Anda di halaman 1dari 33

SKENARIO SIDANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

KELOMPOK 1

HK=Hakim Ketua= Dimas

HA I=Hakim Anggota I= Intan F

HA II=Hakim Anggota II= Aulia Ananda

P=Penggugat= Novi R

KHP= Hannasya Anggraini S.H, M.H

T=Tergugat= Kania Amalia

KHT= Dila Sri Wahyuni S.H.,M.H.

PANITERA : Tata tertib persidangan sebelum melakukan

persidangan …

: Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang,

hadirin

Dimohon Berdiri (setelah majelis Hakim memasuki

ruang sidang dan duduk ditempatnya hadirin

dipersilahkan duduk kembali).


Hakim Ketua : Kepada para peserta sidang silahkan persiapkan hal-
hal yang

berkenaan dengan persidangan, agar tidak

mengganggu jalannya proses persidangan.

SIDANG 1

PEMBACAAN GUGATAN

HK : Pada hari ini Rabu tanggal 25 Oktober 2023, Sidang Pengadilan Tata

Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili sengketa-sengketa Tata

Usaha Negara, pada tingkat pertama dengan Register Perkara NOMOR:

33/G/2023/PTUN-BNA antara NOVI R S.pd, Sebagai PENGGUGAT melawan

KANIA AMALIA S.E, sebagai TERGUGAT, dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok palu 3x)

Baik. Sebelumnya saya akan menyampaikan hasil sidang dismissal dan

Pemeriksaan Persiapan yang telah dilakukan sebelum agenda Pemeriksaan dimuka

sidang ini. Pada Sidang Dismisal yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Banda Aceh pada hari Rabu Tanggal 27 September 2023, yang

menetapkan bahwa Gugatan Penggugat diterima dan kemudian ditunjuk Majelis

Hakim yang terdiri dari Hakim Ketua : DIMAS PRIOLEGOWO,S.H.,M.H,

Hakim Anggota I : INTAN FEBRIANA RAMBE, S.H.,M.H, dan Hakim

Anggota II : AULIA ANANDA, S.H.,M.H Kemudian dalam Pemeriksaan

Persiapan pada hari senin tanggal 29 September 2023 yang telah kami atau Majelis

Hakim lakukan, yang saya pimpin, memberi nasehat kepada Penggugat untuk

memperbaiki Gugatannya dan itu sudah diakukan oleh Penggugat.

Itu tadi hasil dari Sidang Dismisal dan Pemeriksaan Persiapan. Selanjutnya,

masuk kedalam Agenda persidangan. Saya akan mulai memeriksa identitas saudara

Penggugat.

Kepada PENGGUGAT sebutkan nama lengkap saudara?

P : NOVI R S.pd,., Majelis Hakim

HK : Kewarganegaraan Indonesia, Jenis Kelamin Perempuan

Pekerjaan?

P : Pegawai Negeri Sipil, Majelis Hakim

HK : Alamat?
P : Lr. Setia Desa Baharu Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat

Daya;

HK : Dalam persidangan ini, Apakah PENGGUGAT akan diwakili oleh kuasa

hukum saudara?

P : Iya majelis hakim saya akan diwakili dan didampingi oleh kuasa Hukum

Hannasya Anggraini S.H, M.H

HK : Apakah saudara dapat menghadirkan kuasa hukum saudara?

P : Dapat yang mulia

Panitera : Kuasa hukum penggugat dipersilahkan maju kemuka sidang.

Kuasa Hukum Penggugat : (maju kemuka sidang memberi hormat kepada para

Hakim)

HK : Selamat pagi,benarkah saudara sebagai kuasa hukum penggugat Dalam

perkara ini?

KHP : Benar yang mulia, kami adalah penasehat hukum dari klien Kami yang

Bernama Novi R

HK : Kalau benar, tolong tunjukan surat kuasa saudara Kuasa Hukum

P : Baik yang mulia (maju sambil memperlihatkan surat kuasa dari

Penggugat kepada hakim).

HK : (setelah memeriksa dari KUASA HUKUM PENGGUGAT.,lalu menoleh


ke arah tergugat).

HK : Baik… Selanjutnya saya akan memeriksa identitas TERGUGAT. Kepada

TERGUGAT, sebutkan nama lengkap TERGUGAT?

T : KANIA AMALIA S.E, majelis hakim

HK : Kewarganegaraan Indonesia, Jenis Kelamin perempuan. Pekerjaan?

T :Bupati Aceh Barat Daya , Majelis Hakim.

HK : Alamat?

T : Jalan Komplek Perkantoran Abdya Kecamatan Blangpidie Kabupaten

Aceh Barat Daya

HK : Dalam persidangan, Apakah saudara akan diwakili oleh kuasa hukum

saudara?

T : Iya majelis hakim saya akan diwakili dan didampingi oleh kuasa Hukum

saya yang bernama Dila Sri Wahyuni S.H.,M.H.

HK : Dapatkah saudara menghadirkan kuasa hukum saudara tersebut?

T : Dapat yang mulia

Panitera : Kuasa hukum tergugat dipersilahkan menuju kemuka sidang

HK : Benarkah saudara kuasa hukum tergugat dalam perkara ini?


KHT : Benar yang mulia, kami kuasa hukum dari klien kami Bernama Kania

Amalia S.E

HK : Tolong saudara tunjukan surat kuasa khusus saudara?

KHT : baik yang mulia (Maju kearah yang mulia dan menunjukan surat

kuasanya)

HK : (membaca surat kuasa yang diberikan).

HK : Baiklah. Selanjutnya kepada Saudara Penggugat, apakah saudara sudah

siap dengan Gugatan saudara?

P : siap Majelis Hakim.

HK : Kepada Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan Surat Gugatan

Penggugat?

T : Sudah Majelis Hakim.

HK : Saudara Penggugat, apakah ada perubahan dari Surat Gugatan saudara?

