Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN DAN

INSTRUMEN PASAR
MODAL
OLEH :
DAMAYANTI
ENIAS PUJI LESTARI

PENGERTIAN PASAR MODAL

Menurut UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal : Pasar modal yaitu sebagai suatu kegiatan
yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek.

Menurut fakhrudin : Pasar Modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan,baik dalam bentuk utang atau pun modal sendiri.

Menurut John Downes dan Jordan Elliot Goodman, Pasar Modal adalah pasar dimana dana
modal (utang dan ekuitas) di perdagangkan.

Pasar Modal juga dapat diartikan sebagai pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan
dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas.

Pasar modal berfungsi sebagai lembaga intermediaries, karena pasar


modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjualbelikan sekuritas.

Pasar modal juga dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien.

PASAR PERDANA
Terjadi pada saat emiten ( perusahaan yang menerbitkan sekuritas)
menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk petama kalinya.
Proses itu disebut dengan istilah Initial Public Offering (IPO) atau
penawaran Umum Perdana.
Prosedur penawaran dan pembelian efek dipasar perdana :
1. Penawaran perdana perusahaan dilakukan melalui penjamin emisi
dan agen penjual dengan terlebih dahulu mengeluarkan
Prospektus.
2. Investor yang berminat dapat memesan melalui penjamin emisi
atau agen penjual.
3. Investor kemudian membayar saham atau obligasi yang dipesan.
4. Penjamin emisi dan agen penjual mengumumkan hasil penawaran
umum kepada investor.
5. Kemudian proses penjatahan saham atau obligasi dilakukan oleh
penjamin emisi.
6. Setelah melakukan penjatahan sahan atau obligasi
dilakukan,saham atau obligasi tersebut didistribusikan kepada
investor melalui penjamin emisi.
7. Investor yang membeli sekuritas dapat memperjualbelikan
sekuritas itu kembali dipasar perdana.

PASAR SEKUNDER

Pasar sekunder merupakan tempat


perdagangan atau jual-beli sekuritas oleh dan
antar investor setelah sekuritas emiten dijual
di pasar perdana.
Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan
di dua jenis pasar, yaitu:

Pasar lelang (auction market).


Pasar negosiasi (negotiated market).

INSTRUMEN PASAR MODAL

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995


mendefinisikan efek adalah surat berharga, yaitu surat
pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi
kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif
dari efek.

Sekuritas diperdagangkan di pasar finansial (financial


market), terdiri dari pasar modal dan pasar uang.

Pasar uang (money market) pada dasarnya merupakan


pasar untuk sekuritas jangka pendek baik yang
dikeluarkan oleh bank dan perusahaan umumnya maupun
pemerintah.

Pasar modal (capital market) pada prinsipnya merupakan


pasar untuk sekuritas jangka panjang baik berbentuk
hutang maupun ekuitas (modal sendiri) serta berbagai
produk turunannya.

SEKURITAS PASAR MODAL INDONESIA

SEKURITAS DI PASAR EKUITAS

Sekuritas yang diperdagangkan di pasar


bersifat ekuitas adalah:
saham biasa
saham preferen
bukti right
warran
Setelah diterbitkan oleh perusahaan,
sekuritas ekuitas dapat diperdagangkan
antar investor di bursa efek.

A. SAHAM BIASA (COMMON STOCK)


Saham biasa (common stock) menyatakan bukti kepemilikan
suatu perusahaan.
Sebagai pemilik, pemegang saham biasa perusahaan
mempunyai hak suara proporsional pada berbagai
keputusan penting perusahaan antara lain pada persetujuan
keputusan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Laba perusahaan dibagikan dalam bentuk deviden
a.cash deviden
b.stock deviden
c.bonus share
B. SAHAM PREFEREN (PREFERRED STOCK)
Saham
preferen merupakan saham yang memiliki
karakteristik gabungan (hybrid) antara saham biasa dan
obligasi.
dividen pada saham preferen biasanya dibayarkan dalam
jumlah tetap dan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu.

C. BUKTI RIGHT
Bukti right atau hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) merupakan sekuritas yang memberikan hak
kepada pemegang saham lama untuk membeli saham
baru perusahaan pada harga yang telah ditetapkan
selama periode tertentu.
D. WARAN
Waran (warrant) adalah hak untuk membeli saham pada
waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.
Berbeda dengan right issue, waran biasanya dijual
bersamaan dengan sekuritas lain misalnya obligasi atau
saham.
Selain itu, periode perdagangan waran adalah jangka
panjang, umumnya antara 3 sampai dengan 5 tahun.
Manfaat waran adalah pemilik waran memiliki hak untuk
membeli saham baru perusahaan dengan harga yang
lebih rendah.selain itu , apabila waran diperdagangkan di
bursa efek , maka pemilik waran mempunyai kesempatan
untuk memperoleh keuntungan (capital gain).

SEKURITAS DI PASAR OBLIGASI

Sekuritas yang diperdagangkan di pasar obligasi adalah obligasi


perusahaan, obligasi negara, dan obligasi konversi.

A.

OBLIGASI (BOND)

Obligasi adalah sekuritas yang memuat janji untuk memberikan


pembayaran tetap menurut jadwal yang telah ditetapkan.

Obligasi menurut penerbitnya, dibedakan menjadi 2 :

1.

Obligasi negara

2.

Obligasi perusahaan

B. Obligasi Konversi

SEKURITAS DI PASAR DERIVATIF

Sekuritas derivatif (turunan) adalah sebuah sekuritas yang


nilainya tergantung pada aset yang mendasarinya.

