Local

Wisdom
BERPIKIR SISTEM KELOMPOK 3
 Nama Kelompok

1. Brilian Valentia Stevani 19042010062

2. Ni Nyoman Septi Artadiyani 19042010067
3. Salsha Penina H. S. 19042010078
4. Viona Rosaline Christabella 19042010087
5. Thalita Firdaus Rody M. 19042010088
6. Kevin Natasya Firstly 19042010096
Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan
komprehensif. Cakupan kearifan lokal cukup banyak
dan beragam sehingga sulit dibatasi oleh ruang.
Kearifan tradisional dan kearifan kini berbeda
dengan kearifan lokal. Kearifan lokal lebih
menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan
tersebut sehingga tidak harus merupakan sebuah
kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke
generasi. Kearifan lokal bisa merupakan kearifan
yang belum lama muncul dalam suatu komunitas
sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan
alam dan interaksinya dengan masyarakat serta
budaya lain.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita masih berpegang
teguh pada kebiasaan ataupun adat isti adat yang telah melekat
pada lingkungan sekitar kita terutama kebiasan serta pola pikir
masyarakat yang dapat mempengaruhi bagaimana kita berfikir
dan juga bertindak yang mana penerapannya sudah dilakukan
mulai dari zaman dahulu dan tidak jarang sampai pada saat ini
masih berpegang teguh dalam melestarikannya. Kebiasaan-
kebiasaan tersebut yang menjadikan ciri khas pada setiap
daerah yang ada di Indonesia sehingga menjadi masyarakat
antar daerah memiliki perilaku serta kebiasaan-kebiasaan yang
berbeda pula. Kebiasaan yang melekat pada komponen
masyarakat di daerah tertentu merupakan salah satu kearifan
local yang dimiliki pada daerah. Tidak hanya dari kearifan
local tersebut dapat dijadikan sebagai cerminan perilaku serta
sikap yang dimiliki oleh masing-masing individu yang berasal
dari daerahnya (tanah kelahiran).
 Definisi Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah pandangan hidup serta

ilmu pengetahuan tentang berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan
kebutuhan mereka. Kearifan lokal adalah segala
bentuk kebijaksanaan yang didasari nilai-nilai
kebaikan yang dipercaya, diterapkan dan
senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam
kurun waktu yang cukup lama atau dapat
dikatakan akan dilestarikan secara turun
temurun oleh sekelompok orang dalam
lingkungan atau wilayah tertentu yang menjadi
tempat tinggal mereka.
 Kearifan Lokal Menurut Ahli

KBBI
kearifan berarti kebijaksanaan, kecendekiaan sebagai
UU No. 32 sesuatu yang dibutuhkan dalam berinteraksi.
Tahun 2009
nilai-nilai luhur yang berlaku di dalam tata Sedyawati
kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk
melindungi sekaligus mengelola lingkungan hidup Sedyawati, kearifan lokal diartikan sebagai kearifan dalam
secara lestari. kebudayaan tradisional suku-suku bangsa. Kearifan dalam
arti luas tidak hanya berupa norma-norma dan nilai-nilai
budaya, melainkan juga segala unsur gagasan, termasuk
yang berimplikasi pada teknologi, penanganan kesehatan,
dan estetika.
 Rosidi

istilah kearifan lokal adalah hasil terjemahan dari local

genius yang diperkenalkan pertama kali oleh Quaritch
Wales pada tahun 1948-1949 yang berarti kemampuan
kebudayaan setempat dalam menghadapi pengaruh
kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu
berhubungan
Rahyono
kearifan lokal merupakan kecerdasan (2009)
manusia yang
dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh
melalui pengalaman masyarakat.

Apriyanto (2008
Kearifan lokal adalah berbagai nilai yang
diciptakan, dikembangkan dan
dipertahankan oleh masyarakat yang
menjadi pedoman hidup mereka.
 Contoh Kearifan Lokal
1. Pamali
Contoh pamali yang terkenal dalam kalangan
Pamali dalam bahasa Sunda berarti tabu alias
masyarakat yang ada di Indonesia antara lain
tidak boleh. Istilah Pamali diartikan sebagai
:
ungkapan nasihat, larangan dan
● Pantangan berfoto jumlah ganjil.
pantangan melakukan sesuatu hal yang
● Pantangan untuk tidak menyisakan
menurut tradisi dan keyakinan adat istiadat
/membuang nasi sisa makanan.
dapat mendatangkan dampak buruk atau
● Pantangan untuk bangun telat atau setelah
kesialan. Tradisi pamali masih dipelihara
matahari terbit.
oleh masyarakat yang sarat akan tradisi dan
● Pantangan untuk menyapu di malam hari.
menjunjung tinggi kearifan budaya lokal
● Pantangan duduk di depan pintu.
dalam kesehariannya. Misalnya pada
● Pantangan untuk menyapu di malam hari.
masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan,
● Pantangan untuk bernyanyi didalam kamar
Sunda di Jawa Barat, masyarakat Jawa,
mandi dan masih banyak yang lain.
Minangkabau di Sumatera Barat, serta
Wolio di Sulawesi Tenggara.
2. Pikukuh Baduy atau Ilmu Pikukuh
Isi larangan adat masyarakat Baduy tersebut
Pikukuh Baduy adalah sebuah larangan
adat yang menjadi pedoman bagi
aktivitas masyarakat Baduy yang
berlandaskan pada ajaran Sunda
Wiwitan. Masyarakat Baduy tidak
boleh mengubah dan tidak boleh
melanggar segala yang ada dalam
kehidupan ini yang mana sudah
ditentukan .
Segala aktivitas masyarakat Baduy harus
berlandaskan rukun agama Sunda
Wiwitan (rukun Baduy) yang
merupakan ajaran agama Sunda
Wiwitan yaitu ngukus, ngawalu, muja
ngalaksa, ngalanjak, ngapundayan dan
ngareksakeun sasaka pusaka.
yaitu dilarang mengubah jalan air
seperti membuat kolam ikan atau
drainase, dilarang mengubah bentuk
tanah seperti membuat sumur atau
meratakan tanah, dilarang masuk ke
hutan titipan untuk menebang pohon,
dilarang menggunakan teknologi
kimia, dilarang berladang
sembarangan, dilarang berpakaian
sembarangan, dilarang menubai atau
meracuni ikan di sungai, mandi
memakai sabun, gosok gigi dengan
pasta gigi, membuang kotoran di
sembarang tempat, dan lain
sebagainya.
 Pro dan Kontra
Dengan adanya pamali serta ilmu pikukuh yang
menjadi contoh dari kearifan lokal yang masih
dilestarikan sampai saat ini menjadi nilai positif
bagi pelestarian budaya pada generasi yang akan
datang sehingga dapat menciptakan sikap dan rasa
yang kental akan tradisi. Aturan serta pantangan
dilingkungan masyarakat ini membuat masyarakat
menjadi disiplin dan tertata. Masyarakat semakin
berhati-hati dalam bertindak agar tidak memperoleh
akibat atau konsekuensi yang akan diperoleh kelak
atas perbuatan yang telah diperbuat. Dengan
pengawasan ini maka memberikan dampak kepada
masyarakat bahwasanya akan menjadi pribadi yang
memiliki etika dan juga akhlak yang lebih baik
Kami kurang setuju dengan konsekuensi atau resiko
yang diperoleh jika melanggar pantangan-
pantangan tersebut. Karena menurut kami, beberapa
konsekuensi tidak masuk akal. Jika ingin
mendisiplinkan individu harus memberikan
penjelasan yang rasional dan masuk akal. Disini
kita ketahui bahwa soal takdir, kematian, rejeki,
jodoh itu semua sudah diatur oleh Sang Pencipta
jadi mereka tidak memiliki hubungan yang realitis
antara larangan dan konsekuensi yang diperoleh.
Tidak hanya itu sejumlah larangan juga dapat
membuat manusia tidak bisa berkembang seiring
dengan perkembangan zaman yang telah maju pada
saat ini.
Local wisdom atau kearifan lokal merupakan
merupakan budaya atau kebiasaan yang melekat
pada masyarakat dan tidak bisa dilepaskan dalam
kehidupan masyarakat. Kearifan lokal ini biasanya
diwariskan secara turun temurun antar generasi.
Kearifan lokal menjadi ciri khas dan pembeda
antara bangsa satu dengan yang lain. di Indonesi
ini memiliki sangat banyak kearifan lokal, karena
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku. Tidak
jarang juga ada kearifan lokal antara suku yang
satu dengan yang lain memiliki kemiripan. Di
Kesimpulan
masa globalisasi seperti saat ini banyak
masyarakat yang masih menerapkan kearifan
lokal. Banyak sekali alasan mengapa masyarakat
masih melestarikan kearifan lokal ini, mereka
beranggapan kearifan lokal ini merupakan
pemberian dari generasi terdahulu yang memiliki
maksud tersendiri dari setiap budaya atau
kebiasaan yang melekat pada kehidupan.
 Thanks

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.