Anda di halaman 1dari 10

Lembaga keuangan bukan

bank: pasar modal,


reksadana
Kelompok 5 :
Alun bayu s
Amin akbar r
Ardiansyah nur a
Arifin zidan s
Bima w
Bima c.h
Apa itu lembaga keuangan
non bank?
Lembaga keuangan non bank adalah
lembaga yang memiliki perizinan resmi
dalam menghimpun dana masyarakat. Dana
yang terkumpul kemudian dikelola untuk
disalurkan menjadi surat berharga dan
ataupun sebagai pendukung aktivitas
ekonomi yang berkaitan dengan investasi.
1
Pengertian pasar modal

Pasar modal yang sering disebut sebagai bursa


efek adalah tempat bertemunya permintaan
dan penawaran dana-dana jangka panjang
dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-
surat berharga.
2 Peranan pasar modal

1. Pasar modal dipandang sebagai sarana penambah modal bagi badan usaha.
2. Pasar modal dipandang sebagai sarana pemerataan pendapat
3. Pasar modal dipandang sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
4. Pasar modal dipandang sebagai sarana penciptaan kesempatan kerja
5. Pasar modal dipandang sebgai sarana peningkatan pendapatan negara
6. Pasar modal dipandang sebagai sarana indikator perekonomian negara
Lembaga penunjang pasar modal 3
A. Bapepam. Lembaga ini dibentuk dalam rangka untuk mengawasi kegiatan pasar modal di Indonesia.
Bapepam adalah singkatan dari Badan Pengaawas Pasar Modal.
B. Bursa efek. Bursa efek merupakan institusi yang melakukan kegiatan perdagangan surat-surat berharga.
C. Akuntan publik. Akuntan publik berperan dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan yang akan
menerbitkan surat berharga.
D. Underwriter. Perusahaan yang akan menerbitkan saham atau obligasi berharap seluruh surat berharga yang
diterbitkan laku terjual.
E. Wali amanat. Jasa wali amanat diperlukan dalam penerbitan obligasi. Wali amanat mewakili kepentingan
pembeli obligasi.
F. Notaris. Penerbitan saham, obligasi, dan surat berharga lainnya merupakan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
G. Konsultan hukum. Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995, konsultan hukum adalah ahli hukum
yang memberikan pendapat hukum kepada pihak lain dan terdaftar di Bapepam.
H. Lembaga clearing. Institusi yang berwenang untuk menyimpan dan mengatur arus perpindahan surat-surat
berharga.
4
Produk pasar modal
Pasar modal juga memiliki produk yang diperjualbelikan antara lain saham,
obligasi, right issues, waran (warrant), dan reksadana

1. Saham. Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan


seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Saham terdiri atas dua jenis, yaitu
saham biasa dan saham preferen
• saham biasa merupakan bentuk kepemilikan yang paling banyak
menarik dana dari masyarakat
• Saham preferen adalah gabungan dan karakteristik saham biasa dan obligasi Saham
preferen mempunyai karakteristik saham biasa, yaitu tidak selamanya memberikan
dividen bagi pemegangnya.
2. Obligasi. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak
antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten). Jadi,
obligasi adalah surat perjanjian antara pemilik modal dengan perusahaan yang
menerbitkan surat obligasi.
3. Right issue. Right issue merupakan hak untuk memiliki saham baru yang akan
dikeluarkan oleh emiten. Emiten harus menawarkan hak tersebut kepada pemilik
saham lama terlebih dahulu. Biasanya harga saham yang dibeli dengan
menunjukkan right issue lebih murah daripada saham yang dibeli tanpa right
issue. Jika orang atau badan usaha yang memiliki right issue tidak menggunakan
haknya untuk membeli saham, mereka dapat menjualnya kepada pihak lain
4. Warrant (Waran). Warant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
perusahaan dengan persyaratan yang berkaitan dengan harga, jumlah dan masa
berlakunya warrant tersebut. Biasanya warrant dijual bersama surat berharga
lainnya. Misalnya, obligasi atau saham.
5. Reksa Dana. Reksa dana adalah wadah yang digunakan. untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal. Modal tersebut selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi yang telah mendapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal).
Membeli reksa dana hampir sama dengan menabung. Perbedaannya adalah reksa dana dapat
diperjualbelikan, sedangkan tabungan atau deposito tidak dapat diperjualbelikan.
5 Mekanisme tranksaksi di pasar modal

Dimulai oleh sebuah investor yang ingin menginvestasikan modalnya, investor tersebut akan menghubungi
seorang agen yang disebut broker, investor ini kemudian membuka akun yang disebut akun kustodian, melalui
broker inilah investor tadi memutuskan akan membeli aset mana saja ataupun menjual aset yang mana. Saham
yang diperdagangkan di bursa efek ditentukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Satu lot terdiri atas 500
saham Dengan demikian, jumlah minimal yang diperdagangkan sekurang- kurangnya harus berjumlah 500 saham
(1 lot) dan kelipatannya.
Keuntungan yang timbul atas perdagangan saham ialah capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan
dari hasil jual beli saham Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Selain
itu, ada risiko yang muncul dari perdagangan saham, yaitu capital loss dan risiko likuiditas Kerugian akibat jual
beli saham disebut capital loss.
Prinsip kegiatan usaha 6
Di semua bursa, berlaku prinsip "good delivery“
Maksudnyaadalah setiap efek yang diperdagangkan adalah
efek-efek yang siap untuk diserahkan Hal yang sama juga
berlaku bagi penjual. Ada jaminan bahwa penjual akan
mendapatkan hasil dan penjualannya. Prinsip ini disebut
dengan istilah "good fund" PT KPEI (Kliring Penjaminan
Efek Indonesia) dan PT KSEI (Kustodian Sentral Efek
Indonesia) telah menjamin semua transaksi yang terjadi di
bursa efek sehingga kegagalan untuk melakukan kedua
prinsip di atas tidak akan terjadi
THANK YOU><
semoga harimu menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai