Kelompok 4:
Karina Mustika Rini | Lutfi Hergitasari | Moh. Kristanto | M. Alfian Rahmadhani | M. Syahreza Ritonga
Agenda
01 Capital Structure
▪ Business Risk (Risiko usaha): tingkat risiko asset perusahaan jika perusahaan tersebut tidak
menggunakan utang
▪ Business risk bervariasi untuk masing-masing industri; masing-masing perusahaan dalam satu
industri; dapat berubah dari waktu ke waktu
▪ Faktor-faktor yang mempengaruhi business risk:
2 4 6 8 ditentukan oleh:
1. Karakteristik industri
perusahaan
1 3 5 7 2. Manajemen
(contoh: biaya iklan
untuk meningkatkan
Competition Sales price Product Regulatory risk and penjualan)
variability obsolescence legal exposure
4
Business and Financial Risk
Operating Leverage
▪ Operating Leverage: Sampai sejauh mana biaya tetap digunakan dalam operasi suatu perusahaan
▪ Jika sebagian besar dari total biaya merupakan biaya tetap, maka perusahaan tersebut dikatakan
memiliki tingkat operating leverage yang tinggi
▪ Financial Risk (risiko keuangan) merupakan tambahan risiko yang dibebankan kepada pemegang
saham biasa sebagai akibat dari keputusan melakukan pendanaan utang
▪ Financial leverage (leverage keuangan): Tingkat sampai sejauh mana efek pendapatan tetap (utang
dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal suatu perusahaan
▪ Keputusan penggunaan utang otomatis akan menyebabkan terjadinya perubahan pada laba per
saham (EPS/Earning per share)
7
Business and Financial Risk
Financial Risk
▪ Struktur modal yang optimal merupakan struktur yang akan memaksimalkan harga saham
perusahaan, dan struktur ini pada umumnya meminta rasio utang yang lebih rendah daripada
rasion yang memaksimalkan EPS yang diharapkan
WACC dan Perubahan Struktur
Modal
▪ Kenaikan pada ratio utang akan
meningkatkan biaya dari utang
maupun ekuitas.
▪ Pemegang obligasi menyadari
suatu perusahaan memiliki rasio
utang yang lebih tinggi, maka
hal ini akan meningkatkan resiko
terjadinya keuangan, dan
kenaikan resiko ini akan
WACC mengarah pada tingkat bunga
Terendah yang lebih tinggi.
9
The Optimal Capital Structure
Persamaan Hamada
D
𝑏𝐿 = 𝑏𝑈 (1 + (1 − T)( )
E
▪ Keterangan :
D 𝑟𝑠 = 𝑟𝑅𝐹 + 𝑅𝑖𝑠𝑘 𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖𝑢𝑚
▪ 𝑏𝐿 = beta perusahaan yang 𝑏𝑈 = 𝑏𝐿 (1 + (1 − T)( )
E
menggunakan utang
▪ 𝑏𝑈 = beta perusahaan yang tidak
𝑟𝑠 = 𝑟𝑅𝐹 +
menggunakan utang 𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖𝑢𝑚 𝑓𝑜𝑟 𝑏𝑢𝑠𝑖𝑛𝑒𝑠𝑠 𝑟𝑖𝑠𝑘 +
▪ T = tingkat pajak 𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖𝑢𝑚 𝑓𝑜𝑟 𝑓𝑖𝑛𝑎𝑛𝑐𝑖𝑎𝑙 𝑟𝑖𝑠𝑘
▪ D = utang
▪ E = modal sendiri
The Optimal Capital Structure
Struktur Modal Optimal
TEORI STRUKTUR MODAL
Capital Structure Theory
• Signaling theory
• Windows of opportunity
TEORI STRUKTUR MODAL
Teori Pendekatan Modigliani and Miller (Teori MM)
• Managers often use excess cash to finance their pet projects etc
• Sebaliknya manager yang memiliki arus kas terbatas akan memilki kemampuan
yang lebih kecil untuk melakukan pengeluaran sia-sia
• Alternatifnya yaitu menggeser sasaran struktur modal menuju kejumlah utang
yang lebih besar dengan harapan utang yang lebih tinggi akan memaksa manager
untuk lebih disiplin
• Skema : LBO (leverage buy out) – akuisisi perusahaan lain dengan pinjaman bank
TEORI STRUKTUR MODAL
Pecking order hypothesis
• Pilihan 1 - pendanaan yang tidak berisiko pertama : pendanaan dari internal perusahaan.
