PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

BERITA ACARA PERSIDANGAN

Perkara No. 31/G/2018/PTUN.SBY
SIDANG II
“JAWABAN TERGUGAT”

PEMBUKAAN

Juru Panggil : Mohon Perhatian, Pada Hari ini Senin, 07 Februari 2018
sidang perkara Tata Usaha Negara dengan No. Register
31/G/2018/PTUN.SBY. akan segera dimulai.
Hadirin di mohon berdiri, majelis hakim memasuki ruang
sidang.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : Baik, semua hadirin sebelum saya membuka sidang, saya
ingatkan kepada saudara agar tenang dalam mengikuti
jalannya sidang perkara ini, jika saudara mengganggu
sidang perkara ini selain saudara dapat dikeluarkan dari
ruang sidang, saudara juga dapat dituntut.
Pada hari ini Senin, 07 Februari 2018 Sidang perkara Tata
Usaha Negara dengan No. Register
31/G/2018/PTUN.SBY. Mengenai pokok perkara
Keputusan Bupati Nganjuk Nomor: 880/20.411.404/2017
tentang Pemberhentian Tidak Hormat Sebagai Pegawai
Negeri Sipi, tanggal 3-10-2017 atas nama ASIYAH
RACHMAWATI. S.sos sebagai Penggugat melawan Bupati
Nganjuk sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum(palu diketuk 3x)

Juru panggil hadirkan para pihak ke ruang sidang.

Juru panggil : Bagi para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan agenda
sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah
Penyerahan Surat Jawaban dari Kuasa Hukum pihak
Tergugat. Apakah Kuasa Hukum pihak Tergugat sudah siap
dengan Surat Jawabannya?

KH Tergugat 2 : Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hukum Penggugat, apakah perlu Surat

Jawaban dari pihak Tergugat dibacakan?

KH Penggugat 2 : Tidak perlu,Yang Mulia. karena kami telah menerim

salinannya

Hakim Ketua : Baiklah, kepada Kuasa Hukum Tergugat mohon ke depan

untuk menyerahkan surat jawaban saudara.?

(Kuasa Hukum Tergugat menyerahkan surat jawaban kepada Hakim Ketua

dan KH PENGGUGAT)

K. H T : Mengerti majelis hakim.

Hakim Ketua : Saudara Penggugat, apakah saudara akan menanggapi

Jawaban dari saudara Tergugat ?

K.H.P : Iya majelis hakim, Kami akan menanggapi dengan Replik.

Hakim Ketua : Saudara Penggugat apakah sudah siap dengan repliknya?

K.H.T : Belum majelis hakim, kami membutuhkan waktu untuk

menyusun jawaban

Hakim Ketua : Berapa lama waktu yang saudara butuhkan ?

K.H.T : Kami membutuhkan waktu 7 hari majelis hakim

Hakim Ketua : Baik, untuk memberikan waktu kepada saudara penggugat
untuk menyusun replik, maka Sidang ditunda 7 hari
kedepan. Kepada panitera 7 hari kedepan hari apa dan
tanggal berapa ?

Panitera : Hari Senin, 14 Februari 2018, majelis hakim

Hakim Ketua : Apakah ada agenda sidang lain pada tanggal tersebut ?

Panitera : Tidak ada majelis hakim

Hakim Ketua : Baik, karena Tergugat belum siap dengan jawabannya,

dengan ini sidang dinyatakan ditunda 7 hari mendatang
pada hari Senin, 14 Februari 2018 pukul 10.00 WIB
dengan agenda penyerahan jawaban dari Tergugat

Oleh karena itu, para pihak tidak perlu lagi dipanggil untuk
sidang berikutnya, karena pemberitahuan ini merupakan
panggilan yang sah

Hakim Ketua : Apakah saudara Tergugat mengerti ?

K.H.T : Mengerti majelis hakim.

Hakim Ketua : Apakah saudara Penggugat mengerti ?

K.H.P : Mengerti majelis hakim.

Hakim Ketua : Dengan ini sidang dinyatakan ditutup (ketuk palu 1x)

Juru panggil : Hadirin dimohon berdiri, majelis hakim meninggalkan

ruang sidang. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.