Anda di halaman 1dari 4

Dialog Sidang PPKN 26/09/2023

Panitera: Assalamualaikum Wr. Wb, Sidang pengadilan negeri kota sukabumi yang memeriksa
dan mengadili perkara perkara piadana korupsi pada tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan dengan terdakwa, saudara (nama tersangka) pada hari ini selasa, 26
september 2023. untuk itu diingatkan untuk seluruh peserta sidang untuk me-
nonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan hal hal yang dapat
menganggu jalannya persidangan, baik sebelumnya demi kelancaran persidangan ini
ada baiknya ktia berdoa terlebih dahulu, berdoa dimulai.... (berdoa) berdoa selesai,
majelis hakim dimohon memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri (hakim
hakim masuk) hadirin dipersilahkan duduk kembali

Hakim: Sidang pengadilan negeri kota sukabumi yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana korupsi pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan dengan terdakwa
(nama tersangka) pada hari ini 26 september 2023 dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketok palu) kepada panitera, persilahkan terdakwa dan penasehat hukumnya
untuk masuk ruang persidangan

Panitera: Kepada terdakwa dan penasihat hukumnya dipersilahkan untuk memasuki ruang
sidang (terdakwa masuk ruangan)

Hakim: Silahkan para pihak untuk duduk ditempatnya masing masing, dalam kasus ini,
apakah saudara didampingi penasihat hukum?

Terdakwa: Iya yang mulia saya didampingi oleh penasihat hukum

Hakim: Benarkah anda penasihat hukum dari terdakwa?

P.H Terdakwa: Iya yang mulia

Hakim: Coba tunjukan surat kuasa dan surat izin pengacara

P.H Terdakwa: (Kasih surat ke jaksa penuntut umum)

Jaksa: Iya benar yang mulia

P.H Terdakwa: Iya benar yang mulia saya penasihat hukumnya terdakwa

Hakim: Baiklah untuk saat ini perkara saudara kami persidangkan di pengadilan negeri kota
Sukabumi, jadi segala sesuatu yang terjadi di persidangan ini mohon anda dengarkan
baik baik

Panitera: Selanjutnya hakim ketua memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membacakan
dakwaannya

Hakim: Bagaimana saudara penuntut umum? Apakah sudah siap dengan dakwaannya?
Saudara terdakwa, apakah sudah siap menerima salinannya

Terdakwa: Siap yang mulia

Jaksa: Dalam kasus ini terdakwa didakwa dengan dakwaan undang undang no 31 tahun
1999 pasal 2 ayat 1 tentang tindak pidana korupsi
Hakim 2: Apakah saudara mengerti dengan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum

Terdakwa: Iya yang mulia

Hakim 2: bagaimana penasihat hukum apakah akan melakukan pembelaan

P.H Terdakwa: saya tidak akan melakukan pembelaan yang mulia

Jaksa: dinyatakan terdakwa (nama terdakwa) bersalah melakukan tindak pidana korupsi
sebagai mana diatur diatur dalam pasal 2 ayat 1

Hakim 2: Penuntut umum, apakah saksi sudah siap?

Jaksa: Sudah yang mulia

Panitera: Kepada saksi saudara (nama saksi) dipersilahkan memasuki ruang sidang

Hakim 2: Apakah saudara sehat hari in?

Saksi: Sehat yang mulia

Hakim 2: Apakah anda siap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi: Siap yang mulia

Hakim 2: benar anda bernama (nama saksi) ?, usia (seberapa we) dan bekerja sebagai
pegawai swasta

Saksi: Benar yang mulia

Hakim 2: Baiklah, berdasarkan pasal 160 ayat 3 KUHP, Sebelum anda dimintai keterangannya
anda akan disumpah terlebih dahulu, anda siap?

Saksi: siap yang mulia

Hakim: Dipersilahkan
(Digituin)

Hakim: Ulangi setelah saya, Saya berjanji, sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
benar, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga tuhan menolong saya

Saksi: Saya berjanji, sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain dari
yang sebenarnya, semoga tuhan menolong saya (duduk lagi)

Hakim: Baiklah, saudara telah berjanji, jadi kami mohon memberikan dalam memberikan
keterangan nantinya akan sesuai dengan kebenarannya

Hakim 2: Ada hubungan apa anda dengan terdakwa?

Saksi: Saya selaku sekertarisnya yang mulia

Hakim 2: Sudah berapa lama anda mengenal terdakwa?

Saksi: Sudah 1 tahun yang mulia

Hakim 2: Apa yang anda ketahui tentang terdakwa

Saksi: Yang saya ketahui tentang terdakwa (nama terdakwa) ia bekerja sebagai direktur
utama di pt. X indonesia dan saya sebagai sekertarisnya

Hakim 2: Silahkan jaksa penuntut umum mengajukan pertanyaan kepada saksi

Jaksa: Iyan yang mulia, kepada saksi, jelaskan apa yang anda ketahui dalam kasus ini

Saksi: Saya menerima perintah mencairkan uang hasil perjanjian kerja sama antara
Pt. X indonesia dengan Pt. Y tentang (teu kadangu eung, di yt menit 5:31)

Hakim 2: Jaksa penuntut umum, apakah sudah cukup?

Jaksa: Saya rasa cukup yang mulia

Hakim 2: Selanjutnya pembelaan dari terdakwa, silahkan penasihat hukum

P.H: Terima kasih yang mulia, kami mohon kepada majelis yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar, 1. membebaskan terdakwa dari dakwaan pasal 2 ayat
1 undang undang no 31 tahun 1999, 2. mengembalikan kemampuan dan nama baik
terdakwa kedalam kedudukan semula, 3. memberikan ongkos perkara kepada negara
terima kasih

Panitera: selanjutnya pembacaan amat putusan dan vonis untuk terdakwa oleh hakim ketua

hakim: Berdasarkan cacatan sidang tadi, maka agenda sekarang adalah pembacaan putusan
dinyatakan bahwa terdakwa (nama terdakwa) meyakinkan sah dari dakwaan,
menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara dan membayar ganti rugi kepada negara
sebesar 200 juta ( ketok palu )

Panitera: Sidang kasus kali ini selasa 26, september 2023 di pengadilan negeri kota sukabumi
berakhir dengan hasil, terdakwa (nama terdakwa) dijatuhkan hukum 10 tahun penjara
Majelis hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
hadirin dipersilahkan duduk kembali

Anda mungkin juga menyukai