Anda di halaman 1dari 301

2019

Laporan Tahunan
Annual Report

IMPACTFUL
CHANGES

PERUBAHAN NYATA
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

daftar isi
Table of Content

4 Visi dan Misi


Vision and Mission

6 Nilai-Nilai Perseroan
Corporate Values

1 2 3
Ikhtisar Laporan Profil Perusahaan
Kinerja 2019 Manajemen
Performance Management Company Profile
Highlights 2019 Report

10 Ikhtisar Kinerja 24 Laporan Dewan Komisaris 46 Sekilas Buana Finance


Performance Highlights Board of Commissioners Report Buana Finance In Brief

12 Ikhtisar Keuangan 31 Laporan Direksi 50 Profil Dewan Komisaris


Financial Highlights Directors Report Board of Commissioners Profile

15 Ikhtisar Saham 36 Peristiwa Penting Tahun 2019 54 Profil Direksi


Stock Highlights Significant Events in 2019 Directors Profile

16 Pencatatan Saham Perseroan di 42 Penghargaan & 57 Profil Komite Audit


Bursa Efek Indonesia Pemeringkatan Perseroan Audit Committee Profile
Company‘s Shares Listing at the Company’s Award and Rating
Indonesia Stock Exchange 61 Informasi Perseroan
The Company Information
19 Struktur Pemegang Saham
Perseroan per 31 Desember 2019 62 Kepala Divisi & Regional
The Shareholders Structure Perseroan
of The Company as of Division & Regional Heads
December 31, 2019
64 Struktur Organisasi
Organization Structure

2 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Daftar Isi
Table of Content

4 5 6
Analisa & Pembahasan Tata Kelola Tanggung Jawab
Manajemen Perusahaan Sosial Perusahaan
Management Discussion Good Corporate Corporate Social
and Analysis Governance Responsibility

68 Analisa dan Pembahasan 126 Tata Kelola Perusahaan 214 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manajemen Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Management Discussion
And Analysis 224 Lokasi Kantor Cabang
Branch Offices Location
96 Manajemen Risiko
Risk Management
226 Surat Pernyataan Anggota Dewan
118 Pengembangan Sumber Komisaris Dan Direksi Tentang
Daya Manusia Tanggung Jawab Atas Laporan
Human Resources Tahunan 2019
Development PT Buana Finance Tbk
Statement Letter of The Board of
Commissioners and Directors on
Responsibility of The Annual Report
2019 PT Buana Finance Tbk

227 Laporan Keuangan


Financial Statement

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 3


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

visi dan misi


Vision and Mission

PERUSAHAAN JASA KEUANGAN YANG PALING


DIMINATI
“Paling diminati” berarti menjadi yang lebih dahulu
dipikirkan, diinginkan dan diprioritaskan baik oleh pelanggan,
karyawan, pemegang saham maupun para pemangku
kepentingan lainnya.

THE MOST PREFERRED FINANCE COMPANY


“Most preferred” means to be the first thought, desired, and

VISI KAMI
prioritized by customers, employees, shareholders and other
stakeholders.

LAYANAN SOLUSI KEUANGAN YANG INOVATIF


Our Vision Perseroan fokus pada industri pembiayaan, dengan
menyediakan layanan keuangan dalam bentuk


pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan, serta terus
mengembangkan berbagai bentuk layanan keuangan lainnya,
memberikan solusi yang lebih baik sesuai dengan standar
dan kebutuhan pasar melalui pengembangan produk, proses,
teknologi dan layanan.

INNOVATIVE FINANCIAL SOLUTION


The Company focuses on the financing industry, by providing
financial services in the form of consumer and lease financing,
“MENJADI PERUSAHAAN JASA as well as continuously develops various forms of financial
services, provides better solutions in accordance with the
KEUANGAN YANG PALING standards and market needs through the development of
DIMINATI UNTUK PENYEDIAAN products, processes, technology and services.

LAYANAN SOLUSI KEUANGAN TOLAK UKUR BAGI INDUSTRI


Melalui berbagai pengembangan dan proses perbaikan secara
YANG INOVATIF, DAN MENJADI terus menerus, Perseroan ingin memposisikan dirinya sebagai
TOLOK UKUR BAGI INDUSTRI.” salah satu standar baru dalam industri keuangan dengan
memberikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik,
menjadi patokan bagi pelaku bisnis dalam membangun
kerjasama, serta menciptakan pertumbuhan bisnis dan
“To be the most preferred pencapaian keuangan yang lebih baik.
finance company providing
BENCHMARK IN THE INDUSTRY
innovative financial solution Through various development and continuous improvement
process , the Company eager to put itself as one of the new
and becoming a benchmark standard in finance industry by providing the best quality
in the industry.” products and services, be the benchmark for business
communities in building partnership, and creating better
business growth and financial performance.

4 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Visi dan Misi
Vision and Mission

• Menciptakan hubungan jangka panjang yang saling


menguntungkan dengan para pelanggan, pemasok, dan
kreditur bereputasi baik dan terpercaya.
• Menyediakan berbagai produk dan jasa keuangan yang
inovatif, bersaing dan memiliki nilai tambah tinggi,
didukung oleh sistem dan teknologi terkini dan handal.
• Mengoptimalkan semua sumber daya yang tersedia
untuk memperkokoh bisnis kami.
• Memberikan keuntungan terbaik kepada para penanam
modal.
• Menciptakan lingkungan kerja yang sangat baik untuk
mengembangkan potensi karyawan.
• Menjalankan bisnis-bisnis kami sesuai dengan Tata

MISI KAMI
Kelola Perusahaan Terbaik dan Praktik Profesi Terbaik.

• Create long-term mutual beneficial relationships with


reputable and trustworthy customers, suppliers, and
Our Mission •
creditors.
Deliver innovative, competitive and high value-added
products and services, leveraged by robust system and
effective cutting-edge technology.
• Optimize all available resources to strengthen our
business.
• Provide excellent return to our investors.
• Create great environment for our people to unleash their
potential.
• Conduct our business in adherence to Good Corporate
Governance and Best Practices.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 5


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Nilai-Nilai Perseroan
Corporate Values

P
PASSION FOR WINNING
Strong desire to exceed the standards of success and high business
results, perseverance in completing tasks, have the courage, innovation
and creativity to win the competition.

HASRAT UNTUK UNGGUL


Keinginan yang mendalam untuk melampaui standar keberhasilan dan
hasil bisnis yang tinggi, sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan
pekerjaan, memilki keberanian, inovasi dan kreatifitas untuk

A
memenangkan persaingan.

AIM FOR EXCELLENCE


Determination to work better in the form of quality improvements, ability
to achieve higher results, courage to compete, have the initiatives for self-
development, and always try to improve the way of work and working
processes.

BERTUJUAN MENCAPAI KESEMPURNAAN


Tekad untuk bekerja dengan lebih baik dalam bentuk peningkatan
kualitas, kemampuan memperoleh hasil secara lebih tinggi, berani
berkompetisi, mengambil inisiatif dalam pengembangan diri, serta

S
selalu berusaha memperbaiki cara dan proses kerja.

SPIRIT TO SERVE
Show a strong desire to help and serve customers, be proactive in meeting
the needs or even exceed customers’ expectations.

SEMANGAT MELAYANI
Menunjukkan keinginan kuat untuk membantu dan melayani pelanggan,
bersikap proaktif agar dapat memenuhi kebutuhan bahkan melebihi
harapan pelanggan.

T
TEAMWORK
Ability to cooperate with others and be a part of a team, having mutual trust,
has the same commitment and goals, respect others.
KERJASAMA TIM
Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan menjadi bagian
dari suatu tim, saling mempercayai, memiliki komitmen dan tujuan
bersama, menghormati orang lain.

I
INTEGRITY
Honest, trustworthy and reliable, act consistently in accordance with the
Company’s values and work ethics.

INTEGRITAS
Bersikap jujur, dapat dipercaya dan diandalkan, bertindak konsisten
sesuai dengan nilai dan etika bisnis Perusahaan.

6 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 7
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

8 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


IKHTISAR
KINERJA
2019
Performance Highlights

01
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

ikhtisar kinerja
Performance Highlights

Laba Setelah Pajak


Net Profit After Tax

up
2,95%
menjadi
Rp 59,269
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)

Jumlah Piutang Bersih


Total Net Receivables

up
1,31%
menjadi
Rp 4,747,376
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)

Laba Sebelum Pajak


Net Profit Before Tax

up
1,93%
menjadi
Rp 78,389
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)

10 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Ikhtisar Kinerja
Performance Highlights

Rasio Laba Terhadap Aset


Return on Assets (ROA)

menjadi

1,18%
Rasio Laba Terhadap Ekuitas
Return on Equity (ROE)

menjadi

4,97%
Pertumbuhan Pendapatan
Revenues Growth

menjadi

13,43%

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 11


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

ikhtisar keuangan
Financial Highlights
up
(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)

STATEMENTS OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN 2019 2018 2017 2016 2015
FINANCIAL POSITION
Kas & setara kas 164.800 189.751 120.381 98.232 89.222 Cash & Cash Equivalent

Piutang Pembiayaan Konsumen 3.564.191 3.422.701 2.629.612 1.234.550 528.553 Consumer Financing
Receivables
Piutang Sewa Pembiayaan 1.168.443 1.253.052 1.508.432 2.215.764 2.442.582 Investments in Financial
Leases
Tagihan Anjak Piutang 14.742 10.056 10.043 9.958 - Factoring Receivables

Jumlah Piutang Bersih 4.747.376 4.685.809 4.148.087 3.460.272 2.971.135 Total Net Receivables

Penyisihan Piutang Ragu-ragu (62.562) (61.349) (93.663) (77.818) (76.758) Allowance for
Impairment Losses
Jumlah Aset 5.051.402 5.019.046 4.367.934 3.629.038 3.162.906 Total Assets

Jumlah Liabilitas 3.843.919 3.841.990 3.238.393 2.528.134 2.079.471 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 1.207.483 1.177.056 1.129.541 1.100.904 1.083.435 Total Equity

Posisi Devisa Netto 0,00 2,07 1,64 1 0.55 Net Open Position
(juta US Dollar) ( million US dollar)
Posisi Devisa Netto 49,5 0,00 - - - Net Open Position
(juta JPY) ( million JPY)

STATEMENTS OF PROFIT
LAPORAN LABA RUGI DAN
OR LOSS AND OTHER
PENGHASILAN 2019 2018 2017 2016 2015
COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN
INCOME
Jumlah Pendapatan 839.267 739.882 718.032 514.049 529.145 Revenues

Jumlah Beban 760.878 662.970 629.712 442.850 446.166 Expenses

Laba Sebelum Pajak 78.389 76.912 88.320 71.199 82.979 Net Profit Before Tax

Laba Setelah Pajak 59.269 57.571 66.433 53.421 61.974 Net Profit After Tax

Pendapatan (kerugian) (5.801) 16.277 (11.463) (6.328) 13.553 Comprehensive gains


komprehensif (losses)
Laba komprehensif 53.468 73.848 54.970 47.093 75.527 Comprehensive Income

Laba per saham dasar 36 35 40 32 38 Basic earnings per share

PENYALURAN PEMBIAYAAN NEW FINANCING


2019 2018 2017 2016 2015
BARU DISBURSEMENT
Sewa Pembiayaan 901.629 888.826 801.028 1.492.363 1.465.744 Financial Lease
Disbursement
Pembiayaan Konsumen 1.875.326 2.126.476 2.144.781 1.072.712 369.226 Consumer Financing
Disbursement
Pembiayaan Anjak Piutang 40.296 40.000 30.000 35.000 - Factoring Disbursement

Jumlah Pembiayaan 2.817.251 3.055.302 2.975.809 2.600.076 1.834.970 Total Financing


Disbursement

12 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

(dalam juta Rupiah | in million Rupiah)

DATA SAHAM 2019 2018 2017 2016 2015 STOCK DATA

Saham Beredar (juta) 1.646 1.646 1.646 1.646 1.646 Share Outstanding (million)

Laba/Saham Dasar (Rp ) 36,01 34,98 40,37 32,45 37,66 Basic Earning/Share (Rp)

Nilai Buku/Saham Dasar (Rp ) 734 715 686 669 658 Book Value /Share (Rp)

RASIO-RASIO KEUANGAN 2019 2018 2017 2016 2015 FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba Terhadap Asset 1) 1,18% 1,23% 1,66% 1,57% 1,84% Return on Assets ( ROA) 1)

Rasio Laba Terhadap Ekuitas 2) 4,97% 4,99% 5,96% 4,89% 5,66% Return on Equity ( ROE ) 2)

Rasio Laba Terhadap Pendapatan 3)


7,06% 7,78% 9,25% 10,39% 11,71% Profit to Revenues Ratio 3)

Rasio Lancar 4) 1,21x 1,17x 1,21x 1,09x 1,36x Current Ratio 4)

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 5)


307,62% 317,73% 2,78 2,22 1,86 Debt to Equity Ratio 5)

Rasio Kewajiban Terhadap Aset 76,10% 76,55% 0,74 0,70 0,66 Total Liabilities/Total Assets

Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan -7,79% 2,67% 14,45% 41,70% -17,70% New Financing Growth
Baru
Pertumbuhan Pendapatan 13,43% 3,04% 39,68% -2,85% -12,07% Revenues Growth

Pertumbuhan Aset 0,64% 14,91% 20,36% 14,74% -11,80% Total Assets Growth

Pertumbuhan Ekuitas 2,59% 4,21% 2,60% 1,61% -2,10% Total Equity Growth

Catatan :
Seluruh angka pada tabel maupun grafik menggunakan notasi Bahasa Indonesia
1) Laba ( Rugi ) Sebelum Pendapatan ( Kerugian ) komprehensif / Rata-rata Aset
2) Laba ( Rugi ) Sebelum Pendapatan ( Kerugian ) komprehensif / Rata-rata Ekuitas
3) Laba ( Rugi ) Sebelum Pendapatan ( Kerugian ) komprehensif / Total Pendapatan
4) Aset jatuh tempo dalam 1 tahun / Liabilitas jatuh tempo dalam 1 tahun
5) Total Utang / Ekuitas

Note :
Numerical notations in all tables dan graphs in Indonesian
1) Net Profit ( Loss ) Before Comprehensive Gains ( Losses ) / Average Assets
2) Net Profit ( Loss ) Before Comprehensive Gains ( Losses ) / Average Equity
3) Net Profit ( Loss ) Before Comprehensive Gains ( Losses ) / Total Revenues
4) Assets due in 1 year / Liabilities due in 1 year
5) Total Debt / Equity

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 13


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

JUMLAH PENDAPATAN JUMLAH ASET


Total Revenues Total Assets

529.145 514.049 718.032 739.882 839.267 3.162.906 3.629.038 4.367.934 5.019.046 5.051.402

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Dalam juta Rupiah Dalam juta Rupiah


In million Rupiah UP In million Rupiah UP

13,43% 0,64%

JUMLAH PEMBIAYAAN JUMLAH EKUITAS


Total Financing Disbursement Total Equity

1.834.970 2.600.076 2.975.809 3.055.302 2.817.251 1.083.435 1.100.904 1.129.541 1.177.056 1.207.483

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Dalam juta Rupiah Dalam juta Rupiah


In million Rupiah In million Rupiah

DOWN UP
-7,79% 2,59%

14 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Ikhtisar Saham
Stock Highlights

DATA PERDAGANGAN SAHAM TAHUNAN (2015-2019) DI PASAR REGULER BURSA EFEK INDONESIA
Annually traded shares data (2015-2019) in Regular Market of Indonesia Stock Exchange

KETERANGAN | REMARKS 2019 2018 2017 2016 2015

Volume (ribuan saham) |Volume (thousand shares) 517 385 284 513 5.673
Nilai (Rp juta) | Value (million Rp) 233 189 170 605 6.421
Harga (Rp) | Price (Rp)
Tertinggi | Highest 575 710 895 1.300 1.500
Terendah | Lowest 376 374 452 735 695
Penutupan | Closing 404 472 525 835 1.250

HARGA SAHAM PER TRIWULAN DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA


Quarterly Share Price compared to the previous year

PERIODE VOLUME (Lembar Saham) 2019 2018


PERIOD VOLUME (In Shares)
TRIWULAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN
QUARTER
2019 2018
HIGHEST LOWEST CLOSING HIGHEST LOWEST CLOSING

1st 77.900 99.800 510 376 448 690 454 510


2nd 52.600 182.700 575 442 520 710 452 480
3rd 298.700 19.800 525 416 442 560 456 496
4th 87.600 56.100 496 404 404 510 374 472

Jumlah Saham Tercatat di Bursa Efek Indonesia Number of Listed Shares at the Indonesia Stock Exchange
(per 31 Des 2019): (as of Dec 31, 2019):
1.645.796.054 lembar 1,645,796,054 shares

Nilai kapitalisasi saham Perseroan The Company’s capitalization value shares


(per 31 Des 2019): (as of Dec 31, 2019):
Rp 664.901.605.816 Rp 664,901,605,816

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 15


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Pencatatan Saham Perseroan


di Bursa Efek Indonesia
Company‘s Shares Listing at the Indonesia Stock Exchange

JUMLAH SAHAM TANGGAL


NO KETERANGAN (LEMBAR) PENCATATAN REMARKS
TOTAL SHARES LISTING DATE

1 Penawaran Umum Perdana 2.500.000 07 May 1990 Initial Public Offering

2 Pencatatan Saham Pendiri 12.500.000 16 Jan 1991 Company Listing

3 Saham Bonus 12.000.000 30 Nov 1993 Bonus Shares


(dari kapitalisasi (from capitalisation of
agio saham) share premium account)

4 Penawaran Umum Terbatas 18.000.000 31 May 1994 Right issue

5 Saham Bonus 45.000.000 20 June 1995 Bonus Shares


(dari kapitalisasi agio saham) (from capitalisation of
share premium account)

6 Pemecahan Nilai Nominal Saham 90.000.000 26 July 1999 Stock Split

7 Pemecahan Saham Tambahan 270.000.000 5 Feb 2004 Additional listing without


Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dulu Pre-Emptive Rights
(dari Konversi Hutang ke Ekuitas) (from Debt to
Equity Conversion)

8 Konversi Waran Seri 02 1.384.500 25 Feb 2005 Warrant II Conversion


9 Konversi Waran Seri 02 100.000 11 May 2005 Warrant II Conversion
10 Konversi Waran Seri 02 47.866.747 21 Nov 2005 Warrant II Conversion

11 Pemecahan NIlai Nominal Saham 499.351.247 05 Oct 2006 Stock Split

12 Penyesuaian Waran karena pemecahan nilai 14.934.467 05 Oct 2006 Warrant adjustment
nominal saham as the result of stock split

13 Saham Bonus Bonus Shares


(dari kapitalisasi 399.480.997 28 May 2007 (from capitalisation of
agio saham) share premium account)

14 Penyesuaian Waran karena pembagian 11.947.572 28 May 2007 Warrant adjustment due to
saham bonus distribution of bonus share

15 Konversi Waran Seri 02 32.766.983 30 June 2008 Warrant II Conversion


16 Konversi Waran Seri 02 5.171.838 30 Dec 2008 Warrant II Conversion

17 Saham Bonus 209.673.742 24 May 2012 Bonus Shares


(dari kapitalisasi (from capitalisation of
agio saham) share premium account)

Jumlah Saham Beredar 1.645.796.054 Outstanding Shares


( 31 Desember 2019) (December 31, 2019)

16 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Pencatatan Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia
Company‘s Shares Listing at the Indonesia Stock Exchange

PERGERAKAN SAHAM BBLD TAHUN 2018-2019


BBLD SHARE MOVEMENTS IN 2018-2019

800

600

400

200

Feb-19
Mar-19
Feb-18
Mar-18

Aug-18
Sep-18

Aug-19
Sep-19
Oct-18
Nov-18

Oct-19
Nov-19
Jul-18

Dec-18

Jul-19

Dec-19
May-19
May-18

Apr-19
Apr-18

Jan-19
Jan-18

Jun-18

Jun-19
Harga Saham/Share Price (Rp)

Sepanjang tahun 2019, harga saham PT Buana Finance Tbk Throughout 2019, the stock prices of PT Buana Finance
(kode emiten: BBLD) bergerak pada kisaran harga terendah Tbk (issuer code: BBLD) were moving in the range between
sebesar Rp 376 dan tertinggi sebesar Rp 575. Jumlah lowest price at Rp 376 and highest price at Rp 575. The
transaksi rata-rata sebanyak 43.067 transaksi per bulan average monthly shares traded was 43,067 transactions
selama tahun 2019. during 2019.

PERGERAKAN SAHAM PERSEROAN TAHUN 2019


COMPANY’S SHARE MOVEMENT IN 2019

BULAN TERTINGGI TERENDAH HARGA VOLUME NILAI FREKUENSI KAPITALISASI PASAR JUMLAH PEMEGANG
PENUTUPAN TRANSAKSI TRANSAKSI SAHAM
MONTH HIGHEST LOWEST CLOSING PRICE TRANSACTION TRANSACTION FREQUENCY MARKET NUMBER OF
VOLUME VALUE CAPITALIZATION SHAREHOLDER

Rp Rp Rp UNIT Rp X Rp

Jan/Jan 468 376 454 10.800 4.878.200 24 747.191.408.516 529


Feb/Feb 510 428 436 33.100 14.913.600 61 717.567.079.544 532
Mar/Mar 496 428 448 34.000 15.083.800 36 737.316.632.192 535
Apr/Apr 565 448 480 22.800 10.806.600 74 789.982.105.920 541
Mei/May 575 442 472 14.500 6.896.100 27 776.815.737.488 545
Jun/Jun 525 470 520 15.300 7.469.800 24 855.813.948.080 543
Jul/Jul 525 452 484 120.600 57.006.600 47 796.565.290.136 547
Agt/Aug 488 450 450 7.500 3.405.800 10 740.608.224.300 547
Sep/Sep 488 416 442 170.600 75.087.000 60 727.441.855.868 546
Okt/Oct 496 422 446 54.900 23.879.800 46 734.025.040.084 545
Nop/Nov 444 410 410 32.400 13.672.200 60 674.776.382.140 561
Des/Dec 404 404 404 300 121.200 3 664.901.605.816 557

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI) | Source: Indonesia Stock Exchange (IDX)

Jumlah transaksi pada saham Perseroan relatif kecil The transactions volume of the Company shares is relatively
dibandingkan dengan saham perusahaan lain karena small compared with the shares of other companies as
jumlah saham Perseroan yang dimiliki masyarakat hanya the number shares owned by public is only 441.5 million
sebanyak 441,5 juta saham dan sebagian besar investor shares and the majority investors of the Company are more
atau pemegang saham Perseroan lebih berorientasi pada oriented towards long-term investment.
investasi jangka panjang.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 17


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

STRUKTUR MODAL DAN PEMBAGIAN DIVIDEN


CAPITAL STRUCTURE AND DIVIDEND DISTRIBUTION

KETERANGAN | DESCRIPTION 2015 2016 2017 2018 2019

Modal Saham | Authorized Capital

Jumlah Saham | Number of Shares 4.800.000.000 4.800.000.000 4.800.000.000 4.800.000.000 4.800.000.000


Jumlah Nominal | Total Nominal 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000
(Rp ribuan | Rp thousand)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh |


Issued and Fully-Paid Capital

Jumlah Saham | Number of Shares 1.645.796.054 1.645.796.054 1.645.796.054 1.645.796.054 1.645.796.054


Jumlah Nominal | Total Nominal 411.449.014 411.449.014 411.449.014 411.449.014 411.449.014
(Rp ribuan | Rp thousand)

Saham Belum diterbitkan |


Unauthorized Capital

Jumlah Saham | Number of Shares 3.154.203.946 3.154.203.946 3.154.203.946 3.154.203.946 3.154.203.946


Jumlah Nominal | Total Nominal 788.550.987 788.550.987 788.550.987 788.550.987 788.550.987
(Rp | Rp)

Pembagian Dividen | Dividend Distribution

Atas Laba Bersih tahun Sebelumnya 98.747.763.240 29.624.328.972 26.332.736.864 26.332.736.864 23.041.144.756
On Net Income of Previous Year
(Rp | Rp)
Laba Bersih per Saham Dasar (Rp) 38 32 40 35 36
Earnings per Share Basic (Rp)
Persentase Dividen Terhadap Laba 89,1% 47,8% 49,3% 39,63% 40,02%
Bersih Tahun sebelumnya
Percentage of Cash Dividend to Net
Income of Previous Year
Tanggal RUPS | GMS Date 05 June 2015 9 June 2016 23 May 2017 23 May 2018 16 May 2019
Tanggal Pembayaran Dividen 1 July 2015 13 July 2016 20 June 2017 8 June 2018 18 June 2019
Cash Dividend Distribution Date

EFEK UTANG YANG DITERBITKAN PERSEROAN DAN DEBT SECURITIES ISSUANCE AND THE
KRONOLOGIS PENCATATANNYA CHRONOLOGICAL LISTING

Pada tanggal 14 November 2013, Perseroan menerbitkan In 14 November 2013, the Company issued Medium Term
Medium Term Notes (MTN) I Buana Finance sebesar Rp 150 Notes (MTN) I Buana Finance, in amount of IDR 150 billion
miliar dengan jangka waktu 370 hari, dan telah dilunasi with period 370 days, and has been fully repaid on 19
sepenuhnya pada tanggal 19 November 2014. November 2014.

Pada tanggal 8 April 2015, Perseroan menerbitkan Medium In 8 April 2015, the Company issued Medium Term Notes
Term Notes (MTN) II Buana Finance sebesar Rp 250 miliar (MTN) II Buana Finance, in amount of IDR 250 billion,
yang terdiri dari : consist of :

• Seri A sebesar Rp 150 miliar dengan jangka waktu 370 • Seri A sebesar Rp 150 miliar dengan jangka waktu 370
hari. MTN II Seri A telah dilunasi pada tanggal 8 April hari. MTN II Seri A telah dilunasi pada tanggal 8 April
2016 2016
• Seri B sebesar Rp 100 miliar dengan jangka waktu 24 • Seri B sebesar Rp 100 miliar dengan jangka waktu 24
bulan, dan telah dilunasi pada tanggal 8 April 2017 bulan, dan telah dilunasi pada tanggal 8 April 2017

18 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Struktur Pemegang Saham Perseroan
The Shareholders Structure of the Company

Pada tanggal 10 Oktober 2016, Perseroan menerbitkan In 10 October 2016, the Company issued Medium Term
Medium Term Notes (MTN) III Buana Finance sebesar Rp Notes (MTN) III Buana Finance, in amount of IDR 150 billion
150 miliar dengan jangka waktu 370 hari yang ditawarkan with period 370 days and offered as private placement. The
dengan cara penawaran terbatas (private placement). MTN MTN III has been fully repaid on 30 October 2017.
III telah sepenuhnya dilunasi pada tanggal 30 Oktober 2017.

Penerbitan atas Medium Term Notes (MTN) III Buana The issuance of MTN III Buana Finance were assisted
Finance dibantu oleh beberapa lembaga dan profesi by following capital market supporting institutions and
penunjang, antara lain sebagai berikut : professions :

• Agen Pemantau dan Agen Jaminan • Monitoring and Security Agent


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Agen Pembayaran • Paying Agent
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Notaris Kantor Notaris Nova Faisal, SH • Notary Notary Office Nova Faisal, SH
• Konsultan Hukum HKGM & Partners • Legal Consultant HKGM & Partners

Struktur Pemegang Saham Perseroan


per 31 Desember 2019
The Shareholders Structure of the Company
as of December 31, 2019

MASYARAKAT (PUBLIC)

26,83%
PT SARI DASA KARSA

67,60%
BANK OF SINGAPORE LIMITED

5,57%

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 19


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

NO. PEMEGANG SAHAM | SHAREHOLDERS JUMLAH LEMBAR SAHAM KEPEMILIKAN (%)


SHARES OWNERSHIP (%)

1 PT Sari Dasa Karsa 1.112.584.069 67,60


2 Bank of Singapore Limited 91.737.909 5,57
3 Masyarakat (masing-masing tidak melebihi 5%)
441.474.076 26,83
Public (individually less than 5%)

TOTAL 1.645.796.054 100,00

*berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal *based on the Shareholders’ Register of the Company as of
31 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia December 31, 2019 issued by PT EDI Indonesia as
selaku Biro Administrasi Efek. the Share Registrar.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF


DIREKSI COMMISSIONERS AND THE DIRECTORS

Per 31 Desember 2019, Dewan Komisaris dan Direksi tidak As of December 31, 2019, there were no members of the
ada yang memiliki saham pada Perusahaan, sebagaimana Board of Commissioners and Board of Directors who owned
dinyatakan pada table berikut : the Company's shares, as stated in the following table :

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris


Share Ownership of the Board of Commissioners

Nama Jabatan Jumlah Saham Kepemilikan (%)


Name Position Total Shares Ownership (%)

Komisaris Utama
Siang Hadi Widjaja 0 0
President Commissioner
Komisaris
Tjan Soen Eng 0 0
Commissioner
Komisaris Independen
Dani Firmansjah 0 0
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Pintaro Mulia 0 0
Independent Commissioner

Kepemilikan Saham Direksi


Share Ownership of the Directors

Nama Jabatan Jumlah Saham Kepemilikan (%)


Name Position Total Shares Ownership (%)

Direktur Utama
Yannuar Alin 0 0
President Director
Direktur
Herman Lesmana 0 0
Director
Direktur
C. Tedjo Endriyarto*) 0 0
Director

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

20 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


PEMEGANG SAHAM PENGENDALI THE CONTROLLING SHAREHOLDERS

Struktur pemegang saham PT Sari Dasa Karsa selaku The shareholding structure of PT Sari Dasa Karsa as the
pemegang saham utama Perseroan per 31 Desember 2019 majority shareholder of the Company as of December 31,
adalah sebagai berikut : 2019 is as follows :

NO PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM (LEMBAR) KEPEMILIKAN (%)


SHAREHOLDERS SHARES OWNERSHIP (%)

1 Karman Tandanu 60.138 25,70


2 Gan Giok Lie 45.740 19,55
3 Sri Muljati Suwito 39.560 16,90
4 Hendra Suryadi 35.100 15,00
5 Siang Hadi Widjaja 32.760 14,00
6 Lukito Winarto 12.278 5,25
7 Sastro Wijatno 8.424 3,60

TOTAL 234.000 100,00

PT Sari Dasa Karsa (SDK) didirikan pada tahun 1982, adalah PT Sari Dasa Karsa (SDK) established in 1982, were the
pemegang saham pendiri PT Bank Buana Indonesia Tbk founding shareholders of PT Bank Buana Indonesia Tbk
(sekarang PT Bank UOB Indonesia). Bank Buana adalah (now PT Bank UOB Indonesia). Bank Buana was one of
salah satu bank lokal yang berhasil bertahan dari krisis domestic banks which survived the financial crisis in
keuangan pada tahun 1997-1998 tanpa bantuan dari 1997–1998 without any help from the Indonesian
Pemerintah Indonesia. SDK secara bertahap melepaskan Government. SDK gradually divested all its shares in Bank
seluruh sahamnya di Bank Buana ke UOB Singapura mulai Buana to UOB Singapore starting from 2004.
tahun 2004.

Pada bulan Februari 2005, Sari Dasa Karsa (SDK) In February 2005, Sari Dasa Karsa (SDK) acquired all shares
mengakuisisi semua saham dan sebagian besar waran and a significant portion of warrants previously owned by
yang sebelumnya dimiliki oleh kreditur. Mengikuti proses the creditors. Following a tender offer process to public
penawaran tender kepada pemegang saham publik dan shareholders and conversion of the warrants, the ownership
konversi waran, kepemilikan SDK meningkat menjadi 67,5% of SDK increased to 67.5% as at year-end 2005; and become
pada akhir tahun 2005; dan menjadi 67,6% pada 3 Juli 2007 67.6% on 3 July 2007 by shares purchased through Jakarta
oleh saham yang dibeli melalui Bursa Efek Jakarta. Stock Exchange.

Mulai 3 Oktober 2005, Perseroan berganti nama menjadi Starting 3 October 2005, the Company changed its name
PT Buana Finance Tbk. SDK adalah perusahaan induk to PT Buana Finance Tbk. SDK is an investment holding
investasi yang dimiliki beberapa individu yang merupakan company beneficially owned by various Indonesian
warga negara Indonesia, akuisisi SDK terhadap Perseroan individuals, SDK’s acquisition of the Company have been
telah berperan dalam menumbuhkan Perseroan untuk instrumental in growing The Company to become one
menjadi salah satu perusahaan multi-keuangan utama of Indonesia’s key multi-finance companies today. As of
di Indonesia saat ini. Sampai sekarang pemegang saham now SDK’s shareholders are also majority shareholders of
SDK juga pemegang saham mayoritas PT Asuransi Buana PT Asuransi Buana Independent.
Independent.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 21


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

22 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report

02
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

laporan dewan komisaris


Board of Commissioners Report

TJAN SOEN ENG DANI FIRMANSJAH PINTARO MULIA SIANG HADI WIDJAJA
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Utama
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner President Commissioner

24 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa atas segala rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga
PT Buana Finance, Tbk (“Perseroan”) dapat mencapai
kinerja yang optimal di tahun 2019, mengingat dinamika
perekonomian dan tantangan yang dihadapi oleh industri
keuangan.

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan


namun di usia yang menginjak 37 tahun ini, Perseroan
telah berhasil melaluinya dengan baik dengan perbaikan di
banyak bidang.

Dewan Komisaris dengan ini menyampaikan laporan


Dewan Komisaris atas kinerja Perseroan, prospek bisnis
dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance).

Dear Shareholders,

Praise and thanks to God Almighty for all the blessings that
He has bestowed upon us, so that in 2019 PT Buana Finance,
Tbk ("Company") was able to post an optimal performance,
in the midst the economic dynamics and challenges faced by
the financial industry.

2019 was a year full of challenges, but with 37 years of


experience, the Company has managed to navigate through
it well, and by making improvements in many area.

The Board of Commissioners hereby submits the Board


of Commissioners supervisory report on the Company's
performance, business prospects and the implementation of
Good Corporate Governance.

SIANG HADI WIDJAJA


Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 25


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

laporan dewan komisaris


Board of Commissioners Report

KONDISI EKONOMI MAKRO MACRO ECONOMIC CONDITIONS

Pertumbuhan ekonomi global menunjukkan perlambatan The global economy showed a slowdown in 2019,
dengan tahun 2019 banyak diwarnai oleh ketegangan overshadowed by tense trade relations between the United
hubungan dagang Amerika Serikat dan China (serta States and China (as well as with several other countries).
dengan beberapa negara lainnya). Namun ditengah situasi But in the midst of such a situation, Indonesia was able
demikian, Indonesia mampu menjaga stabilitas kondisi to maintain the stability of its economic conditions.
perekonomiannya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia's economic growth reached 5.02% in 2019, a
mencapai 5,02% di tahun 2019, suatu tingkat yang relatif relatively stable level, although slightly lower than the
stabil walaupun sedikit lebih rendah dari pertumbuhan economic growth in 2018, which reached 5.17%.
ekonomi di tahun 2018 yang mencapai 5,17%.

Disamping itu, tingkat inflasi di tahun 2019 juga terjaga In addition, the inflation rate in 2019 was also well
dengan baik, yang mencapai 2,72%. Tingkat inflasi tahun maintained, reaching 2.72%. The inflation rate in 2019 was
2019 ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi di tahun lower than the inflation rate in 2018 which reached 3.13%.
2018 yang mencapai 3,13%.

Kondisi ekonomi Indonesia yang cukup stabil, dan Indonesia's relatively stable economic conditions, and
juga pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih tinggi also relatively higher economic growth compared to
dibandingkan pertumbuhan ekonomi negara lain, juga other countries, have attracted foreign investors, which
menjadi daya tarik investor asing, dimana hal ini tercermin is reflected in the exchange rate of the United States
di kurs mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah. Dollar against the Rupiah. At the end of 2019, the Rupiah
Di akhir tahun 2019, kurs Rupiah menguat sebesar 3,45%, strengthened by 3.45%, from IDR 14,380 / USD 1 at the end
dari IDR 14.380 / USD 1 di akhir tahun 2018 menjadi IDR of 2018 to IDR 13,883 / USD 1 at the end of 2019.
13.883 / USD 1 di akhir tahun 2019.

Dengan kondisi ekonomi makro nasional yang relatif stabil With a relatively stable and strong national macroeconomic
dan kuat, maka hal ini menjadi landasan yang mendukung condition, this laid the foundation that supports the
kinerja usaha Perseroan di tahun 2019. Company's business performance in 2019.

TINJAUAN KINERJA DIREKSI DAN DASAR THE DIRECTORS PERFORMANCE REVIEW


PENILAIANNYA

Setiap tahun Direksi menyampaikan Rencana Bisnis The Directors submits an Annual Business Plan (RBT) to the
Tahunan (RBT) kepada Dewan Komisaris yang mencakup Board of Commissioners which includes a work plan for the
rencana kerja untuk satu tahun kedepan. Dewan Komisaris next year. The Board of Commissioners is of te opinion that
berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan tugasnya The Directors has carried out its duties during the year 2019
selama tahun 2019 sesuai dengan yang sudah disampaikan as stipulated in the RBT. The key strategy pursued in 2019
dalam RBT tersebut. Strategi utama di tahun 2019 adalah was to achieve conservative growth accompanied by an
dengan pertumbuhan yang konservatif disertai dengan emphasis on improving the quality of financing.
penekanan pada peningkatan kualitas pembiayaan.

Perseroan berhasil mempertahankan kinerja lini bisnis The Company managed to maintain the performance of the
pembiayaan konsumen di tahun 2019, sehingga nilai consumer financing business line in 2019, so that the value
pembiayaan konsumen tetap tumbuh di tahun 2019, dari of consumer financing continued to grow in 2019, from
Rp 3,39 triliun di akhir tahun 2018 menjadi Rp 3,53 triliun Rp 3.39 trillion at the end of 2018 to Rp 3.53 trillion at the
di akhir tahun 2019. Di sisi lain, konsolidasi lini bisnis sewa end of 2019. On the other hand, consolidation of business
pembiayaan, dengan fokus pada peningkatan kualitas lines finance leases, with a focus on improving the quality

26 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

pembiayaan, tetap dilakukan selama tahun 2019. Hal ini of financing, continued throughout 2019. This has resulted
mengakibatkan penurunan nilai sewa pembiayaan sebesar in a decrease in the value of finance leases of Rp 1.23 trillion
Rp 1,23 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 1,15 triliun di tahun in 2018 to Rp 1.15 trillion in 2019.
2019.

Di tahun 2019, total aset Perseroan masih mencatat In 2019, the Company's total assets still recorded a growth,
pertumbuhan, menjadi Rp 5,05 triliun dari Rp 5,02 triliun from Rp 5.02 trillion in 2018 to Rp 5.05 trillion. Revenue
di tahun 2018. Pendapatan tumbuh 13,43% menjadi grew by 13.43% to Rp 839.27 billion from Rp 739.88 billion
Rp 839,27 miliar di tahun 2019 dari Rp 739,88 miliar di tahun in 2018. Meanwhile, in terms of expenses, it increased
2018. Dari sisi beban, terjadi peningkatan sebesar 14,77% 14.77% from Rp 662.97 billion in 2018 to Rp 760.88 billion in
dari Rp 662,97 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 760,88 2019. The Company's profitability reached Rp 59.27 billion
miliar di tahun 2019. Profitabilitas Perseroan mencapai in 2019, an increase of 2.95% compared to 2018 of Rp 57.57
Rp 59.27 miliar di tahun 2019, naik sebesar 2,95% billion, due to the operational efficiency measures carried
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 57,57 miliar, out by the Company.
dikarenakan adanya upaya-upaya efisiensi operasional
yang dilakukan Perseroan.

Tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tingkat The Company’s financial health level and financing
resiko pembiayaan Perseroan tetap terjaga dengan baik risk level have been well maintained during 2019. The
selama tahun 2019. Perseroan juga memastikan bahwa Company also ensures compliance with all existing
Perseroan mematuhi semua peraturan-peraturan, ikatan- regulations, commitments and commitments. The Board
ikatan dan komitmen-komitmen yang ada. Dewan of Commissioners appreciates the steps taken by The
Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang telah Directors in managing various elements that may affect this
dilakukan Direksi dalam mengelola berbagai elemen yang performance.
mempengaruhi kinerja tersebut.

Dengan kinerja Perseroan yang stabil ditengah dinamika With the Company's stable performance in the midst of
kondisi perekonomian Indonesia, dan makin kokohnya dynamic Indonesian economic conditions, as well as the
fundamental Perseroan, maka di tahun 2019 Perseroan strengthening of the Company's fundamentals, in 2019 the
mendapatkan banyak kepercayaan dari lembaga Company gained a lot of trust from banking institutions.
perbankan. Dukungan dari lembaga perbankan meningkat Support from banking institutions increased in 2019, as
di tahun 2019, yang ditunjukkan dari meningkatnya shown by the increase in funding commitments from
komitmen pembiayaan dari Rp 1,38 triliun di tahun 2018 Rp 1.38 trillion in 2018 to Rp 2.16 trillion in 2019.
menjadi Rp 2,16 triliun di tahun 2019.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 The Company's Financial Statements for the 2019 fiscal
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Tanudiredja, year were audited by the Public Accounting Firm KAP
Wibisana, Rintis dan Rekan (PricewaterhouseCoopers Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partners
Indonesia). Dalam laporannya No. 00573/2.1025/ (PricewaterhouseCoopers Indonesia). In its letter No
AU.1/09/0229-1/1/IV/2020 tertanggal 14 April 2020, yang 00573/2.1025/AU.1/09/0229-1/1/IV/2020 dated 14 April
memberikan opini bahwa laporan keuangan Perseroan 2020, which provides an opinion that the Company's
telah disajikan secara wajar, Dewan Komisaris telah financial statements have been presented fairly, the
menyetujui dan menerima laporan keuangan tersebut. Board of Commissioners has approved and received these
financial statements.

PROSPEK USAHA PERSEROAN THE COMPANY’S BUSINESS PROSPECT

Di tengah tantangan situasi ekonomi global, yang In the midst of the global economic challenges, caused by
ditimbulkan oleh ketegangan perdagangan global dan the global trade tensions and the Covid-19 pandemic, is a
penyebaran Covid-19, merupakan realita yang harus reality that all businesses must face.
dihadapi oleh semua pelaku bisnis.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 27


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

Namun di sisi positif, kebijakan ekonomi makro seperti On the positive side, the macro economic policies such
penurunan suku bunga acuan, serta dicanangkannya as reduction of the benchmark interest rate, as well as
reformasi struktural seperti Omnibus Law, diharapkan carrying out structural reforms through the Omnibus Law,
mampu menjaga kesehatan perekonomian Indonesia. is expected to maintain a healthy Indonesian economy.
Belanja pemerintah dan pembangunan infrastruktur jalan Expansive government spending and road infrastructure
yang ekspansif juga akan akan memberikan dampak development will have a positive impact on the Company's
positif bagi bisnis Perseroan khususnya untuk permintaan business, especially for the financing demand of four-wheel
pembiayaan konsumen otomotif roda empat yang telah automotive consumers, who have become the Company's
menjadi tulang punggung utama Perseroan. main backbone.

Dari sisi mikro, Perseroan juga akan senantiasa From the micro side, the Company will also continue to
meningkatkan kualitas pembiayaan melalui pembiayaan improve lending quality with selective and prudent lending,
yang makin selektif dan hati-hati, dan juga disertai and also accompanied by improvement in operational
peningkatan efisiensi operasional. efficiencies.

Dengan perkembangan ekonomi yang terjadi ini, Dewan With the recent economic developments, the Board of
Komisaris telah mengkaji Rencana Bisnis 2020. Dan Dewan Commissioners has reviewed the 2020 Business Plan.
Komisaris berpendapat bahwa Rencana Bisnis 2020 The Board of Commissioners believes that the 2020
tersebut telah mencerminkan tantangan dan peluang Business Plan has reflected the business challenges and
bisnis di tahun 2020, dan dengan demikian merupakan opportunities in 2020, and therefore represents a business
rencana bisnis dengan target yang realistis. plan with realistic targets.

Dewan Komisaris percaya bahwa dengan reputasi baik The Board of Commissioners believes that with the good
yang dimiliki oleh Perseroan, manajemen yang kuat, reputation of the Company, strong management, the close
jalinan kerjasama yang telah terjalin dengan erat dengan collaboration with existing strategic partners, along with
para mitra strategis selama ini, disertai jaringan kantor an extensive network of branch offices and the support of
cabang yang luas serta dukungan sumber daya manusia qualified and competent human resources, will enable the
yang berkualitas dan kompeten, akan memampukan Company to achieve its financing target, as specified.
Perseroan untuk memenuhi target pembiayaan yang telah
ditetapkan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE


BAIK GOVERNANCE

Dewan Komisaris percaya bahwa penerapan GCG The Board of Commissioners believes that implementation
adalah hal yang penting dalam setiap aspek kegiatan of GCG is important in every aspect of the Company's
usaha Perseroan. Oleh karena itu, dari waktu ke waktu, business activities. Therefore, from time to time, the Board
Dewan Komisaris memantau bahwa prinsip GCG telah of Commissioners monitors that GCG principles have been
diselenggarakan dalam kegiatan usaha Perseroan, di implemented in the Company's business activities, in all
seluruh divisi, tingkatan dan jenjang. divisions and levels.

Di dalam penerapan GCG tersebut, Dewan Komisaris juga In the implementation of GCG, the Board of Commissioners
senantiasa mendorong seluruh elemen Perseroan untuk always encourages all elements of the Company to
selalu mengutamakan kepatuhan kepada peraturan yang always prioritize compliance with applicable regulations,
berlaku, baik peraturan internal maupun eksternal. Dengan both internal and external regulations. With good GCG
penerapan GCG yang baik, maka fungsi check and balance implementation, the check and balance function will also
juga akan terpelihara. be preserved.

Pelaksanaan praktik GCG di seluruh jenjang Perseroan The implementation of GCG practices at all levels of the
berpedoman pada nilai-nilai keterbukaan, akuntabilitas, Company has been guided by the values of openness,
responsibilitas, independensi dan keadilan. accountability, responsibility, independence and fairness.

28 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Dewan Komisaris juga memberikan arahan kepada Direksi The Board of Commissioners also provides direction to The
agar seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai dengan kaidah Directors so that all business activities run in accordance
GCG agar tercapai pertumbuhan yang berkesinambungan. with GCG principles in order to achieve sustainable growth.

PERUBAHAN PADA KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES TO THE COMPOSITION OF THE BOARD
OF COMMISSIONERS

Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat pergantian atau Throughout 2019 there were no replacement or changes in
perubahan komposisi Dewan Komisaris. the composition of the Board of Commissioners.

FUNGSI PENGAWASAN DAN REKOMENDASI SUPERVISION AND RECOMMENDATION FUNCTIONS


KEPADA DIREKSI TO THE DIRECTORS

Fungsi Dewan Komisaris, sesuai dengan anggaran The function of the Board of Commissioners, in accordance
dasar Perseroan, adalah menjalankan tugas dan fungsi with the Company's Articles of Association, is to carry out its
pengawasannya terhadap Dewan Direksi. Sepanjang tahun supervisory duties and functions over The Directors. During
2019, telah diadakan 10 (sepuluh) kali rapat antara Dewan 2019, 10 (ten) meetings were held between the Board of
Komisaris dengan Direksi untuk membahas isu-isu yang Commissioners and The Directors to discuss issues faced
dihadapi oleh Perusahaan. by the Company.

Secara terpisah, Dewan Komisaris juga mengadakan rapat Separately, the Board of Commissioners also held Board of
Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali di tahun 2019. Commissioners meetings 6 (six) times in 2019.

Diluar dari rapat formal bersama tersebut, Dewan Komisaris Apart from the formal joint meeting, the Board of
juga terus membangun korespondensi dan komunikasi Commissioners also continues to establish active
yang aktif dengan Direksi dalam rangka melaksanakan correspondence and communication with The Directors
fungsi pengawasan, ataupun menyelenggarakan in the context of carrying out supervisory functions, or
pertemuan khusus saat diperlukan. holding special meetings when needed.

Beberapa ringkasan rekomendasi dan saran Dewan A summary of recommendations and suggestions provided
Komisaris, termasuk namun tidak terbatas kepada: by the Board of Commissioners, including, but not limited
to:

• Memberi masukan mengenai strategi Perseroan untuk • Provide input regarding the Company's strategy to
meningkatkan kualitas pembiayaan improve the quality of financing;
• Memberi masukan mengenai strategi pendanaan • Provide input regarding the Company's funding
Perseroan strategy;
• Memberi masukan mengenai pengendalian internal • Provide input regarding the Company's internal
Perseroan control;
• Memberi masukan terkait Aspek Audit dan Kepatuhan, • Provide input related to Audit and Compliance
termasuk penerapan PSAK 71 Aspects, including the application of PSAK 71;
• Memberi masukan terkait potensi penggunaan • Provide input related to the potential use of
teknologi untuk kepentingan Perseroan, seperti technology for the benefit of the Company, such as
untuk keperluan survei calon debitur, pengambilan for the purposes of surveying prospective borrowers,
keputusan kredit dan lainnya. making credit decisions and others.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 29


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

APRESIASI APPRECIATION

Dalam kesempatan ini, saya mewakili Dewan Komisaris, On this occasion, please allow me to represent the Board
mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham atas of Commissioners, for expressing our gratitude to the
kepercayaan yang telah diberikan. shareholders for the trust given.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang The Board of Commissioners would also like to express our
sebesar-besarnya atas kontribusi Manajemen dan seluruh deepest gratitude for the contribution of the Management
karyawan Perseroan atas kinerja Perseroan di tahun 2019. and all employees of the Company for the Company's
performance in 2019.

Tidak lupa kami juga berterima kasih kepada mitra We also thank our business partners, creditors, debtors,
bisnis, kreditur, debitur, regulator dan seluruh pemangku regulators and all other stakeholders, for their cooperation
kepentingan lainnya, atas kerjasama dan kepercayaannya and trust in us. We hope that the trust and cooperation can
kepada kami. Kami berharap semoga kepercayaan dan always be maintained in years to come.
kerjasama yang sudah ada dapat senantiasa terjaga.

Dengan semangat dan kerjasama yang lebih baik lagi, With better enthusiasm and cooperation, Buana Finance
Buana Finance dapat menciptakan prestasi yang lebih baik will be able to create even better achievements in the
lagi di masa mendatang. future.

Salam PASTI! Salam PASTI!

Siang Hadi Widjaja


Komisaris Utama
President Commissioner

Tjan Soen Eng Dani Firmansjah Pintaro Mulia


Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

30 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Direksi
Directors Report

YANNUAR ALIN HERMAN LESMANA CORNEILES TEDJO


Direktur Utama Direktur ENDRIYARTO
President Director Director Direktur
Director

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 31


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Laporan Direksi
Directors Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Praise God the Almighty for His blessings upon us that are
berkat dan rahmatNYA yang selalu berlimpah selama kami always abundant through out the year 2019. The year 2019
menjalani tahun 2019. Tahun 2019 merupakan tahun yang was filled with global uncertainty triggered by the trade war
masih diliputi ketidakpastian global akibat perang dagang between the United States and China, which lead to a slow
antara Amerika Serikat dan Tiongkok dan melambatnya consumption rate in developed and developing countries.
konsumsi negara maju dan berkembang. Di dalam negeri Domestically, coal prices have not recovered, purchasing
harga batubara yang belum pulih, turunnya daya beli power has declined and investors have opted to withhold
masyarakat serta perilaku investor yang menahan rencana investment plans while awaiting political conditions
investasi mencermati kondisi politik menjelang dan approaching and after the 2019 elections. This global
sesudah pemilu 2019. Kondisi global ini berpengaruh pada condition has an effect on Indonesia's economic growth in
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 yang 2019 which grew only 5.02%, lower than in 2018 of 5.17%.
tumbuh hanya 5,02%, lebih rendah dari tahun 2018 sebesar
5,17%.

Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara Compared to the average economic growth of developing
berkembang sebesar 3,7% tentunya angka 5,02% cukup countries which amounted to 3.7%, the 5.02% figure was
memberikan harapan dimana kondisi ekspor Indonesia quite encouraging where Indonesia's export conditions
masih ditunjang oleh adanya peningkatan beberapa were still supported by an increase in several products,
produk antara lain crude palm oil (CPO) dan batubara. including crude palm oil (CPO) and coal. In addition, the
Selain itu selama 2019 tingkat inflasi cukup terkendali inflation rate in 2019 was quite manageable at 2.72% and
sebesar 2,72% dan permintaan domestik yang tetap kuat domestic demand that remained strong helped stabilize
ikut menstabilkan kondisi ekonomi Indonesia. the condition of the Indonesian economy.

Kondisi ekonomi nasional ini yang menguatkan kami This national economic condition has reinforced us and all
beserta seluruh pemegang kepentingan dalam Perseroan stakeholders in the Company to stay focused on running the
tetap fokus menjalankan bisnis pembiayaan Consumer Consumer Finance and Financial Lease financing business
Finance dan Financial Lease dengan hati-hati. Kami juga prudently. We also actively communicate with creditors
terus menjalin komunikasi dengan para kreditur dan secara and assure them that the Company is managed by adhering
aktif menyakinkan mereka bahwa Perseroan dijalankan to the principles of good governance.
dengan tata kelola yang baik.

KINERJA 2019 2019 PERFORMANCE

Kinerja Perseroan tahun 2019, dari sisi aset mengalami The Company's performance in 2019, in terms of assets
mengalami kenaikan sebesar 0,64% menjadi Rp 5,051 has increased by 0.64% to Rp 5.051 trillion. Referring to the
triliun. Mengacu pada klasifikasi perusahan pembiayaan classification of financing companies issued by Infobank
yang dikeluarkan oleh majalah Infobank, Perseroan kini magazine, the Company is now classified as a middle class
menempati klasifikasi menengah, perusahaan dengan company, with an asset category of Rp 5-10 trillion.
kategori aset Rp 5-10 triliun.

Volume pembiayaan baru selama tahun 2019 mengalami During 2019, the volume of new financing decreased
penurunan dibandingkan tahun 2018 menjadi Rp 2,82 compared to 2018 to Rp 2.82 trillion, with the composition
triliun dengan komposisi 67% berasal dari pembiayaan of 67% coming from Consumer Finance (CF) business
baru bisnis Consumer Finance(CF) dan Financial Lease (FL) financing and 33% from Financial Lease (FL) business.
sebesar 33%. Dibandingkan target tahun 2019 pencapaian Compared to the 2019 target, Rp 2.82 trillion represented
Rp 2,82 trillun ini mencapai 86% dari target yang telah 86% achievement of the set target.
ditetapkan.

Dari angka Rp 2,82 Triliun tersebut, pembiayaan baru Of the Rp 2.82 trillion, new financing from Consumer
yang diberikan oleh Consumer Finance adalah sebesar Finance was Rp 1.88 trillion, or decreased by 11.81%
Rp 1,88 triliun atau mengalami penurunan 11,81% compared to 2018. New financing on this CF consists

32 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Direksi
Directors Report

dibanding dengan tahun 2018. Pembiayaan baru pada CF of new cars financing (24.3%) and used cars financing
ini terdiri dari 24,3% merupakan pembiayaan pada mobil (75.7%). Of the total new financing for four-wheeled
baru, dan sisanya 75,7% pada pembiayaan mobil bekas. vehicles, almost all financing are for vehicles made in
Dari keseluruhan pembiayaan baru kendaraan roda empat, Japan, with the largest portion being Toyota (51.43%),
hampir seluruhnya pembiayaan untuk kendaraan roda Honda (17.22%), and Daihatsu (11.89%), with prices (for
empat buatan Jepang dengan porsi terbesar adalah Toyota middle class vehicles) ranging from Rp 130 million to
(51,43%), Honda (17,22%), serta Daihatsu (11,89%), dengan Rp 200 million.
kisaran harga kendaraan kelas menengah antara Rp 130
juta sampai dengan Rp 200 juta.

Sedangkan pembiayaan baru Financial Lease hampir Meanwhile, Financial Lease reached Rp 1 trillion, consisting
sebesar Rp 1 triliun merupakan pembiayaan New 66,44% of 66.44% new lease object financing and 33.56% used lease
dan Used 33,56%. Dari jenisnya, porsi terbesar 86,88% object financing. The largest portion of Financial Lease
merupakan pembiayaan pada alat berat, dan sisanya comprised of 86.88% heavy equipment financing, and the
sebesar 13,12% tersebar atas pembiayaan kendaraan remaining 13.12% was dispersed over vehicle financing and
dan factoring. Adapun pembiayaan alat berat terbesar factoring. The largest heavy equipment financing based
bedasarkan merk yang dibiayai Perusahaan selama 2019 on the brands financed by the Company during 2019 are
adalah Komatsu, Hitachi, Sany, Volvo, Kobelco, Caterpillar. Komatsu, Hitachi, Sany, Volvo, Kobelco, and Caterpillar.

Selama tahun 2019 Perseroan berhasil menurunkan During 2019, the Company succeeded in reducing the level
tingkat pembiayaan bermasalah baik dalam bisnis of problem financing, both in the Consumer Finance and
Consumer Finance maupun Financial Lease. Secara in the Financial Lease business. Nationally, the decline in
nasional, penurunan pembiayaan bermasalah dari tahun non-performing financing from the end of 2018 until the
2018 hingga akhir 2019 adalah dari 2,46% turun menjadi end of 2019 was from 2.46%, down to 2.24%. In line of
2,24%. Secara lini bisnis, NPF Consumer Finance, pada business, NPF Consumer Finance, at the end of last year
tahun 2018 sebesar 2,57% sedangkan pada akhir tahun was 2.57% while at the end of 2019 it was 2.13%, and for
2019 adalah sebesar 2,13%, dan untuk bisnis Financial the Financial Lease business from NPF was 2.19% at the
Lease dari NPF sebesar 2,19% pada tahun 2018, menjadi end of last year, to 2.60% at the end of 2019. This condition
2,60% pada akhir tahun 2019. Kondisi ini memperlihatkan shows a continuous effort in maintaining the quality of new
upaya yang terus menerus dalam menjaga kualitas financing, maximizing collection efforts at the head office
pembiayaan baru, memaksimalkan pekerjaan penagihan and branches by closely monitoring the collection progress
di kantor pusat maupun di cabang dengan memantau at each branch to avoid delays in payments by debtors.
secara cermat progress penagihan di setiap cabang guna
menghindari keterlambatan pembayaran oleh debitur.

Dalam rangka memberikan informasi yang sesuai dengan In order to provide information that is in accordance with
kondisi Perseroan diperlukan konsistensi dalam penerapan the conditions of the Company, consistency is needed in
kebijakan hapus buku. Di satu sisi hal ini akan berdampak implementing the write off policy. On the one hand this
pada pembentukan cadangan yang pada akhirnya menjadi will have an impact on the formation of reserves which will
biaya dalam tahun berjalan. eventually become a cost in the current year.

Dalam tahun 2019 usaha mengoptimalkan penjualan aset In 2019, efforts to optimize the sale of repossessed assets
tarikan untuk meningkatkan pemulihan atas akun-akun to increase recovery of accounts written-off, experienced a
yang telah dihapus-buku sedikit mengalami kenaikan slight increase so that it could have an impact on Company's
sehingga bisa memberi dampak pada laba perseroan di profits in 2019.
tahun 2019.

Walaupun sepanjang tahun 2019 BI berhasil menurunkan In terms of financing cost, although in 2019 BI succeeded in
suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate reducing the benchmark interest rate or BI 7-Day Reverse
sebanyak empat kali sebesar 100 pbs dari 6,00% menjadi Repo Rate four times, by 100 pbs from 6.00% to 5.00%, this
5,00% namun tidak serta merta dapat menurunkan suku does not necessarily reduce the banking interest rates,
bunga perbankan, hal ini terlihat dari naiknya cost of fund as seen from the increase in the Company's cost of funds
perseroan dibandingkan tahun sebelumnya. compared to the previous year.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 33


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Laporan Direksi
Directors Report

Hasil Audit KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan The audit results of KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
(anggota PWC Indonesia) menunjukan adanya kenaikan Partners (members of PWC Indonesia) showed an increase
laba 2019 sebesar 2,95% dibanding dengan tahun in profit of 2.95% compared to 2018, from Rp 57.57 billion
2018, yaitu dari sebesar Rp 57,57 miliar (2018) menjadi (2018) to Rp 59.23 billion (2019). The profit figure for 2019
Rp 59,23 miliar (2019). Angka laba tahun 2019 lebih rendah is lower than the target set at the beginning of the year,
dari target yang ditetapkan pada awal tahun yaitu hanya reaching only 79.9% of the target of Rp 74.2 billion.
mencapai 79,9% dari target yang sebesar Rp 74,2 miliar.

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, In the implementation of good corporate governance,
selama tahun 2019 Perseroan telah menuntaskan during 2019, the Company has completed updating the
pemutakhiran system informasi tekhnologi agar dapat information technology system in order to be able to
mengakomodir potensi peningkatan volume bisnis dan accommodate the potential increase in business volume
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder and provide better services to stakeholders and improve
serta memperbaiki aspek pengendalian internal dalam aspects of internal control in monitoring risk management.
pemantauan pengelolaan risiko. Penyempurnaan dan Improving and adjusting policies and procedures in the
penyesuaian kebijakan dan prosedur merupakan upaya Company that are continuously carried out, improving the
terus menerus dilakukan, peningkatan kualitas SDM quality of human resources at various levels with numerous
diberbagai jenjang dengan berbagai pelatihan, melakukan training, conducting promotions and mutations to provide
promosi dan mutasi untuk memberi kesempatan opportunities for better employee self-development are
pengembangan diri karyawan yang lebih baik merupakan important in implementing good governance. In addition,
hal yang penting dalam penerapan tata kelola yang baik. the Company also made adjustments to the organizational
Selain itu Perseroan juga melakukan penyesuaian struktur structure in order to streamline operational coordination
organisasi guna mengefektifkan koordinasi operational while taking into account the multi-layered oversight
dengan tetap memperhatikan fungsi pengawasan function and flexibility in dealing with the dynamics of
berlapis dan keluwesan dalam menghadapi dinamika business development.
perkembangan bisnis.

PERUBAHAN MANAJEMEN CHANGE IN MANAGEMENT

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the results of the General Meeting of Shareholders
Luar Biasa (RUPS LB) pada tanggal 9 Desember 2019, (GMS) on December 9, 2019, the GMS decided to make
memutuskan untuk melakukan perubahan pada changes to the composition of the Company's Board of
susunan Direksi Perseroan yaitu menerima dengan baik Directors by accepting the resignation of Mr. Cornelies Tedjo
pengunduran diri Bapak Corneiles Tedjo Endriyarto dari Endriyarto from his position as Director of the Company
jabatannya selaku Direktur Perseroan sejak ditutupnya since the closing of the Meeting, and thank him for the
Rapat, serta mengucapkan terimakasih atas jasa-jasa yang services he has given to the Company during his tenure.
telah diberikan kepada Perseroan selama masa jabatannya.

Kondisi ekonomi global tahun 2020 yang belum Global economic conditions in 2020 have not been able to
memberikan keyakinan yang baik karena masih diliputi provide strong assurance, because they are still shadowed
oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi global, by slowing global economic growth, although there are
walaupun ada perbaikan hubungan dagang Tiongkok dan improvements in trade relations between China and the
Amerika Serikat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi United States that can encourage national economic
nasional karena akan mengurangi risiko pasar keuangan growth as it will reduce the risk of global financial
global – mendorong aliran modal masuk ke negara-negara markets - driving capital inflows into developing countries,
berkembang termasuk Indonesia, sehingga diprediksi including Indonesia, so it is predicted that Indonesia's
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ada di kisaran economic growth will still be in the range of 5.1% -5.5%.
5,1%-5,5%. Angka pertumbuhan ini menggambarkan This growth figure illustrates economic conditions similar

34 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Direksi
Directors Report

kondisi ekonomi mirip tahun sebelumnya dimana kondisi to the previous year where market conditions were very
pasar sangat reaktif yang akan memperketat persaingan reactive which tighten competition in finance companies,
multifinance sehingga menuntut perseroan lebih cepat hence the Company has to continuously deploy rapid
melakukan penyesuaian pasar. market adjustments.

Melihat kondisi di pasar yang belum menunjukkan Taking into consideration market conditions that have
pertumbuhan yang berkesinambungan Manajemen not shown sustainable growth, the Management together
bersama Dewan Komisaris menetapkan pertumbuhan with the Board of Commissioners set new financing growth
pembiayaan baru untuk tahun 2020 pada tingkat moderate targets for 2020 at a moderate level while observing
sambil mencermati perkembangan ekonomi. economic development.

Penyebaran Covid-19 dari Tiongkok yang kemudian meluas The spread of Covid-19 from China which then spread
hampir seluruh kawasan di dunia telah melumpuhkan to almost all regions of the world has paralyzed global
pertumbuhan ekonomi global, dimana pemulihannya economic growth, where recovery is very dependent on the
sangat bergantung pada kecepatan dan kemampuan speed and ability to withstand the rate of spread. For this
menahan laju penyebarannya. Untuk itu Perseroan perlu reason, the Company needs to keep a close watch on and
terus mencermati dan mewaspadai pertumbuhan ekonomi watch out for economic growth in the multifinance to take
terhadap pasar multifinance agar dapat melakukan necessary adjustments.
penyesuaian dengan cepat.

Secara singkat tema annual report 2019 adalah “Impactful In short, the theme of the 2019 annual report is "Impactful
Changes”. Kami seluruh keluarga besar PT Buana Changes". We, the family of PT Buana Finance, Tbk, are
Finance, Tbk senantiasa berkomitmen untuk mampu always committed to being able to anticipate and accept
mengantisipasi dan menerima perubahan dengan cepat changes quickly in order to remain competitive and oriented
agar tetap kompetitif dan berorientasi ke masa depan towards the future by empowering human resources and
dengan cara memberdayakan sumber daya manusia dan always making adjustments to new technology.
selalu melakukan penyesuaian terhadap teknologi baru.

Terimakasih yang sebesar besarnya atas kepercayaan dan We would like to express our highest appreciation to
dukungan yang terus menerus dari pemegang saham, shareholders, customers, strategic partners, creditors and
pelanggan, mitra strategis, kreditur serta semua pemangku all stakeholders for the trust and continuous support so
kepentingan sehingga perseroan mampu menjalani tahun that the Company is able to operate smoothly throughout
2019 dengan baik. 2019.

Tak lupa pula kami sampaikan penghargaan kepada Dewan We would also like to convey our appreciation to the Board
Komisaris, Manajemen, dan seluruh karyawan Perseroan of Commissioners, Management, and all employees of
atas kontribusi aktif semua pihak dalam mempertahankan the Company for the active contribution of all parties in
pertumbuhan Perseroan yang baik dengan tetap maintaining good corporate growth while maintaining the
mengutamakan prinsip kehati-hatian. prudent principle.

Salam PASTI! PASTI!

Yannuar Alin Herman Lesmana


Direktur Utama Direktur
President Director Director

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 35


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Peristiwa Penting Tahun 2019


Significant Events in 2019

1 Januari 2019
January, 2019
2 Maret 2019
March, 2019
3 Maret 2019
March, 2019

Penandatanganan perjanjian Penandatanganan perjanjian Pinjaman Penandatanganan perjanjian fasilitas


fasilitas pinjaman berjangka Sindikasi sebesar Rp 1 triliun pada angsuran berjangka sebesar
sebesar Rp 200 miliar antara tanggal 15 Maret 2019. Sindikasi bank Rp 50 miliar antara Perseroan
Perseroan dengan ini terdiri dari PT Bank Central Asia Tbk, dengan PT Bank Mayora pada
PT Bank BTPN Tbk pada PT Bank Permata Tbk, tanggal 18 Maret 2019.
tanggal 31 Januari 2019. PT Bank Panin Tbk, PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah,
PT Bank Shinhan Indonesia,
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk,
PT Bank SBI Indonesia, dan
PT. Bank QNB Indonesia Tbk.

Signing of the term loan facility Signing of the Syndicated Loan Signing of term loan facility agreement
agreement in amount of Rp 200 Agreement in amount of Rp 1 trillion on in amount of Rp 50 billion between the
billion between the Company and 15 March 2019. The Syndicated banks Company and PT Bank Mayora on
PT Bank BTPN Tbk on 31 January comprising of PT Bank Central Asia Tbk, 18 March 2019.
2019. PT Bank Permata Tbk,
PT Bank Panin Tbk, PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah,
PT Bank Shinhan Indonesia, PT Bank
Artha Graha Internasional Tbk,
PT Bank SBI Indonesia, dan PT. Bank
QNB Indonesia Tbk.

36 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

4 Mei 2019
May, 2019
5 Mei 2019
May, 2019
6 Mei 2019
May, 2019

Rapat Umum Pemegang Saham Penandatanganan perjanjian fasilitas Penandatanganan perjanjian fasilitas
diadakan pada tanggal 16 Mei 2019 angsuran berjangka sebesar angsuran berjangka sebesar
di Mercantile Athletic Club, Gedung Rp 100 miliar antara Perseroan Rp 50 miliar dan penambahan fasilitas
WTC, Jakarta. Salah satu agenda utama dengan PT. Bank QNB Indonesia Tbk working capital sebesar Rp 25 miliar
adalah perubahan Anggaran Dasar pada tanggal 23 Mei 2019. antara Perseroan dengan
Perseroan. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
pada tanggal 28 Mei 2019.

The Company’s Annual Meetings of Signing of term loan facility Signing of term loan facility
Shareholders were held on 16 May agreement in amount of Rp 100 agreement in amount of
2019, at Mercantile Athletic Club, WTC billion between the Company and Rp 50 billion and additional working
Building, Jakarta. One of the main PT. Bank QNB Indonesia Tbk on capital facilites in amount of Rp 25
agenda was the changes on Articles 23 May 2019. billion between the Company and
of Association. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
on 28 May 2019.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 37


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

7 Juli 2019
July, 2019 8 Agustus 2019
August, 2019 9 Agustus 2019
August, 2019

Rapat Kerja Nasional Tengah Penandatanganan perjanjian fasilitas Penandatanganan perjanjian fasilitas
Tahunan diadakan pada pinjaman aksep dan fasilitas pinjaman pinjaman berjangka sebesar JPY 2.4
tanggal 18-19 Juli 2019 di Hotel berjangka masing-masing sebesar miliar antara Perseroan dengan
InterContinental Pondok Indah, Rp 50 miliar dan Rp 200 miliar antara Standard Chartered Bank, Jakarta
dalam rangka evaluasi pencapaian Perseroan dengan PT Bank OCBC NISP Branch pada tanggal 28 Agustus 2019.
kinerja selama semester pertama Tbk pada tanggal 16 Agustus 2019.
2019. Rapat diikuti oleh seluruh
kepala cabang, kepala bisnis,
pemutus kredit dari seluruh
Indonesia dan jajaran
manajemen Perseroan.

Mid National Business Meeting Signing of money market and term Signing of the term loan facility
was held from 18-19 July loan facility agreement in amount agreement in amount of JPY 2.4 billion
2019 at Hotel InterContinental of Rp 50 billion and Rp 200 billion between the Company and Standard
Pondok Indah, to evaluate the between the Company and PT Bank Chartered Bank, Jakarta Branch on
performance during 1st semester OCBC NISP Tbk on 16 August 2019. 28 August 2019.
in 2019 . The meeting was
attended by the Company’s branch
managers, business managers,
credit officers across Indonesia and
the Company’s management.

38 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

10 September 2019
September, 2019 11 September 2019
September, 2019 12 September 2019
September, 2019

Pada tanggal 19 September 2019, Penandatanganan perjanjian fasilitas Penandatanganan perjanjian


Perseroan menerima penghargaan pinjaman berjangka sebesar Rp 100 fasilitas angsuran berjangka
Multifinance Award 2019 dari miliar antara Perseroan dengan sebesar Rp 100 miliar antara
Majalah Infobank atas keberhasilan PT Bank Victoria International Tbk Perseroan dengan PT Bank Mayora
mempertahankan kinerja “Sangat pada tanggal 23 September 2019. pada tanggal 26 September 2019.
Bagus” selama 5 tahun berturut-turut
(2014-2018). Acara ini diadakan
di Hotel Le Méridien, Jakarta.

On 19 September 2019, the Company Signing of term loan facility Signing of term loan facility
received the celebrated Multifinance agreement in amount of Rp 100 agreement in amount of Rp 100
Award 2019 from Infobank Magazine, billion between the Company and billion between the Company
on the success of maintaining “Very PT Bank Victoria International Tbk and PT Bank Mayora on
Good" performance for 5 consecutive on 23 September 2019. 26 September 2019.
years (2014-2018). The event was
held at Hotel Le Méridien, Jakarta.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 39


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

13 Oktober 2019
October, 2019 14 Desember 2019
December, 2019 15 Desember 2019
December, 2019

Pada tanggal 4 Oktober 2019, Rapat Kerja Nasional Tahunan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Perseroan menerima penghargaan pada tanggal 5-6 Desember 2019 di Luar Biasa diadakan pada tanggal
Indonesia Multifinance Company Of Alana Hotel & Conference Center - 9 Desember 2019 di Mercantile
The Year 2019 dari Majalah Warta Sentul City, dalam rangka evaluasi Athletic Club, Gedung WTC, Jakarta.
Ekonomi. pencapaian kinerja tahun 2019 dan Agendanya adalah perubahan
rapat persiapan untuk perencanaan struktur Dewan Komisaris dan
kerja di tahun 2020. Rapat diikuti oleh Direksi Perseroan.
seluruh kepala cabang, kepala bisnis,
pemutus kredit dari seluruh Indonesia
dan jajaran manajemen Perseroan.

On 4 October 2019, the Company National Business Meeting was held The Company’s Extraordinary
received the Indonesia Multifinance from 5-6 December 2019 at Alana Hotel Meetings of Shareholders were held
Company Of The Year 2019 from & Conference Center – Sentul City, on 9 December 2019, at Mercantile
Warta Ekonomi Magazine. to evaluate the performance during Athletic Club, WTC Building, Jakarta.
2019 and kick off meeting for business The main agenda was the changes
planning of the year 2020. The meeting on Board of Commissioners
was attended by the Company’s branch and Directors structure.
managers, business managers, credit
officers across Indonesia and the
Company’s management.

40 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Peristiwa Penting Tahun 2019
Significant Events in 2019

16 Desember 2019
December, 2019 17 Desember 2019
December, 2019

Pada tanggal 11 Desember 2019, Penandatanganan perjanjian fasilitas


Perseroan menerima penghargaan pinjaman berjangka sebesar Rp 300
The Best Leader in Digital Innovation miliar antara Perseroan dengan
Strategy in Top 20 Financial Institution PT Bank CIMB Niaga Tbk pada
2019 dari Majalah The Finance. Acara tanggal 18 Desember 2019.
ini diadakan di Hotel Mulia Ballroom,
Jakarta.

On 11 December 2019, the Company Signing of term loan facility


received The Best Leader in Digital agreement in amount of Rp 300
Innovation Strategy in Top 20 billion between the Company and
Financial Institution 2019 Award PT Bank CIMB Niaga Tbk
from The Finance Magazine. on 18 Desember 2019.
The event was held at Hotel
Mulia Ballroom, Jakarta.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 41


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Penghargaan & Pemeringkatan Perseroan


Company’s Award and Rating

PENGHARGAAN YANG DITERIMA AWARDS RECEIVED

Perseroan menerima penghargaan Multifinance Award The Company received the celebrated Multifinance
2019 dari Majalah InfoBank berupa Golden Trophy 2019 atas Award 2019 from Infobank Magazine in the form of 2019
keberhasilan mempertahankan kinerja “Sangat Bagus” Golden Trophy on the success of maintaining “Excellent
selama 5 tahun (2014-2018) berturut-turut untuk kategori Performance” for 5 consecutive years (2014-2018) for the
perusahaan dengan aset lebih dari Rp 5 triliun. Acara category of companies with assets over Rp 5 trillion. The
pemberian penghargaan ini diselenggarakan di Jakarta awards ceremony was held in Jakarta on September 19,
pada tanggal 19 September 2019 dan diterima langsung 2019 and was directly received by the Company’s Director.
oleh Direktur Perseroan. Penghargaan ini juga merupakan This award in the category of “Excellent Performance” was
penghargaan dengan kategori “Sangat Bagus” yang ke-14 received by the Company for the 14th times in the last 15
kalinya yang diterima Perseroan dalam 15 tahun terakhir. years.

Perseroan juga menerima penghargaan Indonesia The Company also received the Indonesia Multifinance
Multifinance Company of The Year 2019 dari Majalah Company of The Year 2019 from Warta Ekonomi Magazine.
Warta Ekonomi. Dalam acara ini, Perseroan menerima In this event, the Company received “Multifinance
penghargaan “Multifinance Company with Very Good Company with Very Good Financial Performance” Award
Financial Performance” untuk kategori perusahaan dengan for companies with assets over Rp 5 – 10 trillion category.
aset Rp 5 -10 triliun. Penghargaan ini diberikan kepada This award is given to multifinance companies who give
perusahaan pembiayaan yang memiliki kontribusi tinggi high contribution to the growth of finance companies and
terhadap pertumbuhan perusahaan pembiayaan and untuk to encourage the sustainability of multifinance industry.
mendorong bisnis industri pembiayaan yang berkelanjutan.

Selain itu, Perseroan juga menerima penghargaan “The Additionaly, the Company also received “The Finance Top
Finance Top 20 Financial Institutions 2019” untuk kategori 20 Financial Institutions 2019” for multifinance category.
multifinance. Penilaian ini dilakukan oleh The Finance This assessment was carried out by The Finance Institute
Institute dan diberikan kepada lembaga keuangan dengan and was awarded to financial institutions with large asset
aset dan modal yang besar, serta berkinerja excellence and equity, as well as excellence performance based on
berdasarkan laporan keuangan publikasi tiga tahun terakhir the last three years published financial reports (2016-
(2016-2018); yang berhasil tumbuh di tengah perlambatan 2018); which succeeded in growing amid the national and
ekonomi nasioanal dan global. international economic slowdown.

PEMERINGKATAN PERSEROAN COMPANY’S RATING

Pada tanggal 10 Maret 2017, PT Pemeringkat Efek Indonesia On March 10, 2017, Credit Rating Indonesia (Pefindo) has
(Pefindo) memberikan peringkat perusahaan “id BBB+“ affirmed its “id BBB+” (triple B plus) with stable outlook
(triple B plus) dengan outlook stabil untuk periode company rating, for the period up to March 1, 2018. The
sampai dengan 1 Maret 2018. Perseroan tidak melakukan Company is not rated in the year 2018.
pemeringkatan di tahun 2018.

42 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 43
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

44 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile

03
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Sekilas Buana Finance


Buana Finance in Brief


PT Buana Finance Tbk. berawal dari pendirian
PT BBL Leasing Indonesia pada tanggal 7 Juni
1982 dengan sejarah operasional selama 37
tahun. Perseroan telah berkembang dari sebuah
lembaga keuangan swasta campuran dengan
modal awal Rp 1,8 miliar dan 2 kantor cabang
menjadi perusahaan publik dengan modal lebih
dari Rp 1 triliun, total aset sebesar Rp 5,05
triliun dan 22 kantor cabang serta 13 Kantor
Sekitar Kantor Cabang (KSKC).
PT Buana Finance Tbk. owed its origin to the founding of
PT BBL Leasing Indonesia on 7 June 1982, having a business
legacy that spans over a period of 37 years. The Company has
evolved from a private foreign joint venture finance company
with start up equity of Rp 1.8 billion and 2 branch offices to a
public company with an equity of more than Rp 1 trillion,
total assets of Rp 5.05 trillion and 22 branch offices
and 13 representative offices.

46 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Profil Perusahaan
Company Profile

Perseroan memperoleh izin operasi di bidang sewa guna The Company received an operating license to provide
usaha dan pada tahun itu mengubah nama menjadi PT BBL financial leasing, and later that year changed its name to
Dharmala Leasing. Tahun 1989, Perseroan berubah menjadi PT BBL Dharmala Leasing. In year 1989, the Company
PT BBL Dharmala Finance sehubungan dengan ekspansi changed its name again to PT BBL Dharmala Finance
usaha menjadi perusahaan pembiayaan dengan izin in conjunction with the expansion of its business into
operasi di bidang sewa guna usaha, modal ventura, anjak a multifinance company with the operating license
piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Di tahun for leasing, venture capital, factoring, credit card, and
yang sama, Perseroan menerbitkan obligasi pertamanya consumer finance. In that same year, the Company issued
senilai Rp 10 miliar. its first bonds of Rp 10 billion.

Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham In 1990, the Company issued its Initial Public Offering
pada tahun 1990, menggalang modal segar sebesar Rp 15,6 raising Rp 15.6 billion in fresh equity capital through the
miliar melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Selama Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. All told, between
tahun 1989-1997, Perseroan telah melakukan lima kali 1989 and 1997, the Company undertook five floatations in
emisi di pasar modal, terdiri dari tiga emisi obligasi, satu the Indonesian capital market, comprising of three debt
penawaran umum saham, dan satu penawaran umum issues, one initial public offering, and a rights issue, raising
terbatas saham, senilai total Rp 218,63 miliar. Di samping Rp 218.63 billion in total. In addition, through several
itu, Perseroan juga mendapat kepercayaan berupa fasilitas funding agreements, the Company was entrusted with
pinjaman modal kerja dari beragam institusi keuangan working capital loan from many multinational financial
multinasional melalui beberapa perjanjian kerjasama institutions. Throughout 2001-2003, there were two
pendanaan. Dalam periode tahun 2001-2003 telah terjadi changes of main shares ownership and it changed the
dua kali perubahan kepemilikan saham ini sehingga Company’s name into PT BBL Danatama Finance Tbk, and
Perseroan mengubah nama menjadi PT BBL Danatama PT Bina Danatama Finance Tbk in 2003.
Finance Tbk., lalu menjadi PT Bina Danatama Finance Tbk
pada tahun 2003.

Pada bulan Februari 2005, PT Sari Dasa Karsa (SDK) In February 2005, PT Sari Dasa Karsa (SDK), the founding
pemegang saham pendiri PT Bank Buana Indonesia Tbk., shareholder of PT Bank Buana Indonesia Tbk., acquired
mengambil alih seluruh saham dan sebagian besar waran all shares and a significant portion of warrants previously
Perseroan yang sebelumnya dimiliki oleh pihak kreditur. owned by the creditors. Following a tender offer process
Setelah proses penawaran tender kepada pemegang saham to public shareholders and conversion of the warrants, the

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 47


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Perusahaan
Company Profile

publik dan konversi waran, kepemilikan SDK meningkat ownership of SDK increased to 67.5% as at year-end 2005;
menjadi 67,5% pada akhir tahun 2005 dan selanjutnya and become 67.6% on 3 July 2007 by shares purchased
menjadi 67,6% setelah melakukan pembelian saham through Jakarta Stock Exchange. Starting 3 October 2005,
melalui Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 2007. the Company changed its name to PT Buana Finance
Perseroan berubah nama menjadi PT Buana Finance Tbk., Tbk., and continued its business with focus in leasing and
terhitung sejak tanggal 3 Oktober 2005 dan memfokuskan consumer financing ( particulary on used car financing).
usahanya di bidang sewa guna usaha dan pembiayaan
konsumen (khususnya pembiayaan mobil bekas).

KEGIATAN USAHA PERSEROAN BUSINESS ACTIVITIES OF THE COMPANY

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Pursuant to the Regulation of Financial Service Authority
Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha No 35/POJK.05/2018 on Business Activities of Financing
Perusahaan Pembiayaan, maka Perseroan memiliki ijin Companies, the Company has business licenses for the
kegiatan usaha sebagai berikut : following business acitivities :

1. Pembiayaan Investasi, meliputi : 1. Investment Financing, consist of :


• Sewa Pembiayaan • Finance Lease
• Jual dan Sewa Balik • Sale and Leaseback
• Anjak Piutang dengan Pemberian Jaminan • Factoring with Recourse
• Anjak Piutang tanpa Pemberian Jaminan • Factoring without Recourse
• Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran • Purchasing with Installment Payment
• Pembiayaan Proyek • Project Financing
• Pembiayaan Infrastruktur • Infrastructure Financing
• Pembiayaan lain yang telah mendapat persetujuan • Any other Financing subject to FSA approval
OJK

2. Pembiayaan Modal Kerja, meliputi : 2. Working Capital Financing, consist of :


• Jual dan Sewa Balik • Sale and Leaseback
• Anjak Piutang dengan Pemberian Jaminan • Factoring with Recourse
• Anjak Piutang tanpa Pemberian Jaminan • Factoring without Recourse
• Fasilitas Modal Usaha • Working Capital Facitility
• Pembiayaan lain yang telah mendapat persetujuan • Any other financing subject to FSA approval
OJK

3. Pembiayaan Multiguna, meliputi : 3. Multipurpose Financing, consist of :


• Sewa Pembiayaan • Finance Lease
• Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran • Purchasing with Installment Payment
• Fasilitas Dana • Fund Facilities
• Pembiayaan lain yang telah mendapat persetujuan • Any other financing subject to FSA approval
OJK

4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan 4. Any other financing business subject to FSA approval.
persetujuan OJK

5. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana 5. In addition to the main business activities as referred
dimaksud pada butir 1 sampai dengan butir 4 di to in point 1 to point 4 above, the Company may
atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha carry out supporting business activities to carry out
pendukung untuk melakukan sewa operasi (operating operating leases and / or fee-based activities as long
lease) dan/atau kegiatan berbasis imbal jasa (fee) as they do not conflict with the laws and regulations in
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan the financial services sector.
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

48 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


PROFIL DEWAN
KOMISARIS & DIREKSI
Board of Commissioners
& Directors Profile

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 49


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

SIANG HADI WIDJAJA


Komisaris Utama I President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 69 tahun. Mengikuti


pendidikan di Ngee Ann Technical College Singapura.

Ditetapkan sebagai Komisaris Utama Perseroan


sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 45
tanggal 19 Juli 2017.

An Indonesian Citizen, 69 years old. Educated at Ngee


Ann Technical College Singapore.

Appointed as Company‘s President Commissioner


as stated in the Resolution of the Annual General
Meeting of Shareholders of the Company Number 45
dated July 19, 2017.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2017 – sekarang Komisaris Utama Perseroan

1982 – sekarang Direktur Utama PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk

1997 – sekarang Komisaris PT. Asuransi Buana Independent

2017 – present President Commissioner of the Company

1982 – present President Director of PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk

1997 – present Commissioner of PT Asuransi Buana Independent

50 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

TJAN SOEN ENG


Komisaris I Commissioner

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Meraih gelar Doctor di bidang Strategic


Management pada tahun 1988 dan gelar Master di bidang Administrasi
Bisnis dari University of Nebraska, Lincoln (USA) pada tahun 1984. Meraih
gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta, Indonesia
pada tahun 1981.

Ditetapkan kembali sebagai Komisaris Perseroan sebagaimana tercantum


dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
Nomor 45 tanggal 19 Juli 2017.

An Indonesian Citizen, 63 years old. Graduated with a Doctoral‘s Degree


in Strategic Management in 1988 and a Master Degree in Business
Administration from University of Nebraska, Lincoln (USA) in 1984. Also
graduated with a Bachelor Degree in Economics from University of Atmajaya
Jakarta, Indonesia in 1981.

Re-appointed as Company‘s Commissioner as stated in the Resolution of


Annual General Meeting of Shareholders of the Company Number 45 dated
July 19, 2017.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2009 – sekarang Komisaris Perseroan


2007 – sekarang Komisaris Utama di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2007 – 2015 Komisaris Utama di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
2010 – 2012 Komisaris Utama di PT Bayu Buana Tbk
2008 – 2013 Komisaris Utama di PT Zurich Insurance Indonesia
2007 – 2010 Komisaris di PT Bayu Buana Tbk
2007 – 2012 Komisaris Utama di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk
2000 – 2007 Partner di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young
1996 – 1999 Direktur di PT Dharmala Sakti Sejahtera Tbk
1990 – 1995 Direktur Keuangan PT BBL Dharmala Finance Tbk
1989 – 1990 Business Development Advisor di PT Arya Upaya Corporation
1981 – 1982 Chief Accountant and Controller di PT Arga Soka
1979 – 1981 Staff of Budgeting and Treasury Division di PT Indocement

2009 – present Commissioner of the Company


2007 – present President Commissioner of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2007 – 2015 President Commissioner of PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
2010 – 2012 President Commissioner of PT Bayu Buana Tbk
2008 – 2013 President Commissioner of PT Zurich Indonesia
2007 – 2010 Commissioner of PT Bayu Buana Tbk
2007 – 2012 President Commissioner of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk
2000 – 2007 Partner at Ernst & Young Public Accountant Firm
1996 – 1999 Director of PT Dharmala Sakti Sejahtera Tbk
1990 – 1995 Finance Director of PT BBL Dharmala Finance Tbk
1989 – 1990 Business Development Advisor of PT Arya Upaya Corporation
1981 – 1982 Chief Accountant and Controller at PT Arga Soka
1979 – 1981 Staff of the Budgeting and Treasury Division at PT Indocement

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 51


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

DANI FIRMANSJAH
Komisaris Independen I Independent
Commissioner

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Meraih gelar


Master di bidang Manajemen dari Asian Institute of
Management (AIM), Manila pada tahun 1994.

Ditetapkan sebagai Komisaris Independen Perseroan


sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
Nomor 13 tanggal 6 September 2018

Indonesian citizen, 65 years old. He holds a Master's


degree in Management from the Asian Institute of
Management (AIM), Manila in 1994.

Appointed as Company's President Commissioner


as stated in the Resolution of the Annual General
Meeting of Shareholders of the Company Number 13
dated September 6, 2018

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2018 – sekarang Komisaris Independen Perseroan


2018 – sekarang Anggota Komite Audit Perseroan
2016 – sekarang Komisaris Independen di PT Bussan Auto Finance
2015 – sekarang Komisaris Independen di PT Smart Multi Finance
2012 – sekarang Komisaris Utama di PT Aditama Finance
2013 – 2017 Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT Intan Baruprana Finance
2013 – 2014 Direktur Utama di PT Bima Multifinance
2012 – 2013 Komisaris Independen di PT Bima Multifinance
2012 – 2014 Komisaris Independen di PT Maybank Finance Indonesia
2012 Komisaris di PT Indosurya Inti Finance
2011 Direktur Utama PT Indosurya Inti Finance
2011 Anggota Komite Audit di PT BFI Finance Indonesia Tbk
2006 – 2010 Direktur Utama di PT IFS Capital Indonesia
1997 – 2006 Direktur Utama di PT Saseka Gelora Finance
1985 – 1997 Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk

2018 – present Independent Commissioner of The Company


2018 – present Member of the Company’s Audit Committee
2016 – present Independent Commissioner at PT Bussan Auto Finance
2015 – present Independent Commissioner at PT Smart Multi Finance
2012 – present President Commissioner at PT Aditama Finance
2013 – 2017 The President Commissioner concurrently is an Independent Commissioner at
PT Intan Baruprana Finance
2013 – 2014 President Director at PT Bima Multifinance
2012 – 2013 Independent Commissioner at PT Bima Multifinance
2012 – 2014 Independent Commissioner at PT Maybank Finance Indonesia
2012 Commissioner at PT Indosurya Inti Finance
2011 President Director at PT Indosurya Inti Finance
2011 Member of the Audit Committee at PT BFI Finance Indonesia Tbk
2006 – 2010 President Director at PT IFS Capital Indonesia
1997 – 2006 President Director at PT Saseka Gelora Finance
1985 – 1997 Director at PT BFI Finance Indonesia Tbk

52 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


PINTARO MULIA
Komisaris Independen I Independent
Commissioner

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menyelesaikan


pendidikan di bidang Akuntansi di Universitas Trisakti,
Jakarta pada tahun 1997.

Ditetapkan sebagai Komisaris Independen Perseroan


sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan Nomor
13 tanggal 6 September 2018

An Indonesian citizen, 45 years old. He completed his


education in Accounting at Trisakti University, Jakarta in
1997.

Appointed as Company's independent Commissioner as


stated in the resolution of the Annual General Meeting of
Shareholders of the Company Number 13 dated September
6, 2018

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2018 – sekarang: Komisaris Independen Perseroan


2018 – sekarang: Ketua Komite Audit Perseroan
2017 – sekarang: Presiden Direktur PT Citra Adi Karunia Pusaka
2017 – 2019: Vice President of Finance di Alpha JWC Ventures
2012 – 2017: Direktur Investasi di Capsquare Asia Partners
2007 – 2012: Vice President di Avenue Capital Group
1999 – 2007: Corporate Finance Manager di Ernst & Young.
1997 – 1999: Auditor di KPMG Indonesia

2018 – present Independent Commissioner of the Company


2018 – present Chairman of the Company’s Audit Committee
2017 – present President Director of PT Citra Adi Karunia Pusaka
2017 – 2019 Vice President of Finance of Alpha JWC Ventures
2012 – 2017 Investment Director of Capsquare Asia Partners
2007 – 2012 Vice President of Avenue Capital Group
1999 – 2007 Corporate Finance Manager of Ernst & Young
1997 – 1999 Auditor of KPMG Indonesia

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 53


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil direksi
Directors Profile

YANNUAR ALIN
Direktur Utama I President Director

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Menyelesaikan


pendidikan di bidang Psikologi dari Universitas Katolik
Atma Jaya Jakarta pada tahun 1999.

Ditetapkan kembali sebagai Direktur Utama Perseroan


sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 46 tanggal
16 Mei 2019.

An Indonesian citizen, 44 years old. Graduated in Psychology


from Atma Jaya Catholic University, Jakarta in 1999.

Re-appointed as Company's President Director as


stated in the Resolution of the Annual General Meeting
of Shareholders of the Company Number 46 dated
May 16, 2019.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2017 – sekarang Direktur Utama Perseroan


2016 – 2017 Direktur Perseroan
2004 – 2016 Deputy Credit Marketing Group Head PT Oto Multiartha
2002 – 2004 Marketing Dealer Finance PT Tiga Berlian Auto Finance
2001 – 2002 Account Executive PT Royal Persada Cargo
2000 – 2001 Marketing PT Corexindo Jaya Lestari

2017 – present President Director of the Company


2016 – 2017 Director of the Company
2004 – 2016 Deputy Credit Marketing Group Head of PT Oto Multiartha
2002 – 2004 Marketing Dealer Finance of PT Tiga Berlian Auto Finance
2001 – 2002 Account Executiveof PT Royal Persada Cargo
2000 – 2001 Marketing PT Corexindo Jaya Lestari

54 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Profil Direksi
Directors Profile

HERMAN LESMANA
Direktur I Director

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Menyelesaikan


pendidikan di bidang Manajemen Perusahaan
(ekonomi) dari Akademi Pendidikan Kejuruan Jakarta
pada tahun 1981.

Ditetapkan kembali sebagai Direktur Perseroan


sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 46
tanggal 16 Mei 2019.

An Indonesian citizen, 63 years old. Graduated in


Corporate Management (economy) from Akademi
Pendidikan Kejuruan, Jakarta in 1981.

Re-appointed as Company's Director as stated in the


Decision Statement of the Annual General Meeting
of Shareholders of the Company Number 46 dated
May 16, 2019

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2008 – sekarang Direktur Perseroan


2006 – 2018 Komisaris PT Pro Car International Finance
2004 – 2006 Direktur Pemasaran PT ANJ Finance
1983 – 2004 Senior Executive General Manager PT Orix Indonesia Finance
1976 – 1983 Senior Staff Import Export Department PT Pan Indonesia Bank

2008 – sekarang Director of the Company


2006 – 2018 Commissioner of PT Pro Car International Finance
2004 – 2006 Marketing Director of PT ANJ Finance
1983 – 2004 Senior Executive General Manager PT Orix Indonesia Finance
1976 – 1983 Senior Staff Import Export Department PT Pan Indonesia Bank

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 55


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Direksi
Directors Profile

CORNEILES TEDJO ENDRIYARTO


Direktur I Director

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Meraih gelar Master di


bidang Businesss Administration dari Waseda University,
Tokyo, Jepang pada tahun 2004.

Mengundurkan diri pada tanggal 14 Oktober 2019 dan telah


diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 9 Desember 2019 sebagaimana tercantum
dalam Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Nomor 8 Tahun 2019.

Indonesian citizen, 47 years old. He earned his Masters


degree in Administration from Waseda University, Tokyo,
Japan in 2001.

Tendered his resignation on October 14, 2019 and such


resignation was approved by the Extra-Ordinary General
Meeting of Shareholders on December 9, 2019, as stated
in the Declaration of Extra-Ordinary General Meeting of
Shareholders Decree Number 8 of 2019.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2018 – 9 Desember 2019 Direktur Perseroan


2013 – 2018 Komisaris Independen Perseroan
2013 – 2018 Ketua Komite Audit Perseroan
2013 – sekarang Komisaris Independen di PT Asuransi Buana Independent
2013 – sekarang Komisaris Independen di PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk
2004 – 2018 Tax and Accounting Advisor di beberapa perusahaan swasta
2005 – 2013 Anggota Komite Audit Perseroan
1994 – 2014 Senior Auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

2018 – 9 December 2019 Director of the Company


2013 – 2018 Independent Commissioner of the Company
2013 – 2018 Chairman of Audit Committee
2013 – present Independent Commissioner of PT Asuransi Buana Independent
2013 – present Independent Commissioner of PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk
2004 – 2018 Tax and Accounting Advisor at several private companies
2005 – 2013 Member of Audit Committee of the Company
1994 – 2014 Auditor in Inspectorate General of the Ministry of Finance

56 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Profil Komite Audit
Audit Committee Profile

PINTARO MULIA
Ketua Komite Audit I Chairman of Audit
Committee

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menyelesaikan


pendidikan di bidang Akuntansi di Universitas Trisakti,
Jakarta pada tahun 1997.

Diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan


sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan
Komisaris No.010/DEKOM-BNF/VIII/2018 tanggal 23
Agustus 2018.

An Indonesian citizen, 45 years old. He completed his


education in Accounting at Trisakti University, Jakarta in
1997.

Appointed as Chairman of the Company's Audit Committee


as stipulated in the Decree of the Board of Commissioners
No.010 / DEKOM-BNF / VIII / 2018 dated August 23, 2018.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2018 – sekarang Ketua Komite Audit Perseroan


2018 – sekarang Komisaris Independen Perseroan
2017 – sekarang Presiden Direktur PT Citra Adi Karunia Pusaka
2017 – 2019 Vice President of Finance di Alpha JWC Ventures
2012 – 2017 Direktur Investasi di Capsquare Asia Partners
2007 – 2012 Vice President di Avenue Capital Group
2007 – 2012 Corporate Finance Manager di Ernst & Young.
1997 – 1999 Auditor di KPMG Indonesia

2018 – present Chairman of the Company’s Audit Committee


2018 – present Independent Commissioner of the Company
2017 – present President Director of PT Citra Adi Karunia Pusaka
2017 – 2019 Vice President of Finance of Alpha JWC Ventures
2012 – 2017 Investment Director of Capsquare Asia Partners
2007 – 2012 Vice President of Avenue Capital Group
2007 – 2012 Corporate Finance Manager of Ernst & Young
1997 – 1999 Auditor of KPMG Indonesia

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 57


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Komite Audit


Audit Committee Profile

DANI FIRMANSJAH
Anggota Komite Audit I Member of Audit comittee

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Meraih gelar Master


di bidang Manajemen dari Asian Institute of Management
(AIM), Manila pada tahun 1994.

Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan


sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan
Komisaris No.010/DEKOM-BNF/VIII/2018 tentang
perubahan susunan komite audit tanggal 23 Agustus 2018.

Indonesian citizen, 65 years old. He holds a Master's degree


in Management from the Asian Institute of Management
(AIM), Manila in 1994.

Appointed as a Member of the Audit Committee of


the Company as stipulated in the Decree of the Board
of Commissioners No.010 / DEKOM-BNF / VIII / 2018
concerning changes to the composition of the audit
committee on August 23, 2018.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2018 – sekarang Komisaris Independen Perseroan


2018 – sekarang Anggota Komite Audit Perseroan
2016 – sekarang Komisaris Independen di PT Bussan Auto Finance
2015 – sekarang Komisaris Independen di PT Smart Multi Finance
2012 – sekarang Komisaris Utama di PT Aditama Finance
2013 – 2017 Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT Intan Baruprana Finance
2013 – 2014 Direktur Utama di PT Bima Multifinance
2012 – 2013 Komisaris Independen di PT Bima Multifinance
2012 – 2014 Komisaris Independen di PT Maybank Finance Indonesia
2012 Komisaris di PT Indosurya Inti Finance
2011 Direktur Utama PT Indosurya Inti Finance
2011 Anggota Komite Audit di PT BFI Finance Indonesia Tbk
2006 – 2010 Direktur Utama di PT IFS Capital Indonesia
1997 – 2006 Direktur Utama di PT Saseka Gelora Finance
1985 – 1997 Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk

2018 – present Independent Commissioner of The Company


2018 – present Member of the Company’s Audit Committee
2016 – present Independent Commissioner at PT Bussan Auto Finance
2015 – present Independent Commissioner at PT Smart Multi Finance
2012 – present President Commissioner at PT Aditama Finance
2013 – 2017 The President Commissioner concurrently is an Independent Commissioner at
PT Intan Baruprana Finance
2013 – 2014 President Director at PT Bima Multifinance
2012 – 2013 Independent Commissioner at PT Bima Multifinance
2012 – 2014 Independent Commissioner at PT Maybank Finance Indonesia
2012 Commissioner at PT Indosurya Inti Finance
2011 President Director at PT Indosurya Inti Finance
2011 Member of the Audit Committee at PT BFI Finance Indonesia Tbk
2006 – 2010 President Director at PT IFS Capital Indonesia
1997 – 2006 President Director at PT Saseka Gelora Finance
1985 – 1997 Director at PT BFI Finance Indonesia Tbk

58 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Profil Komite Audit
Audit Committee Profile

HARDIANTO SOEFAJIN
Anggota Komite Audit I Independent
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Meraih gelar Master di
bidang Manajemen Pemasaran pada tahun 1995 dan gelar
Master di bidang Keuangan pada tahun 1991 dari IPPM,
Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari
Universitas Trisakti Jakarta, pada tahun 1984.

Pertama kali diangkat sebagai anggota Komite Audit


melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/KEP/
KOMBNF/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 dan terakhir diangkat
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.010/DEKOM-
BNF/VIII/2018 tanggal 23 Agustus 2018.

An Indonesian citizen, 65 years old. He holds a Master's


degree in Marketing Management in 1995 and a Master's
degree in Finance in 1991 from IPPM, Jakarta. He holds
a Bachelor of Economics in Accounting from Trisakti
University Jakarta, in 1984.

First appointed as a member of the Audit Committee


through a Decree of the Board of Commissioners No.
004 / KEP / KOMBNF / V / 2013 dated 30 May 2013 and
most recently appointed through a Decree of the Board of
Commissioners No. 010 / DEKOM-BNF / VIII / 2018 dated
23 August 2018

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2013 – sekarang Anggota Komite Audit Perseroan


2014 – sekarang Anggota Komite Audit di PT Asuransi Jiwa BCA (BCA life)
2014 – sekarang Anggota Komite Audit di PT Asuransi Kresna Mitra Tbk
2013 – 2014 Financial Controller di PT Satria Pusaka Permata Perkasa (Cowell Group)
2011 – 2013 Head of Internal Audit PT Wijaya Tunggal Sejahtera dan VP, Special Project di PT Tira
Austenite Tbk (Sintesa Group)
2002 – 2010 Head of Audit & Control di PT Ecogreen Oleochemicals
2002 – 2007 Anggota Komite Audit di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
2000 – 2002 Personal Assistant Direksi, VP di CNI Group
1997 – 1999 Direktur Keuangan, CFO di PT Zurich Insurance Indonesia
1995 – 1997 Direktur Keuangan di PT Ongko Life Insurance (JV dengan L& G Australia Pte. Ltd)
1986 - 1995 Kepala Cabang di di PT Bank Umum Nasional, sebelumnya Berbagai jabatan di Akunting,
Operation, Credit.
1984 – 1986 Deputy Manager Internal Auditor di Dharmala Group
1980 – 1984 Auditor di Kantor Akuntant Publik, Drs. Utomo & Co. SGV Group

2013 – present Member of Audit Committee of the Company


2014 – present Member of Audit Committee of PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)
2014 – present Member of Audit Committee Of PT Asuransi Kresna Mitra Tbk
2013 – 2014 Financial Controller in PT Satria Pusaka Permata Perkasa (Cowell Group)
2011 – 2013 Head of Internal Audit PT Wijaya Tunggal Sejahtera and VP, Special Project in PT Tira
Austenite Tbk (Sintesa Group)
2002 – 2010 Head of Audit & Control in PT Ecogreen Oleochemicals
2002 – 2007 Member of Audit Committee in PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
2000 – 2002 Personal Assistant Board of Directors,VP in CNI Group
2002 – 2010 Finance Director, CFO in PT Zurich Insurance Indonesia
1995 – 1997 Finance Director in PT Ongko Life Insurance (JV with L&G Australia Pte. Ltd)
1986 - 1995 Branch Manager in PT Bank Umum Nasional and before with Various assignments in
Accounting, Operation, Credit
1984 – 1986 Deputy Manager Internal Auditor in Dharmala Group
1980 – 1984 Auditor in Public Accountant, Drs. Utomo & Co. SGV Group

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 59


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Profil Komite Audit


Audit Committee Profile

VONNY SULAIMIN
Anggota Komite Audit I Member of Audit
Committee
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi Akuntansi pada tahun 1997 dari Universitas Atma Jaya,
Jakarta dan Master Akuntansi pada tahun 2002 dari Universitas
Gadjah Mada, Jogjakarta. Memiliki sertifikasi Certified Public
Accountant (CPA) dan Chartered Accountant (CA). Merupakan
anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI Global) dan Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sebagaimana


ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 09/
DEKOM-BNF/VI/2017 tanggal 9 Juni 2017.

An Indonesian citizen, 44 years old. She holds a Bachelor of


Economics in Accounting in 1997 from Atma Jaya University,
Jakarta and Master of Accounting in 2002 from Gadjah Mada
University, Jogjakarta. Has Certified Public Accountant (CPA)
and Chartered Accountant (CA) certification. She is a member
of the Indonesian Institute of Accountants (IAI Global) and the
Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI).

Appointed as a member of the Audit Committee on June 9, 2017


as established in the BOC Decision Letter No. 09/DEKOM-BNF/
VI/2017 dated June 9, 2017.

PENGALAMAN KERJA | WORKING EXPERIENCE

2017 – sekarang Anggota Komite Audit Perseroan


2019 – sekarang Anggota Komite Audit PT Nusa Raya Cipta Tbk
2005 – sekarang Partner KAP Sulaimin & Rekan
2005 – sekarang Dosen, Universitas Katholik Atma Jaya, Jakarta
2014 – 2017 Anggota Komite Audit PT Tifico Fiber Indonesia Tbk
2014 – 2016 Dosen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM
2009 – 2012 Anggota Komite Audit PT Century Textile Tbk
2008 – 2013 Anggota Komite Audit PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
1999 – 2005 Prijohandojo, Boentoro & Co, Posisi terakhir sebagai Associate Manager
1997 – 1999 KAP Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen)

2017 – present Member of Audit Committee of the Company


2019 – present Member of Audit Committee of PT Nusa Raya Cipta Tbk
2005 – present Partner Sulaimin & Rekan, Registered Public Accountants
2005 – present Lecturer, Atma Jaya Catholic University, Jakarta
2014 – 2017 Member of Audit Committee of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk
2014 – 2016 Lecturer, Sekolah Tinggi Manajemen PPM
2009 – 2012 Member of Audit Committee of PT Century Textile Tbk
2008 – 2013 Member of Audit Committee of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
1999 – 2005 Prijohandojo, Boentoro & Co, Last position as Associate Manager
1997 – 1999 KAP Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen)

60 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Informasi Perseroan
The Company Information

Nama Perusahaan | Company Name


PT Buana Finance Tbk Kantor Akuntan Publik | Public Accountant
Firm
Pendirian Perusahaan | Company KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan
Establishment ( Pricewaterhouse Coopers Indonesia)
7 Juni 1982 WTC 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta, Indonesia, 12920.
Alamat Perusahaan | Company Address Telp : (021) 5212901
Tokopedia Tower
Ciputra World 2, Lantai 38 Unit A-F Pemeringkat Efek | Rating Agency
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.11 PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo )
Jakarta 12950 Panin Tower Senayan City Lantai 17
Telp : (021) 50806969 Jl Asia Afrika Lot 19
Fax : (021) 50806996 Jakarta 10270
Telp : (021) 7278-2380
Situs Internet | Website
www.buanafinance.co.id Kantor Notaris | Public Notary
Fathiah Helmi, SH
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Gedung Graha Irama Lantai 6C
Ahmad Khaetami Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2
email : ahmad.khaetami@buanafinance.co.id Kuningan, Jakarta Selatan
Telp : (021) 5290-7304
Pencatatan Saham | Stock Listing
Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “BBLD”

Biro Administrasi Efek | Share Registrar


PT EDI Indonesia
Divisi Biro Administrasi Efek
Wisma SMR Lantai 10
Jl Yos Sudarso Kav. 89
Jakarta 14350
Telp : (021) 651-5130

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 61


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Kepala Divisi & Regional Perseroan


Division & Regional Heads

KEPALA DIVISI

Business Support Group Head : Harjadi Setiadi


IT & MIS Deputy Division Head : Vinsensius Willy Guwanda
Credit Review Division Head : Suwanti
Internal Audit Deputy Division Head : Arif Wahyudin
HRD&GS Division Head : Irvan Satyawan
HRD&GS Deputy Division Head : Donny Febrianto Prakoso
Marketing & Sales Operation Division Head CF -1 : Dian Andrianza
Marketing & Sales Operation Division Head CF - 2 : Lioe Andi Siswanto
Credit Analyst Division Head : Muliya Junaedi
Administration Deputy Division Head : Aris Azis
Legal Division Head : Anang Fauzi Chotman
Financial Control & Reporting Division Head : Putu Dirgatama Ardiantara
Business Planning & Development Division Head : Ong Sugiharto
Collection Division of Head : Primon Himpun Manuputty
Collection & Recovery FL Division Head : Muhammad Yusuf
Remedial & Recovery CF Division Head : Bayu Bintarto
Treasury & Corporate Budgeting Division Head : Harjadi Setiadi
Strategic Alliance & New Business Project Division Head : Ted Suyani
Corporate Secretary Division Head : Ahmad Khaetami

62 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


CONSUMER FINANCE REGIONAL OFFICE HEAD

Aunul Khaulik
Irwan Susanto
Michael
Risdianto Budi Wiratmo
Herwin Rahmadin

FINANCIAL LEASE REGIONAL OFFICE HEAD

Ronny Hanjaya
Rudianto Sebayang
Susy Sujanto

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 63


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

struktur organisasi
Organization Structure

Board of Commisioner

Nomination & Remuneration Function

President Director

Risk Management Asset & Liabilities


Committee Committee

Financial Lease Director

Business Support
Group Head

Business Planning &


Collection & Recovery Credit Review IT & MIS
Development
Division Head Division Head Division Head
Division Head

Strategic Alliance &


Human Resource Development
New Business Project
Marketing & Sales Operation Division Head
Legal Division Head Division Head
Division Head (MSODH)

Administration Corporate Secretary


Division Head Division Head

Internal Audit
Division Head

64 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Struktur Organisasi
Organizational Structure

Audit Commitee

Unit Kerja Penanganan & Penyelesaian Unit Kerja Anti Pencucian Uang (APU) & Unit Kerja Anti Fraud
Pengaduan Nasabah (UKP3N) Pencegahan dan Pendanaan Teroris (PPT)

Consumer Finance
Finance Director Director

Financial Control Marketing & Sales


& Reporting Operation Division
Division Head Head (MSODH)

Treasury Credit Analyst


Division Head Division Head

Risk Management Collection


Division Head Division Head

Remedial & Recovery


Division Head

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 65


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

66 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis

04
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

analisa dan pembahasan manajemen


Management Discussion and Analysis


Perseroan terus bekerja keras membangun
nilai-nilai dan budaya Perseroan dengan
mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik serta penerapan manajemen
risiko secara konsisten. Perseroan menyadari
pentingnya penerapan tata kelola perusahaan untuk
menumbuhkan kepercayaan dari seluruh pemangku
kepentingan serta menciptakan pertumbuhan yang
berkelanjutan.

The Company continuous to work hard to build the corporate


culture and values to implement the principles of good corporate
governance (GCG) and the implementation of risk management
consistently. The Company realizes the importance of good
corporate governance implementation to foster the trust of all
stakeholders and to create sustainable growth.

68 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

TINJAUAN PEREKONOMIAN DUNIA GLOBAL ECONOMY OVERVIEW

Laporan Bank Dunia dengan judul 'East Asia and Pacific In its report titled 'East Asia and Pacific Economic Update
Economic Update October 2019: Weathering Growing Risk' October 2019: Weathering Growing Risk', the World
menyatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi Indonesia Bank stated that Indonesia's economic growth in 2019 is
pada tahun 2019 diproyeksikan akan terjaga di level 5%. projected to be maintained at the level of 5%.

Dalam laporan tersebut, Bank Dunia memproyeksikan In the report, the World Bank also projects that household
konsumsi rumah tangga akan terus tumbuh stabil pada consumption will continue to grow steadily at 5.2% in 2019
angka 5,2% di tahun 2019 dan terus berlanjut hingga 2021 and continue until 2021 with the same achievement.
dengan pencapaian yang sama.

Sedikit lebih tinggi dari itu, Bank Indonesia memasang Bank Indonesia set a slightly higher economic growth target
target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%. Angka ini than that, which amounted to 5.1%. This figure becomes a
menjadi cerminan dengan melihat indikasi stagnasi reflection by looking at an indication of the stagnation of
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Eropa dan sejumlah economic growth that occurred in Europe and a number
negara berkembang karena kondisi global yang masih of developing countries due to the challenging global
menantang di sepanjang tahun 2019. conditions throughout 2019.

Faktanya perang dagang masih berlanjut di sepanjang In fact, the trade war continued throughout 2019 between
tahun 2019 antara Tiongkok dengan Amerika Serikat China and the United States and had an impact on overall
yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi economic growth. Other things that have influenced the
secara keseluruhan. Hal lain yang turut mempengaruhi global economic slowdown are the decline in interstate
perlambatan prekonomian global yaitu menurunnya manufacturing activity, geopolitical conditions and
aktivitas manufaktur antarnegara, kondisi geopolitik dan increasing regional tensions that provide uncertainty for
meningkatnya ketegangan kawasan yang memberikan business people and investors such as in the European
ketidakpastian pada pelaku bisnis dan investor seperti di Continent due to Brexit and demonstrations in Hong Kong.
Benua Eropa karena Brexit serta peristiwa demonstrasi di
Hong Kong.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 69


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL NATIONAL ECONOMIC REVIEW

Sampai akhir tahun 2019, proyeksi Bank Indonesia tersebut Until the end of 2019, Bank Indonesia's projections were
sedikit terkoreksi dengan realisasi pertumbuhan ekonomi slightly corrected, with the realization of Indonesia's
Indonesia hanya mencapai 5,02%, pertumbuhan ini masih economic growth reaching only 5.02%, far below the
jauh dari realisasi di tahun 2018 sebesar 5,18%. realization in 2018 of 5.18%.

Pertumbuhan ekonomi domestik ditopang oleh Konsumsi Domestic economic growth is supported by Household
Rumah Tangga (RT) dan Lembaga Non Profit Rumah Tangga Consumption (RT) and Non-Profit Household Institutions
(LNPRT) seperti penyelenggaraan pemilihan Presiden dan (LNPRT), such as holding Presidential and Vice Presidential
Wakil Presiden serta calon legislatif yang tumbuh di atas elections as well as legislative candidates who grow above
5%. 5%.

Meski ada perlambatan, Neraca Perdagangan Nasional Despite the slowdown, the National Trade Balance
sempat mengalami surplus pada kuartal III, begitu pula experienced a surplus in the third quarter, as well as a net
dengan net ekspor yang sudah mulai positif, seiring dengan export that has been recorded positive, in line with the
perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang improvement in Indonesia's Balance of Payments (NPI),
didorong oleh penurunan defisit transaksi berjalan dan which was driven by a decrease in the current account
peningkatan surplus transaksi modal dan finansial. deficit and an increase in the capital and financial account
surplus.

Masuknya Indonesia dalam lingkup G-20 di tengah The inclusion of Indonesia in the G-20 circle, amidst global
ketidakpastian global juga menjadi sebuah kinerja yang uncertainty, also became a performance to be proud of. In
patut dibanggakan. Pada tahun 2019, Indonesia menempati 2019, Indonesia occupies the second highest position in the
posisi kedua tertinggi dalam aspek pertumbuhan ekonomi, aspect of economic growth, below that of China in the first
terpaut oleh China di posisi pertama dengan pertumbuhan position with economic growth reaching 6.1%.
yang mencapai 6,1%.

India, Korea Selatan dan Amerika Serikat menyusul di India, South Korea and the United States followed behind
bawah Indonesia pada posisi ketiga sampai kelima dengan Indonesia in the third to fifth positions with a growth of
mencatatkan pertumbuhan 4,7%, 2,2% dan 2,1%. 4.7%, 2.2% and 2.1%.

PROYEKSI EKONOMI TAHUN 2020 ECONOMIC PROJECTION FOR 2020

Ekonomi global di tahun 2020 diyakini akan membaik The global economy in 2020 is believed to be recovering,
dengan memperoleh manfaat dari pemangkasan tingkat benefiting from a cut in US interest rates in 2019 and China's
suku bunga di AS tahun 2019 dan upaya Tiongkok untuk efforts to maintain economic growth at 6%. Some analysts
mempertahankan pertumbuhan ekonominya di level predict that economic growth in 2020 will continue the
6%. Sejumlah analis memprediksi bahwa pertumbuhan achievement in 2019, maintained at the level of 3%. This
ekonomi di tahun 2020 akan melanjutkan pencapaian di will be marked by interest rates that will certainly be at the
tahun 2019, dengan terjaga di level 3%. Hal ini akan ditandai lowest level, and stock prices will increase.
dengan tingkat suku bunga yang dipastikan berada pada
level terendah, dan harga saham semakin meningkat.

Sementara untuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi hanya While for Indonesia, economic growth is estimated at only
dipatok sebesar 5,07%. Tingkat inflasi diprakirakan akan 5.07%. The inflation rate is predicted to reach the level of
menyentuh level sebesar 3,01% (yoy), masih lebih tinggi 3.01% (yoy), still higher than the 2019 realization of 2.72%.
dibandingkan dengan realisasi 2019 sebesar 2,72%.

Realisasi 2019 tersebut masih berada dalam kisaran sasaran The realization of 2019 is still within the 2019 inflation target
inflasi tahun 2019 sebesar 3,5%±1%. Jumlahnya, sebanyak range of 3.5% ± 1%. As many as 100.0% of respondents

70 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

100,0% responden yang memprakirakan inflasi tahun 2020 predict inflation in 2020 will still be below or equal to 3.5%.
masih akan berada di bawah atau sama dengan 3,5%

Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun The exchange rate of the rupiah against the US dollar in
2020 diprakirakan akan melemah pada Rp 14.126 per 2020 is predicted to weaken at Rp 14,126 per USD compared
US$ dibandingkan dengan realisasi tahun 2019 sebesar to the realization in 2019 of Rp 14,070 per USD.
Rp 14.070 per dolar AS.

TINJAUAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN REVIEW OF FINANCING COMPANIES

Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia The Indonesian Automotive Industry Association
(GAIKINDO) mencatat penjualan mobil sepanjang 2019 (GAIKINDO) recorded that auto sales in 2019 experienced
mengalami penurunan secara tahunan (yoy) sebesar 10% an annual decline (yoy) of 10% to 1,030,126 units, slightly
menjadi 1.030.126 unit, sedikit di atas revisi target sebesar above the revised target of 1 million units. Meanwhile for
1 juta unit. Sementara itu untuk nilai ekspor (completely export value (completely built up / CBU) increased sharply
built up/CBU) meningkat tajam dari target 270.000 naik jadi from the target of 270,000 to rise to 330.000 units.
330.000 unit.

Jumlah penjualan mobil domestik tercatat sebanyak 1,03 Total domestic car sales were 1.03 million and low cost
juta dan penjualan mobil low cost green car (LCGC) tercatat green car (LCGC) car sales were 217,454. Total domestic car
217.454. Jumlah penjualan mobil domestik turun 10,43% sales decreased 10.43% yoy from 1.15 million in 2018. Total
yoy dari 1,15 juta di tahun 2018. Jumlah penjualan mobil LCGC car sales decreased 6.5% yoy from 232,565.
LCGC turun 6,5% yoy dari 232.565.

Sejalan dengan hal itu, kinerja industri pembiayaan atau In line with this, the performance of the finance or multi-
multi finance sepanjang 2019 mengalami perlambatan. finance industry throughout 2019 also experienced a
Jumlah penyaluran pembiayaan di tahun 2019 tumbuh slowdown. Total financing disbursement in 2019 grew
tipis yakni hanya sebesar 4% atau sebesar Rp 452 triliun slightly at only 4% or Rp 452 trillion compared to 2018.
di bandingkan tahun 2018. Sementara itu untuk aset Meanwhile for finance company assets was only 4% or
perusahaan pembiayaan hanya sebesar 4% atau Rp 518 Rp 518 trillion.
triliun.

Namun demikian dari sisi laba tercatat masih tumbuh dua However, profits grew by double digits, namely by 13% to
digit sebesar 13% menjadi Rp18,13 triliun dibandingkan Rp18.13 trillion compared to the previous year, and the level
tahun sebelumnya, dan tingkat Non Performing Loan (NPL) of the Non-Performing Loan (NPL) of the financing industry
industri pembiayaan mencapai 2,4% yang berarti masih reached 2.4%, which means it is still well maintained.
terjaga dengan baik.

Kondisi penjualan produk industri otomotif yang lesu The sluggish condition of automotive industry product
sepanjang tahun 2019 menjadi faktor utama melambatnya sales throughout 2019 was a major factor in the slowing
penyaluran pembiayaan. Selain itu kinerja pelemahan down of financing. In addition, the weakening performance
permintaan komoditas global juga berdampak terhadap of global commodity demand also impacted the financing
pembiayaan industri alat berat. of the heavy equipment industry.

Menghadapi tantangan tersebut, PT Buana Finance Facing these challenges, PT Buana Finance Tbk ("the
Tbk (”Perseroan”) menjalankan strategi penyaluran Company") implements a more selective financing
pembiayaan yang lebih selektif dengan tetap berfokus distribution strategy while focusing on car financing, both
pada pembiayaan mobil, baik mobil baru maupun mobil new and used cars, and finance leases with regard to risk
bekas, serta sewa pembiayaan dengan memperhatikan management and asset quality.
manajemen risiko dan kualitas aset.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 71


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Dengan upaya tersebut, Perseroan berhasil menjaga kinerja With these efforts, the Company succeeded in maintaining
keuangan sehingga pada tahun 2019 jumlah penyaluran financial performance so that in 2019 the amount of funding
pembiayaan mencapai Rp 2,82 triliun. Nilai penyaluran reached Rp 2.82 trillion. The nominal of distribution of
pembiayaan ini sedikit turun dibandingkan tahun 2018 funding fell slightly compared to 2018 which reached
yang mencapai Rp 3,06 triliun. Kontribusi penyaluran Rp 3.06 trillion. Contribution of financing distribution
pembiayaan berasal dari pembiayaan konsumen sebesar came from consumer financing amounting to 66.57%,
66,57%, diikuti sewa pembiayaan sebesar 32,00%, dan followed by finance leases amounting to 32.00%, and the
porsi anjak piutang sebesar 1,43% dari jumlah pembiayaan factoring portion amounted to 1.43% of the Company's
Perseroan. total financing.

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE

Buana Finance berhasil membukukan sewa pembiayaan Buana Finance managed to post new finance lease of
baru sebesar Rp 2.817,25 miliar di tahun 2019, turun Rp 2,817.25 billion in 2019, down 7.79% compared to 2018
7,79% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3.055,30 miliar. of Rp 3,055.30 billion. Nevertheless, the finance leasing
Meskipun demikian sektor sewa pembiayaan berhasil sector managed to record a positive growth in funding
mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang distribution, from Rp 888.83 billion in 2018 to Rp 901.62
positif, dari Rp 888,83 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 901,62 billion in 2019, or 1.44% growth. The increase in the
miliar di tahun 2019, atau tumbuh 1,44%. Peningkatan distribution of new funding is supported by the increasing
penyaluran pembiayaan baru ini ditunjang oleh permintaan demand for heavy equipment, which is in line with the
alat berat yang meningkat seiring dengan relatif stabilnya relatively stable coal prices in the first half of 2019, as well
harga batu bara pada semester pertama 2019 dan terus as with the continuing domestic infrastructure projects.
berlanjutnya berbagai proyek infrastruktur dalam negeri. At present, the object of finance leases by the Company
Saat ini, objek sewa pembiayaan yang dibiayai Perseroan includes heavy equipment, automotive (buses and trucks),
meliputi alat berat, otomotif (bus dan truk), kapal serta ships and machinery. The finance lease sector is allocated
mesin. Sektor sewa pembiayaan ini dialokasikan pada to the mining, construction, plantation, industrial and
sektor usaha pertambangan, konstruksi, perkebunan, transportation (cargo) business sectors.
perindustrian, dan transportasi (pengangkutan kargo).

SEKTOR INDUSTRI / INDUSTRIAL SECTOR 2019 2018

Pertambangan | Mining 34,40% 28,01%

Konstruksi | Construction 23,67% 26,82%

Perkebunan | Agribusiness 15,31% 17,44%

Perindustrian | Manufactur 5,23% 10,34%


Pengangkutan Barang | Cargo Transport 7,64% 7,86%
Jasa | Services 11,75% 7,44%
Pengangkutan Penumpang | Passenger Transport 1,84% 1,21%
Lainnya | Others 0,17% 0,88%
Jumlah Sewa Pembiayaan | Total Finance Lease 100,00% 100,00%

72 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

PEMBIAYAAN KONSUMEN CONSUMER FINANCE

Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan The trade war between the United States and China had an
Tiongkok berdampak pada perlambatan ekonomi di impact on the economic slowdown in a number of countries,
sejumlah negara tak terkecuali di Indonesia. Imbas dari including Indonesia. As a result, some weakening occurred
hal ini terjadi pelemahan di beberapa sektor, salah satunya in several sectors, one of which was automotive sector.
penjualan kendaraan roda empat.

Target GAIKINDO sebesar 1 juta dari revisi target sebelumnya In 2019, GAIKINDO set a target of 1 million, revised from the
1,15 juta unit, ditutup dengan 1,03 juta unit, turun sebesar previous target of 1.15 million units, and closed the year
10% dibandingkan tahun 2018. Sepinya permintaan with a sales of 1.03 million units, down by 10% compared
kendaraan bermotor akibat daya beli masyarakat yang to 2018. Lack of demand for motor vehicles was mainly due
mengalami penurunan dan alokasi belanja kendaraan to decreased public purchasing power and the expenditure
bermotor yang dialihkan pada kegiatan investasi atau for purchasing motor vehicle is transferred to investment or
kegiatan belanja lainnya. others.

Sepanjang tahun 2019, Perseroan berhasil menyalurkan Throughout 2019, the Company succeeded in channeling
pembiayaan konsumen dengan fokus pada pembiayaan consumer financing with a focus on financing new and used
kendaraan baru dan bekas sebesar Rp 1,88 triliun. Angka ini vehicles of Rp 1.88 trillion or decreased by 11.81% compared
mengalami penurunan 11,81% dibandingkan tahun 2018 to 2018 amounting to Rp 2.13 trillion. The decrease in
sebesar Rp 2,13 triliun. Penurunan penyaluran pembiayaan consumer financing is not only due to unfavorable market
konsumen selain disebabkan karena kondisi pasar yang conditions, but also due to the Company's efforts to
kurang kondusif, juga disebabkan oleh upaya Perseroan focus on maintaining the quality of financing so that the
untuk fokus menjaga kualitas pembiayaan sehingga distribution of financing is done more prudently.
penyaluran pembiayaan dilakukan secara lebih prudent.

Dengan semakin kompetitifnya industri pembiayaan saat With the increasingly competitive financing industry today,
ini, Perseroan menyadari pentingnya kualitas aset yang the Company realizes the importance of asset quality which
harus selalu dipantau dan dijaga dari awal hingga akhir. must always be monitored and maintained from beginning
Kualitas aset yang baik dimulai dari awal, ketika calon to end. Good asset quality starts from the beginning,
debitur melakukan pengajuan aplikasi, sampai akhir when the prospective debtor submits an application,
ketika debitur tersebut melakukan pelunasan atas objek until the end when the debtor repays the financing object.
pembiayaannya. Oleh karena itu, Perseroan pada tahun Therefore, the Company in 2018 has formed a Credit Analyst
2018 telah membentuk divisi Credit Analyst (CA) sebagai (CA) division to act as an independent party that provide
pihak independen yang dapat memberikan rekomendasi recommendations for proposing new financing, and in 2019
atas pengajuan pembiayaan baru, dan pada tahun 2019 the Company strengthened the capability of the Collection
Perseroan memperkuat kemampuan Divisi Collection Division by forming Remedial & Recovery Division. The
dengan dibentuknya Divisi Remedial & Recovery. Fungsi Company’s collection function is strengthened and more
penagihan yang ada di perusahaan semakin kuat dan focused, with the Collection Division carries out and
terfokus dimana Divisi Collection melakukan penjagaan monitors portfolios with up to 120 days overdue, while for
dan pemantauan untuk portofolio sampai dengan overdue the overdue of more than 120 days and accounts that have
120 hari, sementara untuk overdue diatas 120 hari dan been written off become the responsibility of the Remedial
akun-akun yang sudah dihapus buku menjadi tanggung & Recovery Division.
jawab Divisi Remedial & Recovery.

Portfolio piutang pembiayaan konsumen Perseroan pada The Company's portfolio of consumer financing receivables
tahun 2019 adalah sebesar Rp 3,56 triliun, meningkat in 2019 is Rp 3.56 trillion, an increase of 4.13% from last year's
sebesar 4,13% dari tahun lalu yg sebesar Rp 3,42 triliun. Rp 3.42 trillion. In composition, the portfolio of new and
Secara komposisi, portfolio kendaraan baru dan bekas used vehicles is 24.25% compared to 75.75%. An increase
adalah sebesar 24,25% berbanding dengan 75,75%. in the financing portfolio occurred in both new vehicles and

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 73


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Peningkatan portofolio pembiayaan terjadi baik di used vehicles, where used vehicle financing increased by
kendaraan baru maupun kendaraan bekas, dimana 0.89% and penetration in new vehicle financing resulted in
pembiayaan kendaraan bekas meningkat 0,89% dan an increase in new car financing by 14.02%.
penetrasi di pembiayaan kendaraan baru menghasilkan
peningkatan pembiayaan mobil baru sebesar 14,02%.

TABEL PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR BARU DAN BEKAS


TABLE OF NEW AND USED MOTOR VEHICLE FINANCING

Portfolio Pembiayaan Konsumen


2019 2018
Consumer Financing Portfolio

Kendaraan Baru / New vehicles 24.25% 24,71%

Kendaraan Bekas / Used vehicles 75.75% 75,29%

TARGET DAN STRATEGI PERSEROAN PADA TAHUN TARGET AND STRATEGY OF THE COMPANY IN 2020
2020

Kendati perusahaan pembiayaan di prediksi masih Although the finance companies are predicted to remain
mengalami tekanan berat di tahun 2020, namun prospek under heavy pressure in 2020, the prospects for growth are
pertumbuhan tetap ada. Di tahun depan GAIKINDO also expected to remain. Next year, GAIKINDO is optimistic
optimistis memproyeksikan peningkatan penjualan that automotive sales will increase by 5%, equivalent to
otomotif sebesar 5% atau setara dengan 1,05 juta unit. 1.05 million units.

Harapan akan pulihnya perekonomian global dan Expectations of a recovery in the global economy and
meningkatnya permintaan ekspor mobil utuh (completely increased demand for completely built-up (CBU) car
built-up, CBU) menjadi dasar dari proyeksi tersebut. Di exports are the basis of such projections. In 2020, GAIKINDO
tahun 2020, GAIKINDO berniat meningkatkan target ekspor intends to increase the target of completely built-up (CBU)
mobil utuh (completely built-up, CBU) sebanyak 350 ribu car exports by 350 thousand units from the previous 300
unit dari sebelumnya 300 ribu unit. thousand units.

Meskipun Perseroan masih melihat peluang pertumbuhan Although the Company still sees growth opportunities
pada tahun 2020, penetapan target 2020 tetap dilakukan in 2020, the 2020 target is still quite conservative,namely
dengan cukup konservatif, yaitu sebesar Rp 2,8 triliun. Rp 2.8 trillion. This target is set based on the evaluation
Target ini disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pada of achievements in 2019, where the new financing
tahun 2019, dimana pencapaian penyaluran pembiayaan distribution in 2019 was posted at Rp 2.82 trillion, lower
baru pada tahun 2019 sebesar Rp 2,82 triliun lebih rendah than the achievement in 2018 which reached Rp 3.06
daripada pencapaian pada tahun 2018 yang mencapai trillion. For finance leases, the Company still sets the same
Rp 3,06 triliun. Untuk sewa pembiayaan Perseroan masih target as the previous year, namely Rp 1 trillion. In 2019,
menetapkan target yang sama seperti tahun sebelumnya, the Company only recorded an achievement of 94.87% of
yaitu sebesar Rp 1 triliun. Pada tahun 2019, Perseroan the targeted distribution of finance leases or equivalent to
hanya mencatatkan pencapaian sebesar 94,87% dari target Rp 948.70 billion. However, the achievement of this funding
penyaluran sewa pembiayaan atau setara dengan Rp 948,70 distribution has increased by 1.44% compared to 2018.
miliar. Namun, pencapaian penyaluran pembiayaan ini This, gives the Company confidence to achieve the same
telah meningkat sebesar 1,44% dibandingkan tahun 2018. target in 2020. Whereas the portion of the distribution of
Hal ini, memberikan kepercayaan bagi Perseroan untuk financing for consumer financing is set at Rp 1.8 trillion, in

74 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

pencapaian target yang sama di tahun 2020. Sedangkan line with the condition of distribution of funding in 2019
porsi penyaluran pembiayaan untuk pembiayaan which also declined.
konsumen ditetapkan sebesar Rp 1,8 trilun, sejalan dengan
kondisi penyaluran pembiayaan pada tahun 2019 yang juga
mengalami penurunan.

Fokus Perseroan dalam menjalankan bisnis selain dari The Company's focus in running the business aside from
nilai pembiayaan juga menjaga keseimbangan antara financing also helps maintaining a balance between
pertumbuhan piutang pembiayaan dan penyediaan aspek the growth of financing receivables and the provision
perlindungan konsumen, sehingga dapat menciptakan of consumer protection aspects, so as to create market
market confidence yang berdampak pada pertumbuhan confidence that will have an impact on healthy and
yang sehat dan berkelanjutan. Untuk itu Perseroan akan sustainable growth. For this reason, the Company will
melanjutkan program profile customer analysis yang lebih continue with a more selective but faster customer
selektif namun cepat untuk menjaga dari prinsip kehati- profile analysis program to safeguard business prudential
hatian sekaligus meningkatkan kecepatan layanan dan principles while increasing the promptness of service and
membuat nasabah semakin nyaman. making customers more comfortable.

Mengenai sektor sewa pembiayaan, tren di tahun 2020 In line with the trend in 2020 regarding the finance leasing
diperkirakan harga komoditas dunia masih melemah sector, it is estimated that world commodity prices will
seiring turunnya permintaan timah, batu bara, aluminium, still be weakened, in line with falling demand for tin, coal,
dan tembaga. Hal ini juga menyebabkan pertumbuhan aluminum and copper. This also causes the export growth
ekspor di beberapa negara akan terkontraksi. in some countries to be contracted.

Sektor pembiayaan usaha, terutama pembiayaan alat- The business financing sector, particularly the financing of
alat berat sangat dipengaruhi volatilitas kondisi global. heavy equipment, is highly influenced by the volatility of
Untuk itu, Perseroan telah melakukan diversifikasi usaha global conditions. To that end, the Company has diversified
dengan penyaluran pembiayaan ke sparepart alat-alat its business by channeling financing to heavy equipment
berat sejak tahun 2019 dan melanjutkan usaha ini dengan spare parts since 2019 and continuing this effort by
mengoptimalkannya di tahun 2020. optimizing it in 2020.

Dengan demikian di tahun 2020, Perseroan optimis dapat Thus in 2020, the Company is optimistic that it can obtain
memperoleh Rp 1 triliun atau meningkat 10,91% dari Rp 1 trillion or an increase of 10.91% from finance leases.
sewa pembiayaan. Dari sisi pelayanan kepada nasabah, In terms of customer services, the Company strives to
Perseroan berupaya terus menjalin hubungan baik dengan maintain good relations with suppliers of heavy equipment,
para pemasok alat berat, mesin, truk dan kendaraan machinery, trucks and other commercial vehicles. In
komersial lainnya. Di samping itu, mendorong tim sales addition, it encourages sales teams to improve Customer
untuk meningkatkan Customer Relationship Management Relationship Management through customer gathering
melalui program customer gathering, dan penawaran programs, and special offers to extend tenors or add new
khusus untuk perpanjangan tenor atau penambahan financing facilities with a list of quality debtors in the
fasilitas pembiayaan baru dengan daftar debitur berkualitas productive sector.
di sektor produktif.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 75


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

ANALISA KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SECARA UMUM GENERAL PURPOSE FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal The financial statements for the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 disusun dan disajikan sesuai December 31, 2019 and 2018 were prepared and presented
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang in accordance with Indonesian Financial Accounting
diterbitkan oleh Dewan Standar Akutansi Keuangan Ikatan Standards published by the Indonesian Institute of
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan peraturan Bapepam-LK Accountants Financial Accounting Standards Board (DSAK-
No. VIII.G. tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan IAI) and Bapepam-LK regulation No. VIII.G. concerning
Keuangan Emiten atau Perseroan Publik” yang terdapat "Presentation and Disclosure of Financial Statements of
dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam–LK No. KEP- Issuers or Public Companies" contained in Attachment to
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 serta Peraturan Otoritas the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/
Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 dan No. 35/ BL/2012 dated June 25, 2012 and the Financial Services
POJK.05/2018 tentang Penyelenggara Usaha Perusahaan Authority (OJK) Regulation No. 29/POJK.05/2014 and
Pembiayaan. No. 35/POJK.05/2018 concerning Operation of Financing
Company Business.

Analisis laporan keuangan di bawah ini dijabarkan The analysis of financial statements below is described
berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun based on the Company's financial statements for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. ended December 31, 2019 and 2018.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang The Company's financial statements for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 diaudit oleh December 31, 2019 were audited by KAP Tanudiredja,
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota Wibisana, Rintis & Partners (members of the PwC global
dari jaringan global PwC), akuntan publik independen, network), independent public accountants, based on
berdasarkan standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh audit standards set by the Indonesian Institute of Certified
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini Public Accountants (IAPI), with opinion of ‘present fairly, in
wajar dalam semua hal yang material dalam laporannya all material respect’, as stated in the report dated April 14,
tertanggal 14 April 2020. 2020.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir The Company's financial statements for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2018 telah diaudit oleh KAP December 31, 2018 have been audited by KAP Satrio Bing
Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Eny & Partners (a member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited), akuntan publik independen, berdasarkan standar Limited), an independent public accountant, based on
pemeriksaan yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik the auditing standards set by the Indonesian Institute
Indonesia (IAPI), dengan opini wajar dalam semua hal yang of Public Accountants (IAPI), with opinion of ‘present
material dalam laporannya tertanggal 28 Maret 2019. fairly, in all material respect’, as stated in the report dated
March 28, 2019

76 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

I. LAPORAN POSISI KEUANGAN I. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 % 2018 %


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Kas dan setara kas | Cash and cash equivalent 164.800 3,26% 189.751 3,78%

Surat berharga | Marketable securities 235 0,00% 368 0,01%


Piutang sewa pembiayaan – bersih
1.149.944 22,76% 1.232.033 24,55%
Finance lease receivables - net
Piutang pembiayaan konsumen – bersih
3.528.874 69,86% 3.393.614 67,61%
Consumer financing receivables – net
Tagihan anjak piutang – bersih
14.492 0,29% 9.806 0,20%
Factoring receivables - net
Piutang lain-lain
41.270 0,82% 38.365 0,76%
Other receivables
Aset derivatif
3.239 0,06% 11.280 0,22%
Derivative assets
Uang muka, biaya dibayar dimuka dan lainnya
22.819 0,45% 20.225 0,40%
Advances, prepayments and others
Aset tetap - bersih
100.426 1,99% 102.764 2,05%
Fixed assets - net
Aset tak berwujud – bersih
22.468 0,44% 19.364 0,39%
Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih
2.835 0,06% 1.476 0,03%
Deferred tax assets
JUMLAH / TOTAL 5.051.402 5.019.046

Hingga akhir Desember 2019, jumlah aset Perseroan As of December 2019, the total asset of the Company
tercatat sebesar Rp 5,05 triliun, atau mengalami kenaikan amounting Rp 5.05 trillion, or increase 0.64% from
0,64% dari Rp 5,02 triliun di tahun 2018. Piutang Rp 5.02 trillion in 2018. Consumer financing receivables still
pembiayaan konsumen masih memberikan kontribusi contributed the most, amounting to 69.86%, while finance
terbesar sebenyak 69,86%, sementara piutang sewa lease receivables contributed 22.76%. The Company's
pembiayaan memberikan kontribusi sebesar 22,76%. Aset fixed assets decreased in 2019 by Rp 2.34 billion, mainly
tetap Perseroan mengalami penurunan di tahun 2019 due to depreciation and sales of operational vehicles. On
sebesar Rp 2,34 miliar, terutama karena faktor penyusutan the other hand, the Company's intangible assets increased
dan penjualan kendaraan operasional perusahaan. Di sisi by Rp 3.10 billion. The increase in 2019 was mainly due to
lain, aset tak berwujud Perseroan mengalami peningkatan the development of a system to support the Company's
sebesar Rp 3,10 miliar. Peningkatan pada tahun 2019 operational activities.
terutama terjadi karena pengembangan sistem untuk
mendukung kegiatan operasional Perseroan.

Sebesar 97,77% aset keuangan Perseroan yang jatuh 97.77% of the Company's financial assets with maturity
tempo dalam 1 tahun berasal dari piutang usaha, yaitu within 1 year derived from account receivables, namely
piutang pembiayaan konsumen (64,45%) dan piutang consumer financing receivables (64.45%) finance lease
sewa pembiayaan serta anjak piutang (33,34%). Jumlah receivables and factoring (33.34%). The total financial
aset keuangan Perseroan yang jatuh tempo dalam 1 tahun assets mature within 1 year is relatively stable in 2019,
relatif stabil pada tahun 2019, hanya mengalami penurunan decreased by only 0.34% compared to 2018.
sebesar 0,34% dibandingkan tahun 2018.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 77


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Berdasarkan profil jatuh tempo aset, komposisi aset Based on the asset maturity profile, the composition
keuangan kurang dari 1 tahun turun tipis dari porsi 42,82% of financial assets mature less than 1 year was slightly
di tahun 2018 menjadi 42,53% di tahun 2019. decrease from 42.82% in 2018 to 42.53% in 2019

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Aset non keuangan | Non-financial assets 98.386 82.480

Aset keuangan, jatuh tempo | Financial assets, mature

dalam 1 tahun | within 1 year 2.106.432 2.113.699

1 - 3 tahun | 1-3 years 2.297.143 2.268.640


di atas 3 tahun | more than 3 years 394.406 464.108
Lainnya | Others 155.035 90.119
JUMLAH ASET | TOTAL ASSETS 5.051.402 5.019.046

LIABILITAS LIABILITIES

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 % 2018 %


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Utang kepada lembaga keuangan dan Bank


3.714.466 96,63% 3.739.886 97,34%
Loans from financial institution and bank
Utang pajak | Taxes payable 8.282 0,22% 7.496 0,20%

Utang dividen | Dividends payable 364 0,01% 348 0,01%

Utang lain-lain |Other payable 66.982 1,74% 53.527 1,39%


Uang muka dan lain-lain | Advances and others 2.914 0,08% 2.787 0,07%
Beban akrual | Accrued expenses 21.352 0,56% 23.651 0,62%
Liabilitas imbalan pasca kerja
16.854 0,44% 14.295 0,37%
Post-employment benefits liabilities
Liabilitas derivatif | Derivative liabilities 12.705 0,33% - 0,00%
JUMLAH KEWAJIBAN | TOTAL LIABILITIES 3.843.919 100,00% 3.841.990 100,00%

Tidak terjadi perubahan yang signifikan pada jumlah In 2019, there was no significant changes in the Company's
liabilitas Perseroan, dimana pada tahun 2019 hanya liabilities, which only increased by 0.05% from 2018.
meningkat sebesar 0,05% dari tahun 2018.

Dari jumlah liabilitas Perseroan, sebesar 96,63% atau Of the Company's total liabilities, 96.63% or equivalent
setara dengan Rp 3.714 miliar merupakan pinjaman bank. to Rp 3,714 billion are bank loans. This amount is smaller
Jumlah ini pada tahun 2019 lebih kecil dari tahun 2018 than 2018 which amounted to Rp 3,740 billion. Happened
yang sebesar Rp 3.740 miliar. Penurunan ini terjadi karena because of the decrease in principal due to monthly
penurunan pokok utang akibat pembayaran bulanan, payments, as well as the decrease in withdrawal of new loan
disamping karena menurunnya penarikan fasilitas facilities. Nevertheless, the good credibility of the Company
pinjaman baru. Meskipun demikian, kredibilitas yang baik and the trust of the banking sector is still maintained. This
dari Perseroan dan kepercayaan dari sektor perbankan is reflected in the number of the Company's creditors which
masih terus terjaga. Hal ini terlihat dari jumlah kreditur were stable throughout 2019.
perseroan yang stabil sepanjang tahun 2019.

78 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Peningkatan utang lain-lain sebesar Rp 13,46 miliar dari The increase in other payables amounting Rp 13.46 billion,
Rp 53,53 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 66,98 miliar from Rp 53.53 billion in 2018 to Rp 66.98 billion in 2019, also
pada tahun 2019 turut memberikan kontribusi terhadap contributed to the increase in the Company's Liabilities. The
kenaikan liabilitas Perseroan. Adapun utang lain-lain Company's other payables includes payables to suppliers,
Perseroan meliputi utang kepada pemasok, titipan consumer deposits, and payables to insurance companies.
konsumen, dan utang kepada perusahaan asuransi. Selain In addition, in 2019 the Company's derivative liabilities
itu, pada tahun 2019 liabilitas derivatif Perseroan meningkat increased by Rp 12.71 billion. This increase occurred
sebesar Rp 12,71 miliar. Peningkatan ini terjadi karena pada because in 2019 the Company obtained a new financing
tahun 2019 Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan facility from Standard Chartered Bank which was provided
baru dari Standard Chartered Bank yang diberikan dalam in Yen. The derivative liabilities is part of the Company's
mata uang Yen Jepang. Timbulnya liabilitas derivatif efforts related to hedging for the facility.
merupakan bagian dari upaya Perseroan terkait lindung
nilai untuk fasilitas tersebut.

Struktur jatuh tempo liabilitas Perseroan pada tanggal The structure of the maturity of the Company's liabilities as
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai at 31 December 2019 and 31 December 2018 are as follows :
berikut :

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Liabilitas non keuangan | Non-financial liabilities 55.537 41.084

Liabilitas keuangan, jatuh tempo | Financial liabilities mature

dalam 1 tahun | within 1 year 1.840.713 1.868.031

1 - 3 tahun | 1-3 years 1.895.039 1.659.455


di atas 3 tahun | more than 3 years 52.266 273.072
Lainnya | Others 364 348
JUMLAH LIABILITAS | TOTAL LIABILITIES 3.843.919 3.841.990

Berdasarkan profil jatuh tempo liabilitas keuangan, Based on maturity profile of the Company's financial
terdapat sedikit penurunan komposisi liabilitas jatuh liabilities, a slight decrease was occurred in the composition
tempo kurang dari 1 tahun, dimana pada tahun 2019 secara of liabilities mature less than 1 year, where In 2019 the
persentase sebesar 48,59% dari jumlah liabilitas keuangan percentage was 48.59% of the total financial liabilities,
dibandingkan 49,15% pada tahun 2018. Selain itu, karena compared with 49.15% in 2018. In addition, the facilities
fasilitas yang diperoleh Perseroan dari kreditur mayoritas
obtained by the Company from majority of creditors
memiliki tenor selama 3 tahun, maka liabilitas keuangan
have a tenor of 3 years, therefore, financial liabilities with
jatuh tempo diatas 3 tahun juga mengalami penurunan
sebesar 80,86%, yaitu hanya sebesar 1,38% dari jumlah maturities above 3 years have also decreased by 80.86%,
liabilitas keuangan dibandingkan 7,18% pada tahun 2018. which is only 1.38% of the total financial liabilities compared
Pergeseran jatuh tempo ini pada akhirnya menyebabkan 7.18% in 2018. This shifting in maturity ultimately led to an
peningkatan liabilitas keuangan yang jatuh tempo 1 – 3 increase in financial liabilities with maturity of 1 - 3 years to
tahun menjadi sebesar 50,02% dibandingkan 43,66% pada 50.02% compared to 43.66% in 2018.
tahun 2018.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 79


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

EQUITY
EKUITAS

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Modal ditempatkan dan disetor penuh


411.449 411.449
Issued and paid-up capital
Tambahan modal disetor | Additional paid-in capital 457 457

Saldo laba | Retained earnings 798.122 761.894

Lain-lain | Others (2.545) 3.256


JUMLAH EKUITAS | TOTAL EQUITY 1.207.483 1.177.056

Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 2,59% The Company's equity increased by 2.59% compared to
dibandingkan tahun 2018. Kenaikan Ekuitas Perseroan 2018, mainly due to an increase in the Company's retained
disebabkan oleh kenaikan pada saldo laba Perseroan yang earnings by 4.75% compared to 2018. This increase was
mencapai 4,75% dibandingkan tahun 2018. Peningkatan due to the Company's profit in 2019 amounting Rp 59.27
ini disebabkan keberhasilan Perseroan membukukan laba billion. Meanwhile, in accordance with the resolutions of
bersih pada tahun 2019 sebesar Rp 59,27 miliar. Sementara the Company's Annual General Meeting of Shareholders,
itu, sesuai hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan, the Company's general reserves were increased to
cadangan umum Perseroan kembali ditingkatkan menjadi Rp 19 billion from Rp 18 billion in 2018.
Rp 19 miliar dari sebelumnya Rp 18 miliar di tahun 2018.

Penjelasan lebih rinci atas modal ditempatkan dan A detailed explanation of the issued and fully paid capital
disetor penuh beserta komposisi pemegang saham dan together with the composition of shareholders and their
perubahannya dapat dilihat pada bagian Ikhtisar Saham changes can be seen in the Stock Overview section of this
dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.

DIVIDEN DIVIDEND

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2019 yang In the 2019 General Meeting of Shareholders that was
diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2019, pemegang held on May 16, 2019, the Company's shareholders
saham Perseroan menyetujui untuk membagikan dividen agreed to distribute cash dividends of Rp 14 per share
tunai sebesar Rp 14 per saham atau sebesar Rp 23,04 or a total of Rp 23.04 billion. The Company has paid the
miliar. Perseroan telah melakukan pembayaran dividen cash dividend to the shareholders on June 18, 2019 while
tunai tersebut kepada pemegang saham pada tanggal 18 the remaining dividends that have not been taken by the
Juni 2019 sementara sisa dividen yang belum diambil oleh script shareholders are presented as dividend payable. The
pemegang saham warkat disajikan sebagai utang dividen. amount of dividend payable that has not been taken in
Jumlah utang dividen yang belum diambil di tahun 2019 2019 is Rp364 million.
adalah sebesar Rp 364 juta.

II. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN II. STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp 59,27 The Company's net profit in 2019 amounted to Rp 59.27
miliar meningkat sebesar 2,95% dibandingkan tahun billion, an increase of 2.95% compared to 2018. The increase
2018. Kenaikan Laba Perseroan secara umum akibat dari in the Company's profit in general was due to an increase
peningkatan pendapatan yang dikontribusi terutama dari in revenue contributed mainly from consumer financing
pendapatan pembiayaan konsumen sebesar Rp 554,42 income by Rp 554.42 billion.
miliar.

80 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Secara garis besar, laba rugi dan penghasilan komprehensif In general, the Company's profit (loss) and other
lain Perseroan di tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai comprehensive income in 2019 and 2018 are as follows:
berikut :

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Pendapatan | Income 839.267 739.882

Beban | Expenses 760.878 662.970

Laba sebelum beban pajak | Profit before tax 78.389 76.912

Beban pajak penghasilan | Tax expenses (19.120) (19.341)


Laba bersih tahun berjalan | Net profit for the year 59.269 57.571
Pendapatan (kerugian) komprehensif | Comprehensive gains (losses) (5.801) 16.277
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
53.468 73.848
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Sesuasi dengan catatan 37 pada laporan keuangan auditan In accordance with note 37 of the 2019 audited financial
tahun 2019, beberapa akun dalam informasi komparatif statements, certain accounts in comparative information
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 for the year ended December 31, 2018 have been reclassified
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan laba to conform with the presentation of the statements of profit
rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember or loss for the year ended December 31, 2019. The details of
2019. Rincian reklasifikasi akun tersebut adalah sebagai the account reclassification are as follows :
berikut:

LAPORAN LABA RUGI Sebelum Reklasifikasi Reklasifikasi Setelah Reklasifikasi


STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS Before Reclassification Reclassification After Reclassification

Rugi selisih kurs | Foreign exchange loss (295) 295 -

Beban lain-lain| Other expenses 8.096 (295) 8.391

Dengan adanya reklasifikasi tersebut diatas, jumlah With the reclassification mentioned above, the total
pendapatan pada tahun 2018 yang sebelumnya sebesar revenue in 2018, which was previously amounted to
Rp 739.587 juta berubah menjadi Rp 739.882 juta, dan Rp 739,587 million, changed to Rp 739,882 million, thus
jumlah beban yang sebelumnya sebesar Rp 662.675 juta the total expenses previously amounted to at Rp 662,675
menjadi Rp 662.970 juta. million changed to Rp 662,970 million.

PENDAPATAN INCOMES

Jumlah pendapatan usaha Perseroan tahun 2019 tercatat The Company’s total operating income in 2019 was
sebesar Rp 839,27 miliar, meningkat sebesar 13,43% dari Rp 839.27 billion, increased by 13.43% from the previous
pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 739,88 miliar. year's of Rp 739.88 billion. This happened mainly due to
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya an increase in consumer financing incomes by 25.64% to
pendapatan pembiayaan konsumen sebesar 25,64% Rp 554.42 billion in 2019, from Rp 441.29 billion in 2018. In
menjadi Rp 554,42 miliar pada tahun 2019, dari sebelumnya addition, the interest incomes also increased by 13.57%
Rp 441,29 miliar pada tahun 2018. Selain itu peningkatan to Rp 44.74 billion in 2019 compared to Rp 39.40 billion in
pendapatan bunga sebesar 13,57% menjadi Rp 44,74 miliar 2018.
pada tahun 2019 dibandingkan Rp 39,40 miliar pada tahun
2018.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 81


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Pendapatan sewa pembiayaan | Finance lease income 187.061 201.442

Pendapatan pembiayaan konsumen | Consumer financing income 554.419 441.286

Pendapatan lain-lain | Other income 97.787 97.154

JUMLAH PENDAPATAN | TOTAL INCOME 839.267 739.882

PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE INCOME

Pendapatan sewa pembiayaan berkontribusi 22,29% dari Income from finance leases contributed 22.29% of the
jumlah pendapatan Perseroan. Di tahun 2019, pendapatan Company's total income. In 2019, the finance lease income
ini terkoreksi 7,14%, menjadi sebesar Rp 187,06 miliar was corrected by 7.14%, to Rp 187.06 billion compared to
dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 201,44 Rp 201.44 billion in 2018. The decrement in income is in line
miliar. Penurunan pendapatan sejalan dengan penurunan with the decrease in the amount of new financing in 2019,
jumlah pembiayaan baru pada tahun 2019, dimana where the Company is more selective in distributing new
Perseroan lebih selektif dalam melakukan penyaluran financing in accordance with its commitment to maintain
pembiayaaan baru sesuai komitmennya untuk menjaga the quality of financing assets.
kualitas aset pembiayaan.

PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN CONSUMER FINANCING INCOME

Pendapatan pembiayaan konsumen memberikan Income from consumer financing contributed 66.06% of
kontribusi 66,06% dari jumlah pendapatan Perseroan. the Company's total income. In 2019, the consumen finance
Di tahun 2019, pendapatan meningkat 25,64% menjadi income was increased by 25.64% to Rp 554.42 billion
sebesar Rp 554,42 miliar dibandingkan tahun 2018 yang compared to Rp 441.29 billion in 2018. The increment was
sebesar Rp 441,29 miliar. Kenaikan ini berbanding lurus inline with the increase in consumer financing receivables
dengan kenaikan piutang pembiayaan konsumen pada in 2019, amounting to Rp 3.53 trillion (net of allowance for
tahun 2019 yaitu sebesar Rp 3,53 triliun (bersih setelah impairment losses) from Rp 3.39 trillion (net of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai) dari sebelumnya for impairment losses) in 2018.
Rp 3,39 triliun (bersih setelah cadangan kerugian
penurunan nilai) pada tahun 2018.

PENDAPATAN LAIN-LAIN OTHER INCOMES

Pendapatan lain terdiri dari 2 (dua) pos pendapatan Other income consists of 2 (two) main accounts, namely
utama, yaitu i) pendapatan bunga, yang berasal dari i) interest income, which is derived from the placement of
penempatan deposito, jasa giro, dan penerimaan denda deposits, current accounts, and penalties received from late
atas keterlambatan pembayaran angsuran nasabah dan payment of customer installments and ii) other incomes
ii) pendapatan lain-lain yang bersumber dari pendapatan from administration income, income from previously
administrasi, penerimaan kembali piutang yang telah written-off receivables, and gains from sale of fixed assets.
dihapusbukukan, serta keuntungan atas penjualan aset The amount of other income amounted to Rp 97.79 billion,
tetap. Jumlah pendapatan lain-lain mencapai sebesar an increase of 0.65% equivalent to Rp 633 million from 2018
Rp 97,79 miliar, atau meningkat 0,65% setara dengan which amounted to Rp 97.15 billion.
Rp 633 juta dari tahun 2018 yang mencapai Rp 97,15 miliar.

82 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan One of the factor behind the increase in other incomes
pendapatan lain-lain terutama adanya peningkatan is the increase in interest income. In 2019 the Company
pendapatan bunga. Pada tahun 2019 Perseroan recorded a total revenues of Rp 44.74 billion, an increase
membukukan pendapatan sebesar Rp 44,74 miliar, of 13.57% compared to Rp 39.40 billion in 2018. In addition,
meningkat 13,57% bila dibandingkan tahun 2018 sebesar income from previously written off receivables also
Rp 39,40 miliar. Selain itu, penerimaan kembali piutang contributed to the increase in other incomes. The income
yang telah dihapusbukukan juga memberikan kontribusi from previously written off receivables was recorded at
atas peningkatan pendapatan lain-lain. Perseroan Rp 9.66 billion, Rp 4.54 billion or 88.91% higher compared
mencatat Rp 9,66 miliar penerimaan kembali piutang yang to Rp 5.11 billion recorded in 2018.
dihapusbukukan meningkat Rp 4,54 miliar atau setara
88,91% apabila dibandingkan dengan Rp 5,11 miliar yang
dibukukan pada tahun 2018.

BEBAN EXPENSES

Beban Perseroan mengalami peningkatan sebesar The Company's expenses increased by 14.77% to
14,77% dibanding tahun 2018 menjadi Rp 760,88 miliar. Rp 760.88 billion compared with 2018. In 2019, the financial
Pada tahun 2019 beban keuangan dengan porsi sebesar costs was recorded at 53.87% of the total expenses, and
53,87% dari jumlah beban menjadi komponen beban became the largest component in total expenses incurred
terbesar Perseroan. Beban keuangan merupakan biaya by the Company. Financial cost is defined as the interest
bunga pinjaman kepada kreditur dan premi swap yang costs incurred from loan interest to creditors and swap
dibayar Perseroan. Beban lainnya yang menjadi komponen premium paid by the Company. Other expenses which are
terbesar Perseroan antara lain beban umum & administrasi the largest components of the Company, include general
dan beban kerugian penurunan nilai yang masing-masing & administrative expenses and impairment losses, which
mengambil porsi 27,05% dan 15,48% dari jumlah beban respectively accounted for 27.05% and 15.48% of the total
Perseroan di tahun 2019. Company's expenses in 2019.

Rincian beban Perseroan untuk tahun 2018 dan 2019 dapat Details of the Company's expenses for 2018 and 2019 can be
dilihat pada tabel berikut ini : seen in the following table:

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Beban keuangan | Financing costs 409.890 366.033

Beban umum dan administrasi | General and administrative expenses 205.792 184.503
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai |
117.807 92.673
Provision for impairment losses
Beban lain-lain (termasuk pemasaran)
27.389 19.761
Other expenses (include marketing)
JUMLAH BEBAN | TOTAL EXPENSES 760.878 662.970

BEBAN KEUANGAN FINANCIAL COST

Beban keuangan pada 2019 tercatat sebesar Rp 409,89 Financial costs in 2019 were recorded at Rp 409.89 billion,
miliar atau mengalami peningkatan sebesar 11,98% dari an increase of 11.98% from 2018. Financial costs consisted
tahun 2018. Beban keuangan terdiri dari beban bunga of interest expenses and the provision of bank loans, as
dan provisi dari pinjaman bank, serta pembayaran premi well as premiums payment for the hedging contracts. Bank
kontrak lindung nilai. Biaya bunga pinjaman bank naik dari loan interest expenses rose from Rp 350.60 billion in 2018 to
Rp 350,60 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 403,04 miliar di Rp 403.04 billion in 2019, while the expenses of the premium

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 83


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

tahun 2019, sementara biaya premi lindung nilai (swap) for the hedging (swap) decreased from Rp 14.69 billion in
turun dari Rp 14,69 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 6,23 2018 to Rp 6.23 billion in the year 2019.
miliar di tahun 2019.

Sepanjang tahun 2019, untuk mendukung modal kerja Throughout 2019, to support its working capital and
dan kegiatan operasional, salah satu sumber pendanaan operational activities, one of the Company's funding
Perseroan berasal dari dana yang diterima dari kreditur sources came from funds received from bank creditors,
bank, baik melalui fasilitas kredit sindikasi maupun
both through syndicated and bilateral credit facilities,
bilateral, dalam bentuk kredit modal kerja berjangka,
in the form of term working capital loans, money market
fasilitas money market dan fasilitas Pinjaman Rekening
Koran (PRK). facilities and Loan Account Loans (PRK).

Berikut rincian beban keuangan Perseroan sepanjang Following is the detail of the Company's financial expenses
tahun 2018 dan 2019: in 2018 and 2019:

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Bunga pinjaman bank | Interest on bank loans 403.044 350.602

Premi swap | Swap premium 6.230 14.693

Lain-lain | Others 616 738

JUMLAH 409.890 366.033

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Pada tahun 2019, beban umum dan administrasi tercatat In 2019, general and administrative expenses were recorded
sebesar Rp 205,79 miliar, meningkat 11,54% dari tahun 2018 at Rp 205.79 billion, an increase of 11.54% from 2018
yang sebesar Rp 184,50 miliar. Beban umum antara lain which amounted to Rp 184.50 billion. General expenses
terdiri dari beban gaji dan tunjangan, beban sewa, beban include but are not limited to salaries and benefits, rental
penyusutan dan amortisasi dan beban lainnya yang secara expenses, depreciation and amortization expenses and
langsung maupun tidak langsung terkait dengan aktivitas other expenses that are directly or indirectly related to the
operasi Perseroan. Gaji dan tunjangan masih menjadi Company's operational activities. Salaries and benefits are
komponen terbesar dari beban umum dan administrasi still the largest component of general and administrative
yang mencapai sebesar Rp 130,63 miliar, meningkat tipis expenses which amounted to Rp 130.63 billion, a slight
7,07% dibandingkan dengan Rp 122,00 miliar di tahun increase of 7.07% compared to Rp 122.00 billion in 2018.
2018. Peningkatan beban gaji dan tunjangan secara umum The increase in salary and benefits expenses generally
terjadi karena peningkatan upah tahunan yang ditetapkan occurred due to an increase in annual wages determined
Perseroan. Tidak ada peningkatan pada jumlah karyawan, by the Company. There was no increase in the number of
yang sejalan dengan upaya Perseroan untuk meningkatkan employees in line with the Company's efforts to increase
produktivitas (dari 877 karyawan di tahun 2018 turun productivity (from 877 employees in 2018 down to 830
menjadi 830 karyawan di akhir tahun 2019). employees at the end of 2019).

Komponen terbesar selanjutnya adalah beban penyusutan The next largest component is depreciation and
dan amortisasi serta beban jasa profesional. Pada tahun amortization expenses and professional fee expenses.
2019 beban penyusutan dan amortisasi dibukukan sebesar In 2019 the depreciation and amortization expenses
Rp 16,99 miliar, meningkat 33,42% apabila dibandingkan were recorded at Rp 16.99 billion, an increase of 33.42%
dengan Rp 12,73 miliar pada tahun 2018. Peningkatan ini compared to Rp 12.73 billion in 2018. This increase is inline
berbanding lurus dengan peningkatan aset tetap dan tak with the increase in the Company's fixed and intangible
berwujud Perseroan. Beban jasa profesional pada tahun assets. Professional service costs in 2019 also increased

84 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

2019 juga meningkat 38,42% menjadi Rp 11,93 miliar 38.42% to Rp 11.93 billion compared with Rp 8.62 billion in
apabila dibandingkan dengan Rp 8,62 miliar pada tahun 2018.
2018.

BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES

Pada tahun 2019, beban penyisihan kerugian penurunan In 2019, the provision for impairment losses were recorded
nilai tercatat sebesar Rp 117,81 miliar, meningkat 27,12% at Rp 117.81 billion, an increase of 27.12% from Rp 92.67
dari Rp 92,67 miliar di tahun 2018. billion in 2018.

Peningkatan beban penyisihan kerugian penurunan The increase in provision for impairment losses was mainly
nilai terutama disebabkan peningkatan beban kerugian due to an increase in impairment losses for collateral, which
penurunan nilai dari aset tarikan sebesar Rp 26,59 miliar increased by Rp 26.59 billion from Rp 8.71 billion in 2018 to
dari Rp 8,71 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 35,30 miliar Rp 35.30 billion in 2019. The expenses from impairment
di tahun 2019. Beban kerugian penurunan nilai piutang losses on consumer financing receivables also increased
pembiayaan konsumen juga naik sebesar 5,69% atau setara by 5.69% or equivalent to Rp 4.47 billion to Rp 83.12 billion
Rp 4,47 miliar menjadi Rp 83,12 miliar pada tahun 2019, dari in 2019, from Rp 78.64 billion in 2018. The increase in
sebelumnya Rp 78,64 miliar di tahun 2018. Peningkatan impairment losses on collateral is in line with the increasing
beban kerugian penurunan nilai pada aset tarikan sejalan number of collateral which sales have not covered the
dengan meningkatnya jumlah aset tarikan yang hasil customer's obligation. As for consumer financing, the
penjualannya belum menutupi kewajibannya. Sedangkan increase in expenses for impairment losses is carried out to
untuk pembiayaan konsumen, peningkatan beban increase the ratio of allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai dilakukan untuk meningkatkan
rasio cadangan kerugian penurunan nilai.

PROFIBILITAS PROFITABILITY

Marjin bunga bersih Perseroan di tahun 2019 sebesar 5,35% The Company's net interest margin in 2019 was 5.35%
mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun an increase compared with 4.53% in 2018. This increase
2018 sebesar 4,53%. Kenaikan ini terutama disebabkan was mainly due to an increase in the average yield of
peningkatan imbal hasil rata-rata portfolio pembiayaan the financing portfolio that occurred in both the finance
yang terjadi baik di sektor sewa pembiayaan maupun leasing and consumer financing sectors. The increase in the
pembiayaan konsumen. Peningkatan imbal hasil rata-rata average yield in finance portfolio that occurred in 2019 was
portfolio pembiayaan yang terjadi pada tahun 2019 adalah 0.93%. Meanwhile financing costs are relatively stable, only
sebesar 0,93%. Sementara itu biaya pendanaan relatif increased by 0.11% compared to 2018.
stabil karena hanya meningkat 0,11% dibandingkan tahun
2018.

TOLAK UKUR PROFITABILITAS / PROFITABILITY MEASURES 2019 2018

Imbal hasil rata-rata portofolio pembiayaan


16,16% 15,23%
Average yield in finance portfolio
Beban pendanaan rata-rata | Average financing cost 10,81% 10,70%

Marjin bunga bersih | Net Interest Margin 5,35% 4,53%

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 85


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

LABA BERSIH NET PROFIT

Laba bersih Perseroan setelah pajak pada tahun 2019 The Company's net incomes after tax in 2019 was recorded
adalah sebesar Rp 59,27 miliar. Hasil ini lebih tinggi 2,95% at Rp 59.27 billion. This result is 2.95% higher than the
dari Rp 57,57 miliar pada tahun 2018. Secara umum kenaikan Rp 57.57 billion in 2018. In general, the increase was due
disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional to the increase in the Company's operating incomes,
Perseroan, terutama pendapatan pembiayaan konsumen especially consumer financing incomes, by 25.64%.
sebesar 25,64%. Meskipun biaya operasional Perseroan Although the Company's operational expenses in 2019
pada tahun 2019 lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2018, are higher than that of 2018, the Company managed to
namun Perseroan berhasil meningkatkan produktifitas increase productivity throughout 2019, so that the increase
sepanjang tahun 2019, sehingga peningkatan beban in operating expenses is also accompanied by the increase
operasional tersebut juga diiringi dengan peningkatan in the Company's revenues. The Company's net incomes
pendapatan Perseroan. Laba bersih Perseroan pada in 2019 lead to a capital return (ROE) of 4.97%, relatively
tahun 2019 tersebut memberikan tingkat pengembalian stable compared to 2018 of 4.99%.
atas modal (ROE) sebesar 4,97%. Nilai ini relatif stabil
dibandingkan tahun 2018 sebesar 4,99%.

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Laba sebelum pajak | Profit before tax 78.389 76.912

Laba setelah pajak | Profit after tax 59.269 57.571


(Rugi)/laba komprehensif lain setelah pajak |
(5.801) 16.277
Other comprehensive (loss)/income, net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF | TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 53.468 73.848

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN DAN JUMLAH LABA OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND TOTAL
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR

Perseroan memiliki instrumen derivatif yang digunakan The Company has a derivative instrument for hedging
untuk transaksi lindung nilai terhadap eksposur risiko transactions against interest rate and currency risk
suku bunga dan mata uang, dimana kedua risiko tersebut exposures, both of which arised due to the floating interest
timbul karena Perseroan memiliki fasilitas pinjaman yang rate and foreign currencies denomination in the Company's
menggunakan suku bunga mengambang dan dalam mata loan. In 2019 the Company recorded other comprehensive
uang asing. Pada tahun 2019 Perseroan mencatatkan losses of Rp 5.80 billion, of which, Rp 3.79 billion came from
kerugian komprehensif lain sebesar Rp 5,80 miliar, dimana the loss on changes in the fair value of derivative instruments
sebesar Rp 3,79 miliar berasal dari kerugian perubahan carried out for hedging transactions on USD and JPY loans,
nilai wajar atas instrumen derivatif yang dilakukan untuk with a loan balance as of December 31, 2019 respectively -
transaksi lindung nilai atas pinjaman USD dan JPY dengan each with USD 2,497,876 and JPY 1,876,088,239.
saldo pinjaman per 31 Desember 2019 masing-masing
sebesar USD 2.497.876 dan JPY 1.876.088.239.

86 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

III. ARUS KAS III. CASH FLOW

Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan The cash flow statement presents information on the
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke receipts and expenses of cash and cash equivalents,
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan classified into operating, investing and financing activities,
menggunakan metode langsung. Dalam kondisi ekspansi using the direct method. During business expansion, net
usaha, arus kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi cash flow generated from operating activities will generally
umumnya akan tercatat negatif. Meskipun demikian, be recorded as a negative entry. Despite this, a slowing
perlambatan pertumbuhan pembiayaan serta peningkatan growth in financing and increasing cash receipts from
penerimaan kas dari transaksi pembiayaan telah financing transactions have caused the Company's net
menyebabkan arus kas bersih Perseroan yang dihasilkan cash flow generated from operating activities to be positive.
dari aktivitas operasi menjadi positif.

Berikut ringkasan atas arus kas Perseroan : Following is the summary of the Company's cash flow:

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

Kas dan setara kas pada awal tahun


189.751 120.381
Cash and cash equivalents at the beginning of Year
Kas bersih | Net cash
diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi |
25.908 (468.309)
provided from (used in) operating activities
digunakan untuk aktivitas investasi | used in investing activities (17.790) (23.286)
(digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan |
(32.969) 562.586
(used in) provided from financing activities
Efek dari perubahan kurs | Effect of foreign exchange rate changes (100) (1.621)
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas
(24.951) 69.370
Increase (decrease) in cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
164.800 189.751
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Pada tahun 2019 Perseroan membukukan kas bersih dari In 2019, the Company recorded net cash provided from
aktivitas operasi sebesar Rp 25,91 miliar, berbeda dengan operating activities amounting to Rp 25.91 billion, in
tahun 2018 dimana Perseroan membukukan sebesar contrast with 2018 where the Company recorded net
Rp 468,31 miliar kas yang digunakan untuk aktivitas cash used in operating activities of Rp 468.31 billion. The
operasi. Keberhasilan Perseroan membukukan kas success of the Company in recording net cash provided
bersih dari aktivitas operasional pada tahun 2019 terjadi by operational activities in 2019 due to among others an
antara lain akibat peningkatan jumlah penerimaan kas increase in the amount of cash receipts from financing
dari transaksi pembiayaan yang dilakukan, dimana pada transactions, in which in 2019 the Company earned
tahun 2019 Perseroan memperoleh sebesar Rp 3,48 triliun Rp 3.48 trillion compared to Rp 3.15 trillion in 2018. Other
berbanding Rp 3,15 triliun pada tahun 2018. Selain hal than that, there was a decrease in the amount of funding
itu, adanya penurunan pada jumlah pembiayaan yang disbursed, where in 2019 amounting to Rp 2.82 trillion
disalurkan dimana pada tahun 2019 mencapai Rp 2,82 compared to Rp 3.06 trillion in 2018, which also had an
triliun dibanding Rp 3,06 triliun pada tahun 2018 juga impact on the conditions in 2019.
memberikan dampak atas kondisi di tahun 2019.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 87


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Perseroan membukukan penurunan arus kas yang The Company recorded a decrease in cash flow used
digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 5,50 miliar in investing activities of Rp 5.50 billion or 23.60% from
atau 23,60% dari Rp 23,29 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 23.29 billion in 2018 to Rp 17.79 billion in 2019. The
Rp 17,79 miliar di tahun 2019. Penurunan arus kas dari decrease in cash flow from investment activities is in line
aktivitas investasi sejalan dengan penurunan belanja modal with the decrease in The Company's capital expenditure in
Perseroan pada tahun 2019. Belanja modal perseroan 2019, which was Rp 19.27 billion, a decrease of 25.01% or
untuk tahun 2019 sebesar Rp 19,27 miliar, menurun 25,01% equivalent to Rp 6.43 billion when compared to 2018 which
atau setara Rp 6,43 miliar apabila dibandingkan dengan was Rp 25.69 billion.
tahun 2018 yang sebesar Rp 25,69 miliar.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pada tahun 2019 sebesar Rp 32,97 miliar digunakan untuk In 2019, the Company recorded Rp 32.97 billion used in
aktivitas pendanaan, hal ini berbeda dengan tahun 2018 financing activities, this is different from 2018, where
dimana sebesar Rp 562,59 miliar diperoleh dari aktivitas Rp 562.59 billion was provided from financing activities.
ini. Pada tahun 2019 Perseroan melakukan pembayaran In 2019 the Company paid bank loans higher than 2018,
atas utang bank lebih besar dari tahun 2018, yaitu sebesar amounting to Rp 2.81 trillion compared to Rp 2.12 trillion,
Rp 2,81 triliun berbanding Rp 2,12 triliun, meningkat or increased by Rp 696.31 billion, equivalent to 32.87%.
Rp 696,31 miliar setara dengan 32,87%. Kenaikan The increase in payments is inline to the receipt of bank
pembayaran ini berbanding lurus dengan penerimaan loans, in which the Company received Rp 2.80 trillion in
utang bank dimana pada tahun 2019 Perseroan menerima 2019, an increase of 3.60% from 2018 which amounted
Rp 2,80 triliun meningkat 3,60% dari tahun 2018 yang to Rp 2.71 trillion.
sebesar Rp 2,71 triliun.

LIKUIDITAS LIQUIDITY

Selain modal, Perseroan membiayai kegiatan In addition to capital, the Company finances its operational
operasionalnya melalui utang bank. Perseroan senantiasa activities with loans from banks. The Company always
menjaga pengelolaan pendanaannya sehingga menjadi manages its funding so that it becomes better and efficient.
lebih baik dan efisien. Kemampuan Perseroan dalam The Company's ability to meet all liabilities, both long-term
memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka and short-term, is measured by the Company's liquidity,
panjang maupun jangka pendek diukur melalui likuiditas which is based on a comparison between current assets
Perseroan, yaitu berdasarkan perbandingan antara aset and current liabilities. Current assets are assets that can be
lancar dengan kewajiban lancar. Aset lancar adalah aset directly used or received by the Company, including cash
yang dapat langsung digunakan atau diterima Perseroan, and receivables that will mature within 12 months. Current
diantaranya berupa kas dan piutang yang akan jatuh liabilities mostly consist of short-term loans or portion of
tempo dalam 12 bulan. Kewajiban lancar sebagian besar the Company's long-term loans that must be paid within 12
merupakan pinjaman jangka pendek ataupun porsi months.
pinjaman jangka panjang Perseroan yang wajib dibayar
dalam jangka waktu 12 bulan.

88 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018


(Rp juta/million) (Rp juta/million)

JUMLAH ASET LANCAR | TOTAL CURRENT ASSETS 2.291.868 2.224.781

Kas dan setara kas | Cash and cash equivalents 164.800 189.751

Piutang sewa pembiayaan | Finance leases receivables 687.637 762.621

Piutang pembiayaan konsumen | Consumer financing receivables 1.357.032 1.192.682


Tagihan anjak piutang | Factoring receivables 14.742 10.056
Aset lain-lain | Other assets 67.657 69.671
JUMLAH LIABILITAS LANCAR | TOTAL CURRENT LIABILITIES 1.892.101 1.894.820
Utang bank | Bank loan 1.779.866 1.807.359
Beban akrual | Accrued expenses 21.352 23.651
Utang lain-lain | Other payables 90.883 63.810

Rasio lancar Perusahaan tahun 2019 sebesar 1,21 kali, The Company's current ratio in 2019 is 1.21 times, slightly
sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 sebesar higher than 1.17 times in 2018. The Company's current ratio
1,17 kali. Nilai rasio lancar Perseroan yang masih di atas value, which is still above 1 times, reflected the Company's
1 kali telah mencerminkan kondisi likuiditas Perseroan excellent liquidity conditions. The Company managed to
yang sangat baik. Perseroan berhasil menjaga rasio maintain the current ratio through alignment between
lancar dengan melalui penyelarasan antara jangka waktu the funding period and the period of financing products
pendanaan dengan jangka waktu produk pembiayaan yang provided.
diberikan.

Aset lancar Perseroan pada tahun 2019 meningkat Rp 67,09 The Company's current assets in 2019 increased by
miliar atau setara 3,02% dari Rp 2,22 triliun menjadi Rp 2,29 Rp 67.09 billion or equivalent to 3.02% from Rp 2.22 trillion
triliun. Peningkatan ini terutama terjadi karena peningkatan to Rp 2.29 trillion. This increase was mainly due to an
piutang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam increase in consumer financing receivables with maturity in
12 bulan dari Rp 1,19 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 1,36 12 months from Rp 1.19 trillion in 2018 to Rp 1.36 trillion in
triliun pada 2019. Meskipun terjadi peningkatan aset lancar, 2019. Despite an increase in current assets, the Company's
liabilitas lancar Perseroan relatif stabil di tahun 2019, dan current liabilities were relatively stable in 2019, only slightly
hanya mengalami sedikit penurunan, yaitu sebesar Rp 2,72 decreased to Rp 2.72 billion. Mainly due to the slightly
miliar. Hal ini terutama terjadi karena penurunan utang decrease in bank loan mature in 12 months, which was
bank yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sebesar Rp 27.49 billion, or 1.52%, from Rp 1.81 trillion in 2018 to
Rp 27,49 miliar atau setara 1,52% dari Rp1,81 triliun di tahun Rp 1.78 trillion in 2019, and was accompanied by an increase
2018 menjadi Rp 1,78 triliun di tahun 2019 yang dibarengi in derivative liabilities of Rp 12.71 billion.
dengan peningkatan liabilitas derivatif sebesar Rp 12,71
miliar.

Rincian aset lancar dan kewajiban lancar Perseroan pada The details of the Company's current assets and current
tahun 2018 dan 2019 adalah sebagai berikut : liabilities in 2018 and 2019 are as follows:

Rasio lancar Perseroan dalam 5 tahun terakhir Table of the current ratio of the Company in the last 5 years

KETERANGAN | DESCRIPTION 2019 2018 2017 2016 2015

RASIO LANCAR (X) | CURRENT RATIO (X) 1,21 1,17 1,21 1,09 1,36

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 89


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

KUALITAS ASET ASSET QUALITY

Di tahun 2019, jumlah piutang bermasalah yang diukur In 2019, the number of non-performing receivables
dari rasio jumlah tunggakan angsuran diatas 90 hari measured by the ratio of the installments overdue 90 days
tercatat sebesar 0,58%, sedikit lebih tinggi dibandingkan was recorded at 0.58%, slightly higher compared to the
dengan tahun 2018 sebesar 0,48%. Peningkatan piutang 2018’s 0.48%. The increase in non-performing receivables
bermasalah terutama terjadi pada sektor sewa pembiayaan, mainly occurred in the lease financing sector, where the
di mana perkembangan bisnis sewa pembiayaan yang development of the lease financing business related to the
terkait dengan industri pertambangan, agrobisnis dan mining, agribusiness and industrial industries in 2019 was
industri sepanjang tahun 2019 secara umum masih sangat still very volatile, generally speaking.
fluktuatif.

Berikut data tingkat kolektabilitas Perseroan untuk The following table shows the Company's collectibility
angsuran yang telah jatuh tempo diatas 90 hari: from installments due for more than 90 days:

TUNGGAKAN ANGSURAN > 90 HARI


2019 2018
OVERDUE INSTALLMENTS > 90 DAYS

ANGSURAN JATUH TEMPO (JUTA RUPIAH) | INSTALLMENT DUE (IN IDR MILLION)

Piutang sewa pembiayaan | Finance leases receivables 23.792 17.691

Piutang pembiayaan konsumen | Consumer financing receivables 9.680 10.020

JUMLAH | TOTAL 33.472 27.711

ANGSURAN JATUH TEMPO (DALAM PERSENTASE) | INSTALLMENT DUE (IN PERCENTAGE)

Piutang sewa pembiayaan | Finance leases receivables 1,76% 1,23%


Piutang pembiayaan konsumen | Consumer financing receivables 0,22% 0,23%
JUMLAH | TOTAL 0,58% 0,48%

STRUKTUR MODAL PERSEROAN DAN COMPANY’S CAPITAL STRUCTURE AND ITS


PENGGUNAANNYA APPROPRIATION

Anggaran Dasar Perseroan mengatur bahwa modal dasar The Company's Articles of Association stipulates that
Perseroan adalah berjumlah Rp 1,2 triliun yang terdiri the authorized capital of the Company is Rp 1.2 trillion
4,8 miliar lembar saham dengan nominal Rp 250 untuk consisting of 4.8 billion shares with a nominal value of
setiap lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak Rp 250 for each share. Of the authorized capital, as many
1,65 miliar lembar saham telah ditempatkan oleh para as 1.65 billion shares have been placed by shareholders, so
pemegang saham, sehingga modal ditempatkan Perseroan that the Company's issued capital amounted to Rp 411.45
berjumlah Rp 411,45 miliar. billion.

Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, struktur As of the issuance of this Annual Report, the capital
permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan structure and composition of the Company's shareholders
tidak mengalami perubahan. have remained unchanged.

90 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Dalam pengelolaan permodalan, Perseroan mengacu In managing its capital, the Company refers to FSA
pada Peraturan OJK No. 28/POJK.05/2014 tertanggal 19 Regulation No. 28/POJK.05/2014 dated 19 November 2014
November 2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan pertaining Business Licensing and Institutional Financing
Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan OJK No. 29/ Companies and OJK Regulation No. 29/POJK.05/2014
POJK.05/2014 tertanggal 19 November 2014 dan No. 35/ dated 19 November 2014 and No. 35/POJK.05/2018 dated
POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember 2018 tentang 27 December 2018 concerning Conducting Business of
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, yang Financing Companies, which among others regulates the
diantaranya mengatur ketentuan mengenai: provisions regarding:

• Modal disetor minimum Rp 100 miliar; • Minimum paid-up capital of Rp 100 billion;
• Modal sendiri minimum sebesar 50% dari modal • Minimum own capital of 50% of paid up capital; and
disetor; dan
• Jumlah pinjaman terhadap modal sendiri dan • Loans to equity and subordinated loans are reduced
pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan maksimal by a maximum of 10 times the participation of both
10 kali, baik untuk pinjaman dalam maupun luar negeri. domestic and foreign loans.

Perseroan telah memenuhi aturan-aturan di atas, The Company has fulfilled the above provitions as reflected
sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut: in the following table:

PERATURAN OJK
NO. 29/POJK.05/2014 PERMODALAN
DAN NO. 35/POJK.05/2018 PERSEROAN
KETERANGAN | DESCRIPTION
OJK REGULATION NO. 29/ THE COMPANY’S
POJK.05/2014 AND CAPITAL
NO. 35/POJK.05/2018
2019 2018

Modal Dasar (Rp Miliar) | Paid up capital (IDR billion) Min 200 411 411
Rasio Modal Sendiri Terhadap Modal Disetor |
Min 250% 293% 286%
Ratio of equity to paid up capital
Rasio Pinjaman Terhadap Modal Sendiri | Ratio of debt to equity Max 10x 3,08 3,17

Penggunaan laba bersih tahun berjalan termasuk untuk The utilization of net income for the year, including the
penentuan penyisihan untuk cadangan wajib, pembagian determination of allowance for spesific reserves, dividend
dividen dan penggunaan lain diputuskan oleh pemegang distribution and other uses is decided by the shareholders
saham dalam RUPS bilamana Perseroan memiliki saldo at the GMS if the Company has a positive profit balance.
laba yang positif.

Sementara itu Gearing ratio Perseroan pada tahun 2019 Meanwhile, the Company's gearing ratio in 2019 is 3.08,
ialah 3,08. Dengan nilai gearing ratio sebesar 3,08 shows that the Company's gearing ratio is in accordance
menunjukkan bahwa gearing ratio Perseroan telah sesuai with Article 46 of the Financial Services Authority
dengan Pasal 46 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/ Regulation No.29/POJK.05/2014 and Article 79 POJK No. 35/
POJK.05/2014 dan Pasal 79 POJK No. 35/POJK.05/2018 POJK.05/2018 concerning Financing Business Operations,
tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan, dimana where the highest gearing ratio is 10 times. This provides an
gearing ratio maksimal 10 kali. Hal ini memberikan opportunity for the Company to increase its funding using
kesempatan kepada Perseroan untuk melakukan both bank loan or through capital market.
peningkatan kerjasama pendanaan Perseroan baik melalui
kerjasama pinjaman perbankan maupun aktivitas pasar
modal.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 91


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT

Perseroan memiliki investasi atas aktiva tetap dalam The Company has investments in fixed assets for its business
upaya pengembangan usaha. Sumber pendanaan untuk development. The funding source for the investment is
investasi tersebut diperoleh dari hasil usaha Perseroan obtained from the Company's operating yields, which are
yang seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Investasi entirely in Rupiah. The Company capital investment in
atas barang modal Perseroan pada tahun 2019 terutama 2019 mainly in the form of office equipment and intangible
dilakukan dalam bentuk pembelian office equipment assets e.g. CBAS SLIK applications, Software Infentory
serta aset tak berwujud dalam bentuk aplikasi CBAS SLIK, Assets, CONFINS & eGL Systems, and Video Conferencing
Software Infentory Asset, CONFINS & eGL System, dan Systems.
Video Conferencing System.

Nilai pembelian aset tetap dan aset tak berwujud yang The purchase of fixed assets and intangible assets of the
dilakukan oleh Perseroan mencapai Rp 19,27 miliar atau Company reached Rp 19.27 billion or Rp 6.42 billion lower
lebih rendah Rp 6,42 miliar atau sekitar 25,01% dari nilai or around 25.01% than the purchase value in 2018 of
pembelian pada tahun 2018 yang sebesar Rp 25,69 miliar. Rp 25.69 billion. The decline in the value of investment was
Penurunan nilai investasi ini terjadi karena pembayaran mostly due to the payment for investment in the Company's
atas investasi perangkat lunak dan sistem operasi software and operating systems was made in 2018.
Perseroan sebagian besar telah dilakukan pada tahun 2018.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT OCCURED
SETELAH TANGGAL NERACA AFTER THE BALANCE DATE

• Dampak langsung dan tidak langsung atas pandemik • Direct and indirect effects of the COVID-19 outbreak
COVID-19 mempengaruhi perekonomian global, pasar, are impacting the global economy, markets, and
dan pihak lawan maupun debitur dari Perusahaan. the counterparties and debtor of the Company. The
Perusahan belum dapat memprediksi dampak Company cannot predict the COVID-19’s potential
masa depan baik langsung ataupun tidak langsung future direct or indirect effects yet; however,
dari COVID-19; tetapi, manajemen telah melakukan management is taking actions to mitigate the impacts
langkah-langkah untuk memitigasi dampak terhadap on the Company’s business as follow:
bisnis Perseroan sebagai berikut:
◊ Secara selektif melakukan relaksasi, antara lain, ◊ Perform relaxation selectively, among other, to
untuk pelanggan yang tidak memiliki pengalaman customers with no history of delinquency prior to
tunggakan sebelum Maret 2020; March 2020;
◊ Pengawasan harian atas likuiditas Perseroan; dan ◊ Daily monitoring of the Company’s liquidity; and
◊ Efisiensi pengeluaran. ◊ Cost efficiency.

• Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah Republik • On 31 March 2020, the Government of the Republic of
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Indonesia issued Government Regulation in Lieu of
Pengganti Undang-undang No.1 Tahun 2020 Law No.1 Year 2020 (“Perppu-1”). Perppu-1 is intended
(“Perppu-1”). Tujuan dari Perppu-1 adalah untuk to help secure national economic stability during the
mengamankan stabilitas perekonomian nasional COVID-19 pandemic. Among others, the new economic
selama pandemi COVID-19. Salah satu dari kebijakan policy reduce the Corporate Income Tax (“CIT”) rate
ekonomi yang baru adalah penurunan tarif pajak from 25% to 22% for fiscal year 2020 and 2021 and to
penghasilan badan dari 25% menjadi 22% untuk 20% starting fiscal year 2022. Based on management
tahun pajak 2020 dan 2021 dan menjadi 20% mulai assessment, the impact of the deferred tax would not
tahun pajak 2022. Berdasarkan penilaian manajemen, be material to the Company’s financial statements.
dampak atas pajak tangguhan tidak material terhadap
laporan keuangan Perseroan.

92 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Kebijakan dividen Perseroan dilakukan dengan The Company's dividend policy is carried out by considering
mempertimbangkan kecukupan tingkat imbal hasil bagi the adequacy of the rate of return for shareholders,
pemegang saham, namun dengan tetap menjaga struktur nevertheless maintaining a healthy capital structure and
permodalan yang sehat dan terjaganya kesinambungan the sustainability of the dividend policy itself. In 2019, the
dari kebijakan dividen itu sendiri. Di tahun 2019, Perseroan Company paid a dividend of Rp 14 per share or Rp 23.04
membayar dividen sebesar Rp 14 per saham atau sebesar billion from 2018 net profit, which represents 40.02% of the
Rp 23,04 miliar atas laba bersih tahun 2018 yang merupakan relevant year's net income.
40,02% dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

KETERANGAN / DESCRIPTION 2019 2018

Tanggal RUPS | GMS date 16-Mei-19 23-Mei-18

Nilai dividen kas (Rp juta) | Cash dividend (IDR million) 23.041 26.333

Tanggal pembagian dividen | Cash dividend date 18-Jun-19 08-Jun-18

Dividen per saham (dalam Rp) | Dividend per share (in IDR) 14 16
Rasio dividen terhadap laba bersih | Dividend pay out ratio 40,02% 39,64%

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST


KEPENTINGAN

Perseroan tunduk dan taat pada Undang-undang Republik The Company complies with the Law of the Republic of
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Indonesia No. 40 of 2007 pertaining to the Limited Liability
untuk mencegah tejadinya transaksi yang mengandung Companies to prevent the occurrence of transactions that
benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Undang- contain conflicts of interest as stipulated in the Law. The
undang (UU) tersebut. Perseroan tidak memiliki transaksi Company has no transactions with conflict of interest.
yang bersifat berbenturan kepentingan.

DAMPAK PERUBAHAN PERUNDANG-UNDANGAN IMPACT OF AMENDMENT OF LEGISLATION ON THE


TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN FINANCIAL STATEMENTS OF THE COMPANY

Sepanjang tahun 2019 tidak ada peraturan perundangan Throughout 2019, there were no new laws and regulations
yang diterbitkan yang berdampak terhadap laporan issued that had an impact on the Company's financial
keuangan Perseroan. statements.

PERUBAHAN PADA KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES TO ACCOUNTING POLICIES

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan The Financial Accounting Standards Board of the
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru, Indonesian Institute of Accountants ("DSAK-IAI") has
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum issued the following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 interpretations, but has not been effective for the fiscal year
Januari 2019 sebagai berikut: beginning January 1, 2019 as follows:

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 93


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

• PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; • PSAK 71 "Financial Instruments";


• PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan"; • PSAK 72 "Revenue from Contracts with Customers";
• PSAK 73 “Sewa”; • PSAK 73 "Rent";
• Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” ; • Amendments to PSAK 1 "Presentation of Financial
Statements";
• Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas Asosiasi • Amendments to PSAK 15 "Investment in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Joint Ventures on Long-Term Interests in Associates and
Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"; Joint Ventures";
• Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan • Amendments to PSAK 25 "Accounting Policies, Changes
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”; in Accounting Estimates and Errors";
• Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”; • Amendments to PSAK 62 "Insurance Contracts";
• Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang • Amendments to PSAK 71 "Financial Instruments:
Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Features of the Acceleration of Repayment with Negative
Negatif”; Compensation";
• Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian • 2019 annual adjustment to PSAK 1 "Presentation of
Laporan Keuangan”; Financial Statements";
• ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas • ISAK 35 "Presentation of Nonprofit Oriented Entity
Berorientasi Nirlaba” ; dan Financial Statements"; and
• PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan • PPSAK 13 Revocation of PSAK 45 Nonprofit Entity
Entitas Nirlaba. Financial Statements.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020. The financial standard will be effective January 1, 2020.

INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN FINANCIAL INFORMATION THAT HAS BEEN REPORTED
MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTS
BIASA

Tidak terdapat kejadian yang sifatnya luar biasa, yang There were no extraordinary events which affected the
berpengaruh pada keuangan Perseroan di tahun 2019. Company's finances in 2019.

LIABILITAS KONTIJENSI DAN KOMITMEN CONTINGENT LIABILITIES AND COMMITMENTS

1. Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan kepada 1. The Company provided financing facilities to PT Asia
PT Asia Mandiri Lines dengan sisa nilai utang pokok Mandiri Lines with the remaining principal amounting
sebesar Rp 7.647 juta. Pada tanggal 7 Januari 2016, to Rp 7,647 million. On January 7, 2016, through
melalui arbitrase internasional, salah satu barang international arbitration, one of the Company's capital
modal milik Perusahaan telah menjadi objek sitaan goods has been confiscated by the third party, namely
pihak ketiga yaitu Marina Bay Shipping B.V. Marina Bay Shipping B.V.

Pada tanggal 10 Juli 2019, Perseroan telah mengajukan On July 10, 2019, the Company filed a lawsuit against
upaya gugatan hukum atas putusan dari arbitrase the verdict of the international arbitration in the
internasional tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Central Jakarta District Court with case number 389/
Pusat dengan nomor perkara 389/Pdt.PLW/2019/ Pdt.PLW/2019/PN.Jkt.Pst.
PN.Jkt.Pst.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance date of the financial statements, this
kasus ini masih dalam proses. case is still in process.

94 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

2. Berdasarkan surat gugatan nomor 252/Pdt.G/2019/ 2. Based on the lawsuit number 252/Pdt.G/2019/PN.Plg
PN.Plg pada Pengadilan Negeri Palembang, PT Victor at the Palembang District Court, PT Victor Jaya and
Jaya dan PT Tongkang Mas selaku lessee melakukan PT Tongkang Mas, as the lessees, have filed a lawsuit
gugatan terhadap Perusahaan dengan nilai perkara against the Company with a case value of Rp 5,900
Rp 5.900 juta terkait keberadaan Perjanjian Sewa million related to the existence of a Financing Lease
Pembiayaan denga Perusahaan. Agreement with the Company.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance date of the financial statements, this
kasus ini masih dalam proses. case is still in process.

Perseroan memiliki beberapa masalah hukum lain yang The Company has several other legal issues which are
masih dalam proses di pengadilan-pengadilan terkait. still being processed in related courts. The Company's
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyelesaian management believes that the final resolution of all legal
akhir dari seluruh masalah hukum tersebut tidak akan issues will not have a significant adverse effect on the
membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil Company's results of operations and financial position.
usaha dan posisi keuangan Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 95


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

Dalam rangka mencapai tujuan bisnisnya, manajemen In order to achieve its business goals, risk management is
risiko merupakan salah satu elemen yang mutlak harus one of the elements that must be applied by the Company.
dimiliki Perseroan. Dalam penerapannya, manajemen In its application, risk management refers to the principles
risiko mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan of good corporate governance. With this reference, it
yang baik. Dengan acuan ini diharapkan optimalisasi is expected that the optimization of the Company’s
kinerja operasional dan keuangan Perseroan dapat berjalan operational and financial performance can run optimally.
dengan maksimal.

Perkembangan usaha yang semakin dinamis akan The increasingly dynamic business development will
memberikan pengaruh kepada kompleksitas risiko influence the complexity of the risks faced by the Company.
yang mungkin akan dihadapi Perseroan. Hal ini menjadi It is a challenge for the Company to be able to implement
tantangan bagi Perseroan untuk dapat menerapkan comprehensive risk management, which is expected to be
manajemen risiko yang komprehensif, yang diharapkan able to encourage the Company to identify, measure and
akan dapat membantu Perseroan secara efektif dalam mitigate risks effectively.
melakukan identifikasi, pengukuran, serta mitigasi atas
risiko yang ada.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengarahkan The Financial Services Authority (OJK) provides guidance
penerapan manajemen risiko di Perusahaan Pembiayaan on the application of risk management in the Financing
dengan menerbitkan POJK No.1/POJK.05/2015 tentang Company through POJK No.1 / POJK.05 / 2015 concerning
Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan the Implementation of Risk Management for Non-Bank
Non-Bank (LJKNB) dan SEOJK No.10.SEOJK.05/2016 Financial Services Institutions (LJKNB) and SEOJK

96 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan No.10.SEOJK.05 / 2016 concerning Guidelines for the
Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Implementation of Risk Management and Reports on the
Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB). Results of Self-Assessment of the Implementation of Risk
Sehubungan dengan hal ini, Perseroan telah menetapkan Management for Non-Bank Financial Services Institutions
Kebijakan dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko (LJKNB). In this regard, the Company has established
yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh manajemen Policies and Guidelines for the Implementation of Risk
dan seluruh karyawan. Management which must be obeyed and implemented by
management and all employees.

Penerapan sistem manajemen risiko di Perseroan adalah The implementation of the risk management system in the
sebagai berikut : Company is as follows:

1. Pengawasan Aktif Dewan Direksi dan Komisaris 1. Active Supervision of the Board of Directors and
Commissioners

Dewan Direksi dan Komisaris Perseroan ikut berperan The Company’s Board of Directors and Commissioners
aktif dalam pengawasan kegiatan operasi Perseroan. must play an active role in overseeing the Company’s
Peran aktif tersebut terlihat dari adanya tanggung operations. The active role can be seen from the full
jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan operasi dan responsibility for the implementation of operational
pengelolaan risiko atas divisi-divisi yang dibawahi. activities and risk management for the divisions that
are under its authority.

Direktur Bisnis Perseroan bertanggung jawab secara The Company’s Business Director is fully and directly
penuh dan langsung atas pelaksanaan operasional dan responsible for the implementation of operations and
pengelolaan risiko di tingkat bisnis unit. Sementara risk management at the business unit level. While the
Direktur Keuangan memiliki tanggung jawab penuh Director of Finance has full responsibility for managing
pada pengelolaan risiko secara korporasi. Pengawasan risk in a corporate manner. Active supervision by the
aktif Direksi dapat dilihat dari keterlibatan dalam Board of Directors can be seen from the involvement
Assets and Liabilities Commitees (ALCO - Komite Aset in the Assets and Liabilities Committees (ALCO - Asset
dan Liabilitas) serta Komite Manajemen Risiko secara and Liability Committee) and the Risk Management
keseluruhan yang diketuai langsung oleh Direktur Committee as a whole, which is chaired by the
Utama. President Director.

Sebagai bentuk peran aktif dari Dewan Komisaris, As a form of active role of the Board of Commissioners,
secara rutin Dewan Komisaris melakukan pemantauan the Board of Commissioners routinely monitors the
atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan implementation of the duties and responsibilities of
Direksi terkait dengan penyelenggaraan operasional the Board of Directors related to the operation of the
Perseroan, serta memberikan pengarahan dan Company, as well as providing the necessary directions
rekomendasi yang diperlukan. and recommendations.

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Direksi dan In carrying out its functions, the Board of Directors and
Komisaris dibantu oleh beberapa komite dan divisi Commissioners are assisted by several committees
yang ada pada Perseroan. Dewan Direksi didukung and divisions in the Company. The Board of Directors
oleh divisi-divisi, unit kerja, selain juga oleh komite, is supported by divisions, work units, as well as
yaitu: committees, namely:

• Divisi Financial Control and Reporting • Financial Control and Reporting Division
• Divisi Risk Management • Risk Management Division
• Divisi Treasury • Treasury Division
• Divisi Credit Analyst • Credit Analyst Division
• Divisi Marketing Sales and Operation • Marketing Sales and Operation Division
• Divisi Remedial & Recovery • Remedial & Recovery Division

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 97


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

• Divisi Credit Review • Credit Review Division


• Divisi Legal • Legal Division
• Divisi IT & MIS • IT & MIS Division
• Divisi Human Resource Development • Human Resource Development Division
• Divisi Administration • Administration Division
• Divisi Business Planning and Development • Business Planning and Development Division
• Divisi Strategic Alliance & New Business Project • Strategic Alliance & New Business Project Division
• Divisi Corporate Secretary • Corporate Secretary Division
• Divisi Internal Audit • Internal Audit Division
• Divisi Collection & Recovery • Collection & Recovery Division
• Komite Kredit • Credit Committee
• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee
• Komite Aset dan Liabilitas • Asset and Liability Committee
• Unit Kerja Kepatuhan • Compliance Work Unit
• Unit Kerja Anti Fraud • Anti Fraud Work Unit
• Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan • Anti-Money Laundering and Terrorist Financing
Pendanaan Teroris Work Unit
• Unit Kerja Penanganan dan Penyelesaian • The Customer Complaint Handling and
Pengaduan Nasabah Settlement Unit.

Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit yang The Board of Commissioners is supported by the
diketuai oleh Komisaris Independen dengan tiga Audit Committee, which is chaired by an Independent
anggota komite audit; dan Komite Pemantau Risiko Commissioner with three members of the audit
yang diketuai oleh Komisaris Independen. Selain committee; and the Risk Monitoring Committee,
itu, fungsi Nominasi dan Remunerasi saat ini masih which is chaired by an Independent Commissioner. In
dirangkap oleh Dewan Komisaris. addition, the Nomination and Remuneration function
is currently still held by the Board of Commissioners.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures, and Determination
Risiko of Risk Limits

Untuk menjamin kaidah netralitas dan independensi, To guarantee neutrality and independence, the
kebijakan Perseroan dituangkan dalam bentuk Company’s policies are outlined in the form of
Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Standard Operating Procedures (SOP), Directors’
Procedures – SOP), Surat Keputusan (SK) Direksi, Decrees (SK), or Internal Memorandums (MI) which
ataupun Memorandum Internal (MI) dibuat are made centrally by the Business Planning and
secara terpusat oleh Divisi Business Planning and Development Division, which is responsible for
Development yang bertanggung jawab secara directly to the President Director. All policies are
langsung kepada Direktur Utama. Semua kebijakan made based on proposals from business divisions and
dibuat berdasarkan usulan dari divisi dan direktorat directorates to be reviewed, coordinated and made by
bisnis untuk kemudian dikaji, dikoordinasikan the Business Planning and Development Division, and
dan dibuat oleh Divisi Business Planning and then approved by the Risk Management Division.
Development, untuk kemudian disetujui oleh Divisi
Risk Management.

Perseroan menetapkan beberapa komponen yang The Company sets several components that are
dijadikan batasan risiko sehubungan dengan kegiatan used as risk limits in connection with the Company’s
operasional Perseroan seperti: operational activities, such as:

• Batasan maksimum dari komposisi modal • The maximum limit of the composition of capital
dan aset yang menggunakan batasan Rasio and assets that use the capital ratio and gearing
Permodalan dan Gearing Ratio. ratio.

98 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

• Batasan kualitas pembiayaan diatur melalui • Financing quality limits are regulated through
batasan maksimum persentase Non-Performing a maximum percentage of Non-Performing
Finance (NPF) dan kontrak First Installment Finance (NPF) and First Installment Default (FID)
Default (FID). contracts.
• Rentabilitas Perseroan diatur melalui batasan • The Company’s profitability is regulated through
rasio Return on Asset (ROA), Return on limits on Return on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE), Biaya Operasional Pendapatan Equity (ROE), Operating Costs Operating
Operasional (BOPO), dan Net Interest Margin Income (BOPO), and Net Interest Margin (NIM).
(NIM). Merupakan batasan minimum pencapaian Is a minimum limit for the achievement of the
target Perseroan yang disetujui oleh Dewan Company’s targets approved by the Board of
Komisaris Commissioners
• Likuiditas dijaga melalui pemantauan • Liquidity is maintained through monitoring
kemampuan Perseroan untuk membayar the Company’s ability to pay its short-term
kewajiban jangka pendeknya dengan obligations using its current assets, which is
menggunakan aset lancarnya, yang tercermin reflected in Current Ratio and Cash Ratio.
pada Current Ratio dan Cash Ratio.
• Komposisi piutang pembiayaan terhadap aset, • The composition of accounts receivable from
untuk memastikan Perseroan menggunakan financing of assets, to ensure the Company uses
aset, modal, dan kewajiban yang dimiliki untuk assets, capital and liabilities held for financing
kegiatan usaha pembiayaan. business activities.

Kebijakan dan batasan risiko yang dibuat dan telah The policies and risk limits that have been made and
disetujui meliputi batasan persetujuan, tingkat approved include, among others, approval limits,
otorisasi, tata cara transaksi untuk meminimalisir level of authorization, transaction procedures to
potensi risiko dan kerugian yang mungkin timbul dari minimize the potential risks and losses that may arise
kegiatan yang dilakukan Perseroan. from the activities carried out by the Company.

Untuk memastikan kebijakan dan batasan risiko yang To ensure the policies and risk limits that have
telah ditetapkan masih relevan dalam mendukung been determined are still relevant in supporting
kegiatan Perseroan, secara berkala Perseroan the Company’s activities, the Company periodically
melakukan review dan pengkinian atas kebijakan dan reviews and updates the policies and risk limits
batasan risiko yang dimaksud. referred to.

3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, 3. Adequacy of the Risk Identification, Measurement,


Pemantauan dan Pengendalian Risiko Monitoring and Control Process

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, The adequacy of the process of identification,


pemantauan, dan pengendalian risiko di Perseroan measurement, monitoring and risk control in the
dipastikan dengan adanya penerapan tiga lini Company is ensured by the implementation of the
pertahanan Perseroan, yaitu: Company’s three defense lines, namely:

• Lini pertama adalah kebijakan dan prosedur • The first line is the policies and procedures
yang telah dimiliki oleh pemilik risiko untuk possessed by risk owners to identify, measure,
mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan monitor, and control risks that arise in operational
mengendalikan risiko yang muncul dalam activities. The risk owner has the obligation to
kegiatan operasi. Dimana pemilik risiko memiliki report if there are new risks that might occur.
kewajiban untuk melaporkan apabila adanya
risiko baru yang mungkin terjadi.
• Lini kedua adalah penerapan fungsi dual • The second line is the application of the dual
control dalam hal ini dilakukan oleh Divisi control function in this case carried out by the
Risk Management di kantor pusat dan Internal Risk Management Division at the head office and
Control Unit (ICU) di cabang. the Internal Control Unit (ICU) at the branch.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 99


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

• Lini ketiga dijalankan oleh Divisi Internal • The third line is carried out by the Internal
Audit yang memastikan proses identifikasi, Audit Division which ensures that the first and
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian second line of risk identification, measurement,
risiko oleh lini pertama dan kedua berjalan monitoring and control processes are proceeding
dengan sebagaimana mestinya. accordingly.

4. Sistem Informasi Manajemen Risiko 4. Risk Management Information System

Sistem informasi yang dimiliki Perseroan telah The Company’s information system has been
terintegrasi secara real-time-online di seluruh integrated in real-time-online in all branches enabling
cabang memungkinkan terpenuhinya kebutuhan the fulfillment of the needs of the identification,
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan measurement, monitoring and risk control processes
pengendalian risiko secara tepat waktu, akurat, dan in a timely, accurate and comprehensive manner.
komprehensif.

Secara struktur organisasi, Direktur Utama juga Structurally, the President Director is also in charge of
membawahi langsung Divisi IT & MIS untuk the IT & MIS Division to ensure data independence and
memastikan independensi dan integritas data. Sistem integrity. The risk management information system
informasi manajemen risiko berupa laporan harian is carried out in the form of a daily report from MIS
dari MIS terkait indikator-indikator risk appetite dan related to risk appetite and risk tolerance indicators,
risk tolerance terutama kualitas aset dan pencapaian especially asset quality and the achievement of new
pembiayaan baru (new booking). financing.

Perseroan memiliki dashboard information system The Company has a dashboard information system
untuk pemantauan harian, mingguan, dan bulanan for daily, weekly and monthly monitoring and the use
serta penggunaan business intelligence reporting of business intelligence reporting so that reporting
sehingga pelaporan dan pengawasan risiko yang and risk monitoring that takes place in the Company
berlangsung di Perseroan dapat berjalan dengan can run smoothly and accurately.
lancar dan akurat.

5. Sistem Pengendalian Internal Yang Menyeluruh 5. Comprehensive Internal Control System

Perseroan memiliki pendekatan pelaksanaan sistem The Company has an approach to implementing a
pengendalian internal yang komprehensif, dimana comprehensive internal control system, whereby
Dewan Direksi dan Komisaris telah secara konsisten the Board of Directors and Commissioners have
dan jelas menegaskan komitmen dan dukungan consistently and clearly confirmed commitment
sehubungan dengan kewajiban pelaksanaan and support, in connection with the obligation to
pengendalian internal oleh seluruh karyawan implement internal control by all employees of the
Perseroan. Company.

Keseluruhan pengendalian internal yang dilakukan Overall internal control conducted by the Company
Perseroan antara lain dapat terlihat dengan adanya: can be seen among others by:

• Divisi Internal Audit yang independen, yang • An independent Internal Audit Division, which
secara langsung bertanggung jawab kepada is directly responsible to the President Director
Direktur Utama dalam bentuk garis lurus dan in the form of a straight line and the Audit
Komite Audit dalam bentuk garis terputus untuk Committee in the form of a broken line to
memastikan pengendalian internal Perseroan ensure that the Company’s internal controls are
telah berjalan dengan sebagaimana mestinya operating properly;
• Adanya kebijakan dual control dalam setiap • There is a dual control policy in each of the
aktivitas operasional Perseroan dimana dalam Company’s operational activities wherein a

100 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

suatu proses melibatkan minimal dua pihak yang process involves a minimum of two different
berbeda parties
• Monitoring secara berkala oleh Komite Audit • Regular monitoring by the Audit Committee to
yang memastikan pengendalian internal ensure that the Company’s internal controls are
Perseroan telah berjalan secara baik, dan running well, and
• Sistem whistleblower melalui email ke • The whistleblower system, via email to
komiteaudit@buanafinance.co.id atau dengan committeeaudit@buanafinance.co.id or by
memasukkan langsung ke kotak pangaduan putting it directly into the complaint box at the
di kantor pusat, untuk memastikan fungsi head office, to ensure the supervisory function is
pengawasan dilakukan masing-masing performed by each employee
karyawan.

KLASIFIKASI DAN MITIGASI ATAS RISIKO CLASSIFICATION AND MITIGATION OF RISK

Perseroan senantiasa mengevaluasi lingkungan usahanya The Company always evaluates its business environment to
untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat risiko yang identify and measure the level of risk faced. In accordance
dihadapi. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with the Financial Services Authority Regulation (POJK)
(POJK) Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Number 1 / POJK.05 / 2015 regarding the Implementation
Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- of Risk Management for Non-Bank Financial Services
Bank, terdapat 7 klasifikasi risiko yang perlu dikelola oleh Institutions, there are 7 risk classifications that need to be
Perseroan yaitu: managed by the Company, namely:

1. Risiko Strategi 1. Risk Strategy


2. Risiko Operasional 2. Operational Risk
3. Risiko Aset dan Liabilitas 3. Asset and Liability Risks
4. Risiko Kepengurusan 4. Management Risk
5. Risiko Tata Kelola 5. Governance Risk
6. Risiko Dukungan Dana Permodalan) 6. Risk of Capital Fund Support
7. Risiko Pembiayaan (Risiko Kredit) 7. Financing Risk (Credit Risk)

Penerapan Perseroan atas berbagai risiko tersebut diatas Mitigation steps from the Company in dealing with various
dapat dijabarkan sebagai berikut: types of risks mentioned above can be described as follows:

1. RISIKO STRATEGI 1. STRATEGY RISK

Risiko strategi adalah risiko yang muncul akibat Strategic risk is the risk arising from the failure to
kegagalan penetapan strategi yang tepat dalam determine the right strategy in order to achieve the
rangka pencapaian sasaran dan target utama Company’s main targets and targets.
Perseroan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris Active supervision by the Board of Directors and the
dengan penetapan strategi Perseroan diawal tahun Board of Commissioners through the establishment
2019 dipantau secara rutin oleh Komisaris melalui of the Company’s strategy in early 2019 which is
rapat dengan Direksi minimal setiap 3 bulan sekali. regularly monitored by the Commissioners through
Sepanjang tahun 2019 terdapat dua belas kali meetings with the Board of Directors, at least every
rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi terlibat 3 months. During 2019 there were twelve meetings
langsung dalam Komite Manajemen Risiko dan ALCO of the Board of Commissioners and Directors. The
untuk memastikan strategi yang ditetapkan di awal Board of Directors is directly involved in the Risk
tahun Management

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 101


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

dapat dilaksanakan dan dicapai. Pelaksanaan fungsi Committee and ALCO to ensure that the strategies
pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi dituangkan set at the beginning of the year can be implemented
dalam bentuk laporan Dewan Komisaris dan laporan and achieved. The implementation of the supervisory
Dewan Direksi di laporan tahunan Perseroan. function of the Board of Commissioners and Directors
is set out in the form of a Board of Commissioners
report and Board of Directors report in the Company’s
annual report.

Bentuk sinergi yang dilakukan salah satunya dengan One of the forms of synergy taken is to ensure the
adanya tindakan yang menjamin kecukupan adequacy of procedural policies and the determination
kebijakan prosedur dan penetapan limit risiko. of risk limits. The Company’s implementation in 2019
Penerapan yang telah dilakukan Perseroan pada has been in line with the draft strategy set at the
tahun 2019 telah sejalan dengan rancangan strategi beginning of the year. The Company continues its
yang telah ditetapkan pada awal tahun. Perseroan strategy for growth by relying on consumer financing,
terus melanjutkan strategi untuk bertumbuh dengan while continuing to run the finance lease business
bertumpu pada pembiayaan konsumen, dengan normally, given that the condition of the commodity
tetap menjalankan kembali bisnis sewa pembiayaan and infrastructure industries that support finance
secara normal, mengingat kondisi industri komoditas leases has improved.
dan infrastruktur yang menunjang sewa pembiayaan
telah membaik.

Pada tahun 2019 selain berfokus pada pertumbuhan In 2019, in addition to focusing on asset growth
aset melalui piutang pembiayaan konsumen dan through consumer financing receivables and finance
sewa pembiayaan, Perseroan juga meningkatkan leases, the Company will also focus on the quality of
fokus pada kualitas dari aset yang dimilikinya. Mitigasi its assets. Risk mitigation is carried out to support
risiko yang dilakukan untuk mendukung peningkatan the improvement of asset quality by the Company by
kualitas aset dilakukan Perseroan dengan membentuk forming a Business Support Group which oversees the
Business Support Group yang membawahi divisi Credit Review division for the finance leasing business
Credit Review untuk bisnis sewa pembiayaan dan and Legal. The Business Support Group reports
Legal. Business Support Group bertanggung jawab directly to the President Director, so that control
langsung kepada Direktur Utama, sehingga kontrol over the eligibility of prospective customers can be
atas kelayakan calon pelanggan dapat lebih dimonitor monitored directly and independently.
secara langsung dan independen.

Pada tahun 2019 baik unit bisnis pembiayaan In 2019, both the consumer finance business unit
konsumen dan sewa pembiayaan melanjutkan and finance leases, continued the selective policy
kebijakan sehubungan dengan pemilihan merk atas for asset brands financed by continuing to focus on
aset yang dibiayai dengan tetap berfokus pada merk Japanese brands such as Toyota and Honda (for
Jepang seperti Toyota dan Honda (untuk pembiayaan consumer financing), and Komatsu and Hitachi (for
konsumen), serta Komatsu dan Hitachi (untuk sewa finance leases) which have strong brands image in the
pembiayaan) yang memiliki brand image yang kuat di Indonesian market.
pasar Indonesia.

Sehubungan dengan strategi pembiayaan yang In connection with its financing strategy, in 2019 the
dilakukan, pada tahun 2019 Perseroan masih Company is still focusing on financing used units for
berfokus pada pembiayaan unit bekas untuk bisnis the consumer financing business, especially in the
pembiayaan konsumen terutama pada passanger car. passenger car segment. In addition the Company
Selain itu Perseroan juga mulai mengembangkan dan also began to develop and run a motorcycle financing
menjalankan pilot project bisnis pembiayaan motor business pilot project in the Belitung branch office. The
di cabang Belitung. Pilot project market ini dilakukan Company has conducted a pilot project for this market
Perseroan dengan mempertimbangan pengalaman by considering the Company’s minimal experience in
Perseroan yang masih minim di bidang pembiayaan the field of two-wheeled vehicle financing. According

102 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

kendaraan roda dua. Cabang Belitung dinilai to the Company’s assessment, the Belitung Branch
Perseroan memiliki luas wilayah yang tidak besar has a small area with a closed area, making it easier
dengan area yang tertutup, sehingga memudahkan to control the units being financed. While in the
kontrol terhadap unit yang dibiayai. Sementara pada finance leasing business, sectors that are focused
bisnis sewa pembiayaan, sektor yang difokuskan include mining, infrastructure, and agribusiness with
antara lain pertambangan, infrastruktur, dan an existing target of lessees who have a good track
agribisnis dengan target existing lessee yang memiliki record.
rekam jejak baik.

Perseroan selalu melengkapi dan memperbaharui The Company always complements and updates
seluruh kebijakan terkait dengan bisnis, dengan all policies related to business, by always updating
selalu memperbaharui sesuai dengan kondisi dan according to the conditions and relevance that
relevansi yang muncul di market. appears in the market.

Bentuk sinergi lain terlihat dari adanya kecukupan Another form of synergy can be seen from
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan the adequacy of the process of identification,
pengendalian risiko. Perseroan secara bulanan measurement, monitoring, and risk control. The
melakukan pemantauan dan pelaksanaan strategi Company monitors and implements the strategy on
melalui rapat bulanan ditingkat manajemen (Direksi a monthly basis through monthly meetings at the
dan Komisaris), antar divisi, maupun ALCO. management level (Directors and Commissioners),
between divisions, and ALCO.

Pemantauan risiko dilakukan secara terukur dan Risk monitoring is carried out in a measurable
komprehensif, meliputi aspek finansial (posisi and comprehensive manner, covering financial
keuangan dan laba rugi, rasio tingkat kesehatan aspects (financial position and profit and loss, the
Perseroan), kinerja bisnis (jumlah pembiayaan baru, ratio of the soundness of the Company), business
kualitas aset, FID). Implikasi yang ada terkait dengan performance (amount of new financing, asset quality,
penetapan strategi yang telah ditentukan dimonitor FID). The implications associated with establishing a
terus menerus. predetermined strategy are monitored continuously.

Selain itu, Perseroan juga menetapkan sistem In addition, the Company has also established a
pertahanan tiga lini, dimana pada lini pertama pemilik three-line defense system, where in the first line
risiko akan melakukan identifikasi, pengukuran, the risk owner will identify, measure, monitor and
pemantauan serta pelaporan apabila ada indikasi report if there are indications of risks that arise in its
risiko yang muncul dalam kegiatan operasionalnya. operational activities. then the dual control function
Kemudian fungsi dual control sebagai lini kedua, as the second line, which is carried out by the Risk
yang dilakukan oleh Divisi Risk Management dan Management Division and the Internal Control Unit.
Internal Control Unit. Untuk memastikan lini To ensure the first and second lines run well, the third
pertama dan kedua berjalan dengan baik, maka line filled in by the Internal Audit Division will ensure
lini ketiga yang diisi oleh Divisi Internal Audit akan that identification, measurement, monitoring and risk
memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan, control are carried out properly.
dan pengendalian risiko berjalan dengan wajar.

Kedua bentuk sinergi diatas kemudian ditambahkan The two forms of synergy above are then added to
dengan sistem informasi Perseroan yang mampu the Company’s information system that is able to
mengakomodasi pengukuran kuantitatif untuk accommodate quantitative measurements for the
kepentingan analisa manajemen risiko. Perseroan purpose of risk management analysis. The Company
memiliki laporan harian untuk pembiayaan baru, has daily reports for new financing, asset quality
posisi kualitas aset, dan performa cabang, sebagai positions and branch performance, as a measure of
alat ukur performa dan risiko yang mungkin timbul performance and risk that may arise in operational
dalam kegiatan operasional. activities.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 103


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

Perseroan juga memiliki sistem komunikasi dan The Company also has a communication and
dokumen manajemen secara elektronik, sehingga document management system electronically, so
semua bentuk sosialisasi atas kebijakan risiko that all forms of socialization of the Company’s risk
Perseroan dapat dengan sangat mudah dan cepat policies can be very easily and quickly conveyed to
disampaikan ke seluruh karyawan melalui media all employees via email, and accessed online through
email, serta diakses secara online melalui media intranet media.
intranet.

Penggunaan sistem operasi yang mutakhir membantu The use of an advanced operating system helps
memudahkan pengawasan bisnis dan risiko strategi facilitate business supervision and possible strategic
yang mungkin muncul. Melalui reporting tools yang risks. Through reporting tools that contain the latest
memuat kondisi terkini Perseroan, maka pencapaian conditions of the Company, the achievements and
dan kendala yang dihadapi dapat segera diketahui constraints faced can be immediately known so that
sehingga counter-action yang diperlukan dapat the necessary counter-actions can be formulated
segera diformulakan. immediately.

Keseluruhan sinergi tersebut diatas, kemudian All of the above synergies are followed by consistency
juga diikuti dengan konsistensi penerapkan tiga in the implementation of the three defense lines,
lini pertahanan, dimana pada lini ketiga Perseroan where in the third line the Company has an Internal
memiliki Divisi Internal Audit yang bertanggung Audit Division that reports directly to the President
jawab langsung kepada Presiden Direktur untuk Director to provide confidence that the business
memberikan keyakinan bahwa strategi bisnis, strategy, policies and regulations set by the Company
kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan Perseroan have been well implemented throughout levels that
telah dijalankan dengan baik di seluruh tingkatan exist in the Company.
yang ada di Perseroan.

2. RISIKO OPERASIONAL 2. OPERATIONAL RISK

Risiko operasional merupakan potensi kegagalan Operational risk is a potential failure of the Company
Perseroan dalam memenuhi kewajibannya sebagai in fulfilling its obligations as a result of improper or
akibat dari ketidaklayakan atau kegagalan proses failure of internal processes, human, information
intern, manusia, teknologi informasi, dan atau adanya technology, and / or the occurrence of events
kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perseroan. originating from outside the Company’s environment.

Pengelolaan risiko ini bertujuan untuk memastikan This risk management aims to ensure that all
seluruh kegiatan operasional telah berjalan sesuai operational activities are carried out in accordance
dengan prosedur yang berlaku, dengan didukung with applicable procedures, supported by individuals
oleh individu yang kompeten, memiliki tanggung who are competent, responsible, and protected from
jawab, dan terlindungi dari tindakan kecurangan fraudulent actions from persons who aim to harm the
(fraudulent) dari oknum yang bertujuan merugikan Company.
Perseroan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Perseroan memiliki Komite Manajemen Risiko sebagai The Company has a Risk Management Committee
salah satu bentuk alat bantu bagi Direksi dalam that assists the Board of Directors in overseeing
melakukan pengawasan sehubungan dengan risiko operational risks that may occur.
operasional yang mungkin terjadi.

Pengalokasian dana sebesar 2,5% dari beban Allocation of funds, amounting to 2.5% of employee
karyawan untuk meningkatkan kapabilitas dan expenses, to improve the capabilities and capabilities

104 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

kemampuan karyawan yang dibukukan sebagai of employees who are booked as training expenses.
beban pelatihan.

Sistem operasi terbaru telah mulai digunakan pada The latest operating system was put into use in June
bulan Juni 2019. Pembaharuan sistem operasi ini 2019. The renewal of this operating system has been
telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas carried out in order to improve service quality and
layanan dan kontrol atas kegiatan bisnis Perseroan. control over the Company’s business activities.

Sinergi ini dimulai dari tingkat dasar, yaitu dengan This synergy starts from the basic level, namely by
adanya suatu kecukupan kebijakan, prosedur, dan the existence of an adequate policy, procedure and
penetapan limit risiko, diantaranya adalah sbb: determination of risk limits, including the following:

• Kebijakan penerimaan karyawan baru yang • New recruitment policies that must be carried
wajib dilakukan melalui proses seleksi untuk out through a selection process to ensure the
memastikan integritas dan standar kompetensi integrity and minimum competency standards
minimum telah terpenuhi have been met;
• Kebijakan pelatihan disesuaikan dengan • The training policy is adjusted to the
perkembangan kebutuhan Perseroan atas development of the Company’s needs for
kompetensi karyawan baik dalam bentuk soft- employee competencies both in the form of soft-
skill maupun technical-skill. skills and technical-skills;
• Adanya uraian tugas (job description) dan • Have clear job descriptions and key performance
indikator performa (key performance indicator indicators (KPI) for each of the Company’s work
– KPI) yang jelas untuk masing-masing satuan units.
kerja Perseroan.
• Kebijakan dan prosedur operasional di masing- • Operational policies and procedures in each
masing satuan kerja untuk mendukung kegiatan work unit to support the Company’s activities.
Perseroan.
• Kebijakan untuk melakukan backup-data secara • Policy to carry out daily data backup to mitigate
harian untuk memitigasi risiko operasional yang operational risks caused by external events.
disebabkan kejadian eksternal.
• Tim IT yang selalu melakukan pengkinian sistem • The IT team always updates the Company’s
dan software Perseroan, khususnya yang terkait systems and software, especially those related to
dengan network security. network security

Sinergi diatas kemudian dilanjutkan dengan The synergy above is continued with the adequacy
kecukupan proses identifikasi, pengukuran, of the process of identification, measurement,
pemantauan, dan pengendalian risiko, dimana monitoring and risk control, where the Risk Owner,
Risk Owner yang merupakan lini terdepan who is the front line, is responsible for identifying
bertanggungjawab untuk dapat mengidentifikasi operational risks and is obliged to record and report
adanya risiko operasional dan berkewajiban untuk to management.
melakukan pencatatan dan pelaporan ke manajemen.

Lini kedua terbagi atas Tim ICU cabang yang The second line is divided into branch ICU Teams that
melakukan identifikasi risiko operasional, sementara identify operational risks, while the Risk Management
Divisi Risk Management berfungsi melakukan Division functions to measure and monitor. Every
pengukuran dan pemantauan. Setiap kejadian operational event will be measured and quantified as
operasional akan diukur dan dikuantifikasi sebagai a basis for control.
dasar pengendalian.

Perseroan juga telah memiliki disaster recovery plan The Company also has a disaster recovery plan or
ataupun melalui media penyimpanan data lainnya through other data storage media that are ready to
yang siap untuk melindungi dan mencegah gangguan- protect and prevent operational disruptions and

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 105


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

gangguan operasional dan menjamin kelangsungan ensure the continuity of the company’s activities.
kegiatan perseroan.

Sinergi berikutnya berhubungan dengan sistem The next synergy relates to the risk management
informasi manajemen risiko, yaitu penggunaan information system, namely the use of an asset quality
dashboard asset quality yang merupakan perangkat dashboard which is an initial identification tool for
identifikasi awal terjadinya risiko operasional serta operational risks and the presence of a Customer
adanya Unit Kerja Penanganan & Penyelesaian Complaint Handling & Settlement Work Unit, which is
Pengaduan Nasabah, yang merupakan salah satu one source of management information.
sumber informasi manajemen.

Sinergi dilengkapi dengan sistem pengendalian Synergy is equipped with a comprehensive


internal yang menyeluruh dimana seluruh kegiatan internal control system where all of the Company’s
operasional Perseroan menganut prinsip dual control operational activities adhere to the principle of dual
dengan melibatkan dua atau lebih unit bisnis untuk control by involving two or more business units for an
suatu kegiatan operasional, serta dengan adanya operational activity, as well as with the Internal Audit
Divisi Internal Audit yang berfungsi sebagai lapis Division that serves as the third defense layer that
pertahanan ketiga yang secara rutin melakukan audit routinely conducts audit sampling of all branches.
sampling semua cabang.

3. RISIKO ASET DAN LIABILITAS 3. ASSET AND LIABILITY RISK

Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi Asset and liability risks are risks that occur due to
karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan potential failures in managing the Company’s assets
aset dan pengelolaan liabilitas Perseroan, yang and liability management, resulting in a lack of funds
menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan in meeting the Company’s obligations.
kewajiban Perseroan.

Fokus utama manajemen aset dan liabilitas adalah The main focus of asset and liability management is to
melakukan koordinasi portfolio aset dalam rangka coordinate the portfolio of assets in order to maximize
memaksimalkan profit bagi Perseroan dan hasil yang profits for the Company and the results distributed to
dibagikan kepada para pemegang saham dalam shareholders in the long run by taking into account
jangka panjang dengan memperhatikan kebutuhan liquidity needs, and prudence. Failure to manage this
likuiditas, dan kehati-hatian. Kegagalan dalam risk can result in financial losses, regulatory problems
mengelola risiko ini dapat mengakibatkan kerugian and affect the Company’s reputation.
keuangan, masalah regulasi serta mempengaruhi
reputasi Perseroan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Secara umum tanggung jawab utama sehubungan In general, the main person responsible for overseeing
dengan pengawasan risiko aset dan liabilitas, asset and liability risk, especially liquidity, exchange
terutama terkait likuiditas, nilai tukar, dan suku bunga rates and interest rates, is the Finance Director who
melekat pada Finance Director yang membawahi oversees the Risk Management and Treasury Division.
Divisi Risk Management dan Treasury.

Namun demikian, anggota direksi lainnya, termasuk However, other members of the Board of Directors,
Direktur Utama, turut secara aktif menjalankan including the President Director, shall also actively
fungsi pengawasan melalui keterlibatan masing- carry out the oversight function through their
masing dalam ALCO. Dewan Komisaris memonitor respective involvement in ALCO. The Board of
implementasi pengelolaan risiko Aset dan Liabilitas Commissioners monitors the implementation of

106 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

pada laporan keuangan triwulanan yang disusun oleh Asset and Liability risk management in the quarterly
Direksi. financial statements prepared by the Directors.

Adanya Komite Aset dan Liabilitas yang diketuai oleh The existence of the Asset and Liability Committee
Direktur Utama menunjukkan adanya komitmen chaired by the President Director shows the Board
Direksi terhadap mitigasi risiko aset dan liabilitas. of Directors’ commitment to asset and liability risk
Selain itu, penentuan pricing pendanaan dan mitigation. In addition, the determination of funding
pembiayaan serta perubahannya juga harus melalui and financing pricing and changes must also be
persetujuan Direksi. approved by the Directors.

Sehubungan dengan kecukupan kebijakan, In connection with the adequacy of policies,


prosedur, dan penetapan limit risiko, Perseroan telah procedures and determination of risk limits, the
menetapkan kebijakan risiko terkait dengan risiko Company has established risk policies related to
likuiditas, mata uang dan suku bunga sbb: liquidity, currency and interest rate risks as follows:

• Kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko aset • Policies and procedures for managing asset and
dan liabilitas diatur dalam SK Direksi. liability risks are regulated in a Decree of the
• Penetapan limit diatur dalam risk appetite dan Board of Directors.
Risk tolerance yang terkait dengan batasan • The determination of limits is set in the Risk
rentabilitas dan likuiditas Perseroan. Appetite and Risk tolerance associated with the
• Kebijakan pricing bisnis dibuat berdasarkan Company’s profitability and liquidity limits.
persetujuan Direksi. • The business pricing policy is made based on the
approval of the Board of Directors.

Pada akhir tahun 2019, tingkat current ratio Perseroan At the end of 2019, the Company’s current ratio is recorded
tercatat sebesar 119,71%, lebih tinggi daripada tingkat at 119.71%, higher than the minimum level set by the
minimum yang ditetapkan Perseroan sebesar 100%. Company at 100%.

Tingkat Net Open Position (NOP) Perseroan sebesar USD The Company’s Net Open Position (NOP) is USD 9,284 and
9.284 dan JPY 49.500.005 (Aset) atau ekuivalen dengan IDR JPY 49,500,005 (Assets), equivalent to IDR 6,455,477,654.
6.455.477.654. Tingkat NOP ini hanya sebesar 0,53% dari This NOP is only 0.53% of the Company’s total equity (the
total ekuitas Perseroan (batasan risiko Perseroan sebesar Company’s risk limit is 25% of the equity). In general, in
25% dari ekuitas). Secara umum, sesuai dengan Peraturan accordance with Bank Indonesia Regulations, all of the
Bank Indonesia seluruh pinjaman valuta asing Perseroan Company’s foreign exchange loans have hedging contracts.
telah memiliki kontrak lindung nilai. Risiko suku bunga The interest rate risk of the Company is also quite small
Perseroan juga terbilang cukup kecil mengingat hanya considering that only 0.44% of the Company’s financing
0,44% dari portfolio pembiayaan Perseroan menggunakan portfolio uses the benchmark floating rate.
acuan suku bunga mengambang.

Proses identifikasi, pengukuran, dan pemantauan atas The process of identifying, measuring and monitoring
risiko likuiditas, mata uang dan suku bunga secara bulanan liquidity, currency and interest rate risks on a monthly basis
dilakukan oleh Divisi Treasury dengan bantuan Divisi is carried out by the Treasury Division with the help of the
Financial Control dan Reporting. Proses pemantauan Financial Control and Reporting Division. The process of
dan pengendalian atas risiko ini dilakukan dalam wadah monitoring and controlling this risk is carried out in the
pertemuan ALCO yang dijadwalkan setiap tiga bulan sekali. ALCO meeting place which is scheduled every three months.
Keanggotaan dari ALCO merepresentasikan seluruh unit ALCO membership represents all work units / related
kerja / divisi terkait, baik dari bisnis, pengembangan bisnis, divisions, both from business, business development,
treasury, manajemen risiko dan financial control. treasury, risk management and financial control.

Sebagai lini pertama pertahanan, tim bisnis memiliki As the first line of defense, the business team has the
tanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur, responsibility to identify, measure, monitor and control
memantau dan mengendalikan risiko dari sisi aset. risks from the asset side.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 107


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

Lini kedua diisi oleh Divisi Risk Management yang turut Management Division which also participates in measuring
melakukan pengukuran dan pemantauan atas risiko Aset and monitoring Assets and Liabilities risks.
dan Liabilitas.

Sistem informasi Perseroan juga telah cukup memadai The Company’s information system is also sufficient to
untuk memberikan pengukuran yang mudah dan akurat provide an easy and accurate measurement of liquidity,
atas risiko likuiditas, mata uang dan suku bunga, mengingat currency and interest risk, because all data is related to
seluruh data terkait dengan jadwal jatuh tempo angsuran the Company’s due date for debtors and loan installments,
debitur maupun pinjaman Perseroan, suku bunga acuan fixed vs floating reference interest rates and also types of
fix vs floating dan juga jenis valuta asing secara wajib harus foreign currencies compulsorily must be filled in by each
diisi oleh masing-masing unit kerja terkait (unit bisnis dan related work unit (business unit and Treasury). To monitor
Treasury). Untuk memantau pergerakan risiko, Perseroan risk movements, the Company has a dashboard and
telah memiliki dashboard dan sistem operasional yang operational system that supports the availability of data
mendukung tersedianya data tiap bulan. every month.

Penerapan sistem pengendalian intern yang menyeluruh The implementation of a comprehensive internal control
atas risiko aset dan liabilitas dilakukan dengan konsep dual system for asset and liability risks is carried out with the
control pada struktur organisasi Perseroan yang melibatkan concept of dual control in the Company’s organizational
unit bisnis, unit manajemen risiko dan unit Treasury. Di structure involving business units, risk management units
samping itu, Divisi Internal Audit (yang berada di bawah and Treasury units. Besides that, the Internal Audit Division
Direktur Utama) juga turut memastikan bahwa eksekusi (which is under the President Director) also ensures that
atas strategi aset dan liabilitas Perseroan telah berjalan the execution of the Company’s asset and liability strategy
sesuai dengan semua peraturan dan perundangan yang has been carried out in accordance with all applicable laws
berlaku. Sebagai contoh terkait dengan kewajiban hedging and regulations. As an example related to the obligation
pinjaman valuta asing dari Bank Indonesia, unit kepatuhan of hedging foreign currency loans from Bank Indonesia,
secara rutin mengingatkan unit kerja terkait atas kewajiban the compliance unit routinely reminds the relevant work
pemenuhan peraturan otoritas yang berlaku dan juga units of the obligations to fulfill the applicable authority
bila ada, melakukan sosialisasi atas rancangan maupun regulations and also if any, conducts socialization on the
penetapan peraturan baru Pemerintah yang akan berlaku. design and stipulation of new Government regulations that
will apply.

Perseroan juga telah didukung dengan sistem operasional The Company has also been supported by an operational
untuk mengendalikan batas bawah pricing sesuai kebijakan system to control the lower limit of pricing according to
komite. Selain itu, tim Audit yang merupakan pertahanan committee policies. In addition, the Audit team, which is
lini ketiga, secara rutin melakukan sampling audit terhadap a third-line defense, routinely conducts audit sampling on
penetapan pricing ini. this pricing determination.

ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING JPY MATA UANG ASING USD EKUIVALEN RUPIAH
ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCY FOREIGN CURRENCY EQUIVALENT RUPIAH
31 Des/Dec, 2019 JPY USD IDR (MILLION)

Total asset dalam valuta asing


Total assets denominated In 65.392.310 35.804 8.855
foreign currencies
Total liabilitas dalam valuta asing
Total labilities denominated In (1.908.772.305) (2.526.520) (279.035)
foreign currencies
Saldo kontrak pertukaran valuta asing
(1.892.880.000) 2.500.000 (276.635)
Swap FX Contract Balance
POSISI DEVISA NETO (PDN)
49.500.005 9.284 6.455
NET OPEN POSITION (NOP)

108 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING JPY MATA UANG ASING USD EKUIVALEN RUPIAH
ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCY FOREIGN CURRENCY EQUIVALENT RUPIAH
31 Des/Dec, 2018 JPY USD IDR (MILLION)

Total asset dalam valuta asing


Total assets denominated In 0 2.088.277 30.029
foreign currencies
Total liabilitas dalam valuta asing
Total labilities denominated In (0) (12.565.758) (180.775)
foreign currencies
Saldo kontrak pertukaran valuta asing
(0) (12.423.889) (178.656)
Swap FX Contract Balance
POSISI DEVISA NETO (PDN)
0 1.946.408 27.989
NET OPEN POSITION (NOP)

4. RISIKO KEPENGURUSAN 4. RISK OF MANAGEMENT

Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan dalam Management risk is the risk of failure to achieve goals
mencapai tujuan akibat kegagalan Perseroan dalam due to the failure of the Company to maintain the best
memelihara komposisi terbaik pengurus yang composition of management with high competence
memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. and integrity. Management in this guideline includes
Dimaksud pengurus dalam pedoman ini meliputi the Board of Directors and the Board of Commissioners
direksi dan dewan komisaris atau yang setara. Risiko or equivalent. Risks arising from management will
yang muncul dari kepengurusan akan berpengaruh affect the Company’s ability to fulfill its obligations to
terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi stakeholders.
kewajibannya kepada para stakeholders Perseroan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Direksi dengan dibantu oleh Unit Kepatuhan The Board of Directors, assisted by the Compliance
memastikan bahwa setiap Direksi dan Dewan Unit, ensures that each Board of Directors and
Komisaris telah memiliki sertifikasi uji kemampuan Board of Commissioners has a fit and proper test, or
dan kepatutan (fit and proper test) atau sertifikasi other certification specifically required by statutory
lain yang secara spesifik diwajibkan oleh ketentuan provisions.
perundangan.

