Hakim ketua : kepada panitera persilahkan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk
masuk ke ruang persidangan
Panitera: para terdakwa dan para penasehat Hukum dipersilakan masuk ke dalam
ruang sidang
Hakim ketua : Silahkan para pihak untuk duduk ditempatnya masing masing Dalam
kasus ini apakah saudara didampingi oleh pengacara?
Hakim ketua : Benarkah saudara Pengacara dari terdakwa Eni nurwigati, coba
tunjukan surat kuasa dan surat izin beracara saudara. Saudara JPU Sah?
Hakim ketua baiklah untuk saat ini perkara saudara akan di persidangkan di
pengadilan negeri Pekanbaru, jadi segala sesuatu yang terjadi dalam persidangkan ini
tolong anda dengarkan dengan baik.
Hakim ketua : siap dengan dakwaannya ? Saudara terdakwa apakah sudah menerima
bagaimana
Jaksa PU: Dalam kasus ini terdakwa di dakwa dengan dakwaan sbb Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1
KUHP SUBSIDAIR Pasal 3 Jo, Pasal 18 Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP
Hakim: apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah dibacakan
oleh JPU tadi, bagaimana saudara Pengacara apakah akan melakukan pembelaan
Hukum terhadap dakwaan dari saudara JPU?
Pengacara : (eksepsi
Hakim menanyakan jaksa penuntut umum terhadap tanggapan atas eksepsi dari
penasehat Hukum (berunding)
Jaksa PU : maaf yang mulia, eksepsi yang dibacakan penasihat hukum terdakwa
terlalu berbelit-bellt. Saya butuh waktu untuk menyelesaikan dan mengerti apa yang
dimaksud oleh penasihat hukum terdaka dalam eksepsi. Menurut kami eksepsi yang
dibacakan oleh pengacara terdakwa tidak sesuai dengan dakwaan kasus yang
sebelumnya telah dibacakan jaksa penuntut umum. Bahwa apa yang dibacakan dalam
eksepsi pengacara terdakwa disebutkan bahwa ada pihak pihak yang mempunyai
kompetisi dalam mengeluarkan berita acara terima barang untuk menyetujui
perjanjian tsb padahal dalam kasus saudara Eni Nurwigati melakukan
penandatanganan sendiri dan langsung berhadapan dengan perwakilan PT. Tawada
Graha
Hakim: saudara terdakwa, pengacara, JPU demikian putusan sela dari majelis
Hukum, sesuai dengan pelanggaran primer pasal 170 (2) ke 1 KUHP dan pelanggaran
subside pasal 170 (2) ke 1 KUHP saudara dapat mmengajukan perlawanan terhadap
putusan dan sela ini kepada pengadilan tinggi maka untuk itu silahkan saudara nanti
berhubungan dengan paniteraan
Sesuai dengan acara putusan sela tersebut maka acara persidangan akan dilanjutkan
dengan pembuktian
Hakim : bagaimana saudara JPU sudah siap dengan alat bukti dan tuntutannya
Hakim: penuntut umum apakah para saksi sudah siap, silahkan saksi dipanggil ke
persidangan
Panitera : Kepada saksi pertama Ahmad Fadhil Fardian silahkan memasuki ruang
sidang
Hakim: Apakah saudara sehat hari ini?dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Saksi: hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini
Hakim: Benar anda Bernama Ahmad Fadhil Fardian, umur 21 tahun, pekerja sebagai
karyawan swasta?
Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya? hubungan darah dengan
saudara dengan tersangka?
Saksi: ya saya mengenal yang mulla, dan saya tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa
Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum diminta
keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai dengan agama masing-masing,
saudara saksi siap?
Hakim anggota : Ulangi setelah saya, "saya berjanji sebagai saksi akan memberikan
keterangan yang benar, tidak lain dari yang sebenarnya semoga tuhan menolong saya"
Saksi: “Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar, tidak
lain dari yang sebenernya semoga tuhan menolong saya"
Hakim anggota : Baiklah anda telah berjanji Jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya, karena
anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP apabila anda memberikan
keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan penjara dan denda saksi sebesar
Rp 200000atas Kasuskorupsi
Saksi: sudah 1 tahun yang lalu yang mulia Hakim, apa yang anda ketahui tentang
terdakwa?