P : Tidak Majelis Hakim, saya tetap pada pokok gugatan saya.

HK : Baiklah berdasarkan ketentuan Pasal 74 ayat 1 UU Peradilan Tata Usaha

Negara, kewenangan untuk membacakan surat gugatan ada pada Hakim

Ketua sidang, namun Hakim Ketua sidang memerintahkan kepada Hakim


Anggota untuk membacakan surat Gugatan dari Penggugat. Kepada hakim

Anggota I dipersilahkan membacakan Surat Gugatan.

HA I : Baik Hakim Ketua (HA I membacakan seluruhnya Surat Gugatan)

HK : Saudara Penggugat, apakah saudara tetap pada Gugatan saudara?

P : Benar Majelis Hakim, Saya Tetap pada gugatan saya.

T : Apakah masih ada yang ingin dijelaskan dari surat gugatan saudara?

P : tidak ada, saya rasa Cukup Majelis Hakim.

HK : Saudara Tergugat apakah saudara sudah mengerti maksud dari isi Surat

Gugatan, dan apakah saudara sudah siap dengan jawaban saudara?

T : Saya Mengerti isi surat gugatan tersebut majelis Hakim, dan maaf majelis

hakim , eksepsi Jawaban atas gugatan penggugat belum siap saya mohon

waktu untuk menyusunnya majelis hakim.

HK : Saudara Penggugat apakah 7 hari kedepan cukup bagi Saudara untuk

membuat eksepsi?

P : Cukup Majelis Hakim.

HK : Baik untuk memberikan kesempatan pada Saudara tergugat untuk

menyiapkan eksepsi maka persidangan ini ditunda dan akan dibuka kembali
pada hari Rabu Tanggal 01 November 2023 Di ruang sidang Pengadilan

Tata Usaha Negara Banda Aceh dengan acara pembacaan Eksepsi dari

Tergugat. Kepada para pihak diperintahkan untuk tetap hadir di persidangan

yang akan datang pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa

dipanggil lagi. Pemberitahuan ini berlaku sebagai panggilan resmi. Sidang

dinyatakan ditunda dan ditutup. (Ketok 1x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin di mohon berdiri

SIDANG 2

EKSEPSI

HK : Baik, kepada seluruh hadirin pengunjung sidang, harap menjaga ketertiban

dan ketenangan selama persidangan ini. Pada hari ini Rabu tanggal 01

November 2023. Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang

memeriksa dan mengadili sengketa-sengketa Tata Usaha Negara, pada

tingkat pertama dengan Register Perkara NOMOR: 33/G/2023/PTUN-BNA

antara NOVI R S.pd, Sebagai PENGGUGAT melawan KANIA AMALIA

S.E, sebagai TERGUGAT, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

(ketok palu 3x) Berdasarkan agenda persidangan yang sebelumnya,

agenda hari ini adalah pembacaan Eksepsi oleh Tergugat.


panitera, apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?

Panitera : Pihak penggugat dan tergugat telah hadir majelis hakim

HK : Panitera persilahkan mereka masuk untuk dihadapkan kemuka sidang

KHP dan KHT : (Masing-masing kuasa hukum penggugat dan tergugat

memasuki ruang sidang dan memberi hormat kepada Hakim kemudian duduk di

tempat yang telah disediakan.)

HK : Bagaimana pihak penggugat dan tergugat, apakah sidang sudah bisa kita

lanjutkan?

KHP DAN KHT : Sudah majelis hakim

HK : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara telah mempersiapkan

Eksepsi?

KHP : Sudah majelis hakim

HK : Baiklah, Kepada Saudara Tergugat silahkan membacakan Eksepsi saudara.

(KHT maju membacakan Eksepsi).

Kepada saudara Penggugat apakah akan menanggapi Surat Eksepsi dari

TERGUGAT?

P : Kami akan menanggapi Surat Eksepsi dengan Replik Majelis Hakim.

Untuk itu kami mohon waktu untuk menyusunnya.

(Majelis Hakim bermusyawarah, kemudian menentukan waktunya)


HK : Saudara Penggugat apakah satu minggu cukup untuk menyiapkan Replik?

T : Cukup Majelis Hakim

HK : Baik untuk memberikan kesempatan pada Penggugat untuk menyiapkan

Replik maka sidang ditunda dan akan dibuka kembali pada hari Rabu

Tanggal 08 November 2023 Di ruang sidang Pengadilan Tata Usaha Negara

Banda Aceh dengan agenda pembacaan Replik dari Penggugat dan Duplik

dari pihak Penggugat, dan kepada para pihak diperintahkan untuk tetap hadir

di persidangan yang akan datang pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan

tanpa dipanggil lagi, pemberitahuan ini berlaku sebagai panggilan resmi.

Sidang dinyatakan ditunda dan ditutup. (Ketok 1x)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin di mohon

berdiri

SIDANG 3

REPLIK DAN DUPLIK

HK : Pada hari ini Rabu tanggal 08 November 2023. Sidang Pengadilan Tata

Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili sengketa-

sengketa Tata Usaha Negara, pada tingkat pertama dengan Nomor Register
NOMOR: 33/G/2023/PTUN-BNA antara NOVI R S.pd, Sebagai

PENGGUGAT melawan KANIA AMALIA S.E, sebagai TERGUGAT,

dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x)

Berdasarkan agenda persidangan yang sebelumnya, agenda hari ini adalah

pembacaan Replik dan Duplik oleh PENGGUGAT DAN TERGUGAT.

panitera, apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?

Panitera : Pihak penggugat dan tergugat telah hadir majelis hakim

HK : Panitera persilahkan mereka masuk untuk dihadapkan kemuka sidang

KHP dan KHT : (Masing-masing kuasa hukum penggugat dan tergugat

memasuki ruang sidang dan memberi hormat kepada Hakim kemudian duduk di

tempat yang telah disediakan.)