Direktur Utama memastikan komposisi dan The President Director ensures that the composition
proporsi Direksi sesuai dengan ketentuan hukum and proportion of the Board of Directors are in
dan perundangan yang berlaku, dan Dewan accordance with applicable laws and regulations,
Komisaris mengevaluasi jalannya kepengurusan and the Board of Commissioners evaluates the
serta memberikan arahan kebijakan yang akan management and provides direction for policies to
dilaksanakan oleh Dewan Direksi melalui rapat be implemented by the Board of Directors through
minimal tiga bulan sekali (12 rapat sepanjang tahun meetings at least every three months (12 meetings
2019). Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan throughout 2019). The implementation of the
Komisaris dituangkan dalam bentuk Laporan Dewan supervisory function of the Board of Commissioners
Komisaris di Laporan Tahunan. is outlined in the form of the Board of Commissioners’
Report in the Annual Report.

Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur The Company has policies and procedures regarding
mengenai kompetensi dan kapabilitas Direksi dan the competencies and capabilities of the Directors
Dewan Komisaris. Anggaran dasar Perseroan and Board of Commissioners. The Company’s

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 109


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

juga telah disesuaikan mengikuti undang-undang Articles of Association have also been adjusted to
Perseroan Terbatas terbaru, termasuk didalamnya the latest Limited Liability Company Law, including
pengaturan mengenai risiko kepengurusan. Selain itu arrangements regarding management risk. In
sebagai perusahaan terbuka, Perseroan tunduk pada addition, as a public company, the Company is
ketentuan peraturan perundangan yang mengatur subject to the provisions of the laws and regulations
tatanan kepengurusan Perusahaan Publik. governing the management arrangements of the
Public Company

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, The adequacy of the process of identifying, measuring,
pemantauan, dan pengendalian Risiko Kepengurusan monitoring and controlling Management Risk is
dipastikan melalui pencatatan dan penatausahaan ensured through the recording and administration
setiap kejadian yang terkait dengan risiko ini, antara of each event related to this risk, among others by
lain dengan menetapkan jadwal rutin untuk rapat setting regular schedules for coordination meetings
koordinasi antara Direksi maupun komisaris dan between Directors and commissioners and making
pembuatan notulen atas hasil rapat. minutes of meeting results.

Setiap tahun Direksi menyusun dan menyiapkan Every year the Board of Directors prepares an annual
laporan tahunan atas pertanggungjawaban report on management responsibilities, accompanied
kepengurusan yang disertai dengan laporan keuangan by an audited financial report to be submitted at the
auditan untuk disampaikan di RUPS. GMS.

Komisaris Independen telah memiliki jadwal yang The Independent Commissioner has a regular
teratur dan berkala untuk meeting pembahasan schedule and regularly conducts discussion meetings
dengan komite audit maupun audit internal with the Company’s audit committee and internal
Perseroan. audit.

Dukungan dari sistem informasi diwujudkan melalui Support from the information system is realized
Corporate Website Perseroan yang menunjukkan through the Corporate Website which shows
profil Direksi / Dewan Komisaris secara lengkap dan the complete profile of the Directors / Board of
setiap perubahan yang terjadi. Commissioners and any changes that occur.

Sementara itu, sistem pengendalian intern yang Meanwhile, the Company’s overall internal control
menyeluruh terus dilakukan Perseroan melalui system continues to be carried out through the
pembagian tugas setiap anggota Direksi dan Dewan division of tasks of each member of the Board of
Komisaris. Sebagai contoh: fungsi Enterprise Risk Directors and the Board of Commissioners. For
Management yang terpisah dari Direktur yang example: the Enterprise Risk Management function is
membawahi bisnis serta pemberdayaan unit internal separate from the Director in charge of the business
audit dibawah Direktur Utama serta komite audit and the empowerment of the internal audit unit
dibawah Komisaris Independen. under the President Director and the audit committee
under the Independent Commissioner.

Unit kerja kepatuhan melakukan pemantauan The compliance work unit monitors the fulfillment
terhadap pemenuhan ketentuan hukum dan of applicable laws and regulations related to
perundang-undangan yang berlaku terkait dengan management.
kepengurusan.

5. RISIKO TATA KELOLA 5. GOVERNANCE RISK

Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam Governance risk is the potential for failure in the
pelaksanaan tata kelola yang baik (good governance), implementation of good governance, inaccurate
ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan management style, the control environment, and the

110 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang behavior of each party directly or indirectly involved
terlibat langsung atau tidak langsung dengan with the Company.
Perseroan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Direksi terlibat secara aktif untuk memastikan The Board of Directors is actively involved to ensure
terpenuhinya asas-asas good corporate governance the fulfillment of the principles of good corporate
dalam setiap aktivitas Perseroan, khususnya terkait governance in each of the Company’s activities,
dengan integritas, di mana pengenaan hukuman atas particularly related to integrity, where the imposition
setiap pelanggaran kode etik maupun integritas telah of penalties for any violations of the code of ethics
dijalankan secara konsisten dan tegas. Di samping or integrity has been carried out consistently and
itu, Direksi telah mempertegas pula pengawasan decisively. In addition, the Board of Directors has
atas pelaksanaan akuntabilitas karyawan, melalui also emphasized oversight of the implementation
penyempurnaan pelaksanaan performance review of employee accountability, through improving
dan remunerasi terkait dengan pencapaian target the implementation of performance reviews and
kinerja. remuneration related to achieving performance
targets.

Terkait kewajibannya sebagai perusahaan terbuka, Regarding its obligations as a public company,
Direksi juga senantiasa memastikan terpenuhinya the Board of Directors also always ensures that
aspek transparansi dalam hal pelaporan atas kondisi transparency is met in terms of reporting the material
material yang berkaitan dengan Perseroan, termasuk conditions relating to the Company, including
pemenuhan pelaporan kinerja keuangan Perseroan compliance with reporting of the Company’s
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. financial performance in accordance with applicable
regulations.

Dewan Komisaris, melalui Komisaris Independen juga The Board of Commissioners, through the Independent
secara rutin berkoordinasi dengan Komite Audit dan Commissioner also routinely coordinates with the
Audit Internal Perseroan untuk melakukan pengkajian Company’s Audit and Internal Audit Committee to
atas pelaksanaan prinsip tata kelola Perseroan yang conduct an assessment of the implementation of good
baik oleh Direksi dan manajemen. Hal-hal yang corporate governance principles by the Directors and
terkait dengan remunerasi Direksi juga telah melalui management. Matters related to the remuneration of
pengkajian dan persetujuan Dewan Komisaris. the Directors have also been reviewed and approved
by the Board of Commissioners.

• Pembentukan komite audit menunjukkan • The establishment of the audit committee


komitmen Komisaris dan Direksi dalam demonstrates the commitment of the
pengelolaan risiko tata kelola. Commissioners and Directors in managing
governance risk.
• Dewan Komisaris memantau efektifitas • The Board of Commissioners monitors the
pelaksanaan fungsi tata kelola pada Perseroan effectiveness of the implementation of
berdasarkan evaluasi pencapaian tahunan. governance functions in the Company based on
an annual achievement evaluation.
• Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat • The Board of Commissioners holds Board of
Dewan Komisaris dan rapat gabungan bersama Commissioners meetings and joint meetings
dengan Direksi dalam rangka menjalankan with the Board of Directors in order to carry out
fungsi pengawasan dan melaporkannya didalam the oversight function and report on them in the
RUPS tahunan. annual GMS.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 111


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

Pedoman Tata Kelola Perseroan yang telah dikaji The Corporate Governance Guidelines, which have
dan disahkan oleh seluruh Direksi dan Komisaris been reviewed and approved by the Company’s Board
Perseroan, telah secara cukup komprehensif mengatur of Directors and Commissioners, are comprehensive
tatanan standar tata kelola yang menyangkut seluruh enough to regulate governance standards concerning
organ Perseroan maupun pihak ketiga. Pedoman ini all of the Company’s organs and third parties. This
juga disusun berdasarkan kaidah yang ditetapkan guideline is compiled based on the rules of the
oleh peraturan pemerintah yang berlaku. Selain itu applicable government regulations. In addition, the
Perseroan juga menetapkan kebijakan dual control Company also established a dual control policy to
untuk memastikan setiap aktivitas unit kerja tetap ensure that all work unit activities continue to run
berjalan dalam koridor integritas. within the corridor of integrity.

Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan The process of identifying, measuring, monitoring and
pengendalian risiko tata kelola dilakukan secara rutin controlling governance risk is carried out routinely
antara lain melalui: through:

• pengkajian oleh audit internal dan ICU di kantor • review by internal audit and ICU at the head
pusat maupun kantor cabang. office and branch offices.
• performance review terkait dengan pencapaian • performance reviews related to employee
kinerja karyawan sebanyak 2 kali setahun. performance, twice a year.
• pengkajian dalam rapat rutin Direksi, Komisaris, • reviewing at regular meetings of the Board of
dan Komite Audit, dan Directors, Commissioners and Audit Committee,
• pembuatan penilaian dan pelaporan tata kelola and
Perseroan yang baik setiap tahun sekali dalam • make an assessment and report on good
Laporan Tahunan. corporate governance every year in the Annual
Report.

Identifikasi dan pengukuran risiko tata kelola antara Identification and measurement of governance
lain berdasarkan pencapaian target yang telah risk is based, among others, on the achievement of
ditetapkan. Pelaporan pencapaian sasaran kerja predetermined targets. Reporting the achievement
disiapkan secara bulanan oleh Direksi dan dipantau of work targets is prepared monthly by the Board
oleh Dewan Komisaris untuk memastikan Perseroan of Directors and monitored by the Board of
sudah berjalan sesuai target dan strategi yang telah Commissioners to ensure that the Company has been
ditetapkan. running according to the targets and strategies set.

Seluruh pedoman tata kelola Perseroan serta All of the Company’s governance guidelines and
semua kebijakan yang berlaku dimuat dalam sistem all applicable policies are contained in the risk
informasi manajemen risiko, termasuk di dalamnya management information system, including the
adalah sistem informasi kepegawaian yang dikelola HRD managed information system, which contains
HRD, yang memuat data informasi seluruh karyawan. information on all employees.

Selanjutnya sebagai bentuk sistem pengendalian Furthermore, as a form of a comprehensive internal


intern yang menyeluruh, Internal audit secara control system, Internal audit routinely ensures
rutin memastikan Perseroan sudah dikelola secara that the Company has been properly and properly
benar dan baik, dan eksternal auditor memberikan managed, and external auditors provide confidence
keyakinan bahwa laporan keuangan telah disajikan that the financial statements have been fairly
secara wajar dalam semua hal yang material. presented in all material respects.

Perseroan senantiasa memastikan tata kelola The Company always ensures that the Company’s
Perseroan dalam batas wajar melalui rapat rutin yang governance is within reasonable limits through
dilakukan antara Internal Audit dengan komite Audit, regular meetings held between the Internal Audit
serta melalui whistleblower sistem demi memastikan and the Audit Committee, as well as through the

112 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

fungsi pengawasan dilakukan masing-masing whistleblower system to ensure that the supervisory
karyawan. function is performed by each employee.

6. RISIKO DUKUNGAN DANA (PERMODALAN) 6. RISK OF FUNDS (CAPITALIZATION)

Permodalan Perseroan menggambarkan kemampuan The Company’s capital illustrates the Company’s
Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga ability to absorb unexpected losses resulting from the
akibat dari pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan. management of the Company’s assets and liabilities.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Pembentukan Komite Manajemen Risiko dan Komite The establishment of a Risk Management Committee
Pemantau Risiko merupakan bentuk komitmen and Risk Monitoring Committee is a form of the Board
Direksi dan Komisaris terhadap risiko permodalan. of Directors and Commissioners’ commitment to
capital risk mitigation.

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pengawasan The Board of Commissioners and the Board of
terhadap perkembangan bisnis dan pengaruhnya Directors supervise business development and its
terhadap pemenuhan kewajiban permodalan yang impact on fulfilling the capital obligations set by the
ditetapkan oleh OJK. OJK.

Sehubungan dengan kecukupan kebijakan, In connection with the adequacy of policies,


prosedur, dan penetapan limit risiko, Perseroan procedures, and determination of risk limits, the
telah menetapkan Risk Appetite dan Risk Tolerance Company has established Risk Appetite and Risk
terkait permodalan jauh dibawah batas atas yang Tolerance related to capital far below the upper limit
ditetapkan OJK. Selain itu, Perseroan juga telah set by the OJK. In addition, the Company also has
memiliki prosedur dalam melakukan permintaan procedures for making requests for additional capital
untuk penambahan modal dan kebijakan mengenai and policies regarding the utilization of profits to the
pemanfaatan laba kepada RUPS sesuai ketentuan GMS in accordance with the provisions in the Articles
dalam Anggaran Dasar. of Association.

Secara rutin Perseroan telah melakukan identifikasi The Company routinely identifies and analyzes several
dan analisis terhadap beberapa faktor yang dapat factors that can increase the risk of Fund Support
meningkatkan eksposur Risiko Dukungan Dana (Capital) exposure, including: volume and materiality
(Permodalan), meliputi: volume dan materialitas of unexpected losses, additional sources of capital,
kerugian tak terduga, sumber tambahan modal, current profit / profit trends, and distribution of
trend laba / laba tahun berjalan, dan pendistribusian profits, as well as periodic evaluations the level of
keuntungan, serta melakukan evaluasi berkala financial health of the Company.
terhadap tingkat kesehatan keuangan Perseroan.

Laporan tingkat kesehatan keuangan Perseroan The report on the Company’s financial soundness
tersebut disampaikan Direksi kepada Dewan was submitted by the Directors to the Board of
Komisaris melalui melalui rapat berkala dan kepada Commissioners through periodic meetings and to
pemegang saham melalui RUPS. shareholders through the GMS.

Sistem pengendalian intern yang menyeluruh, A comprehensive internal control system, carried
dilakukan Direksi melalui pemantauan terhadap out by the Board of Directors through monitoring the
kecukupan modal Perseroan dalam mendukung Company’s capital adequacy in supporting business
rencana bisnis dan pemenuhan ketentuan tentang plans and meeting the capital requirements set by the
permodalan yang ditetapkan oleh OJK, serta Komite OJK, and the Audit Committee by conducting annual

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 113


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

Audit dengan melakukan kajian taunan atas Laporan review of the Company’s Financial Statements, among
Keuangan Perseroan, antara lain terkait penilaian others related to the assessment of the adequacy of
kecukupan pencadangan atas kerugian piutang the allowance for losses from financing receivables
pembiayaan Perseroan Company.

7. RISIKO PEMBIAYAAN 7. FINANCING RISK

Risiko pembiayaan adalah risiko yang terjadi akibat Financing risk is the risk arising from the failure
kegagalan debitur Perseroan dalam membayar of the Company’s debtors in repaying installment
kembali kewajiban angsuran atas pembiayaan yang obligations for financing that they have received
telah diterimanya kepada Perusahaan Pembiayaan. from the Financing Company. This financing risk is
Risiko pembiayaan ini merupakan risiko terbesar the biggest risk that can be the main cause of failure
yang dapat menjadi penyebab utama kegagalan of the Financing Company. This is because most of
Perusahaan Pembiayaan. Hal ini karena sebagian the assets of the Financing Company are financing
besar aset Perusahaan Pembiayaan merupakan receivables.
piutang pembiayaan.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Direksi terlibat aktif melalui pengkajian kebijakan The Board of Directors is actively involved through
kredit dan persyaratan umum seperti penetapan the review of credit policies and general requirements
risk based pricing, ketentuan uang muka, unit yang such as the determination of risk based pricing,
dibiayai, selain terlibat juga sebagai anggota komite stipulations on advances, units to be financed, as well
kredit dalam hal persetujuan pembiayaan dengan as being involved as a member of the credit committee
jumlah tertentu atau atas adanya penyimpangan in terms of financing approvals with a certain amount
sesuai dengan kebijakan kredit. or for any irregularities in accordance with the credit
policy.

Dewan Komisaris turut terlibat aktif dalam The Board of Commissioners is actively involved in
pengawasan risiko pembiayaan antara lain sebagai overseeing financing risks, among others as part of
bagian dari Komite Kredit untuk wewenang the Credit Committee to authorize credit approvals
persetujuan kredit di atas Rp 25 miliar dan juga above Rp 25 billion and also to conduct periodic
dalam melakukan pengawasan secara periodik atas supervision of monthly overdue reports on the
laporan overdue bulanan atas portfolio pembiayaan Company’s financing portfolio.
Perseroan.

Peran aktif Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan The active role of the Company’s Directors and Board
dalam mengantisipasi terjadinya risiko pembiayaan, of Commissioners in anticipating the occurrence of
juga dapat dilihat dari: financing risks, can also be seen from:

• Adanya Komite Manajemen Risiko dan Komite • The existence of a Risk Management Committee
Pemantau Risiko, yang salah satu tugasnya and Risk Monitoring Committee, one of which is
adalah memantau risiko pembiayaan. to monitor financing risks.
• Divisi Credit Reviewer (FL) bertanggung jawab • The Credit Reviewer (FL) Division is responsible
kepada Direktur Utama melalui Business to the President Director through the Business
Suport Group dan Direktorat bisnis Pembiayaan Support Group and the Consumer Finance
Konsumen membawahi divisi Credit Analyst (CF). business Directorate in charge of the Credit
Analyst (CF) division.

114 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

Kebijakan kredit yang ada telah secara cukup The existing credit policy has quite comprehensively
komprehensif mengatur syarat-syarat kredit, dimulai governed credit terms, starting with the assessment
dari penilaian kelayakan debitur, kriteria jaminan of the debtor’s eligibility, criteria for collateral that can
yang dapat dibiayai, simpanan jaminan dan tenor be financed, collateral deposits and loan tenure, and
pinjaman, serta kewajiban asuransi. insurance obligations.

Prosedur pemberian pinjaman juga telah dibuat secara Loan procedures have also been made quite
cukup komprehensif, dimulai dari proses pelaksanaan comprehensive, starting from the process of
survey yang dapat terjamin secara integritas datanya conducting surveys that can guarantee the integrity
melalui teknologi mobile survey application (geo of the data through mobile survey application
tagging), kewajiban pelaksanaan pemeriksaan technology (geo tagging), the obligation to carry out
credit history melalui database APPI maupun SLIK, credit history checks via the APPI and SLIK databases,
penggunaan “Telco Credit Score” untuk membantu the use of “Telco Credit Score” to help get an analysis
mendapatkan analisa atas perilaku calon debitur of the behavior of prospective borrowers through
melalui lokasi dan intensitas kunjungan, prosedur the location and intensity of the visit, checking
pengecekan kelengkapan syarat dokumentasi kredit procedures for completeness of the requirements for
sebelum proses “go live” oleh fungsi administrasi credit documentation before the “go live” process
kredit, serta prosedur pemasangan jaminan fidusia by the credit administration function, as well as the
untuk pinjaman konsumen. procedure for installing fiduciary guarantees for
consumer loans.

Limit risiko telah ditetapkan antara lain terkait dengan Risk limits have been set, among others, related
pembatasan wewenang persetujuan kredit dari para to the limitation of credit approval authority from
anggota Komite Kredit yang dimulai dari para Kepala members of the Credit Committee starting from the
Cabang, penetapan konsep “one obligor” dan batas Branch Heads, the determination of the “one obligor”
maksimum pemberian kredit untuk masing-masing concept and the maximum lending limit for each
debitur/obligor, dan penetapan tabel referensi harga debtor / obligor, and the establishment of a reference
maksimal unit yang dibiayai (median price). unit maximum price table financed (median price).

Adanya kebijakan untuk approval authority limit, The existence of policies for approval authority
segmentasi produk, struktur pembiayaan dan limits, product segmentation, financing structures
kebijakan-kebijakan lainnya yang dibuat oleh and other policies made by the Business Planning
Divisi Business Planning and Development yang and Development division which is responsible
bertanggung jawab ke Direktur Utama, merupakan to the President Director, is the Company’s way of
cara Perseroan dalam melakukan dual control. conducting dual control.

Proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan atas The process of identifying, measuring and monitoring
risiko pembiayaan dilakukan secara harian maupun financing risks is carried out on a daily or regular
secara berkala, dengan keterlibatan aktif dari seluruh basis, with active involvement from all related parties,
pihak terkait, baik di unit bisnis (cabang), divisi both in business units (branches), collection divisions,
collection, manajemen risiko, maupun Direksi. risk management, and the Board of Directors.

Beberapa parameter telah digunakan oleh Perseroan Several parameters have been used by the
untuk mengukur risiko pembiayaan antara lain rasio Company to measure financing risks including the
kualitas pembiayaan, laporan vintage berdasarkan ratio of financing quality, vintage reports based
periode pembiayaan atas overdue dan write-off, on the financing period for overdue and write-off,
pengelompokan klasifikasi dan kualitas pembiayaan classification of classifications and quality of financing
berdasarkan kategori industri dan jenis jaminan based on industry categories and types of guarantees
financed.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 115


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Manajemen Risiko
Risk Management

yang dibiayai. Pengendalian risiko dilakukan secara Risk control is carried out actively by each Business
aktif oleh masing-masing Direktorat Bisnis, dengan Directorate, involving coordination from the regional
melibatkan koordinasi dari kepala regional cabang, head of the branch, the collection division, the credit
divisi collection, divisi credit review dan analyst, review division and analysts, to the Directors.
sampai dengan Direksi.

• Divisi Risk Management memantau dan • The Risk Management Division monitors
melaporkan Risiko Pembiayaan yang terjadi and reports on Financing Risks incurred to
kepada Direksi baik sewaktu-waktu maupun the Directors both at any time and at regular
secara berkala. intervals.
• Perseroan melakukan pengawasan secara • The Company conducts periodic monitoring of
berkala atas kualitas pembiayaan terkait the quality of financing related to the approval
pemegang approval authority dan dapat authority holder and can mitigate risk by
melakukan mitigasi risiko dengan pengurangan reducing or suspending approval authority.
atau penghentian sementara approval authority.

Sistem informasi Perseroan juga telah cukup The Company’s information system has also
memadai untuk melakukan pengukuran yang mudah been sufficient to carry out easy and accurate
dan akurat atas risiko pembiayaan, antara lain melalui measurements of financing risks, including through
ketersediaan secara otomatis atas laporan overdue the automatic availability of daily overdue reports
harian per cabang dan unit bisnis, pembuatan per branch and business unit, making dashboards
dashboard untuk mengantisipasi dan mengelola to anticipate and manage receivables that will be
piutang yang akan jatuh tempo, akses data survey due, access survey data that are can be easily done
yang dapat mudah dilakukan secara online di system online on operational systems, and so on. The latest
operasional, dan lain sebagainya. Sistem operasional financing business operational system has helped
bisnis pembiayaan yang terkini telah membantu management in monitoring risk.
manajemen dalam melakukan pemantauan risiko.

Pengendalian internal atas risiko pembiayaan juga Internal control over financing risks is also applied to
diterapkan dengan konsep tiga lini pertahanan dalam the concept of three lines of defense in the Company’s
struktur organisasi Perseroan yang melibatkan bisnis, organizational structure that involves business, risk
manajemen risiko dan audit internal. management and internal audit.

Divisi audit internal saat ini telah memiliki dan The internal audit division currently has and has
menempatkan personil ICU di setiap cabang, yang ICU personnel in each branch, whose function is to
berfungsi untuk melakukan verifikasi secara sampling carry out daily sampling verification of financing
harian atas transaksi pembiayaan yang dilakukan di transactions conducted at the branch, to ensure
cabang, untuk memastikan pemenuhan persyaratan compliance with applicable procedural requirements.
prosedur yang berlaku. Di samping itu, unit In addition, the compliance unit (which is under the
kepatuhan (yang berada di bawah Direktur Utama) President Director) also ensures that the execution
turut memastikan bahwa eksekusi atas penyaluran of the Company’s financing disbursements has been
pembiayaan Perseroan telah berjalan sesuai dengan carried out in accordance with all applicable laws and
semua peraturan dan perundangan yang berlaku, regulations, including those related to Anti-Money
antara lain terkait dengan peraturan Anti Pencucian Laundering regulations, the Principles of Customer
Uang, Prinsip Pengenalan Nasabah maupun batas Introduction and the maximum lending limit .
maksimum pemberian kredit.

116 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Manajemen Risiko
Risk Management

• Penerapan prinsip 4 eyes principles dalam • The application of the 4 eyes principles in
pembiayaan sebagai bentuk dual control financing as a form of dual control in financing,
dalam melakukan pembiayaan, proses akuisisi the financing acquisition process must obtain
pembiayaan wajib mendapatkan rekomendasi recommendations from an independent credit
dari team kredit yang independen. team.

• Adanya team ICU sebagai second liner • The existence of the ICU team as a second liner
memastikan first liner sudah menjalankan ensures that the first liner has carried out its
fungsinya sesuai kebijakan yang berlaku. functions according to applicable policies.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 117


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Human Resources Development

SERTIFIKASI DASAR MANAGERIAL

118 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset bagi Human Resources (HR) is an asset for the Company because
Perseroan karena memainkan peranan yang penting dalam it plays an important role in the execution process of the
proses eksekusi rencana dan strategi Perseroran untuk Company’s plans and strategies in achieving its vision and
mencapai visi dan misi yang dituju. mission.

Dalam rangka mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) To obtain reliable Human Resources (HR), the Company still
yang handal, Perseroan tetap berpegang teguh dengan adheres to the principle of “choose the right one & develop
prinsip “Seleksi & kembangkan dengan benar“ the right way “

Penerapan prinsip “orang yang tepat pada posisi yang The adoption of the principle of “ right man on the right
tepat” serta pemeriksaan latar belakang calon karyawan place “, coupled with rigorous background check on
yang ketat menjadi landasan dasar Perseroan dalam prospective employees have become the foundation for
melakukan proses seleksi dan penerimaan karyawan the Company in conducting the selection and recruitment
process.

Untuk pengembangan karyawan, Perseroan secara For employee development, the Company periodically
berkala mengevaluasi metode dan model pengembangan evaluates the methods and models used for employee
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan yang development, according to the needs of the Company and
tercermin dalam Analisa Kebutuhan Pengembangan reflected in the Analysis of Employee Development Needs
Karyawan

Menyadari bahwa telah terjadi perubahan demografi Recognizing changes in employee demographics, the
karyawan, Perseroan juga terus meremajakan metode Company continues to update its employee selection and
seleksi dan pengembangan karyawan, agar sesuai dengan development methods, adapt them to changing times,
tuntutan jaman yang berbasis tehnologi informasi tanpa and based on information technology, without reducing
mengurangi prinsip GCG yang diterapkan oleh regulator the GCG principles required by regulators, in accordance
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) with Financial Services Authority Regulation (OJK) No.
Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan 28 / POJK.05/2014 concerning Business Licensing and
Kelembagaan Perseroan Pembiayaan Institutional Financing of Companies

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES PROFILE

Perseroan memiliki kebijakan yang tidak membedakan The Company implements gender equality policy and
perlakuan berdasarkan gender dan mendukung supports human empowerment by providing equal
pemberdayaan manusia dengan memberikan kesempatan opportunities in the working environment. As of 31
yang sama dalam lingkungan kerja. Per 31 Desember 2019, December 2019, the number of employees of the Company is
jumlah karyawan Perseroan adalah sebanyak 796 orang 796 persons or decreased by 11% compared to the previous
atau berkurang 11% dibandingkan jumlah karyawan tahun year. Meanwhile, the employee’s gender composition was
sebelumnya. Sementara itu, komposisi gender karyawan 73% male employees and 27% female employees.
adalah 73% karyawan laki- laki dan 27% karyawan
perempuan.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 119


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resources Development

Dari komposisi usia karyawan, mayoritas (54%) karyawan The composition of employees by age is dominated by
berada dalam kisaran usia 26-35 tahun, sementara sebagian employees who are in the range of ages between 26-35
besar karyawan (80%) merupakan karyawan tetap. Berikut years (54%), while the majority of employees (80%) are
merupakan komposisi Sumber Daya Manusia Perseroan permanent employees. Below is the composition of the
berdasarkan usia, tingkat pendidikan, jenjang manajemen Company’s Human Resources based on age, education
dan status karyawan level, managerial level and employee status :

Usia 2018 2019 Age


18-25 tahun 109 95 18-25 years
26-35 tahun 485 433 26-35 years
36-45 tahun 227 213 36-45 years
46-55 tahun 56 50 46-55 years
> 55 tahun 3 5 > 55 years

Total 880 796 Total

Tingkat Pendidikan 2018 2019 Education Level


Sarjana 601 540 University
Diploma 139 127 Academy
SMU 138 129 High School
SD dan SMP 2 0 Primary & Elementry School

Total 880 796 Total

Jenjang Manajemen 2018 2019 Managerial Level


Manajer Senior 30 14 Senior Manager
Manajer 78 79 Manager
Officer Senior 38 31 Senior Officer
Officer 150 140 Officer
Staff 584 530 Staff

Total 880 796 Total

Status Karyawan 2018 2019 Employment Status


Karyawan Tetap 616 633 Permanent Employee
Karyawan Kontrak 264 163 Contract Employee

Total 880 796 Total

120 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development

PROGRAM PELATIHAN KARYAWAN EMPLOYEE TRAINING PROGRAM

Tahun 2019 Perseroan tetap meneruskan program inti In 2019 the Company will continue its core program in
pengembangan dan pelatihan karyawan berjalan. employee development and training. Different from the
Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk program previous year, the induction program was carried out using
induksi dilakukan dengan metode long distance learning the long distance learning method, namely Talent LMS
menggunakan Talent LMS

Adapun jenis pelatihan yang berjalan adalah sebagai The types of training provided by the Company are as
berikut : follows:
1. Program Induksi 1. Induction Program
Program induksi difokuskan pada internalisasi visi, The induction program is focused on internalizing the
misi, dan nilai-nilai Perseroan bagi karyawan yang vision, mission, and values of the Company for new
baru bergabung, dilengkapi dengan orientasi dasar employees, complemented by a basic orientation
terhadap fungsi organisasi, proses bisnis, prosedur, towards organizational functions, business processes,
dan kebijakan umum yang berlaku di Perseroan. procedures and general policies that apply in the
Company.

2. Pelatihan tentang Penjualan, Pelayanan dan Kualitas 2. Training on Sales, Service and Quality
Pelatihan ini terutama diperuntukkan bagi karyawan This training is primarily intended for front-liner
front-liner sampai dengan kepala cabang, dengan employees to branch heads, with an emphasis on
penekanan pada pelatihan pemasaran, penanganan marketing training, handling customer complaints and
keluhan nasabah serta peningkatan kualitas improving service quality.
pelayanan.

3. Pelatihan Tata Kelola, Risiko dan Peraturan 3. Governance, Risk and Regulatory Training
Fokus pelatihan ini adalah pemahaman dan sosialisasi The focus of this training is instilling understanding
terhadap peraturan-peraturan baru yang berlaku di and socialization of new regulations that apply in
industri lembaga keuangan (baik dari OJK maupun the financial institution industry (both from OJK and
regulator lainnya), pengelolaan risiko serta tata kelola other regulators), risk management and corporate
Perseroan kepada unit – unit kerja terkait. governance to related work units.

4. Program Sertifikasi dan Ujian 4. Certification and Exam Programs


Dengan adanya beberapa peraturan baru yang With the existence of several new regulations issued by
diterbitkan oleh OJK, Perseroan wajib melakukan the OJK, the Company is required to conduct a basic
program sertifikasi dasar maupun sertifikasi keahlian, certification program and expertise certification, and
serta mengikutsertakan karyawan di level manajerial involve employees at the managerial level to take part
untuk mengikuti proses ujian yang diwajibkan oleh in the examination process required by the OJK.
OJK.

5. Pelatihan Tehnis dan Fungsional 5. Technical and Functional Training


Pelatihan ini menekankan pada pengembangan This training emphasizes the development of
pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan sesuai knowledge and skills for employees in accordance
unit kerja masing-masing, seperti pelatihan sekretaris with their respective work units, such as the Corporate
Perseroan, pelatihan pajak, analisa kredit, teknologi Secretary training, tax training, credit analysis,
informasi, SDM, serta pelatihan hukum dan akuntansi. information technology, HR, as well as legal and
accounting training.

6. Pelatihan Manajerial dan Kepemimpinan 6. Managerial and Leadership Training


Pelatihan ini umumnya ditujukan kepada karyawan di This training is generally aimed at employees at the
tingkat supervisi dan manajerial, yang membutuhkan supervisory and managerial levels, who need the
kemampuan untuk mengelola tim agar dapat ability to manage the team so that they can work
bersinergi dalam mencapai tujuan bersama. together in achieving common goals.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 121


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resources Development

Berikut merupakan jenis-jenis pelatihan yang diikuti oleh Below are types of trainings that is attended by the
karyawan Perseroan sepanjang tahun 2018 dan 2019 : Company’s employees throughout the year 2018 and 2019 :

Jenis Pelatihan 2018 2019 Type of Training


Program Induksi 33 212 Induction Program
Penjualan, Pelayanan dan Kualitas 256 314 Sales, Service and Quality
Tata Kelola, Risiko dan Peraturan 42 28 Governance, Risk & Regulatory
Program Sertifikasi dan Ujian 24 110 Certification and Examination Program
Tehnis dan Fungsional 403 123 Technical and Functional
Manajerial dan Kepemimpinan 16 60 Managerial and Leadership

Lainnya 341 504 Others

Total Peserta 1.115 1.384 Total Participants

BIAYA PENGEMBANGAN SDM HR DEVELOPMENT EXPENSE

Perseroan telah mengeluarkan biaya pengembangan SDM The Company has spent IDR 3.2 billion in human resource
sebesar Rp 3,2 miliar sepanjang tahun 2019. Berdasarkan development expenditure during 2019. Based on the
indeks produktivitas, jumlah tersebut masih dalam productivity index, the amount is still reasonable. Because
kategori wajar, sebab Perseroan telah menganggarkannya the Company has budgeted such expense and it is in line
dan sesuai dengan perencanaan tahunan. Seluruh with the annual planning. All HR development activities use
kegiatan pengembangan SDM menggunakan dana alokasi the allocated funds in accordance with the provisions of the
tersebut sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority on training fee obligations of
tentang kewajiban biaya pelatihan sebesar 2.5% dari biaya 2.5% of employee costs.
karyawan.

TRAINING REFRESHMENT

122 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development

PENILAIAN KINERJA DAN REMUNERASI PERFORMANCE EVALUATION AND REMUNERATION

Sepanjang tahun 2019, indikator kinerja karyawan secara Throughout 2019, employee performance indicators are
efektif digunakan sebagai dasar pemberian remunerasi dan used effectively as a basis for remuneration and other
paket kompensasi lainnya. Dan secara berkala indikator compensation packages. And the performance indicators
kinerja tersebut direvisi dan diperbaharui sesuai dengan are regularly revised and updated according to the needs
kebutuhan organisasi of the organization

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT IN 2020


2020

Ditengah kondisi pasar yang masih diwarnai dengan In the midst of market conditions that are still
ketidakpastian, perseroan menerapkan pembenahan kerja overshadowed by uncertainty, the Company applies
yang terintergrasi, pada sisi pengembangan sumber daya integrated performance improvements, and in terms of
manusia inisiatifnya adalah sebagai berikut : human resource development, the Company’s initiatives
are as follows:

1. PENERAPAN TEST KOMPETENSI DASAR DENGAN LMS DAN 1. APPLICATION OF BASIC COMPETENCY TEST WITH LMS
PERBAIKAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AND IMPROVEMENT OF EDUCATION AND TRAINING
CURRICULUM
Secara berkala perusahaan menerapkan test Periodically, companies implement a basic
kompetensi dasar dengan menggunakan metode long competency test using the long distance test method.
distance test, hal ini dilakukan untuk dapat secara This is done periodically to find out the basic abilities
berkala mengetahui kemampuan dasar dari karyawan of employees and as material for conducting TNA
yang di test dan sebagai bahan untuk melakukan (training needs analysis). Thus, employee training
TNA (training needs analysis) sehingga pelatihan and development can be more targeted. In addition,
dan pengembangan karyawan dapat lebih terarah the company also continues to improve its employee
dan tepat sasaran. Selain itu perusahaan juga terus education and training curriculum.
melakukan perbaikan kurikulum pendidikan dan
pelatihan karyawan

2. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI BUDAYA PERUSAHAAN 2. SOCIALIZATION AND INTERNALIZATION OF CORPORATE


CULTURE
Perseroan secara berkelanjutan melakukan proses The Company continues to carry out a process of
sosialisasi dan internalisasi budaya agar seluruh cultural socialization and internalization so that all
karyawan memiliki tindakan dan prilaku yang sesuai employees can act and behave in accordance with the
dengan nilai budaya perseroan. Company’s cultural values.

3. PELAKSANAAN RELATIONSHIP DEVELOPMENT PROGRAM 3. IMPLEMENTATION OF THE RELATIONSHIP DEVELOPMENT


(MT) PROGRAM (MT)
Perusahaan sejak dini mempersiapkan talenta-talenta The Company prepares young talents from early on, to
muda untuk didik dan dipersiapkan menjadi Buana be educated and prepared to become Buana Finance
Finance Future Leader salah satunya melalui program Future Leader. One of them is through the RODP
RODP yang akan mencetak calon pemimpin di bisnis program which will produce prospective leaders in the
Financial Lease perusahaan company’s Financial Lease business

4. SERTIFIKASI PROFESI REGULATOR 4. REGULATOR PROFESSIONAL CERTIFICATION


Seiring dengan penerapan Tata Kelola yang sesuai Along with the implementation of Governance in
dengan prinsip Good Corporate Governance, accordance with the principles of Good Corporate
perusahaan secara konsisten melakukan pendaftaran Governance, the Company consistently registers
sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh regulator. professional certifications set by the regulator.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 123


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

124 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance

05
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

tata kelola perusahaan


Good Corporate Governance


Perseroan terus bekerja keras membangun
nilai-nilai dan budaya Perseroan dengan
mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik serta penerapan manajemen
risiko secara konsisten. Perseroan menyadari
pentingnya penerapan tata kelola perusahaan
untuk menumbuhkan kepercayaan dari seluruh
pemangku kepentingan serta menciptakan
pertumbuhan yang berkelanjutan.

The Company continues to work hard to build the corporate


values and culture by implementing the principles of good
corporate governance (GCG) and the implementation of
risk management consistently. The Company realizes the
importance of good corporate governance implementation
to foster the trust of all stakeholders and to create
sustainable growth.

126 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Penerapan GCG di lingkungan bisnis akan mendorong The implementation of GCG in business activities will
pengelolaan usaha secara profesional, efisien, efektif, encourage a professional, efficient and effective business
serta meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap management while simultaneously strengthening the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Company’s adherence to prevailing laws and regulations.
implementasi GCG juga akan memberikan perlindungan In addition, GCG practices also serve as a protection of
bagi seluruh pemangku kepentingan serta berkontribusi stakeholders’ interest and provide positive contribution
positif terhadap masyarakat luas melalui pelaksanaan to community through the execution of corporate social
program dan kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan. responsibility and activities.

DASAR HUKUM PENERAPAN GCG LEGAL BASIS FOR GCG IMPLEMENTATION

Perseroan melakukan penerapan prisip-prinsip Tata Kelola The Company applies the principles of Corporate
Perusahaan berpedoman pada : Governance based on:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1. The Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007
2007 Tentang Perseroan Terbatas; concerning Limited Liability Company;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2. The Law of the Republic of Indonesia No. 8/1995
1995 Tentang Pasar Modal; concerning Capital Market;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ 3. Financial Services Authority Regulation No. 30/
POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance
Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan; for Multifinance Companies;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ 4. Financial Services Authority Regulation No.: 21/
POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata POJK.04/2015 concerning the Implementation of
Kelola Perusahaan Terbuka ; Public Company Governance Guidelines;
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 5. Financial Services Authority Circular Letter No.
SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola 32/SEOJK.04/2015 Concerning Public Company
Perusahaan Terbuka Governance Guidelines
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/ 6. Financial Services Authority Circular Letter No.
SEOJK.05/2016 Tentang Laporan Penerapan Tata 15/SEOJK.05/2016 concerning Good Corporate
Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Governance Implementation Report for Financing
Pembiayaan Companies

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 127


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN GCG PRINCIPLES OF GCG IMPLEMENTATION

Perseroan terus berupaya melakukan penyesuaian The Company continues to make adaption to the business
terhadap dinamika bisnis dan pengembangan organisasi dynamics and organizational development through
melalui sistem dan prosedur sejalan dengan prinsip- systems and procedures in line with good corporate
prinsip GCG yang berpedoman pada ketentuan yang telah governance principles based on the provisions stipulated
diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan, seperti: in Financial Services Authority, such as:

• KETERBUKAAN • TRANSPARENCY
Perseroan senantiasa terbuka dalam proses The Company always adopts transparency in decision
pengambilan keputusan dan selalu memberikan making process and continually provides information
informasi yang mudah diakses, cepat dan akurat which is easily accessible, fast and accurate for
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, shareholders, stakeholders, creditors and related
kreditur dan pihak-pihak yang terkait, mengenai parties regarding significant events in the Company,
kejadian penting Perseroan, termasuk laporan kinerja includes the Company's financial performance report.
keuangan Perseroan.

• AKUNTABILITAS • ACCOUNTABILITY
Fungsi, tugas, dan tanggung jawab organ Perseroan The functions, duties, and responsibilities of
yakni Direksi, Dewan Komisaris, pelaksanaan RUPS, the Company's organs which include the Board
berjalan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, of Directors, Board of Commissioners, and the
sehingga pengelolaan Perseroan berjalan secara implementation of GMS are in accordance with their
transparan, wajar, efektif, dan efisien. respective scope of authority hence the management
of the Company could be ran in a transparent, fair,
effective, and efficient manner.

• RESPONSIBILITAS • RESPONSIBILITY
Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan Anggaran The Company consistently complies with the
Dasar Perseroan serta peraturan perundangan yang Company's Articles of Association, prevailing laws and
berlaku dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan regulations, as well as ethical values and standards,
praktik penyelenggaraan usaha pembiayaan yang principles, and practices regarding a sound financing
sehat. business.

• INDEPENDENSI • INDEPENDENCY
Perseroan dikelola secara profesional, bebas dari The Company is managed professionally, free of
benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak conflicts of interest and influence from any parties.
manapun. Perseroan harus dikelola secara mandiri The Company must be managed independently
sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada in accordance to its role and function without any
tekanan. pressure.

• KEWAJARAN DAN KESETARAAN • FAIRNESS AND EQUALITY


Perseroan memastikan penerapan prinsip kewajaran The Company ensures the implementation of fairness
dan kesetaraan dengan selalu memastikan principle by consistently addressing the fulfillment
pemenuhan hak serta kepentingan pemegang saham, of rights and the interests of the shareholders and
juga pemangku kepentingan. stakeholders.

Status Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan The Status on the Implementation of the Principles
sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 dan of Corporate Governance in accordance with the FSA
Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015. Regulation No. 21/POJK.04/2015 and FSA Circular Letter No.
32/SEOJK.04/2015.

128 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 21/ In accordance with the provisions of the FSA Regulation
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola No. 21/ POJK.04/2015 concerning the Implementation
Perusahaan Terbuka mengatur bahwa Perusahaan Terbuka Guidelines of Public Company Corporate Governance
wajib mengungkapkan informasi mengenai penerapan atas provides that the Public Company shall disclose
rekomendasi dalam Tata Kelola Perusahaan sebagaimana information on the implementation of the recommendation
diatur dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 in Corporate Governance as stipulated in the Circular Letter
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. of the FSA No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines of
Public Company Corporate Governance.

Berikut ini adalah status penerapan rekomendasi di Folowing is the implementation status of recommendations
Perseroan: in the Company:

REKOMENDASI SEOJK NO. 32/SE.OJK/04/2015


RECOMMENDATION OF SEOJK NO 32/SE.OJK/04/2015 PENERAPAN DI
PERSEROAN
IMPLEMENTATION
PRINSIP REKOMENDASI IN THE COMPANY
PRINCIPLE RECOMMENDATION

Meningkatkan Nilai 1. Perseroan memiliki SOP atau tata cara pengumpulan suara (voting) baik 1. Telah diterapkan
Penyelenggaraan RUPS secara terbuka maupun tertutup.
2. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir dalam RUPS. 2. Dalam RUPS
Tahunan 2019,
Komisaris Utama
berhalangan
hadir dikarenakan
sedang bertugas
ke luar negeri
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web paling sedikit selama 1 3. Telah diterapkan
(satu) tahun.

Increase the 1. The Company has put in place the Standard Operating Procedures or 1. Applied
Implementation Value voting procedure, either using open or closed mechanism.
of GMS 2. All members of Board of Directors and the Board of Commissioners 2. During the 2019
attended the GMS. Annual General
Meeting of
Shareholders,
the President
Commissioner
was unable to
attend due to
overseas duty

3. Summary minutes of the GMS are available on the website for at least 1 3. Applied
(one) year.

Meningkatkan Kualitas 1. Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham/ 1. Telah diterapkan
Komunikasi Perseroan investor. Kebijakan meliputi strategi, program, waktu pelaksanaan, serta
dengan Pemegang panduan yang mendukung pemegang saham untuk berpartisipasi dalam
Saham komunikasi tersebut.
2. Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan Pemegang 2. Telah diterapkan
Saham dalam situs Perseroan.

Increase the Corporate 1. The Company has a policy of communication with shareholders/investors. 1. Applied
Communication Quality Policies include strategy, execution program, time frame, and guidance
with Shareholders that supports the shareholders to participate in the communication.

2. The Company expresses the policy of communication with the 2. Applied


shareholders in the Company website.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 129


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

REKOMENDASI SEOJK NO. 32/SE.OJK/04/2015 PENERAPAN DI


RECOMMENDATION OF SEOJK NO 32/SE.OJK/04/2015 PERSEROAN
IMPLEMENTATION
PRINSIP REKOMENDASI IN THE COMPANY
PRINCIPLE RECOMMENDATION
Memperkuat 1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi 1. Telah diterapkan
Keanggotaan dan Perseroan.
Komposisi Dewan 2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan 2. Telah diterapkan
Komisaris keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Strengthen Membership 1. The determination of the number of the Board of Commissioners takes the 1. Applied
and Composition of the Company's condition into account.
Board of Commissioners 2. The determination of the the composition of members of the Board of 2. Applied
Commissioners takes the diversity of skills, knowledge and requires
experiences into account.

Meningkatkan Kualitas 1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self 1. Telah diterapkan
Pelaksanaan Tugas dan assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
Tanggung Jawab Dewan 2. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) diungkapkan melalui 2. Telah diterapkan
Komisaris Laporan Tahunan Perseroan.
3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota 3. Telah ditetapkan
Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan 4. Telah ditetapkan
Remunerasi, telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi
bagi anggota Direksi.

Increase the Quality 1. The Board of Commissioners has prepared a policy of self assessment to 1. Applied
of Duties and evaluate the performance of the Board of Commissioners.
Responsibilities 2. The self-assessment policy is disclosed in the Company's Annual Report. 2. Applied
of Board of 3. The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of 3. Applied
Commissioners members of the Board of Commissioners if involved in financial crimes.
4. The Board of Commissioners or Committee that runs Nomination 4. Applied
and Remuneration functions, has composed succession plan for the
nomination process of Directors.

Memperkuat 1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi 1. Telah diterapkan


Keanggotaan dan Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.
Komposisi Direksi 2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman 2. Telah diterapkan
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan 3. Telah diterapkan
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Strengthening the 1. Determining the number of Directors by taking into consideration the 1. Applied
Membership and Company’s condition.
Composition of the Board 2. Determining the compositions of the Directors by taking into consideration 2. Applied
of Commissioners the diversity of skills, knowledge and required experiences.
3. Members of Directors in charge of accounting or financial have expertise 3. Applied
and/or knowledge in the field of accounting.

130 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

REKOMENDASI SEOJK NO. 32/SE.OJK/04/2015 PENERAPAN DI


RECOMMENDATION OF SEOJK NO 32/SE.OJK/04/2015 PERSEROAN
IMPLEMENTATION
PRINSIP REKOMENDASI IN THE COMPANY
PRINCIPLE RECOMMENDATION

Meningkatkan Kualitas 1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk 1. Telah diterapkan
Pelaksanaan Tugas dan menilai kinerja Direksi.
Tanggung Jawab Direksi 2. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi 2. Telah diterapkan
diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.
3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi 3. Telah diterapkan
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Increase the Quality of 1. Directors has a policy of self assessment to assess the performance of 1. Applied
the Implementation Directors.
of Duties and 2. Policy of self assessment to assess the performance of Directors is 2. Applied
Responsibilities of expressed through the Annual Report of the Company.
the Directors 3. Directors has a policy related to resignation the members of Directors if 3. Applied
involved in financial crimes.

Meningkatkan Aspek 1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya 1. Telah diterapkan
Tata Kelola Perusahaan insider trading.
Melalui Partisipasi 2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. 2. Telah diterapkan
Pemangku Kepentingan 3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan 3. Telah diterapkan
kemampuan pemasok atau vendor.
4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak 4. Telah diterapkan
kreditur.
5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan system whistle-blowing. 5. Telah diterapkan
6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka 6. Dalam proses
panjang kepada Direksi dan karyawan. penyusunan

Increase Aspects of 1. Public Company has a policy to prevent insider trading. 1. Applied
Corporate Governance 2. Public Company has a policy of anti-corruption and anti-fraud. 2. Applied
Through Stakeholders 3. Public Company has a policy of selection and increase the ability of 3. Applied
Participation suppliers and vendors.
4. Public Company has a policy of fulfillment of the creditor’s rights. 4. Applied
5. Public Company has a policy of whistle-blowing system. 5. Applied
6. Public Company has a policy of providing long-term incentives to Directors 6. On progress
and employees.

Meningkatkan 1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi 1. Telah diterapkan


Pelaksanaan secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan Informasi.
Keterbukaan Informasi 2. Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir 2. Telah diterapkan
dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%,
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Increase the Information 1. Public Company utilizes wider variety of information technology besides 1. Applied
Disclosure website as a media of information disclosure.
2. The Company’s Annual Report reveals the ultimate beneficial ownership 2. Applied
who hold at least 5% shares in addition to the disclosures of the ultimate
beneficial ownership in the Public Company’s share ownerships through
the majority and controlling shareholders.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur penting dalam penerapan tata kelola perusahaan Major structures in implementing Good Corporate
yang baik antara lain adalah Rapat Umum Pemegang Governance, among others, are the General Meeting of
Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal Shareholders, the Board of Commissioners, the Directors,
Audit dan Sekretaris Perusahaan. Berikut ini penjelasan Audit Committee, Internal Audit, and Corporate Secretary.
singkat tentang aktivitas mereka sepanjang tahun 2019. Brief explanations of their activities throughout 2019 are as
follows.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 131


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholders (GMS) is a corporate
organ yang memegang kekuasaan and kewenangan organ holding the highest power and authority in the
tertinggi dalam Perseroan. RUPS juga merupakan wadah Company. GMS is also a place for shareholders to make
para pemegang saham untuk mengambil keputusan important decisions to amend the Company’s Articles of
penting untuk mengubah Anggaran Dasar, mengangkat Association, appoint and terminate members of the Board
dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan of Commissioners and Directors, determine the utilization
Direksi, menetapkan alokasi penggunaan laba Perseroan, of profits, appoint public accountant firm, and approve the
menetapkan akuntan publik, dan menyetujui laporan annual financial statements. In addition, the GMS also serve
tahunan. Selain itu RUPS juga berfungsi sebagai forum as a forum for the Directors and Commissioners to convey
pertanggungjawaban kepengurusan Direksi dan Komisaris their responsibilities for the Company’s performance in the
atas hasil kinerjanya dalam kurun waktu yang telah stipulated period. The GMS exercises its authority through
ditentukan. Pelaksanaan RUPS dilakukan melalui Rapat the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam mengambil keputusan, RUPS harus menjaga In decision making process, the GMS must keep the
kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan interests of all parties, especially the interests of debtors,
debitur, kreditur, dan kepentingan pemegang saham creditors, and the interests of minority shareholders. The
minoritas. Pemegang saham Perseroan melalui RUPS harus Company’s shareholders through the GMS must ensure
memastikan Perseroan dijalankan berdasarkan praktik that the Company is operated by sound financing business
usaha pembiayaan yang sehat. practices.

RUPS TAHUN 2019 THE 2019 GMS

Pada tahun 2019 Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan In 2019, the Company held the Annual GMS on 16 May 2019
(RUPST) pada tanggal 16 Mei 2019 di Mercantile Athletic at Mercantile Athletic Club, South Jakarta, which were
Club, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh 88,12% pemegang attended by 88.12% shareholders.
saham Perseroan.

PROSES PELAKSANAAN RUPS GMS IMPLEMENTATION PROCESS

RUPST di tahun 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan The AGMS in 2019 was carried out in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku seperti Undang- applicable law and regulation, such as the Law Number
Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
(UUPT), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ (UUPT), Financial Services Authority Regulation No. 32/
POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan POJK.04/2014 concerning Plans and Implementation of
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, General Meetings of Shareholders, FSA Regulation No. 10/
Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 Tentang Perubahan POJK.04/2017 Concerning Amendments to the Financial
atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014
POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan concerning the Plan and Implementation of General
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan Meeting of Shareholders of the Public Company; and and
dan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku. the applicable Articles of Association of the Company.

Berikut prosedur pelaksanaan RUPS 2019: Following are the procedures for the implementation of the
2019 GMS:

132 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PERSYARATAN UUPT, PERATURAN OJK DAN/


ATAU ANGGARAN DASAR PERSEROAN
PROSEDUR RUPS PELAKSANAAN KETERANGAN
LAW OF LIMITED COMPANY REQUIREMENTS, FSA
GMS PROCEDURE IMPLEMENTATION REMARKS
REGULATION AND/OR THE COMPANY’S ARTICLES
OF ASSOCIATION
Pemberitahuan 1 April 2019 atau 5 Peraturan OJK mewajibkan mata acara rapat harus Telah sesuai dengan
mata acara rapat hari kerja sebelum disampaikan kepada OJK paling lambat 5 hari peraturan OJK.
ke Otoritas Jasa pemberitahuan RUPS kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak
Keuangan diiklankan Perseroan memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS.

Notification of 1 April 2019 or 5 business FSA regulation requires the GMS agenda to be reported Has complied with the
GMS Agenda to the days prior to the GMS to FSA at the latest 5 working days prior to the FSA regulation
Financial Services Notification was advertised Notification of GMS, excluding the GMS notification date.
Authority by the Company.

Pengumuman RUPS Tanggal 9 April 2019 atau 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, UU PT dan Anggaran Telah sesuai dengan
hari sebelum tanggal iklan Dasar Perseroan mewajibkan Pengumuman RUPS ketentuan POJK, UU
Pemanggilan RUPS tanpa harus dilakukan paling lambat 14 hari sebelum tanggal PT, dan Anggaran Dasar
memperhitungkan tanggal Pemanggilan RUPS dengan tanpa memperhitungkan Perseroan.
Pengumuman dan tanggal tanggal Pengumuman dan tanggal Panggilan.
Pemanggilan, melalui

1. Harian Bisnis
Indonesia.
2. Situs web PT Bursa Efek
Indonesia
3. Situs web perseroan
(www.buanafinance.
co.id)

Notification of GMS On 9 April 2019 or 14 FSA Regulation, Law of Limited Companies and the In accordance with the
Agenda calendar days prior to Article of Association require the Announcement of GMS FSA Regulation, Law of
the date of GMS without agenda to be conducted 14 calendar days prior to the Limited Companies, and
counting the Notification GMS Summoning date without counting the Notification the Company’s AoA.
and Summoning dates, and Summoning dates.
advertised in:

1. Bisnis Indonesia Daily


2. The Indonesia Stock
Exchange's website
3. The Company’s website
(www.buanafinance.
co.id)
Pemanggilan Tanggal 24 April 2019 atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, UU PT dan Anggaran Telah sesuai dengan
RUPS 21 hari sebelum RUPS Dasar Perseroan mewajibkan Pemanggilan RUPS ketentuan POJK, UU
tanpa memperhitungkan dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 21 hari Perseroan Terbatas
tanggal Pemanggilan dan sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal dan Anggaran Dasar
tanggal Pelaksanaan RUPS. pemanggilan dan tanggal RUPS. Perseroan.
Pemanggilan dilakukan
melalui:
1. Harian Investor Daily.
2. Situs web PT Bursa Efek
Indonesia
3. Situs web perseroan
(www.buanafinance.
co.id)

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 133


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

PERSYARATAN UUPT, PERATURAN OJK DAN/


ATAU ANGGARAN DASAR PERSEROAN
PROSEDUR RUPS PELAKSANAAN KETERANGAN
LAW OF LIMITED COMPANY REQUIREMENTS, FSA
GMS PROCEDURE IMPLEMENTATION REMARKS
REGULATION AND/OR THE COMPANY’S ARTICLES
OF ASSOCIATION
GMS On 24 April 2019 or 21 FSA Regulation, Law of Limited Companies and the In accordance with the
Summoning calendar days prior Article of Association require GMS Summoning to provisions of Law of
to the date of GMS be conducted not later than 21 days prior to the Limited Companies,
without counting the implementation of GMS, without counting the date FSA Regulation, and the
date of Summoning and of Summoning and the date of GMS. Company’s AoA.
Implementation of GMS,
advertised in:
1. Investor Daily.
2. The Indonesia Stock
Exchange website
3. The Company’s website
(www.buanafinance.
co.id)

Pelaksanaan RUPS RUPST dilaksanakan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan mewajibkan Telah sesuai dengan
pada tanggal 16 Mei 2019 RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau POJK, UU Perseroan
bertempat di Merchantile ditempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang Terbatas dan Anggaran
Athletic Club, Jakarta utama sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar Dasar Perseroan.
Selatan. atau di tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham
Perseroan dicatatkan. Domisili kantor pusat Perseroan
adalah di Jakarta Selatan.

GPS Implementation AGMS held on 16 May 2019 Law of Limited Companies and the Company’s AoA In accordance with the
at Merchantile Athletic requires the GMS to be held at the Company’s office provisions of Law of
Club, South Jakarta. or where its main business activities are located as Limited Companies,
regulated in the Article of Association or where its shares FSA Regulation, and the
are listed. The Head Office of the Company is domiciled Company’s AoA.
in South Jakarta.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI THE PRESENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
DALAM RUPS TAHUNAN PADA TANGGAL 16 MEI 2019 AND DIRECTORS IN THE AGMS ON 16 MAY 2019

134 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

NAMA JABATAN KEHADIRAN


NAME POSITION ATTENDANCE

Siang Hadi Widjaja Komisaris Utama Tidak Hadir


President Commissioner Not Present

Tjan Soen Eng Komisaris Hadir


Dewan Komisaris Commissioner Present
Board of Commissioners
Dani Firmansjah Komisaris Independen Hadir
Independent Commissioner Present

Pintaro Mulia Komisaris Independen Hadir


Independent Commissioner Present

Yannuar Alin Direktur/Direktur Utama Hadir


Director/President Director Present

Direksi
C. Tedjo Endriyarto Direktur Hadir
Directors
Director Present

Herman Lesmana Direktur Hadir


Director Present

PIHAK INDEPENDEN PENGHITUNG SUARA INDEPENDENT PARTIES OF VOTE COUNTERS

Untuk melakukan penghitungan suara dalam setiap To conduct the voting in each agenda of the AGMS, the
agenda RUPS, Perseroan menunjuk Notaris Fathiah Helmi, Company appointed Notary Fathiah Helmi, S.H., and PT EDI
S.H., dan PT EDI Indonesia sebagai pihak yang melakukan Indonesia as a party to perform the voting or validate the
penghitungan suara atau melakukan validasi suara. vote.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 135


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

HASIL-HASIL RUPST PADA TANGGAL 16 MEI 2019 RESOLUTIONS OF THE GMS ON 16 MAY 2019

Keputusan-keputusan RUPST: Resolutions of the GMS:

USULAN REALISASI
PROPOSAL REALIZATION
Agenda Pertama Rapat:
First Meeting Agenda:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018 termasuk di Persetujuan RUPS telah dituangkan dalam Akta
dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Berita Acara RUPS Nomor 45 tanggal 16 Mei
Komisaris; 2019 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H,
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Notaris di Jakarta.
Desember 2018 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Satrio Bing Eny
& Rekan” sesuai laporan No: 00229/2.1097/AU.1/09/0569-1/1/III/2019 tertanggal
28 Maret 2019 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”,
dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan dari tanggung
jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan mereka
tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan dan bukan merupakan tindak
pidana;

1. Approved the Company's Annual Report for the 2018 fiscal year, including the Approval of the GMS has been set forth in the
Company's Activity Report, the Board of Commissioners Supervisory Duties Deed of Minutes of the GMS Number 45 dated
Report; May 16, 2019 made in front of Fathiah Helmi, S.H,
2. Ratified the Company's Financial Statements for the fiscal year ended on Notary in Jakarta.
December 31, 2018 that have been audited by the Public Accountant Office
"Satrio Bing Eny & Partners" in accordance with their report No. 00229/2.1097/
AU.1/09/0569-1/1/III/2019 dated 28 March 2019 with the opinion of "Fair
In All Material Matters", and thereby granting release and discharge from
responsibilities and all liabilities (acquit et de charge) to members of the Board
of Directors and Board of Commissioners of the Company for their management
and supervision actions carried out during the financial year 2018, providing
that their actions are reflected in the Company's Annual Report and do not
constitute criminal offenses;

Agenda Kedua Rapat:


Second Meeting Agenda:

1. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018 • Dividen telah dibayarkan pada tanggal 18 Juni
sebesar Rp 57.570.641.135 sebagai berikut: 2019 dengan jumlah sebesar Rp 14,- per saham
a. Dibagi sebagai dividen tunai dengan jumlah sebesar Rp 23.041.144.756, atau seluruhnya sebesar Rp 23.041.144.756,-
yang akan dibagikan secara proporsional kepada para pemegang saham
yang berhak sesuai dengan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 28 • Sebesar Rp 1.000.000.000,- telah disisihkan
Mei 2019 pukul 16.00 WIB (recording date), dengan ketentuan dividen sebagai dana cadangan.
tunai tersebut akan diperhitungkan dan dipotong pajak sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku. • Sisalaba bersih Perseroan telah dicatat
b. Sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu miliar Rupiah) ditetapkan dan dibukukan sebagai Laba Ditahan Perseroan.
sebagai cadangan umum guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-
Undang Perseroan Terbatas dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan;
c. Sisanya sebesar Rp 33.529.496.379,- ditetapkan dan dibukukan sebagai
Laba Ditahan.
2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan dalam melaksanakan
pembayaran dividen tunai tersebut kepada masing-masing pemegang saham,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk merubah jadwal dan tata cara pembagian
dividen tersebut di atas.

136 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Agenda Kedua Rapat:


Second Meeting Agenda:

1. Approved the appropriation of net income of the Company for the fiscal year • Dividend has been paid on June 18, 2019 with
2018 of Rp 57.570.641.135 - as follows: an amount of Rp 14, - per share or a total of
a. Distributed as cash dividend in the amount of Rp 23.041.144.756, which will Rp 23.041.144.756
be distributed proportionally to the entitled shareholders in accordance
with the Register of Shareholders on May 28, 2019 at 16.00 WIB (recording • A sum of IDR 1,000,000,000 - has been set aside
date), provided that the cash dividend will be deducted by tax, according as a reserve fund.
to the applicable tax provisions;
b. Rp 1,000,000,000 (one billion rupiah) is determined and recorded as a • The remaining net income of the Company
general reserve to fulfill the provisions of article 70 of the Law on Limited has been recorded as the Company's Retained
Liability Companies and Article 23 of the Company's Articles of Association; Earnings.
and
c. The remaining Rp 33.529.496.379 determined and recorded as retained
earnings.
2. Approved the granting of power and authority to the Directors of the Company
with the right of substitution to take all actions in carrying out the cash dividend
payments to each shareholder, including but not limited to changing the
schedule and procedure for the distribution of the dividends mentioned above.

Agenda Ketiga Rapat:


Third Meeting Agenda:

Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris berdasarkan Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi
rekomendasi Komite Audit, untuk menunjuk akuntan publik untuk tahun buku 2019 Komite Audit telah menunjuk Kantor Akuntan
dengan mempertimbangkan kriteria independensi, ruang lingkup penugasan dan Publik Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan
imbalan jasa, serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya bagi (Pricewaterhouse Coopers Indonesia) untuk
Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut. memeriksa pembukuan Perseroan untuk tahun
buku 2019 berdasarkan Rapat Dekom pada
tanggal 4 September 2019 dan telah dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal
28 Oktober 2019 .

Approved to authorize the Board of Commissioners, based on the recommendations The Board of Commissioners, based on the
of the Audit Committee, to appoint public accountants for fiscal year 2019 by recommendations of the Audit Committee, has
considering the criteria of independence, scope of assignments and service benefits, appointed Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan
and determining the amount of honorarium and other requirements for the (Pricewaterhouse Coopers Indonesia) Public
designated Public Accountant. Accountant Office to audit the Company's books
for fiscal year 2019 based on the BOC Meeting on
September 4, 2019 and reported to the Financial
Services Authority on October 28, 2019.

Agenda Kempat Rapat:


Fourth Meeting Agenda:

1. Menyetujui memberikan kuasa kepada PT Sari Dasa Karsa untuk menetapkan • Honorarium Anggota Dewan Komisaris
remunerasi anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan maksimum sebesar Perseroan telah ditetapkan sebesar
Rp 5.000.000.000,- gross per tahun dan pembagiannya diserahkan kepada Rp 5.000.000.000,- pada tanggal 16 Mei 2019.
Dewan Komisaris.
2. Menyetujui memberikan kuasa serta wewenang kepada Dewan Komisaris • Dewan Komisaris Perseroan telah menetapkan
Perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi setiap anggota Direksi besarnya remunerasi bagi Angggota Direksi
Perseroan termasuk jika perlu untuk menetapkan dan/atau mengubah Perseroan pada tanggal 16 Mei 2019.
pembagian tugas dan wewenang dari setiap anggota Direksi Perseroan.

1. Approved to give authorization to PT Sari Dasa Karsa to determine the • The honorarium of the Company's Board of
remuneration of members of the Company's Board of Commissioners with a Commissioners is set at Rp 5,000,000,000, - on
maximum of Rp 5.000.000.000.- gross per year and the distribution delegated to May 16, 2019.
the Board of Commissioners
2. Approve to grant power and authority to the Board of Commissioners of the • The Board of Commissioners of the Company
Company to determine the amount of remuneration for each member of the has determined the amount of remuneration
Company's Directors, including if necessary to determine and / or change the for Members of the Directors of the Company
division of duties and authorities of each member of the Company's Directors. on May 16, 2019.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 137


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Agenda Kelima Rapat:


Fifth Meeting Agenda:

1. Menyetujui mengangkat kembali anggota Direksi dengan susunan sebagai Pengangkatan kembali Direksi Perseroan
berikut : tersebut telah dibuat dalam akta PKR Nomor
Direksi : 46 tanggal 16 Mei 2019 yang dibuat di hadapan
Direktur Utama : Bapak Yannuar Alin Fathiah Helmi, S.H, Notaris di Jakarta.
Direktur : Bapak Corneiles Tedjo Endriyarto
Direktur : Bapak Herman Lesmana

Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2021 bagi Dewan Komisaris
dan RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2022 bagi Direksi Perseroan,
susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Bapak Siang Hadi Widjaja
Komisaris : Bapak Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Bapak Dani Firmansjah
Komisaris Independen : Bapak Pintaro Mulia

Direksi :
Direktur Utama : Bapak Yannuar Alin
Direktur : Bapak Corneiles Tedjo Endriyarto
Direktur : Bapak Herman Lesmana

2. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,


dengan hak substitusi, untuk menuangkan dan menyatakan keputusan
mengenai perubahan susunan dan pengangkatan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris,
termasuk memberitahukannya pada pihak yang berwenang serta melakukan
semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan
tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

1. Approved to re-appoint members of the Directors as follows: The reappointed of the Directors of the Company
Board of Directors: was stated in the Deed of Meeting Resolution
President Director : Mr. Yannuar Alin Statement Number 46 dated May 16, 2019 made
Director : Mr. Corneiles Tedjo Endriyarto in front of Fathiah Helmi, S.H, Notary in Jakarta.
Director : Mr. Herman Lesmana

Therefore, starting from the closing of the Meeting until the closing of the
Annual General Meeting of Shareholders in 2021 for the Board of Commissioners
and the Annual General Meeting of Shareholders held in 2022 for the Company's
Directors, the composition of the Directors and the Board of Commissioners of
the Company are as follows:

Board of Commissioners :
President Commissioner : Mr Siang Hadi Widjaja
Commissioner : Mr Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Mr. Dani Firmansjah
Independent Commissioner : Mr. Pintaro Mulia

Directors:
President Director : Mr. Yannuar Alin
Director : Mr. Corneiles Tedjo Endriyarto
Director : Mr. Herman Lesmana

2. Approved to give authority and power to the Directors of the Company, with the
right of substitution, to state and declare the decision regarding changes in the
composition and appointment of the Board of Commissioners and Directors
of the Company mentioned above in a deed made before a Notary, including
notifying the authorities and taking all and every action which is needed in
connection with the decision in accordance with the applicable laws and
regulations.

138 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Agenda Keenam Rapat:


Sixth Meeting Agenda:

1. Menyetujui Perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan Perubahan Pasal tersebut telah dibuat dalam
dengan POJK No 35/POJK.05/2018 serta KBLI 2017 dan tidak mengubah akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 48
kegiatan usaha utama Perseroan. tanggal 16 Mei 2019 yang dibuat di hadapan
Fathiah Helmi, S.H, Notaris di Jakarta.
2. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penyesuaian
Anggaran Dasar tersebut termasuk untuk mengadakan perubahan dan/atau
penambahan atas perubahan ketentuan anggaran dasar antara lain untuk
disesuaikan dengan peraturan OJK dan KBLI 2017, termasuk tetapi tidak
terbatas menandatangani dokuman-dokumen/surat-surat, menyatakan dan/
atau menuangkan keputusan mata acara Rapat dalam bentuk akta Notaris,
menghadap instansi pemerintahan dalam rangka memperoleh persetujuan
dan/atau melakukan pendaftaran/pencatatan, dan meminta persetujuan
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dan mendaftarkan dan mengumumkan perubahan tersebut sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan segala sesuatu
yang diperlukan dan disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku serta
melaksanakan tindakan lain yang dianggap perlu oleh Direksi sehubungan
dengan penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tersebut.

Dalam rapat juga dilaporkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Perubahan komposisi pemegang saham yang telah dicatatkan dalam


Daftar Pemegang Saham Perseroan yang telah diterbitkan berdasarkan Surat
Keterangan Nomor:4150/D04-EDII/HM.390/05/2019 tanggal 09 Mei 2019 dari
PT EDI Indonesia, Divisi Biro Administrasi Efek yang mengelola Daftar Pemegang
Saham Perseroan, Komposisi Pemegang Saham Perseroan berdasarkan Daftar
Pemegang Saham per tanggal 31 Maret 2019 , dengan rincian sebagai berikut:

• PT SARI DASA KARSA sejumlah 1.112.584.069 saham.


• Masyarakat sejumlah 533.211.985 saham

2. Bahwa kantor Pusat Perseroan telah berpindah semula di Chase Plaza Lt.
17, Jalan Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta Selatan menjadi Tokopedia Tower-
Ciputra World 2 Lt. 38, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav.11 Jakarta Selatan.

1. Approved the Amendments to Article 3 of the Company's Articles of Association The amendment to the Article was stated in the
to comply with POJK No. 35/POJK.05/2018 and KBLI 2017 and not to change the Deed of Meeting Resolution Statement Number
Company's main business activities. 48 dated May 16, 2019 which was made in front of
Fathiah Helmi, S.H, Notary in Jakarta.
2. Approved to authorize the Directors of the Company with the substitution
right to take all necessary actions in the framework of adjusting the Articles
of Association including to make changes and/or additions to changes in the
provisions of the articles of association, among others, to be adjusted with the
2017 FSA and KBLI regulations, including but not limited to signing documents/
letters, declaring and/or making decisions on the agenda of the Meeting in the
form of a notarial deed, facing government agencies in order to obtain approval
and/or registering/recording, and requesting approval from the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic Indonesia and register and announce the
changes in accordance with the provisions of the applicable legislation and do
everything necessary and required by applicable legislation and carry out other
actions deemed necessary by the Directors in connection with adjustments sal
3 of the Company's Articles of Association.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 139


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

During the meeting, the following matters were also reported:

1. Changes in the composition of shareholders have been stated in the Register


of Shareholders of the Company that based on Certificate Number: 4150/D04-
EDII/HM.390/05/2019 dated May 9, 2019 from PT EDI Indonesia, the Securities
Administration Bureau Division manage the Register of Shareholders of the
Company, the composition of the Company's Shareholders based on the
Register of Shareholders as of March 31, 2019, with details as follows:

• PT SARI DASA KARSA totaled 1,112,584,069 shares.


• The public amounted to 533,211,985 shares
2. That the Company's head office has moved from Chase Plaza Lt. 17, Jalan Jend.
Sudirman Kav. 21 South Jakarta to Tokopedia Tower-Ciputra World 2 Lt. 38,
Jalan Prof. Dr. Satrio Kav.11 South Jakart

Agenda Ketujuh Rapat:


Seventh Meeting Agenda:

1. Menyetujui menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh Keputusan tentang persetujuan penjaminan
dari kekayaan bersih Perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas lebih dari 50% atau seluruh harta kekayaan
fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Bank, perusahaan modal Perseroan telah dituangkan dalam Akta
ventura, perusahaan pembiayaan, atau perusahaan pembiayaan infrastruktur Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 16
atau masyarakat dalam rangka penerbitan surat berharga dan/atau Obligasi di Mei 2019 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi,
Pasar Modal; S.H., Notaris di Jakarta.

2. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris


Perseroan untuk menentukan jumlah pinjaman yang akan diterima oleh
Perseroan;

3. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan


dengan hak subsitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan hukum
yang diperlukan sehubungan dengan keputusan untuk menjaminkan lebih dari
50% (lima puluh persen) atau seluruh harta kekayaan Perseroan dalam rangka
mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima Perseroan dari
Bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan, atau perusahaan
pembiayaan infrastruktur atau masyarakat dalam rangka penerbitan surat
berharga dan/atau Obligasi di Pasar Modal.

1. Approved to guarantee more than 50% (fifty percent) or all of the Company's Approval regarding the pledge of more than
net assets in order to obtain loans facilities that will be received by the Company 50% or the entire assets of the Company has
from Banks, venture capital companies, finance companies, or infrastructure been set forth in the Deed of Meeting Resolution
or community finance companies in the context of issuance securities and / or Statement No. 47 dated 16 May 2019 made in
bonds in the capital market; front of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta.

2. Approved to give authority and power to the Board of Commissioners of the


Company to determine the amount of loans to be received by the Company;

3. Approved to give authority and power to the Directors of the Company with
substitution rights, to do all and every legal action needed in connection with
the decision to guarantee more than 50% (fifty percent) or all of the Company's
assets in order to obtain loans for facilities that will received by the Company
from Banks, venture capital companies, finance companies, or infrastructure
or community finance companies in the context of issuing securities and / or
Bonds in the Capital Market.

140 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Seluruh hasil RUPST Perseroan yang dilakukan pada tanggal All results of the Annual GMS held on 16 May 2019 have been
16 Mei 2019 telah diumumkan melalui harian Kontan pada announced in the Kontan on 20 May 2019, and have been
tanggal 20 Mei 2019 serta telah dilaporkan kepada Otoritas reported to Financial Services Authority, the Indonesia
Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan pihak-pihak lain. Stock Exchange (IDX) and other parties.

Selain memuat hasil RUPS, iklan pengumuman yang In addition to publishing the results of the GMS, the
disampaikan Perseroan juga memuat jadwal dan tatacara Company’s announcement also advertised the schedule
pembagian dividen tunai sebagai pelaksanaan keputusan and procedures for distribution of cash dividends, as the
Agenda Kedua RUPS Tahunan. implementation of Second Agenda of the Annual GMS
results.

Adapun pengumuman tersebut adalah sebagai berikut: The announcement is as follows:

JADWAL PEMBAGIAN CASH DIVIDENDS


DIVIDEN TUNAI DISTRIBUTION SCHEDULE
1. Cum Dividen di Pasar Regular & Negosiasi: 24 Mei 2019 1. Cum Dividends in Regular & Negotiation Market: 24 May 2019
2. Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler & Negosiasi: 27 Mei 2019 2. Ex Cash Dividends in Regular & Negotiation Market: 27 May 2019

3. Cum Dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2019 3. Cum Dividends in Cash Market: 28 May 2019
4. Ex Dividen di Pasar Tunai: 29 Mei 2019 4. Ex Dividends in Cash Market: 29 May 2019
5. Tanggal Pencatatan yang berhak atas Dividen: 28 Mei 2019 5. Recording Date of parties entitled for Dividends: 28 May 2019
6. Pembayaran Dividen: 18 Juni 2019 6. Payment of Dividends : 18 June 2019

RUPS LUAR BIASA 2019 THE EGMS IN 2019

Pada tahun 2019 Perseroan melaksanakan RUPS Luar Biasa In 2019, the Company held the Extra Ordinary GMS on 9
(RUPS LB) pada tanggal 9 Desember 2019 di Mercantile Desember 2019 in Mercantile Athletic Club, South Jakarta,
Athletic Club, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh 79,1% which were attended by 79.1% shareholders.
pemegang saham Perseroan.

PROSES PELAKSANAAN RUPS LB EGMS IMPLEMENTATION PROCESS

RUPS LB di tahun 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan The EGMS in 2019 was carried out in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku seperti Undang- applicable law and regulation, such as the Law Number 40
Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT),
(UUPT), Peraturan OJK No. 32/ POJK.04/2014 Tentang FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning Plans
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang and Implementation of Public Meetings of Public Company
Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan OJK No. 10/ Shareholders, FSA Regulation No. 10/POJK.04/2017
POJK.04/2017 Tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. concerning Amendments to the FSA Regulation No. 32/
32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan of the General Meeting of Shareholders of the Public
dan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku. Company; and and the applicable Articles of Association of
the Company.

Berikut prosedur pelaksanaan RUPS LB 2019: Following are the procedures for the implementation of the
2019 EGMS:

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 141


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

PERSYARATAN UUPT, PERATURAN OJK DAN/


PROSEDUR RUPS LB PELAKSANAAN ATAU ANGGARAN DASAR PERSEROAN KETERANGAN
EGMS PROCEDURE IMPLEMENTATION LAW OF LIMITED COMPANY REQUIREMENTS, REMARKS
FSA REGULATION AND/OR THE COMPANY’S
ARTICLES OF ASSOCIATION

Pemberitahuan mata 28 Oktober 2019 atau 5 hari Peraturan OJK mewajibkan mata acara rapat harus Telah sesuai dengan
acara rapat ke Otoritas kerja sebelum pemberitahuan disampaikan kepada OJK paling lambat 5 hari kerja peraturan OJK.
Jasa Keuangan RUPS LB diiklankan Perseroan. sebelum pengumuman RUPS LB, dengan tidak
memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS LB.

Notification of GMS 28 October 2019 or 5 business Regulation of FSA requires the EGMS agenda to be In accordance with the
Agenda to the Financial days prior to the EGMS reported to FSA at the latest 5 business days prior FSA regulation
Services Authority Notification was advertised by to the Notification of EGMS , by excluding the EGMS
the Company. notification date.