Saksi: yang saya ketahui terdakwa Eni Nurwigati dia bekerja sebagai direktur utama
PT. Surveyor Indonesia, dan saya selaku karyawan PT. Surveyor Indonesia
Jaksa PU : ya yang mulia. Kepada saksi, jelaskan apa yang anda ketahu dalam kasus
ini
Saksi: saya menerima perintah mencairkan uang di surat perjanjian kerjasama antara
PT. Surveyor Indonesia dan PT Tawada Graha tentang audit pembangkit PT. PLN
pada sistem kelistrikan jawa-bali- madura tanggal 31 oktober
Hakim: penuntut umum apakah masih ada pertanyaan ?saudara Pengacara? Saudara
terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas?
Panitera: kepada saksi kedua, Alex Prasetya silahkan memasuki ruang sidang
Saksi: (masuk dan duduk di hadapan majelis hakim)
Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Saksi: hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini
Hakim: Benar anda bemama Alex Prasetya, umur 22 tahun, pekerjaan sebagai
karyawan swasta?
Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya?? Ada hubungan darah
dengan saudara dengan tersangka?
Saksi: ya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum
diminta keterangannya saudara akan disumpah dulu sesuai dengan agama masing-
masing, saudara saksi siap?
Hakim anggota : saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
benar, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga tuhan menolong saya
Saksi: saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain
dari yang sebenernya, semoga tuhan menolong saya Memberikan keterangan kepada
saksi
Hakim anggota: baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya, karena
anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP apabila anda memberikan
keterangan palsu dengan hukuman maksimal 16 bulan penjara dan denda saksi sebesar
Rp 200.000
Hakim menanyakan keterangan kepada saksi
Saksi: saya selaku sekretaris terdakwa, mencatat semua schedul meeting Tercatat
bahwa terdakwa melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Tawada Graha dalam
dalam hal penandatanganan berita acara serah terima barang yang telah terbukti
fikit/palsu.
Hakim : penuntut umum apakah masih ada yang di pertanyakan kepada saksi?saudara
penasehat hukum?saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas?
Hakim: ya, selanjutnya pembelaan dari terdakwa, silahkan pengacara saudara eni
nurwigati
Pengacara : terima kasih yang Mulia, Majelis Hukum yang kami muliakan, Saudara
Jaksa Penuntut Umum dan sidang yang Mulia, perkenankanlah kami memohon
kepada Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar:
1. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum, melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaan
2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair dan Dakwaan subsidair tersebut
sesuai dengan pasal 191 ayat (1) KUHAP atau setidak-tidaknya melepaskan
Terdakwa dari semua tuntutan hukum sesuai dengan pasal 191 ayat (2)
KUHAP
3. Mengembalikan kemampuan nama baik, harkat dan martabat Terdakwa ke
dalam kedudukan semula.
4. Membebankan ongkos perkara kepada negara atau apabila Majelis Hukum
berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
Terima kasih.
Hakim : terima kasih saudara Eni. Apakah Jaksa penuntut umum sudah mengerti dan
apakah ada barang bukti?
Jaksa Penuntut Umum: ada yang mulia saya mempunyai barang bukti Bahwa dalam
persidangan ini, rekan jaksa penuntut umum telah mengajukan barang bukti berupa:
CEK, sejumlah emas, buku tabungan.
Panitera : selanjutnya pembacaan antar putusan dan vonis untuk terdakwa oleh hakim
anggota.
Hakim ketua : berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang yaitu akan
dilanjutkan dengan pembacaan putusan
Hakim anggota : (membaca putusan berbagi dengan hakim anggota namun awal dan
amar putusan harus hakim ketua majelis menyatakan bahwa terdakwa Eni Nurwigati
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dari dakwaan. Menjatuhkan hukuman
selama 10 thn penjara. Membebankan membayar ganti rugi kerugian negara sebesar
Rp.200.000.000 (ketuk palu 3x1