Anda di halaman 1dari 9

Naskah sidang Tindak Pidana Korupsi

Panitera: majelis hakim memasuki ruang sidang hadirin dimohon berdiri.(setelah


hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk Kembali panitera menyerahkan berita acara
kepada majelis hakim).

hakim ketua membuka sidang

Hakim ketua : sidang pengadilan negeri PEKANBARU yang memeriksa dan


mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan biasa dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/2021 Dengan terdakwa,
Eni nurwigati Pada hari ini, 17 november 2021 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum palu di ketuk 3x

Hakim ketua memerintahkan panitera agar para pihak dipersilakan masuk

Hakim ketua : kepada panitera persilahkan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk
masuk ke ruang persidangan

Panitera: para terdakwa dan para penasehat Hukum dipersilakan masuk ke dalam
ruang sidang

Hakim ketua memerintahkan para pihak duduk di tempatnya masing-masing.

Hakim ketua : Silahkan para pihak untuk duduk ditempatnya masing masing Dalam
kasus ini apakah saudara didampingi oleh pengacara?

Terdakwa : İya saya didampingi oleh pengacara

Lalu hakim menanyakan pengacara terdakwa

Hakim ketua : Benarkah saudara Pengacara dari terdakwa Eni nurwigati, coba
tunjukan surat kuasa dan surat izin beracara saudara. Saudara JPU Sah?

Penasehat Hukum (menyerahkan surat kuasa ke jaksa penuntut umum).


Jaksa PU : Iya benar sah Yang mulia

Penasehat Hukum : ya benar yang mulia saya selaku pengacara nya

Hakim ketua baiklah untuk saat ini perkara saudara akan di persidangkan di
pengadilan negeri Pekanbaru, jadi segala sesuatu yang terjadi dalam persidangkan ini
tolong anda dengarkan dengan baik.

Panitera : selanjutnya, Hakim Ketua memerintahkan Jaksa PU untuk membacakan


dakwaannya.

Hakim ketua : siap dengan dakwaannya ? Saudara terdakwa apakah sudah menerima
bagaimana

saudara Jaksa penuntut umum apakah sudah salinannya?

Terdakwa: sudah yang mulia

Jaksa PU: Dalam kasus ini terdakwa di dakwa dengan dakwaan sbb Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1
KUHP SUBSIDAIR Pasal 3 Jo, Pasal 18 Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP

Hakim menanyakan terdakwa

Hakim: apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah dibacakan
oleh JPU tadi, bagaimana saudara Pengacara apakah akan melakukan pembelaan
Hukum terhadap dakwaan dari saudara JPU?

Terdakwa: iya yang mulia saya mengerti


Penasihat hukum : ya yang mulia saya akan melakukan pembelaan

Hakim: silakan bacakan eksepsi dari saudara

Pengacara : (eksepsi

Hakim menanyakan jaksa penuntut umum terhadap tanggapan atas eksepsi dari
penasehat Hukum (berunding)

Hakim : saudara jaksa penuntut umum bagaimana tanggapan saudara terhadap


eksepsi yang dibacakan penasehat Hukum tadi??

Jaksa PU : maaf yang mulia, eksepsi yang dibacakan penasihat hukum terdakwa
terlalu berbelit-bellt. Saya butuh waktu untuk menyelesaikan dan mengerti apa yang
dimaksud oleh penasihat hukum terdaka dalam eksepsi. Menurut kami eksepsi yang
dibacakan oleh pengacara terdakwa tidak sesuai dengan dakwaan kasus yang
sebelumnya telah dibacakan jaksa penuntut umum. Bahwa apa yang dibacakan dalam
eksepsi pengacara terdakwa disebutkan bahwa ada pihak pihak yang mempunyai
kompetisi dalam mengeluarkan berita acara terima barang untuk menyetujui
perjanjian tsb padahal dalam kasus saudara Eni Nurwigati melakukan
penandatanganan sendiri dan langsung berhadapan dengan perwakilan PT. Tawada
Graha

Setelah selesai mengadili diketuk palu sekali, Tokok palu

Hakim: saudara terdakwa, pengacara, JPU demikian putusan sela dari majelis
Hukum, sesuai dengan pelanggaran primer pasal 170 (2) ke 1 KUHP dan pelanggaran
subside pasal 170 (2) ke 1 KUHP saudara dapat mmengajukan perlawanan terhadap
putusan dan sela ini kepada pengadilan tinggi maka untuk itu silahkan saudara nanti
berhubungan dengan paniteraan

Sesuai dengan acara putusan sela tersebut maka acara persidangan akan dilanjutkan
dengan pembuktian

Hakim : bagaimana saudara JPU sudah siap dengan alat bukti dan tuntutannya

Jaksa Penuntut umum: saya sudah siap yang mulia


Hakim: silahkan bacakan tuntutannya

Jaksa PU : 1 Menyatakan terdakwa eni nurwigati bersalah secara bersama-sama


melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal
18 Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
penibahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana sebagaimana dalam dakwaan
alternatif Pertama 2. Menjatuhkan pidana terhadap saudara Eni Nurwigati dengan
pidana penjara selama 15 tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
kota, dengan perintah supaya terdakwa ditahan rutan 3. Membayar denda terhadap
terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidiair terdakwa selama
6 bulan kurungan. 4. Menetapkan agar Eni Nurwigati Membayar uang pengganti
sebesar Rp. 5.988.227 272,80 (lima milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta
dua ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah delapan puluh sen)
yang dibebankan secara tanggung renteng oleh terdakwa Eni Nurwigati,
dikompensasikan dengan Uang titipan yang berasal dari PT, Tawada Graha sebesar
Rp. 1.700.000.000,- (satu milyar tujuh ratus juta rupiah). Uang titipan yang
dipergunakan untuk pembayaran kerugian keuangan negara Eni Nurwigati sebesar Rp.
2.540.000.000,- (dua milyar lima ratus empat puluh juta rupiah) Yang seluruhnya
sejumlah Rp. 5.988.227.272 (lima milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta
dua ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah), Apabila uang titipan
Rp. 5.988.227.272 (lima milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta dua ratus
dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua ruplah) tidak diperhitungkan sebagai
uang pengganti maka bila terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1
(satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka
harta bendanya disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
Jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang
pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun
penjara

Hakim: penuntut umum apakah para saksi sudah siap, silahkan saksi dipanggil ke
persidangan

Panitera : Kepada saksi pertama Ahmad Fadhil Fardian silahkan memasuki ruang
sidang

Saksi: (masuk dan duduk di depan majelis hakim)


Setelah saksi datang, hakim menanyakan saksi

Hakim: Apakah saudara sehat hari ini?dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi: hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini

Hakim: Benar anda Bernama Ahmad Fadhil Fardian, umur 21 tahun, pekerja sebagai
karyawan swasta?

Saksi: ya benar yang mulia

Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya? hubungan darah dengan
saudara dengan tersangka?

Saksi: ya saya mengenal yang mulla, dan saya tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa

Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum diminta
keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai dengan agama masing-masing,
saudara saksi siap?

Saksi: slap yang mulia

Hakim anggota : Ulangi setelah saya, "saya berjanji sebagai saksi akan memberikan
keterangan yang benar, tidak lain dari yang sebenarnya semoga tuhan menolong saya"

Saksi: “Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar, tidak
lain dari yang sebenernya semoga tuhan menolong saya"

Memberikan keterangan kepada saksi

Hakim anggota : Baiklah anda telah berjanji Jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya, karena
anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP apabila anda memberikan
keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan penjara dan denda saksi sebesar
Rp 200000atas Kasuskorupsi

Hakim menanyakan keterangan kepada saksi

Hakim: ada hubungan apa anda dengan terdakwa?i

Saksi: saya selaku sekretaris pribadinya yang mulia

Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwa??

Saksi: sudah 1 tahun yang lalu yang mulia Hakim, apa yang anda ketahui tentang
terdakwa?

Saksi: yang saya ketahui terdakwa Eni Nurwigati dia bekerja sebagai direktur utama
PT. Surveyor Indonesia, dan saya selaku karyawan PT. Surveyor Indonesia

Hakim: silahkan jaksa penuntut umum untuk mengajukan pertanyaan kepada


terdakwa?

Jaksa PU : ya yang mulia. Kepada saksi, jelaskan apa yang anda ketahu dalam kasus
ini

Saksi: saya menerima perintah mencairkan uang di surat perjanjian kerjasama antara
PT. Surveyor Indonesia dan PT Tawada Graha tentang audit pembangkit PT. PLN
pada sistem kelistrikan jawa-bali- madura tanggal 31 oktober

Hakim: penuntut umum apakah masih ada pertanyaan ?saudara Pengacara? Saudara
terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas?

Jaksa Penuntut umum: saya rasa cukup yang mulia ketua

Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi ke dua

Panitera: kepada saksi kedua, Alex Prasetya silahkan memasuki ruang sidang
Saksi: (masuk dan duduk di hadapan majelis hakim)

Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi: hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini

Hakim: Benar anda bemama Alex Prasetya, umur 22 tahun, pekerjaan sebagai
karyawan swasta?

Saksi: ya benar yang mulia

Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya?? Ada hubungan darah
dengan saudara dengan tersangka?

Saksi: ya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum
diminta keterangannya saudara akan disumpah dulu sesuai dengan agama masing-
masing, saudara saksi siap?

Saksi: slap yang mulia

Hakim anggota : saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
benar, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga tuhan menolong saya

Saksi: saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain
dari yang sebenernya, semoga tuhan menolong saya Memberikan keterangan kepada
saksi

Hakim anggota: baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya, karena
anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2) KUHP apabila anda memberikan
keterangan palsu dengan hukuman maksimal 16 bulan penjara dan denda saksi sebesar
Rp 200.000
Hakim menanyakan keterangan kepada saksi

Hakim: ada hubungan apa anda dengan terdakwah

Saksi: saya hanya sebagai teman biasa yang mulia

Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwah?

Saksi: sudah setahun lebih yang lalu yang mulia

Hakim : apa yang anda ketahui tentang terdakwa?

Saksi: saya selaku sekretaris terdakwa, mencatat semua schedul meeting Tercatat
bahwa terdakwa melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Tawada Graha dalam
dalam hal penandatanganan berita acara serah terima barang yang telah terbukti
fikit/palsu.

Hakim : penuntut umum apakah masih ada yang di pertanyakan kepada saksi?saudara
penasehat hukum?saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas?

Jaksa Penuntut umum: saya rasa cukup yarig mulia ketua

Hakim: ya, selanjutnya pembelaan dari terdakwa, silahkan pengacara saudara eni
nurwigati

Pengacara : terima kasih yang Mulia, Majelis Hukum yang kami muliakan, Saudara
Jaksa Penuntut Umum dan sidang yang Mulia, perkenankanlah kami memohon
kepada Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar:
1. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum, melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaan
2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair dan Dakwaan subsidair tersebut
sesuai dengan pasal 191 ayat (1) KUHAP atau setidak-tidaknya melepaskan
Terdakwa dari semua tuntutan hukum sesuai dengan pasal 191 ayat (2)
KUHAP
3. Mengembalikan kemampuan nama baik, harkat dan martabat Terdakwa ke
dalam kedudukan semula.
4. Membebankan ongkos perkara kepada negara atau apabila Majelis Hukum
berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
Terima kasih.

Hakim : terima kasih saudara Eni. Apakah Jaksa penuntut umum sudah mengerti dan
apakah ada barang bukti?

Jaksa Penuntut Umum: ada yang mulia saya mempunyai barang bukti Bahwa dalam
persidangan ini, rekan jaksa penuntut umum telah mengajukan barang bukti berupa:
CEK, sejumlah emas, buku tabungan.

Panitera : selanjutnya pembacaan antar putusan dan vonis untuk terdakwa oleh hakim
anggota.

Hakim ketua : berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang yaitu akan
dilanjutkan dengan pembacaan putusan

Hakim anggota : (membaca putusan berbagi dengan hakim anggota namun awal dan
amar putusan harus hakim ketua majelis menyatakan bahwa terdakwa Eni Nurwigati
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dari dakwaan. Menjatuhkan hukuman
selama 10 thn penjara. Membebankan membayar ganti rugi kerugian negara sebesar
Rp.200.000.000 (ketuk palu 3x1

Panitera : (menyimpulkan dan menutup) Sidang kasus Korupsi rabu tanggal 16


November 2021 di Pengadilan Negeri Pekanbaru berakhir dengan hasil terdakwa Eni
Nurwigati dijatuhkan hukuman 10 tahun kurungan penjara.

Anda mungkin juga menyukai