Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL KEARIFAN LOKAL

Abida Diena Kamila/01/ 11 IPS 2

A. Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar dan tepat !

1. Sopan santun merupakan salah kearifan lokal yang mulai terkikis oleh
perkembangan zaman, padahal sopan santun merupakan suatu nilai kebaikan
yang selalu diterapkan pada anggota keluarga. Menurut kalian, apa yang
dimaksud dengan kearifan lokal ? Jelaskan !
Kearifan lokal yaitu suatu tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam
berinteraksi dengan lingkungan tempatnya secara arif.

2. Perhatikan gambar berikut ini :

Dari gambar tersebut merupakan contoh kearifan lokal di Pulau Bali yang
mana kearifan lokal di Bali ini dianggap mampu memberdayakan komunitas
masyarakatnya sehingga secara tidak langsung mampu mencegah terjadinya
kemiskinan. Fenomena tersebut merupakan suatu ciri dari kearifan lokal yang
berkembang di Bali. Jelaskan dan sebutkan ciri-ciri kearifan lokal !

 Bertahan dari Gempuran Budaya Asing. : Kepercayaan yang kuat


inilah yang membuat budaya asing tidak bisa dengan mudah masuk
dan mempengaruhi masyarakat.
o Memiliki Kemampuan Mengakomodasi Budaya yang Berasal dari
Luar.: kalaupun ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini
hanya akan jadi tren sesaat dan bukannya menggantikan budaya
warisan nenek moyang yang sudah ada.
o Mampu Mengintegrasikan Budaya Asing ke Dalam Budaya Asli di
Indonesia.: kearifan lokal memiliki kemampuan bukan hanya untuk
mengakomodasi, tetapi juga mengintegrasikan budaya asing yang
masuk dan memadukannya dengan budaya yang sudah ada dengan
baik.
o Mampu Mengendalikan Budaya Asing yang Masuk.: Alih-alih hilang
dan digantikan oleh budaya asing, kepercayaan terhadap kearifan
lokal yang lebih kuat, sehingga membuat kita justru mampu
mengendalikan budaya asing yang masuk.
o Memberi Arah pada Perkembangan Budaya di Masyarakat.: ketika
terjadi sesuatu pun, masyarakat akan menjadikan kearifan lokal
sebagai patokan sebelum mengambil sikap atau tindakan tertentu.

3. Kearifan lokal merupakan tradisi dalam suatu daerah yang di

dalamnya terdapat perpaduan antara nilai-nilai luhur / arif yang


merupakan produk budaya masa lalu yang harus terus menerus
dijadikan pegangan hidup. Karena itulah kearifan lokal mempunyai
beberapa fungsi. Jelaskan tentang fungsi kearifan lokal !

1. Konservasi Pelestarian Sumber Daya Alam yang Ada: Kearifan lokal

yang ada membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya

sumber daya alam yang ada disekitar mereka. Alih-alih merusak,

kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di

wilayah tertentu untuk melakukan konservasi agar alam tempat mereka

tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan.

2. Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan: kearifan lokal juga

mencakup nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar,

juga kepercayaan yang dipelihara dengan baik.

3. Menjadi Ciri Utama Sebuah Masyarakat: Kearifan lokal yang ada juga

mencakup adat dan istiadat. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi

adat dan istiadat inilah yang justru membuat sebuah daerah jadi unik

dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia.Dengan adanya kearifan

lokal, maka masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai

hal yang sudah seharusnya dilakukan, karena mereka sudah terbiasa

dengan adat istiadat dan budaya tersebut. Selain itu, masyarakat

setempat juga sudah menganggap bahwa kearifan lokal merupakan hal

yang memang harus dilakukan di wilayah tersebut.


4. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
5. Mengembangkan SDM
4. Perhatikan gambar berikut :

Dari gambar tersebut merupakan Perayaan 1 Suro di Semarang, dimana


perayaan memperingati tahun baru Islam tersebut dianggap mistis. Oleh
karena itu pada malam pergantian tahun baru Islam tersebut digunakan
untuk pencucian benda-benda pusaka seperti keris, tombak, dan benda
pusaka lainnya. Hal tersebut merupakan kearifan lokal yang patut disyukuri.
Coba jelaskan contoh-contoh kearifan lokal lainnya !
 Cingcowong di Jawa Barat:Cingcowong merupakan upacara dengan
tujuan memohon hujan. Selain itu, adat ini juga sebagai bentuk
permintaan kepada Tuhan. Tradisi Cingcowong sudah dilakukan
turun temurun oleh masyarakat Luragung.
 Awig-Awig di Bali:Contoh kearifan lokal yang masih banyak
digunakan oleh masyarakat di Indonesia berikutnya adalah Awig-
awig. Awig-awig merupakan aturan adat yang menjadi pedoman
dalam bersikap dari berbagai etnis.
 Bau Nyale di NTB: Bau Nyale merupakan sebuah tradisi yang
dilakukan masyarakat Sasak Lombok, NTB. Dalam tradisi ini,
masyarakat berusaha menangkap nyale atau cacing laut berwarna-
warni di Pantai Selatan Lombok.
 Bebie di Muara Enim: Contoh kearifan lokal berikutnya adalah
Babie yang ada di Muara Enim, Sumatera Selatan. Bebie merupakan
tradisi menanam serta memanen pada bersamaan dengan tujuan
tertentu.

5. Setiap daerah di Indonesia mempunyai kearifan lokal yang mengandung


makna bagi kehidupan. Jelaskan kearifan lokal berikut :
a. Dalam bidang pertanian:
• Subak (irigasi) di Bali, Pranoto Mongso di Jawa,
• Nyabuk Gunung (terasering/contour planting) di Jawa,
• Undau Mau (tata ruang rumah & hutan) di Kal-Bar.
• tumpang sari

b. Dalam bidang falsafah, tradisi, kepercayaan


• Suku Mentawai di Sum-Bar (hasil alam milik bersama)
• Suku Badui di Banten (tidak mengeksploitasi alam)

c. Dalam bidang cerita budaya, petuah, dan sastra


• Pasang ri kajang (Bulukumba) – Hutan tidak boleh di
• rusak, jika dirusak sama halnya dengan merusak diri
• sendiri)
• Semong di Aceh – seni tutur bahasa ; mitigasi bencana

d. Dalam bidang mitos masyarakat


• Hutan larangan di kampung Naga-Jawa Barat
• Pohon keramat, hewan keramat di beberapa daerah.
• Lubuk larangan di Jambi

e. Dalam bidang arsitektur rumah adat


• Rumah adat dapat dilihat dari arsitekturnya, posisi, tata
• letak, ukiran, dan penggunaan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai