Anda di halaman 1dari 14

SKENARIO

AGENDA SIDANG VI
SIDANG VI
Selasa tanggal 15 Juni 2010

Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksanaan siding kepada hakim anggota 1


dan hakim anggota 2, panitera)
PH Penggugat : siap, yang mulia
Hakim Ketua : Kuasa hukum tergugat
PH tergugat : siap, yang mulia
Hakim Ketua :baik, Sidang gugatan Wanprestasi nomor register perkara 49/Pdt.G/20101
PN. MLG. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku tergugat pada hari selasa, 15 Juni 2010, dinyatakan
terbuka dan dibuka untuk umum. (ketok 3x).
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama 14 hari ini sudah
tercapai perdamaian?
PH Penggugat :Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama 14 hari sudah tercapai
perdamaian?
PH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baik, Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari
pihakbpenggugat. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap dengan
bukti-buktinya?
PH Penggugat : Siap Yang Mulia. Pada hari ini kami akan mengajukan bukti-bukti
tertulis. Bukti-bukti tertulis yang akan kami ajukan pada persidangan ini
berupa:
1. Kartu identitas saksi penggugat, Sebagai bukti identitas para saksi
sejumlah 4 lembar, diberi tanda bukti P-1
2. Surat Kuasa No 015/SKK/PDT/XII/2022,diberi tanda bukti P-2 ;
3. Akta Pembiayaan Murabahah No. 2816/MUR-02/511/2019 antara Putra
Nugroho dengan Bank Amar Syariah, Akta Pembiayaan Murabahah
tertanggal 24 Februari 2019 untuk biaya renovasi rumah Putra Nugroho
sebesar Rp. 100.000.000. (seratusjutaribu rupiah) yang dibuat oleh Bank
Amar Syariah. diberi tanda bukti P-3 :
4. Surat Panggilan dari Bank Amar Syariah kepada Putra Nugroho
Membuktikan bahwa Bank Syariah telah melakukan somasi terlebih
dahulu kepada Putra Nugroho diberi tanda bukti P-4 ;
5. Fotokopi sertifikat hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DIY Seluas 125 m2 kepada Bank
Amar Syariah, Membuktikan Putra Nugroho telah menyerahkan sertifikat
hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan, Tamantirto, Kec. Kasihan,
Kab. Bantul, DIY Seluas 125m2 kepada Bank Amar Syariah.Diberi tanda
bukti P-5;
6. Akta pengakuan hutang, Membuktikan bahwa perjanjian hutang piutang
tersebut mengikat secara hukum atas seluruh jaminan tambahan atau
Agunan debitur bagi kepentingan debitur diberi tanda bukti P-6 ;
Hakim Ketua : Kuasa hukum penggugat harap maju ke dean untuk memperlihatkan alat-
alat bukti tertulisnya, kepada kuasa hukum tergugat dipersilahkan maju
untuk melihat alat-alat bukti tersebut.
PH Penggugat : baik yang mulia (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim)
Hakim ketua : Baiklah karena pemeriksaan bukti tertulis penggugat sudah selesai,
apakah kuasa hukum penggugat akan engajukan saksi gun menguatkan
dalit-dalil sauadara pada hari ini?
PH Penggugat : belum yang mulia kami meminta waktu untuk mengajukan saksi yang
menguatkan dalil-dalil gugatan saya.
Hakim ketua : baiklah kami beri kesempatan untuk mempersiapkan saki dalam
tenggang waktu 14 Hari dari sekarang,
Bagaimana saudara PH tergugat?
PH Tergugat : Kami, tidak keberatan yang mulia
Hakim Ketua : baik, Untuk memberi kesempatan saudara penggugat menyiapkan saksi
yang akan diajukan, maka sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan
kembali 14 hari dari sekarang Tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua :baik Sidang hari in ditunda sampai dua minggu ke depan untuk
memberikan kesempatan kepada kuasa hukum Penggugat
untukmempersiapkan saksi yang akan diajukan ke persidangan.
Diperintahkan kepada para pihak atau kuasa hukumnya agar hadir pada
hari tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang
dinyatakan ditunda (ketok Panitera 1x)
SKENARIO SIDANG VII
AGENDA SIDANG : PEMBUKTIAN
SIDANG VII
Selasa tanggal 29 Juni 2010
Hakim Keta : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang hadirin diharap berdiri
(hadirin berdiri) hadirin dipersilahkan duduk kembali Sidang gugatan
Wanprestasi dengan registrasi perkara nomor No. 49/Pdt.G/2010/ PN.
MLG antara ABDUL FATTAH selaku Penggugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku Tergugat pada hari Selasa, 29 Juni 2010 Akan segera
dimulai.
Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksanaan sidang kepada hakim anggota 1 dan
2, panitera)
PH Penggugat : siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : kuasa hukum tergugat?
PH tergugat : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua :baik, Sidang gugatan Wanprestasi nomor register perkara 49/Pdt. G/2010/
PN. MLG. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku tergugat pada hari selasa, 29 Juni 2010, dinyatakan
terbuka dan dibuka untuk umum. (ketok 3x).
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama 14 hari sudah tercapai
perdamaian?
PH Tergugat :Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baik, Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan saksi dari pibak
penggugat. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap dengan saksi yang
akan diajukan kedalam ruang sidang?
PH Penggugat : Siap Yang Mulia. Kami akan mengajukan seorang saksi yaitu
Hakim Ketua : Panitera tolong panggil saksi dari pihak penggugat
Hakim ketua : Saudara saksi, apakah anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi p :Ya, yang mulia
Hakim Ketua : Apa saudara bisa berbahasa Indonesia dengan lancar?
Saksi p :Bisa, yang mulia
Hakim ketua :Kepada saudara saksi, harap maju ke depan untuk menyerahkan kartu
identitasnya. (maju memberikan kartu identitas, lalu duduk kembali)
Hakim Ketua :Saudara saksi, sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudara
terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Nama saudara?
Tanggal lahir?
Jenis Kelamin?
Kebangsaan?
Agama?
Pekerjaan?
Saksi p : (menjawab berdasarkan KTP)
Hakim ketua :Baiklah apakah saudara bersedia menjadi saksi Penggugat untuk
memberikan keterangan dalam persidangan ini?
Saksi P :bersedia, yang mulia.
Hakim Ketua : sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebelum memberikan
kesaksian saudara akan disumpah terlebih dahulu. kepada hakim anggota
dan panitera mohon dibantu
Hakim I :Baik kalau begitu silahkan kepada saudara saksi untuk maju ke depan
untuk diambil sumpahnya.
(Saksi Penggugat maju ke depan berdiri mengambil sumpah)
Hakim I :saudara saksi ikuti kata-kata saya. (janji di ikuti saksi)
"BISMILLAHHIRAHMANNIRRAHIM, DEMI ALLAH SAYA
BERSUMPAH, AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG
SEBENARNYA, TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA"
Hakim Ketua :baiklah saudara siding dilanjutkan dengan pemerisaan saksi dari..... untuk
memberikan kesaksian.
Hakim Ketua : apa hubungan anda dengan saudara penggugat?
Saksi p : saya adalah rekan kerja dari saudara Penggugat.
Hakim Ketua : apakah anda mengetahui bahwa telah ada perjanjian utang piutang antara
saudara Penggugat dan Tergugat.
Saksip : saya melihat, mendengar dan mengetahui dengan jelas perjanjian utang
piutang antara Penggugat dan Tergugat karena saya dan Penggugat tinggal
dalam satu rumah yang sama.
Hakim : Cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Baik saudara PH Penggugat apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan
terhadap saudara saksi ?
PH Penggugat : iya yang mulia
Hakim Ketua :Silahkan
PH Penggugat : Saudara Saksi, apakah benar dalam perjanjian tersebut uang yang
diperhutangkan seluruhnya sebesar Rp. 293.360.000,- dengan perincian
sebagai berikut :
 Tanggal 5 Mei 2008 Rp. 27.500.000,-
 Tanggal 7 Mei 2008 Rp. 7.500.000,-
 Tanggal 7 Mei 2008 Rp. 27.500.000,-

 Tanggal 12 Mei 2008 Rp. 12.000.000,-

 Tanggal 15 Mei 2008 Rp.22.000.000,-

 Tanggal 19 Mei 2008 Rp.11.000.000,-


 Tanggal 21 Mei 2008 Rp.18.150.000,-
 Tanggal 8 juni 2008 Rp 10.500.000,-
 Tanggal 25 Juni 2008 Rp. 50.000.000,-
 Tanggal 8 Juli 2008 Rp. 100.000.000,- +
 Tanggal 20 Oktober 2008 Rp. 293.360.000,-
SaksiP : benar pak, semua perincian tersebut benar adanya.
PH Penggugat : apakah anda mengetahui bahwa kepada tergugat dibebani membayar
bung sebesar 3% (tiga persen) setiap bulannya dihitung dari jumlah
hutangnya.
Saksi P : Mengenai bunga utang saya tidak mengetahui ten tang ketentuan bunga
yang wajib dan harus dibayar oleh Tergugat.
PH Penggugat : Kalau begitu anda hanya mengetahui jumlah dan perincian utang yangc
harus dibayar oleh Tergugat?
Saksi P : Iya pak saya hanya tahu mengenai jumlah utang yang wajib dibayar dan
dilunasi oleh Tergugat.
PH Penggugat : Cukup yang Mulia.
Hakim Ketua : baik kepada saudara kuasa hukum tergugat apakah ada yang ingin
ditanyakan?
PH Tergugat :baik yang mulia, saudara saksi apakah anda mengetahui dan membaca
naskah atau teks perjanjian tang piutang antara Penggugat dan Tergugat ? :
saya tidak mengetahui dan tidak pernah membacanya, akan tetapi saya
mengetahui transaksi penyerahan uang sebagai obyek perjanjian yang
dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat.
PH Penggugat :Cukup majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, apa pengajuan saksi dari pihak penggugat sudah cukup?
PH Penggugat : cukup yang mulia
Hakim Ketua : baik, Apakah PH tergugat juga akan mengajukan alat bukti?
PH Tergugat : Ya yang mulia. Kami akan mengajukan beberapa alat bukti tertulis dan
saksi.
PH Tergugat :belum yang mulia kami meminta waktu untuk mengajukan alat bukti.
Hakim Ketua : baiklah kami beri kesempatan untuk mempersiapkan alat bukti dalam
tenggang waktu 14 Hari dari sekarang,
Bagaimana saudara PH Penggugat?
PH Penggugat : kami tidak keberatan yang mulia
Hakim Ketua : baik, Untuk memberi kesempatan saudara Tergugat menyiapkan alat
bukti yang akan diajukan, maka sidang hari ini ditunda dan akan
dilanjutkan kembali 14 hari dari sekarang Tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua :baik Sidang hari. Ini ditunda sampai dua minggu ke depan untuk
memberikan kesempatan kepada kuasa hukum Tergugat untuk
mempersiapkan alat bukti yang akan diajukan ke persidangan.
Diperintahkan kepada para pihak atau kuasa hukumnya agar hadir pada
hari tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang
dinyatakan ditunda (setok 1x)
SKENARIO SIDANG VIII
AGENDA SIDANG : PEMBUKTIAN
SIDANG VII
Selasa tanggal 13 Juli 2010

Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksanaan sidang kepada hakim anggota 1 dan
2, panitera)
Apakah Saudara Kuasa Hukum Penggugat siap melanjutkan persidangan?
PH Pengguat : siap, yang mulia.
Hakim Ketua : kuasa hukum tergugat?
PH tergugat : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua :baik, Sidang gugatan Wanprestasi nomor register perkara 49/Pdt. G/2010/
PN. MIS. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku tergugat pada hari selasa, 13 Juli 2010, dinyatakan
terbuka dan dibuka untuk umum. (ketok 3x).
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama 14 hari ini sudah
tercapai perdamaian?
PH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap
dilanjutkan
Hakim Ketua : Baik, Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari
pihak Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan bukti-
buktinya?
PH Tergugat : Siap Yang Mulia. Pada hari ini kami akan mengajukan bukti-bukti
tertulis. Bukti-bukti tertulis yang akan kami ajukan pada persidangan in
berupa :
1. Kartu identitas saksi tergugat, Sebagai bukti identitas para saksidiberi
tanda bukti T-1 ;
2. Surat Kuasa No 034/PDT/XII/2022diberi tanda bukti T-2 ;
3. Akta Pembiayaan Murabahah No. 2816/MUR-02/511/2019 antara
Putra Nugroho dengan Bank Amar Syariah, Akta Pembiayaan
Murabahah tertanggal 24 Februari 2019 untuk biaya renovasi rumah
Putra Nugroho sebesar Rp. 100.000.000. (seratusjutaribu rupiah) yang
dibuat oleh Bank Amar Syariah.diberi tanda bukti T-3 ;
4. Fotokopi kuitansi cicilan pembayaran pada tahun pertama
pembayaran.Bukti bahwa Putra Nugroho telah melakukan pembayaran
pertama kepada Bank Amar Syariah sebesar Rp. 11.294.382 (sebelas
juta dua ratus sembilan puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh dua
rupiah) diberi tanda bukti T-4 ;
5. Fotokopi sertifikat hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DIY Seluas 125 m2 kepada
Bank Amar Syariah Membuktikan Putra Nugroho telah
menyerahkan sertifikat hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul,DIY Seluas 125m2 kepada
Bank Amar Syariah.diberi tanda bukti T-5 ;
6. Akta pengakuan hutang Membuktikan bahwa perjanjian hutang
piutang tersebut mengikat secara hukum atas seluruh jaminan
tambahan atau Agunan debitur bagi kepentingan debiturdiberi tanda
bukti T-6 ;
Hakim Ketua :Kuasa hukum Tergugat harap maju ke depan untuk memperlihatkan alat-
alat bukti tertulisnya, kepada kuasa hukum Penggugat dipersilahkan maju
untuk melihat alat-alat bukti tersebut.
PH Tergugat : baik yang mulia (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim)
Hakim ketua : Baiklah karena pemeriksaan bukti tertulis tergugat sudah selesai, apakah
kuasa hukum penggugat akan mengajukan saksi guna menguatkan dalil-
dalil sauadara pada hari ini?
PH Tergugat : belum yang mulia kami meminta waktu untuk mengajukan saksi yang
menguatkan dalil-dalil saya.
Hakim ketua : baiklah kami beri kesempatan untuk mempersiapkan saksi dalam
tenggang waktu 14 Hari dari sekarang,
Bagaimana saudara PH Penggugat,
PH Penggugat : kami tidak keberatan yang mulia
Hakim Ketua : baik, Untuk memberi kesempatan saudara tergugat menyiapkan saksi
yang akan diajukan, maka sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan
Kembali 14 hari dari sekarang Tanggal berapa panitera'

Hakim Ketua : baik Sidang hari ini ditunda sampai dua minggu ke depan untuk
memberikan kesempatan kepada kuasa hukum Tergugat Untuk
mempersiapkan saksi yang akan diajukan ke persidangan. Diperintahkan
kepada para pihak atau kuasa hukumnya agar hadir pada hari tanggal yang
telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditunda
(ketok 1x)
SKENARIO SIDANG IX
AGENDA SIDANG : PEMBUKTIAN
SIDANG IX
Selasa tanggal 27 Juli 2010
Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksanaan sidang kepada hakim anggota 1 dan
2, panitera) Apakah Saudara Kuasa Hukum Penggugat siap melanjutkan
persidangan?
PH Penggugat : siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : kuasa hukum tergugat?
PH tergugat : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua :baik, Sidang gugatan Wannrestasi nomor register perkara 49/Pdt
G/2010/PN. MLG. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan
ADAR ALITEADHI selaku tergugat pada hari selasa, 27 Juli 2010,
dinyatakan terbuka dan dibuka untuk umm. (ketok 3x).
Hakim Ketua :Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama 14 hari ini sudah
tercapai perdamaian?
PH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua :Baik, Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan saki dari pihak
Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan saksi yang
akan diajukan kedalam ruang sidang?
PH Tergugat : Siap Yang Mulia. Kami akan mengajukan seorang saksi yaitu .
Hakim Ketua : Panitera tolong panggil saki dari pihak tergugat
Hakim ketua : Saudara saksi, apakah anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi T : Ya, yang mulia
Hakim Ketua : Apa saudara bisa berbahasa Indonesia dengan lancar?
SaksiT :Bisa, yang mulia
Hakim ketua : Kepada saudara saksi, harap maju ke depan untuk menyerahkan kartu
identitasnya. (maju memberikan kartu identitas, lalu duduk kembali)
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudara
terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Nama saudara?
Tanggal lahir?
Jenis Kelamin?
Kebangsaan?
Agama?
Pekerjaan ?
Saksi T : (menjawab sesuai KTP)
Hakim Ketua : Baiklah apakah saudara bersedia menjadi saksi tergugat untuk
memberikan
keterangan dalam persidangan ini?
Hakim Ketua :Baiklah apakah saudara bersedia menjadi saksi tergugat untuk
memberikan
keterangan dalam persidangan ini?
Saksi T : Bersedia majelis hakim.
Hakim ketua : Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebelum memberikan
kesaksian saudara akan disumpah terlebih dahulu. kepada hakim anggota
dan panitera mohon dibantu.
Hakim :Baik kalau begitu silahkan kepada saksi saudara untuk maju ke depan
untuk diambil sumpahnya.
(Saksi tergugat I. maju ke depan berdiri mengambil sumpah)
Hakim : saudara Saksi ikuti kata-kata saya.( Janji dikuti saksi)
"BISMILLAHHIRAHMANNIRRAHIM, DEMI ALLAH SAYA
BERSUMPAH, AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG
SEBENARNYA, TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA"
Hakim Ketua :Baik silafkan duduk. Panitera silahkan kembali, Baiklah sidang
dilanjutkan dengan pemerisaan saudara saksi dari .... untuk memberikan
kesaksian.
Hakim : apakah anda mengenal atau mengetahui saudara tergugat sebelumnya ?
Saksi T : saudara tergugat merupakan nasabah Bank Sinar Mas tempat saya
bekerja.
Hakim : cukup yang mulia
Hakim Ketua : baik PH Tergugat apakaha ada pertanyaan

PH Tergugat : ya yang mulia


Saudara saksi apakah saudara benar-benar mengetahui bahwa tergugat
melakukan pembayaran ke rekening atas nama .....?
Saksi T : ya saya menge tahui karena saya yang menangani transaksi tergugat.
PH Tergugat : apkakah benar saudara tergugat melakukan pembayara dalam kurun
waktu mei 2008 sampai dengan januari 2009 kepada rekening atas
nama ..................... ......................,
Saksi T : Benar sebagaimana transkrip tergugat yang saya bawa pada hari ini,
1. Kartu identitas saksi tergugat, Sebagai bukti identitas para saksidiberi
tanda bukti T-1 ;
2. Surat Kuasa No 034/PDT/XII/2022diberi tanda bukti T-2 ;
3. Akta Pembiayaan Murabahah No. 2816/MUR-02/511/2019 antara
Putra Nugroho dengan Bank Amar Syariah, Akta Pembiayaan
Murabahah tertanggal 24 Februari 2019 untuk biaya renovasi rumah
Putra Nugroho sebesar Rp. 100.000.000. (seratusjutaribu rupiah) yang
dibuat oleh Bank Amar Syariah.diberi tanda bukti T-3 ;
4. Fotokopi kuitansi cicilan pembayaran pada tahun pertama
pembayaran.Bukti bahwa Putra Nugroho telah melakukan pembayaran
pertama kepada Bank Amar Syariah sebesar Rp. 11.294.382 (sebelas
juta dua ratus sembilan puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh dua
rupiah) diberi tanda bukti T-4 ;
5. Fotokopi sertifikat hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DIY Seluas 125 m2 kepada
Bank Amar Syariah Membuktikan Putra Nugroho telah
menyerahkan sertifikat hak milik tanah dan bangunan di Jl. Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul,DIY Seluas 125m2 kepada
Bank Amar Syariah.diberi tanda bukti T-5 ;
6. Akta pengakuan hutang Membuktikan bahwa perjanjian hutang
piutang tersebut mengikat secara hukum atas seluruh jaminan
tambahan atau Agunan debitur bagi kepentingan debiturdiberi tanda
bukti T-6 ;

PH Tergugat : cukup yang mulia.


Hakim ketua : baiklah kuasa hukum penggugat apakah ada yang ingin ditanyakan
kepada saudara saksi,
PH Penggugat : baik saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saudara saksi
yang mulia.
Hakim ketua : baik silahkan..
PH Penggugat : saudara saksi apakah si apakah anda tahu jumlah uang yang telah di
transfer kepada rekening atas nama………?
Saksi T : saya mengetahui secara pasti jumlah uang yang ditransfer oleh
saudara
Tergugat kepada rekening atas nama ...............................?
PH Penggugat : apaka anda dapat memberikan jumlah nominal yang pasti ?
Saksi T : bisa pak, jumlah pastinya adalah Rp. 22.335.500 (Dua Puluh Juta
Tiga
Ratus Lima Puluh Lima Lima Ratus Rupiah)
PH Penggugat : cukup majelis hakim.
Hakim ketua : baik silahkan saudara saksi meninggalkan ruang sidang dan mengambil
tanda pengenalya.
Hakim ketua : Baiklah untuk mempersiapkan kesimpulan dari para PH, sidang ditunda
sampai empat minggu.
Hakim Keta : Panitera, empat minggu dari sekarang tanggal berapa?
Hakim ketua : Sidang ditunda sampai empat minggu ke depan hari Selasa tanggal 24
Agustus 2010 dengan agenda sidang pembacaan kesimpulan.
Diperintahkan kepada para pihak atau kuasa hukumnya untuk hadir pada
hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang
dinyatakan ditutup.(ketok 1X)

