Dampak Negatif Perkembangan Teknologi bagi Anak

Kehadiran teknologi digital memberikan banyak manfaat bagi semua kalangan manusia.
Informasi mudah diakses serta mempermudah dalam melakukan pekerjaan. Akan tetapi dibalik itu, ada
banyak dampak yang kurang baik terutama dampak untuk anak-anak. Banyak dari mereka rela
menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain gadged dibanding bermain di lingkungan .
berikut beberapa dampak negative dan efek samping dari pemakaian teknologi digital, antara lain:

1. Menurunnya semangat belajar yang berakibat pada menurunnya prestasi karena penggunaan
yang berlebihan.
2. Mengalami ketergantungan terhadap sebuah teknologi.
3. Membatasi aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
4. Menghambat perkembangan keterampilan sosial dan bahasa pada anak karena sudah
dikenalkan pada gadget sejak dini.
5. Perkembangan otak tidak maksimal karena stimulasi perkembangan tidak seimbang.
6. Masalah kesehatan mata (seharusnya screen time dibatasi maksimal 2 jam per hari).
7. Masalah konsentrasi ( selalu berkeinginan untuk melihat dan mengecek gadged).
8. Masalah tidur, jumlah waktu tidur, serta kualitas tidur yang kurang.
9. Masalah emosional dan sikap apatis ( gampang marah jika tidak diberi akses dan tidak peduli
pada keadaan sekitar).
10. Tidak ada privasi dan keamanan, kemungkinan pengambilan data pribadi, predator anak, cyber
bullying, ataupun yang lainya.
11. Anak secara tidak langsung atau tidak sengaja mengakses situs-situs pornografi yang berdampak
buruk pada anak.
12. Anak yang kecanduan game, di mana dalam game tersebut memperlihatkan unsur kekerasan
dan agresivitas yang mengakibatkan munculnya perilaku buruk pada diri anak yaitu agresif dan
sadistis.
13. Membuat anak menjadi pemalu ketika dihadapan orang banyak secara langsung karena
cenderung menyukai hubungan lewat internet daripada harus bertemu secara langsung (face to
face).
14. Dengan teknolohi dapat membuat anak cepat merasa puas dengan pengetahuan yang diperoleh
sehingga menganggap apa yang mereka baca atau diperoleh di internet adalah pengetahuan
yang lengkap dan final. Hal ini menyebabkan kecenderungan bagi generasi selanjutnya menjadi
generasi yang cepat puas dan cenderung berpikir dangkal.
15. Teknologi yang cepat tanpa disadari mengakibatkan anak tidak tahan pada kondisi lamban. Hal
ini menyebabkan anak menjadi lemah dalam suatu kesabaran.