Pengumuman RUPS LB Tanggal 2 Nopember 2019 atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, UU PT Telah sesuai dengan
14 hari sebelum tanggal iklan dan Anggaran Dasar Perseroan mewajibkan ketentuan POJK, UU
Pemanggilan RUPS LB tanpa Pengumuman RUPS harus dilakukan paling lambat PT, dan Anggaran Dasar
memperhitungkan tanggal 14 hari sebelum tanggal Pemanggilan RUPS dengan Perseroan.
Pengumuman dan tanggal tanpa memperhitungkan tanggal Pengumuman dan
Pemanggilan, melalui tanggal Panggilan.
1. Harian Kontan.
2. Situs web PT Bursa Efek
Indonesia
3. Situs web perseroan
(www.buanafinance.co.id)

Notification of EGMS On 2 November 2019 or 14 FSA Regulation, Law of Limited Companies and the In accordance with the
Agenda calendar days prior to the date Article of Association require the Announcement of FSA Regulation, Law of
of EGMS without counting the EGMS agenda to be conducted 14 calendar days prior Limited Companies, and
Notification and Summoning to the EGMS Summoning date without counting the the Company’s AoA.
dates, advertised in: Notification and Summoning dates.
1. Kontan Daily.
2. The Indonesia Stock
Exchange website
3. The Company's website
(www.buanafinance.co.id)

Pemanggilan Tanggal 17 Nopember 2019 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, UU PT dan Telah sesuai dengan
RUPS LB atau 21 hari sebelum RUPS Anggaran Dasar Perseroan mewajibkan Pemanggilan ketentuan POJK, UU
LB tanpa memperhitungkan RUPS LB dilakukan dalam jangka waktu paling Perseroan Terbatas dan
tanggal Pemanggilan dan lambat 21 hari sebelum RUPS LB, dengan tidak Anggaran Dasar
tanggal Pelaksanaan RUPS LB. memperhitungkan tanggal pemanggilan dan Perseroan.
Pemanggilan dilakukan melalui: tanggal RUPS LB.
1. Harian Media Indonesia.
2. Situs web PT Bursa Efek
Indonesia
3. Situs web perseroan
(www.buanafinance.co.id)

EGMS On 17 November 2019 or 21 FSA Regulation, Law of Limited Companies and the In accordance with the
Summoning calendar days prior to the date Article of Association require EGMS Summoning provisions of Law of
of EGMS without counting to be conducted not later than 21 days prior to the Limited Companies,
the date of Summoning and implementation of EGMS, without counting the date FSA Regulation, and the
Implementation of EGMS, of Summoning and the date of EGMS. Company’s AoA.
advertised in:
1. Media Indonesia.
2. The Indonesia Stock
Exchange website
3. The Company's website
(www.buanafinance.co.id)

142 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PERSYARATAN UUPT, PERATURAN OJK DAN/


PROSEDUR RUPS LB PELAKSANAAN ATAU ANGGARAN DASAR PERSEROAN KETERANGAN
EGMS PROCEDURE IMPLEMENTATION LAW OF LIMITED COMPANY REQUIREMENTS, REMARKS
FSA REGULATION AND/OR THE COMPANY’S
ARTICLES OF ASSOCIATION

Pelaksanaan RUPS LB RUPS LB dilaksanakan pada UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan mewajibkan Telah sesuai dengan POJK,
tanggal 9 Desember 2019 RUPS LB diadakan di tempat kedudukan Perseroan UU Perseroan Terbatas dan
bertempat di Merchantile atau ditempat Perseroan melakukan kegiatan Anggaran Dasar Perseroan.
Athletic Club, Jakarta Selatan. usahanya yang utama sebagaimana ditentukan
dalam anggaran dasar atau di tempat kedudukan
Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan.
Domisili kantor pusat Perseroan adalah di Jakarta
Selatan.

EGMS Implementation EGMS held on 9 December 2019 Law of Limited Companies and the Company’s AoA In accordance with the
at Merchantile Athletic Club, requires the EGMS to be held at the Company’s office provisions of Law of
South Jakarta. or where its main business activities are located as Limited Companies,
regulated in the Article of Association or where its FSA Regulation, and the
shares are listed. The Head Office of the Company is Company’s AoA.
domiciled in South Jakarta.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI THE PRESENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
DALAM RUPS LUAR BIASA PADA TANGGAL AND DIRECTORS IN THE EGMS ON 9 DECEMBER
9 DESEMBER 2019 2019

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 143


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

NAMA JABATAN KEHADIRAN


NAME POSITION ATTENDANCE

Komisaris Utama Hadir


Siang Hadi Widjaja
President Commissioner Present

Komisaris Hadir
Dewan Komisaris Tjan Soen Eng
Commissioner Present
Board of Commissioners

Komisaris Independen Tidak Hadir


Dani Firmansjah
Independent Commissioner Not Present

Komisaris Independen Hadir


Pintaro Mulia
Independent Commissioner Present

Direktur/Direktur Utama Hadir


Yannuar Alin
Director/President Director Present

Direksi
Directors Direktur Hadir
C. Tedjo Endriyarto
Director Present

Direktur Hadir
Herman Lesmana
Director Present

HASIL-HASIL RUPS LB PADA TANGGAL 9 DESEMBER EGMS RESULTS ON 9 DESEMBER 2019 DECISIONS
2019 KEPUTUSAN-KEPUTUSAN RUPS LB: OF EGMS:

USULAN REALISASI
PROPOSAL REALIZATION

1. Menyetujui menerima dengan baik pengunduran diri dari Tuan Corneiles Tedjo Pengunduran Diri Direksi Perseroan tersebut
Endriyarto dari jabatannya selaku Direktur Perseroan sejak ditutupnya Rapat, telah dibuat dalam akta PKR Nomor 8 tanggal
serta mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada 9 Desember 2019 yang dibuat di hadapan Fathiah
Perseroan selama masa jabatannya. Helmi, S.H, Notaris di Jakarta.
Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan tahun 2021 bagi
Dewan Komisaris dan RUPS Tahunan yang diselenggarakan tahun 2022 bagi
Direksi Perseroan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah se
bagai berikut :

Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Bapak Siang Hadi Widjaja
Komisaris : Bapak Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Bapak Dani Firmansjah
Komisaris Independen : Bapak Pintaro Mulia

Direksi :
Direktur Utama : Bapak Yannuar Alin
Direktur : Bapak Herman Lesmana

2. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,


dengan hak substitusi, untuk menuangkan dan menyatakan keputusan
mengenai perubahan susunan dan pengangkatan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris,
termasuk memberitahukannya pada pihak yang berwenang serta melakukan
semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan
tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

144 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

1. Approved to accept the resignation of Mr. Corneiles Tedjo Endriyarto from his The resignation of the Directors of the Company
position as Director of the Company since the closing of the Meeting, with has been stated in the Deed of Meeting
gratitude for the services provided to the Company during his tenure. Therefore, Resolution Statement No. 8 dated 9 December
starting from the closing of the Meeting until the closing of the Annual General 2019 made in front of Fathiah Helmi, S.H, Notary
Meeting of Shareholders held in 2021 for the Board of Commissioners and the in Jakarta.
Annual GMS held in 2022 for the Directors of the Company, the composition of
the Directors and the Board of Commissioners of the Company are as follows:

Board of Commissioners :
President Commissioner : Mr Siang Hadi Widjaja
Commissioner : Mr Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Mr. Dani Firmansjah
Independent Commissioner : Mr. Pintaro Mulia

Directors:
President Director : Mr. Yannuar Alin
Director : Mr. Herman Lesmana

2. Approved to give authority and power to the Directors of the Company, with the
right of substitution, to set forth and declare the decision regarding changes
in the composition and appointment of the Board of Commissioners and
Directors of the Company mentioned above in the deed made before a Notary,
including notifying the authorities and making all and every action required
in connection with the decision is in accordance with the applicable laws and
regulations.

Seluruh hasil RUPS LB Perseroan yang dilakukan pada All results of the EGMS held on 9 December 2019 have
tanggal 9 Desember 2019 telah diumumkan melalui been announced in the Kontan on 11 December 2019, and
harian Kontan pada tanggal 11 Desember 2019 serta telah have been reported to Financial Services Authority, the
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia Stock Exchange (IDX) and other parties.
Indonesia dan pihak-pihak lain.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 145


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

PEMEGANG SAHAM BUANA FINANCE SHAREHOLDER OF BUANA FINANCE

Pemegang Saham Perseroan terdiri dari Pemegang Saham The Shareholders of the Company consists of the
Pengendali dan Pemegang Saham biasa. Jenis saham Controlling Shareholders and Common Shareholders. Type
yang diterbitkan adalah saham biasa, sehingga yang of shares issued are ordinary shares, so the only difference
membedakan hanya jumlah kepemilikannya. being the number of holdings.

Untuk melaksanakan pengadministrasian saham saham, To carry out the administration of the shares, the Company
Perseroan menunjuk PT EDI Indonesia sebagai Biro appointed PT EDI Indonesia as the registrar, with the
Administrasi Efek yang antara lain memiliki kewajiban obligation of, among others:
untuk:
1. Menyediakan laporan bulanan pemegang saham. 1. Provide monthly reports shareholders.
2. Menyediakan laporan pemilikan saham yang 2. Provide a report of share ownership of 5% or more of
mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan shares issued and fully paid.
dan disetor penuh.
3. Menyediakan laporan kepemilikan saham Direksi dan 3. Provide a report on shareholdings of the Directors and
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
4. Menyediakan daftar pemegang saham pengendali. 4. Provide a list of the Controlling Shareholder.

Pemegang Pengendali Perseroan yakni PT Sari Dasa Karsa The Company’s Controlling Shareholder, PT Sari Dasa Karsa
dengan kepemilikan 67,6% telah memenuhi seluruh with ownership of 67.6%, has fulfilled all fit and proper
persyaratan kemampuan dan kepatutan, sesuai dengan requirements, in accordance with the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.05/ 2013 Authority Regulation No. 4/POJK.05/2013 concerning
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Capability and Compliance Assessment for Major Parties in
Utama Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Insurance Companies, Pension Funds, Financing Companies
Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan and Guarantee Companies as amended by the Financial
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Services Authority Regulation Number 27/POJK.03/2016
Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian concerning Capability and Compliance Assessment for
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Major Parties in Financial Services Institution. The current
Jasa Keuangan. Status kelulusan tersebut ditetapkan status is determined based on the Decision of the Financial
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Services Authority Board of Commissioners Decree: KEP-
Jasa Keuangan Nomor : KEP-141/NB.1/2014 tanggal 10 141 / NB.1 / 2014 dated March 10, 2014.
Maret 2014.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Tugas dan tanggung jawab tersebut sesuai dengan UUPT The duties and responsibilities are in accordance with
dan Anggaran Dasar Perseroan, di mana Dewan Komisaris UUPT and the Company’s Articles of Association. The Board
dan Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan Perseroan of Commissioners and the Directors have the obligation to
dan bertanggung jawab kepada pemegang saham untuk direct the Company to success and shall deliver encouraging
menghasilkan kinerja bisnis yang optimal. business achievement as mandated by the shareholders.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD
AND COMMISSIONERS

1. Melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam 1. To oversee the Directors in carrying out the duties
melaksanakan tugas dan tanggung jawab Direksi, and responsibilities of the Directors, by directing,
dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi monitoring and evaluating the implementation of
implementasi kebijakan strategis dan prinsip-prinsip strategic policies and good corporate governance
tata kelola perusahaan yang baik. principles.
2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung 2. To perform its duties, authorities, and responsibilities
jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, according the Company’s Articles of Association, to

146 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

menjalankan keputusan-keputusan RUPS Tahunan perform the AGMS decisions and/or EGMS and the
dan/atau RUPS Luar Biasa serta peraturan perundang- prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
3. Mengadakan pertemuan berkala dengan Direksi 3. To hold a periodic meeting with the Directors as
maupun Komite Audit dan secara konstruktif well as Audit Committee and constructively provide
memberikan arahan dan masukan strategi serta guidance and feedback strategies as well as reviewing
meninjau kinerja Perseroan. Company’s performance.
4. Memberikan pendapat dan saran atas Rencana Jangka 4. Give advice and feedback on the Long Term Business
Panjang Perseroan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Plan and Company’s Business Plan and Budget
Anggaran Perseroan (RKAP) yang diusulkan Direksi proposed by the Directors and approve it in accordance
dan mengesahkannya sesuai dengan ketentuan with the provisions of the Articles of Association.
Anggaran Dasar.
5. Memantau efektivitas penerapan Tata Kelola 5. Monitor the effectiveness of the Good Corporate
Perusahaan yang Baik. Governance.

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS THE CHARTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pedoman Kerja Dewan Komisaris merupakan pedoman Board Commissioners Guidelines is a guideline for the
bagi Dewan Komisaris Perseroan dalam melakukan Company’s Board of Commissioners in performing
pengawasan yang efektif atas pengurusan Perseroan yang effective supervision over the Company’s management
dilakukan oleh Direksi. Pedoman Kerja Dewan Komisaris by the Directors. It contains the main tasks, rights and
berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, responsibilities, composition, qualifications, concurrent
kualifikasi, rangkap jabatan, rapat, benturan kepentingan position, meetings, conflict of interest and decision making.
serta pengambilan keputusan. Dengan adanya Pedoman By having the Guidelines, it is expected that the Company
Kerja diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, will achieve high standards of work in line with Good
selaras dengan prinsip-prinsip GCG untuk mencapai Corporate Governance principles to realize the Company’s
visi dan misi Perseroan. Pedoman Kerja dan Kode Etik vision and mission. The Board of Commissioners Guidelines
Direksi dan Dewan Komisaris telah disahkan melalui Surat and Ethics Code have been approved by the Decision of the
Keputusan Direksi No.019/SKEP-DIR/BNF/XII/2015. Directors No.019/SKEP-DIR/BNF/XII/2015.

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah The composition of the Company’s Boar d of Commissioners
sebagai berikut: is as follows:

Anggota
Nama Jabatan Sejak Tahun Berakhir Jabatan Lain di Luar Perseroan
Name Position Member Year Ended Other Position Outside the Company
Since
1. Direktur Utama PT. Duta Pertiwi Nusantara
Penutupan RUPS Tbk
Komisaris Tahunan Tahun 2. Komisaris PT. Asuransi Buana Independent
Siang Hadi Widjaja President 2017 Buku 2021 1. President Director of PT. Duta Pertiwi
Commissioner Closing of the 2021 Nusantara Tbk
Annual GMS 2. Commissioner of PT. Asuransi Buana
Independent
Penutupan RUPS
Tahunan Tahun
Komisaris Komisaris Utama PT ABDA Tbk
Tjan Soen Eng 1998 Buku 2021
Commissioner President Commissioner of PT ABDA Tbk
Closing of the 2021
Annual GMS

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 147


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Anggota
Nama Jabatan Sejak Tahun Berakhir Jabatan Lain di Luar Perseroan
Name Position Member Year Ended Other Position Outside the Company
Since
1. Komisaris Independen PT Bussan Auto
Finance
2. Komisaris Independen PT Smart Multi
Penutupan RUPS Finance
Komisaris
Tahunan Tahun 3. Komisaris Utama PT Aditama Finance
Independen
Dani Firmansjah 2018 Buku 2021 1. Independent Commissioner of PT Bussan
Independent
Closing of the 2021 Auto Finance
Commissioner
Annual GMS 2. Independent Commissioner of PT Smart
Multi Finance
3. President Commissioner of PT Aditama
Finance
Penutupan RUPS
Komisaris 1. Presiden Direktur PT Citra Adi Karunia
Tahunan Tahun
Independen Pusaka
Pintaro Mulia 2018 Buku 2021
Independent 1. President Director of PT Citra Adi Karunia
Closing of the 2021
Commissioner Pusaka
Annual GMS

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS CONCURRENT POSITIONS OF THE MEMBERS OF


THE BOARD OF COMMISSIONERS

Berdasarkan data yang kami miliki sampai dengan tanggal Based on the Company’s data until the date of issuance of
diterbitkannya Laporan Tahunan ini, seluruh anggota this Annual Report, all members of the Board of
Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Commissioners of the Company have fulfilled the
rangkap jabatan yaitu Peraturan OJK No.30/POJK.05/2014 provision on dual position, namely OJK Regulation No.30/
tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance
Pembiayaan dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 for Financing Companies and OJK Regulation No.33/
tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau POJK.04/2014 concerning Directors and Board of
Perusahaan Publik . Keterangan mengenai pengalaman Commissioners of Issuers or Public Companies. Brief
kerja dan riwayat pendidikan masing-masing anggota description of work experiences and education of each
Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bagian Data Perseroan member of the Board of Commissioners can be viewed
- Profil Dewan Komisaris. in the Corporate Data Section-Profile of the Board of
Commissioners

KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS

Sesuai dengan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal In accordance with the FSA Regulation No.33/POJK.04/2014
8 Desember 2014 tentang Dewan Komisaris dan Direksi dated 8 December 2014 on the Board of Commissioners and
Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Bursa the Directors of Issuers or Public Companies and Regulation
Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham Dan of Indonesia Stock Exchange No. I-A concerning the Listing
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh of Shares and Non-Share Equity Securities Issued by Listed
Perusahaan Tercatat, Perseroan wajib memiliki Komisaris Company, the Company is required to have Independent
Independen dengan jumlah minimal 30% dari seluruh Commissioner at least 30% of the number of the Board of
anggota Dewan Komisaris Perseroan. Commissioners.

148 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Anggota Komisaris Independen Perseroan saat ini terdiri At present, members of the Company’s Independent
dari 2 (dua) orang dari keseluruhan jumlah anggota Dewan Commissioners consist of 2 (two) people, out of a total of
Komisaris Perseroan yang berjumlah 4 (empat) orang atau 4 (four) members of the Board of Commissioners of the
berjumlah 50% dari keseluruhan jumlah anggota Dewan Company, or 50% of the total members of the Company’s
Komisaris Perseroan. Board of Commissioners.

Status kelulusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Anggota The fit and proper test passing status of the member of the
Dewan Komisaris pada tanggal diterbitkannya Laporan Board of Commissioners as at publication of this Annual
Tahunan ini adalah sebagai berikut: Report is as follows:

TANGGAL LULUS UJI


NAMA KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN KETERANGAN
NAME FIT AND PROPER TEST DESCRIPTION
PASSING DATE

Siang Hadi Widjaja 19 Juni 2017 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas
19 June 2017 Jasa Keuangan.

Fit and proper test conducted by the Financial Services Authority.

Tjan Soen Eng 30 Juni 2016 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas
30 June 2016 Jasa Keuangan.

Fit and proper test conducted by the Financial Services Authority.

Dani Fimansjah 30 Juli 2018 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas
30 July 2018 Jasa Keuangan.

Fit and proper test conducted by the Financial Services Authority.

Pintaro Mulia 30 Juli 2018 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas
30 July 2018 Jasa Keuangan.

Fit and proper test conducted by the Financial Services Authority.

SERTIFIKASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS CERTIFICATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Selain Ujian Kemampuan dan Kepatutan, dalam rangka In addition to Fit and Proper Test, in order for the Board of
memenuhi syarat sertifikasi di bidang-bidang pembiayaan Commissioners to be qualified for the certification criteria
bagi anggota Dewan Komisaris, maka sesuai Peraturan in the field of financing, hence in accordance with the FSA
OJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Regulation No. 29/POJK.05/2014 on the Business License
Perusahaan Pembiayaan, anggota Dewan Komisaris telah and Activities of Multifinance Companies, members of the
mengikuti sertifikasi tingkat dasar di bidang pembiayaan Board of Commissioners have participated in basic level
sebagai berikut: certification of financing industry as follows:

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 149


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Tanggal Lulus Ujian Dasar


Nama Pembiayaan Sertifikasi Lembaga yang mengeluarkan
Name Fit and Proper Test Passing Certification Certification Institute
Date

26 September 2017 Sertifikasi Dasar Pembiayaan PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia
Siang Hadi Widjaja
26 September 2017 Basic Financing Certification (SPPI)

25 November 2015 Sertifikasi Dasar Pembiayaan PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia
Tjan Soen Eng
25 November 2015 Basic Financing Certification (SPPI)

25 November 2015 Sertifikasi Dasar Pembiayaan PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia
Dani Firmansjah
25 November 2015 Basic Financing Certification (SPPI)

7 Februari 2019 Sertifikasi Dasar Pembiayaan PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia
Pintaro Mulia
7 February 2019 Basic Financing Certification (SPPI)

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN FAMILY AND FINANCIAL RELATIONSHIPS OF THE
KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, tidak All of the serving members of the Company’s Board of
memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Commissioners do not have family relation with other
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham members of the Board of Commissioners, Directors, and/or
Pengendali Perseroan. the controlling shareholder of the Company.

Dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, hanya Of all the members of the Company’s Board of
Komisaris Utama yang memiliki hubungan keuangan Commissioners, only the President Commissioner has a
dengan Pemegang Saham Pengendali, yaitu Bapak Siang financial relationship with the Controlling Shareholder,
Hadi Widjaja selaku Komisaris Utama yang juga merupakan namely Mr Siang Hadi Widjaja as the President
pemegang saham dari PT Sari Dasa Karsa. Commissioner who is also a shareholder of PT Sari Dasa
Karsa.

HUBUNGAN KEUANGAN / FINANCIAL RELATIONSHIP HUBUNGAN KELUARGA / FAMILY RELATIONSHIP

PEMEGANG DEWAN PEMEGANG DEWAN


NAMA SAHAM KOMISARIS DIREKSI SAHAM KOMISARIS DIREKSI
NAME PENGENDALI PENGENDALI
CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS
SHAREHOLDER COMMISSIONER SHAREHOLDER COMMISSIONER

ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK
YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO

Siang Hadi Widjaja

Tjan Soen Eng

Dani Firmansjah

Pintaro Mulia

150 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat Based on the information above, it can be concluded that:
disimpulkan bahwa:
1. Seluruh anggota Dewan Komisaris sejumlah 4 (empat) 1. All members of the Board of Commissioners, totaling
orang telah memenuhi persyaratan minimal yang 4 (four) commissioners, have met the minimum
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. requirements set out in the Company’s Articles of
Association.
2. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi 2. All members of the Board of Commissioners have
persyaratan peraturan perusahaan pembiayaan fulfilled the requirements of financing company
termasuk syarat kelulusan uji kemampuan dan regulations including the fit and proper test.
kepatutan.
3. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki 3. None of the members of the Board of Commissioners
hubungan keluarga atau hubungan darah sampai have family relations, or blood relations, up to the
dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan second degree with fellow members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi Perseroan. Commissioners and / or members of the Directors.
4. Komisaris Independen Perseroan yaitu Dani 4. The Company’s Independent Commissioners,
Firmansjah dan Pintaro Mulia tidak memiliki namely Dani Firmansjah and Pintaro Mulia, do not
hubungan keluarga atau hubungan darah sampai have family relations or blood relations up to the
dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan second degree with fellow members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi Perseroan, tidak Commissioners and / or members of the Directors,
memiliki hubungan keuangan dan kepengurusan nor do they have financial and management relations
dengan pemegang saham, sehingga telah memenuhi with shareholders, so that they fulfill requirements to
persyaratan untuk menjadi komisaris independen become independent commissioners in accordance
sesuai ketentuan dalam bidang pasar modal with the provisions in the capital market sector (OJK
(Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Eimiten
Dan Dewan Komisaris Atau Perusahaan Publik dan Directors and Board of Commissioners or Public
Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A Tentang Companies and Indonesia Stock Exchange Regulation
Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain No. 1-A concerning Stock Listing and Equity-Based
Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat). Securities Shares issued by the Listed Company).
5. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki 5. None of the members of the Board of Commissioners
jabatan rangkap baik pada lebih dari 3 Perusahaan hold any concurrent positions more than 3 another
Pembiayaan lain sebagai anggota Dewan Komisaris, finance company whether as a Commissioner, Director,
sebagai Direksi maupun sebagai pemegang saham di or shareholder in other financing companies.
perusahaan pembiayaan lain.
6. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah 6. All members of the Board of Commissioners has
memiliki sertifikasi pembiayaan tingkat dasar di acquired basic level of financing certification in the
bidang pembiayaan dari lembaga yang ditunjuk oleh field of financing which appointed by the Indonesian
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Financial Services Association (IFSA).

RAPAT DEWAN KOMISARIS MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Rapat Dewan Komisaris dilakukan sebagai wujud Meeting of the Board of Commissioners are conducted
pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kebijakan as a form of implementation of the oversight on the
pengurusan, jalannya pengurusan dan hal-hal lain yang management policy, ongoing management and other
diperlukan untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Rapat matters needed to improve the Company’s performance.
Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya 6 (enam) Meeting of the Board of Commisioners held at least 6 (six)
kali dalam 1 (satu) tahun. time within 1 (one) year.

Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris dilakukan Decision of the Board of Commissioners is made by
berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak consensus. In the event a consensus cannot be reached,
tercapai keputusan musyawarah mufakat, pengambilan decisions are made by majority votes. The Board of
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Dewan Commissioners of the Company ensures effective, fast, and

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 151


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Komisaris Perseroan menjamin pengambilan keputusan precise decision making and are able to act independently
yang efektif, cepat, dan tepat serta dapat bertindak secara in performing the task.
independen dalam melaksanakan tugas.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan 6 Throughout 2019, the Board of Commissioners have held
(enam) kali rapat. Jumlah kehadiran para anggota Dewan 6 (six) meetings. The number of Board of Commissioners
Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris selama tahun Meeting attended by Commissioners in 2019 is as follows:
2019 adalah sebagai berikut

Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran


Name Number of Meetings Attendance % Attendance

Siang Hadi Widjaja 6 6 100%

Tjan Soen Eng 6 6 100%

Dani Firmansjah 6 6 100%

Pintaro Mulia 6 6 100%

Laporan singkat Rapat Dewan Komisaris selama tahun Brief Report of Board of Commissioners’ Meetings during
2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:

Tanggal Agenda Pembahasan


No.
Date Discussion Agenda

• Pembahasan Kondisi Ekonomi 2019


1.
21 Maret 2019 • Pengembangan Usaha 2019
21 March 2019 • Discussion of 2019 Economic Outlook
• Business Development in 2019

2.
25 April 2019 • Pembahasan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
25 April 2019 • Discussion on the Plan for Holding Annual General Meeting of Shareholders

3.
9 Mei 2019 • Pembahasan Strategi Pendanaan Perseroan
9 May 2019 • Discussion of the Company’s Funding Strategy

4.
4 September 2019 • Pembahasan Kantor Akuntan Publik yang melakukan pemeriksaan LK 2019
4 September 2019 • Discussion of the Public Accountant Office that conducted the 2019 Financial Report Audit

5.
25 September 2019 • Pembahasan Strategi Pendanaan Perseroan
25 September 2019 • Discussion on the Company’s Funding Strategy

6.
14 Nopember 2019 • Pembahasan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
14 November 2019 • Discussion on the Plan for Holding Extra Ordinary Meeting of Shareholders

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN JOINT MEETING OF THE BOARD OF


DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Rapat Gabungan dilakukan sebagai wujud pelaksanaan Joint meetings are held as a manifestation of monitoring
fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi Perseroan function on the performance of the Directors and other
dan hal-hal lain yang diperlukan untuk meningkatkan important matters to improve the Company's performance.
kinerja Perseroan. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris During 2019, Board of Commissioners had attended joint
mengadakan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 10 meeting with the Directors of 10 (ten) times.
(sepuluh) kali.

152 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris dan The number of meeetings attended by Commissioners and
Direksi dalam Rapat Gabungan selama tahun 2019 adalah Directors in Joint Meetings in 2019 are as follows:
sebagai berikut:

Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran


Name Number of Meetings Attendance % Attendance

Siang Hadi Widjaja 10 10 100%

Tjan Soen Eng 10 10 100%

Dani Firmansjah 10 10 100%

Pintaro Mulia 10 10 100%

Yannuar Alin 10 10 100%

Corneiles Tedjo Endriyarto *) 9 9 100%

Herman Lesmana 10 10 100%

*) menjabat sampai tanggal 9 Desember 2019

Laporan singkat Rapat Gabungan selama tahun 2019 Brief Report of Joint Meetings during 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Tanggal Agenda Pembahasan


No.
Date Discussion Agenda

1. 26 Februari 2019 • Kinerja Keuangan sampai dengan Januari • Financial performance until January
26 February 2019 2019 2019

• Kinerja Keuangan sampai dengan


• Financial performance until January
2. 21 Maret 2019 2019
February 2019
21 March 2019
• Pembahasan proses seleksi KAP 2019
• Discussion of the selection process of
the Public Accounting Firm for 2019

25 April 2019
• Kinerja Keuangan sampai dengan Maret • Financial performance up to March
3. 2019 2019
25 April 2019
• Persiapan RUPS 2019 • Preparation of the 2019 AGMS

4. 9 Mei 2019 • Kinerja Keuangan sampai dengan April


• Financial performance up to April 2019
9 May 2019 2019

5. 13 Juni 2019 • Kinerja Keuangan sampai dengan Mei 2019 • Financial performance up to May 2019
13 June 2019 • Pembahasan Kebijakan Perusahaan • Discussion of Company Policy

28 Agustus 2019
6.
28 August 2019
• Pembahasan Kebijakan Perusahaan • Discussion of Company Policies

7. 4 September 2019 • Kinerja Keuangan sampai dengan Agustus • Financial performance up to August
4 September 2019 2019 2019

8. 25 September 2019 • Pembahasan Pendanaan 2020 • Discussion on Funding for 2020


25 September 2019 • Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2020 • Business and Budget Plan for 2020

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 153


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Tanggal Agenda Pembahasan


No.
Date Discussion Agenda

14 Oktober 2019
• Pembahasan Pendanaan 2020 • Discussion on Funding for 2020
9.
12 October 2019
• Pembahasan Rencana RUPS Luar Biasa • Discussion on the Company's
Perseroan Extraordinary General Meeting of
Shareholders

10. 26 Nopember 2019 • Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2020 • Business and Budget Plans for 2020
26 November 2019 • Strategi Pengembangan Bisnis 2020 • Business Development Strategy 2020

PROSEDUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN REMUNERATION PROCEDURE AND PERFORMANCE


PENILAIAN KERJA DEWAN KOMISARIS ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Komite The Board of Commissioners that perform the function of
Nominasi dan Remunerasi mempunyai Tata Cara dan Nomination and Remuneration Committees has procedure
Prosedur Remunerasi yang dijelaskan sebagai berikut: of remuneration described as follows:
1. Melakukan survei dan pengumpulan data tentang 1. Conduct a survey and data collection concerning
standar remunerasi untuk jabatan dalam industri standard of remuneration for positions in similar
sejenis. industry.
2. Menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota 2. Prepare a policy on remuneration to the members
Direksi dan anggota Dewan Komisaris. of the Directors and members of the Board of
Commissioners.
3. Menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota 3. Determine the amount on remuneration to
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. the members of Directors and/or the Board of
Commissioners.

Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi ini secara The remuneration structure, policy, and amount are
berkala dilakukan evaluasi oleh Dewan Komisaris yang juga periodically evaluated by the Board of Commissioners
merangkap / menjalankan fungsi Komite Nominasi dan who also performing the function of Nomination and
Remunerasi. Evaluasi minimal dilakukan satu kali dalam Remuneration Committees. Evaluation is conducted at
setahun yang mempertimbangkan: least once in a year, discussing the following:
1. Remunerasi yang berlaku pada industri yang sejenis; 1. Remunerations in similar industry;
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota 2. Duties, responsibilities, and authorities of the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris terkait members of the Directors and/or the members of the
dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan; Board of Commissioners related to the achievement of
goals and performances of the Company;
3. Target kerja atau kinerja masing-masing anggota 3. Work target and performance of each members of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan the Directors and/or the members of the Board of
Commissioners; and
4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap 4. The balance between fixed and variable allowances.
dan bersifat variabel.

RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei The Annual GMS held on May 16, 2019 determined that the
2019 telah menetapkan jumlah gaji atau honorarium members of the Board of Commissioners should receive a
dan tunjangan yang akan dibayarkan kepada anggota salary or honorarium and allowances of Rp 5,000,000,000.-
Dewan Komisaris untuk tahun 2019 adalah sejumlah for 2019 and give the authority of the distribution to the
Rp 5.000.000.000,- dan pembagiannya diserahkan kepada Board of Commissioner.
Dewan Komisaris.

154 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PROSES PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS PROCESS OF ASSESSMENT OF BOD PERRFORMANCE

Setiap tahun penilaian kinerja Dewan Komisaris baik Every year, the Board of Commissioners conducts
pencapaian kolegial ataupun individu dilakukan secara performance evaluations independently both collegially
mandiri (self assessment). Penilaian kinerja Dewan and individually (self assessment). The evaluation of
Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan the Board of Commissioners’ performance is carried
beberapa komponen antara lain struktur dan komposisi out by considering several components, including
Dewan Komisaris, pelaksanaan strategi dan pengelolaan the structure and composition of the Board of
perusahaan, efektivitas pelaksanaan program kerja komite, Commissioners, implementation of corporate strategy and
penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal management, effectiveness of committee work programs,
serta penerapan Good Corporate Governance. implementation of risk management and internal control,
and implementation of Good Corporate Governance.

Dewan Komisaris akan melakukan review atas hasil The Board of Commissioners will review the results
penilaian yang dilakukan guna menetapkan efektivitas of the assessment to measure the effectiveness of the
kinerja Dewan Komisaris dan untuk mengetahui area-area performance of the Board of Commissioners and find out
yang perlu dilakukan perbaikan dalam masa kepengurusan areas that need improvement in the next management
selanjutnya. Dari hasil review yang dilakukan, Dewan period. From the results of the review, the Board of
Komisaris menyusun rencana tindak lanjut perbaikan dan Commissioners then prepared a corrective action plan and
Komisaris Utama memastikan pelaksanaan rencana tindak the President Commissioner ensured the implementation
lanjut perbaikan tersebut. of the corrective action plan.

PROGRAM PELATIHAN DEWAN KOMISARIS TRAINING PROGRAMS FOR THE BOARD OF


COMMISSIONERS

Program Pelatihan merupakan salah satu program penting Training is important for the Board of Commissioners to
agar Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui be updated on the latest developments of the Company’s
informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas business activities and other insights related to the
bisnis Perseroan dan pengetahuan-pengetahuan lain execution of duties of the Board of Commissioners.
yang terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai Dewan
Komisaris.

Dalam rangka memenuhi syarat keberlanjutan bagi In order to fulfill the requirement of sustainability for
anggota Dewan Komisaris yang sudah lulus dalam members of the Board of Commissioners who have passed
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan, sepanjang tahun the Fit and Proper Test, in 2019, members of the Board of
2019 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti pelatihan Commissioners participated in the following trainings:
sebagai berikut:

Nama Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal


Name Training and Seminar Organizer Location Date
Siang Hadi Widjaja • Seminar Nasional “Peluang • Asosiasi Perusahaan • Jakarta • 26 Nopember
dan Tantangan Tahun 2020” Pembiayaan 2019
Indonesia (APPI)

• National Seminar on • Association of • Jakarta • November 26,


“Opportunities and Indonesian Financing 2019
Challenges in 2020” (APPI)

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 155


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Nama Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal


Name Training and Seminar Organizer Location Date
Tjan Soen Eng • Seminar Internasional, • Asosiasi Perusahaan • Bali • 26 April 2019
“Consumer Protection, Risk Pembiayaan
Management, and Fraud Early Indonesia (APPI)
Warning System in Digital Era’’

• Seminar Nasional “Peluang • Asosiasi Perusahaan • Jakarta • 26 Nopember


dan Tantangan Tahun 2020” Pembiayaan 2019
Indonesia (APPI)

• International Seminar, • Association of • Bali • April 26, 2019


"Consumer Protection, Risk Indonesian Financing
Management, and Early (APPI)
Warning System Fraud in the
Digital Era"

• National Seminar on • Association of • Jakarta • November 26,


“Opportunities and Challenges Indonesian Financing 2019
in 2020” (APPI)

Dani Firmansjah • Seminar Internasional, • Asosiasi Perusahaan • Bali • 26 April 2019


“Consumer Protection, Risk Pembiayaan
Management, and Fraud Early Indonesia (APPI)
Warning System in Digital Era’’
• Seminar Nasional “Industri • Asosiasi Perusahaan • Jakarta • 25 Juli 2019
Pembiayaan di Tengah Gejolak Pembiayaan
Politik dan Ekonomi” Indonesia (APPI
• Seminar Nasional “Peluang • Asosiasi Perusahaan • Jakarta • 26 Nopember
dan Tantangan Tahun 2020” Pembiayaan 2019
Indonesia (APPI)
• Seminar Internasional, • Asosiasi Perusahaan • Jepang • 6 Desember
“Multifinance Indonesia : The Pembiayaan 2019
Opportunities and Challenges”. Indonesia (APPI

• International Seminar, • Association of • Bali • April 26, 2019


"Consumer Protection, Risk Indonesian Financing
Management, and Early (APPI)
Warning System Fraud in the
Digital Era"
• National Seminar "Financing • Association of • Jakarta • July 25, 2019
Industry in the Middle of Indonesian Financing
Political and Economic (APPI)
Turmoil"
• National Seminar • Association of • Jakarta • November 26,
"Opportunities and Indonesian Financing 2019
Challenges in 2020" (APPI)
• International Seminar, • Association of • Jepang • December 6,
"Multifinance Indonesia: The Indonesian Financing 2019
Opportunities and Challenges". (APPI)
Pintaro Mulia • Seminar Nasional “Peluang & • Asosiasi Perusahaan • Jakarta • Nopember 26,
Tantangan Tahun 2020 Pembiayaan 2019
Indonesia (APPI)

• National Seminar on • Association of • Jakarta • November 26,


“Opportunities & Challenges Indonesian Financing 2019
in 2019” (APPI)

156 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam menjalankan tugasnya, khususnya terkait aspek In carrying out its duties, especially those related to internal
pengendalian internal dan tata kelola perusahaan, control and corporate governance, risk management
manajemen risiko dan pengkajian atas laporan keuangan, and assessment of financial reports, the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Commissioners is assisted by the Audit Committee.

Sementara untuk Nominasi dan Remunerasi, saat ini While for Nomination and Remuneration, the Company has
Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan not yet formed a Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi karena selama ini fungsi tersebut telah since this function has been carried out by the Board
dijalankan oleh Dewan Komisaris. Sementara untuk of Commissioners. The nomination and remuneration
prosedur nominasi dan remunerasi sudah dijabarkan pada procedure is outlined in the remuneration procedure policy.
kebijakan prosedur remunerasi.

Saat ini Perseroan belum secara khusus memiliki Komite At present, the Company does not yet have a Risk Monitoring
Pemantau Risiko namun fungsinya telah dijalankan oleh Committee specifically, but this function has been carried
Dewan Komisaris. out by the Board of Commissioners.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Dalam membantu tugas dan fungsi pengawasan Dewan To support the Board of Commissioner monitoring function,
Komisaris, Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung Audit Committee was established by and is responsible to
jawab kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.

PIAGAM KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE CHARTER

Komite Audit telah memiliki pedoman kerja berupa Piagam The Audit Committee has working guidelines in the form
Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris of Audit Committee’s Charter, which has been approved
pada tanggal 1 Juli 2016. Piagam Komite Audit ini sudah by the Board of Commissioners on 1 July 2016. The Audit
disusun sesuai dengan Peraturan OJK no. 55/POJK.04/2015. Committee’s Charter is in compliance with OJK Regulation
no 55/POJK.04/2015.

Piagam tersebut digunakan sebagai pedoman dan tata The Charter is used as working guidelines by the members
tertib kerja oleh anggota Komite Audit dalam menjalankan of the Audit Committee in carrying out their tasks and
tugas dan tanggung jawabnya secara professional, responsibilities in a professional, consistent, transparent
konsisten, transparan dan independen. and independent manner.

Isi dari Piagam Komite Audit Perseroan antara lain adalah : The Audit Committee Charter contains, among others:
• Latar Belakang, Visi dan Misi • Background, Vision and Mission
• Maksud dan tujuan Pembentukan Komite Audit • Purpose and objectives of the Establishment of the
Audit Committee
• Struktur Organisasi Komite Audit dan Keanggotaan • Organizational Structure and Audit Committee
Membership
• Pembentukan dan Pengangkatan Anggota serta • Establishment and Appointment of Members as well
Persyaratan Keanggotaan as the Membership Requirements
• Masa Tugas Komite Audit • Period of Appointment
• Fungsi, tugas, kewenangan dan tanggung jawab • Functions, duties, authorities and responsibilities of
Komite Audit the Audit Committee
• Tata Cara dan Prosedur Kerja: Laporan Leuangan, • Working Procedure: Financial Statements, Internal
Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko, Controls and Risk Management, adherence to Good
Ketaaatan pada prinsip tata kelola yang baik dan Corporate Governance and other regulations
peraturan lainnya

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 157


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

• Penanganan Pengaduan Dugaan dan Pelanggaran • Handling Complaints and Allegations of Violation
• Tugas Khusus dari Dewan Komisaris • Special Duties from the Board of Commissioners
• Kode Etik dan Mekanisme Rapat Komite Audit • Code of Conduct and Mechanism of Audit Committee
Meeting

KEANGGOTAAN MEMBERSHIP

Komite Audit terdiri dari Komisaris Independen selaku The Audit Committee is comprised of an Independent
Ketua Komite Audit dengan 3 (tiga) anggota lainnya, yang Commissioner, as Chair of the Audit Committee with 3
keseluruhannya memiliki kompetensi yang memadai (three) additional members, all of whom have sufficient
sesuai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya competencies, in accordance to their educational
sehingga telah memenuhi persyaratan keanggotaan Komite background and work experience, thus they have met the
Audit untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap requirements for strengthening the oversight function over
ter-selenggaranya tata kelola yang baik. the implementation of good governance .

Susunan Komite Audit Perseroan yang ada saat ini berlaku The current Audit Committee composition of the Company
sejak tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan ditutupnya is effective from 23 August 2018 until the closing of the
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan pada tahun Company’s General Meeting of Shareholders in 2021 as
2021 sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan stipulated in the Decree of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris No. 10/DEKOM-BNF/VIII/2018 tanggal No. 10 / DEKOM-BNF / VIII / 2018 dated August 23, 2018.
23 Agustus 2018. Adapun susunan Komite Audit Perseroan The composition of the Company’s Audit Committee is as
adalah sebagai berikut : follows:

Jabatan Nama Posisi di Perseroan


Position Name Position in the Company
Ketua Komite Audit Komisaris Independen
Pintaro Mulia
Chairman of Audit Committee Independent Commissioner
Anggota Komite Audit Komisaris Independen
Dani Firmansjah
Member of Audit Committee Independent Commissioner
Anggota Komite Audit Pihak Independen
Hardianto Soefajin
Member of Audit Committee Independent party
Anggota Komite Audit Pihak Independen
Vonny Sulaimin
Member of Audit Committee Independent party

Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat Information on work experience and educational history of
pendidikan masing-masing anggota Komite Audit dapat each member of the Audit Committee can be viewed in the
dilihat pada Bagian Data Perseroan - Profil Komite Audit. Corporate Data Section - Profile of the Audit Committee.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit menjalankan peran secara profesional dan The Audit Committee performs their duties in a professional
independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi and independent manner, and will not intervened or be
dari/kepada pihak lainnya. Anggota Komite Audit tidak intervene by other parties. The Audit Committee members
terkait dengan Pemegang Saham, Anggota Dewan Komisaris are independent from the Shareholders, other member of
lainnya, maupun Direksi yang dapat menimbulkan dampak the Board of Commissioners, and the Directors that may
negatif dan benturan kepentingan dengan Perseroan. Hal cause negative impacts and conflicts of interest with the
ini dibuktikan dengan profesionalitas anggota Komite Company. None of the members of the Audit Committee
Audit yang tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan, have any family, business, management, or ownership
kepengurusan dan kepemilikan relationships.

158 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Family and financial relationships of members of the Audit
Audit dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Committee with (other) Commissioners, Directors and/ or
Direksi serta pemegang saham mayoritas Perseroan adalah controlling shareholder are as follows:
sebagai berikut:

HUBUNGAN KEUANGAN / FINANCIAL RELATIONSHIP HUBUNGAN KELUARGA / FAMILY RELATIONSHIP

PEMEGANG DEWAN PEMEGANG DEWAN


NAMA SAHAM KOMISARIS DIREKSI SAHAM KOMISARIS DIREKSI
NAME PENGENDALI PENGENDALI
CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS
SHAREHOLDER COMMISSIONER SHAREHOLDER COMMISSIONER

ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK
YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO

Pintaro Mulia

Dani Firmansjah

Hardianto Soefajin

Vonny Sulaimin

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan All members of the Audit Committee do not have
kepengurusan dan kepemilikan di perusahaan pembiayaan management and ownership relationship in other finance
lain. companies.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE

Dalam melakukan fungsinya, Komite Audit berpedoman In performing its function, the Audit Committee shall
kepada Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tentang refer to the FSA Regulation No.55/POJK.04/2015 on the
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Establishment and the work Implementation Guidelines of
Audit. Audit Committee.

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat The Audit Committee is tasked with providing opinions
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan atau to the Board of Commissioners on reports or any issue
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan submitted by the Directors, to identifying matters that
Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan require attention from the Board of Commissioners, and
perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas- performing other tasks, such as:
tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris,
antara lain meliputi:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1. Reviewing the financial information to be released by
akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/ the Company to public and/or authorities, including
atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, financial statements, projections and other reports
proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi related to the Company's financial information;
keuangan Perusahaan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Reviewing the compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berhubungan relating to the Company's activities;
dengan kegiatan Perusahaan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 3. Providing independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan disagreements between management and the
atas jasa yang diberikannya; Accountant for the services rendered;

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 159


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Providing independent opinion in the event of
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada disagreements between management and the
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan Accountant for the services provided;
jasa;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 5. Reviewing the audit by the internal auditor and
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan overseeing the implementation of the follow-up by
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; the Board of Directors on the findings of the internal
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas auditor;
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh 6. Reviewing the implementation of risk management
Direksi; activities carried out by the Directors;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Examine complaints relating to the Company's
akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan; accounting and financial reporting processes;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 8. Examine and provide advice to the Board of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Commissioners related to potential conflicts of
kepentingan; interest;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 9. Maintaining the confidentiality of Company
Perusahaan. documents, data and information.

WEWENANG KOMITE AUDIT AUTHORITY OF THE AUDIT COMMITTEE

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit memiliki In performing its duties, the Audit Committee has the
kewenangan sebagai berikut: following authorities:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan 1. Accessing documents, data and information of the
tentang karyawan, dana, aset dan sumber Company concerning employees, funds, assets and
daya Perseroan yang diperlukan terkait dengan the Company’s resources, which are required in the
pelaksanaan tugasnya; implementation of the duties.
2. Berkomunikasi secara langsung dengan karyawan 2. Directly communicating with the Company’s
Perseroan, termasuk Direksi Perseroan dan unit Audit employees, including the Board of Directors and
Internal Perseroan, departemen yang menjalankan Internal Audit unit, department which performs the
manajemen resiko, dan KAP yang memberikan jasa risk management, and the CPA from which provides
kepada Perseroan, dalam rangka menjalankan tugas services to the Company, in order to perform the Audit
dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan. Committee’s duties and responsibilities.
3. Komite Audit Perseroan dapat melibatkan pihak 3. The Audit Committee is allowed to appoint an
independen diluar anggota Komite Audit Perseroan independent party outside members of the Audit
untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika Committee to assist in the duties implementation (if
diperlukan). necessary)
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh 4. Performing other authorities as granted by the Board
Dewan Komisaris Perseroan of Commissioners

RAPAT KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE MEETINGS

Ketentuan mengenai Rapat Komite Audit : Provisions regarding Audit Committee meetings:
1. Komite Audit mengadakan pertemuan (rapat) secara 1. The Audit Committee conducts a committee meeting
berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. regularly at least once in three (3) months.
2. Rapat Komite hanya dapat dilaksanakan apabila 2. Committee meetings can only be conducted if it is
dihadiri oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah anggota. attended by more than ½ (one half) of the members.
3. Keputusan Rapat Komite diambil berdasarkan 3. Committee meeting decisions are taken based on
musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi consensus. If consensus is not achieved, decision-
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan making is conducted based on majority vote.
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

160 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

4. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit. 4. Audit Committee meeting is led by the Chairman
Jika Ketua Komite Audit tidak hadir, maka salah satu of the Committee. In the event the Chairman of the
anggota Komite Audit yang hadir dalam Rapat ditunjuk Audit Committee is not present, one member of the
untuk memimpin Rapat Komite Audit. Audit Committee who attends the meeting shall be
5. Hasil Rapat Komite Audit wajib dituangkan dalam appointed to lead the Audit Committee Meeting.
risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik. 5. Results of Audit Committee Meetings shall be noted in
minutes of the meetings and well-documented.

Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan 10 During 2019, the Audit Committee held 10 (eight) meetings
(sepuluh) kali pertemuan. with attendance.

Jumlah kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat List of Audit Committee meetings attended during 2018 is
Komite Audit selama tahun 2019 adalah sebagai berikut: as follows:

Tanggal / Date
Peserta Rapat Rapat Kehadiran
29 Jan 26 Feb 21 Mar 24 Apr 9 Mei 13 Jun 24 Jul 26 Aug 25 Sep 25 Nov

Pintaro Mulia v v v v v v v v v v 10 100%

Dani Firmansjah v v v v v v v v v v 10 100%

Hardianto Soefajin v v v v v v v - v v 9 90%

Vonny Sulaimin v v v v v v v v v v 10 100%

Laporan singkat Rapat Komite Audit selama tahun 2019 Brief Report of Audit Committee Meeting during 2019:
adalah sebagai berikut:

Agenda Pembahasan
No.
Discussion Agenda
Pembahasan Aktivitas Audit Laporan Keuangan Perseroan bersama akuntan publik
1.
Discussion on audit activities of Company’s Financial Report with public accounting

Pembahasan terkait Sumber Daya Manusia divisi internal audit.


2.
Discussion on the Man Power of Internal Audit Division

Pembahasan analisa rasio Laporan Keuangan Perusahaan


3.
Discussion on the ratio analysis of Company’s Financial report

Pembahasan penerapan PSAK 71


4.
Discussion on implementation of PSAK 71

Pembahasan temuan tim Internal Audit


5.
Discussion on findings of the Internal Audit team

Pembahasan tindaklanjut dari temuan tim Internal Audit


6.
Discussion on follow-up from the findings of the Internal Audit team

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 161


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Selain aktivitas di atas, Komite Audit juga membahas Apart from above activities, the Audit Committee also
tentang kecukupan dan efektivitas sistim pengendalian discussed on the adequacy and effectiveness of the
internal (termasuk sistim pengendalian keuangan, internal control system (including the systems of financial
operasional, kepatuhan, manajemen risiko dan tata kelola) control, operational, compliance, risk management and
serta usulan penyempurnaan Piagam Komite Audit untuk governance) as well as improvement proposal of Audit
direkomendasikan kepada Dewan Komisaris. Committee Charter to be recommended to the Board of
Commissioners.

Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari hasil All findings, record and recommendations of activities
pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisa Komite result, reviews and analysis of the Audit Committee
Audit selama tahun 2018 telah dikomunikasikan dan during 2019 were communicated and discussed with the
didiskusikan dengan Manajemen Perseroan dan Auditor management and External Auditors, and were reported to
Eksternal, serta telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners.
Perseroan.

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT IMPLEMENTATION OF THE AUDIT COMMITTEE’S


TASKS

Dalam melakukan fungsinya, Komite Audit berpedoman In carrying out its tasks, the Audit Committee refers to OJK
kepada Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tentang Regulation No.55/POJK.04/2015 on the Establishment and
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite the Implementation Guidelines of Audit Committee. In
Audit. Sesuai dengan Piagam Audit Komite, Komite Audit accordance to the Audit Committee Charter, the Committee
telah melakukan hal-hal sebagai berikut sepanjang tahun Audit has done the following functions throughout 2019 :
2019:

1. Menelaah atas Laporan Keuangan Perseroan tahun 1. Reviewed on the Company’s Financial Statements in
2019 yang diaudit oleh KAP Tanudiredja Wibisana, 2019, as audited by KAP Tanudiredja Wibisana, Rintis
Rintis & Rekan. & Rekan.
2. Menelaah dan memberikan pendapat atas Laporan 2. Reviewed and provided opinions on Internal Audit
Divisi Intenal Audit untuk periode Januari – Desember Division Report for the period January – December
2019. 2019.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Provide recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Commissioner on the appointment of the Public
Akuntan Publik. Accountants and Public Accounting Firm.
4. Melaksanakan rapat maupun diskusi dengan 4. Conducted meetings and discussions with Internal
Divisi Intenal Audit, untuk menilai efektivitas Audit Division, to assess the effectiveness of the
pelaksanaan fungsi pengawasan internal. Komite internal control function. The Audit Committee
Audit mendiskusikan temuan-temuan yang penting, discussed important findings and follow ups on
dan tindaklanjut atas rekomendasi pemeriksaan. the recommendations. Based on the Internal
Atas temuan-temuan Internal Audit, Komite Audit Audit findings, the Audit Committee ensured that
memastikan pihak manajemen telah melakukan management has taken necessary actions to respond
tindakan yang dianggap perlu untuk menindaklanjuti to the recommendations arising of the findings.
rekomendasi dari temuan-temuan tersebut.
5. Melaksanakan penerapan Sistem Pelaporan 5. Implemented the whistle blowing system, which
Pelanggaran (whistle blowing system) yang telah was been approved by the Company since 2013 and
disetujui oleh Perseroan sejak tahun 2013 dan revised in 2019.
diperbarui pada tahun 2019.
6. Memastikan kecukupan sarana dan prasarana kerja 6. Ensured the adequacy of work facilities and
Divisi Internal Audit, antara lain meliputi rencana kerja, infrastructure of the Internal Audit Division, including
kegiatan, kecukupan personil, struktur organisasi work plans, activities, personnel adequacy, internal
Internal Audit. audit organizational structure.

162 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

7. Memberikan rekomendasi terkait Fungsi Internal 7. Provided recommendations regarding the Function
Kontrol dan Managemen Resiko Perusahaan serta of the Internal Control and Risk Management of the
memberikan pendapat jika terjadi perbedaan Company and provide opinions if there is a difference
pendapat antara Management Perusahaa dengan of opinion between the Company Management and
Kantor Akuntan. the Accountant Firm.

DIREKSI DIRECTORS

Direksi merupakan organ Perseroan bertugas dan The Directors is the Company’s organ in charge of and
bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan. responsible for managing the Company. Each member
Dengan demikian, masing-masing anggota Direksi dapat of the Directors shall carry out his/her own duties and
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai make decisions according to the distribution of duties and
dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun responsibilities; however, the execution of duties by each
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi member of the Directors remains a collegial responsibility.
tetap merupakan tanggung jawab bersama.

TUGAS DIREKSI DUTIES OF THE DIRECTORS

Masing-masing anggota Direksi Perseroan memiliki tugas Each member of the Directors has their own duties and
dan wewenang untuk memastikan pengelolaan Perseroan responsibilities in ensuring a well-organized and well-
berjalan secara teratur dan terarah. directed management of company.

Setiap anggota direksi diberikan tugas untuk menjalankan Each member of the Directors performs the following
fungsi sebagai berikut: functions:

Jabatan / Position Tugas dan tanggung jawab / Duties and Responsibilities

Direktur Utama Sebagai Direktur Utama berwenang mengambil keputusan tertinggi dalam Perseroan dan bertanggung jawab atas
pencapaian sasaran dan target bisnis.

• Mengkoordinasikan kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang berhubungan dengan unit-unit di dalam


Perseroan yang terdiri dari Direktorat Sewa Pembiayaan, Direktorat Pembiayaan Konsumen, dan Direktorat
Keuangan.
• Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Prinsip
Mengenal Nasabah, Kebijakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Perlindungan Konsumen
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta menjaga komitmen Perseroan terhadap pihak eksternal dan
memantau temuan dan rekomendasi dari auditor eksternal, OJK dan/atau otoritas lainnya.
• Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi serta sosialiasi kebijakan terkait Divisi-Divisi terkait di
bawah struktur Direktur Utama.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas-tugas dari Divisi Internal Audit, Divisi Sumber Daya
Manusia, Divisi Hukum, Divisi Sekretaris Perusahaan termasuk unit kerja Kepatuhan, Divisi Teknologi
Informasi, dan Divisi Perencanaan & Pengembangan Bisnis
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas-tugas dari Unit Kerja Penanganan & Penyelesaian
Pengaduan Nasabah dan Unit Kerja Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme, termasuk
mengarahkan dan menetapkan kebijakan-kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan unit-unit
kerja tersebut.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 163


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Jabatan / Position Tugas dan tanggung jawab / Duties and Responsibilities


President Director As the President Director authorized to make the highest decisions in the Company and has the responsibility for
ensuring the achievement of the Company’s business goals and targets:

• Coordinating a smooth implementation of duties related to units of the Company, namely the Directorate of
Leasing Financing, Directorate of Consumer Financing, and the Directorate of Finance.
• Leading and coordinating the implementation of Good Corporate Governance, Know Your Customer
Principles, Policies on Corporate Social Responsibility Program, and Consumer Protection under applicable
laws and regulations.
• Monitoring and maintaining the Company‘s business activities to always be in compliance with the prevailing
laws and regulations, the Company‘s commitment to external parties, and monitoring the findings and
recommendations from the external auditors, FSA and/or other authorities.
• Leading and directing the policies and strategies, as well as disseminating the policies for related Divisions
under the President Director.
• Leading and directing the execution of duties of the Internal Audit Division, Human Resources Division, Legal
Division, Corporate Secretary Division including Compliance work unit, Information Technology Division, and
Business Planning & Development Division
• Leading and directing the implementation of duties of the Customer Complaint Handling & Settlement
Unit and the Anti Money Laundering & Counter-Terrorism Prevention Work Unit, including directing and
establishing the policies, procedures and strategies associated with such work units.

Direktur Keuangan Direktur Keuangan berwenang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan keuangan Perseroan, termasuk
penyajian Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan penerapan manajemen risiko yang
efektif bagi Perseroan.

• Memimpin, mengarahkan serta melakukan sosialisasi kebijakan dan strategi dalam bidang keuangan dan
manajemen resiko.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas dari Divisi Treasuri & Perencanaan Anggaran dan Divisi
Pengendalian dan Pelaporan Keuangan, antara lain (a) memastikan aktifitas pembukuan dan pelaporan
keuangan Perseroan memiliki sistem keuangan yang dapat menghasilkan informasi keuangan lengkap,
konsisten, handal dan tepat waktu (b) menyusun target keuangan jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang agar sejalan dengan kebijakan Keuangan Perseroan (c) melakukan kegiatan pengelolaan
Keuangan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh Perseroan, dan (d) mencari sumber-sumber
pendanaan dari pihak ketiga yang paling menguntungkan bagi dukungan aktivitas usaha Perseroan.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Manajemen Risiko, antara lain (a) mengembangkan
organisasi kerja manajemen risiko sehingga Perseroan memiliki kebijakan, prosedur dan metode handal
dalam penerapan manajemen risiko (b) monitor kepatuhan terhadap kebijakan manajemen risiko Perseroan
dan melakukan pengawasan yang melekat terhadap seluruh aktivitas usaha Perseroan bersama Divisi
Internal Audit Perusahaan, dan (c) Mengarahkan proses perbaikan dan perubahan yang diperlukan untuk
memenuhi tantangan persaingan usaha agar Perseroan dapat berkompetisi dengan baik di pasar.

Finance Director The Finance Director is authorized to direct and supervise all of the Company‘s Financial activities, including the
presentation of the Financial Statements in accordance with the Financial Accounting Standards and the effective
implementation of risk management for the Company.

• Leading, directing and disseminating policies and strategies in the field of finance and risk management.
• Leading and directing the execution of duties of the Treasury & Budget Planning Division and the Financial
Control and Reporting Division, among others by (a) ensuring that the Company’s accounting and financial
reporting activities have a financial system that can produce complete, consistent, reliable and timely
financial information (b) establishing short-term, medium-term and long-term financial targets, in line with
the Company‘s Finance policy (c) conducting financial management activities in accordance with the policies
set by the Company, and (d) seeking the most profitable third party funding sources for supporting the
Company’s business activities.
• Leading and directing the execution of duties of the Risk Management Division, among others by (a)
developing risk management organization so that the Company has reliable policies, procedures and
methods of risk management (b) monitoring compliance with the Company‘s risk management policies and
exercising close monitoring on all of the Company‘s business activities together with the Company‘s Internal
Audit Division, and (c) directing the improvements and changes needed to meet the challenges of business
competition so that the Company can compete well in the market.

164 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Jabatan / Position Tugas dan tanggung jawab / Duties and Responsibilities

Direktur Financial Direktur Financial Lease berwenang merumuskan strategi usaha dan mengawasi seluruh kegiatan bisnis Sewa
Lease Pembiayaan Perseroan agar tercapainya target bisnis tahunan.

• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan strategi serta sosialisasi kebijakan dalam bidang
pemasaran sewa pembiayaan.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Pemasaran & Penjualan, antara lain (a) memimpin
dan mengarahkan serta menetapkan kebijakan-kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan
pencapaian target penjualan Perseroan di bidang sewa pembiayaan sesuai dengan rencana jangka pendek
dan jangka panjang (b) membina hubungan baik dengan mitra usaha dan nasabah, dan (d) melakukan
pengawasan atas kinerja operasional cabang-cabang terkait dan implementasi sistem reward & punishment
yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian target Perseroan.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Pemeriksaan Pembiayaan & Administrasi, antara
lain (a) menetapkan kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan analisa dan pengelolaan risiko
pembiayaan (b) pengendalian administrasi data nasabah, termasuk dokumen perjanjian pembiayaan dan
jaminan, dan (c) pengendalian pemenuhan syarat pembiayaan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan yang
telah ditentukan bersama Divisi Manajemen Risiko.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Penyelamatan Piutang dengan mengarahkan dan
menetapkan kebijakan-kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan pencapaian target piutang
bermasalah di bidang sewa pembiayaan.
• Memimpin dan memastikan terpenuhinya pengendalian internal dan ketaatan pemenuhan prosedur dan
kebijakan Perseroan pada seluruh aktivitas operasional Direktorat Sewa Pembiayaan.

Financial Lease The Financial Lease Director is authorized to formulate business strategy and oversee all of the Company‘s
Director Financial Lease business activities in order to achieve the annual business target.

• Leading and directing the implementation of policies and strategies and conducting dissemination of
policies in the marketing of lease financing.
• Leading and directing the duties of the Sales & Marketing Division, among others by (a) leading and directing
and establishing policies, procedures and strategies related to the achievement of the Company‘s sales
target of lease financing in accordance with short-term and long-term plans (b) fostering good relationships
with business partners and customers, and (c) supervising the operational performance of the related
branch offices and implementing reward & punishment system needed to optimize the achievement of the
Company‘s targets.
• Leading and directing the performance of the tasks of the Financing & Administration Examination Division,
among others by (a) establishing policies, procedures and strategies related to the analysis and management
of financing risks (b) performing administrative control of customer data, including financing and collateral
documents, and (c) controling the fulfillment of financing requirements and the implementation of the
financing policies together with the Risk Management Division.
• Leading and directing the implementation of the duty of the Account Receivables Recovery Division by
directing and establishing policies, procedures and strategies related to the achievement of the non-
performing receivables in the lease financing business.
• Leading and ensuring the fulfillment of internal controls and compliance with the Company‘s procedures and
policies in all operational activities under the Directorate of Financial Lease.

Direktur Consumer Direktur Pembiayaan Konsumen berwenang merumuskan strategi usaha dan mengawasi seluruh kegiatan bisnis
Finance Pembiayaan Konsumen Perseroan agar tercapainya target bisnis tahunan.

• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan strategi serta sosialisasi kebijakan dalam bidang
pemasaran Pembiayaan Konsumen.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Pemasaran & Penjualan, antara lain (a) memimpin
dan mengarahkan serta menetapkan kebijakan-kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan
pencapaian target penjualan Perseroan di bidang pembiayaan konsumen sesuai dengan rencana jangka
pendek dan jangka panjang (b) membina hubungan baik dengan mitra usaha dan nasabah, dan (c)
melakukan pengawasan atas kinerja operasional cabang-cabang terkait dan implementasi sistem reward &
punishment yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian target Perseroan.
• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Pemeriksaan Pembiayaan & Administrasi, antara
lain (a) menetapkan kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan analisa dan pengelolaan risiko
pembiayaan (b) pengendalian administrasi data nasabah, termasuk dokumen perjanjian pembiayaan dan
jaminan, dan (c) pengendalian pemenuhan syarat pembiayaan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan yang
telah ditentukan bersama Divisi Manajemen Risiko.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 165


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Jabatan / Position Tugas dan tanggung jawab / Duties and Responsibilities

• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas Divisi Penyelamatan Piutang dengan mengarahkan dan
menetapkan kebijakan-kebijakan, prosedur dan strategi yang terkait dengan pencapaian target piutang
bermasalah di bidang pembiayaan Konsumen.
• Memimpin dan memastikan terpenuhinya pengendalian internal dan ketaatan pemenuhan prosedur dan
kebijakan Perseroan pada seluruh aktivitas operasional Direktorat Pembiayaan Konsumen.

Consumer Finance The Consumer Finance Director is authorized to formulate a business strategy and oversee all of the Company‘s
Director Consumer Financing business activities in order to achieve the annual business target.

• Leading and directing the implementation of policies and strategies and socialization of policies in the field
of marketing Consumer Financing.
• Leading and directing the duties of the Sales & Marketing Division, among others by (a) leading and directing
and establishing policies, procedures and strategies related to the achievements of the Company‘s sales
target in the field of consumer financing in accordance with short-term and long-term plans (b) fostering
good relationships with business partners and customers, and (c) supervising the operational performance
of the branch offices and implementing reward & punishment system to optimize the achievement of the
Company‘s targets.
• Leading and directing the tasks of the Financing & Administration Examination Division, among others by (a)
establishing policies, procedures and strategies related to the analysis and management of financing risks
(b) performing administrative control of customer data, including financing and collateral documents, and
(c) controling the fulfillment of financing requirements and the implementation of the financing policies
together with the Risk Management Division.
• Leading and directing the duties of the Accounts Receivables Recovery Division by directing and establishing
the policies, procedures and strategies related to the achievement of the targeted accounts receivable in the
field of consumer financing.
• Leading and directing the fulfillment of internal controls and compliance to the Company‘s procedures and
policies in all operational activities under the Directorate of Consumer Financing.

PEDOMAN KERJA DIREKSI DIRECTORS MANUAL

Pedoman Kerja Direksi merupakan pedoman bagi Direksi The Directors Manual is a guideline for the Directors in
Perseroan untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan maintaining the Company's business in the long-term
dalam jangka panjang melalui terlaksananya pengendalian through the implementation of internal control and
internal dan menajemen risiko dengan baik, tercapainya risk management, achieving optimal yield (return) for
imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham, serta shareholders as well as protecting stakeholers’ interests.
terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan. It contains the main duties, rights and responsibilities,
Pedoman Kerja Direksi berisi tentang tugas pokok, hak dan composition, qualifications, concurrent position, meetings,
wewenang, komposisi, kualifikasi, rangkap jabatan, rapat, conflict of interest and decision making. By having the
benturan kepentingan serta pengambilan keputusan. Guidelines, Company is expected to achieve high standards
Dengan adanya Pedoman Kerja diharapkan akan tercapai of work, in line with the Good Corporate Governance
standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip principles in order to realize the Company’s vision and
GCG untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Pedoman mission. The Directors Manual have been approved by the
Kerja Direksi telah disahkan melalui Surat Keputusan Decision of the Directors No. 019/SKEP-DIR/BNF/XII/2015.
Direksi No. 019/SKEP-DIR/BNF/XII/2015.

SUSUNAN DIREKSI COMPOSITION OF THE DIRECTORS

Susunan terakhir Direksi Perseroan ditetapkan berdasarkan The latest composition of the Directors, appointed based
keputusan RUPS LB pada tanggal 9 Desember 2019, terdiri on resolution of the EGMS on 9 Desember 2019, consists of
dari 2 (dua) orang anggota sebagai berikut 2 (two) members as follows:

166 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pengangkatan
Nama Jabatan Anggota sejak Tahun Berakhir
Kembali
Name Position Member since End of Terms of Office
Reappointed in
Penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku
Direktur Utama
Yannuar Alin 2017 2019 2022 / Closing of the Annual GMS for
President Director
Fiscal Year 2022

Penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku


Direktur
Herman Lesmana 2008 2019 2022 / Closing of the Annual GMS for
Director
Fiscal Year 2022
Mengundurkan diri dan telah diputuskan
melalui RUPS Luar Biasa tanggal 9
Direktur Desember 2019 / Resigned and was
C. Tedjo Endriyarto 2018 2019
Director approved at the Extraordinary General
Meeting of Shareholders on
9 December 2019

Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat Brief description of work experiences and education of each
pendidikan masing-masing anggota Direksi dapat dilihat member of the Directors can be viewed in the Corporate
pada Bagian Data Perseroan – Profil Direksi. Data Section – Profile of the Directors.

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI CONCURRENT POSITIONS OF THE MEMBERS OF THE DIRECTORS

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan As of the issuance date of this Annual Report, all members
ini, seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi of the Board of Directors of the Company have fulfilled
ketentuan rangkap jabatan yang mengatur yaitu Peraturan the provisions governing concurrent positions, namely
OJK No.30/POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan OJK Regulation No.30 / POJK.05 / 2014 Regarding Good
Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan OJK Corporate Governance for Financing Companies and OJK
No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 Regarding Directors and
Emiten Atau Perusahaan Publik. Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Nama Jabatan pada Perusahaan Pembiayaan Lain Jabatan pada Perusahaan Lain
Name Position at Other Finance Company Position at Other Company

Yannuar Alin - -

Herman Lesmana - -

1. Komisaris Independen di PT Asuransi Buana


Independent
2. Komisaris Independen di PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk
C. Tedjo Endriyarto*) -
1. Independent Commissioner at PT Asuransi Buana
Independent
2. Independent Commissioner at PT Duta Pertiwi Nusantara
Tbk

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 167


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

SERTIFIKASI ANGGOTA DIREKSI CERTIFICATION OF MEMBERS OF THE DIRECTORS

Status kelulusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Anggota As of the date of the issuance of this Annual Report, the
Direksi pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini status of Fit and Proper Tes of each Member of the Directors
adalah sebagai berikut: are as follows:

Tanggal Lulus Uji Kemampuan dan


Nama Keterangan
Kepatutan
Name Description
Fit and Proper Test Passing Date
Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah
15 Mei 2017 Otoritas Jasa Keuangan
Yannuar Alin
15 May 2017 The fit and proper test is carried out by the Financial Services
Authority

Uji kemampuan dan kepatutan dilakukan oleh Bapepam


LK, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan sesuai
dengan ketentuan Pasal 23 Ayat 1 POJK No. 4 Tahun 2013
13 Oktober 2008
Herman Lesmana hasil pengujian dinyatakan masih berlaku.
13 October 2008
Fit and proper test was conducted by Bapepam LK with
Ministry of Finance, and in accordance to FSA Regulation No.
4 Year 2013 Article 23 Paragraph 1, this result remains valid.
Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah
31 Mei 2018 Otoritas Jasa Keuangan
C. Tedjo Endriyarto*)
31 May 2018 The fit and proper test is carried out by the Financial
Services Authority

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

Selain Ujian Kemampuan dan Kepatutan, dalam rangka Other than Fit and Proper Test, in order to be qualified
memenuhi syarat sertifikasi di bidang pembiayaan bagi for certification in the field of financing for the Board of
anggota Direksi, maka sesuai Peraturan OJK No.29/ Commissioners, in accordance with the FSA Regulation No.
POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan 29/POJK.05/2014 on the Business License and Activities
Pembiayaan, seluruh anggota Direksi telah mengikuti of Multifinance Companies, all members of the Directors
sertifikat keahlian di bidang pembiayaan sebagai berikut: have participated in certificate of expertise in financing as
follows:

Nama Jabatan Sertifikasi Tanggal Lembaga yang Mengeluarkan


Name Position Certification Date Certification Institute

Direktur Utama Sertifikasi Ahli Pembiayaan 2 Maret 2017 PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan
Yannuar Alin
President Director Financing Expert Certification 2 March 2017 Indonesia

Direktur Sertifikasi Ahli Pembiayaan 7 Oktober 2015 PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan
Herman Lesmana
Director Financing Expert Certification 7 Oktober 2015 Indonesia

Sertifikasi Manajemen Risiko 7 Agustus 2018 Badan Sertifikasi Manajemen


Risk Management 7 August 2018 Risiko
Direktur
C. Tedjo Endriyarto*) Certification
Director
Sertifikasi Ahli Pembiayaan 7 Februari 2019 PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan
Financing Expert Certification 7 February 2019 Indonesia

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

168 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DIREKSI FAMILY AND FINANCIAL RELATIONSHIPS OF THE DIRECTORS

Semua anggota Direksi Perseroan, tidak memiliki hubungan All the member of the Directors do not have any financial
keuangan dan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, and family relationship with member of the Board of
Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Commissioners, or with fellow member of the Directors,
and/or the Controlling Shareholder.

HUBUNGAN KEUANGAN / FINANCIAL RELATIONSHIP HUBUNGAN KELUARGA / FAMILY RELATIONSHIP

PEMEGANG DEWAN PEMEGANG DEWAN


NAMA SAHAM KOMISARIS DIREKSI SAHAM KOMISARIS DIREKSI
NAME PENGENDALI PENGENDALI
CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING BOARD OF DIRECTORS
SHAREHOLDER COMMISSIONER SHAREHOLDER COMMISSIONER

ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK
YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO

Yannuar Alin

Herman Lesmana

C. Tedjo Endriyarto*)

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 169


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat Based on the above, it can be concluded that:
disimpulkan bahwa:

1. Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan 1. All of the Directors have fulfilled the requirements of
baik peraturan dalam bidang perusahaan pembiayaan regulations for financing company and capital market.
maupun dalam bidang pasar modal.

2. Setiap anggota Direksi tidak memiliki hubungan 2. None of the Directors have any family relationships
keluarga atau hubungan darah sampai dengan derajat to the second degree with fellow members of the
kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/ Company’s Board of Commissioners and/or members
atau anggota Direksi Perseroan. of the Directors.

3. Setiap anggota Direksi tidak memiliki jabatan rangkap 3. None of the Directors hold any concurrent positions
baik sebagai Direksi maupun sebagai pemegang whether as member of the Directors or shareholder of
saham di perusahaan pembiayaan lain yang melebihi other financing company that violate the provisions of
ketentuan Peraturan OJK di bidang Perusahaan FSA Regulation on Financing Companies and Capital
Pembiayaan dan di bidang Pasar Modal. Markets.

RAPAT DIREKSI MEETING OF THE DIRECTORS

Direksi menyelenggarakan rapat secara berkala untuk The Directors conducts regular meeting as part of
menjalankan tugas-tugasnya. Secara umum, rapat performing duties. In general, the meetings are held to
dilakukan untuk mendiskusikan hal-hal yang diperlukan discuss actions necessary to improve of the performance
untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Selama tahun of the Company's. In 2019, the Directors have convened 12
2019, Direksi telah melakukan Rapat Direksi sebanyak (twelve) meetings, with the attendance level of 100%. Such
12 (dua belas) kali, dengan tingkat kehadiran mencapai level of attendance shows a strong commitment from the
100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan Directors.
komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Direksi
Perseroan.

Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran


Name Number of Meetings Attendance % Attendance

Yannuar Alin 12 12 100%

Herman Lesmana 12 12 100%

Corneiles Tedjo Endriyarto*) 9 9 100%

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

170 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan singkat Rapat Direksi selama tahun 2019 adalah Brief Report of Director’s Meetings during 2019:
sebagai berikut:

Tanggal Agenda Pembahasan


No.
Date Discussion Agenda

1.
17 Januari 2019 • Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion on the Company's portfolio
17 January 2019 • Pembahasan aktivitas pendanaan • Discussion of funding activities

2.
25 Februari 2019 • Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion of the Company's portfolio
25 February 2019 • Pembahasan rencana RUPS Tahunan • Discussion of the Annual GMS plan

3.
18 Maret 2019 • Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion of the Company's portfolio
18 March 2019 • Pembahasan rencana RUPS Tahunan • Discussion of the Annual GMS plan

23 April 2019
• Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion of the Company's portfolio
4.
23 April 2019
• Pembahasan aktivitas pendanaan • Discussion of funding activities
• Pembahasan rencana RUPS Tahunan • Discussion of the Annual GMS plan

23 Mei 2019
• Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion of the Company's portfolio
5.
23 May 2019
• Pembahasan aktivitas pendanaan • Discussion of funding activities
• Pembahasan penanganan kasus debitur • Discussion on handling debtor cases

6.
11 Juni 2019 • Pembahasan SDM • Discussion of HR Issues
11 June 2019 • Pembahasan aktivitas pendanaan • Discussion of funding activities

29 Juli 2019
• Pembahasan Portfolio Perseroan • Discussion of the Company's Portfolio
7.
29 July 2019
• Pembahasan SDM • Discussion of HR Issues
• Pembahasan aktivitas Pendanaan • Discussion of Funding activities

29 Agustus 2019
• Pembahasan kebijakan pembiayaan • Discussion on financing policies
8.
29 August 2019
• Pembahasan SDM • Discussion on HR Issues
• Pembahasan aktivitas Pendanaan • Discussion of Funding activities

30 September 2019
• Pembahasan kebijakan pembiayaan • Discussion on financing policies
9.
30 September 2019
• Pembahasan Budget 2020 • Discussion on the 2020 Budget
• Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion on the Company’s portfolio

• Pembahasan Budget 2020 • Discussion on the 2020 Budget


17 Oktober 2019
• Pembahasan penanganan kasus debitur • Discussion of the handling of debitor
10. case
17 October 2019
• Pembahasan SDM • Discussion on HR Issues
• Pembahasan kebijakan pembiayaan • Discussion on funding activities

11.
18 November 2019 • Pembahasan portfolio Perseroan • Discussion on the Company's portfolio
18 November 2019 • Pembahasan penanganan kasus debitur • Discussion of the handling of debitor
case

12.
16 Desember 2019 • Pembahasan kebijakan pembiayaan • Discussion of financing policies
16 December 2019 • Pembahasan aktivitas pendanaan • Discussion on funding activities

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 171


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

PROSEDUR REMUNERASI DAN PENILAIAN KINERJA REMUNERATION PROOCEDURES AND ASSESSMENT


DIREKSI ON THE PERFORMANCE OF THE DIRECTORS

RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris The GMS grants authority unto the Board of Commissioners
untuk menetapkan besarnya gaji/ honorarium dan to determine the amount of salary/ honorarium and
tunjangan bagi Direksi. Sementara penilaian kinerja Direksi benefits for the Directors. Performance appraisal for
secara kumulatif dilakukan oleh Dewan Komisaris dan the Directors cummulatively conducted by Board of
RUPS berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan, Commissioners and GMS according to established
antara lain pertumbuhan usaha dan keuangan Perseroan, performance indicators such as the Company’s business
peningkatan laba bersih dan pengelolaan risiko serta and financial growth, net profit and risk management
konsistensi dalam peningkatan pengembalian investasi performance, as well as consistency in increasing return of
bagi para pemegang saham. investment of the shareholders.

PROSES PENILAIAN KINERJA DIREKSI PROCESS OF ASSESMENT ON THE PERFORMANCE


OF THE DIRECTORS

Setiap tahun penilaian kinerja Direksi baik pencapaian Each year, the performance of the Directors, both of collegial
kolegial ataupun individu dilakukan oleh Dewan Komisaris or individual, is assessed by the Board of Commissioners.
yang selama ini mengemban fungsi tersebut. Penilaian Performance assessment of the Directors is carried out by
kinerja Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan considering the performance indicators that have been
Indikator Kinerja yang telah disetujui dengan kriteria- approved, with a clear and objective criteria of assessment.
kriteria penilaian yang jelas dan obyektif. Dari hasil Based on the results of the assessment, then the Board
penilaian tersebut Dewan Komisaris akan melakukan of Commissioners will conduct a review to determine the
review untuk menetapkan tingkat pencapaian kinerja level of achievement of the Board of Commissioners to find
Direksi sehingga dapat diketahui kelayakan masing-masing out the feasibility of each member of the Directors, as the
anggota Direksi untuk menentukan memberhentikan atau basis to decide whether to dismiss or reappoint them, or to
mengangkat kembali anggota direksi, rencana kompensasi decide the compensation plans and provision of incentives
dan pemberian insentif serta area-area yang perlu dilakukan as well as areas that need to be improved during the
perbaikan dalam masa kepengurusan selanjutnya. subsequent management.

PELATIHAN/SEMINAR DIREKSI TRAINING/SEMINARS OF THE DIRECTORS

Dalam rangka meningkatkan kompetensinya, anggota In order to improve their competency and knowledge, the
Direksi telah mengikuti seminar sebagai berikut: Directors participated in a number of trainings such as:

Nama Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal


Name Training and Seminar Organizer Location Date

Yannuar Alin Seminar Nasional “Industri Asosiasi Perusahaan Jakarta 25 Juli 2019
Pembiayaan di Tengah Gejolak Pembiayaan Indonesia
Politik dan Ekonomi”
National Seminar on "Financing Indonesia Financial Services Jakarta 25 July 2019
Industry in the Middle of Political Association
and Economic Turmoil"

Seminar Nasional “Peluang dan Asosiasi Perusahaan Jakarta 26 November


Tantangan Tahun 2020” Pembiayaan Indonesia 2019
National Seminar "Opportunities Indonesia Financial Services Jakarta 26 November
and Challenges in 2020” Association 2019

172 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Nama Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal


Name Training and Seminar Organizer Location Date

Herman Lesmana Seminar Nasional “Industri Asosiasi Perusahaan Jakarta 25 Juli 2019
Pembiayaan di Tengah Gejolak Pembiayaan Indonesia
Politik dan Ekonomi”
National Seminar on "Financing Indonesia Financial Services Jakarta 25 July 2019
Industry in the Middle of Political Association
and Economic Turmoil"

Seminar Nasional “Peluang dan Asosiasi Perusahaan Jakarta 26 November


Tantangan Tahun 2020” Pembiayaan Indonesia 2019
National Seminar "Opportunities Indonesia Financial Jakarta 26 November
and Challenges in 2020” Services Association 2019
C. Tedjo Endriyarto*) Seminar Internasional “Consumer Asosiasi Perusahaan Bali 26 April 2019
Protection, Risk Management, and Pembiayaan Indonesia
Fraud Early Warning System in
Digital Era”
International Seminar on “Consumer Indonesia Financial Services Bali 26 April 2019
Protection, Risk Management, and Association
Fraud Early Warning System in
Digital Era”

*)menjabat sampai dengan tanggal 9 Desember 2019 *)served until December 9, 2019

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Direksi dibantu oleh In carrying out its duties, the Directors is assisted by
Komite dan Unit kerja khusus, diantaranya : Committees and special work units, including:
1. Komite Aset dan Kewajiban 1. Asset and Liability Committee
2. Komite Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee
3. Unit Kerja Literasi dan Inklusi Keuangan 3. Financial Literacy and Inclusion Work Unit
4. Unit kerja Penanganan & Penyelesaian Pengaduan 4. Service & Complementation of Customer Complaints
Nasabah (UKP3N) Unit (UKP3N)
5. Unit Kerja Anti Pencucian Uang (APU) & Pencegahan 5. Anti Money Laundering Unit (APU) & Combating the
dan Pendanaan Teroris (PPT) Financing Terorism (PPT)

KOMITE ASET DAN KEWAJIBAN (ALCO) ASSETS AND LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Perusahaan telah membentuk Komite Aset dan Kewajiban The Company formed an Asset and Liability Committee
(“ALCO”) yang bertujuan sebagai alat pengawasan Direksi (“ALCO”) which aims as a supervisory tool for the Directors
untuk memastikan semua risiko aset dan kewajiban dapat to ensure that all risks of assets and liabilities can be
diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan masing- identified, measured, monitored and controlled by each
masing risk owner dan juga berperan sebagai pengawasan risk owner and also act as active supervision of the
aktif dari Direksi terhadap pencapaian tujuan perusahaan Directors towards achieving company goals in the short
dalam jangka pendek dan jangka panjang. and long term.

Assets & Liabilities Management (ALMA), adalah Assets & Liabilities Management (ALMA), is a series of
serangkaian tindakan dan prosedur yang dirancang untuk actions and procedures designed to oversee the Company’s
mengawasi posisi keuangan Perusahaan. Pengelolaan financial position. Management of Company Assets and
Assets and Liabilities Perusahaan dilakukan dengan Liabilities is carried out by establishing an Assets and
cara membentuk Komite Aset dan Liabilitas (Assets and Liabilities Committee, hereinafter abbreviated as ALCO,
Liabilities Committee, selanjutnya disingkat ALCO) yang that performs the ALMA function.
menjalankan fungsi ALMA.

Organisasi ALMA terdiri dari Asset & Liability Committee The ALMA organization consists of Asset & Liability
(ALCO) dan ALCO Support Group (ASG). Committee (ALCO) and ALCO Support Group (ASG).

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 173


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

TUGAS DAN KEWAJIBAN KOMITE ASET DAN KEWAJIBAN DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE ASSET AND LIABILITY
COMMITTEE

TUGAS ALCO DUTIES OF ALCO


1. Melakukan pemantauan dan pengkajian strategi 1. Conduct monitoring and assessment of ALMA
ALMA. strategies.
2. Mengevaluasi berbagai indikator makro ekonomi. 2. Evaluating various macroeconomic indicators.
3. Melakukan kajian dan penetapan tingkat bunga, baik 3. Review and determine interest rates, both for funding
untuk pendanaan (cost of fund) maupun pembiayaan (cost of funds) and financing (cost of lending).
(cost of lending).
4. Tanggung Jawab ALCO 4. Responsibilities of ALCO
5. Menetapkan tujuan dan strategi ALMA. 5. Set goals and strategies for ALMA.
6. Merubah dan mengembangkan strategi ALMA. 6. Change and develop ALMA strategies.
7. Menyusun kebijakan dan strategi penentuan tingkat 7. Develop policies and strategies for determining
suku bunga, baik untuk pendanaan (cost of fund) interest rates, both for funding (cost of funds) and
maupun pembiayaan (cost of lending). financing (cost of lending).
8. Mengelola posisi dan alokasi dana agar selalu tersedia 8. Manage positions and allocation of funds so that
likuiditas yang cukup. sufficient liquidity is always available.
9. Memaksimalkan profit dan meminimalkan risiko 9. Maximize profit and minimize financial risk.
keuangan.

KOMITE ALCO TERDIRI DARI : THE ALCO COMMITTEE CONSISTS OF:


• Direktur Utama sebagai Ketua • President Director as Chairman of the Committee
• Direktur Operasi sebagai Wakil Ketua I • Operations Director as Deputy Chairman I
• Direktur Pemasaran sebagai Wakil Ketua II • Marketing Director as Deputy Chairman II
• Kepala Divisi Treasury sebagai Anggota dan Notulen • Head of Treasury Division as Member and Secretary
• Kepala Divisi Financial Control sebagai Anggota • Head of the Financial Control Division as Member
• Kepala Divisi Risk Management sebagai Anggota • Head of the Risk Management Division as Member
• Kepala Divisi Corporate Planning sebagai Anggota • Head of the Corporate Planning Division as Member
• Kepala Divisi Pemasaran sebagai Anggota • Head of the Marketing Division as Member
• Kepala Divisi Business Operation Support (IT) sebagai • Head of the Division of Business Operation Support
Anggota (IT) as Member

Selain pejabat tersebut diatas, Kepala Divisi dan pejabat In addition to the above officials, the Head of Division and
lainnya dapat diundang untuk hadir dalam rapat ALCO other officials can be invited to attend the ALCO meeting if
apabila terdapat permasalahan-permasalahan spesifik there are specific problems that require information and
yang membutuhkan informasi dan pendapat Kepala Divisi opinions of the Head of Division or other relevant officials.
atau pejabat lain yang terkait.

Rapat sepanjang tahun 2019 adalah : Brief Report of ALCO Meetings during 2019:
Tanggal Agenda Pembahasan
No.
Date Discussion Agenda
Pembahasan Asset & Liabilities Management : Discussion of Assets & Liabilities
25 Januari 2019
1. Risiko Likuiditas, Risiko Suku Bunga, Risiko Nilai Management: Liquidity Risk, Interest Rate
25 January 2019
Tukar, Risiko Pembiayaan Risk, Exchange Rate Risk, Financing Risk
Pembahasan Asset & Liabilities Management : Discussion of Assets & Liabilities
25 April 2019
2. Risiko Likuiditas, Risiko Suku Bunga, Risiko Nilai Management: Liquidity Risk, Interest Rate
25 April 2019
Tukar, Risiko Pembiayaan Risk, Exchange Rate Risk, Financing Risk
Pembahasan Asset & Liabilities Management : Discussion of Assets & Liabilities
24 Juli 2019
3. Risiko Likuiditas, Risiko Suku Bunga, Risiko Nilai Management: Liquidity Risk, Interest Rate
24 July 2019
Tukar, Risiko Pembiayaan Risk, Exchange Rate Risk, Financing Risk
Pembahasan Asset & Liabilities Management : Discussion of Assets & Liabilities
24 Oktober 2019
4. Risiko Likuiditas, Risiko Suku Bunga, Risiko Nilai Management: Liquidity Risk, Interest Rate
24 October 2019
Tukar, Risiko Pembiayaan Risk, Exchange Rate Risk, Financing Risk

174 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KOMITE MANAJEMEN RISIKO (RMK) RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC)

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat The Risk Management Committee is formed based on the
Keputusan Direksi Nomor 01-RM/SKEP-DIR/BNF/X/2017 Directors Decree Number 01-RM/SKEP-DIR/BNF/X/2017
tanggal 20 Desember 2017. dated December 20, 2017.

TUGAS DAN KEWAJIBAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE RISK MANAGEMENT
COMMITTEE

1. Membahas performa sales dan Collection bulanan, 1. Discuss monthly sales and collection performance,
Isu-isu portfolio, dan regulasi compliance update portfolio issues, and update on compliance to
regulations
2. Mereview strategi sales dan Collection untuk mencapai 2. Reviewing sales and collection strategies to achieve
target yang telah ditetapkan. the set targets.
3. Monitoring early warning indikator untuk kontrak baru 3. Monitoring early warning indicators for new contracts
4. Monitoring operational activity untuk memastikan 4. Monitoring operational activities to ensure that it is
resiko operasional bisa termanage dengan baik. properly managed.
5. Monitoring rasio-rasio keuangan untuk memastikan 5. Monitoring financial ratios to ensure the Company is
Perseroan masih on the track still on the track
6. Review indikator profit dan loss perusahaan: Sales, 6. Reviewing indicators of profit and loss: Sales, income,
income, OPEX, LOR, WO, dan recovery OPEX, LOR, WO, and recovery
7. Menetapkan strategi untuk pencapaian KPI nasional 7. Establish strategies for achieving national KPI
8. Merubah dan mengembangkan strategi RMK 8. Change and develop the RMC strategy

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERDIRI DARI : THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE CONSISTS OF:

1. Ketua : Direktur Utama 1. Chairman : President Director


2. Wakil Ketua : Direktur Finance 2. Deputy Chairman : Finance Director
3. Wakil Ketua : Direktur Business Financial Lease 3. Deputy Chairman : Director of Financial Lease
4. Anggota : 4. Members:
• EVP Corporate President Office • EVP Corporate President Office
• Administration Division Head • Administration Division Head
• Business Planning & Development Division Head • Business Planning & Development Division Head
• Collection & Recorvery Division Head • Collection & Recorvery Division Head
• Credit Analyst Division Head • Credit Analyst Division Head
• Credit Review Division Head • Credit Review Division Head
• Financial Control & Reporting Divison Head • Financial Control & Reporting Divison Head
• HRDGS Division Head • HRDGS Division Head
• IT & MIS Division Head • IT & MIS Division Head
• Legal Division Head • Legal Division Head
• Marketing & Sales Operation Division Head • Marketing & Sales Operation Division Head
• Risk Management Division Head • Risk Management Division Head
• Treasury & Corporate Budgeting Division Head • Treasury & Corporate Budgeting Division Head

Selain pejabat tersebut diatas, Kepala Divisi dan pejabat In addition to the above officials, the Head of Division and
lainnya dapat diundang untuk hadir dalam rapat ALCO other officials can be invited to attend the ALCO meeting if
apabila terdapat permasalahan-permasalahan spesifik there are specific problems that require information and
yang membutuhkan informasi dan pendapat Kepala Divisi opinions of the Head of Division or other relevant officials.
atau pejabat lain yang terkait.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 175


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Rapat sepanjang tahun 2019 adalah : Brief Report of RMC Meetings during 2019:

Tanggal Agenda Pembahasan


No.
Date Discussion Agenda
25 Januari 2019
1.
25 January 2019
• Kualitas Portfolio • Portfolio Quality

2.
25 April 2019 • Kualitas Portfolio • Portfolio Quality
25 April 2019 • Pembahasan OPEX • Discussion of OPEX

3.
24 Juli 2019 • Kualitas Portfolio • Portfolio Quality
24 July 2019 • Pembahasan biaya administrasi • Discussion of administrative costs

4.
24 Oktober 2019 • Kualitas Portfolio • Portfolio Quality
24 October 2019 • Delinquency • Delinquency

UNIT KERJA LITERASI & INKLUSI KEUANGAN UNIT WORK LITERATION & FINANCIAL INCLUSION

Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kepatuhan As a form of the Company's compliance with the provisions
Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundang- of applicable laws and regulations, namely POJK Number
undangan yang berlaku, yaitu POJK Nomor 76/ 76/POJK.07/2016 concerning Financial Literacy and
POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Inclusion Improvement in the Financial Services Sector for
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/ Consumers and / or Communities, SE OJK Number 30/SE
atau Masyarakat, SE OJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang OJK.07/2017 concerning Implementation of Activities in the
Pelaksanaan Kegiatan Dalam Rangka Meningkatkan Framework of Enhancing Financial Literacy in the Financial
Literasi Keuangan Di Sektor Jasa Keuangan serta SE OJK Services Sector and SE OJK Number 31/SE OJK.07/2017
Nomor 31/SE OJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan concerning Implementation of Activities in the Framework
Dalam Rangka Meningkatkan Inklusi Keuangan di Sektor of Enhancing Financial Inclusion in the Financial Services
Jasa Keuangan, maka Perseroan telah membentuk unit Sector, the Company has formed a special work unit on
kerja khusus Literasi & Inklusi Keuangan. Literacy & Financial Inclusion.

TUGAS UTAMA UNIT KERJA LITERASI & INKLUSI KEUANGAN THE MAIN DUTIES OF THE TASK FORCE FOR FINANCIAL LITERACY
& INCLUSION UNIT

• Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam • Planning and carrying out activities in order to increase
rangka peningkatan literasi dan Inklusi Keuangan. Financial Literacy and Inclusion.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas • Monitoring and reviewing the activities on improving
pelaksanaan kegiatan peningkatan literasi dan inklusi financial literacy and inclusion.
keuangan.
• Memberikan masukan kepada unit bisnis yang • Provide input to business units that conduct research
melakukan riset dan pengembangan produk dan/ and development of the Company’s products and/or
atau layanan jasa Perseroan untuk mengembangkan services to develop products and/or services that are
produk dan/atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan in accordance with the needs of the community.
masyarakat.

KEGIATAN LITERASI & INKLUSI KEUANGAN PERSEROAN THE COMPANY’S FINANCIAL LITERACY & INCLUSION ACTIVITIES

Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan yang telah The Financial Literacy and Inclusion Activities implemented
dilaksanakan oleh Perseroan pada tahun 2019 antara lain by the Company in 2019 include:
adalah:

176 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kegiatan Keterangan
No
Activities Information
1. Pembukaan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) di Belitung bulan Januari 2019 Kegiatan Inklusi Keuangan Perseroan
dalam rangka meningkatkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan
pembiayaan dengan penggunaan produk dan jasa keuangan

Opening of Offices Other Than Branch Offices (KSKC) in Belitung in January 2019 Financial Inclusion Activities of the
in order to increase public access to financial services through financial products Company
and services

2. Perseroan ikut berpatisipasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan Kegiatan Inklusi Keuangan Perseroan
masyarakat Jateng pada acara “Dialog Publik” dengan judul Prospek Bisnis
Terkait Daya Beli Masyarakat yang diselenggarakan oleh TVRI Semarang pada
Bulan September 2019. Salah satu nara sumber adalah Perwakilan perseroan
dan dua lainnya adalah Deputy Direktur Pengawasan dan Kasubag Edukasi dan
Perlindungan Konsumen OJK Kantor Regional 3 Jateng

In order to increase the financial literacy of the people of Central Java, the Company Financial Inclusion Activities of the
participated in the event "Public Dialogue", with the theme of Business Prospects Company
Regarding Public Purchasing Power held by TVRI Semarang in September 2019.
One of the resource persons was the Company Representative and the other two
were Deputy Directors Supervision and Head of Sub-Department of Education and
Consumer Protection of OJK Regional Office 3 Central Java

3. Program discount Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) atas biaya administrasi, Kegiatan Inklusi Keuangan Perseroan
diberlakukan khusus untuk pembiayaan Kendaraan Bermotor di Kantor Cabang dalam rangka partisipasi Bulan Inklusi
Surabaya, selama bulan Oktober 2019 Keuangan yang dicanangkan oleh OJK

The Rp 500,000 (five hundred thousand rupiahs) discount program for administrative The Company's Financial Inclusion
fees, applies for 2 (two) weeks specifically for financing Motor Vehicles at Surabaya Activities in the context of the
Branch Office during October 2019 participation of the Financial Inclusion
Month launched by OJK

4. Perseroan melaksanakan kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada acara Kegiatan Literasi Keuangan pada acara
Multifinance Day yang diadakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Multifinance Day yang diselenggarakan
(APPI) di kota Surabaya Jawa Timur, bertempat di Atrium Tunjungan Plaza pada oleh APPI dan OJK
tanggal 9 sd 13 Oktober 2019

The Company carries out Financial Literacy and Inclusion activities during the Financial Literacy Activities at events
Multifinance Day held by the Indonesian Financial Services Association (APPI) in the organized by IFSA and FSA
city of Surabaya, East Java, at the Tunjungan Plaza Atrium on 9 to 13 October 2019

UNIT KERJA PELAYANAN, PENANGANAN & CUSTOMER SERVICE WORK UNIT, HANDLING &
PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH (UKP3N) COMPLETION OF CUSTOMER COMPLAINTS (UKP3N)

Dalam rangka memberikan service excellent kepada In order to provide excellent service to the Company’s
stakeholder Perseroan, khususnya kepada debitur, stakeholders, especially to debtors, the Company has
maka Perseroan telah membentuk Unit Kerja Pelayanan, formed a Customer Complaints Service, Handling
Penanganan & Penyelesaian Pengaduan Nasabah sejak & Settlement Work Unit since 2014. The Company
tahun 2014. Perseroan menilai bahwa kegiatan pelayanan, considers that customer service, collateral & complaint
penagangan & penyelesaian Pengaduan Nasabah sangat settlement activities are crucial to support the Company’s
krusial untuk mendukung aktivitas bisnis Perseroan serta business activities and to maintain good relations with
untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder all stakeholders so that based on the assessment, the
sehingga berdasarkan penilaian tersebut maka Perseroan Company has done:
telah melakukan:
1. Revisi atau updating secara berkala terhadap 1. Periodic revision or updating of work guidelines or
pedoman atau kebijakan kerja sesuai kebutuhan policies according to business needs and consumer
bisnis dan perlindungan konsumen yang diberlakukan protection imposed by regulators.
oleh regulator.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 177


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

2. Pelatihan berkala bagi unit kerja yang bertanggung 2. Periodic training for work units that are responsible for
jawab melaksanakan penerimaan dan penyelesaian receiving and settlement of customer complaints.
pengaduan nasabah.
3. Unit Kerja Pelayanan, Penanganan & Penyelesaian 3. The Customer Service, Handling & Settlement Work
Pengaduan Nasabah bertanggung jawab untuk Unit is responsible for receiving, administering and
menerima, mengadministrasikan dan menyelesaian resolving complaints from customers/debtors in
pengaduan nasabah/debitur sesuai dengan ketentuan accordance with the provisions of POJK Number 1/
POJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan POJK.07/2013 concerning Consumer Protection
Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan POJK No 18/ of the Financial Services Sector and POJK No 18/
POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen POJK.07/2018 concerning Consumer Complaint
di Sektor Jasa Keuangan. Service in the Financial Services Sector.

UNIT KERJA ANTI PENCUCIAN UANG (APU) & ANTI-MONEY LAUNDERING (APU) AND COUNTER
PENCEGAHAN DAN PENDANAAN TERORIS (PPT) TERRORISM FINANCING (PPT) UNIT

Penerapan program APU PPT merupakan kewajiban All parties are required to implement the APU & PPT,
bagi semua pihak, terutama bagi Perseroan sebagai especially for the Company as a financial services provider.
Perusahaan Jasa Keuangan. Mengingat semakin maraknya Given the increasingly spreading money laundering and
praktek pencucian uang dan pendanaan terorisme, maka terrorism financing practices, commitment from all parties
diperlukan komitmen dari seluruh pihak dalam mendukung is needed in supporting the implementation of the PPT APU
penerapan program APU PPT . program.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang melakukan As a company engaging in the business of financial
kegiatan usaha di sektor jasa keuangan, Perseroan wajib services, the Company is required to comply with and
mematuhi dan melaksanakan ketentuan dalam Peraturan to implement the provisions in the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan Nomor No.23/POJK.01/2019 Authority Regulation Number No.23/POJK.01/2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan concerning Amendments to the Financial Services Authority
OJK No.12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Regulation OJK No.12/POJK.01/2017 concerning the
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Implementation of the Anti-Money Laundering and Counter
di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Terrorism Financing Program in the Financial Services
Keuangan Nomor 37/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Sector and the Financial Services Authority Circular Letter
Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Number 37/SEOJK.05/2017 concerning Guidelines for the
Pendanaan Terorisme Di Sektor Industri Keuangan Implementation of the Anti-Money Laundering and Counter
Non-Bank. Terrorism Financing Program in the Non-Bank Financial
Industry Sector.

Salah satu pelaksanaan kepatuhan Perseroan terhadap As one of the implementation of the Company's
ketentuan perundang-undangan dan penerapan prinsip compliance with provisions and of applicable regulation
kehati-hatian Perseroan dalam menjalankan aktivitas and the application of the Company's prudential principles
usaha sebagai perusahaan jasa Keuangan, maka Perseroan in carrying out business activities as a financial services
telah membentuk unit kerja khusus dan menunjuk pejabat company, the Company has formed a Special Work Unit on
Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing
Terorisme berdasarkan SK DIR No.047/SKEP-DIR/IX/2017 based on BOD Decree No.047/SKEP-DIR/IX/2017

Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan The Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism
Pendanaan Terorisme berada di bawah struktur Direktur Funding Work Unit is under the President Director, where
Utama, dimana pejabat Unit Kerja APU & PPT ditunjuk oleh APU & PPT Work Unit officials are appointed by the Directors
Direksi dan pertanggungjawab langsung kepada Direktur and directly responsible to the President Director.
Utama.

Sejalan dengan perkembangan terkini terkait program In line with the latest developments related to the APU
APU PPT dan sehubungan dengan adanya Peraturan OJK PPT program and in connection with the OJK Regulation
No. 12/POJK.01/2017. No. 12/POJK.01/2017.

178 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KEGIATAN PENERAPAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN ANTI MONEY LAUNDERING AND PREVENTION OF TERRORISM
PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME FUNDING ACTIVITIES

Komitmen Peseroan dalam menjalankan program APU PPT The Company's commitment in carrying out the APU PPT
secara konsisten dan efektif dilaksanakan dalam program program in a consistent and effective manner is manifested
antara lain sebagai berikut: in the following programs:

1. Memberikan sosialisasi dan pelatihan berkala dalam 1. Provide periodic socialization and training in order
rangka peningkatan pengetahuan manajemen dan to increase the knowledge of the management and
karyawan Perseroan terhadap Anti Pencucian Uang employees of the Company towards Anti-Money
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Prevention of Terrorism Funding
2. Melakukan pengkinian data dan profil nasabah 2. Updating customer data and profiles as one of the
sebagai salah satu fungsi monitoring monitoring functions
3. Melakukan pemeliharaan data Daftar Terduga 3. Conduct maintenance of data on Suspected Terrorism
Terorisme dan Organisasi Terlarang dan Daftar and Forbidden Organizations Lists and Funding for
Pendanaan Proliferasi Senjatan Pemusnah Masal dan Proliferation of Weapons of Mass Destruction and
memastikan nasabah dan/atau calon nasabah yang ensure that customers and/or prospective customers
dibiayai tidak terkait dengan daftar tersebut. financed are not related to the list
4. Menyampaikan laporan realisasi pengkinian data 4. Submitting a report on the realization of annual
nasabah tahunan customer data updates
5. Menyampaikan rencana pengkinian data nasabah 5. Delivering plans to update customer data for 2019
untuk tahun 2019
6. Menyampaikan data nasabah baru setiap triwulan 6. Delivering new customer data quarterly to the
kepada Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan Financial Transaction Analysis Reporting Center
(PPATK) melalui system SIPESAT PPATK (PPATK) through the SIPESAT PPATK system

PENGAWASAN INTERNAL INTERNAL AUDIT

Divisi Pengawasan Internal merupakan satuan kerja The Internal Audit Division is a business unit that is
yang independen dan bertanggung jawab langsung independent and directly responsible to the President
kepada Direktur Utama. Divisi Pengawasan Internal Director. Internal Audit Division provides direct assistance
secara langsung membantu Direksi untuk memastikan to the Directors to ensure the implementation of the
berjalannya pengendalian internal Perseroan dengan Company’s internal control by implementing a risk-based
melakukan pendekatan audit berbasis risiko atas seluruh audit approach for all Company’s activities. In order
aktivitas Perseroan. Untuk mendukung independensi dan to maintain its independence and to assure efficient
menjamin kelancaran pemeriksaaan, anggota Komite Audit inspection, the Audit Committee members could directly
dapat setiap waktu berkomunikasi langsung dengan Divisi communicate with the Internal Audit Division at any time to
Pengawasan Internal untuk mendapat informasi berbagai inform various matters related to the examination activities.
hal yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan. This provision of information has to be reported to the
Pemberian informasi tersebut harus dilaporkan kepada President Director, and if needed, the Audit Committee
Direktur Utama, dan apabila dibutuhkan maka Komite could issue letters to the Directors to accelerate corrective
Audit dapat menerbitkan surat kepada Direksi untuk process and follow up the result of the inspection.
mempercepat proses perbaikan dan tindak lanjut dari hasil
pemeriksaan tersebut.

Terkait dengan pengakuan keberadaan dan wewenang, Related to the recognition of the existence, authority,
kewajiban serta tanggung jawab dari setiap anggota Divisi obligations and responsibilities of each member of the
Internal Audit, Perseroan juga telah mengaturnya dalam Internal Audit Division, the Company has also set it up in
Piagam Audit Internal PT Buana Finance Tbk. PT Buana Finance Tbk's Internal Audit Charter.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 179


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN INTERNAL DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE INTERNAL AUDIT

1. Mengarahkan dan melakukan pengendalian semua 1. Directs and controls all inspection and supervision
aktivitas pemeriksaan dan pengawasan secara activities independently in all activities such as:
independen terhadap seluruh aktivitas, seperti: assessment on the adequacy and validity of the
penilaian kecukupan dan validitas standar operasional Company’s standard operating procedures, quality
perusahaan, kualitas dan kuantitas sumber daya and quantity of human resources in implementing all
manusia dalam implementasinya terhadap seluruh policies and procedures as well as other activites, fact,
kebijakan dan prosedur maupun aktivitas yang accuracy, and fairness of all acitivies both contained
dijalankan, kebenaran, ketepatan dan kewajaran in financial statements and business, and all activities
seluruh aktivitas baik yang tertuang dalam laporan carried out by work units in the Company.
keuangan dan usaha, maupun seluruh aktivitas yang
dijalankan seluruh pelaku di semua unit kerja di
Perseroan.
2. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap 2. Inspects and monitors Company’s acitivies to ensure
seluruh aktivitas Perseroan untuk memastikan bahwa that they conform to the prevailing policies and
kegiatan tersebut mengacu pada kebijakan yang Company’s internal procedures.
berlaku dan prosedur internal Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan dengan 3. Inspects and monitors risk-based system and
sistem kegiatan berbasis risiko (risk based audit) optimizes surveillance function to obtain “Early
dan mengoptimalkan fungsi pengawasan untuk Warning System” in detecting risky issues that could
mencapai “Early Warning System” dalam mendeteksi be faced by the Company.
permasalahan yang beresiko dihadapi Perseroan.
4. Bertanggung jawab terhadap kualitas temuan dan 4. Responsibles for the quality of findings and
rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk recommendations that could be implemented in
kepentingan terjaganya dan perbaikan kinerja order to maintain and improve the performance of the
Perseroan. Company.
5. Melakukan pengawasan secara berkala untuk 5. Undertakes regular monitoring to ensure that audit
memastikan telah di tindak lanjutinya temuan oleh findings have been followed up by related work unit.
unit kerja terkait.
6. Secara berkesinambungan melakukan pengembangan 6. Continuously develops the ability of the inspectors /
kemampuan pemeriksa / pengawas di Divisi supervisors in Internal Audit sustainably and evaluates
Pengawasan Internal serta melakukan evaluasi untuk performance enhancement.
peningkatan kinerja.

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DIVISI APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE COMPANY’S INTERNAL
PENGAWASAN INTERNAL PERSEROAN AUDIT DIVISION HEAD

Kepala Divisi Pengawasan Internal diangkat dan The Head of Internal Audit Division is appointed and
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dismissed by the President Director, with approval from the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Pada bulan Juli tahun 2019 sesuai dengan usulan Direktur In July 2019, in accordance with the proposal of the President
Utama dan atas Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 10/ Director and the Board of Commissioners' Approval Letter
DEKOM-BNF/VII/2019, Perseroan melakukan penggantian No. 10 / DEKOM-BNF / VII / 2019, the Company replaced the
Kepala Divisi Pengawasan Internal. Head of the Internal Control Division.

Kepala Divisi Pengawasan Internal Perseroan saat ini The position of the Internal Audit Division Head currently
dijabat oleh Arif Wahyudin sejak tanggal 1 Agustus 2019 held by Arif Wahyudin since August 1, 2019 based on BOD
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 067/ Decree No. 067/HRD/BNF/VII/2019. Joined the Company in
HRD/BNF/VII/2019. Bergabung dengan Perseroan sejak 2018 with a position as Head of the Compliance Department.
tahun 2018 dengan jabatan sebagai Kepala Departemen
Kepatuhan.

180 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sebelumnya berkarir di PT Summit Oto Finance, Previously, he worked at PT Summit Oto Finance, a
perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan company engaged in financing two-wheeled motor vehicles
kendaraan bermotor roda dua dengan tanggung jawab with the following responsibilities:
sebagai berikut :
• Tahun 2013 – 2017 sebagai Deputy Corporate Secretary • 2013 - 2017 as Deputy Corporate Secretary and
dan Compliance Division Head serta merangkap Compliance Division Head and concurrently as Head
sebagai Kepala Unit Kerja Pelayanan Pelanggan of Customer Service Work Unit (UKPP);
(UKPP)
• Tahun 2012 - 2013 sebagai Deputy Credit Division Head • 2012 - 2013 as Deputy Credit Division Head;
• Tahun 2006 – 2012 sebagai Deputy Internal Audit • 2006 - 2012 as Deputy Internal Audit and Independent
dan Independent Control Unit (ICU) Division Head, Control Unit (ICU) Division Head, concurrently as
merangkap sebagai anggota Unit Kerja Pengenalan a member of the Customer Recognition Work Unit
Nasabah (UKPN) (UKPN)

Karir di PT Oto Multiartha, perusahaan yang bergerak Career at PT Oto Multiartha, a company engaged in the
dibidang pembiayaan kendaraan bermotor roda empat business of car financing with the following responsibilities:
dengan tanggung jawab sebagai berikut :
• Tahun 2001 – 2006 sebagai Independent Control Unit • 2001 - 2006 as Independent Control Unit (ICU)
(ICU) Departement Head dan sebelumnya sebagai Department Head and previously as Team Leader of
Team Leader Independent Control Unit (ICU). the Independent Control Unit (ICU).
• Tahun 1999 – 2000 sebagai Administration Head • 1999 - 2000 as Administration Head of Malang Branch
Kantor Cabang Malang, Jawa Timur. Office, East Java.
• Tahun 1997 – 1999 sebagai Accounting officer dan • 1997 - 1999 as Accounting officer and then Supervisor
kemudian Supervisor.

Karir di PT Permorin di Jakarta, merupakan dealer Career at PT Permorin in Jakarta, is a Mitsubishi and
kendaraan roda empat Mitsubishi dan Mercedes Benz, Mercedes Benz car dealer, with the following responsibilities:
dengan tanggung jawab sebagai berikut :
• Tahun 1995 – 1997 sebagai staff keuangan. • Year 1995 - 1997 as financial staff.

Beberapa pelatihan maupun seminar yang pernah diikuti Some of the training and seminars that he attended are as
adalah sebagai berikut : follows:
• Tahun 2019 Anti Fraud Awareness Untuk Perusahaan • 2019 Anti Fraud Awareness for Financing Companies
Pembiayaan oleh LPPI dan APPI by the LPPI and APPI
• Tahun 2017 Workshop Best Practice Penerapan GCG • 2017 Best Practice Workshop on the Implementation
bagi Lembaga Pembiayaan dan Modal Ventura oleh of GCG for Funding and Venture Capital Institutions by
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) the Financial Services Authority (OJK)
• Tahun 2017 Lulus Sertifikasi Manajemen Risiko bagi • In 2017 Passed Risk Management Certification for
Lembaga Pembiayaan oleh BSMR dan DMUI Financing Institutions by BSMR and DMUI
• Tahun 2015 Seminar Nasional Lembaga Pembiayaan • 2015 National Seminar on Financing Institutions by
oleh APPI APPI
• Tahun 2015 Seminar Internasional “Financial Literacy • 2015 International Seminar on "Financial Literacy and
and Financial Inclusion” oleh OJK Financial Inclusion" by OJK
• Tahun 2015 Workshop Perlindungan Konsumen dan • 2015 Consumer Protection Workshop and National
Seminar Nasional Perlindungan Konsumen oleh OJK Seminar on Consumer Protection by OJK
• Tahun 2014 Workshop Penanganan keluhan konsumen • 2014 Workshop on Handling Multifinance consumer
Multifinance oleh APPI complaints by APPI
• Tahun 2008 Training 7-habits oleh SAG Learning Center • 2008 7-habits Training by SAG Learning Center
• Tahun 2007 Workshop Anti Pencucian Uang dan Prinsip • 2007 Anti Money Laundering Workshop and Know Your
Mengenal Nasabah oleh PPATK dan Bapepam-LK Customer Principles by PPATK and Bapepam-LK
• Tahun 2006 Training Internal Audit dan Anti Fraud • 2006 Internal Audit and Anti-Fraud Program Training
Program oleh YPIA by YPIA

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 181


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari He earned a Bachelor of Economics degree in Accounting
Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1998 setelah from Jayabaya University, Jakarta in 1998 after previously
sebelumnya lulus Diploma III dari Universitas yang sama. graduating from Diploma III from the same University.

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI PENGAWASAN INTERNAL THE ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF THE INTERNAL AUDIT

Divisi Pengawasan Internal Audit dibagi menjadi 2 The Internal Audit Division comprises 2 departments,
departemen yaitu departemen Internal Control Unit (ICU) namely the Internal Control Unit (ICU) and the Credit and
dan Departemen Credit dan Operasional Audit. Operational Audit departments.

KREDIT & OPERASIONAL AUDIT CREDIT & OPERATIONAL AUDIT


1. Melaksanakan program kerja pemeriksaan internal 1. Carry out internal inspection on the activities of all
atas kegiatan seluruh kantor cabang dan/atau unit branch offices and / or work units at the head office in
kerja di kantor pusat perusahaan sesuai dengan accordance with the scope of work.
lingkup kerja.
• Melaksanakan pemeriksaan dalam proses • Audit the process of lending (core business of the
pemberian kredit (core business perusahaan) company) to both consumer finance and financial
baik consumer finance dan financial lease yang leases that function as an independent appraisal
berfungsi sebagai independent appraisal dengan with the aim of ensuring compliance with the
tujuan untuk menyakinkan dan memastikan implementation of credit policies determined
kepatuhan terhadap pelaksanaan kebijakan in accordance with company regulations and
perkreditan yang ditetapkan sesuai dengan applicable company policies.
peraturan perusahaan dan kebijakan perusahaan
yang berlaku.
• Melaksanakan pemerikasaan khusus/investigasi • Carry out special investigation/investigation if
jika ada hal indikasi yang mengarah fraud/ there are indications that lead to fraud/violations
pelanggaran yang dapat berpotensi menimbulkan that could potentially cause losses both material
kerugian baik material maupun non material bagi and non-material for the company.
perusahaan.
• Melakukan pengadministrasian kertas kerja • Conduct effective administration of audit
pemeriksaan dan pelaporan audit yang efektif. paperwork and audit reports.

2. Internal Control Unit (ICU) & Investigation 2. Internal Control Unit (ICU) & Investigation
• Memeriksa, mengawasi dan memastikan • Check, supervise and ensure the provision of
pemberian pembiayaan kredit dan credit financing and management has been
pengelolaannya telah dilaksanakan sesuai carried out in accordance with applicable
prosedur yang berlaku di Cabang dan memberikan procedures in the Branch Offices and provide
informasi dan masukan ke Management terhadap information and input to Management on
kondisi jika terjadi temuan yang beresiko tinggi/ conditions if there are findings of high risk/
fraud/major (early warning system) sehingga fraud / major (early warning system) so that they
terdeteksi sejak dini dan dapat dilakukan are detected early and immediate repairs and
perbaikan dan pencegahan dengan segera. prevention can be carried out.
• Staff ICU & Investigation juga mempunyai tugas • ICU & Investigation staff also have duties and
dan tanggung jawab melakukan pemeriksaan responsibilities to carry out checks on:
terhadap:
a. Kunjungan ke debitur a. Visits to debitors
b. Pemeriksaan dokumen kontrak b. Examination of contract documents
c. Pencatatan persedian unit tarikan di cabang c. Record of supply of pull units in branches
(Consumer Finance dan Financial Lease) (Consumer Finance and Financial Lease)
d. Pemeriksaan terkait Operasional Cabang d. Examination related to Branch Operations
e. Pengawasan hasil kunjungan Collection e. Supervision of results of Collection visits

182 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Untuk terlaksananya pengawasan kedisiplinan karyawan To carry out supervision of the discipline of Audit employees
Audit dan administrasi laporan yang tertata dengan baik and discipline in the administration of well-organized
serta menjamin setiap tujuan-tujuan organisasi audit reports and to ensure that the objectives of the audit and
dan manajemen tercapai, maka di divisi Audit memiliki management organization are achieved, the Audit division
departemen Monitoring dan Administrasi Audit. forms the Audit and Monitoring Administration department.

Saat ini, Divisi Pengawasan Internal berkantor di Alam At present, the Internal Control Division is based in Alam
Sutera dengan alamat di Ruko The Spectra, Jl. Jalur Sutera Sutera with the address at Ruko The Spectra, Jl. Jalur
Ruko Kav Blok 23C No. 20-21 sedangkan untuk ICU staff Sutera Ruko Kav Blok 23C No. 20-21, while ICU staffs are in
berada di kantor-kantor cabang. branch offices.

Total man power Internal Audit per periode 31 Desember Total Internal Audit manpower as of December 31, 2019 was
2019 adalah sebanyak 42 orang dengan komposisi sebagai 42 people with the following composition:
berikut :

Jumlah (Orang)
Jabatan Total (Person)
Penempatan
Position ICU Kredit dan Operasional Audit
ICU Credit and Operational Audit
Kantor Alam Sutera /
Kepala Divisi / Division Head 1
Office of Alam Sutra
Kepala Departemen /
1 1
Department Head
Departeman Pengawasan dan Kantor Alam Sutera /
Administrasi / Monitoring and 1 Office of Alam Sutra
Administration Department

Koordinator / Coordinator 2 1

Kantor Alam Sutera /


Staf / Staff 28 7 Office of Alam Sutra,
Cabang / Branch

Untuk memastikan tersedianya sumber daya manusia/ To ensure the the availability of reliable human resources/
pemeriksa yang handal dan memiliki pengetahuan, auditor who possesses knowledge, skills and competency
keterampilan serta kompetensi yang dibutuhkan dalam needed to carry out their responsibilities, the Internal
melaksanakan tanggung jawabnya, Divisi Pengawasan Audit Division continually develop and train by enrolling
Internal melakukan pengembangan dan pelatihan secara in training program and sustainable profession training,
berkesinambungan dengan mengikutsertakan dalam internal as well as external.
program pendidikan dan pelatihan profesi berkelanjutan,
baik internal maupun eksternal.

1. Pelaksanaan tugas Divisi Pengawasan Internal pada 1. The duties of the Internal Audit Division in 2019 are
tahun 2019 dikelompokkan sebagai berikut: grouped as follows:
• Kredit dan Operasional Kredit • Credit and Credit Operations
1. Audit Kepatuhan & Audit Kualitas Asset 1. Compliance Audit & Quality Asset Audit
2. Memeriksa pelaksanaan atas kebijakan- 2. Examining the implementation of applicable
kebijakan, Standard Operating Prosedur Standard Operating Procedures (SOP), laws
(SOP) yang sudah dibuat, hukum atau or government regulations, particularly
aturan pemerintah tertentu yang berlaku, those relating to both Consumer Finance
khususnya yang berhubungan dengan and Financial Lease lending processes.
proses pemberian kredit baik Consumer
Finance maupun Financial Lease.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 183


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

3. Memeriksa kecukupan kontrol dalam 3. Checking the adequacy of controls in securing


mengamankan sumber-sumber daya the Company’s resources and whether the
perusahaan dan apakah sumber-sumber Company’s resources have been used effectively
daya perusahaan sudah digunakan secara and efficiently to achieve the Company’s Vision
efektif dan efisien untuk mencapai Visi dan and Mission.
Misi perusahaan.
4. Melaksanakan pemeriksaan menyeluruh 4. Carry out a thorough examination that serves
yang berfungsi sebagai independent as an independent appraisal of operations
appraisal atas operasi dan sistem and control systems to ascertain whether the
pengendalian untuk memastikan apakah Company’s operations have been carried out in
operasional perusahaan sudah dijalankan accordance with applicable systems, procedures,
sesuai dengan sistem, prosedur, peraturan & regulations & company policies.
kebijakan perusahaan yang berlaku

• Audit Operasional • Operational Audit


Melakukan pemeriksaan yang menyeluruh atas Conduct a thorough examination of whole work unit
suatu atau keseluruhan unit kerja untuk menilai to assess its performance measured by the goals
prestasi kerjanya yang diukur dengan tujuan- or targets set by the management. The operational
tujuan atau target yang telah ditetapkan oleh audit focuses on the efficiency, effectiveness and
management. Audit operasional terfokus pada economization of the Company’s operations.
efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi dari operasi
perusahaan.
• Audit Keuangan • Financial Audit
Melakukan pemeriksaan atas kelayakan dan Checking the eligibility and fairness of transactions/
kewajaran transaksi/laporan keuangan, review financial statements, reviews of accounts generated by
atas akun-akun yang dihasilkan oleh system dan the system and comparing it with generally accepted
membandingkannya dengan standar akuntansi financial accounting standards.
keuangan yang berlaku umum.
• Audit Khusus & Audit Investigasi • Special Audit & Investigation Audit
Pelaksanaan audit khusus akan sangat The implementation of a special audit will largely
tergantung kepada permintaan dari Direksi, depend on the request of the Directors, Board of
Dewan Komisaris atau Dewan Audit. Akan tetapi Commissioners or Board of Auditors. However,
audit khusus juga bisa dilakukan berdasarkan special audits may also be undertaken on the basis of
pertimbangan Internal Audit sebagai tindak Internal Audit considerations as a follow up of routine
lanjut dari hasil pemeriksaan rutin. Sementara examination results. Meanwhile, the Investigative
itu Audit Investigasi dilakukan hanya apabila Audit is performed only if there is an indication of a
ditemukan adanya indikasi kasus fraud atau known fraud or fraud case from the findings of a special
penyelewengan yang diketahui dari hasil temuan audit or on the request of the Directors, the Board of
audit khusus atau berdasarkan permintaan Commissioners or the Audit Committee or at the input
Direksi, Dewan Komisaris atau Dewan Audit atau of the employee himself.
atas masukan dari karyawan sendiri.

2. Internal Control Unit (ICU) & Investigation 2. Internal Control Unit (ICU) & Investigation
• Melakukan pemeriksaan terkait dengan dokumen • Conducting checks related to credit financing
kontrak pembiayaan kredit serta melakukan contract documents and conducting survey on
survey atas pembiayaan kredit baik CF maupun credit financing of CF and FL especially for FID
FL terutama untuk kontrak FID (first installment (first installment default) 1-6.
default) 1-6 • Periodic Examination Activity
• Aktivitas Pemeriksaan Berkala • Carry out branch operational checks by
• Melaksanakan pemeriksaan operasional cabang conducting stock asset operations and traction
dengan melakukan stock opname asset jaminan units located in pools of partners and ensuring

184 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

serta unit tarikan yang berada di pool-pool that branch operations are in line with applicable
rekanan dan memastikan kegiatan operasional systems, procedures, regulations & company
cabang berjalan sesuai dengan sistem, prosedur, policies.
peraturan & kebijakan perusahaan yang berlaku.
• Aktivitas Pemeriksaan Lainnya • Other Examination Activities
• Memonitor terkait dengan hasil pemeriksaan • Monitoring related to ICU staff examination
staff ICU baik atas punishment yang diberikan, result either on punishment given, branch
kegiatan administrasi cabang serta hal-hal administration activities and other things needed
lain yang dibutuhkan Management dalam by Management in ensuring procedure / policy
memastikan prosedur/kebijakan sudah has been well executed by branch / head office.
dijalankan dengan baik oleh cabang/kantor
pusat.

Perencanaan dan realisasi Pengawasan Internal pada The plan and realization of Internal Control in 2019 is as
tahun 2019, sebagai berikut: follows:

A. RENCANA DAN REALISASI A. PLANS AND REALIZATIONS


Dari total perencanaan pemeriksaan di 32 Kantor From a total of 32 inspection plans of branch offices, 32
Cabang, dapat direalisasikan 32 pemeriksaan rutin/ regular checks, and 3 special check and investigations
regular di Kantor Cabang, serta 3 pemeriksaan khusus can be realized in 2019.
dan investigasi selama tahun 2019.

Jabatan Rencana Realisasi


Position Plan Realization

Cabang / Branch 32 32

Total Penugasan Audit Internal (berdasarkan Surat Tugas) /


Total Internal Audit Assignments (by Letter of Assignment)

Laporan Rutin / Regular Report Laporan Khusus / Special Report Laporan ICU/ Investigation Report

25 17 306

B. HASIL TEMUAN AUDIT B. AUDIT FINDINGS RESULTS


Dari pelaksanaan pemeriksaan, beberapa hasil temuan From the audit implementation, some audit finding results
pada umumnya terkait dengan penerapan prinsip KYC, generally related to KYC principles implementation,
pengendalian dan penyimpanan dokumen cabang, control and security of branch document, expense
pengelolaan biaya, dan masalah operasional cabang. control and branch operation issues.

Hasil temuan audit selama tahun 2019 telah diterbitkan The audit findings results during 2019, have been issued
dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan Umum, Khusus in the form of General, Specific or Investigation Audit
atau Investigasi, dimana hasil analisa audit dijabarkan Reports, in which audit findings results were elaborated,
secara keseluruhan, dengan penekanan khusus with special emphasis on deviations / violations and
terhadap penyimpangan/ pelanggaran serta rencana recommendations for corrective actions as well as
tindakan perbaikan, termasuk sanksi/penalti apabila corrective action plans, including sanctions/penalties
diperlukan. Setiap laporan hasil audit disampaikan where necessary. Each of audit report is submitted to
kepada manajemen Perseroan dan pihak yang diaudit. the management and the audited party. Audit findings
Temuan yang mengandung unsur kelalaian, kecurangan, involving elements of negligence, fraud, or resulted in
atau menyebabkan kerugian secara keuangan, telah financial losses had been followed up by management
ditindaklanjuti oleh manajemen dengan melibatkan by engaging Human Resources committee who imposed
komite HRD dalam menetapkan berbagai sanksi kepada a variety of sanctions to the related employees.
pihak yang terlibat.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 185


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Sedangkan terhadap berbagai temuan yang disebabkan On the other hand, for findings related to the failure in
karena tidak dijalankannya prosedur, manajemen telah implementing procedures, follow-up actions have also
menindaklanjuti dengan melakukan penyempurnaan been taken by management, including improvement of
kebijakan/prosedur, maupun meningkatkan kualitas policies / procedures and improvement in the quality and
dan kuantitas pelaksanaan sosialisasi melalui berbagai quantity of socialization through trainings and mentoring.
pelatihan dan pendampingan. Selain menyampaikan hasil In addition to submitting audit reports to the President
audit kepada Diretur Utama, laporan juga disampaikan Director, the report is also submitted to the Company’s
kepada Komite Audit Perseroan. Audit Committee.

STRATEGI ANTI FRAUD ANTI FRAUD STRATEGY


Sebagai implementasi dari Peraturan Otoritas To comply with the Financial Services Authority Regulation
Jasa Keuangan (OJK) No 35/POJK.05/2018 tentang (OJK) No 35/POJK.05/2018 concerning the Operation
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang of Financing Company, which also regulates anti-fraud
didalamnya juga mengatur terkait dengan pengendalian controls and strategies, at the end of 2019 the Company has
dan strategi anti fraud , maka pada akhir tahun 2019 established Guidelines and Procedures for Implementing
Perseroan telah menetapkan Pedoman dan Prosedur Anti-Fraud Strategies .
Penerapan Strategi Anti Fraud.

Kebijakan Strategi Anti Fraud dilaksanakan dengan berpijak The Anti Fraud Strategy Policy is implemented based on
pada penerapan 4 pilar yaitu : Pencegahan, Deteksi, the application of 4 pillars, namely: Prevention, Detection,
Investigasi-pelaporan dan sanksi, serta Pemantauan Investigation-reporting and sanctions, as well as Monitoring
Evaluasi dan Tindak Lanjut. Evaluation and Follow-up.

A. PENCEGAHAN A. PREVENTION
Aktivitas pencegahan dimulai dengan menumbuhkan Prevention activities begin with growing anti-fraud
anti fraud awareness melalui : awareness through:
• Sosialisasi Budaya Anti Fraud yang dilakukan • Anti-Fraud Culture Socialication conducted not
tidak hanya kepada pihak intern Perseroan only for the internal parties of the Company but
namun juga kepada pihak ekstern yang also for external parties related to the Company.
berhubungan dengan Perseroan.
• Identifikasi Kerawanan (Vulnerability • Vulnerability identification is carried out by the
Identification) dilaksanakan oleh pimpinan head of divisions and work units to carry out
divisi dan unit kerja untuk melakukan proses the process of identifying vulnerabilities to the
identifikasi kerawanan terhadap potensi potential for fraud in work units or employees for
terjadinya fraud di unit kerja atau karyawan yang which they are responsible.
menjadi tanggung jawabnya.
• Pelaksanaan Know Your Employee melalui • Implementation of Know Your Employee through
pengendalian system rekrutmen, proses mutasi controlling the recruitment system, the transfer
dan rotasi karyawan antar bagian. process and employee rotation.
• Penegakan Kode Etik Perusahaan (Code of • Enforcement of the Company Code of Ethics
Conduct). (Code of Conduct).
• Peningkatan Efektivitas Supervisi. • Increased Supervision Effectiveness.

B. DETEKSI B. DETECTION
Deteksi indikasi fraud dikenal dengan istilah red Detection of fraud indications is known as the red flag.
flag. Indikator-indikator fraud bukan merupakan Fraud indicators are not conclusions-Proof, but are
kesimpulan-bukti, namun merupakan gejala-gejala symptoms that can direct further investigation into the
yang dapat mengarahkan penyelidikan lebih lanjut possibility of fraud. Fraud detection strategies include:
kemungkinan telah terjadi tindakan fraud. Strategi
deteksi fraud diantaranya melalui:

186 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pelaksanaan Whistle Blowing (Pengaduan Pelanggaran) Implementation Whistle Blowing (Infringement


Complaints).
Pelaksanaan Whistle Blowing ditujukan untuk The implementation of Whistle Blowing is intended
meningkatkan efektifitas penerapan sistem to increase the effectiveness of the implementation
pengendalian Fraud dengan menitikberatkan pada of the Fraud control system by emphasizing the
pengungkapan dari pengaduan. Agar penerapan disclosure of complaints. So that the application of
whistle blowing dapat dengan jelas, mudah whistle blowing can be clear, easy to understand,
dimengerti, dan dapat diimplementasikan and can be effectively implemented to provide
secara efektif untuk memberikan dorongan serta encouragement and awareness to employees and
kesadaran kepada pegawai dan pejabat Perseroan officials of the Company to report Fraud that occurs,
untuk melaporkan Fraud yang terjadi, maka then whistle blowing policies and procedures are
ditetapkan kebijakan dan prosedur whistle blowing, established, involving all employees so that they can
dengan melibatkan seluruh karyawan agar dapat submit reports if they know employees or activities
menyampaikan laporan apabila mengetahui adanya that indicate fraud (as a whistleblower).
karyawan atau aktifitas yang mengindikasikan adanya
tindakan fraud (sebagai whistleblower).

Audit Kejutan (Surprise Audit) Surprise Audit


Pelaksanaan Surprise Audit mengacu kepada The implementation of Surprise Audit refers to the
Kebijakan Audit dan merupakan bagian yang tidak Audit Policy and is an integral part of the applicable
terpisahkan dalam kebijakan Internal Audit yang Internal Audit policy.
berlaku.

Sistem Pengawasan (Surveilance System) Surveilance System


Sistem Pengawasan merupakan suatu tindakan Surveillance system is an act of testing or inspection
pengujian atau pemeriksaan yang dilakukan tanpa carried out without being known or realized by the
diketahui atau disadari oleh pihak yang diuji atau party being tested or examined. Surveillance is an
diperiksa. Pengawasan adalah salah satu teknik investigation technique that is based on observing and
investigasi yang didasarkan pada pengamatan dan recording physical facts, activities and movements,
perekaman fakta-fakta fisik, kegiatan dan gerakan, which are suspected to be part of fraud. Surveillance
yang diduga merupakan bagian dari fraud. Surveillance is an undercover operation where the implementation
merupakan operasi terselubung (undercover requires special expertise, which has a high level of
operation) yang pelaksanaannya memerlukan risk for the security of the operation, the case being
keahlian khusus, dimana memiliki tingkat risiko yang handled and vulnerable to violations of the law over
tinggi bagi keamanan pelaksanaan operasi, kasus the implementation of surveillance itself. Therefore,
yang sedang ditangani dan rentan terjadi pelanggaran taking into account the types of fraud cases and
hukum atas pelaksanaan surveillance itu sendiri. Oleh materiality potential losses faced, then if the disclosure
karena itu, dengan mempertimbangkan jenis kasus of an alleged fraud requires a surveillance process,
fraud dan materialitas potensi kerugian yang dihadapi, the implementation of the surveillance process can
maka jika pengungkapan suatu dugaan fraud use outsourced third parties or parties who have the
memerlukan proses surveillance, maka pelaksanaan authority and mastered the technical aspects and
proses surveillance dapat menggunakan alih daya have the legality to carry out surveillance activities.
pihak ketiga atau pihak yang memiliki kewenangan
serta menguasai aspek teknis dan memiliki legalitas
melakukan kegiatan Surveillance.

C. INVESTIGASI, PELAPORAN, DAN SANKSI C. INVESTIGATION, REPORTING AND SANCTIONS

Investigasi Kejadian Fraud Fraud Event Investigation


Beberapa faktor dipertimbangkan apakah suatu Several factors are considered whether an alleged
dugaan fraud perlu diinvestigasi atau tidak fraud needs to be investigated or not based on certain
berdasarkan kriteria tertentu serta dampak criteria and the negative impact on the Company.
negativenya bagi Perseroan.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 187


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Penanganan Kasus dan Pelaporan Case Handling and Reporting


Untuk memitigasi kemungkinan kerugian baik To mitigate the possibility of material and immaterial
secara material maupun immaterial, maka setelah losses, after the investigation results conclude that
hasil investigasi menyimpulkan telah terjadi tindak fraud has taken place, the Handling of Fraud Cases
fraud, maka Penanganan Kasus Tindak Fraud yang determined from the results of the investigation will
ditetapkan dari hasil investigasi, selanjutnya ditangani then be handled by the Fraud Handling Team. The
oleh Tim Penanganan Fraud. Hasil penanganan results of case are reported to the Directors for further
kasus dilaporkan kepada Direksi untuk selanjutnya actions and sanctions. Whereas for Fraud Acts that
diambil tindakan-tindakan dan sanksi. Sedangkan have a significant impact on the Company, it will be
untuk Kasus Tindak Fraud yang berdampak signifikan reported to the Financial Services Authority (OJK) as
terhadap Perseroan akan dilaporkan kepada Otoritas regulator in accordance with the format stipulated in
Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator sesuai dengan the Financial Services Authority Regulation.
format yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan.

Komunikasi dengan Stakeholder Communication with Stakeholders


Dengan mempertimbangkan jenis kejadian dan tingkat By considering the type of incident and the level of
publisitas kasus, maka Tim Penanganan Fraud dapat publicity of the case, the Fraud Handling Team can make
mengambil keputusan untuk menjelaskan secara a decision to explain openly to all interested parties and
terbuka kepada seluruh pihak yang berkepentingan serta the Financial Services Authority as a regulator.
Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator.

Pengenaan Sanksi Imposition of Sanctions


Pihak-pihak yang berwenang dalam pemberian sanksi Authorities in providing sanctions for fraud perpetrators
bagi pelaku fraud ditetapkan sebagai berikut : are determined as follows:
• Dewan Komisaris, jika pelanggaran melibatkan pihak • Board of Commissioners, if the violation involves the
Direksi Perseroan Company's Board of Directors
• Direksi, jika pelanggaran melibatkan karyawan • Directors, if the violation involves the Company's
Perseroan employees
Dalam hal kasus pelanggaran dilaporkan kepada pihak In case the violation case is reported to the authorities
berwajib atau kepolisian maka sanksi yang diberikan or the police, the sanctions given refer to the applicable
mengacu kepada perundang-undangan serta Peraturan laws and company regulations.
Perusahaan yang berlaku.

D. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN TINDAKLANJUT D. MONITORING, EVALUATION, AND FOLLOW-UP

1. Pemantauan dan Evaluasi 1. Monitoring and Evaluation


Efektivitas pelaksanaan strategi anti fraud selalu The effectiveness of the implementation of anti-
dipantau dan dievaluasi, agar setiap kekurangan- fraud strategy is always monitored and evaluated,
kekurangan pada pelaksanaan program dapat so that any deficiencies in the implementation of the
diperbaiki, sehingga program dapat berjalan secara program can be corrected, so that the program can
efektif dan efisien. Setiap kejadian fraud dijadikan run effectively and efficiently. Every fraud incident
bahan pembelajaran (lesson learning) bagi organisasi, is made learning material (lesson learning) for the
sehingga unit-unit kerja terkait harus melakukan organization, so the relevant work units must evaluate
evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang and correct the deficiencies that cause fraud.
menyebabkan terjadinya tindak fraud.
2. Tindak Lanjut 2. Follow Up
Setiap kejadian fraud ditindaklanjuti dengan proses Every incident of fraud is followed up with a
remediasi, agar kerugian dapat ditekan dan peluang remediation process, so that losses can be reduced
terulangnya kembali dapat diminimalkan. and opportunities for recurrence can be minimized.

188 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

KASUS KECURANGAN FRAUD CASES


Kecurangan adalah tindakan atau perbuatan yang Fraud is a misdirected or incorrect act or act which results
menyimpang atau tidak benar yang mengakibatkan in a loss or risk of loss to the Company either directly or
terjadinya kerugian atau risiko kerugian bagi Perseroan indirectly.
baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk mengurangi risiko kerugian akibat dari adanya To reduce the risk of loss resulting from fraud, the Company
kecurangan, maka Perseroan telah melakukan berbagai has taken various preventive measures during 2019, among
langkah pencegahan selama tahun 2019, diantaranya others by strengthening the culture of the Company and
dengan memperkuat budaya Perseroan dan memperkecil minimizing opportunities for fraud committed through
peluang untuk terjadinya kecurangan yang dilakukan improved system and work procedures as well as with
melalui perbaikan sistem dan prosedur kerja maupun continuous socialization throughout the business network
dengan sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus of the Company. In addition to prevention, the Company
di seluruh jaringan usaha Perseroan. Selain pencegahan, also undertakes strict measures against the perpetrators
Perseroan juga melakukan langkah-langkah penindakan with no hesitation to dismiss disrespectfully, even to
yang tegas pada para pelaku dengan tidak segan-segan process them through legal procedures.
untuk melakukan pemecatan secara tidak hormat, bahkan
memprosesnya melalui prosedur hukum.

Jumlah kecurangan yang terjadi dalam 1 tahun adalah The number of fraud incidents that occurred in 1 year is as
sebagai berikut: follows:

JUMLAH KASUS YANG DILAKUKAN OLEH :


NUMBER OF CASES CONDUCTED BY :
JUMLAH KECURANGAN
TOTAL FRAUD PENGURUS KARYAWAN TETAP KARYAWAN TIDAK TETAP
MANAGEMENT PERMANENT EMPLOYEE NON PERMANENT EMPLOYEE
2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017

Jumlah Kecurangan / Number of Fraud - - - 5 2 7 1 - 1


Telah diselesaikan / Resolved - - - 5 2 7 1 - -
Dalam proses penyelesaian / In progress - - - - - - - - 1
Belum diupayakan penyelesaiannya/ - - - - - - - - -
Settlement has not been conducted
Ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - - - - -
Followed up to litigation process

PENGAWASAN EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT

Perseroan menunjuk Pemeriksa Eksternal untuk The Company appoints an external auditor to ensure that
memastikan bahwa laporan keuangan Perseroan telah the Company’s financial statements have been prepared
disajikan secara baik dan benar. well and properly.

PENUNJUKAN PEMERIKSA EKSTERNAL APPOINTMENT OF EXTERNAL AUDITORS

RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2019 The AGMS on 16 May 2019 has agreed to grant authority the
telah menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Board of Commissioners upon recommendation from the
Komisaris, setelah mendapatkan rekomendasi dari Audit Committee, to appoint a Public Accountant for fiscal
Komite Audit untuk menunjuk Akuntan Publik tahun year 2018, to decide the honorarium and other requirements
buku 2019 dan menetapkan jumlah honorarium serta for the designated Public Accountant. To perform an

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 189


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik yang ditunjuk independent audit on the Company’s 2019 Financial
tersebut. Untuk pemeriksaan independen atas Laporan Report, Directors has appointed Public Accounting Firm
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019, maka Direksi Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan (Pricewaterhouse
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudireja, Coopers Indonesia).
Wibisana, Rintis & Rekan (Pricewaterhouse Coopers
Indonesia).

PERIODE PENUGASAN DAN HONORARIUM AUDITOR EKSTERNAL ASSIGNMENT PERIOD AND HONORARIUM OF EXTERNAL
AUDITOR

Tahun 2019 adalah tahun pertama bagi Kantor Akuntan Year 2019 is the first year for the Tanudireja, Wibisana,
Publik Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagai Rintis & Partners Public Accounting Firm as the Company’s
Auditor Independen Eksternal Perseroan. Berikut adalah Independent Independent Auditor. The following is the
Akuntan dan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Accountant and Public Accountant Office who conducted
Perseroan selama lima tahun terakhir: the Company’s audit for the past five years:

Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Jenis Jasa Biaya Jasa Audit
Fiscal Year Public Accountant Firm Name of Accountant Type of Services Audit Services Fee

2019 KAP Tanudireja , Wibisana, Rintis & Lucy Luciana Suhenda Audit Laporan Keuangan Rp 1.320.000.000
Rekan Financial Statements Audit
Public Accountant Firm Tanudireja ,
Wibisana, Rintis & Partners

2018 KAP Satrio Bing Eny & Rekan Riniek Winarsih Audit Laporan Keuangan Rp 935.000.000
Public Accountant Firm Satrio Bing Financial Statements Audit
Eny & Rekan
Public Accountant Firm Satrio Bing
Eny & Partners

2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan Merliyana Syamsul Audit Laporan Keuangan Rp 880.000.000
Public Accountant Firm Satrio Bing Financial Statements Audit
Eny & Rekan
Public Accountant Firm Satrio Bing
Eny & Partners

2016 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja Audit Laporan Keuangan Rp 880.000.000
Public Accountant Firm Financial Statements Audit
Purwantono, Sungkoro & Surja
Public Accountant Firm
Purwantono, Sungkoro & Surja

2015 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja Audit Laporan Keuangan Rp 858,000,000
Public Accountant Firm Financial Statements Audit
Purwantono, Sungkoro & Surja
Public Accountant Firm
Purwantono, Sungkoro & Surja

KOMUNIKASI ANTARA PEMERIKSA EKSTERNAL DENGAN KOMITE COMMUNICATION BETWEEN THE EXTERNAL AUDITOR AND THE
AUDIT AUDIT COMMITTEE

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, pemeriksa In order to carry out its duties, the external auditor
eksternal melakukan komunikasi dengan Komite Audit communicates with the Audit Committee, the
Perseroan, untuk selanjutnya hasil komunikasi tersebut communication results are further reported to the Board
dilaporkan kepada Dewan Komisaris oleh Komite Audit. of Commissioners via the Audit Committee. For 2019, Audit
Untuk tahun 2019, telah dilakukan rapat antara Komite Committee and the External Auditor have conducted 2
Audit dan Pemeriksa Eksternal sebanyak 2 (dua) kali, yaitu (two) meetings, on 27 March 2019 and 22 October 2019.
pada tanggal 27 Maret 2019 dan 22 Oktober 2019.

190 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sebagai perusahaan terbuka, Sekretaris Perusahaan As a public company, the Corporate Secretary is established
dibentuk berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. under the provisions of Financial Services Authority.

Dalam melaksanakan tugasnya, fungsi Sekretaris In performing its duties, the Corporate Secretary performs
Perusahaan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung the functions, duties and responsibilities as stipulated by
jawab sebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK/2014
Nomor 35/POJK/2014 tentang Sekretaris Perusahaan on Corporate Secretary of Public Company.
Emiten atau Perusahaan Publik.

Secara garis besar, Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi In general, the main roles and responsibilities of the
dan tugas pokok sebagai berikut: Corporate Secretary are as follows :
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya 1. To keep up with the development in the Capital
peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal. Market, particularly in the prevailing regulation of
2. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi Capital Market.
ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 2. To give advices to the Directors to comply with the
tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya provisions of Regulation No. 8 of 1995 concerning
Capital Market and its implementing regulations.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. To assist the Directors and Commissioners in the
pelaksanaan tata kelola perusahaan, yang meliputi : implementation of Good Corporate Governance.
• Keterbukaan informasi kepada masyarakat; • Disclosure of information to the public;
• Penyampaian laporan kepada regulator secara • Submission of a report to regulators on a timely
tepat waktu; basis;
• Penyelenggaraan dan dokumentasi • Implementation and documentation the
RUPS termasuk mempersiapkan proses GMS including the preparation process (GMS
penyelenggaraan (pelaporan rencana RUPS, plan reporting, announcement, calling and
pengumuman, pemanggilan dan penyampaian submission of the GMS), preparing the GMS
hasil RUPS), mempersiapkan materi RUPS, dan materials, and implementation of the GMS;
pelaksanaan RUPS;
• Pelaksanaan program pengenalan terhadap • Implementation of an inctroduction program on
Perusahaan untuk anggota baru Direksi dan/ the Company for new members of the Directors
atau Dewan Komisaris serta Komite-Komite di and/or Board of Commissioners and Committees
bawah Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.

4. Sebagai penghubung atau contact person antara 4. As a liaison or contact person between the Company
Perseroan dengan OJK dan pemangku kepentingan and FSA with the other stakeholders.
lainnya.
5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas 5. Provide the public with any information needed by
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal dan investors and stakeholders regarding the condition of
pemangku kepentingan yang berkaitan dengan the Company.
kondisi Perseroan.

Selain melaksanakan fungsi pokok tersebut di atas, In addition to implementing the main functions mentioned
Sekretaris Perusahaan juga menjalankan tugas-tugas above, the Corporate Secretary also perform duties as
sebagai berikut: follows:

1. Menghadiri rapat Direksi, rapat gabungan Direksi 1. To attend the Directors meeting, a joint meeting of the
dan Dewan Komisaris, maupun rapat lainnya dan Directors and the Board of Commissioners, as well as
membuat risalah rapat. other meetings and make the minutes of meetings.
2. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan 2. To prepare a special list which relates to the Directors,
Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Commissioners and their families both in the Company

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 191


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Perseroan maupun afiliasinya yang antara lain and its affiliates which include : stock ownership,
mencakup: kepemilikan saham, hubungan bisnis business relations and other roles that cause a conflict
dan peranan lain yang menimbulkan benturan of interest with the Company.
kepentingan dengan Perseroan.
3. Mempersiapkan laporan manajemen yang terangkum 3. To prepare management report that is summarized in
dalam laporan tahunan. the Annual Report.
4. Menyediakan informasi mengenai kinerja perusahaan 4. To provide the information related to the Company’s
melalui media digital (website). performance through digital media (website).

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Sekretaris Activities held by the Corporate Secretary throughout 2019:
Perusahaan sepanjang tahun 2019:
1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 1. Organizing the Annual GMS on May 16, 2019.
16 Mei 2019.
2. Menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan pada 2. Holding an Annual Public Expose on May 16, 2019.
tanggal 16 Mei 2019.
3. Menjalin komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan, 3. Establish communication with the Financial Services
Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, KSEI, BAE, Authority, Bank Indonesia, the Indonesia Stock
Dukcapil dan lembaga-lembaga lainnya. Exchange, KSEI, BAE, Dukcapil and other institutions.
4. Melaksanakan berbagai program dan kegiatan CSR. 4. Carry out various CSR programs and activities.

Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Ahmad Khaetami Currently, the position of the Corporate Secretary is held
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 068/ by Ahmad Khaetami based on the Decree of the Company's
HRD/BNF/VII/2019 tanggal 30 July 2019. Lahir di Jakarta, Directors No. 068 / HRD / BNF / VII / 2019 dated July 30, 2019.
7 September 1972. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Born in Jakarta, September 7, 1972. Previously, he served
Divisi Internal Audit. Bergabung dengan Perseroan sejak as Head of the Internal Audit Division. Joined the Company
tahun 2008 dengan jabatan sebagai Team Leader Internal in 2008 as Team Leader of Internal Auditors, and as Head
Auditor, dan sebagai Kepala Departemen Internal Audit of the Internal Audit Department in 2009. Previously, he
tahun 2009. Sebelumnya bekerja di BII Finance di berbagai worked at BII Finance in various positions. He obtained his
posisi. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Bachelor of Economics degree at Jember State University,
Jember, Jawa Timur pada tahun 1996. East Java in 1996.

Agar dapat terus mengikuti perkembangan terkini mengenai In order to keep abreast of the latest developments
pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan, yang regarding the implementation of the functions and roles
bersangkutan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, of the Corporate Secretary, he attended education and
Corporate Governance oleh Indonesian Corporate training on Corporate Governance by the Indonesian
Secretary Association (ICSA), antara lain : Corporate Secretary Association (ICSA), including:

Nama Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal

CG Officer Workshop Series Intermediate Indonesian Corporate Action Association Jakarta 23-24 Oktober 2019
Competency 2 Investor Relation October 23-24, 2019
Effective Corporate Social Responsibilty Indonesian Corporate Action Association Jakarta 25 September 2019
September 25, 2019

AKSES INFORMASI PERSEROAN CORPORATE INFORMATION ACCESS

Publik dapat mengakses informasi tentang Perseroan The public can access information about the Company
di situs www.buanafinance.co.id yang menyediakan through its website at www.buanafinance.co.id, which
informasi kompherensif tentang kegiatan operasional dan provides comprehensive information regarding the
kinerja Perseroan. Untuk keperluan internal Perseroan Company’s operational activities and performance. For the
maupun untuk berbagi informasi di antara karyawan, Company’s internal purpose or information sharing among

192 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Perseroan memiliki jaringan intranet yang menyediakan the employees, the Company has the intranet network that
informasi tentang perkembangan operasional, keuangan provides information regarding the operational, financial
dan administrasi di lingkungan Perseroan, yang dapat and administrative development within the Company’s
diakses oleh seluruh karyawan Perseroan. area, which can be accessed by all employees of the
Company.

KEPATUHAN COMPLIANCE

Melalui kepatuhan terhadap regulasi berdasarkan peraturan Through compliance with prevailing laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, Perseroan akan dapat the Company will be able to continue to improve the
terus meningkatkan praktik Tata kelola Perusahaan yang practice of Good Corporate Governance in all aspects of its
Baik di seluruh aspek operasionalnya. Perseroan selalu operations. The Company ensure that all provisions of the
memastikan seluruh ketentuan perundang-undangan legislation relating to the Company’s business activities in
terkait kegiatan usaha Perseroan dalam seluruh aktivitas all business activities are complied with so that compliance
usaha Perseroan telah dipatuhi, sehingga risiko kepatuhan risk can be managed well.
dapat dikelola secara baik.

Sebagai perwujudan pelaksanaan kepatuhan dalam seluruh As the embodiment of compliance in all of the Company’s
aktivitas usaha Perseroan maka Perseroan telah memiliki business activities, the Company has formed a Compliance
unit kerja Kepatuhan. Peranan Unit Kerja Kepatuhan adalah work unit. The role of the Compliance Unit is to ensure that
menjalankan tindakan-tindakan atau langkah-langkah the policies, provisions, procedures and business activities
untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, prosedur, carried out by the Company are in accordance with all
dan aktivitas usaha yang dilakukan Perseroan telah sesuai statutory provisions. The Compliance Unit is under the
dengan seluruh ketentuan perundang-undangan. Unit Corporate Secretary Division which is responsible directly
Kerja Kepatuhan berada pada Divisi Corporate Secretary to the President Director.
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

TUGAS UTAMA UNIT KERJA KEPATUHAN: THE MAIN DUTIES OF THE COMPLIANCE UNIT:

1. Sebagai narasumber dalam pemberian informasi dan 1. As a resource in providing information and input
masukan kepada manajemen dan unit kerja internal to management and internal work units towards
terhadap peraturan perundang-undangan dan the Company’s laws and regulations and internal
ketentuan internal Perseroan. provisions.
2. Memberikan masukan kepada manajemen terhadap 2. Provide input to management on the implementation
penerapan peraturan perundang-undangan yang of legislation that has an impact on the Company.
berdampak pada Perseroan.
3. Melakukan review atas kebijakan, ketentuan, sistem 3. Conduct a review of the policies, provisions, systems
maupun prosedur yang dimiliki oleh Perseroran agar and procedures that are owned by the Company so
sesuai dengan ketentuan dan perudang-undangan that they are in accordance with the provisions and
yang berlaku. applicable legislation.
4. Mewakili Perseroan sebagai Liason Officer dalam 4. Representing the Company as Liason Officer in dealing
berhubungan dengan pihak regulator. with regulators.
5. Melakukan monitoring untuk memastikan 5. Conduct monitoring to ensure the implementation
pelaksanaan seluruh kewajiban pelaporan Perseroan of all of the Company’s reporting obligations to
kepada regulator atau otoritas yang berwenang regulators or authorities that are properly fulfilled.
terpenuhi dengan baik.

KEPATUHAN SEBAGAI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN COMPLIANCE AS A FINANCING COMPANY

Sebagai Perusahaan Pembiayaan yang telah berdiri As a finance company established since 1982, the Company
sejak tahun 1982, Perseroan senantiasa taat kepada continues to obey the prevailing laws and regulations. At
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan present, the business activities of finance companies mostly
usaha perusahaan pembiayaan saat ini sebagian besar refer to the Financial Services Authority Regulation No. 28

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 193


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. / POJK.05 / 2014 and No. 35 / POJK.05 / 2018, both dated
28/POJK.05/2014 dan No. 35/POJK.05/2018, keduanya November 19, 2014 and December 28, 2018 concerning
tertanggal 19 Nopember 2014 dan tanggal 28 Desember Business Licensing and Institutions and Business
2018 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan serta Administration of Financing Companies. As stipulated in
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Dalam the OJK regulations, there are a number of provisions that
peraturan OJK tersebut terdapat beberapa ketentuan yang the Company must adhere to, including the following:
harus ditaati Perseroan diantaranya adalah sebagai berikut:

Keterangan Status Catatan


Remarks Status Note
Modal disetor minimum Memenuhi Modal disetor Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 411,4
Ketentuan miliar, telah sesuai dengan syarat ekuitas minimum sebesar Rp 100 miliar untuk
perusahaan pembiayaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas.
Minimum Fully Paid Complied The Company’s minimum fully paid up capital as of 31 December 2019 was Rp 411.4
Capital billion, in accordance with the minimum equity requirement of Rp 100 billion for a
finance company in the form of a limited liability company

Modal sendiri minimum Memenuhi Modal sendiri Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah ±294% dari modal
Ketentuan disetor, pemenuhan ini jauh di atas syarat minimum modal sendiri yaitu sebesar 50%
dari modal disetor.
Minimum equity Complied The Company’s minimum equity as of 31 December 2019 was ±294%of the fully paid
capital. This was beyond the minimum requirement of equity amounting to 50% of fully
paid capital.

Pembatasan jabatan Memenuhi Berdasarkan dokumen dan data yang ada pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan
untuk Direksi Ketentuan telah memenuhi syarat pembatasan jabatan untuk Direksi, karena tidak ada Direktur
Perseroan yang merangkap jabatan di perusahaan pembiayaan lain atau tidak menjadi
Komisaris di lebih dari 1 (satu) perusahaan pembiayaan lain.
Position restriction for Complied Based on the documents and data available as of December 31, 2019, the Company
Directors has complied with the requirement for the Board of Directors, since no Director hold
concurrent positions in other finance companies or become Commissioners in more
than 1 (one) other finance company.

Pembatasan jabatan Memenuhi Berdasarkan dokumen dan data yang ada pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan
untuk Komisaris Ketentuan telah memenuhi syarat pembatasan jabatan untuk Komisaris, karena dari seluruh
anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak ada yang merangkap jabatan di lebih dari 3
(tiga) perusahaan lain.
Position restriction for Complied Based on the current documents and data as of 31 December 2019, the Company
Commissioners complied with the position restriction on Commissioners, as there were no Company
Commissioners who have concurrent positions at more than 2 (two) other companies.

Jumlah minimum Memenuhi Jumlah piutang pembiayaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar
piutang pembiayaan Ketentuan ±93% dari jumlah aset. Rasio tersebut berada di atas syarat minimum jumlah piutang
pembiayaan yang harus dimiliki yaitu sekurang-kurangnya 40% dari jumlah aset.
Minimum amount of Complied The amount of Company’s account receivables as of 31 December 2019 was ±93%
account receivables of total assets. The ratio is beyond the minimum amount of account receivables
requirement of at least 40% of total assets.

Jumlah pinjaman Memenuhi Jumlah pinjaman yang dimiliki Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah
dibanding modal sendiri Ketentuan sebesar ±3,07 kali dari modal sendiri, atau jauh di bawah ketentuan maksimum
sebesar 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
Debt to Equity Ratio Complied The amount of Company’s loan as of 31 December 2019 was ±3,07 times of the total
equity, or which was still below the maximum limit of 10 times, both for foreign and
domestic loans.

Perseroan senantiasa memastikan terpenuhinya Peraturan The Company continuously to ensure that FSA Regulations
OJK sebagai wujud tanggung jawab Perseroan untuk selalu are fulfilled as a manifestation of the Company’s
tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan responsibility to always comply and adhere to the prevailing
yang berlaku. law and regulation.