HK : Bagaimana pihak penggugat dan tergugat, apakah sidang sudah bisa kita

lanjutkan?

KHP DAN KHT : Sudah majelis hakim

HK : Sebelumnya, saudara PENGGUGAT apakah saudara tetap pada pendirian

saudara?

P : Saya tetap pada pendirian saya majelis hakim.

HK : Saudara TERGUGAT apakah saudara tetap pada Pendirian saudara?


T : Benar majelis hakim

HK : Saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara telah

mempersiapkan Replik?

KHP : Sudah majelis hakim

HK : Baiklah, Silahkan Saudara PENGGUGAT membacakan Replik saudara.

(KHP maju membacakan replik)

HK : Silahkan pihak tergugat, apakah sudah mempersiapkan dupliknya?

KHT : Sudah majelis hakim

HK : Baiklah sidang kita lanjutkan dengan pembacaan surat Duplik dari pihak

TERGUGAT. Silahkan Saudara Tergugat maju ke depan untuk menyerahkan Surat

Duplik saudara

KHT : Terimakasih majelis hakim (membacakan duplik)

HK : Saudara kuasa hukum penggugat, apakah ada yang ingin saudara

sampaikan berkenaan dengan jawaban duplik tersebut?

KHP : Cukup majelis hakim

HK : Baiklah, kepada pihak penggugat dan tergugat, apakah ada yang ingin

ditambahkan lagi?
KHP : Tidak yang mulia, akan tetapi bila diizinkan kami meminta agar sidang

ditunda selama 7 hari, karena kami akan menghadirkan saksi-saksi dan

mengajukan bukti yang mulia yang mulia.

HK : Bagaimana pihak tergugat ?

KHT : Baik yang mulia, kami juga akan mengajukan bukti dan menghadirkan

saksi

HK : (setelah majelis Hakim bermusyawarah). Panitera, satu minggu setelah

sidang ini dilaksanakan tepatnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal 15 November 2023 majelis hakim

HK : Baiklah permintaan saudara kami terima, atas permintaan penggugat dan

tergugat, maka sidang ditunda dan dilanjutkan 7 hari setelah sidang ini ditetapkan,

tepatnya pada tanggal 15 November 2023 Dengan ini pihak-pihak yang

berkepentingan diharapkan kehadirannya pada sidang berikutnya dan dengan ini

dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara patut, sidang hari ini ditutup

(ketuk 3 kali).

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin di mohon

berdiri
SIDANG KE EMPAT

Pembuktian dan Kesimpulan

Banda Aceh, 27 Oktober 2023

Sidang Sengketa Tata Usaha Negara

Nomor : 33/G/2023/PTUN-BNA

Agenda : Pembuktian dan kesimpulan

Panitera: Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah Majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya) hadirin
dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :Kepada pengunjung sidang dimohon untuk menonaktifkan hp dan


mengikuti tata tertib persidangan supaya sidang berjalan dengan lancar. Hari ini
tanggal tanggal 27 Oktober 2023 sidang sengketa Tata Usaha Negara nomor:
33/G/2023/PTUN-BNA dibuka dan Terbuka untuk umum.(Hakim mengetuk palu
3X) Sesuai dengan berita acara persidangan tanggal 20 Oktober 2023 yang lalu,
maka agenda sidang hari ini adalah Pembuktian. Panitera apakah tergugat dan
penggugat sudah hadir?

Panitera: Penggugat dan Tergugat sudah hadir yang Mulia.

Hakim Ketua: Persilahkan mereka dihadapkan kemuka sidang.

Panitera:Baik yang Mulia, para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang Dan
menempati tempat yang telah disediakan

Hakim Ketua: Kepada Penggugat dan Tergugat agar menyerahkan Alat Bukti
Berupa surat-surat dan dokumen-dokumen.

Kuasa Hukum Penggugat: (Menyerahkan bukti-bukti tertulis Kepada Majelis


Hakim Disaksikan oleh Tergugat dan Kuasa Hukumnya).
Kuasa Hukum Tergugat: (Menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada majelis Hakim,
Disaksikan oleh pengugat/kuasanya, setelah menyerahkan kembali Ketempat
semula).

Hakim Ketua:(Majelis Hakim memeriksa surat-surat dari kedua belah


pihak).Dengan demikian pemeriksaan Alat bukti berupa surat-surat dan Dokumen-
dokumen dari kedua belah pihak dianggap selesai, untuk Itu sidang dilanjutkan
dengan pemeriksaan para saksi-saksi yaitu Mendengar keterangan saksi yang
diajukan dalam persidangan ini. Saudara Kuasa Hukum Penggugat, Apakah sudah
menyiapkan Saksi-saksinya?

Kuasa Hukum Penggugat: Kami sudah menyiapkannya majelis hakim.

Hakim Ketua: Berapa orang saksi yang saudara hadirkan?

Kuasa Hukum Penggugat: Kami akan menghadirkan dua orang saksi untuk
memberikan Keterangan dalam persidangan ini.

Hakim Ketua:Apa saksinya hadir ?

Kuasa Hukum Penggugat:Hadir yang Mulia.

Hakim Ketua: Kepada panitera ruang sidang, agar memanggil masuk ke ruang
Sidang saksi yang dari penggugat.

Panitera: (Memanggil masuk Saksi pertama dari Pengugat) Kepada saksi pertama,
saudara saksi Rizky Irfandi dipersilahkan memasuki ruang Sidang.

Saksi P : (Masuk ke dalam ruang sidang, berdiri menghadap Majelis Hakim)

Hakim Ketua:Silahkan saudara saksi duduk.

Saksi Penggugat:(Saksi duduk).

Hakim Ketua:Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat Jasmani dan
Rohani?

Saksi Penggugat: Ya, Majelis hakim.

Hakim Ketua: Apakah saudara kenal dengan Penggugat sebelumnya? Apakah


saudara ada hubungan darah dengan Penggugat?
Saksi P-1: Ya, saya kenal dengan penggugat yang mulia. Tetapi saya tidak
memiliki hubungan darah dengan Penggugat

Hakim Ketua: Saudara Saksi. Apakah saudara bersedia memberikan keterangan


Dalam persidangan ini ?

Saksi P-1: Bersedia yang mulia.

Hakim Ketua: Baiklah, sebelum saudara memberikan keterangan terlebih Dahulu


kami akan menanyakan identitas saudara.

Nama : Rizki Irfandi

Umur : 28 thn

Agama : Islam

Pekerjaan : Tuha pet Gampong

Alamat :Desa Baharu Kecamatan Blangpidie. Apakah benar?

Saksi P-1 :Benar yang Mulia Hakim.

Hakim Ketua: saudara saksi, sebelum saudara saksi memberikan kesaksian,


Terlebih dahulu saudara akan diambil sumpah. Apakah saudara saksi Bersedia
untuk disumpah?

Saksi P-1 : Saya bersedia yang Mulia

Hakim Ketua: Kepada Rohaniawan silahkan mengambil tempat. Dan kepada


saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri.

Rohaniawan: Saudara saksi ikuti kata-kata saya: Demi ALLAH saya bersumpah,
bahwa saya akan memberikan Keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari
pada yang Sebenarnya.

Hakim Ketua:Saudara Rohaniawan silahkan kembali ketempat dan saudara saksi


Silahkan duduk kembali. Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama
dan Keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan kesaksian Yang
sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan saudara karena Apabila saudara
memberikan kesaksian atau keterangan palsu dalam Persidangan hari ini, saudara
diancam dengan ancaman pidana Sesuai ketentuan pasal 242 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana.

Hakim Ketua:Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara dihadirkan dalam
Persidangan ini ?

Saksi P-1: Ya yang mulia, saya dihadirkan untuk menjelaskan sehubungan Dengan
perkara pengugat

Hakim Ketua: Apakah saudara saksi tahu apa yang menjadi objek sengketa dalam
Perkara ini ?

Saksi P-1 : Iya yang mulia saya tahu, yaitu Surat Keputusan BUPATI ACEH
BARAT DAYA TENTANG PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT
SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL NOMOR: 275/ 9/419.203/2023, YANG
TERLETAK DI JALAN KOMPLEK PERKANTORAN ABDYA KECAMATAN
BLANGPIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Hakim Ketua : Hakim anggota I apakah ada yang ingin ditanyakan.

Hakim Anggota 1 : Ada yang mulia

Hakim Ketua: Silahkan

Hakim Anggota I: Ada hubungan apa anda dengan Penggugat?

Saksi P-1 : Saya selaku Tuha pet Gampong di kantor Desa Penggugat yang mulia

Hakim Anggota: Sudah berapa lama anda mengenal Penggugat?

Saksi P-1: Sudah 2 tahun yang lalu

Hakim Anggota I:Saya rasa cukup yang mulia.

Hakim Ketua:Hakim Anggota II apakah ada yang ingin ditanyakan.

Hakim Anggota II:Ada yang mulia.

Hakim Ketua:Silahkan.

Hakim Angggota II :Apakah saudara Saksi Tahu mengenai surat keberatan


penggugat
Saksi P-2 : Saya tahu yang mulia, mengenai surat keberatan penggugat

Hakim Ketua: Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi?(sambil melihat ke arah kuasa hukum penggugat).

Kuasa Hukum Penggugat:Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua:Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi? (sambil melihat ke arah kuasa hukum tergugat).

Kuasa Hukum Tergugat:Ada yang mulia majelis hakim

Hakim Ketua:Silahkan

Kuasa Hukum Tergugat:Saudara saksi, apakah saudara saksi tahu penggugaat


terlibat tindak pidana korupsi pada saat menjabat sebagai guru biologi SMPN 3
Blangpidie atau pada saat jabatannya sebagai Keuchik Gampong baharu?

Saksi P-1 :Saya tidak mengetahuinya,.

Kuasa Hukum Tergugat: Yang terhormat Majelis Hakim, pertanyaan dari kami
cukup.

Hakim ketua: Baiklah, kepada saudara saksi, keterangan saudara dianggap cukup
Dan bilamana pengadilan masih memerlukan keterangan, kami akan Memanggil
kembali saudara, untuk itu saudara saksi dipersilahkan Meninggalkan ruang
sidang.

Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi kedua

Panitera : Kepada saksi kedua, Pipit Indriyani silahkan memasuki ruang sidang

Saksi P-2 : ( saksi masuk dan duduk di hadapan majelis hakim)

Hakim : apakah saudara sehat hari ini ?dansiap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi P-2: hari ini alhamdullilah saya sehat yangmulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini

Hakim: Benar anda bernama Pipit Indriyani, umur 22 tahun, pekerjaan sebagai
Perangkat desa yaitu sekretaris desa?
Saksi P-2 : iya benar yang mulia

Hakim :apakah saudara kenal dengan penggugat sebelumnya?? Ada hubungan


darah dengan saudara dengan Penggugat?

Saksi P-2 : iya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan Penggugat

Hakim Ketua: Saudara Saksi. Apakah saudara bersedia memberikan keterangan


Dalam persidangan ini ?

Saksi P-2: Bersedia yang mulia.

Hakim Ketua: Kepada Rohaniawan silahkan mengambil tempat. Dan kepada


saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri.

Rohaniawan: Saudara saksi ikuti kata-kata saya: Demi ALLAH saya bersumpah,
bahwa saya akan memberikan Keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari
pada yang Sebenarnya.