• Pilihan 2 - pendanaan yang agak beresiko : Utang
Alasannya :
a. Hutang bisa jadi leverage (pengungkit) performa perusahaan.
b. Jumlah dan persentase saham beredar tetap.
c. Bunga menjadi pengurang pajak.
• Pilihan 3 – beresiko : Penerbitan Saham Baru
Menghindari penerbitan saham baru, bisa menurunkan nilai perusahaan.
Alasannya: menerbitkan saham baru : jumlah saham beredar akan bertambah.
Jika pemegang saham sebelumnya tidak membeli: persentase kepemilikannya berkurang. Hal ini tidak
diinginkan oleh investor. Bisa jadi: mereka akan melepas sahamnya. Efeknya: harga saham akan turun.
TEORI STRUKTUR MODAL
Windows of Opportunity
• Jika saham perusahaan dijual dengan harga yang berbeda dari nilai intrinsiknya,
maka manajer perusahaan dapat menyesuaikan struktur modal perusahaan
untuk mengambil keuntungan mispricing ini.
• Ketika saham perusahaan dinilai terlalu tinggi (diperdagangkan lebih banyak
daripada nilai intrinsiknya), manajernya dapat mengambil kesempatan untuk
issue ekuitas baru pada saat nilai pasarnya relatif tinggi.
• Demikian juga dengan manajer dapat memilih untuk membeli kembali saham
ketika saham perusahaan mengalami undervalued
Capital Structure Decisions and Variations
Capital Structure Decisions
Faktor-faktor yang umum dipertimbangkan perusahaan ketika membuat keputusan struktur modal :
• Perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat dengan aman mengambil lebih banyak hutang
Stabilitas penjualan dan mengeluarkan biaya tetap lebih tinggi daripada perusahaan dengan penjualan yang tidak
stabil
• Perusahaan yang asetnya cocok sebagai jaminan untuk pinjaman cenderung menggunakan
Struktur aset utang agak banyak
• Perusahaan dengan leverage operasi yang kurang lebih mampu menggunakan leverage
Leverage operasi keuangan karena akan memiliki risiko bisnis yang lebih kecil
Tingkat pertumbuhan • Perusahaan yang tumbuh lebih cepat harus lebih mengandalkan modal eksternal
• Perusahaan dengan tingkat pengembalian investasi sangat tinggi menggunakan utang yang
Profitabilitas relatif sedikit
Pajak • Semakin tinggi tarif pajak suatu perusahaan, semakin besar keuntungan hutang
Capital Structure Decisions and Variations
Capital Structure Decisions
Kontrol • Efek hutang versus saham pada posisi kontrol manajemen dapat mempengaruhi struktur modal
Sikap manajemen • Manajemen dapat menggunakan penilaiannya sendiri tentang struktur modal yang tepat
Sikap kreditur dan lembaga • Sikap pemberi pinjaman dan lembaga pemeringkat sering mempengaruhi keputusan struktur
keuangan
pemeringkat
• Kondisi di pasar saham dan obligasi mengalami perubahan jangka panjang dan jangka pendek
Kondisi pasar yang dapat memiliki pengaruh penting pada struktur modal optimal perusahaan
Kondisi internal perusahaan • Kondisi internal perusahaan sendiri juga dapat mempengaruhi struktur modal targetnya
Fleksibilitas keuangan • Perusahaan dengan peluang investasi yang menguntungkan harus dapat mendanai mereka
Capital Structure Decisions and Variations
Variations
▪ Struktur modal optimal perusahaan adalah bauran hutang dan ekuitas yang memaksimalkan harga saham
▪ Faktor mempengaruhi struktur modal perusahaan, yaitu : (1) risiko bisnis, (2) posisi pajak, (3) kebutuhan
akan fleksibilitas finansial, (4) konservatisme atau agresivitas manajerial
▪ Business Risk (Risiko usaha): tingkat risiko asset perusahaan jika perusahaan tersebut tidak menggunakan
utang
▪ Financial Risk (risiko keuangan) merupakan tambahan risiko yang dibebankan kepada pemegang saham
biasa sebagai akibat dari keputusan melakukan pendanaan utang
▪ Financial leverage (leverage keuangan): Tingkat sampai sejauh mana efek pendapatan tetap (utang dan
saham preferen) digunakan dalam struktur modal suatu perusahaan
▪ Teori Struktur Modal yang umum dikenal
• Modigliani and Miller (Teori MM)
• Trade off theory
• Signaling theory
• Using debt financing to constrain manager
• Pecking order hypothesis
• Windows of opportunity
▪ Keputusan struktur modal menggunakan kombinasi antara pertimbangan dan analisis angka-angka
Thank you