadapan terdakwa tersebut.
Baik saudara terdakwa bagaimana apakah memiliki tanggapan? Apakah sudah
mengerti mengenai putusan yang telah dibacakan?
Terdakwa : Mengerti yang mulia.
Hakim : Baik kepada penuntut umum apakah ada tanggapan terhadap

putusan yang telah dibacakan majelis hakim?
PU : Tidak ada yang mulia.
Hakim : Baik dengan ini sidang putusan resmi ditutup. (ketok palu)
Panitera : Sidang hari ini Selasa, 29 November 2022 PN Semu Unihaz

berakhir dengan hasil terdakwa Muhammad Zacky Anwar dijatuhkan hukuman
pidana (sesuai surat putusan). Sidang telah selesai majelis hakim menginggalkan
ruang sidang hadirin dimohon berdiri.

Naskah Sidang Peradilan Agama

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Naskah Sidang Peradilan Agama

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NASKAH SIDANG PERADILAN AGAMA

Hakim Ketua : Sidang perkara perdata PA yang memeriksa dan mengadili

(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

RABU, 5 OKTOBER 2022

Panitera : sidang perkara perdata pengadilan agama

(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

RABU, 12 OKTOBER 2022

Panitera : sidang perkara perdata pengadilan agama

(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

PEMBACAAN PUTUSAN SELA

Panitera (Ferdinan) : Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki

Hakim Ketua (Albert) : Sidang lanjutan perkara pidana PN yang

JPU 1 (Kholil) : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam

Hakim Ketua (Albert) : Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan

Terdakwa (Zacky) : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani

Terdakwa (Zacky) : Saya sepenuhnya menyerahkan kepada PH saya

Hakim ketua. (Albert) : Baik bagaimana tanggapannya saudara PH?

PH (Ronal) : Kami menghargai putusan yang telah dibacakan,

PH (Ronal) : Iya yang mulia.

Hakim ketua (Albert) : (berdiskusi sejenak)

PU (Rahmat) : Baik yang mulia.

Hakim ketua (Albert) : Untuk itu sidang ditunda dan ditutup.

(Ketua mengetuk palu 3x)

(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

SELASA, 25 OKTOBER 2022

Panitera : Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang,

Hakim : Sidang lanjutan perkara pidana PN yang memeriksa dan

JPU & KH : siap majelis.

JPU : Siap yang mulia.

Hakim : Silahkan terdakwa pindah tempat duduk dari kursi pemeriksaan

Hakim : Baik kepada saudara JPU apakah saksi-saksi sudah siap?

Silahkan hadirkan para saksi ke ruang sidang.

JPU : Baik terimakasih ysang mulia. (JPU memanggil petugas untuk

Hakim : baik terimaksih JPU. Selanjutnya hakim menanyakan keadaan

Hakim : menanyakan identitas saksi.

Hakim : baik, sebelum saudara saksi meberikan keterangannya, apakah

Saksi : siap bersedia yang mulia.

Hakim : silahkan kepada saudara rohaniawan mengampil tempat dan

Hakim : menyuruh hakim anggota 1 dan 2 untuk melafalkan sumpah yang

Hakim : Kembali mengingatkan kepada saksi bahwa saksi dalam

Saksi : mengerti yang mulia.

JPU meberikan beberapa pertanyaan kepada saksi, lalu dilanjutkan oleh

Hakim : (menanyakan beberapa pertanyaan kepada saksi, dan jika ada

Hakim : apakah saksi mengenal terdakwa? Apakah saksi memiliki

Hakim : memberikan waktu kepada hakim anggota, dan PH untuk

Pertanyaan dari hakim anggota, dan PH.

JPU : cukup yang mulia.

Saksi : cukup yang mulia.

Terdakwa : siap ada yang mulia.

Hakim : baik ada ya, berapa orang saksinya?

PHT : 2 orang yang mulia.

PH : cukup yang mulia.

Hakim : baik saudara PU, kita berikan kesempatan untuk saudara PH

JPU : siap yang mulia.

Hakim : baik untuk memberikan waktu kepada PHT untuk menyiapkan

Panitera : Sidang telah selesai majelis hakim menginggalkan ruang sidang

(hadirin berdiri, majelis hakim meninggalkan ruang sidang).

SELASA, 1 NOVEMBER 2022

Panitera : Sidang segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang,

Hakim : Sidang lanjutan perkara pidana PN yang memeriksa dan

JPU & KH : siap majelis.

Hakim : Kepada pihak PHT apakah sudah siap dengan saksi-saksi?

PHT : Siap yang mulia.