Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irfannul Ulum

Nim : F0319064
RMK Manajemen Keuangan Ch.14
Capital Structure and Leverage
1. Capital, Capital structure, Optimal Capital Structure
Definisi dari Capital atau modal adalah dana yang disetorkan oleh investor sebagai
suatu investasi. Investasi tersebut bisa berupa utang jangka pendek ataupun jangka
panjang yang diperoleh dari individu ataupun institusi, saham preferen, saham biasa,
dan laba ditahan. Utang usaha atau account payable tidak termasuk kedalam definisi
capital karena diperoleh bukan dari investor melainka dari supplier, pekerja, ataupun
otoritas pajak. Dalam suatu perusahaan, terdapat pula istilah Capital structur atau
struktur modal. Yang dimaksud dengan capital structure adalah persentase dari
masing-masing komponen modal seperti utang, saham biasa, saham preferen, ataupun
yang lainnya. Dalam pembahasan mengenai capital structur, terdapat istilah optimal
Capital structur yaitu struktur modal yang memaksimalkan nilai intrinsik saham
(stock intrinsic value).
a) Measuring Capital Structure
Untuk mengukur struktur modal suatu perusahaan, langkah pertama yang
dilakukan adalah dengan membandingkan antara nilai buku (book value) dan
nilai pasar (market value) komponen modalnya. Data komponen modal itu
dapat didapat dari laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahun.
b) Capital Structure Changes over time
Struktur modal suatu perusahaan terus berubah setiap waktu. Perubahan
tersebut setidaknya disebabkan oleh dua alasan. Alasan tersebut adalah:
 Deliberate Actions (tindakan disengaja)
Alasan yang pertama adalah deliberate actions atau tindakan yang
diambil oleh perusahaan untuk menyesuaikan kondisi modal
perusahaan terhadap target yang ingin dicapai.
 Market Actions
Perubahan atas nilai pasar juga menjadi penyebab atas berubahnya
struktur modal.
2. Bussines and Financial Risk
a) Bussines Risk (risiko bisnis)
Risiko bisnis adalah penentu terpenting dari struktur modal. Risiko bisnis
merepresentasikan risiko yag melekat pada operasi perusahaan bahkan jika
perusahaan tersebut tida menggunakan hutang dalam struktur pembiayaannya.
Ukuran risiko bisnis yang umum digunakan adalah deviasi standar atas laba
yang dihasilkan dengan modal yang digunakan atau diinvestasikan.
b) Factors that affect Bussines Risk
Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bisnis diantaranya:
 Competition
Adanya kompetisi atau persaingan membuat risiko bisnis
menjadi lebih besar
 Demand Variability
 Sales Price Variability
 Input Cost Variability
 Product Obselescence
 Forign risk exposure
 Regulatory Risk and Legal Exposure
 Operating Leverage
c) Operating Leverage
Operating Leverage ini berhubungan dengan bagaimana penanganan fixed
cost atau biaya tetap oleh suatu perusahaan. Apabila biaya tetap suatu
perusahaan tinggi maka risiko bisnis perusahaan tersebut juga akan tinggi
(berbanding lurus). Ketika sebagian besar cost atau biaya perusahaan
merupakan biaya tetap maka perusahaan tersebut mempunyai operating
leverage. Ketika perusahaan memiliki operating leverage yang tinggi maka
perubahan ROIC yang disebabkan oleh naik turunnya penjualan bisa
dikendalikan perusahaan.
d) Financial Risk
Financial risk atau risiko keuangan adalah risiko tambahan yang ditempatkan
pada pemegang saham sebagai akibat dari adanya keputusan pembiayaan
suatu perusahaan. Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan utang
dalam komponen pembiayaannya maka risiko bisnis perusahaan juga akan
tinggi. Ketika risiko bisnis perusahaan tinggi maka risiko yang mungkin akan
didapat pemegang saham juga akan tinggi (berbanding lurus).
3. Determining the Optimal Capital Structure
Untuk menentukan Optimal Capital Structure pada suatu perusahaan maka kita dapat
menggunakan WACC dan Hamada Equation.
4. Capital Structure Theory
Dalam Teori struktur modal (capital structure theory) terdapat beberapa faktor yang
memengaruhi struktur modal suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah:
 Pengaruh pajak
Pajak memiliki pengaruh besar terhadap perilaku investor dalam berinvestasi
dan bagaimana perusahaan menggunakan dana yang didapat dari adanya
investasi tersebut.
 Pengaruh dari potensi kebangkrutan suatu perusahaan
Potensi kebangkrutan juga memiliki pengaruh terhadap struktur modal suatu
perusahaan.
 Trade Off Theory
 Signaling Theory
5. Checklist for capital Structure Decissions
Untuk menyusun Struktur modal yang tepat bagi perusahaan maka manajemen harus
memperhatikan faktor-faktor seperti; Stabilitas penjualan, struktur aset, Operating
Leverage, tingkat pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, pajak yang berlaku,
pengendalian perusahaan, perilaku manajemen, lender and rating agency attitudes,
kondisi pasar, kondisi internal suatu perusahaan, dan financial flexibility.
6. Variations In Capital Structure
Struktur modal setiap jenis perusahaan di seluruh dunia sangatlah bervariasi
dipengaruhi oleh siklus operasi, ekspektasi usaha, dan jenis industrinya.

Anda mungkin juga menyukai