Anda di halaman 1dari 14

The Fraud Diamond

Theory : Sejarah, Elemen,


Kelebihan dan Kekurangan
Fraud Diamond
Dimensi Penipuan (Fraud Diamond) adalah sebuah model yang digunakan untuk
memahami dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
penipuan dalam suatu organisasi.
Sejarah Teori Diamond
Fraud Diamond adalah pandangan baru terhadap fenomena fraud yang
diusulkan oleh Wolfe & Hermanson (2004). Teori ini adalah bentuk pembaruan
dari Teori Fraud Triangle oleh Cressey (1950) yang menambahkan elemen
kualitatif yang diyakini memiliki hubungan signifikan dengan tindakan fraud.
Jika dalam Teori Fraud Triangle (Cressey, 1950) Tuanakotta (2010:207)
menjelaskan bahwa terdapat elemen yaitu Incentive/Pressure (tekanan),
Opportunity (peluang),
dan Rasionalization (rasionalisasi), 3 elemen tersebut dalam Teori Fraud
Diamond mengalami penambahan elemen yaitu Capability/Capacity
(kemampuan).
Elemen-elemen Teori Diamond Fraud
1. Motivasi Keinginan atau tekanan yang mendorong seseorang
melakukan tindakan kecurangan.

2. Peluang Kondisi atau situasi yang memungkinkan


terjadinya kecurangan dengan minimnya resiko
penangkapan.

3. Rasionalisasi Proses pembenaran diri yang dilakukan oleh pelaku


kecurangan untuk merasa bahwa tindakannya benar
atau diperlukan.

4. Kapabilitas Kemampuan dan ketangkasan seseorang dalam


melakukan kecurangan atau menyembunyikan
aksinya.
Sumber Konsep Fraud Diamond

Konsep Fraud Diamond dikembangkan oleh para peneliti Pamela Murphy,


Ekaterina Panetski, dan Donald R. Cressey. Mereka menyimpulkan bahwa
terdapat kaitan antara faktor-faktor di dalam Diamond Kecurangan yang
mempengaruhi terjadinya tindak penipuan dalam organisasi.
Penelitian dan Studi Kasus
Terkait Fraud Diamond
Penelitian dan studi kasus telah dilakukan untuk memahami penerapan dan
efektivitas model Fraud Diamond dalam mencegah dan mendeteksi penipuan
dalam dunia bisnis. Studi kasus terbaru termasuk skandal keuangan Enron dan
WorldCom.
Bagaimana Fraud Diamond Bekerja

1 Identifikasi Tekanan

Mengenali tekanan yang dialami individu


dalam organisasi yang dapat mendorong
Identifikasi Peluang 2 mereka untuk melakukan penipuan.
Mengidentifikasi peluang yang ada dalam
lingkungan organisasi yang rentan
terhadap penipuan. 3 Pemahaman Rasionalisasi

Menganalisis faktor-faktor internal yang


mempengaruhi pemahaman seseorang
Evaluasi Kapabilitas 4 dalam merasionalisasikan tindakan
penipuan.
Mengevaluasi keahlian dan kemampuan
individu untuk merencanakan dan
melaksanakan penipuan dengan sukses.
Penerapan Teori Diamond Fraud dalam
Pengelolaan Risiko Kecurangan

1 Evaluasi

Menganalisis risiko kecurangan yang


terkait dengan proses bisnis dan sistem
Mendeteksi 2 yang ada.
Menggunakan metode dan teknik untuk
mendeteksi tanda-tanda kecurangan dan
melakukan investigasi lebih lanjut. 3 Mencegah

Menerapkan langkah-langkah kontrol dan


kebijakan untuk mencegah terjadinya
Mitigasi 4 kecurangan.
Mengambil tindakan korektif dan
pencegahan setelah terjadinya kecurangan
untuk mengurangi dampak dan mencegah
kejadian serupa di masa depan.
Teori Diamond Fraud dalam Kehidupan
Sehari-hari
Penipuan Kartu Kredit Pencurian Identitas Manipulasi Informasi

Penerapan teori Diamond Fraud Dengan menggunakan teori Teori Diamond Fraud membantu
dalam kehidupan sehari-hari Diamond Fraud, kita dapat kita untuk lebih peka dalam
dapat membantu belajar mengenali tindakan mengidentifikasi manipulasi
mengidentifikasi pola dan tanda- pencurian identitas dan menjaga informasi yang sering terjadi di
tanda penipuan kartu kredit. keamanan data pribadi kita. media massa atau platform
digital.
Contoh Teori Diamond Fraud dalam
Skripsi
1 Manipulasi Data

Contoh penggunaan teori Diamond Fraud dalam skripsi adalah mengidentifikasi manipulasi
data yang dilakukan oleh peneliti.

2 Pelanggaran Aturan Metodologi

Teori Diamond Fraud juga dapat digunakan dalam skripsi untuk menemukan pelanggaran
aturan metodologi penelitian.

3 Penutupan Gap Kontrol Internal

Menjelaskan bagaimana teori Diamond Fraud digunakan dalam skripsi untuk membantu
dalam penutupan gap kontrol internal.
Implikasi Fraud Diamond dalam Dunia Bisnis

Tingkatkan Promosikan Budayakan Etika


Pengawasan Kepatuhan
Membangun budaya organisasi
Meningkatkan sistem Mendorong kepatuhan terhadap yang menghargai etika dan
pengawasan dan pengendalian kebijakan dan prosedur integritas untuk mengurangi
internal untuk mengurangi organisasi untuk mengurangi dorongan dalam melakukan
peluang terjadinya penipuan. rasionalisasi penipuan. penipuan.
Kelebihan Teori Diamond
1 Memperhatikan Faktor-Faktor Penipuan

Teori ini mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penipuan,
baik faktor internal maupun eksternal.

2 Mengurangi Risiko Penipuan

Dengan mempertimbangkan kekuatan pengendalian internal, teori ini membantu organisasi


mengurangi risiko penipuan.

3 Pencegahan Dini Penipuan

Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor penipuan, teori ini membantu
dalam pengungkapan dan pencegahan dini penipuan.
Kekurangan Teori Diamond

1 Tidak Ada Metode Pengukuran

Satu kekurangan teori ini adalah ketidakmampuannya untuk memberikan metode yang jelas
untuk mengukur atau menilai faktor-faktor penipuan.

2 Tidak Memperhatikan Faktor Psikologis

Faktor-faktor psikologis juga dapat mempengaruhi penipuan, namun teori ini tidak secara
eksplisit menangani hal ini.

3 Tidak Mengakomodasi Perubahan Lingkungan

Teori ini mungkin tidak dapat sepenuhnya menghadapi perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi penipuan, seperti kemajuan teknologi.
Kesimpulan dan Tindakan yang
Dapat Diambil
Pengetahuan mengenai Fraud Diamond memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penipuan dalam
dunia bisnis. Dengan menerapkan tindakan preventif dan strategi yang tepat,
organisasi dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh penipuan.

Anda mungkin juga menyukai