Hakim Ketua:Saudara Rohaniawan silahkan kembali ketempat dan saudara saksi


Silahkan duduk kembali. Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama
dan Keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan kesaksian Yang
sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan saudara karena Apabila saudara
memberikan kesaksian atau keterangan palsu dalam Persidangan hari ini, saudara
diancam dengan ancaman pidana Sesuai ketentuan pasal 242 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana.

Hakim Ketua:Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara dihadirkan dalam
Persidangan ini ?

Saksi P-2: Ya yang mulia, saya dihadirkan untuk menjelaskan sehubungan Dengan
perkara pengugat

Hakim menanyaakan keterangan kepada saksi

Hakim Ketua : Ada hubungan apa anda dengan Penggugat?

Saksi P-2: Saya hanya sebagai teman biasa yang mulia

Hakim ketua : Sudah berapa lama anda mengenal Penggugat?


Saksi P-2: Sudah cukup lama yang mulia

Hakim ketua: Apa yang anda ketahui tentang Penggugat

Saksi P-2: Saya selaku sekretaris Penggugat, mencatat semua schedule meeting,
tercatat bahwa Penggugat di angkat menjadi CPNS berdasarkan keputusan Bupati
Aceh Barat daya pada tanggal 25 April 2018 sebagai guru biologi kemudian di
angkat sebagai Keuchik Gampong Baharu pada tanggal 04 Juli 2022

Hakim Ketua: Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi?(sambil melihat ke arah kuasa hukum penggugat).

Kuasa Hukum Penggugat:Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua:Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi? (sambil melihat ke arah kuasa hukum tergugat).

Kuasa Hukum Tergugat:Ada yang mulia majelis hakim

Hakim Ketua:Silahkan

Kuasa Hukum Tergugat: Apakah anda mengetahui bahwa Penggugat mendatangi


kantor Bupati pada tanggal 30 Agustus

Saksi P-2: ya, yang mulia. Saya bersama Penggugat pada tanggal tersebut
mendatangi kantor Bupati

Kuasa Hukum Tergugat: Yang terhormat Majelis Hakim, pertanyaan dari kami
cukup.

Hakim Ketua:Dengan demikian pemeriksaan saksi Penggugat dianggap cukup dan


Dipersilahkan kepada pihak Tergugat untuk menghadirkan saksinya. Kepada pihak
tergugat, apakah sudah siap dengan saksi saudara ?

Kuasa Hukum Tergugat :Majelis Hakim yang terhormat, Kami sudah siap dengan
saksi kami.

Hakim Ketua: Berapa saksi yang akan dihadirkan dan Saksi atas nama siapa?

Kuasa Hukum Tergugat : Kami akan mengajukan dua orang saksi Yang Mulia
Hakim atas Nama Muhammad Iqbal dan Tara Ayu Mustika yang mulia
Hakim Ketua: Baiklah, kepada Panitera agar memanggil saudara Saksi Tergugat
Untuk masuk keruang sidang.

Panitera: (Memanggil masuk Saksi pertama dari Pengugat) Kepada saksi pertama,
saudara saksi Muhammad Iqbal dipersilahkan memasuki ruang Sidang.

Saksi T : (Masuk ke dalam ruang sidang, berdiri menghadap Majelis Hakim)

Hakim Ketua:Silahkan saudara saksi duduk.

(Saksi Tergugat duduk).

Hakim Ketua:Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat Jasmani dan
Rohani?

Saksi T-1: Ya, Majelis hakim.

Hakim Ketua: Apakah saudara kenal dengan Penggugat sebelumnya? Apakah


saudara ada hubungan darah dengan Penggugat?

Saksi T-1: Ya, saya kenal dengan penggugat yang mulia. Tetapi saya tidak
memiliki hubungan darah dengan Penggugat (bisa dikatakan bahwa Saksi T-1
adalah tetangga Penggugat)

Hakim Ketua: Saudara Saksi. Apakah saudara bersedia memberikan keterangan


Dalam persidangan ini ?

Saksi T-1: Bersedia yang mulia.

Hakim Ketua: Baiklah, sebelum saudara memberikan keterangan terlebih Dahulu


kami akan menanyakan identitas saudara.

Nama : Muhammad Iqbal

Umur : 25 thn

Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

Alamat :Desa Baharu Kecamatan Blangpidie. Apakah benar?


Saksi T-1 :Benar yang Mulia Hakim.

Hakim Ketua: saudara saksi, sebelum saudara saksi memberikan kesaksian,


Terlebih dahulu saudara akan diambil sumpah. Apakah saudara saksi Bersedia
untuk disumpah?

Saksi T-1 : Saya bersedia yang Mulia

Hakim Ketua: Kepada Rohaniawan silahkan mengambil tempat. Dan kepada


saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri.

Rohaniawan: Saudara saksi ikuti kata-kata saya: Demi ALLAH saya bersumpah,
bahwa saya akan memberikan Keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari
pada yang Sebenarnya.

Hakim Ketua:Saudara Rohaniawan silahkan kembali ketempat dan saudara saksi


Silahkan duduk kembali. Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama
dan Keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan kesaksian Yang
sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan saudara karena Apabila saudara
memberikan kesaksian atau keterangan palsu dalam Persidangan hari ini, saudara
diancam dengan ancaman pidana Sesuai ketentuan pasal 242 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana.

Hakim Ketua:Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara dihadirkan dalam
Persidangan ini ?

Saksi T-1: Ya yang mulia, saya dihadirkan untuk menjelaskan sehubungan Dengan
perkara pengugat

Hakim Ketua: Apakah saudara saksi tahu apa yang menjadi objek sengketa dalam
Perkara ini ?

Saksi T-1 : Iya yang mulia saya tahu, yaitu Surat Keputusan BUPATI ACEH
BARAT DAYA TENTANG PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT
SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL NOMOR: 275/ 9/419.203/2023, YANG
TERLETAK DI JALAN KOMPLEK PERKANTORAN ABDYA KECAMATAN
BLANGPIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Hakim Ketua : Hakim anggota I apakah ada yang ingin ditanyakan.


Hakim Anggota 1 : Ada yang mulia

Hakim Ketua: Silahkan

Hakim anggota 1 : Apa yang anda ketahui tentang kasus ini?

Saksi T-1: Yang Saya ketahui bahwa Penggugat menjabat sebagai Keuchik
Gampong baharu, yang mana sebelumnya menjadi guru biologi SMPN 3
Blangpidie kemudian Penggugat tinggal di desa Baharu Kecamatan Blangpidie

Hakim anggota 1 : Apakah anda mengetahui bagaimana kegiatan Penggugat


sehari-hari?

Saksi T-1: Tidak yang mulia

Hakim anggota 1 : Baik Saya rasa cukup yang mulia

Hakim Ketua:Hakim Anggota II apakah ada yang ingin ditanyakan.

Hakim Anggota II:Ada yang mulia.

Hakim Ketua:Silahkan.

Hakim Angggota II : Apakah saudara saksi berhubungan dekat dengan Penggugat?

Saksi T-1: Tidak begitu dekat majelis hakim

Hakim anggota II : Apakah saudara saksi mengetahui bahwa Penggugat melakukan


tindakan pidana korupsi secara bersama-sama atau tidak?

Saksi T-1: soal bersama-sama atau tidaknya saya tidak tahu yang mulia, yang saya
ketahui bahwa Penggugat pernah membuat suatu proyek pembangunan jembatan di
Gampong baharu tetapi tidak sampai selesai

Kuasa hukum Penggugat: Maaf yang mulia, kami keberatan atas pernyataan Saksi
dari Tergugat ( menyampaikan keberatannya sambil berdiri)

Hakim ketua : Mohon untuk kuasa hukum Penggugat agar dapat tenang terlebih
dahulu, mungkin saksi Tergugat masih memiliki opsi kedua. Baik silahkan untuk
di lanjutkan hakim anggota II

Hakim anggota II : Saya rasa sudah cukup yang mulia


Hakim ketua: Bagaimana dengan tanggapan Penggugat atas pernyataan yang di
sampaikan oleh saksi Tergugat

Penggugat: Itu tidak benar yang mulia, semua proyek yang saya buat sudah saya
lakukan dengan benar

Hakim Ketua: Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi?(sambil melihat ke arah kuasa hukum penggugat).

Kuasa Hukum Penggugat: ada yang mulia majelis hakim

Hakim ketua: silahkan

Kuasa hukum Penggugat : saudara saksi, apakah saudara pernah melihat gerak
gerik yang mencurigakan dari Penggugat terkait kasus ini? Tolong anda jelaskan

Saksi T-1: Saya pernah mendengar Penggugat menelfon seseorang dan sedang
membicarakan tentang pencairan dana yang mana dana tersebut untuk desa, tetapi
yang saya ketahui bahwa hingga detik ini bantuan yang diberikan oleh penggugat
masih bisa di katakan belum cukup maksimal

Kuasa hukum Penggugat: Saya rasa cukup yang mulia

Hakim Ketua:Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi? (sambil melihat ke arah kuasa hukum tergugat).

Kuasa Hukum Tergugat: Tidak ada yang mulia

Hakim ketua: Baiklah, kepada saudara saksi, keterangan saudara dianggap cukup
Dan bilamana pengadilan masih memerlukan keterangan, kami akan Memanggil
kembali saudara, untuk itu saudara saksi dipersilahkan Meninggalkan ruang
sidang. Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi kedua

Panitera : Kepada saksi kedua, Tara Ayu Mustika silahkan memasuki ruang sidang

Saksi T-2 : ( saksi masuk dan duduk di hadapan majelis hakim)

Hakim ketua : apakah saudara sehat hari ini ?dan siap mengikuti persidangan hari
ini?
Saksi T-2: hari ini alhamdullilah saya sehat yangmulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini

Hakim ketua: Benar anda bernama Tara Ayu Mustika, umur 22 tahun, pekerjaan
sebagai karyawan tata usaha?

Saksi T-2 : iya benar yang mulia

Hakim ketua :apakah saudara kenal dengan penggugat sebelumnya?? Ada


hubungan darah dengan saudara dengan Penggugat?

Saksi T-2 : iya saya mengenalny yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan Penggugat

Hakim Ketua: Saudara Saksi. Apakah saudara bersedia memberikan keterangan


Dalam persidangan ini ?

Saksi T-2: Bersedia yang mulia.

Hakim Ketua: Kepada Rohaniawan silahkan mengambil tempat. Dan kepada


saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri.

Rohaniawan: Saudara saksi ikuti kata-kata saya: Demi ALLAH saya bersumpah,
bahwa saya akan memberikan Keterangan yang sebenar-benarnya, tidak lain dari
pada yang Sebenarnya.

Hakim Ketua:Saudara Rohaniawan silahkan kembali ketempat dan saudara saksi


Silahkan duduk kembali. Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama
dan Keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan kesaksian Yang
sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan saudara karena Apabila saudara
memberikan kesaksian atau keterangan palsu dalam Persidangan hari ini, saudara
diancam dengan ancaman pidana Sesuai ketentuan pasal 242 Kitab Undang-
undang Hukum Pidana.

Hakim Ketua:Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara dihadirkan dalam
Persidangan ini ?

Saksi T-2: Ya yang mulia, saya dihadirkan untuk menjelaskan sehubungan Dengan
perkara pengugat
Hakim menanyaakan keterangan kepada saksi

Hakim Ketua : Ada hubungan apa anda dengan Penggugat?

Saksi T-2 : Saya hanya Tetangga Penggugat yang mulia

Hakim Ketua : Hakim anggota I apakah ada yang ingin ditanyakan.

Hakim Anggota 1 : Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua: Hakim anggota II Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim Anggota II : Ada yang mulia

Hakim ketua : Silahkan

Hakim anggota II: Saudara saksi, bagaimanakah keseharian Penggugat selama


menjabat sebagai Keuchik Gampong baharu?

Saksi T-2: Yang Saya ketahui yang mulia, bahwa Penggugat jarang sekali
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar semenjak menjabat sebagai Keuchik
Gampong

Kuasa hukum Penggugat: Keberatan yang Mulia

Hakim ketua: Untuk kuasa Hukum Penggugat diharapkan untuk bersabar terlebih
dahulu

Hakim Anggota II: Apakah saudara saksi akrab dengan Penggugat

Saksi T-2 : Tidak terlalu yang mulia

Hakim Anggota II: Saya rasa cukup yang mulia

Hakim Ketua: Baiklah, Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang
Akan ditanyakan kepada Saksi?(sambil melihat ke arah kuasa hukum penggugat).

Kuasa Hukum Penggugat: ada yang mulia majelis hakim

Hakim ketua: silahkan

Kuasa hukum Penggugat: Bagaimana bisa anda mengatakan bahwa Penggugat


kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar?
Saksi T-2: Karna saya tetangga Penggugat

Kuasa hukum Penggugat: Alasan yang anda sampaikan kurang relevan, apakah
anda melihat bahwa Penggugat selalu di rumah saja?

Saksi T-2: Saya memang jarang sekali melihat Penggugat di rumah, dan saya juga
memang tidak tahu apakah Penggugat ada di rumah atau tidak. Tetapi setiap ada
kegiatan Gampong tidak jarang Penggugat absen

Kuasa hukum Penggugat: Seperti pertanyaan saya sudah cukup yang mulia

Hakim ketua: Bagaimana tanggapan Penggugat atas pernyataan yang disampaikan


oleh saksi

Penggugat: Keberatan yang Mulia, seperti faktanya bahwa saya sering ikut serta
dalam kegiatan apapun itu di Gampong. Saya jarang keluar rumah karena
pekerjaan saya yang mengharuskan untuk kerja di rumah.

Hakim ketua: Baiklah Kepada saudara kuasa Hukum Tergugat Apakah ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi? ( sambil melihat ke arah kuasa hukum tergugat )

Kuasa Hukum Tergugat: Tidak ada Majelis Hakim

Hakim Ketua:Baiklah, kepada saudara saksi, keterangan saudara dianggap cukup


Dan bilamana pengadilan masih memerlukan keterangan, kami akan Memanggil
kembali saudara, untuk itu saudara saksi dipersilahkan Meninggalkan ruang
sidang.

Hakim Ketua:Kepada Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat


Apakah sudah siap dengan kesimpulannya?

Kuasa Hukum Penggugat: Sudah yang mulia (menyerahkan kesimpulan)

Kuasa Hukum Tergugat: Sudah yang mulia (menyerahkan kesimpulan)

Hakim Ketua: Kepada pihak Penggugat dan Tergugat apakah ada tambahan dari
Kesimpulan?

Kuasa Hukum Penggugat:Tidak ada yang mulia.

Kuasa Hukum Tergugat:Tidak ada yang mulia.


Hakim Ketua:(kemudian Majelis Hakim bermusyawarah) Baiklah, sidang hari ini
ditunda dan akan dilanjutkan minggu Depan tanggal 03 November 2023 dengan
acara Pemeriksaan Saksi Ahli.

(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang Selanjutnya) Kepada


Panitera agar mencatat dan mengagendakan persidangan Berikutnya.

Hakim Ketua: Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya agar
Hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil lagi. Demikian sidang hari ini
dinyatakan ditunda dan ditutup. (Ketuk palu 1x)

Panitera: Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon Berdiri.


(Hakim keluar terlebih dahulu beru diikuti peserta sidang Lain).

SIDANG KELIMA

PEMERIKSAAN SAKSI AHLI

Banda Aceh, 03 November 2023

Sidang Sengketa Tata Usaha Negara

Nomor : 33/G/2023/PTUN-BNA

Antara : Novi R S,PD dengan Bupati Aceh Barat daya (Kania Amalia S.E)

Agenda : Pemeriksaan Saksi Ahli

Panitera: Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah Majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya) hadirin
dipersilahkan duduk kembali.

Hakim Ketua :Kepada pengunjung sidang dimohon untuk menonaktifkan hp dan


mengikuti tata tertib persidangan supaya sidang berjalan dengan lancar. Hari ini
tanggal tanggal 03 November 2023 sidang sengketa Tata Usaha Negara nomor:
33/G/2023/PTUN-BNA dibuka dan Terbuka untuk umum.(Hakim mengetuk palu
3X) Sesuai dengan berita acara persidangan tanggal 27 Oktober 2023 yang lalu,
maka agenda sidang hari ini adalah Pemeriksaan saksi Ahli . Panitera apakah
tergugat dan penggugat sudah hadir?

Panitera: Penggugat dan Tergugat sudah hadir yang Mulia.

Hakim Ketua: Persilahkan mereka dihadapkan kemuka sidang.

Panitera:Baik yang Mulia, para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang Dan
menempati tempat yang telah disediakan

( Para Pihak duduk di kursi yang sudah disediakan)

Hakim Ketua : Bagaimana pihak penggugat dan tergugat, apakah sidang suda bisa
kita mulai

P dan T : Bisa yang mulia

Hakim Ketua : Panitera apakah saksi ahli sudah hadir?

Panitera: Sudah yang Mulia

Hakim ketua : Silahkan hadapkan kemuka sidang

Panitera : Baik yang mulia, saksi ahli silahkan masuk

Saksi ahli : (masuk dan memberi hormat kemudian duduk)

Hakim ketua : Saudara saksi ahli, bisa sebutkan identitas saudara

Saksi ahli : Cut Nur Safrida S.H

Hakim ketua : Tanggal lahir saudara?