Ada 4 jenis dari sekuritas derivatif, yaitu:


kontrak berjangka (future contract), dan
kontrak opsi (option contract).
Forward contract
Swaps

REKSA DANA

Menurut UU Pasar Modal No.8 tahun 1995 pasal 1 ayat (27),


Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
terdapat 3 unsur penting dalam pengertian reksadana :

1.

Adanya kumpulan dana masyarakat,baik individu maupun


kelompok

2.

Investasi bersama dalam bentuk portofolio efek yang telah


terdiversifikasi

3.

Manager investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik


masyarakat investor.

Keuntungan investasi reksadana :


- dikelola oleh manager investasi profesional
- kenyamanan dan kemudahan investasi
- diversifikasi investasi (memperkecil resiko)
-biaya rendah, harga terjangkau
- transparansi informasi
-likuiditas yang tinggi

Risiko Reksadana :

1.

Risiko Pasar, risiko menurunnya Nilai Aktiva Bersih


(NAB) Unit penyertaan

2.

Risiko likuiditas reksadana terbuka

3.

Risiko yang berhubungan dengan peraturan

Biaya-Biaya yang dikenakan :

a.

Biaya pembelian

b.

Biaya Penjualan Kembali

c.

Biaya Imbal jasa Manajer Investasi

d.

Biaya imbal jasa Bank Kustodian

Jenis-jenis reksadana yang diijinkan oleh BAPEPAM :

a.Reksadana Pasar Uang


b.Reksadana Pendapatan Tetap
c.Reksadana Saham
d.Reksadana Campuran

RETURN DAN RESIKO INVESTASI


A.

RETURN INVESTASI

Merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung


risiko atas investasi yang dilakukan

Menurut Jones, Return Saham terdiri dari :

a.

Yield

b.

Capital Gain

Menurut Jogiyanto, Return dapat dibedakan menjadi

..

Return Realisasi (realized return)

..

Return Ekspektasi (Expected Return)

B.

RISIKO INVESTASI

Risiko adalah kemungkinan kemungkinan bahwa suatu


pengembalian akan berbeda dari tingkat pengembalian yang
diharapkan (menurut Keown)

Menurut Jones, ada 2 tipe risiko :

a.

Risiko Sistematik (systematic Risk)

b.

Risiko non-sistematik (non-systematic risk)

CARA MEMILIH INSTRUMEN


PASAR MODAL

Strategi berinvestasi

Pilih instrumen pasar modal yang paling sesuai dengan


strategi secara keseluruhan

Setelah instrumen yang paling sesuai dipilih, maka pelajari


emiten yang menerbitkan efek tersebut dengan
mempelajari prospektus.
Jika investor memiliki keterbatasan untuk menganalisa
prospektus,biasanya perusahaan efek memberikan jasa
profesional untuk melakukan analisa. Laporan analisa
biasanya terdiri dari :
1.Analisa fundamental
2.Analisa teknikal

CONTOH KASUS : DIVIDEN


Contoh:
Sebuah perusahaan membagikan
dividen total Rp10 milyar kepada para
pemegang saham. Banyaknya saham
yang beredar adalah 1 milyar lembar
saham biasa.
Anggap Bapak Bambang memiliki 1
juta lembar saham, berapa rupiah
Bapak Bambang menerima pembagian
dividen ini?

CONTOH KASUS : DIVIDEN


Contoh:
Sebuah perusahaan membagikan
dividen total Rp10 milyar kepada para
pemegang saham. Banyaknya saham
yang beredar adalah 1 milyar lembar
saham biasa.
Anggap Bapak Bambang memiliki 1
juta lembar saham, berapa rupiah
Bapak Bambang menerima pembagian
dividen ini?

SOAL-JAWAB KUPON OBLIGASI


Soal:
Ibu Niken membeli sebuah obligasi yang baru saja
diterbitkan oleh pemerintah dengan nilai nominal
Rp100 juta dan kupon 10 persen dibayar setengah
tahunan. Ibu Niken terus memegang obligasi ini
sampai jatuh tempo pada 3 tahun mendatang.
Berapa

banyaknya pembayaran bunga kupon dan


kapan dibayarkan?
Berapa kali kupon seharusnya dibayarkan sampai jatuh
tempo?
Selain kupon, arus kas apalagi yang akan diterima
pemegang obligasi ini?

SOAL-JAWAB KUPON OBLIGASI


Jawab:
Ibu Niken sebagai pemegang obligasi akan
menerima Rp10 untuk setiap Rp100 dari nilai
nominal sebagai pembayaran bunga kupon,
atau sebesar Rp500.000 tiap setengah tahun.
Bunga kupon seharusnya diterima sebanyak 6
kali, yaitu setiap setengah tahun, sampai jatuh
tempo di akhir tahun ketiga.
Pada waktu jatuh tempo di akhir tahun ketiga,
Ibu Niken juga akan menerima pelunasan pokok
pinjaman atau nilai nominal sebesar Rp1 juta.

KESIMPULAN

Pasar Modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki


kebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan
cara memperjualbelikan sekuritas. Pasar modal berperan
menjalankan 2 fungsi secara simultan :

1.

Fungsi ekonomi dengan mewujudkan pertemuan 2


kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dengan
pihak yang memerlukan dana dan fungsi keuangan dengan
memberi kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh
imbalan bagi pemilim dana melalui investasi.

2.

Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada


instrumen keuangan seperti saham,obligasi,reksadana,dll.

Apapun jenis investasi yang akan dipilih,pasti akan ada risiko


yang akan diterima. Begitu juga jika kita memilih berinvetasi
dipasar modal. Oleh karena itu, kita harus lebih cermat dalam
memilih jenis investasi yang akan kita lakukan yang sesuai
dengan kemampuan kita.

THANK YOU FOR YOUR


ATTANTION

Anda mungkin juga menyukai