Teori Diamond Penipuan:

Mengungkap Rahasia
Kecurangan
Menjelajahi sejarah, elemen, dan implementasi teori Diamond Penipuan serta
manfaatnya dalam pengelolaan risiko kecurangan.

by AnnisaJilan Azizah
Sejarah Teori Diamond
Penipuan
Teori Diamond Penipuan pertama kali dikembangkan oleh Profesor Donald R.
Cressey pada tahun 1950-an setelah ia melakukan penelitian tentang perilaku
penipuan.
Penemuan Teori Diamond Penipuan

1 Motivasi 2 Kesempatan 3 Rasionalisasi

Seseorang memiliki Seseorang diberikan Seseorang mampu

motivasi untuk berbuat peluang atau kesempatan merasionalisasikan atau
curang. untuk melakukan tindakan membenarkan tindakan
penipuan. penipuan yang akan
mereka lakukan.
Implementasi Teori Diamond Penipuan
pada Laporan Skripsi
1 Konteks Skripsi

Mengaplikasikan teori Diamond Penipuan dalam mempelajari kecurangan dalam penelitian

ilmiah.

2 Analisis Risiko Kecurangan

Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecurangan dalam

laporan skripsi.

3 Strategi Pengendalian

Mengembangkan strategi untuk mencegah dan mengatasi risiko kecurangan dalam laporan
skripsi.
Contoh Teori Diamond Penipuan dalam
Kehidupan Sehari-Hari
E-commerce

Penipuan dalam transaksi online dapat dipahami melalui prinsip-prinsip dalam teori Diamond
Penipuan.

Penipuan Telepon

Menganalisis faktor-faktor yang memungkinkan penipuan melalui telepon dan cara mencegahnya.

Pencurian Identitas

Melihat bagaimana teori Diamond Penipuan dapat menjelaskan praktik pencurian identitas dalam
kehidupan sehari-hari.
Penerapan Teori Diamond Penipuan dalam
Pengelolaan Risiko Kecurangan

Identifikasi Risiko Evaluasi Kolaboratif Pengelolaan Risiko

Menggunakan prinsip-prinsip Proses evaluasi risiko kecurangan Menerapkan langkah-langkah

dalam teori Diamond Penipuan yang melibatkan keterlibatan pengelolaan risiko untuk
untuk mengidentifikasi risiko berbagai pihak terkait. mengurangi kemungkinan
kecurangan. terjadinya kecurangan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Teori Diamond Penipuan memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami dan mengelola risiko kecurangan
dalam berbagai konteks, baik akademik maupun praktis.