Saksi ahli : 07 Juni 1970

Hakim Ketua : Agama saudara?

Saksi ahli : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Apa pekerjaan saudara?

Saksi Ahli : Saya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang mulia


Hakim ketua : Apakah saudara bersedia disumpah dalam memberikan kesaksian
menurut agama saudara?

Saksi ahli : Bersedia pak Hakim.

Rohaniawan menuju kearah saksi yang akan diambil sumpahnya, saksi berdiri

Hakim anggota II : Ikuti kata-kata saya. Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah,


saya bersumpah akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak
lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.

Saksi ahli : (duduk kembali)

Hakim Ketua : Saudara saksi ahli, ada beberapa pertanyaan yang harus anda jawab
sesuai keahlian anda. Bisa anda jelaskan, bagaimana prosedur jika suatu Perangkat
penting dalam Gampong melakukan tindakan korupsi?

Saksi ahli : Baik yang mulia.

Hakim ketua : Kepada Pihak Penggugat atau tergugat apakah ada yang ditanyakan?

KH T. : Ada yang mulia.

Hakim ketua : Silahkan

KH T. : Terimakasih yang mulia. Apa tanggapan saudara mengenai seorang PNS


melakukan tindaakan korupsi?

Saksi ahli : PNS yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi harus mendapat
sanksi yang tegas oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Apabila perkaranya
telah memiliki kekuatan hukum tetap (incracht), PNS tersebut harus diberhentikan
tidak dengan hormat sebagai PNS.

KH T. : Cukup yang mulia.

Hakim ketua : Baiklah. Pihak Kuasa hukum penggugat apakah ada yang ingin
ditanyakan?

KH P. : Ada yang mulia.

Hakim ketua : Silahkan


KH P. : Terimakasih yang mulia. Saudara saksi ahli.

Saksi ahli : Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
tentang Penegakan Hukum Terhadap Pegawai Negeri Sipil yang Telah Dijatuhi
Hukuman Berdasarkan Putusan Pengadilan (“SKB”) menjadi dasar bagi pemecatan
yang dilakukan terhadap seluruh Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) yang telah dijatuhi
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.

SKB tersebut juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal 87 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara jo. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 87/PUU-XVI/2018, yang mengatur bahwa:

PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:

1. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan;
3. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
4. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana
penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan
berencana.
KH P. : Cukup yang mulia

Hakim Ketua : Baiklah. Terima kasih atas keterangan yang saudara sampaikan,
anda boleh meninggalkan ruangan sidang.Maka pembuktian telah selesai dan
pembuktian yang diajukan, dengan demikian keterangan oleh pihak penggugat dan
tergugat serta keterangan para saksi,maka kami majelis hakim akan memberikan
putusan 7 hari setelah sidang ini, yaitu tanggal 10 November 2023

Pihak-pihak yang berpekara diaharapkan kehadirannya pada sidang keenam dan


dengan ini dinyatakan para pihak telah dipanggil secara patut. Sidang hari
ditutup(ketuk 3 kali)

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon berdiri


SIDANG 6

PUTUSAN

HK : Pada hari ini Kamis tanggal 29 November 2023 Sidang Pengadilan


Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa dan mengadili
sengketa-sengketa Tata Usaha Negara, pada tingkat pertama dengan
Nomor Register NOMOR: 33/G/2023/PTUN-BNA antara NOVI R
S.pd, Sebagai PENGGUGAT melawan KANIA AMALIA S.E,
sebagai TERGUGAT, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketok palu 3x)

Menurut persidangan yang lalu, maka sidang kali ini adalah


Pembacaan Putusan.

Sebelum membacakan Putusan, kami akan menyampaikan hasil Rapat


Permusyawaratan Hakim (Raadkamer) yang telah kami lakukan
sebelumnya secara tertutup diluar agenda persidangan. Dalam Rapat
tersebut terjadi perbedaan pendapat dari Majelis Hakim yang
kemudian kami putuskan untuk voting dan menghasilkan Putusan
sebagai berikut :

(Hakim Membacakan Putusan)

HK : Bik, putusan sengketa tata usaha negara nomor 33/G/2023/PTUN-


BNA, MENGADILI : DALAM POKOK SENGKETA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan batal Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 275 Tahun


2019 tertanggal 2 Mei 2019 tentang Pemberhentian Karena
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana
Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan atas nama DARWIS. B,
S.Pd.,
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Bupati Aceh
Barat Nomor 275 Tahun 2019 tertanggal 2 Mei 2019 tentang
Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan
Atau Tindak Pidana Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan atas
nama DARWIS. B, S.Pd.,

4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk merehabilitasi Penggugat


berupa pemulihan hak Penggugat dalam kemampuan, kedudukan
harkat dan martabat sebagai Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
semula atau setidak- tidaknya pada jabatan yang setara di lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat Daya sesuai dengan Peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp


300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)

Demikian Putusan Majelis Hakim, diberitahukan kepada Penggugat


Maupun Tergugat, apabila keberatan dengan keputusan ini, dapat
mengajukan banding selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan ini
dibacakan.

Kepada Penggugat, apakah saudara mengerti dengan putusan ini?

P : Saya mengerti Majelis Hakim.

HK : Apakah saudara akan mengajukan Bandig?

P : Saya minta waktu untuk pikir-pikir Majelis Hakim.

HK : Baik. Kepada Tergugat, apakah saudara akan mengajukan Banding?

T : Saya tidak akan mengajukan banding Majelis Hakim.

HK : Baiklah, dengan demikian sidang pemeriksaan perkara Tata Usaha


Negara Nomor Register NOMOR: 33/G/2023/PTUN-BNA antara
NOVI R S.pd, Sebagai PENGGUGAT melawan KANIA AMALIA
S.E, sebagai TERGUGAT, dinyatakan selesai dan sidang ini kami
nyatakan ditutup (ketok palu 3x)

Anda mungkin juga menyukai