194 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Adapun laporan-laporan yang disampaikan Perseroan Throughout 2019, the Company submitted the following
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Instansi lainnya reports to the Financial Services Authority and other
sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: institutions:

Nama Laporan Instansi Tanggal Penyampaian


No.
Report Name Agency Submission Date
1. Laporan Keuangan Bulanan Januari – Desember 2019 OJK paling lambat disampaikan oleh
Perseroan pada tanggal 10 setiap bulan
Monthly Financial Statements of January - December 2019 FSA To submitted at the latest at the 10th of
every month

2. Laporan Daftar Pemegang Saham Bulanan OJK,BEI paling lambat disampaikan oleh
Perseroan pada tanggal 10 setiap bulan
Monthly Report of Shareholder List FSA,IDX To submitted by the Company at the
latest at the 12th of every month

3. Laporan Informasi Debitur pada Sistem Layanan Informasi OJK paling lambat disampaikan oleh
Keuangan Perseroan pada tanggal 12 setiap bulan
Debtor Information Report on the Financial Information FSA To submitted by the Company at the
Service System latest at the 12th of every month

4. Laporan Berkala Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan OJK paling lambat disampaikan oleh
Konsumen per triwulan Perseroan pada tanggal 10 Januari, 10
April, 10 Juli, dan 10 Oktober
Submission on periodical Report on Services and Settlement FSA To submitted at the latest on January
of Consumer Complaint for the 3-month period 10, April 10, July 10, and October 10

5. Pelaporan Nasabah Baru ke PPATK PPATK paling lambat disampaikan oleh


Perseroan pada tanggal 15 Januari, 15
April, 15 Juli, dan 15 Oktober
Submission on New Customer Data Indonesian To be submitted before 15 January, 15
Financial April, 15 July and 15 October
Transaction
Reports and
Analysis Center

6. Laporan Keuangan Interim Semester OJK paling lambat disampaikan oleh


Perseroan pada tanggal 31 Maret dan
31 Juli dan 31 Oktober
Submission on Interim Financial Statements for the 6-month FSA To be submitted before 31 March, and
period 31 July

7. Laporan Keuangan Interim Triwulan BEI paling lambat disampaikan oleh


Perseroan pada tanggal 31 Maret, 30
April, dan 31 Oktober
Submission on Interim Financial Statements IDX To be submitted before 31 March, 30
April and 31 October

8. Penyampaian Rencana Bisnis Tahunan Perseroan Tahun Buku OJK 30 Januari 2019
2019
Submission on Annual Business Plan for Fiscal Year 2019 FSA 30 January 2019

Penyampaian Rencana Bisnis Tahunan Perseroan Tahun Buku OJK 30 November 2019
2020
Submission on Annual Business Plan for Fiscal Year 2020 FSA 30 November 2019

9. Laporan Pelaksanaan Program Pengembangan Pengetahuan OJK 30 Januari 2019


Tenaga Kerja tahun 2018
Submission on Employees Development Implementation FSA 30 January 2019
Report for Fiscal Year 2018

10. Laporan Pelatihan Berkelanjutan Direksi dan Dewan OJK 17 Januari 2019
Komisaris
Submission on Sustainability Training Report for Director and FSA 17 January 2019
Board of Commissioners

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 195


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Nama Laporan Instansi Tanggal Penyampaian


No.
Report Name Agency Submission Date
11. Laporan Pelaksanaan Edukasi Tahun 2018 Dalam Rangka OJK 30 Januari 2019
Peningkatan Literasi Keuangan
Submission on the Implementation of Financial Education FSA 30 January 2019
Report for the 2018 Period

Laporan Pelaksananaan Inklusi Keuangan tahun 2018 OJK 30 Januari 2019


Report on the Implementation of Financial Inclusion in 2018 FSA 30 January 2019

Laporan Pelaksanaan Edukasi Tahun 2019 Dalam Rangka OJK 23 Januari 2020
Peningkatan Literasi Keuangan
Submission on the Implementation of Financial FSA 23 January 2020
Education Report for the 2019 Period

Laporan Pelaksananaan Inklusi Keuangan tahun 2019 OJK 23 Januari 2020


Report on the Implementation of Financial Inclusion in 2019 FSA 23 January 2020

12. Laporan Hasil Penilaian Tingkat Risiko OJK 28 Februari 2019

Report on Assessment Result for Risk Rate FSA 28 February 2019

13. Laporan Penilaian Penerapan Manajemen Risiko OJK 27 Februari 2019

Submission on Self Assessment Report on Risk FSA 27 February 2019


Management Implementation

14. Laporan Keuangan Tahunan 2018 OJK, Bank 1 April 2019


Indonesia

The 2018 Financial Statements FSA, Bank 1 April 2019


Indonesia

15. Penyampaian Bukti Pengumuman Laporan Keuangan OJK, BEI 1 April 2019
Tahunan 2018

Submission of Notification Proof of the 2018 Audited FSA, IDX 1 April 2019
Financial Reports

16. Laporan Tahunan 2018 OJK, BEI,KSEI 24 April 2019

Submission of the 2018 Annual Report FSA, IDX, KSEI 24 April 2019

17. Laporan Penerapan Tata Kelola yang Baik OJK 29 April 2019

Submission on Good Corporate Governance FSA 29 April 2019


Implementation Report

18. Laporan Berkala Tahunan Hasil Evaluasi Komite Audit OJK 27 Juni 2019
terhadap Pemberian Jasa Akuntan Publik

Annual Periodic Report of Audit Committee FSA 27 June 2019


Evaluation on Public Acountant Services

19. Laporan Penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam rangka OJK 18 November 2019
Audit tahun 2019

Report on Appointment of Public Accounting Firm in the FSA 18 November 2019


framework of Audit in 2019

196 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Nama Laporan Instansi Tanggal Penyampaian


No.
Report Name Agency Submission Date
20. Laporan Rencana Edukasi Keuangan Tahun 2019 Dalam OJK 30 Januari 2019
Rangka Peningkatan Literasi Keuangan
Submission on Report of Financial Education FSA 30 January 2019
Activities Plan for Financial Literation year 2019

Laporan Rencana Edukasi Keuangan Tahun 2020 Dalam OJK 29 November 2019
Rangka Peningkatan Literasi Keuangan
Submission on Report of Financial Education FSA 29 November 2019
Activities Plan for Financial Literation year 2020
21. Laporan Rencana Inklusi Keuangan Tahun 2019 OJK 30 Januari 2019
Report on the Financial Inclusion Plan for 2019 FSA 30 January 2019

Laporan Rencana Inklusi Keuangan Tahun 2020 OJK 29 November 2019


Report on the Financial Inclusion Plan for 2020 FSA 29 November 2019

22. Laporan Realisasi Pengikinian Data Tahun 2019 dan Rencana OJK 19 Desember 2019
Kegiatan Pengkinian Data Tahun 2020 Dalam Rangka
Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme

Report on the Realization of Updating the 2019 Data and FSA 19 December 2019
the Plan for Updating the 2020 Data In the Context of the
Impelentation of Anti-Money Laundering and Counter
Terrorism Financing

KODE ETIK CODES OF ETHIC

Sebagai Perusahaan Tbk, Perseroan meyakini penerapan As a Go Public Company, the Company believes that the
standard etika memegang peranan yang sangat penting application of ethical standards plays a very important
dalam menjalankan aktivitas bisnis perseroan sesuai role in carrying out the company's business activities in
dengan visi dan misi serta budaya yang dimiliki Perseroan. accordance with the vision and mission and culture of the
Company.

Etika Bisnis & Perilaku ini merupakan dasar sikap dan Business Ethics & Behavior is the basic for having ethical
tindakan etis serta komitmen yang berlaku bagi seluruh attitudes and actions and is the commitment applied to
Karyawan Perusahaan yang mempunyai hubungan kerja all Employees who have direct employment relationships,
langsung baik Karyawan tetap maupun kontrak termasuk both permanent and contract employees, including
pekerja alih daya (outsourcing) untuk melaksanakan bisnis outsourcing workers, to conduct ethically responsible
yang bertanggungjawab secara etika yang mengakui dan business that recognizes and protects the Company's
melindungi hubungan Perusahaan dengan Karyawan, relationship with Employees, customers, shareholders,
nasabah, pemegang saham, relasi/rekanan/mitra usaha, relations/partners/business partners, and the community,
dan masyarakat, hal tersebut kita sebut komitmen untuk we call this commitment to do ETHICAL and TRUE.
berbuat ETIS dan BENAR.

Pelaksanaan Etika Perusahaan yang berkesinambungan The continuous implementation of Company Ethics will
akan membentuk budaya perusahaan yang merupakan shape the Company’s culture as a manifestation of the
manifestasi dari nilai-nilai perusahaan. Etika Perusahaan Company's values. The Company Ethics in force in the
yang berlaku di Perseroan dituangkan dalam Pedoman Company are outlined in the Company's Code of Conduct.
Perilaku Perusahaan.

Pedoman ini dimaksudkan sebagai PEDOMAN DASAR dan This Code is intended as a BASIC GUIDE and is not a detailed
bukan merupakan deskripsi rinci dari seluruh kebijakan description of all Company policies regarding matters of
Perusahaan yang berkenaan dengan hal-hal mengenai conflicting interests, handling information, compliance and

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 197


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

pertentangan kepentingan, penanganan informasi, enforcement of business ethics and employee behavior.
kepatuhan dan penegakan etika bisnis dan perilaku The Code of Ethics applies to members of the Directors,
Karyawan. Kode Etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota members of the Board of Commissioners, and Employees.
Dewan Komisaris, dan Karyawan.

POKOK-POKOK KODE ETIK CODE OF ETHICS PRINCIPLES

Kode Etik adalah peraturan internal Perusahaan yang The Code of Ethics is the Company's internal regulations
berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen that contain the value system, business ethics, work ethics,
serta penegakan peraturan-peraturan Perusahaan dalam commitment and enforcement of Company regulations
menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya, serta dalam in conducting business and other activities, as well as in
berinteraksi dengan para pemangku kepentingan. interacting with stakeholders.

Aturan kode etik dimutakhirkan dengan Panduan Etika The code of conduct code was updated based on PT Buana
Bisnis dan Perilaku PT Buana Finance Tbk nomor 027 / Finance Tbk's Code of Business Ethics and Conducts
SKEP-DIR/ BNF/ IV/2019 tanggal 08 April 2019. number 027/SKEP-DIR/BNF/IV/2019 dated April 8, 2019.

Adapun isi pokok-pokok Kode Etik Perseroan adalah : The key points of the Company's Code of Ethics are:

• Berisikan nilai, etika usaha, etika kerja, komitmen • Contains values, business ethics, work ethics,
serta penegakan terhadap peraturan-peraturan commitment and enforcement of corporate
Perseroan yang berlaku untuk seluruh Karyawan regulations that apply to all Company Employees
Perseroan yang mempunyai hubungan kerja who have a direct employment relationship both
langsung baik Karyawan tetap maupun kontrak permanent and contract employees including
termasuk pekerja alih daya (outsourcing) yang outsourcing workers employed at the Company.
dipekerjakan di Perseroan.
• Perseroan menjunjung tinggi keadilan • The Company upholds fair treatment fo all
perlakuan antar karyawan dimana hubungan employees where relations between employees
antar karyawan tidak boleh dilandasi oleh must not be based on threats, acts of violence and
ancaman, tindak kekerasan dan berbagai bentuk various forms of discrimination by differences
diskriminasi yang didasari atas perbedaan suku in ethnicity, race, gender, color, religion, origin
bangsa, ras, jenis kelamin (gender), warna kulit, or personal disability (including physical
agama, asal usul ataupun ketidakmampuan conditions), whether through comments, jokes
pribadi (termasuk kondisi fisik), baik melalui and/or actions on the job for any reason.
komentar, gurauan dan/atau tindakan dalam
pekerjaan dengan alasan apapun.
• Menghindari terjadinya benturan kepentingan • Avoiding conflicts of interest between
antara pribadi/keluarga/kelompok dengan individuals/families/groups and the interests of
kepentingan Perseroan, terutama terkait dengan the Company, especially related to the existence
adanya hubungan keluarga, atau hubungan dekat of family relationships, or close relationships with
dengan individu yang bekerja pada nasabah / individuals who work for customers/suppliers/
supplier / relasi / rekanan / pemasok, adanya relations/partners/suppliers, the ownership of
kepemilikan saham dalam suatu bisnis usaha shares in a business that conducts business or
yang melakukan atau berminat untuk melakukan interested in doing business with the Company,
bisnis dengan Perseroan, menggunakan using confidential Company information for
informasi rahasia Perseroan untuk kepentingan personal gain or for the benefit of others (insider
pribadi atau untuk keuntungan orang lain trading), using Company assets for personal
(insider trading), memakai aset Perseroan untuk interests, doing other work outside the company
kepentingan pribadi, melakukan pekerjaan lain that has the potential to disrupt productivity.
di luar perseroan yang berpotensi mengganggu
produktivitas.

198 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

• Tidak membuat pernyataan palsu dan klaim • Never make false statements and false claims
palsu terutama terkait pemasaran dan negosiasi with regard to marketing and negotiations
termasuk akun untuk biaya dan pengeluaran, including accounts for expenses and expenses,
kajian atas proyek tertentu dan penulisan review of certain projects and report writing.
laporan.
• Melarang pemberian dan penerimaan segala • Prohibit the giving and receiving of all forms of
bentuk hadiah/ bingkisan kepada/ dari pihak- gifts / gifts to / from other parties as a form of
pihak lain sebagai bentuk balas jasa antar interpersonal service. The company avoids giving
pribadi. Perseroan menghindari pemberian gifts / gifts to avoid conflicts of interest that affect
hadiah/bingkisan untuk menghindari timbulnya decision making.
benturan kepentingan sehingga mempengaruhi
pengambilan keputusan.
• Demi menjaga citra Perseroan dan menjamin • In order to safeguard the Company's image
obyektivitas pengambilan keputusan, Perseroan and ensure the objectivity of decision making,
tidak menyetujui segala bentuk penyuapan the Company does not approve of any form of
baik menerima maupun melakukan suap dalam bribery, whether receiving or making bribes in
bentuk apapun. any form.
• Melarang bisnis dengan mitra usaha yang • Prohibit business with business partners who
melakukan tindak pencucian uang atau commit money laundering or funding for illegal
pendanaan untuk tujuan ilegal atau tidak or illegitimate purposes including terrorism,
sah termasuk terorisme, untuk itu Karyawan therefore employees must be aware of suspicious
harus mewaspadai tindakan–tindakan yang actions ("red flags") such as: requests for cash
mencurigakan (“red flag”) seperti : permintaan payments and / or other payment terms unusual.
untuk pembayaran tunai dan/atau syarat
pembayaran yang tidak biasa.
• Setiap Karyawan yang mengetahui informasi • Every employee who knows information that
yang bersifat rahasia, baik karena kedudukan dan is confidential, whether due to his position and
jabatan, profesinya, maupun hubungan apapun position, profession, or any relationship with the
dengan Perseroan, dilarang menggunakan atau Company, is prohibited from using or disclosing
mengungkapkan informasi tersebut kepada that information to other parties, except in the
pihak lain, kecuali dalam rangka pelaksanaan context of carrying out his functions, duties
fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan and authority based on Company decisions or
keputusan Perseroan atau diwajibkan oleh required by Constitution.
Undang-Undang.
• Karyawan tidak diperkenankan untuk • Employees are not allowed to express opinions
menyampaikan pendapat/ pemikiran baik secara / thoughts both verbally and in writing publicly
lisan maupun tulisan di hadapan publik mengenai about the Company. Provision of information to
Perseroan. Pemberian informasi kepada publik the public may only be done by the President
hanya boleh dilakukan oleh Direktur Utama dan/ Director and / or other Directors and Corporate
atau Direksi lainnya serta Corporate Secretary Secretary in accordance with their respective
sesuai dengan wewenang masing-masing. authorities.
• Demi menjaga nilai profesional, maka Karyawan • In order to maintain professional value,
wajib melindungi segala bentuk informasi milik Employees must protect all forms of information
pihak-pihak lain yang diketahuinya. Untuk belonging to other parties they know. For this
itu Karyawan tidak berhak menyebarluaskan reason, Employees have no right to disseminate
informasi sebelum diketahui/disepakati secara information before it is known / agreed to
formal oleh kedua belah pihak yang terlibat, atau formally by both parties involved, or based on
yang berdasarkan komitmen dengan pihak-pihak commitments with other parties, it must be kept
lain harus dirahasiakan. confidential.
• Tidak melakukan penyelewengan seperti menipu, • Do not commit fraud such as cheating,
menggelapkan, memalsukan, penyalahgunaan embezzling, falsifying, misusing assets,
aset, pengalihan kas, dan lain-lain. transferring cash, and others.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 199


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

KOMITMEN INTEGRITAS COMMITMENT OF INTEGRITY

Seluruh Karyawan Perseroan dituntut untuk menjunjung The Company's employees are required to uphold the
tinggi Kode Etik Perseroan dalam kapasitas tugasnya.dan Company's Code of Ethics in their duties and must not
tidak boleh mengabaikan atau mencoba untuk bekerja ignore or try to work not in accordance with the Code of
di luar Kode Etik untuk alasan apapun, bahkan untuk Ethics for any reason, even to meet business targets. Failure
memenuhi target bisnis. Kegagalan untuk mematuhi to comply with the Code of Ethics and Company policies
Kode Etik dan kebijakan Perseroan dapat menimbulkan can have fatal consequences for the Company and the
konsekuensi fatal bagi Perseroan dan orang-orang yang people involved. In addition to potentially damaging the
terlibat. Selain berpotensi merusak reputasi Perseroan, Company's reputation, behavior that violates the Code of
perilaku yang melanggar Kode Etik dapat juga melanggar Ethics can also violate the law.
hukum.

UPAYA PENEGAKAN KODE ETIK ENFORCEMENT OF THE CODE OF ETHICS

Pelanggaran Kode Etik atau kebijakan Perseroan dapat Violations of the Code of Ethics or Company policy can
menyebabkan tindakan indisipliner, sampai dengan, dan result in disciplinary action, up to and including termination
termasuk, pemutusan hubungan kerja. Perseroan juga of employment. The Company can also hand over cases to
dapat melimpahkan kasus ke pejabat berwenang, yang the authority as a personal responsibility for the individuals
dapat menjadi tanggung jawab pribadi bagi individu yang involved.
terlibat.

SOSIALISASI SOCIALIZATION

Informasi Kode Etik disampaikan ke segenap Karyawan Information on the Code of Ethics is conveyed to all
Perseroan melalui buku “Kode Etik Perseroan”, dokumen Persero's employees through the book "The Company's
sharing Perseroan yang dapat di akses oleh semua Code of Ethics", the Company's documents that can be
Karyawan dan distribusi distibusi email dan sarana accessed by all Employees, e-mail distribution and other
pengumuman lainnya. means of announcement.

Setiap Karyawan wajib menandatangani Surat Pernyataan Every Employee is required to sign the Statement of
Pakta Integritas, mematuhi dan melaksanakan komitmen Integrity Pact, adhere to and carry out the commitments
yang tertuang dalam buku Kode Etik Perseroan dan setiap contained in the book of the Company Code of Ethics and
pimpinan unit kerja harus melakukan pemantauan dan each head of the work unit must monitor and review the
penelaahan terhadap Kode Etik Perseroan. Company Code of Ethics.

SISTIM PELAPORAN PELANGGARAN PERSEROAN WHISTLE BOWING SYSTEM

Untuk mendeteksi adanya pelanggaran yang dilakukan To detect violations of the Company's Code of Ethics and
atas Kode Etik dan Peraturan Perusahaan serta tindakan Regulations, and actions that are contrary to the principles
yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola of Good Corporate Governance, the Company has prepared
Perusahaan yang baik, Perseroan telah menyiapkan Sistem a Whistle blowing System to support the principles of Good
Pelaporan Pelanggaran (Whistle blowing System), sistem Corporate Governance and is very effective in detecting
pengaduan ini untuk mendukung prinsip Good Corporate violations or fraud in Company.
Governance dan sangat efektif untuk mendeteksi adanya
pelanggaran atau kecurangan yang terjadi di dalam
Perseroan.

200 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan saling To create a conducive and respectful work environment,
menghargai, Perseroan menekankan kepada karyawan, the Company emphasizes to employees, to remind each
untuk saling mengingatkan akan rambu-rambu yang harus other about the rules that must be followed and to always
diikuti dan senantiasa menjaga praktek-praktek kerja yang maintain good work practices, and also to campaign
baik, serta turut mengkampanyekan terciptanya penerapan for the implementation of good corporate governance.
tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan mendorong The Company encourages all employees, customers or
semua karyawan, nasabah ataupun pihak ketiga untuk third parties to report when they find, see or hear strong
wajib melaporkan apabila menemukan, melihat ataupun indications of violations or fraud involving the Company's
mendengar terjadinya indikasi kuat teradap pelanggaran employees.
maupun kecurangan yang melibatkan karyawan Perseroan.

Mekanisme penyampaian laporan, pengaduan maupun The mechanism for submitting reports, complaints and
penyampaian saran-saran dapat dilakukan melalui alamat submissions of suggestions can be done via the email
Email : komiteaudit@buanafinance.co.id atau melalui address : komiteaudit@buanafinance.co.id or through the
kotak Box yang disediakan atau dapat langsung langsung Box box provided or can be directly sent directly to the
mengirimkan ke pihak komite audit. audit committee.

1. Perseroan telah menetapkan Komite Audit untuk 1. The Company has established an Audit Committee to
mengelola dan menangani pengaduan yang masuk manage and handle complaints that come through
melalui Whistleblowing System. Setiap pengaduan the Whistleblowing System. Every incoming complaint
yang masuk akan di filling oleh Departemen will be filled by the Internal Audit Supervision and
pengawasan dan administrasi internal audit. Hasil Administration Department. The results of the
proses penangan pengaduan akan dibuktikan complaint handling process will be proven by the
kebenaran laporan tersebut dan akan disampaikan truth of the report and will be submitted to the
kepada Direksi Perseroan. Company's Directors.

2. Seluruh pengaduan yang masuk akan dijaga 2. All incoming complaints will be kept confidential by
kerahasiaan-nya oleh Komite Audit sebagai pengelola the Audit Committee as the manager of the WBS who
sistem pengaduan yang dipastikan merupakan is an independent party and is free from the interests
pihak independen dan terlepas dari kepentingan of the Company's Operations, to then be followed up
Operasional Perseroan secara langsung, untuk with related sections and reported to the Board of
kemudian ditindaklanjuti ke bagian terkait dan Commissioners periodically.
dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara periodik.

3. Pihak pelapor yang memberikan laporan adanya 3. Whistleblowers who report violations or fraud will
pelanggaran atau kecurangan akan dilindungi be protected by CONFIDENTIALITY, SECURITY &
KERAHASIAAN, KEAMANAN & INDEPENDENSI dari INDEPENDENCE from the Party reporting the incident
Pihak yang melaporkan kejadian tersebut dan and the identity of the reporting party is only known
Identitas pelapor hanya diketahui Komite Audit dan to the Audit Committee and the Directors of the
Direksi Perseroan. Company.

Pada tahun 2019, tidak ada pengaduan yang masuk melalui In 2019, no complaints were received through the
Whistleblowing System. Whistleblowing System.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 201


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

KASUS HUKUM PERSEROAN LEGAL CASES OF THE COMPANY

Sepanjang tahun 2019, Perseroan menghadapi beberapa During 2019, the Company faces several litigation cases
kasus hukum dan/atau tuntutan dari pihak ketiga yang and/or claims from third parties with immaterial values and
nilainya tidak material dan tidak berdampak negatif bagi would not cause adverse impact on the Company. Legal
Perseroan. Kasus-kasus hukum yang dihadapi Perseroan cases faced by the Company during 2019 are as follows:
sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Proses
Posisi Posisi Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Pengadilan No. Perkara
No. Perseroan Lawan Di Tingkat Case Case Amount
Court Case No.
Position Against Peradilan Description (Rp)
Case Status
1. PN Jakarta 56/Pdt.G/2019/ Tergugat Mila Sumiati Pengadilan PT Buana Finance 202.854.000
Selatan PN.Jkt.Sel (Penggugat) Negeri Tbk digugat dengan
Jakarta Gugatan Pembatalan
Selatan Perjanjian Karena
Kausa Tidak Halal
oleh Debitur an. Mila
Sumiati. Dalam surat
gugatannya, Penggugat
menuntut karena
beranggapan Tergugat
tidak melakukan
serah terima terhadap
barang jaminan
yaitu kendaraan atas
pembiayaannya.
Padahal faktanya
barang jaminan
tersebut berada dalam
penguasaan suami
debitur.

District Court of 56/Pdt.G/2019/ Defendant Mila Sumiati District Court PT Buana Finance Tbk 202.854.000
South Jakarta PN.Jkt.Sel (Plaintiff) of South is sued with Demands
Jakarta for Cancellation of
Agreement on Illicit
Cause by Debtor, Ms.
Mila Sumiati The
Plaintiff filed a lawsuit
because she claimed
that the Defendant
did not hand over the
collateral, which was
the financed vehicle. In
fact, the collateral is in
the possession of the
debtor's husband.

202 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Proses
Posisi Posisi Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Pengadilan No. Perkara
No. Perseroan Lawan Di Tingkat Case Case Amount
Court Case No.
Position Against Peradilan Description (Rp)
Case Status
2. PN Medan 477/Pdt.Sus- Penggugat Agung Pengadilan Berdasarkan Surat 138.950.000
BPSK/2019/PN.Mdn Prasetya Koto Negeri Pengaduan Saudara
(Tergugat) Medan Agung Prasetyo Koto,
S.H (Pengadu) selaku
Debitur mengajukan
pengaduan terhadap
PT Buana Finance
Tbk (Teradu) selaku
Kreditur melalui Badan
Penyelesaian Sengketa
Konsumen (BPSK) kota
Medan Terhadap aduan
debitur tersebut,
BPSK kota Medan
telah mengeluarkan
putusan No. 041/
Arbitrase/2019/
BPSK.Mdn. Terhadap
putusan BPSK kota
Medan tersebut,
PT Buana Finance Tbk
telah mengajukan
upaya keberatan
melalui Pengadilan
Negeri Medan dengan
No. perkara 477/
Pdt.Sus BPSK/2019 /
PN.Mdn.

District Court of 477/Pdt.Sus- Plaintiff Agung Medan Based on the Letter 138.950.000
Medan BPSK/2019/PN.Mdn Prasetya District Court of Complaint from
Koto Mr. Agung Prasetyo
(Defendant) Koto, SH (Defendant)
as the Debtor filed
a complaint against
PT Buana Finance Tbk
(Plaintiff) as a Creditor
through the Consumer
Dispute Resolution
Board (BPSK) Medan.
Following the Debtor's
file for complaint, BPSK
Medan has issued
Decision No. 041/
Arbitration/2019/ BPSK
.Mdn. In response to
the verdict, PT Buana
Finance Tbk has filed
an objection through
Case No. 477/ Pdt.Sus
BPSK/2019 / PN.Mdn.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 203


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Proses
Posisi Posisi Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Pengadilan No. Perkara
No. Perseroan Lawan Di Tingkat Case Case Amount
Court Case No.
Position Against Peradilan Description (Rp)
Case Status
3. PN Jakarta 389/Pdt.PLW/2019/ Pelawan PT Asia Pengadilan Berdasarkan Surat 7.646.939.332
Pusat PN.Jkt.Pst Mandiri Lines Negeri Penetapan Pengadilan
dan Marina Jakarta Pusat Negeri Jakarta Pusat
Bay Shipping No.149/2016.Eks Jo
Putusan Arbitrase
International Final
Marina Bay yang
dikeluarkan oleh Tn.
Robert Gasiford dan
Tn. Jaya Prakash Jo No.
05/PDT/ARB-INT/2016/
PN.JKT.PST Jo No. 11/
Pen.Pdt/Del/2018/
PN.Sby, salah satu
barang modal milik
Perusahaan telah
menjadi objek sitaan
atas perkara PT Asia
Mandiri Lines dengan
pihak ketiga yaitu
Marina Bay Shipping
B.V melalui Arbitrase
Internasional, maka
Perusahaan telah
mengajukan upaya
hukum gugatan
perlawanan di
Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat dengan
No. perkara 389/Pdt.
PLW/2019/PN.Jkt.Pst

District Court of 389/Pdt.PLW/2019/ Plaintiff PT Asia District Court Based on Decision by 7.646.939.332
Central Jakarta PN.Jkt.Pst Mandiri Lines of Central District Court of Central
dan Marina Jakarta Jakarta No. 149/2016.
Bay Shipping Eks Jo Decree of the
Arbitration Court of
Marina Bay issued by
Mr. Robert Gasiford
and Mr. Jaya Prakash
Jo No. 05/PDT/ARB-
INT/2016/PN.JKT.PST
Jo No. 11/Pen.Pdt/
Del/2018/PN.Sby the
Company's capital
good has become a
confiscated object of
the case of PT Asia
Mandiri Lines with
third party Marina
Bay Shipping B.V
through International
Arbitration, in
response, the
Company has filed
a lawsuit in Central
Jakarta with Case No.
389/Pdt.PLW/2019/
PN.Jkt.Pst

204 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Proses
Posisi Posisi Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Pengadilan No. Perkara
No. Perseroan Lawan Di Tingkat Case Case Amount
Court Case No.
Position Against Peradilan Description (Rp)
Case Status
4. PN Medan 19/Pdt.Sus- Kreditur PT Asia Citra Pengadilan Berdasarkan Surat 1.566.748.124
PKPU/2016/ Konkuren Industries Negeri Penetapan Pengadilan
PN.Niaga.Mdn Medan Niaga pada Pengadilan
Jo No. 09/Pailit/ Negeri Medan No. 19/
PT.ACI/SM/III/19 Pdt.Sus-PKPU/2016/
PN.Niaga.Mdn Jo No.
09/Pailit/PT.ACI/SM/
III/19, PT Asia Citra
Industries selaku
debitur Perusahaan
dinyatakan Pailit.
Terhadap kondisi Pailit
tersebut, Perusahaan
selaku Kreditur masih
memiliki tagihan
piutang dari PT Asia
Citra Industries

District Court 19/Pdt.Sus- Concurrent PT Asia Citra Medan Based on the Decree of 1.566.748.124
of Medan PKPU/2016/ Creditor Industries District Court the Commercial Court
PN.Niaga.Mdn in Medan District Court
Jo No. 09/Pailit/ No. 19 / Pdt.Sus-PKPU
PT.ACI/SM/III/19 / 2016 / PN.Niaga.
Mdn Jo No. 09 / Pailit /
PT.ACI / SM / III / 19,
PT Asia Citra Industries
as the Company's
debtor is declared
bankrupt. Against
the condition of
the bankruptcy, the
Company as a creditor
still has a receivable
from PT Asia Citra
Industries

5. PN Negeri 570/Pdt.G/2019/ Tergugat Jeane Pengadilan Berdasarkan surat 308.706.124


Manado PN.Mnd Mamangkey Negeri gugatan No. 570/
(Penggugat) Manado Pdt.G/2019/PN.Mnd,
Jeane Mamangkey
(Penggugat) selaku
Debitur melakukan
gugatan perbuatan
melawan hukum
terhadap PT Buana
Finance Tbk (Tergugat)

District Court 570/Pdt.G/2019/ Defendant Jeane Manado Based on the lawsuit 308.706.124
of Manado PN.Mnd Mamangkey District Court No. 570/ Pdt.G/ 2019/
(Plaintiff) PN.Mnd, Jeane
Mamangkey (Plaintiff)
as the Debtor
filed a lawsuit of
unlawful acts against
PT Buana Finance Tbk
(Defendant)

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 205


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Proses
Posisi Posisi Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Pengadilan No. Perkara
No. Perseroan Lawan Di Tingkat Case Case Amount
Court Case No.
Position Against Peradilan Description (Rp)
Case Status
6. Pengadilan 252/Pdt.G/2019/ Tergugat PT Victor Pengadilan Berdasarkan surat 5.900.000.000
Negeri PN.Plg Jaya dan PT Negeri gugatan No. 252/
Palembang Tongkang Palembang Pdt.G/2019/PN.Plg,
Mas PT Victor Jaya dan
PT Tongkang Mas
(Penggugat) selaku
Lessee melakukan
gugatan perbuatan
melawan hukum
terhadap PT
Buana Finance Tbk
(Tergugat).
District Court of 252/Pdt.G/2019/ Defendant PT Victor Palembang 5.900.000.000
Palembang PN.Plg Jaya dan District Court Based on the lawsuit
PT Tongkang No. 252 / Pdt.G / 2019 /
Mas PN.Plg, PT Victor Jaya
and PT Tongkang Mas
(Plaintiff) as the Lessee
filed a lawsuit over
unlawful acts against
PT Buana Finance Tbk
(Defendant).

7. PN Jakarta 16/Pdt.G/2020/ Tergugat LPKSM Pengadilan Berdasarkan surat 515.000.000


Selatan PN.Jkt.Sel YAPERMA Negeri gugatan No. 16/
(Plaintiff) Jakarta Pdt.G/2020/PN.Jkt.
Selatan Sel, LPKSM YAPERMA
(Penggugat)
melakukan gugatan
perbuatan melawan
hukum terhadap
PT Buana Finance Tbk
(Tergugat) atas dasar
Pengaduan dari Fahmi
Ibrahim selaku Debitur.
Dalam surat
gugatannya,
Penggugat menuntut
karena adanya
Perjanjian Baku
dan menuntut
dibatalkannya
Perjanjian.

District Court of 16/Pdt.G/2020/ Defendant LPKSM District Court Based on the lawsuit 515.000.000
South Jakarta PN.Jkt.Sel YAPERMA of South No. 16 / Pdt.G / 2020
(Plaintiff) Jakarta / PN.Jkt. Sel, LPKSM
YAPERMA (Plaintiff)
filed a lawsuit for
unlawful acts against
PT Buana Finance Tbk
(Defendant) on the
basis of a Complaint
from Fahmi Ibrahim
as Debtor. In their
lawsuit, the Plaintiff
claimed based on the
Standard Agreement
and demanded the
cancellation of the
Agreement.

206 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL

Sistem pengendalian internal merupakan komponen The internal control system is an important component
penting dalam pengelolaan Perseroan dan menjadi in the Company’s management, and used as reference in
acuan dalam kegiatan operasional yang sehat dan aman. healthy and safe operations. Internal controls encompass
Pengendalian internal mencakup serangkaian aturan, a set of rules, policies, and procedures an organization
kebijakan, dan prosedur yang diterapkan suatu organisasi implements to achieve its strategic goals and objectives as
untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis serta untuk well as to provide reasonable assurance on:
memberikan keyakinan memadai akan:

• Laporan keuangan Perseroan yang handal dan dapat • The financial reports of the Company that are reliable
dipercaya; and trustworthy;
• Efektivitas organisasi dan efisiensi biaya; • The organisation effectiveness and cost efficiency;
• Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan • The Company’s compliance to applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Pengendalian internal yang baik akan mendukung Good internal control will support the achievement of the
pencapaian sasaran dan kinerja yang ditetapkan targets and performance stipulated by the management,
manajemen, menambah kepercayaan bagi manajemen, improve management confidence, encourage compliance
mendorong kepatuhan pada ketentuan dan peraturan
to applicable rules and regulations, and minimize the risk
perundang-undangan yang berlaku serta meminimalisir
of loss that might occur through an accurate and adequate
risiko kerugian yang timbul melalui proses pengelolaan
risiko yang akurat dan memadai. risk management process.

Dewan Komisaris dan Direksi meyakini bahwa kinerja yang The Board of Commissioners and the Directors believe that
baik dan peningkatan nilai Perseroan hanya dapat dicapai good performance and increased value of the Company
melalui implementasi sistem pengendalian internal yang can only be achieved through proper implementation of an
efektif yang merupakan tanggung jawab semua karyawan, effective internal control system which is the responsibility
mulai dari level manajemen sampai dengan level staf yang of all employees, from management to staff level who
melaksanakan berbagai kegiatan pengendalian. execute various control activities.

Dalam tugas fungsionalnya sehari-hari, seluruh karyawan In their daily functional duties, all employees of the
Perseroan wajib mempelajari dan memahami kebijakan Company must learn and understand internal control
sistem pengendalian internal sehingga terjadi kesamaan system policies in order to achieve a uniformity of
pemahaman dan persepsi dalam implementasinya serta understanding and perception in the implementation.
tercapai keseimbangan yang baik antara kualitas layanan This would generate good balance between the quality of
kepada nasabah dengan tidak mengabaikan kualitas service to the customers and the quality of administration.
administrasi.

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 207


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Sistem pengendalian internal Perseroan meliputi Internal control systems of the Company include both
pengendalian keuangan dan operasional: financial and operational control:

1. Dalam aspek pengendalian keuangan, Perseroan 1. From financial control aspect, the Company ensures
memastikan agar kegiatan usaha Perseroan dicatat
that business activities of the Company are recorded in
sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang
accordance with the generally acceptable accounting
berlaku secara umum, sehingga laporan keuangan
Perseroan dapat dipercaya. principles and standards so that financial statements
of the Company can be relied upon.
2. Dalam aspek pengendalian operasional, Perseroan 2. From operational control, the Company ensures that
memastikan bahwa struktur organisasi telah dibuat its organization structures has accommodate a clear
sedemikian rupa sehingga terdapat pemisahan tugas segregation of duties and responsibilities such as:
dan tanggung jawab yang tegas seperti:
• Perseroan menerapkan sistem pengendalian • The Company adheres to credit approval limits
batas persetujuan kredit sesuai dengan jenjang regulating the authority levels of the Credit
kewenangan Komite Kredit, mulai dari kewenangan Committee, ranging from the authority given
yang diberikan kepada Kepala Cabang sampai to the Branch Managers up to the Directors and
dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Commissioners.

• Perseroan secara tegas menerapkan sistem • The Company strictly implemented dual
dual kontrol dengan memisahkan antara bagian control system by separating marketing and
pemasaran dan unit manajemen risiko. Divisi risk management units. Marketing Division
Pemasaran bertanggungjawab terhadap Direktur is responsible to Business Development and
Pengembangan Bisnis dan Pemasaran, sementara Marketing Director, whereas Risk Management
Divisi Manajemen Risiko bertanggungjawab kepada Division is responsible to Operation Director.
Direktur Operasional.

• Divisi Pengendalian Keuangan dan Akuntansi • Financial Control and Accounting is separated from
dipisahkan dengan Divisi Treasuri yang melakukan Treasury Division who has expense authorization,
otorisasi pengeluaran biaya, sehingga pejabat yang accordingly, there is a segregation of duties
memiliki kewenangan dalam melakukan otorisasi between authorized officer for expenses, recording
pengeluaran biaya dipisahkan dengan pejabat yang and controlling.
melakukan pencatatan akuntansi dan pengawasan.

Adapun komponen yang telah dibangun Perseroan dan The components that have been established by the
menjadi dasar dalam proses pengendalian di atas adalah Company and have been used as the foundation of
sebagai berikut: internal control processes above are as follows:

LINGKUNGAN PENGENDALIAN CONTROL ENVIRONMENT

Lingkungan Pengendalian membentuk budaya dan Control Environment set the culture and human behaviour
perilaku manusia atas pentingnya kesadaran pengendalian. on the importance of control consciousness. The Company
Perseroan menerapkan Lingkungan Pengendalian yang implements effective control environment where all
efektif dimana semua karyawan mengerti mengenai employees understand their job and responsibilities and
tugas dan tanggung jawab mereka, batas kewenangan the limits of their authorities, have sufficient knowledge,
mereka, mempunyai pengetahuan yang memadai, serta and are committed to performing their duties correctly.
berkomitmen untuk melakukan aktivitas yang benar The Board of Commissioners and Directors are committed
dengan cara yang benar. Dewan Komisaris dan Direksi to develop, preserve and enhance internal control
berkomitmen dalam mengembangkan, memelihara dan environment so as to create an environment with high
meningkatkan lingkungan pengendalian internal guna work ethics and integrity, as well as creating a culture in the

208 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

terciptanya lingkungan dengan etika kerja dan integritas organization supporting achievements of business targets
yang tinggi serta terciptanya suatu kultur organisasi yang with measurable risk.
mendukung pencapaian target dengan risiko terukur.

PENILAIAN RISIKO RISK ASSESSMENT

Dalam mencapai sasaran usaha yang ditetapkan, To achieve defined business objectives, identification and
identifikasi and analisa risiko-risiko senantiasa dilakukan analysis of relevant risks are continuously practiced by
Perseroan. Perseroan telah melakukan identifikasi atas the Company. The Company has identified the following
risiko-risiko yang dihadapi Perseroan yang terdiri dari risks faced by the Company such as management risk,
risiko kepengurusan, risiko tata kelola, risiko strategi, risiko governance risk, strategy risk, operational risk, asset
operasional, risiko aset dan liabilitas, risiko pembiayaan, and liability risk, financing risk and funding risk. Risk
dan risiko dukungan dana. Penilaian risiko dilakukan assessment is conducted sustainably to measure the level
secara berkesinambungan untuk mengukur tingkat risiko of risk faced by the Company, whereby the results and
yang dihadapi Perseroan, dimana hasil serta rekomendasi recommendations for improvement are submitted to the
untuk dilakukannya perbaikan disampaikan kepada Direksi Directors and Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris Perseroan.

Penjelasan terperinci atas kinerja manajemen risiko dapat Detailed description on the performance of risk
dilihat pada bagian Manajemen Risiko. management can be viewed in the Risk Management
section.

AKTIVITAS PENGENDALIAN CONTROL ACTIVITIES

Aktivitas pengendalian merupakan penerapan prinsip- Control activities are the implementation of principles
prinsip dan teknik-teknik pengendalian internal yang and techniques of internal control specified in policies,
dituangkan dalam kebijakan, prosedur dan penetapan procedures and authority limit establishment to mitigate
batas kewenangan untuk memitigasi risiko yang telah risk that has been identified and measured. All policies
diidentifikasikan dan diukur. Setiap kebijakan dan prosedur and procedures are documented, maintain and updated
didokumentasikan, dikelola dan dikinikan secara berkala periodically to ensure adequate control of activities, taking
dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan bisnis. into account changes in business environments faced by
Efektivitas aktivitas pengendalian akan tergantung dari the Company. The effectiveness of the Company’s control
ketepatan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko activities depends on the accurate identification and
yang dilakukan Perseroan. measurement of risk.

INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMATION AND COMMUNICATION

Perseroan telah membuat sistem informasi dan The Company has built a good and reliable information
komunikasi yang baik dan handal dalam organisasi and communication system within the organization so
sehingga setiap karyawan Perseroan selalu mempunyai that every employee of the Company always has access
akses atas informasi yang relevan, terpercaya, tepat to information which is relevant, reliable, punctual and
waktu, dan tersedia dalam format yang konsisten. Dengan available in consistent formats. With good and reliable
adanya sistem informasi dan komunikasi yang baik dan information and communication systems, every business
andal, setiap unit kerja memperoleh pedoman yang jelas unit of the organization receives a clear guidance about
tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan how they can assist the Company to achieve its objectives.
Perseroan. Hal ini dilakukan antara lain berupa adanya Activities in this section include realtime online information
sistem teknologi informasi realtime online yang terintegrasi technology system which is integrated (from operating to
(dari operasional sampai pelaporan) dengan seluruh reporting stage) with all branches as well as intranet system

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 209


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

cabang serta sistem intranet Perseroan dimana informasi- where up-to-date information could be accessed by all
informasi terkini dapat diakses oleh seluruh karyawan employees.
Perseroan.
MONITORING
PEMANTAUAN

Pemantauan adalah usaha berkelanjutan untuk Monitoring is an on-going effort to ensure that all of the
menyakinkan bahwa setiap gerak perusahaan secara Company’s activities lead to the fulfillment of its objectives.
sinergis sedang mengarah kepada usaha pencapaian The Company’s monitoring activities include assessing
tujuan. Hal ini dilakukan dengan menilai kembali kekuatan the scope of control, risk assessment and the selection of
lingkungan pengendalian, usaha-usaha penilaian risiko control activities. An important element of monitoring is
dan pemilihan aktivitas pengendalian. Menjadi unsur the reporting of irregularities and deficiencies.
penting dalam pemantauan adalah pelaporan terhadap
penyimpangan dan kekurangan.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL
SYSTEM

Manajemen Perseroan melakukan penilaian berkelanjutan The management of the Company conducts ongoing and
dan berkala terhadap kualitas kinerja pengendalian periodic assessment of the quality of internal control
internal untuk menentukan apakah pengendalian telah performance to determine whether controls are operating
beroperasi sebagaimana diharapkan dan dimodifikasi as intended and modified when needed through Internal
melalui Internal Audit. Kekurangan yang signifikan dan Audit. Significant deficiencies and material weaknesses are
kelemahan material selalu dikomunikasikan kepada always communicated to the Audit Committee as a part of
Komite Audit sebagai bagian dari setiap pemeriksaan. every audit. Hence, this timely communication may help
Dengan demikian, komunikasi yang tepat waktu ini dapat management in correcting the problem on internal control.
membantu manajemen dalam memperbaiki masalah
tentang pengendalian internal.

Berdasarkan hasil penilaian Internal Audit selama 2019 Based on results of Internal Audit assessments in 2019,
sebagaimana telah dilaporkan juga kepada Komite which have been reported to the Audit Committee and the
Audit dan Dewan Komisaris, secara keseluruhan sistem Board of Commissioners, internal control system and risk
pengendalian intenal dan manajemen risiko telah memadai management were adequate and effective.
dan berjalan efektif.

210 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 211


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

212 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Reponsibility

06
IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Reponsibility


Semangat melayani yang
telah menjadi salah satu nilai
luhur Perseroan, diyakini
dapat menjadi pijakan untuk
mengembangkan kegiatan
CSR Perseroan.
The spirit to serve, which has always been
one of the Company’s noble values, is
believed to become the basis for developing
the Company’s CSR activities.

214 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility

Perseroan menyadari bahwa keberhasilan kinerja tidak The Company understands that the success of its
hanya ditentukan oleh pencapaian keuangan, tetapi juga performance depends not only on financial achievement
karena dukungan dari seluruh pemangku kepentingan alone but also on the support given by all stakeholders
yang berada di lingkungan bisnis Perseroan. Sebagai upaya within business environment of the Company. In an effort
untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling to build a harmonious relationship and mutual benefit
menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat, dan para to the environment, communities, and stakeholders, the
pemegang kepentingan, Perseroan berkomitmen untuk Company is committed to continuing the realization of its
terus merealisasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan social and environmental responsibility (CSR) activities for
(CSR) kepada masyarakat. Melalui program CSR, Perseroan the community. Through CSR programs, the Company gives
dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi its contribution to sustainable economic development
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan aiming at improving the quality of life and environment.
lingkungan.
Semangat melayani yang telah menjadi salah satu nilai The spirit to serve, which has always been one of the
luhur Perseroan, diyakini dapat menjadi pijakan untuk Company's noble values, is believed to become the basis
mengembangkan kegiatan CSR Perseroan. for developing the Company's CSR activities.

KEBIJAKAN DASAR BASIC POLICIES

Penyampaian program tanggung jawab sosial dan The report on the Corporate Social Responsibility (CSR)
lingkungan (CSR) yang dilakukan Perseroan dalam Laporan is contained in the Annual Report of the Company, as an
Tahunan merupakan wujud kepatuhan Perseroan terhadap evidence of its compliance to:
ketentuan:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas Pasal 66 (2c), Company Article 66 (2c),
2. Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2012 tentang 2. Government Regulation No.47 of 2012 on Social and
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Environmental Responsibility of Companies Limited,
Terbatas Pasal 3 dan 6. Articles 3 and 6.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 3. Regulation of the Financial Services Authority No. 1/
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa POJK.07/2013 on Financial Services Sector Consumer
Keuangan Protection
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.2/ 4. Financial Services Authority Circular No.2/
SEOJK.07/2014 tentang Pelayanan dan Penyelesaian SEOJK.07/2014 on Handling and Resolution of
Pengaduan Konsumen pada Pelaku Jasa Keuangan. Consumers Complaints at Financial Services
Businesses.
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 76/ 5. Regulation of the Financial Services Authority No.
POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi 76/POJK.07/2016 concerning Enhancing Financial
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen Literacy and Inclusion in the Financial Services Sector
dan/atau Masyarakat. for Consumers and / or Communities.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 18/POJK.07/2018 6. Regulation of the Financial Services Authority No.
Tentang Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor 18/POJK.07/2018 concerning Consumer Complaint
Jasa Keuangan Services in the Financial Services Sector
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 30/ 7. Financial Services Authority Circular No. 30/
SEOJK.07/2017 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Dalam SEOJK.07/2017 concerning Implementation of
Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Activities in Order to Improve Financial Literacy in the
Jasa Keuangan Financial Services Sector
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 31/ 8. Financial Services Authority Circular No. 31/
SEOJK.07/2017 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Dalam SEOJK.07/2017 concerning Implementation of
Rangka Meningkatkan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Activities in Order to Improve Financial Inclusion in the
Keuangan Financial Services Sector

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 215


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Reponsibility

Pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan di tahun 2019 lebih The Company's CSR activities in 2019 is focused more on
bertumpu pada bidang sosial kemasyarakatan. social community sector.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BIDANG SOCIAL RESPONSIBILITIES IN TO SOCIAL AND


PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN COMMUNITY DEVELOPMENT

PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI CONSTRUCTION OF LIVABLE HOUSES

Pada tanggal 8 Nopember 2019, untuk ketiga kalinya On November 8, 2019, the Company and Habitat Indonesia,
Perseroan kembali bermitra dengan Habitat Indonesia a non-profit institution, for the third time join forces in
yang merupakan institusi non-profit dalam penyediaan building livable houses for low-income families. The
rumah layak huni bagi keluarga yang berpenghasilan donation was realized in the form of simple yet healthy
rendah. Adapun bentuk donasi yang diberikan adalah residential houses, located in Kampung Gunung Batu -
pembangunan rumah tinggal sehat sederhana di Kampung Bojong Koneng Village, Bogor Regency. The construction
Gunung Batu-Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. of the house’s foundation involves the participation of
Pembangunan pondasi rumah melibatkan partisipasi Company’s employees from the Head Office and KSKC
karyawan Perseroan dari Kantor Pusat dan KSKC Bogor. Bogor.

RENOVASI SEKOLAH SCHOOL RENOVATIONS

Pada tanggal 10 Desember 2019 Perseroan mengadakan On December 10, 2019 the Company held CSR activities
kegiatan CSR di SD Negeri Karangtengah IV, Babakan at Karangtengah IV Elementary School, Babakan Madang
Madang - Bogor. - Bogor.

Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan kualitas dan This activity is carried out in order to improve the quality
fasilitas pendidikan di daerah terpencil, yang tidak jauh and the facilities for educational purposes in remote areas,
dari Ibukota. Kegiatan dilakukan oleh karyawan Buana not far from the capital city. The activities were carried out
Perseroan yang diwakilkan mulai dari Kepala Cabang, by The Company's employees, represented by the Branch
Kepala Regional, Kepala Divisi dan Departemen, hingga Office Heads, Regional Office Heads, Division Heads and
Direktur yang memulai secara simbolis mengecat tembok Departments Heads, up to the Director who started the
sekolah. project by symbolically painting the walls of the school.

216 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility

Kegiatan utama pada CSR ini adalah pengecatan sekolah Painting the school, including its classroom, is main
hingga ruang kelas, disamping itu juga didonasikan activity in this CSR program. In addition, the Company
sejumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada Kepala also gave donation in cash, handed over directly to the
Sekolah sebagai perwakilan dari pihak SDN Karangtengah Principal, representing the SDN Karangtengah IV. The
IV. Perseroan berharap dapat membangkitkan semangat Company wishes that a clean and tidy school can inspire
murid-murid dengan fasilitas sekolah yang lebih rapih dan the students’ spirit.
bersih.

DONASI KEPADA PENYANDANG DISABILITAS DONATION FOR THE DISABLED

Berlatar belakang pemberian dukungan untuk penyandang With the background of providing support for the disabled,
disabilitas, dalam rangka perayaan Natal 2019, Perseroan then during the Christmas celebration of 2019, the
memberikan donasi dalam bentuk bantuan tunai kepada Company gave donation in cash for Elsafan Foundation,
Yayasan Elsafan, yaitu Lembaga Pelayanan Anak Tunanetra the Indonesian Blind Children Foundation, located at
Indonesia yang berada di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Pondok Bambu, East Jakarta
Timur

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 217


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Reponsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BIDANG SOCIAL RESPONSIBILITIES IN EMPLOYMENT


KETENAGAKERJAAN ASPECT

Fokus utama Perseroan dalam bidang ketenagakerjaan The Company's main focus in the field of employment is
adalah "Tumbuh Bersama Karyawan". Perseroan senantiasa "Grow Together With Employees". The Company continues
melakukan pengembangan SDM melalui berbagai program to develop its HR through various training programs
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. to improve employee competency. In realizing HR
Dalam mewujudkan pengembangan SDM, pada tahun 2019 development, in 2019 the Company has allocated budget of
Perseroan telah mengalokasikan biaya pelatihan sebesar Rp 3.2 billion for training activities.
Rp 3, 2 miliar.

Dalam hubungannya dengan program Keselamatan dan In connection with the Occupational Health and Safety
Kesehatan Kerja (K3), kebijakan Perseroan diarahkan program, the Company’s policy is directed to establish a
untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, nyaman working environment that is clean, comfort and safe, to
dan aman sehingga mampu meningkatkan produktivitas increase employee productivity.
kerja. Upaya tersebut dilakukan melalui beberapa langkah Some efforts are made through the following steps:
berikut :

• Perseroan menyediakan tempat dan fasilitas kerja • The Company provides workplace and facilities that
yang bersih dan sehat. are clean and healthy.
• Perseroan menyediakan peralatan kerja yang layak • The Company provides safe working equipment and
dan keamanan tempat bekerja bagi karyawan. secure working space for employees.
• Perseroan menyediakan fasilitas kesehatan bagi • The Company provides medical facilities for
karyawan, baik melalui asuransi kesehatan maupun employees, either through health insurance or BPJS
BPJS Kesehatan. Healthcare program.
• Bagi karyawan yang berada di lokasi proyek tertentu • For employees who are in a particular project site (eg
(misal surveyor atau credit investigator), Perseroan surveyor or credit investigator), the Company provides
menyediakan perlengkapan standar seperti helm, standard equipment such as helmet, safety shoes,
sepatu pengaman, jas hujan dan masker. raincoat and dust mask.
• Perseroan juga menyediakan BPJS Ketenagakerjaan • The Company also provides BPJS Employment for all
dan Asuransi Personal Accident bagi seluruh employees, to protect the cost of work accidents that
karyawan, untuk memproteksi biaya kecelakaan kerja require special treatment, having impact on physical
yang memerlukan perawatan khusus, mengakibatkan disability or fatality conditions.
kondisi cacat tubuh atau kematian.

Di bidang ketenagakerjaan, Perseroan senantiasa In employment aspect, the Company provides equal
memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh opportunities to all employees, and there is no difference
karyawan, dan tidak ada perbedaan dari sisi gender, in terms of gender, race, religion, ethnic or sectarian. Some
suku, agama, ras ataupun golongan. Beberapa bentuk of the implementation of corporate social responsibility in
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam the field of employment throughout the year 2018 are as
bidang ketenagakerjaan di sepanjang tahun 2018 adalah follows:
sebagai berikut :
• Dari seluruh karyawan Perseroan sebanyak 796 orang, • Of all the Company’s 796 employees, 211 (27%) are
211 (27%) karyawan adalah perempuan, dimana 2 female, 2 of which are appointed as Heads of Division,
karyawati menempati posisi Kepala Divisi, dan 10 and 10 as Heads of Department.
karyawati menempati posisi Kepala Departemen.
• Seluruh kantor cabang Perseroan telah dilengkapi • All branches of the Company have been equipped with
sarana keselamatan kerja seperti alat pemadam safety devices such as fire extinguishers, as well as safe
kebakaran, serta tata ruang yang aman dan nyaman. and comfortable layout space.
• Selama tahun 2019, Perseroan melakukan program • During 2019, the Company conducted training
pelatihan (baik internal maupun eksternal) sebanyak programs (both internal and external) as 87 times, with
87 kali dengan jumlah peserta sebanyak 1384 peserta. a total participant of 1384 person.

218 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility

PROGRAM CSR LAINNYA OTHER CSR PROGRAM

PERAYAAN IDUL ADHA EID AL-ADHA CELEBRATION

Dalam rangka perayaan Idul Adha, Perseroan membagikan For the Eid al-Adha celebrations, the Company distributes
daging hewan kurban kepada masyarakat yang bertempat sacrificial animals to people who live around the Company's
tinggal di sekitar Kantor Pusat Jakarta dan sekitar Kantor Head Office in Jakarta and around Branch Offices. This year,
Cabang Perseroan. Tahun ini, kurban tersebut disalurkan the sacrifice was channeled through the KSKC Bekasi, Solo,
melalui KSKC Bekasi, Solo, Lampung, Cilegon dan Lampung, Cilegon and Belitung. Taking place in August
Belitung. Berlangsung pada bulan Agustus 2019, Perseroan 2019, the Company provides compensation for 1 (one)
memberikan santunan 1 (satu) ekor sapi limousin dan 5 Limousin cattle and 5 goats.
ekor kambing.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN SOCIAL RESPONSIBILITIES TOWARDS CUSTOMERS

EDUKASI DAN INKLUSI KEUANGAN FINANCIAL EDUCATION AND INCLUSION

Perseroan berkomitmen untuk aktif meningkatkan The Company is committed to actively increase public
pengetahuan masyarakat terhadap sektor keuangan. Hal ini knowledge of the financial and banking sector. This is in line
sejalan dengan upaya peningkatan indeks literasi keuangan with efforts to increase financial literacy index as outlined
yang dituangkan oleh OJK melalui Peraturan OJK No 76/ by the FSA through FSA Regulation No. 76/POJK.07/2016
POJK.07/2016 serta SE OJK No 30/SEOJK.07/2017 Tentang and FSA Circular No. 30/SEOJK.07/2017 concerning the
Pelaksanaan Kegiatan Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Implementation of Activities in Order to Improve Financial
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan. Dalam mewujudkan Literacy in the Financial Services Sector. In realizing the
komitmen serta kepatuhan terhadap regulasi tersebut, commitment and compliance with these regulations, the
Perseroan aktif berpartisipasi dalam acara-acara literasi Company actively participates in literacy events held by
yang diadakan oleh OJK. OJK.

Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat In order to increase the financial literacy of the people of
Jateng, Perseroan berperan serta pada acara “Dialog Central Java, the Company participated in the "Public
Publik” dengan judul Prospek Bisnis Terkait Daya Beli Dialogue", under the theme of Business Prospects
Masyarakat yang diselenggarakan oleh TVRI Semarang Regarding Public Purchasing Power, which was held by
pada Bulan September 2019. Salah satu nara sumber TVRI Semarang in September 2019. One of the resource
adalah Perwakilan perseroan dan dua lainnya adalah persons was the company's Representative and the other
Deputy Direktur Pengawasan dan Kasubag Edukasi dan two were Deputy Director of Supervision and Head of Sub-

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 219


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Reponsibility

Perlindungan Konsumen OJK Kantor Regional 3 Jateng. Department of Education and Consumer Protection of OJK
Regional Office 3 Central Java.

EDUKASI KEUANGAN MELALUI MULTIFINANCE DAY APPI FINANCIAL EDUCATION IN THE APPI MULTIFINANCE DAY

Selain itu, Perseroan melalui Kantor Cabang Surabaya In addition, the Company, represented by the Surabaya
berpartisipasi dalam gelaran acara Multifinance Day Branch Office, also participated in the Multifinance
2019 pada tanggal 9-13 Oktober 2019, yang bertempat di Day 2019 on 9-13 October 2019, which took place at the
Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya. Acara tahunan yang Tunjungan Plaza Atrium, Surabaya. Organized by the
diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesian Financial Services Association (APPI), this
Indonesia (APPI) diikuti oleh puluhan Perusahaan annual event was attended by dozens of Finance Companies
Pembiayaan dari 181 anggota APPI. Tujuan pelaksanaan from 181 APPI members. The purpose of holding the 2019
Multifinance Day 2019 adalah agar masyarakat semakin Multifinance Day is to help people understand better the
memahami layanan jasa yang disediakan perusahaan services provided by finance companies.
pembiayaan.

INKLUSI KEUANGAN OJK FSA FINANCIAL INCLUSION

Sesuai dengan Peraturan OJK No 76/POJK.07/2016 serta In accordance with the FSA Regulation No 76/POJK.07/2016
SE OJK No 31/SEOJK.07/2017 Tentang Pelaksanaan and FSA Circular No 31/SEOJK.07/2017 concerning
Kegiatan Dalam Rangka Meningkatkan Inklusi Keuangan Implementation of Activities in Order to Improve Financial
Di Sektor Jasa Keuangan, pada tahun 2018 Perseroan Inclusion in the Financial Services Sector, in 2018 the
telah melaksanakan kegiatan Inklusi Keuangan dalam Company has implemented Financial Inclusion activities in
rangka memperluas akses bagi masyarakat untuk dapat order to expand access for community to be able to utilize
memanfaatkan produk pembiayaan konsumen melalui : consumer financing products through:
• Penambahan jaringan kantor dengan membuka • Expanding office network by opening an Offices Other
Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) di kota Belitung Than Branch Offices (KSKC) in Belitung in January.
pada bulan Januari
• Pelaksanaan program Diskon Biaya Administrasi • Implementation of the Administration Fee Discount
selama kurang lebih 2 minggu yang dilakukan bulan program for approximately 2 weeks conducted in
Oktober 2019 atau lebih tepatnya saat pelaksanaan October 2019, or more precisely, during the OJK
bulan inklusi keuangan OJK, program ini khusus untuk financial inclusion month. this program is specifically
kantor cabang Surabaya for Surabaya branch office.

220 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility

PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN CUSTOMER SERVICES AND COMPLAINT


KONSUMEN SETTLEMENT

Dalam menyediakan layanan pengaduan konsumen, In providing consumer complaints services, the Company
Perseroan berpedoman kepada Peraturan OJK No. 01/ refers to FSA Regulation No. 01/POJK.07/2013 Concerning
POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Consumer Protection of the Financial Services Sector
Jasa Keuangan dan POJK No 18/POJK.07/2018 Tentang and FSA No 18/POJK.07/2018 Regulations on Consumer
Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan Complaint Services in the Financial Services Sector, as
serta Surat Edaran OJK No. 2/SEOJK.07/2014 Tentang well as FSA Circular No. 2/SEOJK.07/2014 on Service and
Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Settlement of Consumer Complaints on Financial Services
Pelaku Usaha Jasa Keuangan serta ketentuan peraturan Companies, as well as other relevant laws and regulations.
perundang-undangan lain yang relevan. To ensure the continuation of excellent customers services,
Untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada the Company provides the following media for receiving
konsumen tetap berjalan dengan baik, maka Perseroan Consumer Complaint:
menyediakan media Pengaduan Konsumen sebagai
berikut :

1. Website www.buanafinance.co.id dengan memilih 1. Website www.buanafinance.co.id by selecting the


menu “Contact Us”. “Contact Us” menu.
2. Nomor telepon 021-50806969 yang dapat dihubungi 2. Phone number 021-50806969 which can be contacted
5 (lima) hari dalam satu minggu (Senin–Jumat: dari 5 (five) days in one week (Monday-Friday: from 08:30
pukul 08.30 s/d 17.30). to 17:30).
3. Surat resmi yang ditujukan kepada Perseroan, baik 3. Official letter addressed to the Company, whether
yang diantar langsung, dikirim melalui pos maupun delivered directly, sent by post or fax.
faximile.
4. Secara langsung datang ke Kantor Pusat maupun 4. Directly come to the Head Office or the Company’s
Cabang Perseroan. Branch Offices.

Berikut ini adalah data pelayanan dan penyelesaian The following is data on service and customer complaint
pengaduan konsumen oleh Perseroan sepanjang tahun resolution by the Company throughout 2019.
2019.

Data Pengaduan yang diselesaikan pada tahun 2019 : Complaint settled in 2019:

Pengaduan yang Diterima dalam Periode Pelaporan Tahun 2019 Nama Laporan
Complaints Received in the 2019 Reporting Period Report Name

Telah diselesaikan / Settled 26


Sedang Dalam Proses Penyelesaian / On going process 1
Total 27

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 221


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Reponsibility

Keterangan Jumlah
No.
Notes Number
1. Pemahaman karakteristik produk oleh Konsumen
0
Understanding of product characteristics by consumers
2. Informasi produk kurang memadai
0
Inadequate product information
3. Gangguan / kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi
0
Disruption / damage to equipment and information technology systems
4. Perubahan / pemutusan akad / perjanjian / kontrak
0
Change / termination of contract / agreement / contract
5. Kelalaian Konsumen
4
Consumer Negligence
6. Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan
0
Negligence of Financial Service Businessmen
7. Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan
0
Crime of Financial Service Providers
8. Lainnya – BBN Kendaraan Mobil Bekas, Asuransi dan Refund
23
Others - Vehicle Transfer Fee for Used Car, Insurance and Refund

Total 27

Dalam rangka pemenuhan ketentuan Peraturan OJK No. In order to fulfill the provisions of FSA Circular No. 01/
01/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor POJK.07/ 2013 on Consumer Protection in the Financial
Jasa Keuangan dan POJK No. 18/POJK.07/2018 Tentang Services Sector and FSA Regulation No. 18/POJK.07/2018
Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan on Consumer Complaint Services in the Financial Services
serta SE OJK No 02/SEOJK.07/2014 tentang Pelayanan dan Sector, as well as FSA Circular No. 02/SEOJK.07/2014
Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Pelaku Usaha on Services and Settlement of Consumer Complaints in
Jasa Keuangan, Perseroan telah mempunyai: Financial Service Businesses, the Company has already
have the following policies:

1. Kebijakan dan prosedur pelayanan dan penyelesaian 1. Service policies and procedures and settlement of
pengaduan baik melalui Kantor Pusat maupun complaints through both Head Office and Branch
Cabang Offices
2. Tidak pernah memungut biaya atas penyelesaian 2. Never charge fees for resolving consumer complaints.
pengaduan konsumen.
3. Unit kerja khusus yang mempunyai fungsi pelayanan 3. Establishing a special work unit that has the function
dan penyelesaian pengaduan konsumen yaitu unit of servicing and settling consumer complaints, namely
kerja Pelayanan, Penangangan & Penyelesaian the Unit of Service, Customer Complaints Handling &
Pengaduan Nasabah. Settlement.
4. Pelaporan pelayanan dan penyelesaian pengaduan 4. Periodic reporting of services and settlement of
konsumen kepada OJK secara berkala sesuai consumer complaints to the FSA in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.

222 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Reponsibility

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 223


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN NYATA

Lokasi Kantor Cabang


Branch Offices Location

HEAD OFFICE
Tokopedia Tower
Ciputra World 2, Lantai 38,
Unit A-F
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 11
Jakarta 12950
Phone. (021) 50806969
Fax. (021) 50806996

KANTOR CABANG UTAMA


Tokopedia Tower
Ciputra World 2, Lantai 38,
Unit A-F
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 11
Jakarta 12950
Phone. (021) 50806969
Fax. (021) 50806996 Jakarta Barat
Ruko Puri Niaga JAWA BALI
Jl. Puri Kencana Blok M8-1G
Puri Kembangan BANDUNG DENPASAR
JABODETABEK
Jakarta Barat Jl. BKR No. 16 Cijagra, Lengkong Jl. Gatot Subroto Timur No 80,
Phone. (021) 58303407 Kota Bandung Unit 3 Denpasar 80111
JAKARTA
Fax. (021) 58303406 Jawa Barat Phone. (0361) 426111
Jakarta Pusat Phone. (022) 7312298 (0361) 423444
BEKASI Fax. (022) 7312248
Super Blok Mega Kemayoran
Ruko Mutiara Bekasi Center
Blok B 22, Jl. Angkasa kav B 6,
Blok B9 No. 08, SEMARANG
Kotabaru, Bandar Kemayoran,
Jl. Ahmad Yani No. 14 Komplek Pertokoan Depok Asri D-6
Jakarta Pusat 10610
Marga Jaya Bekasi Jl. Depok No. 35, Semarang 50133
Phone. (021) 29371420
Phone. (021) 88850601 Phone. (024) 3511327
Fax. (021) 29371419
Fax. (021) 88850603 Fax. (024) 3549366
Jakarta Selatan
TANGERANG SELATAN SURABAYA
Kompleks Ruko Graha Mas
Ruko BTC Blok A1 No. 03 Komplek Ruko RMI Blok D 27-28
Fatmawati Blok A No. 37
Jl. Jend. Sudirman Jl. Ngagel Jaya Selatan
Jl. RS Fatmawati No. 71,
Bintaro Jaya Sektor VII Surabaya 60284
Jakarta 12150
Tangerang Selatan Phone. (031) 5030041
Phone. (021) 7247266
Phone. (021) 27624005 Fax. (031) 5030042
Fax. (021) 7204658

224 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


SUMATERA SULAWESI Malang
Ruko PANORAMA SQUARE,
MEDAN MAKASSAR Jl Ahmad Yani A-9, Purwodadi,
Jl. Suka Mulia No. 7 & 8, Komp. Ruko Pelita Marga Mas Blimbing, Kota Malang
Kecamatan Medan Maimun, Blok B/16, Jl. Gunung Latimojong Phone (0341) 4376084
Kelurahan Aur, Medan 20151 Makassar 90157
Phone. (061) 4558260 Phone. (0411) 3625651 Medan
Fax. (061) 4153335 Fax. (0411) 3631367 Jl. Gagak Hitam No.30
Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal
JAMBI MANADO Medan
Jl. Hayam Wuruk No. 20A, Jl. Bethesda No. 34 Ruko 34D Phone (061) 42567366
Jelutung, Jambi 36136 Sario Kotabaru Manado 95116
Phone. (0741) 20975 Phone. (0431) 8880055 Serang
Fax. (0741) 20974 Fax. (0431) 8880052 Komplek Ruko Citra Garden
BMW Blok B 3 No 6,
LAMPUNG Jl. Mutiara Raya, Wanayasa,
Jl. Pangeran Diponegoro No.179 A KANTOR SELAIN KANTOR CABANG (KSKC) Kramatwatu, Serang - Banten
Bandar Lampung 35119 Phone. (0254) 7941769
Phone. (0721) 264141 Bogor – Cibinong
Fax. (0721) 264142 Komplek Ruko, Cibinong City Center B-5, Semarang TVRI
Jl. Tegar Beriman, Komplek TVRI Stasiun Jawa Tengah,
PALEMBANG Cibinong-Jawa Barat Jl. Roro Jongrang VII, Kel. Manyaran,
Jl. Angkatan 45 Raya No. 8 K - L, Phone. (021) 29335164 Kec. Semarang Barat,
Demang Lebar Daun (021) 29335165 Kota Semarang
Palembang 30137
Phone. (0711) 360800 Bangka Solo
Fax. (0711) 356217 Komplek Ruko Bangka Square No. 8, Kelurahan Ruko The Park Blok B-17,
Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru,
PEKANBARU Bangka Tengah,Pangkal Pinang, Madegondo, Grogol,
Rukan Mega Asri Green Office Blok A2/A3, Jl. Bangka Belitung 33144 Kecamatan Sukoharjo,
Arifin Achmad, Tangkerang Tengah, Marpoyan Phone. (0717) 9107792 Jawa Tengah 57552
Damai Pekanbaru 28282 (0717) 9107819 Phone. (0271) 625262
Phone. (0761) 8417088 Fax. (0271) 623396
Fax. (0761) 8417089 Bengkulu
Jalan Kapten Tendean Km. 6 Tangerang
Kel. Jembatan Kecil, Jl. Jalur Sutra Kavling Spectra,
KALIMANTAN Kecamatan Gading Cempaka, Blok 23C No. 20-21 Panunggangan Timur,
Bengkulu Pinang, Kota Tangerang, Paku Alam,
BALIKPAPAN Phone. (0736) 7323457 Serpong Utara, Banten 15143
Ruko Pelangi Balikpapan Point Phone. (021) 29315101
Blok A 07 Jl. Syarifuddin Yoes Belitung Fax. (021) 2935102
Balikpapan Jl. Jend Sudirman No.10
Phone. (0542) 8512460 Pangkal Lalang, Tj. Pandan,
Fax. (0542) 8512461 Belitung, Bangka Belitung 33411
Phone. (0719) 9304202
BANJARMASIN (0719) 9304534
Jl. Gatot Subroto No. 1 Batam
Kel. Kuripan, Banjarmasin Timur Komp. Ruko Anggrek Mas 2
Banjarmasin 70235 Blok A1 No.3A
Phone. (0511) 3272626 Jalan Jend. Sudirman, Batam
Fax. (0511) 3272525 Phone. (0778) 4089888

PALANGKARAYA Jogjakarta
Jl. RTA. Milono Km 2,5 Menteng Komplek CASA GRANDE No 11,
Jekan Raya Palangkaraya 73112 Jl Ringroad Utara, Pugeran Maguwoharjo,
Phone. (0536) 3238619 Sleman
Fax. (0536) 3239619 Phone (0274) 4361760

PONTIANAK Kalimalang
Komplek Central Perdana No. B 17 Komplek Ruko Kalimalang Square
Jl. Perdana Pontianak 78122 KS 10, Jl. Inspeksi Kalimalang
Phone. (0561) 766812 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit,
Fax. (0561) 766822 Jakarta Timur 13450
Phone (021) 86605758
SAMARINDA
Jl. KH Wahid Hasyim RT 11 No. 28,
Sempaja Selatan, Samarinda 75119
Phone. (0541) 4103992
Fax. (0541) 4103994

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 225


Surat Pernyataan Anggota Dewan
Komisaris Dan Direksi Tentang
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019
PT Buana Finance Tbk
Statement Letter of The Board of Commissioners and Directors
on Responsibility of The Annual Report 2019 PT Buana Finance Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declare that all information contained
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the Annual Report of PT Buana Finance Tbk for the
PT Buana Finance Tbk tahun 2019 telah dimuat year 2019 is complete and we are fully responsible for the
secara lengkap dan kami bertanggungjawab penuh atas content of the Company’s Annual Report.
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 01 April 2020 Jakarta, April 01, 2020

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

SIANG HADI WIDJAJA


Komisaris Utama
President Commissioner

TJAN SOEN ENG DANI FIRMANSJAH PINTARO MULIA


Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi
The Directors

YANNUAR ALIN HERMAN LESMANA


Direktur Utama Direktur
President Director Director

226 Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


Laporan Keuangan
Financial Statement

PT BUANA FINANCE TBK


Laporan Keuangan beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2019 dan 2018

Financial Statements with independent auditor’s report


years ended December 31, 2019 and 2018

Laporan Tahunan 2019 I PT Buana Finance Tbk. 227


IMPACTFUL CHANGES I PERUBAHAN YANG
NYATABERDAMPAK

Annual Report 2019 I PT Buana Finance Tbk.


PT BUANA FINANCE Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2019 2018

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 4 164,800 189,751 Cash and cash equivalents

Piutang sewa pembiayaan 5 Finance lease receivables


Pihak ketiga 1,168,443 1,253,052 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (18,499) (21,019) Allowance for impairment losses
Piutang sewa pembiayaan - bersih 1,149,944 1,232,033 Finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen 6 Consumer financing receivables


Pihak ketiga 3,564,191 3,422,701 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (35,317) (29,087) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bersih 3,528,874 3,393,614 receivables - net

Tagihan anjak piutang 7 Factoring receivables


Pihak ketiga 14,742 10,056 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (250) (250) Allowance for impairment losses
Tagihan anjak piutang - bersih 14,492 9,806 Factoring receivables - net

Surat berharga 235 368 Marketable securities

Piutang lain-lain 8 41,270 38,365 Other receivables

Aset derivatif 9 3,239 11,280 Derivative assets

Uang muka, biaya dibayar dimuka


dan lainnya 10 22,819 20,225 Advances, prepayments and others

Aset tetap - bersih 11 100,426 102,764 Fixed assets - net

Aset takberwujud - bersih 12 22,468 19,364 Intangible assets - net

Aset pajak tangguhan - bersih 29 2,835 1,476 Deferred tax assets - net

JUMLAH ASET 5,051,402 5,019,046 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

Halaman - 1/1 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Pinjaman bank 13 3,714,466 3,739,886 Bank loans


Beban akrual 14 21,352 23,651 Accrued expenses
Utang pajak 15 Taxes payables
Pajak penghasilan badan 5,839 4,705 Corporate income taxes
Pajak lainnya 2,443 2,791 Other taxes
Utang dividen 20 364 348 Dividend payables
Utang lain-lain 16 66,982 53,527 Other payables
Uang muka dan lain-lain 2,914 2,787 Advances and others
Liabilitas derivatif 9 12,705 - Derivative liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 17 16,854 14,295 Post-employment benefits liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3,843,919 3,841,990 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 250 (full amount)


Rp 250 (nilai penuh) per saham par value per share
Modal dasar - 4.800.000.000 saham Authorized capital - 4,800,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -
1.645.796.054 saham 18 411,449 411,449 1,645,796,054 shares

Tambahan modal disetor 19 457 457 Additional paid-in capital

(Rugi)/laba komprehensif lain (2,545) 3,256 Other comprehensive (loss)/income

Saldo laba 20 Retained earnings


Telah ditentukan penggunaannya 19,000 18,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 779,122 743,894 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1,207,483 1,177,056 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5,051,402 5,019,046 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

Halaman - 1/2 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2019 2018*)

PENDAPATAN INCOME
Pendapatan sewa pembiayaan 21 187,061 201,442 Finance lease income
Pendapatan pembiayaan konsumen 22 554,419 441,286 Consumer financing income
Pendapatan anjak piutang 1,949 1,717 Factoring income
Pendapatan bunga 23 44,744 39,396 Interest income
Pendapatan lain-lain 24 51,094 56,041 Other income

JUMLAH PENDAPATAN 839,267 739,882 TOTAL INCOME

BEBAN EXPENSES
Beban keuangan 25 409,890 366,033 Financing costs
Beban umum dan administrasi 26 205,792 184,503 General and administration expenses
Beban penyisihan kerugian
penurunan nilai 27 117,807 92,673 Provision for impairment losses
Beban pemasaran 14,687 11,370 Marketing expenses
Beban lain-lain 28 12,702 8,391 Other expenses

JUMLAH BEBAN 760,878 662,970 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN 78,389 76,912 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan 29 (19,120) (19,341) Income tax expense

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 59,269 57,571 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified


ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar atas instrumen Changes in fair value of derivative
derivatif untuk lindung nilai arus kas 9 (5,148) 12,967 instrument for cash flow hedge
Pajak penghasilan terkait 29 1,361 - Related income tax

Jumlah (3,787) 12,967 Total

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be


direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasca kerja 17 (2,684) 4,413 benefit liabilities
Pajak penghasilan terkait 29 670 (1,103) Related income tax

Jumlah (2,014) 3,310 Total

(Rugi)/laba komprehensif lain, Other comprehensive (loss)/income,


bersih setelah pajak (5,801) 16,277 net of tax

TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 53,468 73,848 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -


DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED
(dalam Rupiah penuh) 30 36.01 34.98 (in full Rupiah amount)

*)
Direklasifikasi, lihat Catatan 37 Reclassified, refer to Note 37 *)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

Halaman - 2 - Page
PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penghasilan
komprehensif
Tambahan lain/ Saldo laba/Retained earnings
Modal modal disetor/ Other Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ saham/ Additional comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Share capital paid in capital income Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2018 411,449 457 (13,021) 17,000 713,656 1,129,541 Balance as of 1 January 2018
Laba bersih tahun berjalan - - - - 57,571 57,571 Net profit for the year
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif Changes in fair value of derivative
untuk lindung nilai arus kas - bersih 9 - - 12,967 - - 12,967 instrument on cash flow hedge - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasca kerja - bersih - - 3,310 - - 3,310 benefit liabilities - net
Alokasi cadangan umum 20 - - - 1,000 (1,000) - Allocation to general reserve
Pembagian dividen tunai 20 - - - - (26,333) (26,333) Distribution of cash dividends
Saldo per 31 Desember 2018 411,449 457 3,256 18,000 743,894 1,177,056 Balance as of 31 December 2018
Laba bersih tahun berjalan Net profit for the year
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif - - - - 59,269 59,269 Changes in fair value of derivative
untuk lindung nilai arus kas - bersih 9 - - (3,787) - - (3,787) instrument on cash flow hedge - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasca kerja - bersih - - (2,014) - - (2,014) benefit liabilities - net
Alokasi cadangan umum 20 - - - 1,000 (1,000) - Allocation to general reserve
Pembagian dividen tunai 20 - - - - (23,041) (23,041) Distribution of cash dividends
Saldo per 31 Desember 2019 411,449 457 (2,545) 19,000 779,122 1,207,483 Balance as of 31 December 2019
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT BUANA FINANCE Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari transaksi: Cash receipt from transaction:
Sewa pembiayaan 1,089,550 1,319,418 Finance lease
Pembiayaan konsumen 2,322,251 1,790,713 Consumer financing
Anjak piutang 64,830 40,533 Factoring
Bunga 4,267 4,601 Interest
Pembayaran kas untuk transaksi: Cash payment for transaction:
Sewa pembiayaan (901,629) (888,826) Finance lease
Pembiayaan konsumen (1,875,326) (2,126,476) Consumer financing
Anjak piutang (40,296) (40,000) Factoring
Pembayaran beban usaha (208,512) (196,396) Payments for operating expenses
Pembayaran bunga dan biaya Payments for interest and
keuangan lainnya (411,913) (354,488) other financing costs
Pembayaran pajak penghasilan 29 (17,314) (17,388) Payments for income taxes

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided from/


(digunakan untuk) aktivitas operasi 25,908 (468,309) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap 11 (13,704) (15,746) Purchase of fixed assets
Pembelian aset takberwujud 12 (5,565) (9,948) Purchase of intangible assets
Uang muka lain-lain - (377) Other advances
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 11 1,479 2,785 fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in


aktivitas investasi (17,790) (23,286) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 35 2,804,968 2,707,500 Proceeds from bank loans
Pembayaran kembali utang bank 35 (2,814,912) (2,118,599) Repayments of bank loans
Pembayaran dividen tunai 20 (23,025) (26,315) Payment of cash dividends

Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash (used in)/ provided from
aktivitas pendanaan (32,969) 562,586 financing activities

(PENURUNAN)/ KENAIKAN BERSIH KAS NET (DECREASE)/ INCREASE IN


DAN SETARA KAS (24,851) 70,991 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 189,751 120,381 BEGINNING OF YEAR
Effect of foreign currency
Efek dari perubahan kurs mata uang asing (100) (1,621) exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 164,800 189,751 END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

Halaman - 4 - Page
PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Buana Finance Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Buana Finance Tbk (the “Company") was
dahulu dengan nama PT BBL Leasing established under the name of PT BBL
Indonesia pada tanggal 7 Juni 1982 Leasing Indonesia on 7 June 1982 based on
berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., the Notarial Deed No. 74 of Kartini Muljadi,
No. 74 dan Anggaran Dasar Perusahaan telah S.H. and the Company’s Articles of
disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Association were approved by the Minister of
Surat Keputusan No. C2-1677-HT.01.01.Th.82 Justice in its Decision Letter No. C2-1677-HT-
tanggal 8 Oktober 1982 yang telah diumumkan 01.01.Th.82 dated 8 October 1982, which was
dalam Berita Negara Republik Indonesia announced in the State Gazette of the
No. 101 tanggal 17 Desember 1982, Tambahan Republic of Indonesia No. 101 dated 17
No. 1384. December 1982, Supplement No. 1384.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate
lembaga keuangan yang diberikan oleh Menteri as a financial institution from the Minister of
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Finance of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. KEP-049/KM.11/1982 tanggal Decision Letter No. KEP-049/KM.11/1982
19 Oktober 1982. dated 19 October 1982.