SKENARIO SIDANG X
AGENDA SIDANG PEMBACAAN KESIMPULAN
SIDANGX
(Selasa tanggal 24 Agustus 2010)

Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksanaan sidang kepada hakim anggota 1 dan
2,panitera)
Apakah Saudara Kuasa Hukum Penggugat siap melanjutkan persidangan?
PH Penggugat : siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : kuasa hukum tergugat?
PH tergugat : Siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : baik, Sidang gugatan Wanprestasi nomor register perkara 49/Pdt.G/20 10/
PN. MLG. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku tergugat pada hari selasa, 24 Agustus 2010,dinyatakan terbuka dan
dibuka untuk umum. (ketok 3x).
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
PH Penggugat : Belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
PH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baik, Agenda persidangan hari ini adalah penyampaian kesimpulan.
Apakan saudara PH penggugat sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan?
PH penggugat : siap yang mulia (maju menyerahkan pada hakim)
Hakim ketua : bagaimana dengan PH tergugat Apakan saudara sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?
PH tergugat : siap, yang mulia (maju menyerahkan kepada hakim)

(hakim ketua dan hakim anggota berunding dulu)


Hakim ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai 23 hari kedepan.
Hakim Ketua : Panitera, 23 hari dari sekarang tanggal berapa?
Hakim ketua : Sidang ditunda sampai empat minggu ke depan hari selasa tanggal 16
September 2010 dengan agenda sidang pembacaan putusan. Diperintahkan
kepada para pihak atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal
yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup.
(ketok 1X)
SIDANG XI
(Kamis tanggal 16 September 2010)

Hakim Ketua : (menanyakan kesiapan pelaksancan sidang kepada hakim anggota 1 dan
2,panitera)
Apakah Saudara Kuasa Hukum Penggugat siap melanjutkan persidangan?
PH Penggugat : siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : kuasa hukum tergugat?
PH Penggugat : siap, Yang Mulia
Hakim Ketua : baik, Sidang gugatan Wanprestasi nomor register perkara 49/Pdt G/2010/
PN. MLG. antara ABDUL FATTAH selaku pengugat melawan ADAR
ALITEADHI selaku tergugat pada hari Kamis, 16 September 2010,
dinyatakan terbuka dan dibuka untuk umum, (ketok 3x).
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
PH Penggugat : belum yang mulia, untuk itu kami mohon sidang tetap dilanjutkan
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat apakah selama ini sudah tercapai
perdamaian?
PH Tergugat : Belum yang mulia, kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.
Hakim Ketua : Baik, sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu, maka Agenda
persidangan pada hari ini adalah pembacaan putusan dan diperintahkan
kepada para pihak untuk memperhatikan isi putusan
(membacakan putusan) (ketuk 1x)
Baiklah saudara kuasa hukum penggugat apakah saudara mengerti dengan
isi putusan yang telah dibacakan?
PH Penggugat : Mengerti majelis
Hakim ketua : Apakah menerima putusan ini?
PH Penggugat : Kami akan pikir-pikir dulu majelis hakim
Hakim ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara mengerti dengan isi putusan
yang telah dibacakan?
PH Tergugat : Mengerti majelis hakim
Hakim Ketua : Apakah menerima putusan ini?
PH Tergugat : Kami akan pikir pikir dulu
Hakim ketua : Kepada pihak yang merasa keberatan dengan isi putusan tersebut, dapat
mengajukan banding dengan tenggang waktu sebagaiamana diatur dalam
undang-undang sejak putusan ini dibacakan nelalui kepaniteraan
pengadilan Negeri Malang. Dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (ketok
1x).

Anda mungkin juga menyukai