Nama Perusahaan telah diubah beberapa kali The name of the Company has been changed
dan yang terakhir menjadi PT Buana Finance several times, the latest change became PT
Tbk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Buana Finance Tbk was approved during the
Saham Luar Biasa tanggal 3 Oktober 2005 Extraordinary General Shareholders’ Meeting
yang keputusannya diaktakan dalam Akta No. 1 dated 3 October 2005 which was notarized in
tanggal 3 Oktober 2005 dari Notaris Fathiah Notarial Deed No. 1 dated 3 October 2005 of
Helmi, S.H. Akta notaris ini telah mendapat Fathiah Helmi, S.H. This notarial deed was
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak approved by the Minister of Justice and Human
Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C- Rights in its Decision Letter No. C-
28319HT.01.04.TH.2005 tanggal 14 Oktober 28319HT.01.04.TH.2005 dated 14 October
2005. 2005.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, yang terakhir been amended several times, the latest
diaktakan dalam Akta No. 46 tanggal 16 Mei amendment was notarized in Notarial Deed
2019 mengenai pengangkatan kembali Direksi No. 46 dated 16 May 2019 of Fathiah Helmi,
dan Dewan Komisaris Perusahaan dari Notaris S.H. regarding the reappoinment of the
Fathiah Helmi, S.H. Akta notaris ini telah Company’s Director and Board of
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Commissioners. This notarial deed was
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. approved by the Minister of Law and Human
AHU-0031003.AH.01.02 tanggal 14 Juni 2019. Rights in its Decision Letter No. AHU-
0031003.AH.01.02 dated 14 June 2019.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah The scope of the Company’s activities involves
menjalankan kegiatan dalam bidang pemberian providing investment financing, consumer
pembiayaan investasi, pembiayaan konsumen, financing, working capital financing and
pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multipurpose financing.
multiguna.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di The head office of the Company is located at
Tokopedia Tower - Ciputra World 2, lantai 38, Tokopedia Tower - Ciputra World 2, 38th floor,
unit A-F, Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav. 11, Jakarta - unit A-F, Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav. 11, Jakarta -
12950. Saat ini Perusahaan memiliki 33 cabang 12950. Currently, the Company has 33
(tidak diaudit) baik cabang utama maupun branches (unaudited) including main branches
kantor selain kantor cabang (”KSKC”) yang and office other than main branches (“KSKC”)
tersebar di JABODETABEK, Jawa, Sumatra, located in JABODETABEK, Java, Sumatra,
Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Bali, Kalimantan, Sulawesi and Papua.

Halaman - 5/1 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum dan perubahan modal b. The Company’s public offering and
saham Perusahaan changes in share capital

Berdasarkan Surat Izin Emisi Saham yang Based on the License for Public Offering of
dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Shares issued by the Capital Market and
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM- Financial Institutions Supervisory Board
LK”) atas nama Menteri Keuangan Republik (“BAPEPAM-LK”) on behalf of the Minister of
Indonesia No. SI-088/SHM/MK.10/1990 Finance of the Republic of Indonesia No. SI-
tanggal 19 Maret 1990, Perusahaan 088/SHM/MK.10/1990 dated 19 March 1990,
menawarkan dan menjual 2.500.000 lembar the Company offered and sold 2,500,000 of its
saham kepada masyarakat. Melalui penawaran shares to the public. Through this public
umum tersebut, modal saham ditempatkan dan offering, the issued and paid up capital
disetor penuh meningkat dari Rp 12.500 yang increased from Rp 12,500 consisting of
terbagi atas 12.500.000 saham menjadi Rp 12,500,000 shares to Rp 15,000 consisting of
15.000 yang terbagi atas 15.000.000 saham. 15,000,000 shares.

Sejak penawaran umum saham ke masyarakat Since the public offering held on March 1990,
pada bulan Maret 1990, Perusahaan telah the Company’s share capital has been
melakukan beberapa kali perubahan modal changed several times through the following
saham melalui tindakan korporasi sebagai corporate actions:
berikut:
Total saham
setelah transaksi/
Tanggal/ Keterangan/ Total shares
Date Descriptions after transactions

17 Mei 1993/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan 27,000,000
17 May 1993 modal disetor sejumlah 12.000.000 lembar saham/ Issuance of
bonus shares originated from the capitalization of the additional
paid-in capital amounting to 12,000,000 shares.

10 Mei 1994/ Penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih 45,000,000
10 May 1994 Dahulu sejumlah 18.000.000 lembar saham. BAPEPAM-LK
mengeluarkan Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan
Pendaftaran No.S-834/PM/1994 tanggal 9 Mei 1994/ Limited
public offering of 18,000,000 shares through a rights issue.
BAPEPAM-LK issued the Acknowledgment Letter of Effective
Registration No.S-834/PM/1994 dated 9 May 1994.

3 April 1995/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan 90,000,000
3 April 1995 modal disetor sejumlah 45.000.000 saham/ Issuance of bonus
shares which originated from the capitalization of the additional
paid-in capital amounting to 45,000,000 shares.

9 Juli 1997/ Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 (dalam 180,000,000
9 July 1997 nilai penuh) menjadi Rp 500 (dalam nilai penuh)/ Change in a par
value per share (stock split) from Rp 1,000 (in full amount) to Rp
500 (in full amount).

5 Februari 2004/ Konversi pinjaman sebesar Rp 135.000 menjadi saham sebanyak 450,000,000
5 February 2004 270.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 500
(nilai penuh) per saham dan 64.285.714 waran/ Conversion of loan
by amount of Rp 135,000 to 270,000,000 common shares with
nominal value of Rp 500 (full amount) per share and 64,285,714
warrants.

1 Januari - 31 Desember Saham yang berasal dari konversi 49.351.247 lembar waran selama 499,351,247
2005/ 1 January - periode dari 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2005/
31 December 2005 Shares from conversion of 49,351,247 warrants during the period
from 1 January 2005 up to 31 December 2005

5 Oktober 2006/ Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 (nilai penuh) 998,702,494
5 October 2006 menjadi Rp 250 (nilai penuh)/ Change in a par value per share
(stock split) from Rp 500 (full amount) to Rp 250 (full amount).

18 April 2007/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan 1,398,183,491
18 April 2007 modal disetor dengan perbandingan setiap pemegang 5 saham
berhak atas 2 saham bonus sejumlah 399.480.997 lembar saham/
Issuance of bonus shares originated from the capitalization of the
additional paid-in capital with bonus ratio of 2 bonus shares for
each holder of 5 shares amounting to 399,480,997 shares.

Halaman - 5/2 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum dan perubahan modal b. The Company’s public offering and
saham Perusahaan (lanjutan) changes in share capital (continued)
Total saham
setelah transaksi/
Tanggal/ Keterangan/ Total shares
Date Descriptions after transactions

1 Januari - 31 Desember Saham yang berasal dari konversi 37.938.821 lembar waran selama 1,436,122,312
2008/ 1 January - periode dari 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008/
31 December 2008 Shares from conversion of 37,938,821 warrants during the period
from 1 January 2008 up to 31 December 2008

28 Mei 2013/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan 1,645,796,054
28 May 2013 modal disetor dengan perbandingan setiap pemegang 500 saham
berhak atas 73 saham bonus sejumlah 209.673.742 lembar
saham/ Issuance of bonus shares originated from the capitalization
of the additional paid-in capital with bonus ratio of 73 bonus shares
for each holder of 500 shares amounting to 209,673,742 shares.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh The Company has listed all of its shares above
sahamnya diatas sejumlah 1.645.796.054 amounting to 1,645,796,054 shares in the
lembar saham di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 14 April 2005, PT Sari Dasa Karsa On 14 April 2005, PT Sari Dasa Karsa (“SDK”)
(“SDK”) resmi menjadi pemegang saham utama officially became the ultimate and majority
dan pengendali Perusahaan dengan memiliki shareholder of the Company with ownership of
289.345.020 saham dan 47.866.747 waran, 289,345,020 common shares and 47,866,747
setelah melakukan akuisisi atas saham dan warrants, brought about by the acquisition of
waran milik para kreditur Perusahaan dan shares and warrants previously owned by the
menyelesaikan proses penawaran tender atas Company’s creditors and the completion of the
sisa saham publik. Pada tanggal 15 November tender offer process on the remaining shares
2005, SDK mengkonversi seluruh waran yang owned by the public. On 15 November 2005,
dimilikinya menjadi saham biasa sehingga SDK exercised all of its warrants into ordinary
meningkatkan jumlah kepemilikan sahamnya shares therefore increase its total ownership
menjadi 337.211.767 lembar saham atau to 337,211,767 shares or 67.53% of the paid in
67,53% dari jumlah modal yang disetor. capital.

Pemegang saham terbesar dan entitas induk The Company’s largest shareholder and its
utama Perusahaan adalah PT Sari Dasa Karsa, ultimate parent is PT Sari Dasa Karsa, an
sebuah perusahaan investasi yang investment company located in Jakarta.
berkedudukan di Jakarta.

Sampai dengan berakhirnya masa konversi Up until to the expiry date of the warrants at 31
waran pada tanggal 31 Desember 2008, December 2008, the 3,877,686 warrants were
sejumlah 3.877.686 waran tidak dikonversi not converted into common shares. There are
menjadi saham. Tidak terdapat waran yang no outstanding warrants left.
masih tersisa.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. The Board of Commissioners, Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite The composition of the Board of
Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember Commissioners, Directors and Audit
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Committee of the Company as of 31 December
2019 and 2018 are as follows:
2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Siang Hadi Widjaja Siang Hadi Widjaja President Commissioner
Komisaris Tjan Soen Eng Tjan Soen Eng Commissioner
Komisaris Independent
Independen Dani Firmansjah Dani Firmansjah Commissioner
Pintaro Mulia Pintaro Mulia
Direksi Directors
Direktur Utama Yannuar Alin Yannuar Alin President Director
Direktur Independen Herman Lesmana Herman Lesmana Independent Director
Direktur - Corneiles Tedjo *) Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua Pintaro Mulia Pintaro Mulia Chairman
Anggota Hardianto Soefajin Hardianto Soefajin Members
Vonny Sulaimin Vonny Sulaimin
Dani Firmansjah Dani Firmansjah

*) Efektif mengundurkan diri sejak 31 Desember 2019 Effectively resigned since 31 December 2019 *)

Halaman - 5/3 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. The Board of Commissioners, Directors,
Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)

Pembentukan Komite Audit telah sesuai The establishment of the Audit Committee is in
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan compliance with Regulation of the Financial
(“OJK”) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Services Authority (“OJK”)
Desember 2015 tentang Pembentukan dan No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. 2015, regarding the Establishment and the
Implementation Guidelines of Audit
Committee.

Dewan Komisaris dan Direksi dipertimbangkan The Board of Commissioners and Directors are
sebagai pihak-pihak berelasi bagi Perusahaan considered as related parties to the Company
dikarenakan mereka memegang posisi because they hold key management positions.
manajemen kunci. Remunerasi yang diterima Remuneration received by the Board of
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Commissioners, Directors and Audit
Audit adalah sebagai berikut: Committee are as follow:

2019 2018

Direktur 10,845 9,894 Directors


Dewan Komisaris 3,922 3,469 Board of Commissioners
Komite Audit 453 488 Audit Committee

15,220 13,851

Perusahaan mempunyai 830 dan 877 The Company has 830 and 877 employees as
karyawan masing-masing pada tanggal of 31 December 2019 and 2018 (unaudited),
31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit). respectively.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan diselesaikan dan The Company’s financial statements were
diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada completed and authorised for issuance by the
tanggal 14 April 2020. Directors on 14 April 2020.

Kebijakan akuntansi signifikan yang ditarapkan The significant accounting policies adopted in the
dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti preparation of these financial statements are set out
dijabarkan di bawah ini. below:

a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance

Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember The financial statements as at 31 December


2019 dan 2018 disusun dan disajikan sesuai 2019 and 2018 are prepared and presented in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial
Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Accounting Standards as issued by the
Indonesia. Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan The financial statements have been also
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK prepared and presented in accordance with
No. VIII.G.7, yang merupakan Lampiran BAPEPAM-LK Regulation No. VIII.G.7,
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- Appendix of the Decree of the Chairman of the
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan June 2012 regarding “Presentation and
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Disclosure of Financial Statement of Public
Entity”.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial


statement

Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep harga perolehan, kecuali untuk aset dan using the historical cost convention, except for
liabilitas keuangan yang ditetapkan dan efektif financial assets and liabilities designated and
sebagai instrumen lindung nilai, yang diukur effective as hedging instruments, which are
berdasarkan nilai wajar, serta menggunakan measured at fair value, and using accrual
dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. basis, except for the statements of cash flows.

Halaman - 5/4 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial


(lanjutan) statement (continued)

Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan activities. For the purpose of statements of
laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup cash flows, cash and cash equivalents include
kas, kas di bank dan deposito berjangka cash on hand, cash in banks and time deposits
dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan with original maturity of three months or less,
atau kurang, sepanjang tidak digunakan as long as they are not being pledged as
sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi collateral for borrowings or restricted.
penggunaannya.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini Figures in the financial statements are rounded
dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam to and expressed in milions of Rupiah, unless
jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. otherwise specified.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in


Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mengharuskan penggunaan estimasi dan Accounting Standards requires the use of
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan certain critical accounting estimates and
manajemen untuk membuat pertimbangan asumptions. It also requires management to
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi exercise its judgement in the process of
Perusahaan. Area yang kompleks atau applying the Company’s accounting policies.
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih The areas involving a higher degree of
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi judgement or complexity, or areas where
dapat berdampak signifikan terhadap laporan assumptions and estimates are significant to
keuangan diungkapkan di Catatan 3. the financial statements are disclosed in
Note 3.

c. Perubahan kebijakan akuntansi yang c. Changes in significant accounting policies


signifikan

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are consistent
konsisten dengan laporan keuangan pada with those of the financial statements as at
tanggal 31 Desember 2018, yang telah sesuai 31 December 2018, which conform to the
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”)
standar baru amandemen dan interpretasi yang has issued the following new standards,
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 amendments and interpretation which are
sebagai berikut: effective as at 1 January 2019 as follows:

- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan - Interpretations of Statements of Financial


(“ISAK”) 33 “Transaksi valuta asing dan Accounting Standards (“ISFAS”) 33
imbalan di muka” “Foreign currency transactions and
advance consideration”
- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan - ISFAS 34 “Uncertainty over income tax
pajak penghasilan” treatments”
- Amandemen Pernyataan Standar - Amendment to Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 22 Accounting Standards (“SFAS”) 22
“Kombinasi bisnis” “Business combination”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Amendment to SFAS 24 “Employee
benefits”
- Amandemen PSAK 26 “Biaya pinjaman” - Amendment to SFAS 26 “Borrowing cost”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan” - Amendment to SFAS 46 “Income taxes”
- Amandemen PSAK 66 “Pengendalian - Amendment to SFAS 66 “Joint
bersama” arrangements”

Amandemen atas standar dan interpretasi The above amendments of standards and
tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan interpretations do not result in substantial
susbtansial atas kebijakan akuntansi changes to the Company’s accounting policies
Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang and had no significant impact on the amounts
signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan reported for current or prior financial years.
pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Halaman - 5/5 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen The Company classifies its financial


keuangan dalam bentuk aset keuangan dan instruments into financial assets and financial
liabilitas keuangan. liabilities.

Aset keuangan Financial assets

Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets in


keuangannya dalam kategori aset keuangan the following categories of financial assets at
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan fair value through profit and loss; loans and
laba rugi; pinjaman yang diberikan dan piutang; receivables; held-to-maturity financial assets,
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan and available-for-sale financial assets. The
aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi classification depends on the purpose for
ini tergantung dari tujuan perolehan aset which the financial assets were acquired.
keuangan tersebut. Manajemen menentukan Management determines the classification of
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat its financial assets at initial recognition.
awal pengakuannya.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan The Company has no financial assets
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan categorised as held-to-maturity and available-
tersedia untuk dijual, sehingga kebijakan for-sale, hence the accounting policies relating
akuntansi untuk aset tersebut tidak to such assets have not been disclosed. The
diungkapkan. Perusahaan memiliki instrumen Company has hedging instruments in cash
lindung nilai atas arus kas. flow hedges.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi (“FVTPL”) or loss (“FVTPL”)

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: This category comprises two
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam subcategories: financial assets classified
kelompok diperdagangkan dan aset as held for trading and financial assets
keuangan yang pada saat pengakuan awal designated by the Company as at fair
telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk value through profit or loss upon initial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam A financial asset is classified as held for


kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if it is acquired or incurred
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual principally for the purpose of selling or
atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau repurchasing it in the near term or if it is
jika merupakan bagian dari portofolio part of a portfolio of identified financial
instrumen keuangan tertentu yang dikelola instruments that are managed together
bersama dan terdapat bukti mengenai pola and for which there is evidence of a recent
ambil untung dalam jangka pendek (short actual pattern of short-term profittaking.
term profit-taking) yang terkini. Derivatif Derivatives are also categorised as held
juga dikategorikan dalam kelompok for trading unless they are designated and
diperdagangkan, kecuali derivatif yang effective as hedging instruments.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan Financial instruments classified in this


ke dalam kategori ini diakui pada nilai category are recognised initially at fair
wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya value; transaction costs (if any) are taken
transaksi (jika ada) diakui secara langsung directly to the statements of profit or loss.
ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan Gains and losses arising from changes in
dan kerugian yang timbul dari perubahan fair value and sales of these financial
nilai wajar dan penjualan instrumen instruments are included directly in the
keuangan diakui di dalam laporan laba rugi statements of profit or loss. Interest
Pendapatan bunga dan dividen yang income and dividends earned on financial
diperoleh dari instrumen keuangan dalam instruments held for trading are included
kelompok diperdagangkan diakui secara directly in the statements of profit or loss.
langsung ke dalam laporan laba rugi.

Halaman - 5/6 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:

• yang dimaksudkan oleh Perusahaan • • those that the Company intends to sell
untuk dijual segera atau dalam waktu immediately or in the short term, which
dekat, yang diklasifikasikan dalam are classified as held for trading, and
kelompok diperdagangkan, serta yang those that the entity upon initial
pada saat pengakuan awal ditetapkan recognition designates as at fair value
sebagai diukur pada nilai wajar melalui through statements of profit or loss;
laporan laba rugi;

• yang pada saat pengakuan awal • • those that the Company upon initial
ditetapkan dalam kelompok tersedia recognition designates as available for
untuk dijual; atau sale; or

• dalam hal Perusahaan mungkin tidak • those for which the Company may not
akan memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas credit deterioration of the loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially
diberikan dan piutang diakui pada nilai recognised at fair value plus transaction
wajarnya ditambah biaya transaksi dan costs and less administration income (if
dikurangi pendapatan administrasi (jika any) that are directly attributable to the
ada) yang dapat diatribusikan secara receivables. Subsequently, loans and
langsung. Selanjutnya pinjaman yang receivable are measured at amortised
diberikan dan piutang diukur pada cost using the effective interest rate
biaya perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Pendapatan dari aset keuangan dalam Income from financial assets classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan loans and receivables is included in the
piutang dicatat di dalam laporan laba rugi statements of profit or loss and is
dan dicatat sebagai “Pendapatan sewa recognised as “Finance lease income”,
pembiayaan”, ”Pendapatan pembiayaan “Consumer financing income”, “Factoring
konsumen”, “Pendapatan anjak piutang”, income”, and “Interest income”.
dan “Pendapatan bunga”.

Pengakuan Recognition

Perusahaan menggunakan akuntansi The Company uses trade date accounting


tanggal perdagangan untuk kontrak for regular way contracts when recording
regular ketika mencatat transaksi aset financial assets transactions.
keuangan.

Halaman - 5/7 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)

Aset keuangan, selain aset keuangan Financial assets, other than those at
FVTPL dievaluasi terhadap indikator FVTPL are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal impairment at each reporting date.
pelaporan. Aset keuangan diturunkan Financial assets are impaired when there is
nilainya jika terdapat bukti yang obyektif, objective evidence that, as a result of one
sebagai akibat dari satu atau lebih or more events that occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the financial asset, and that
awal aset keuangan, dan peristiwa yang loss event has an impact on the estimated
merugikan tersebut berdampak pada future cash flows of the financial assets that
estimasi arus kas masa depan atas aset can be reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could


sebagai berikut: include:

• kesulitan keuangan signifikan yang • significant financial difficulty of the


dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
• pelanggaran kontrak, seperti • breach of contract, such as default or
terjadinya gagal bayar atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
• terdapat kemungkinan bahwa pihak • it becoming probable that the
peminjam akan dinyatakan pailit atau borrower will enter bankruptcy or
melakukan reorganisasi keuangan; financial re-organisation; or
atau
• hilangnya pasar aktif dari aset • the disappearance of an active
keuangan akibat kesulitan keuangan. market for that financial asset
because of financial difficulties.

Perusahaan pertama kali menentukan The Company first assesses whether


apakah terdapat bukti objektif penurunan objective evidence of impairment exists
nilai secara individual atas piutang yang individually for receivables.
diberikan.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses on


individual dihitung dengan menggunakan impaired financial assets are assessed
metode diskonto arus kas (discounted individually by using discounted cash flows
cash flows). Perhitungan nilai kini dari method. The calculation of present value of
estimasi arus kas masa datang atas aset the estimated future cash flows of the
keuangan dengan agunan (collateralised collateralised financial asset reflects the
financial asset) mencerminkan arus kas cash flows that may result from foreclosure
yang dapat dihasilkan dari less costs for obtaining and selling the
pengambilalihan agunan dikurangi biaya- collateral, whether or not foreclosure is
biaya untuk memperoleh dan menjual probable.
agunan, terlepas apakah pengambilalihan
tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Jumlah kerugian diukur sebagai selisih The amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset keuangan dan difference between the carrying value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa depan financial assets and the present value of
(tidak termasuk kerugian pembiayaan di estimated future cash flows (excluding
masa depan yang diharapkan tapi belum future financing losses that have not been
terjadi) yang didiskontokan menggunakan incurred) discounted at the original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate of the financial
keuangan tersebut. assets.

Halaman - 5/8 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)

Perusahaan menggunakan model analisa The Company uses statistical model


statistik untuk penilaian penurunan nilai analysis method to assess financial
aset keuangan secara kolektif. assets impairment collectively.

Dalam melakukan penilaian penurunan In assessing impairment losses earning


nilai secara kolektif, Perusahaan harus assets collectively, the Company
menghitung: calculates:

• Probability of default (”PD”) - model ini • Probability of default (“PD”) - these


menilai probabilitas konsumen gagal models assess the probability that the
melakukan pembayaran kembali customer will fail to make full and
secara penuh dan tepat waktu. timely repayment.

• Loss given default (”LGD”) - • Loss given default (“LGD”) - The


Perusahaan mengestimasi kerugian Company estimates the economic
ekonomis yang mungkin akan diderita loss that may be suffered by the
Perusahaan apabila terjadi tunggakan Company on a financing receivable in
pembiayaan. LGD menggambarkan the event of default. The LGD of a
jumlah utang yang tidak dapat facility represents the amount of debt
diperoleh kembali dan umumnya which cannot be recovered and is
ditunjukkan dalam persentase dari typically expressed as a percentage
exposure at default (EAD). Model of the exposure at default (EAD). The
Perhitungan LGD mempertimbangkan Company's LGD models take into
jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi account the type of borrower, facility
risiko, misalnya ketersediaan agunan. and any risk mitigation such as the
presence of any security or collateral
held.

PD dan LGD diperoleh dari observasi data PD and LGD are derived from observation
pembiayaan selama minimal tiga tahun. on financing receivable data for at least
three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang Allowance for impairment that are
dinilai secara kolektif dilakukan dengan collectively assessed is performed by
mengkalikan nilai baki debet pembiayaan multiplying the outstanding financing
pada posisi laporan dengan PD dan LGD. receivable at report date by the PD and
LGD.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classified its financial liabilities


keuangan dalam kategori liabilitas keuangan in the category of financial liabilities at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan value through profit or loss and financial
laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur liabilities measured at amortised cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.

Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan The Company has no financial liabilities
dalam kategori yang diukur pada nilai wajar categorised as fair value through profit or loss,
melalui laporan laba rugi, sehingga kebijakan hence the related accounting policy has not
akuntansinya tidak diungkapkan. Perusahaan been disclosed. The Company has hedging
memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas. instruments in cash flow hedges.

Halaman - 5/9 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya Financial liabilities measured at amortised cost
perolehan diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities measured at amortised cost
yang diukur dengan biaya perolehan yang are initially recognised at fair value plus
diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah transaction cost (if any) that are directly
biaya transaksi (jika ada) yang dapat attributable to the financial liabilities and
diatribusikan secara langsung dengan liabilitas subsequently measured at amortised cost
keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada using effective interest rate. Effective interest
biaya perolehan diamortisasi dengan rate amortisation is recognised in the
menggunakan metode suku bunga efektif. statements of profit or loss as “Financing
Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam costs”.
laporan laba rugi sebagai “Beban pendanaan”.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur (orderly transaction) participants at the measurement date in the
antara pelaku pasar (market participants) pada principal market or, in its absence, the most
tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika advantageous market to which the Company
tidak terdapat pasar utama, di pasar yang has access at that date. The fair value of a
paling menguntungkan dimana Perusahaan liability reflects its non-performance risk.
memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai
wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada market prices at the statements of financial
tanggal laporan posisi keuangan menggunakan position date and based on routinely published
harga yang dipublikasikan secara rutin dan and reputable sources such as quoted market
berasal dari sumber yang terpercaya, seperti prices or broker’s quoted price from
quoted market price atau broker’s quoted price Bloomberg and Reuters.
dari Bloomberg dan Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi A financial instrument is considered has quote
di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia in an active market, if quoted prices are readily
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara and regularly available from an exchange,
rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), dealer, broker, industry group, pricing service
perantara efek (broker), kelompok industri, or regulatory agency, and those prices
badan pengawas (pricing service atau represent actual and regularly occurring
regulatory agency), dan harga tersebut market transactions on an arm’s length basis.
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan If the above criteria are not met, the market is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika regarded as being inactive. Indications that a
kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif market is inactive are when there is a wide bid-
dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari offer spread or significant increase in the bid-
pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang offer spread or there are few recent
besar antara harga penawaran dan permintaan transactions.
atau kenaikan signifikan dalam selisih harga
penawaran dan permintaan dan hanya terdapat
beberapa transaksi terkini.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu In the event that there is no active market for a
aset atau liabilitas keuangan, maka financial asset or financial liability, the
Perusahaan menentukan nilai wajar dengan Company determines fair value using
menggunakan teknik penilaian yang sesuai. appropriate valuation techniques. Valuation
Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi techniques include the use of current market
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh transactions conducted by parties who are
pihak yang berkeinginan dan memahami, dan knowledgeable and are willing to perform an
bilamana tersedia, penggunaan analisa arus arm’s length transaction, the use of discounted
kas yang didiskonto dan penggunaan nilai wajar cash flow analysis and use of the current fair
terkini dari instrumen lain yang secara value of another instrument which is
substansial sama. substantially the same.

Halaman - 5/10 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar The Company measures the fair value of the
atas instrumen keuangan yang dimiliki financial instruments held based on the
berdasarkan hirarki berikut: following hierarchy that categorized the inputs
into three levels of valuation techniques:

- Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang - Level 1 fair value measurements are
berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for identical
atau liabilitas yang identik. assets or liabilities.

- Pengukuran nilai wajar level 2 adalah yang - Level 2 fair value measurements are
berasal dari input selain harga kuotasian those derived from inputs other than
yang termasuk dalam level 1 yang dapat quoted prices included within Level 1 that
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik are observable for the assets or liability,
secara langsung (misalnya harga) atau either directly (i.e. as prices) or indirectly
secara tidak langsung (misalnya deviasi (i.e. deviation from prices).
dari harga).

- Pengukuran nilai wajar level 3 adalah yang - Level 3 fair value measurements are
berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs).
diobservasi).

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows
yang berasal dari aset keuangan tersebut from these assets have ceased to exist or the
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut assets have been transferred and substantially
telah ditransfer dan secara substansial seluruh all the risks and rewards of ownership of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset assets are also transferred (if substantially all
tersebut telah ditransfer (jika secara substansial the risks and rewards are not transferred,
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, hence the Company evaluates to ensure that
maka Perusahaan melakukan evaluasi untuk continuing involvement on the basis of any
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas retained powers of control does not prevent
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah derecognition). Financial liabilities are
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan derecognised when they have been redeemed
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah or otherwise extinguished.
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Saling hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan the net amount is presented in the statements
pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya of financial position, if and only if, the Company
jika Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan has a legal enforceable right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amounts and there is an intention
jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya to settle on a net basis, or realise the assets
maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau and settle the liabilities simultaneously. The
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan legally enforceable right must not be
liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan contingent on future events and must be
hukum tersebut haruslah tidak bergantung enforceable in the normal course of business
pada kondisi masa depan dan hak tersebut and in the event of default, insolvency or
harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bankruptcy of the Company or the
bisnis normal dan dalam hal terjadinya counterparty.
kegagalan, ketidakmampuan membayar
maupun kebangkrutan dari Perusahaan
ataupun pihak rekanan.

Halaman - 5/11 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen The Company classifies the financial


keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang instruments into classes that reflects the
mencerminkan sifat dari informasi dan nature of information and take into account the
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen characteristic of those financial instruments.
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat The classification can be seen in the table
pada tabel berikut: below:

Kategori berdasarkan PSAK 55/ Golongan/Class Sub-golongan/


Category based on SFAS 55 Sub-classes

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents


Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Pinjaman yang diberikan dan
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
piutang/Loans and receivables
Tagihan anjak piutang/Factoring receivables
Aset keuangan/
Piutang lain-lain/Other receivables
Financial
assets Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba
Surat berharga/Marketable securities
rugi/Financial assets at fair
value through profit or loss
Derivatif lindung nilai/ Lindung nilai atas arus kas/ Hedging Aset derivatif/
Hedging derivatives instruments in cash flow hedges Derivative assets
Liabilitas keuangan yang diukur Pinjaman bank/Bank loans
Liabilitas dengan biaya perolehan
keuangan/ diamortisasi/ Beban akrual/Accrued expenses
Financial Financial liabilities at amortised
liabilities cost Utang lain-lain/Other payables
Derivatif lindung nilai/ Lindung nilai atas arus kas/Hedging Liabilitas derivatif/
Hedging derivatives instruments in cash flow hedges Derivative liabilities

e. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi e. Derivative financial instruments and hedge
lindung nilai accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada Derivative instruments are initially recognised
nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan at fair value on the date the contracts are
dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. entered into and are subsequently
Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki remeasured at their fair values. Derivatives are
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila carried as assets when the fair value is positive
memiliki nilai wajar negatif. and as liabilities when the fair value is
negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian The method of recognising the result of fair
dari perubahan nilai wajar tergantung pada value gain or loss depends on whether the
apakah derivatif tersebut adalah instrumen derivative is designated as a hedging
lindung nilai dan sifat dari unsur yang dilindungi instrument and the nature of the item being
nilainya. hedged.

Perusahaan menggunakan instrumen The Company uses derivative instruments,


keuangan derivatif, cross currency, dan interest cross currency, and interest rate swap as part
rate swap, sebagai bagian dari aktivitas of its asset and liability management activities
manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi to manage exposures to interest rate and
dampak risiko tingkat suku bunga dan risiko foreign currency risks. The Company applies
mata uang asing. Perusahaan menerapkan cash flow hedge accounting when transactions
akuntansi lindung nilai arus kas pada saat meet the specified criteria for hedge
transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan accounting treatment. The Company does not
akuntansi lindung nilai. Perusahaan tidak use derivatives for trading or other speculative
menggunakan derivatif untuk perdagangan purposes.
maupun tujuan spekulatif lainnya.

Halaman - 5/12 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

e. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi e. Derivative financial instruments and hedge
lindung nilai (lanjutan) accounting (continued)

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan The Company documents, at the inception of
membuat dokumentasi mengenai hubungan the transaction, the relationship between
antara instrumen lindung nilai dan unsur yang hedging instruments and hedged items, as
dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen well as its risk management objective and
risiko dan strategi yang diterapkan dalam strategy for undertaking various hedge
melakukan berbagai macam transaksi lindung transactions. This process includes linking all
nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatives designated as hedges to specific
derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai assets and liabilities to specific firm
dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan commitments or forecast transactions. The
komitmen penuh tertentu atau transaksi yang Company also documents its assessment,
diperkirakan. Pada saat terjadinya transaksi both at the hedge inception and on an ongoing
lindung nilai dan pada periode berikutnya, basis, as to whether the derivatives that are
Perusahaan juga membuat dokumentasi atas used in hedging transactions are highly
penilaian apakah derivatif yang digunakan effective in offsetting changes in fair values or
sebagai transaksi lindung nilai memiliki cash flows of hedged items.
efektivitas yang tinggi dalam menandingi
(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas
dari unsur yang dilindungi nilainya.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh The Company regards a hedge as highly
Perusahaan hanya jika memenuhi kriteria effective only if the following criteria are met:
sebagai berikut:

i) pada saat terjadinya dan sepanjang umur i) at inception of the hedge and throughouts
transaksi lindung nilai memiliki efektivitas its life, the hedge is expected to be highly
yang tinggi dalam menandingi (offsetting) effective in achieving offsetting changes in
perubahan nilai wajar atau arus kas yang fair value or cash flows attributable to the
melekat pada risiko-risiko yang dilindungi hedged risks, and
nilainya, dan

ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar ii) actual results of the hedge are within a
antara 80% - 125%. Perusahaan akan range of 80% to 125%. The Company
menghentikan penerapan akuntansi discontinues hedge accounting when it
lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak determines that a derivative is not, or has
atau tidak lagi efektif; ketika instrumen ceased to be, highly effective as a hedge;
lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, when the derivative expires or is sold,
dihentikan atau dibayar atau ketika terminated or exercised or when a forecast
transaksi yang diperkirakan akan terjadi transactions is no longer deemed highly
tidak lagi diperkirakan akan terjadi. probable.

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditujukan dan memenuhi value of derivatives that are designated and
kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui qualify as cash flow hedges are recognised in
sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada other comprehensive income under cash flow
bagian penghasilan komprehensif lain. hedge reserves. The gain or loss relating to the
Keuntungan atau kerugian atas bagian yang ineffective portion (if any) is recognised
tidak efektif (jika ada) diakui langsung pada immediately in the statement of profit and loss.
laporan laba rugi. Jumlah akumulasi dalam Amounts accumulated in equity are recycled to
ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika the statement of profit and loss in the period in
unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi which the hedged item will affect net income.
laba bersih. Ketika instrumen lindung nilai When a hedging instrument expires or is sold,
kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu or when a hedge no longer meets the criteria
lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan for hedge accounting, any cumulative gain or
sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi loss existing in the other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang ada diakui income at that time is recognised in the
pada laporan laba rugi. statement of profit or loss.

Halaman - 5/13 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank, Cash and cash equivalents consist of
dan deposito berjangka yang tidak dijaminkan unrestricted cash on hand, cash in bank and
serta tidak dibatasi penggunaannya. time deposits, which are not restricted and
pledged as collateral.

g. Surat berharga g. Marketable securities

Surat berharga merupakan investasi Marketable securities consist of the


Perusahaan dalam bentuk saham. Company’s investment in shares.

h. Piutang sewa pembiayaan h. Finance lease receivables

Piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui Finance lease receivables are recognised
sebesar nilai wajar dikurangi pendapatan initially at fair value, deducted by
administrasi dan ditambah biaya-biaya administration income and plus directly
transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan attributable transactions costs (if any) and
secara langsung dan selanjutnya diukur dengan subsequently measured at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi menggunakan using the effective interest rate method.
metode tingkat bunga efektif.

Pada saat pengakuan awal, nilai wajar piutang At initial recognition, the fair value of finance
sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang lease receivables represents finance lease
sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang receivables plus the residual value at the end
akan diterima oleh Perusahaan sewa pada of the lease period deducted by unearned
akhir masa sewa pembiayaan dikurangi dengan lease income and security deposits. The
pendapatan sewa pembiayaan yang difference between the gross lease
ditangguhkan dan simpanan jaminan. Selisih receivables and the present value of the lease
antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang receivables is recognised as unearned lease
diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan income. Unearned lease income is allocated to
yang belum diakui. Pendapatan sewa the current year statement of profit or loss
pembiayaan yang belum diakui dialokasikan using the effective interest rate.
sebagai pendapatan tahun berjalan
menggunakan metode tingkat suku bunga
efektif.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa Early termination is treated as a cancellation of


pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai an existing contract and the resulting gain or
pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi loss is credited or charged to the current year
yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi profit or loss at the transaction date.
tahun berjalan pada tanggal terjadinya
transaksi.

Sesuai dengan PSAK 30, klasifikasi sewa Under SFAS 30, the classification of leases is
didasarkan atas sejauh mana risiko dan based on the extent to which risks and rewards
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset incidental to ownership of a leased asset lie
sewaan berada pada lessor atau lessee. with the lessor or the lessee.

i. Piutang pembiayaan konsumen i. Consumer financing receivables

Piutang pembiayaan konsumen diakui pada Consumer financing receivables are


awalnya dengan nilai wajar ditambah biaya- recognised initially at fair value, plus directly
biaya transaksi (jika ada) yang dapat attributable transactions costs (if any) and
diatribusikan secara langsung, pendapatan subsequently stated at their outstanding
pembiayaan konsumen yang belum diakui dan balance, unearned consumer financing
penyisihan kerugian penurunan nilai. income and the allowance for impairment
losses.

Halaman - 5/14 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) i. Consumer financing receivables


(continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income is the


belum diakui merupakan selisih antara jumlah difference between total installments to be
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan received from customers and the total
diterima dari konsumen dengan jumlah pokok financing which is recognised as income over
pembiayaan, yang akan diakui sebagai the term of the contract using the effective
penghasilan sesuai dengan jangka waktu interest rate.
kontrak dengan menggunakan metode tingkat
suku bunga efektif.

Penyelesaian kontrak sebelum masa Early termination is treated as cancellation of


pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan an existing contract and the resulting gain or
sebagai pembatalan kontrak pembiayaan loss is credited or charged to the current year
konsumen dan laba atau rugi yang terjadi pada statement of profit or loss at the transaction
saat transaksi timbul diakui dalam laporan laba date.
rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya
transaksi.

j. Tagihan anjak piutang j. Factoring receivables

Tagihan anjak piutang merupakan piutang yang Factoring receivables are purchased
dibeli dari perusahaan lain without recourse dan receivables from the other companies without
merupakan jumlah piutang setelah dikurangi recourse and are stated at the outstanding
penyisihan kerugian penurunan nilai. balance less the allowance for impairment
losses.

k. Piutang aset tarikan k. Receivables from foreclosed collateral

Ketika jaminan kendaraan ditarik karena When collateral assets are repossessed
konsumen tidak dapat memenuhi because customers cannot fulfill their
kewajibannya, piutang pembiayaan obligations, financing receivables are
direklasifikasikan menjadi piutang aset tarikan. reclassified as receivables from foreclosed
Piutang aset tarikan dinyatakan berdasarkan collateral. Receivables from foreclosed
nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang collateral are stated at net realizable value
pembiayaan terkait dikurangi penyisihan which is carrying value of related financing
kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut. receivables deducted with allowance for
impairment losses of receivables from
collateral.

Selisih antara nilai tercatat piutang terkait Difference between carrying value of related
dengan nilai realisasi bersih dicatat sebagai receivables with net realizable value is
“cadangan penurunan nilai”. recorded as “allowance for decline in value”.

Pelanggan memberi kuasa kepada In case of default, customers give the right to
Perusahaan untuk menjual kendaraan ataupun the Company to sell the vehicles or take any
melakukan tindakan lainnya dalam upaya other actions to settle the outstanding
penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi receivables.
terhadap perjanjian pembiayaan.

l. Cadangan kerugian penuruan nilai l. Allowance for impairment losses

Metode dalam melakukan perhitungan Provisioning methodology of allowance for


penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan impairment losses is calculated using the
dengan menggunakan metode ”incurred incurred losses methodology. Refer to Note 2d
losses”. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan for the accounting policy of impairment of
akuntansi atas penurunan nilai dari aset financial assets.
keuangan.

Halaman - 5/15 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Fixed assets intended for use in providing
penyediaan jasa atau tujuan administratif pada services or administrative purposes are initially
saat pengakuan awal diakui sebesar biaya stated at cost, and subsequently stated at cost
perolehan dan selanjutnya dicatat sebesar less accumulated depreciation and
biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated impairment losses (if any).
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai (jika
ada).

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan. Aset tetap lainnya The rest of the fixed assets are depreciated to
disusutkan sampai nilai residu dengan the residual values using straight line method
menggunakan metode garis lurus berdasarkan based on the estimated useful lives of the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap assets as follows:
sebagai berikut:

Tahun/Years

Bangunan 20 - 38 Building
Kendaraan 5 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan kantor 4-8 Furniture, fixtures office and equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direviu setiap akhir periode depreciation method are reviewed at each
pelaporan dan pengaruh dari perubahan reporting period, with the effect of any changes
estimasi tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for prospectively.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada laporan laba rugi pada saat charged to the statement of profit or loss as
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi incurred. Other costs incurred subsequently to
selanjutnya yang timbul untuk menambah, add, replace part of, or service an item of fixed
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat assets, are recognized as asset, if and only if,
sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya it is probable that future economic benefits
jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di associated with the item will flow to the entity
masa depan berkenaan dengan aset tersebut and the cost of the item can be measured
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan reliably. When assets are retired or otherwise
aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang disposed of, their carrying values and the
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual related accumulated depreciation and any
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut impairment loss are removed from the
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau accounts and any resulting statement of profit
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut or loss is reflected in the current period.
dibukukan pada laporan laba rugi pada periode
yang bersangkutan.

n. Aset takberwujud n. Intangible assets

Aset takberwujud berupa perangkat lunak. Aset Intangible asset which consist of software.
tak berwujud dicatat sebesar biaya Intangible asset are stated at cost less
perolehannya setelah dikurangi akumulasi accumulated amortization. Amortization is
amortisasi. Amortisasi diakui dalam laporan recognized in the statement of profit or loss on
laba rugi dengan menggunakan metode garis straight line method over the estimated useful
lurus sepanjang masa manfaatnya. Estimasi life of software. The estimated useful life is 5
masa manfaat perangkat lunak adalah 5 (lima) (five) years.
tahun.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tak transferred to the intangible assets account
berwujud yang bersangkutan pada saat selesai when completed and ready for use.
dan siap digunakan.

Halaman - 5/16 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan pembiayaan konsumen, Consumer financing income, finance lease


pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan income, factoring income, interest income and
anjak piutang, pendapatan bunga dan beban interest expense are recognized under the
bunga diakui secara akrual menggunakan accrual basis accounting using the effective
metode suku bunga efektif (Catatan 2d). interest method (Note 2d).

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas assets or financial liabilities and of allocating
keuangan dan metode untuk mengalokasikan the interest income or interest expense over
pendapatan bunga atau beban bunga selama the relevant period. The effective interest rate
periode yang relevan. Suku bunga efektif is the rate that exactly discounts estimated
adalah suku bunga yang secara tepat future cash payments or receipts through the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau expected life of the financial instrument or,
penerimaan kas di masa datang selama when appropriate, a shorter period to the net
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau carrying amount of the financial assets or
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial liabilities. When calculating the
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih effective interest rate, the Company estimates
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. cash flows considering all contractual terms of
Pada saat menghitung suku bunga efektif, the financial instruments but does not consider
Perusahaan mengestimasi arus kas dengan future credit losses. These calculations include
mempertimbangkan seluruh persyaratan transaction costs (if any).
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, namun tidak mempertimbangkan
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini
mencakup biaya transaksi (jika ada).

Pendapatan dan beban lainnya Income and other expenses

Pendapatan jasa administrasi yang tidak Administrative income that are not directly
teratribusi secara langsung dengan transaksi attributable to financing transactions are
pembiayaan dibukukan sebagai pendapatan recorded as income in statement of profit or
pada laporan laba rugi dan diakui pada saat loss and recognized when incurred. Revenue
diterima. Pendapatan denda keterlambatan dan from late charges and early termination are
penghentian dini kontrak diakui pada saat recognized when received.
diterima.

Beban lainnya diakui pada saat terjadinya. Other expenses are recognized when
incurred.

p. Imbalan kerja p. Employee benefits

Kewajiban jangka pendek Short-term obligations

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan when they are owed to the employees based
metode akrual. on accrual method.

Imbalan pensiun Pension benefits

Program imbalan pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that is
yang bukan merupakan program iuran pasti. not a defined contribution plan. Typically,
Pada umumnya, program imbalan pasti defined benefit plans define an amount of
ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pension benefit that an employee will receive
pensiun yang akan diterima seorang pekerja on retirement, usually dependent on one or
pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh more factors such as age, years of service and
satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa compensation.
bekerja dan kompensasi.

Halaman - 5/17 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides defined


imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan post-employment benefit plan for its
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 employees in accordance with Labor Law No.
(”Undang-undang Ketenagakerjaan”). Tidak 13/2003 (the “Labor Law”). No funding has
terdapat pendanaan yang disisihkan oleh been made to this defined benefit plan.
Perusahaan sehubungan dengan imbalan
pasca kerja ini.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar defined benefit obligation at the end of the
aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung reporting period less the fair value of plan
setiap tahun oleh aktuaris yang independen assets. The defined benefit obligation is
dengan menggunakan metode projected unit calculated annually by independent actuaries
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti using the projected unit credit method. The
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas present value of the defined benefit obligation
keluar yang diestimasi dengan menggunakan is determined by discounting the estimated
tingkat bunga obligasi pemerintah (dikarenakan future cash outflows using interest rates of
saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi government bonds (considering currently there
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang is no deep market for high-quality corporate
didenominasikan dalam mata uang dimana bonds) that are denominated in the currency in
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka which the benefits will be paid, and that have
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu terms to maturity approximating to the terms of
kewajiban pensiun. the related pension obligation.

Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laporan laba rugi. benefit expense in the statement of profit or
loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and loses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or credited
langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan to equity in other comprehensive income in the
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise. They are included in
Keuntungan dan kerugian ini termasuk didalam retained earnings in the statement of changes
laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas in equity and in the balance sheet.
dan pada neraca.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau pembatasan langsung diakui dalam amendments or curtailments are recognised
laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu. immediately in a profit or loss as past service
costs.

q. Pinjaman bank q. Bank loans

Pinjaman bank pada awalnya diakui sebesar Bank loans are recognised initially at fair value,
nilai wajar setelah dikurangi biaya-biaya net of directly attributable transaction costs (if
transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan any). Borrowings are subsequently measured
secara langsung. Pinjaman yang diterima at amortised cost. Any difference between the
selanjutnya dicatat menggunakan biaya proceeds (net of transaction costs) and the
perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah redemption value is recognised in profit or loss
yang diterima (bersih setelah dikurangi biaya- over the period of the borrowings using the
biaya transaksi) dan nilai penyelesaian effective interest rate method.
pinjaman yang diterima tersebut diakui dalam
laba rugi sepanjang masa pinjaman dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.

Bunga pinjaman diakui sebagai beban bunga Interest on borrowings are recorded as
pendanaan berdasarkan basis akrual. financing costs using accrual basis.

Halaman - 5/18 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

q. Pinjaman bank (lanjutan) q. Bank loans (continued)

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as financial liabilities


keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost. Refer to Note 2d
diamortisasi. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan for the accounting policy for financial liabilities
akuntansi atas kewajiban keuangan yang measured at amortised cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan The income tax comprises current and
kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui deferred tax. Tax is recognised in statement of
dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak profit and loss, except to the extent that it
tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian relates to items recognised directly in other
yang langsung diakui ke penghasilan comprehensive income. In this case, the tax is
komprehensif lainnya. Dalam hal ini pajak also recognised in other comprehensive
tersebut masing-masing diakui dalam income or equity.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan perpajakan yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted or
periode pelaporan keuangan, di negara dimana substantively enacted at the reporting period in
Perusahaan beroperasi dan menghasilkan the countries where the Company’s operate
pendapatan kena pajak. and generate taxable income.

Manajemen melakukan evaluasi secara Management periodically evaluates positions


periodik atas posisi yang diambil sehubungan taken in tax returns with respect situation in
dengan pemahaman peraturan perpajakan. which applicable tax regulation is subject to
Dimana dapat memberikan dasar yang interpretation. It establishes provisions where
memadai untuk menghitung jumlah yang harus appropriate on the basis of amounts expected
dibayar ke kantor pajak. to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax is provided in full, using
sepenuhnya, dengan menggunakan metode the liability method, on temporary differences
liabilitas untuk semua perbedaan temporer which arise from the difference between the tax
yang berasal dari selisih antara dasar bases of assets and liabilities and their carrying
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai amounts in the financial statements. However,
tercatatnya pada laporan keuangan. Namun, deferred tax liabilities are not recognised if they
liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak arise from the initial recognition of goodwill.
diakui jika berasal dari pengakuan awal Deferred income tax is also not accounted for
goodwill. Pajak penghasilan tangguhan juga if it arises from initial recognition of an asset or
tidak diperhitungkan jika pajak penghasilan liability in a transaction other than a business
tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal combination that at the time of the transaction
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam affects neither accounting nor taxable profit or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang loss.
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang sudah rates (and laws) that have been enacted or
diberlakukan atau secara substantif berlaku substantially enacted by the end of the
pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi reporting period and are expected to apply
akan digunakan ketika aset pajak tangguhan when the related deferred income tax asset is
yang berhubungan direalisasi atau liabilitas realised or the deferred income tax liability is
pajak tangguhan diselesaikan. settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only if it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak probable that future taxable amounts will be
dimasa depan akan memadai untuk available to utilise those temporary differences
dikompensasi dengan perbedaan temporer and losses.
yang masih dapat dimanfaatkan.

Halaman - 5/19 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets and liabilities and
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas when the deferred tax balances relate to the
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak same taxation authority. Current tax assets
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas and tax liabilities are offset where the entity has
perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan a legally enforceable right to offset and intends
liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika either to settle on a net basis, or to realise the
entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum asset and settle the liability simultaneously.
untuk melakukan saling hapus dan adanya niat
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto atau untuk merealisasikan
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.

s. Laba per saham s. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang saham yang beredar sepanjang number of shares outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan dampak dari dividing net income by the weighted average
semua efek berpotensi saham biasa yang number of shares outstanding as adjusted for
dilutif. the effects of all dilutive potential ordinary
shares.

t. Penjabaran mata uang asing t. Foreign currency translations

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang The financial statements are presented in
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the functional and
dan penyajian Perusahaan. presentation currency of the Company.

Dalam penyusunan laporan keuangan, In preparing the financial statements,


transaksi dalam mata uang asing selain mata transactions in currencies other than the
uang fungsional entitas (mata uang asing) entity’s functional currency (foreign currencies)
diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal are recognized at the rates of exchange
transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, prevailing at the dates of the transactions. At
aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing the end of each reporting period, monetary
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan assets and liabilities denominated in foreign
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal currencies are translated into Rupiah using the
laporan posisi keuangan. rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses resulting
timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata from the settlement of such transactions and
uang asing dan dari penjabaran aset dan from the translation at period-end exchange
liabilitas moneter dalam mata uang asing rates of monetary assets and liabilities
secara umum diakui di dalam laporan laba rugi, denominated in foreign currencies are
kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas generally recognised in the profit or loss,
sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi except when recognised in equity as qualifying
syarat. cash flow hedges..

Kurs nilai tukar utama yang digunakan adalah The main exchange rates used are Reuters’
kurs tengah Reuters. Berikut ini adalah kurs nilai middle rate. Below are the exchange rate used
tukar yang digunakan (nilai penuh): (full amount):

2019 2018

1 Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) 13,883 14,380 1 United States Dollar (“US Dollar”)
1 Yen Jepang (“JPY”) 128 131 1 Japanese Yen (“JPY”)

Halaman - 5/20 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

u. Transaksi pihak-pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company has transactions with related
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan parties as defined in SFAS 7 regarding
dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak “Related Party Disclosure”.
yang Berelasi”.

v. Segmen operasi v. Operating segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari of internal reports about components of the
Perusahaan yang secara regular ditelaah oleh Company that are regulary reviewed by “the
“pengambil keputusan operasional” dalam chief operating decision maker” in order to
rangka mengalokasikan sumber daya dan allocate resources to the segments and to
menilai kinerja segmen operasi. assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an


entitas: entity:

- yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang - that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expense (including revenue and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to the transaction with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
- yang hasil operasinya dikaji ulang secara - whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regulary by chief operating decision maker
operasional untuk membuat keputusan to make decision about resources to be
tentang sumber daya yang dialokasikan allocated to the segments and assess its
pada segmen tersebut dan menilai performance; and
kinerjanya; dan
- dimana tersedia informasi keuangan yang - for which separate financial information is
dapat dipisahkan. available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja disajikan allocation and assessment of their
berdasarkan lokasi geografis. performance based on the geographic
location.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENTS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting


Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 2, policies, which are described in Note 2, the Directors
Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, is required to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset assumptions about the carrying amounts of assets
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. and liabilities that are not readily available from other
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada sources. The estimates and associated
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang assumptions are based on historical experience and
dianggap relevan. Walaupun estimasi dan asumsi other factors that are considered to be relevant.
ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although these estimates and assumptions are
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, based on management’s best knowledge of current
hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi events and activities, actual results may differ from
tersebut. these estimates.

Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh All estimates and assumptions required in
PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan conformity with SFAS are best estimates
standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan undertaken in accordance with the applicable
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan standard. Estimates and judgements are evaluated
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain on a continuous basis, and are based on past
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. experience and other factors, including expectations
with regard to future events.

Halaman - 5/21 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Sumber estimasi ketidakpastian Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan financial period are disclosed below:
dibawah ini:

Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets

Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan Management uses estimates based on historical


pengalaman kerugian historis untuk aset dengan loss experience for assets with credit risk
karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya characteristics and objective evidence of impairment
penurunan nilai yang serupa dengan yang ada similar to those in the portfolio when scheduling
dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas future cash flows.
masa depan.

Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company assessed impairment through the
penurunan nilai dengan cara sebagai berikut: following:

a) Secara individual dilakukan untuk aset a) Individual assessment is made to financial


keuangan yang memiliki bukti obyektif assets that have objective evidence of
penurunan nilai yang telah teridentifikasi pada impairment on the statement of financial
tanggal laporan posisi keuangan, yaitu aset position date, which are financial assets that
keuangan yang melebihi ambang batas exceed certain overdue threshold. Impairment
(threshold) tunggakan tertentu. Kerugian loss is the difference between the carrying
penurunan nilai adalah selisih antara nilai amount and the present value of best estimate
tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas of future cash flows and the realization of
arus kas masa depan dan realisasi agunan collateral at the original effective interest rates
pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset of financial assets. The estimation of the
keuangan tersebut. Estimasi jumlah dan waktu amount and timing of future recovery will
pemulihan masa depan akan membutuhkan require a lot of consideration. The receipt
banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan depends on the planned receivables
tergantung pada rencana penyelesaian piutang settlement by the debtors in the future and the
oleh debitur pada masa mendatang dan nilai value of collateral, both will be affected by
agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh future economic conditions, in addition, that
kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu collateral may not be easy to sell. The actual
agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual value of future cash flows and the date of
arus kas masa depan dan tanggal penerimaan receipt may differ from those estimates and
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan consequently actual losses which occur may
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin be different from that recognized in the
berbeda dengan yang diakui dalam laporan financial statements.
keuangan.

b) Secara kolektif dilakukan untuk aset keuangan b) Collective assessment is made to financial
yang belum memiliki bukti obyektif penurunan assets that do not have objective evidence of
nilai pada tanggal laporan posisi keuangan, impairment on the statement of financial
yaitu aset keuangan yang tidak melebihi position, which does not exceed certain
ambang batas (threshold) tunggakan tertentu. overdue threshold. Provisioning of collective
Pembentukan kerugian penurunan nilai impairment losses, among others, considering
dilakukan secara kolektif dengan antara lain the amount and duration of arrears, collateral
memperhitungkan jumlah dan lamanya and historical loss experience. The most
tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian important factor of the provision is the
masa lalu. Faktor paling penting dalam probability of default and loss given default.
pembentukan cadangan adalah probability of
default dan loss given default.

Halaman - 5/22 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses of financial
Keuangan (lanjutan) assets (continued)

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used in
penurunan nilai individual dan kolektif ini akan individual and collective impairment will be reviewed
ditelaah secara berkala untuk mengurangi regularly to minimise the difference between
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian estimated losses and actual losses.
aktual.

Imbalan kerja Employee benefits

Nilai kini atas kewajiban imbalan kerja karyawan The present value of the employee benefit
tergantung dari sejumlah dasar aktuarial yang obligations depends on a number of actuarial basis
dipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi. that are determined using a number of assumptions.
Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan Any changes in these assumptions will impact the
mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja carrying amount of employee benefit obligations.
karyawan.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya The assumptions used in determining the net cost
imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. employee benefits include the discount rate. The
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang Company determines the appropriate discount rate
tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat at the end of each year. This is the interest rate that
suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai should be used to determine the present value of
kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan estimated future cash outflows expected to the
digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam required to settle the pension obligations. In
menentukan tingkat diskonto yang tepat, determining the appropriate discount rate, the
Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga Company considers the interest rates of government
atas obligasi pemerintah yang mempunyai jatuh bonds that have terms to maturity approximating the
tempo yang mendekati jangka waktu imbalan kerja terms of the related employee benefit liability.
karyawan.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada Annual salary increment rate is determined based
informasi historis atas tingkat kenaikan gaji on historical information of previous salary
sebelumnya, tingkat inflasi, dan masa kerja. increment rate, inflation rate, and length of service.

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel Mortality rate assumption is based on the latest
mortalita terbaru yang dihitung dengan mortality table which is calculated using actuarial
menggunakan metode aktuaria yang diterima method generally accepted.
secara umum.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Kas 3,696 2,727 Cash on hand


Kas di bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah 144,586 85,948 Rupiah
Yen Jepang 6,327 - Japanese Yen
Dolar AS 191 1,076 US Dollar

151,104 87,024
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third party
Rupiah 10,000 100,000 Rupiah

164,800 189,751

Halaman - 5/23 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Berikut ini adalah perincian kas di bank dan deposito Disclosed details of cash in banks and time deposits
berjangka berdasarkan mata uang dan nama bank: based on the currencies and counterparty banks are
as follows:

2019 2018

Kas di bank Cash in bank


Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Mayora 72,849 20,075 PT Bank Mayora
PT Bank Nationalnobu Tbk 20,175 20,043 PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Permata Tbk 20,164 165 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15,353 6,535 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 6,686 11,433 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DKI 3,484 - PT Bank DKI Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,423 1,496 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria Internasional Tbk - 10,808 PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 2,817 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Indonesia - 1,401 Indonesia Branch
Lainnya (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 4,452 11,175 Others (each below Rp 1,000)

144,586 85,948

Dolar Amerika Serikat US Dollar


Pihak ketiga Third parties
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Indonesia 68 81 Indonesia Branch
PT Bank OCBC NISP Tbk 36 38 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 26 28 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 23 25 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 878 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 20) 38 26 Others (each below Rp 20)

191 1,076

Yen Jepang Japanese Yen


Pihak ketiga Third party
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Indonesia 6,327 - Indonesia Branch

Jumlah kas di bank 151,104 87,024 Total cash in bank

Deposito berjangka Time deposits


Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Capital Indonesia Tbk 10,000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank BTPN Tbk - 90,000 PT Bank BTPN Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk - 10,000 PT Bank Nationalnobu Tbk

Jumlah deposito berjangka 10,000 100,000 Total time deposits

Suku bunga efektif per tahun kas di bank dan Effective annual interest rates for current accounts
deposito berjangka yang berlaku adalah sebagai and time deposits are as follow:
berikut:

2019 2018

Kas di bank Cash in bank


Rupiah 0.00% - 6.50% 0.00% - 6.00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0.00% - 0.25% 0.00% - 0.50% US Dollar
Yen Jepang 0.00% - Japanese Yen
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah 5.00% - 8.00% 5.00% - 9.80% Rupiah

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang There is no cash and cash equivalents that is
dibatasi penggunaannya pada tanggal 31 Desember restricted as of 31 December 2019 and 2018.
2019 dan 2018.

Halaman - 5/24 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 5. FINANCE LEASE RECEIVABLES


2019 2018

Pihak ketiga Third parties


Piutang sewa pembiayaan 1,348,834 1,432,919 Finance lease receivables
Nilai sisa 898,476 1,033,970 Residual value
Pendapatan sewa
yang belum diakui (180,391) (179,867) Unearned lease income
Simpanan jaminan (898,476) (1,033,970) Security deposit

1,168,443 1,253,052
Cadangan kerugian penurunan nilai (18,499) (21,019) Allowance for impairment losses

Piutang sewa pembiayaan - bersih 1,149,944 1,232,033 Finance lease receivables - net

a. Jumlah piutang sewa pembiayaan berdasarkan a. Total financial lease receivables based on
jenis produk yang dibiayakan adalah sebagai products financed are as follows:
berikut:
2019 2018

Alat berat 1,130,149 1,091,297 Heavy equipments


Kendaraan 108,143 174,739 Vehicles
Mesin 63,734 32,696 Machines
Lainnya 46,808 134,187 Others
1,348,834 1,432,919

Jumlah piutang sewa pembiayaan berdasarkan Total finance lease receivables based on
kegiatan usaha adalah sebagai berikut: business activities are as follows:
2019 2018

Pembiayaan investasi 1,268,990 1,368,627 Investment financing


Pembiayaan modal kerja 79,844 64,292 Working capital financing
1,348,834 1,432,919

b. Analisis rincian piutang sewa pembiayaan yang b. Detailed analysis of finance lease receivables
akan diterima sesuai dengan masa jatuh tempo classified according to the period in which the
cicilan adalah sebagai berikut: installment become due are as follows:
Nilai kini dari pembayaran
Pembayaran minimum minimum sewa/
sewa pembiayaan/ Present value of minimum
Minimum lease payments lease payments
2019 2018 2019 2018

Angsuran sewa pembiayaan Finance lease installments


Telah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 13,274 10,638 11,383 9,230 1-30 days
31-60 hari 3,028 2,391 2,658 2,179 31-60 days
61-90 hari 1,475 1,172 1,371 1,090 61-90 days
> 90 hari 23,792 17,691 23,603 17,504 > 90 days
41,569 31,892 39,015 30,003
Belum jatuh tempo: Not yet overdue:
≤ 1 tahun 771,169 855,463 648,621 732,618 ≤ 1 year
1-2 tahun 407,361 398,433 359,854 353,395 1-2 years
2-3 tahun 126,224 130,052 118,604 120,832 2-3 years
3 tahun 2,511 17,079 2,349 16,204 3 years
1,307,265 1,401,027 1,129,428 1,223,049
1,348,834 1,432,919 1,168,443 1,253,052
Pendapatan sewa yang
belum diakui Unearned lease income
Telah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 1,891 1,408 - - 1-30 days
31-60 hari 370 212 - - 31-60 days
61-90 hari 104 82 - - 61-90 days
> 90 hari 189 187 - - > 90 days
2,554 1,889 - -
Belum jatuh tempo: Not yet overdue:
≤ 1 tahun 122,548 122,845 - - ≤ 1 year
1-2 tahun 47,507 45,038 - - 1-2 years
2-3 tahun 7,620 9,220 - - 2-3 years
3 tahun 162 875 - - 3 years
177,837 177,978 - -
180,391 179,867 - -
1,168,443 1,253,052 1,168,443 1,253,052

Halaman - 5/25 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 5. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)


b. Analisis rincian piutang sewa pembiayaan yang b. Detailed analysis of finance lease receivables
akan diterima sesuai dengan masa jatuh tempo classified according to the period in which the
cicilan adalah sebagai berikut: (lanjutan) installment become due are as follows:
(continued)
Jangka waktu rata-rata pembiayaan adalah 1 - 7 The average period of financing is 1 - 7 years.
tahun.
Berikut ini adalah saldo piutang sewa Set out below are the balances of finance lease
pembiayaan yang disajikan berdasarkan mata receivables by currencies:
uang:
2019 2018
Rupiah 1,348,834 1,405,767 Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 27,152 U.S. Dollar
Jumlah 1,348,834 1,432,919 Total

Suku bunga efektif per tahun portofolio sewa The effective annual interest rates of finance
pembiayaan adalah sebagai berikut: lease receivables portfolio are as follows:

2019 2018
Rupiah 9.56% - 29.01% 8.00% - 30.00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 7.50% US Dollar

Piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai The finance lease receivables are pledged as
jaminan atas pinjaman bank adalah sebesar collateral for bank loans amounting to 100% -
100% - 110% dari saldo pinjaman bank. 110% of the outstanding banks loans balances.
Perusahaan tidak memiliki piutang sewa The Company does not have finance leases
pembiayaan dengan pihak berelasi. receivables with related party.
Simpanan jaminan Security deposits
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, , At the inception of finance lease contract, the
lessee memberikan simpanan jaminan yang akan lessee rendered security deposits which will be
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian used as payment to purchase the leased assets
dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa at the end of the lease period, if the option is
sewa, bila opsi dilaksanakan penyewa exercised. Lease asset are used as collateral.
pembiayaan. Aset sewa digunakan sebagai
jaminan.
c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses
2019 2018
Saldo awal tahun 21,019 36,726 Balance at beginning of year
(Pembalikan)/penambahan
cadangan (Catatan 27) (609) 5,323 (Reversal)/addition of provision (Note 27)
Penghapusan piutang (1,911) (21,030) Writte off
Saldo akhir tahun 18,499 21,019 Balance at end of year

Piutang sewa pembiayaan, pada tanggal Finance lease receivables as of 31 December


31 Desember 2019 dan 2018 dievaluasi secara 2019 and 2018, are individually and collectively
individual dan kolektif terhadap penurunan nilai. evaluated for impairment.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut di atas sudah impairment losses are sufficient to cover
memadai untuk menutup kerugian yang mungkin possible losses on uncollectible finance lease
timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa receivables.
pembiayaan.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES


2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Piutang pembiayaan konsumen 4,431,724 4,328,231 Consumer financing receivables
Pendapatan yang belum diakui (867,533) (905,530) Unearned income
3,564,191 3,422,701
Cadangan kerugian penurunan nilai (35,317) (29,087) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 3,528,874 3,393,614 Consumer financing receivables - net

Halaman - 5/26 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES


(continued)

a. Jumlah piutang pembiayaan konsumen a. Total consumer financing receivables based on


berdasarkan jenis produk yang dibiayakan products financed are as follows:
adalah sebagai berikut:

2019 2018

Kendaraan 4,400,940 4,290,418 Vehicles


Lainnya 30,784 37,813 Others

4,431,724 4,328,231

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Total consumer financing receivables based on


berdasarkan kegiatan usaha adalah sebagai business activities are as follows:
berikut:
2019 2018

Pembiayaan multiguna 4,428,950 4,320,941 Multipurpose financing


Pembiayaan investasi 2,774 7,290 Investment financing

4,431,724 4,328,231

b. Analisis rincian piutang pembiayaan konsumen b. Detailed analysis of consumer financing


yang akan diterima sesuai dengan masa jatuh receivables classified according to the period in
tempo cicilan adalah sebagai berikut: which the installment become due are as follows:

2019 2018

Telah jatuh tempo: Overdue:


1 - 30 hari 27,872 28,923 1 - 30 days
31 - 60 hari 6,158 5,357 31 - 60 days
61 - 90 hari 2,656 2,529 61 - 90 days
> 90 hari 9,680 10,020 > 90 days

46,366 46,829
Belum jatuh tempo: Not yet overdue:
≤ 1 tahun 1,757,004 1,587,419 ≥ 1 year
1-2 tahun 1,351,086 1,337,383 1-2 years
2-3 tahun 852,631 862,196 2-3 years
> 3 tahun 424,637 494,404 > 3 years

4,385,358 4,281,402

4,431,724 4,328,231

Jangka waktu rata-rata pembiayaan adalah The average period of financing is ranging from
berkisar antara 1-10 tahun. 1-10 years.

Seluruh transaksi pembiayaan konsumen All consumer financing transactions are


menggunakan mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.

Suku bunga efektif per tahun portofolio The effective annual interest rates of consumer
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: financing receivables portfolio are as follows:

2019 2018

Rupiah 7.58% - 43.72% 8.32% - 28.57% Rupiah

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan As collateral to the consumer financing


konsumen yang diberikan, Perusahaan receivables, the Company receives collateral in
menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti form of Certificates of Ownership (“BPKB”) of the
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas motor vehicles and/or land title deeds.
kendaraan bermotor dan/atau sertifikat tanah.

Piutang pembiayaan konsumen digunakan The consumer financing receivables which are
sebagai jaminan atas pinjaman bank adalah pledged as collateral for bank loans amounting
sebesar 100% - 110% dari saldo pinjaman bank. to 100% - 110% of the outstanding banks loans.

Perusahaan tidak memiliki piutang pembiayaan The Company does not have consumer
konsumen dengan pihak berelasi. financing receivables from related party.

Halaman - 5/27 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES


(continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

2019 2018

Saldo awal tahun 29,087 44,138 Balance at beginning of year


Penambahan cadangan (Catatan 27) 83,118 78,644 Addition of provision (Note 27)
Penghapusan piutang (76,888) (93,695) Write off

Saldo akhir tahun 35,317 29,087 Balance at end of year

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of


31 Desember 2019 dan 2018 dievaluasi secara 31 December 2019 and 2018 are individually
individual dan kolektif terhadap penurunan nilai. and collectively evaluated for impairment.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai sudah memadai untuk impairment losses is sufficient to cover possible
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat losses on uncollectible consumer financing
tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. receivables.

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 7. FACTORING RECEIVABLES

2019 2018

Pihak ketiga Third parties


Tagihan anjak piutang 16,008 10,135 Factoring receivables
Pendapatan yang belum diakui (1,266) (79) Unearned income

14,742 10,056
Cadangan kerugian penurunan nilai (250) (250) Allowance for impairment losses

Tagihan anjak piutang - bersih 14,492 9,806 Factoring receivables - net

Analisis rincian tagihan anjak piutang yang akan Detailed analysis of factoring receivables classified
diterima sesuai dengan masa jatuh tempo cicilan according to the period in which the installment
adalah sebagai berikut: become due are as follows:

2019 2018

Belum jatuh tempo: Not yet overdue:


≤ 1 tahun 16,008 10,135 ≤ 1 year
Pendapatan yang belum diakui (1,266) (79) Unearned income

14,742 10,056

Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan The term of factoring receivables based on the
periode perjanjian adalah 3 bulan. agreements is 3 months.

Seluruh transaksi anjak piutang menggunakan mata All factoring transactions are denominated in
uang Rupiah. Rupiah.

Suku bunga efektif per tahun tagihan anjak piutang The effective annual interest rates of factoring
adalah 16% pada tahun 2019 dan 2018. receivables is 16% for both 2019 and 2018.

Perusahaan tidak memiliki tagihan anjak piutang The Company does not have factoring financing
dengan pihak berelasi. receivables from related party.

Tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember Factoring receivables as of 31 December 2019 and
2019 dan 2018 dievaluasi secara individual terhadap 2018 are individually evaluated for impairment.
penurunan nilai. Tidak terdapat penambahan There is no additional nor recovery on provision in
ataupun pemulihan cadangan pada tahun 2019. 2019.

Halaman - 5/28 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (lanjutan) 7. FACTORING RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai sudah memadai untuk impairment losses is sufficient to cover possible
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak losses on uncollectible factoring receivables.
tertagihnya tagihan anjak piutang.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES


2019 2018

Piutang aset tarikan 34,477 37,261 Receivables from foreclosed collateral


Dikurangi: Cadangan penurunan nilai (8,496) (10,993) Less: Allowance for decline in value

Piutang aset tarikan - bersih 25,981 26,268 Receivables from foreclosed collateral - net
Piutang karyawan 6,373 3,833 Employee receivables
Piutang asuransi 1,765 2,053 Insurance receivables
Lainnya 7,151 6,211 Others
41,270 38,365

Piutang aset tarikan Receivables from foreclosed collateral

Piutang aset tarikan merupakan piutang yang Receivables from foreclosed collateral represents
jaminannya berupa kendaraan, alat berat dan atau financing receivables whereby the collaterals in the
aset pembiayaan lainnya yang telah dikuasai form of vehicles, heavy equipments and other asset
kembali oleh Perusahaan. types have been foreclosed by the Company.
2019 2018

Saldo awal tahun 10,993 12,549 Balance at beginning of year


Penambahan cadangan (Catatan 27) 35,298 8,706 Addition of provision (Note 27)
Penghapusan (37,795) (10,262) Write off

Saldo akhir tahun 8,496 10,993 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for decline
penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan in value is adequate to cover potential losses on the
kerugian atas aset tersebut. foreclosed collaterals.

Piutang karyawan Employee receivables


Piutang karyawan merupakan pinjaman keuangan Employee receivables represents financial loan
yang diberikan Perusahaan kepada karyawan. granted by the Company to its employees. The term
Jangka waktu pinjaman berkisar antara satu sampai of the loan is ranging from one to five years.
dengan lima tahun.

Lainnya Others

Lainnya terdiri dari piutang atas biaya tarik yang Others consist of receivables of collections expense
akan ditagihkan ke pelanggan, bunga deposito that will be charge to customer, interest receivables
berjangka yang masih akan diterima, dan piutang from time deposit, and other receivables.
lainnya.

9. ASET DERIVATIF DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE ASSETS AND DERIVATIVE


LIABILITIES

Untuk mengelola risiko fluktuasi mata uang asing To manage its exposure to fluctuation of the foreign
dan tingkat suku bunga mengambang atas pinjaman currency and floating interest rate risks on bilateral
bilateral dari Standard Chartered Bank, Cabang loan from Standard Chartered Bank, Singapore
Singapura (”SCB Singapura”), Perusahaan Branch (“SCB Singapore”), the Company entered
melakukan kontrak pertukaran mata uang dan into cross currency swap contracts and interest rate
tingkat suku bunga dengan Standard Chartered swap contracts with Standard Chartered Bank,
Bank, Cabang Jakarta (”SCB Jakarta”) pada Jakarta Branch (“SCB Jakarta”) on 9 February 2017
9 Februari 2017 dengan nilai nosional sebesar USD with notional amounts of USD 25,000,000 (full
25.000.000 (nilai penuh). amount).

Halaman - 5/29 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET DERIVATIF DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE ASSETS AND DERIVATIVE


(lanjutan) LIABILITIES (continued)

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Perusahaan On 23 October, 2019, the Company entered into
melakukan kontrak pertukaran mata uang dan cross currency swap contracts and interest rate
tingkat suku bunga dengan SCB Jakarta atas swap contracts with SCB Jakarta for the bilateral
pinjaman bilateral dari SCB Jakarta dengan nilai loan from SCB Jakarta with notional amounts of JPY
nosional sebesar JPY 1.892.880.000 (nilai penuh). 1,892,880,000 (full amount).

31 Desember/December 2019
Nilai wajar/Fair values
Jumlah nosional Tanggal Tanggal jatuh Aset Liabilitas
(nilai penuh)/ perjanjian/ tempo/ derivatif/ derivatif/
Instrumen/ Notional amount Agreement Maturity Derivative Derivative
Instruments (full amount) date date assets liabilities

Cross currency swaps


- Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta/ Standard
Chartered Bank, Jakarta
Branch USD 2,500,000 10-Feb-17 19-Jan-20 3,239 -

- Standard Chartered Bank,


Cabang Jakarta/ Standard
Chartered Bank, Jakarta
Branch JPY 1,892,880,000 23-Oct-19 28-Aug-22 - 12,705

3,239 12,705

31 Desember/December 2018
Nilai wajar/Fair values
Jumlah nosional Tanggal Tanggal jatuh Aset Liabilitas
(nilai penuh)/ perjanjian/ tempo/ derivatif/ derivatif/
Instrumen/ Notional amount Agreement Maturity Derivative Derivative
Instruments (full amount) date date assets liabilities

Cross currency swaps


- Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta/ Standard
Chartered Bank, Jakarta
Branch USD 12,500,000 10-Feb-17 19-Jan-20 11,280 -

11,280 -

Transaksi instrumen keuangan derivatif tersebut di The above derivative financial transactions qualify
atas memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai as effective cash flow hedge. Therefore, the fair
lindung nilai arus kas. Selisih nilai wajar dari value difference of the hedging instrument and
transaksi derivatif dan selisih kurs atas pinjaman foreign difference of US Dollar and Japanese Yen
dalam mata uang Dolar AS dan Yen Jepang pada loan as of 31 December 2019 and 2018 amounting
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- to (Rp 5,148) and Rp 12,967, respectively, are
masing sebesar (Rp 5.148) dan Rp 12.967 dicatat presented in equity under other comprehensive
pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas. income.

Untuk seluruh kontrak derivatif yang dimiliki For all of the Company’s derivatives, the payments
Perusahaan, pembayarannya dilakukan dengan are on three months basis.
basis tiga bulanan.

Perusahaan tidak memiliki kontrak derivatif dengan The Company does not have derivative agreement
pihak berelasi. with related party.

10. UANG MUKA, BIAYA DIBAYAR DI MUKA, DAN 10. ADVANCES, PREPAYMENTS AND OTHERS
LAINNYA

2019 2018

Uang muka 12,151 11,229 Advances


Biaya dibayar dimuka 8,938 7,963 Prepayments
Deposit 1,187 466 Deposits
Lainnya 543 567 Others

Jumlah 22,819 20,225 Total

Halaman - 5/30 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA, BIAYA DIBAYAR DI MUKA, DAN 10. ADVANCES, PREPAYMENTS AND OTHERS
LAINNYA (lanjutan) (continued)

Termasuk dalam uang muka adalah uang muka Included in advance payments are advance paid by
yang dibayarkan Perusahaan untuk renovasi the Company for renovation of branches, business
cabang, perjalanan dinas dan lainnya. travels and others.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ December
2019 Additions Deductions 2019

Kepemilikan langsung Direct ownership


Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 7,991 - - 7,991 Land
Bangunan 69,340 - - 69,340 Buildings
Kendaraan 12,757 827 (2,691) 10,893 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 71,914 12,877 (410) 84,381 and office equipments

162,002 13,704 (3,101) 172,605

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (9,287) (2,595) - (11,882) Buildings
Kendaraan (6,967) (1,865) 1,496 (7,336) Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor (42,984) (10,068) 91 (52,961) and office equipments

(59,238) (14,528) 1,587 (72,179)

Nilai buku bersih 102,764 100,426 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ December
2018 Additions Deductions 2018

Kepemilikan langsung Direct ownership


Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 7,991 - - 7,991 Land
Bangunan 69,485 - (145) 69,340 Buildings
Kendaraan 13,127 2,322 (2,692) 12,757 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 58,874 13,424 (384) 71,914 and office equipments

149,477 15,746 (3,221) 162,002

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan (6,837) (2,595) 145 (9,287) Buildings
Kendaraan (7,514) (1,770) 2,317 (6,967) Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor (35,817) (7,537) 370 (42,984) and office equipments

(50,168) (11,902) 2,832 (59,238)

Nilai buku bersih 99,309 102,764 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2019, termasuk di As at 31 December 2019, included in the deduction
dalam pengurangan aset tetap adalah of fixed assets, write off of fixed assets which have
penghapusan aset tetap yang masih memiliki nilai book value amounted to Rp 591.
buku sebesar Rp 591.
Semua aset tetap pada tanggal pelaporan All of the fixed assets as at the reporting date are
digunakan untuk menunjang aktivitas operasi fully used to support the Company’s operation
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2019, activities. As at 31 December 2019, acquisition cost
harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan of fixed assets which are fully depreciated but still
secara penuh namun masih digunakan adalah being used amounted to Rp 35,879 (2018: Rp
Rp 35.879 (2018: Rp 31.641). 31,641).
Rincian keuntungan dari pelepasan aset tetap Details of gain from disposal of fixed assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018

Hasil penjualan aset tetap 1,479 2,785 Proceed from sale of fixed assets
Nilai buku aset tetap (923) (389) Book value
Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
(Catatan 24) 556 2,396 (Note 24)

Halaman - 5/31 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Berdasarkan penilaian atas aset tetap yang dapat Based on the assessment of the recoverability of the
dipulihkan kembali, manajemen Perusahaan fixed assets, management believes that there are no
berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian events or changes in circumstances which may
atau perubahan-perubahan keadaan yang indicate that the carrying amounts of these assets
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin are not recoverable as of 31 December 2019 and
tidak dapat dipulihkan kembali pada tanggal 31 2018.
Desember 2019 dan 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of 31 December 2019 and 2018, there are no
terdapat aset tetap yang digunakan sebagai fixed assets pledged as collateral.
jaminan.

Jenis pemilikan hak atas tanah Perusahaan berupa The titles of ownership on the Company’s landrights
“Hak Guna Bangunan” (HGB). Hak atas tanah are in the form of “Land Building Rights” or “Hak
tersebut mempunyai sisa jangka waktu Guna Bangunan”. These landrights will be due
penggunaan sampai dengan tahun 2021 hingga ranging from 2021 to 2042. The Company’s
tahun 2042. Manajemen Perusahaan berpendapat management believes that the terms of these
bahwa hak atas tanah tersebut dapat landrights can be renewed/extended upon their
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. expiration.

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah All fixed assets, except for land, are insured with
diasuransikan dengan PT Asuransi Buana PT Asuransi Buana Independent and PT Asuransi
Independent dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Bina Dana Arta Tbk with sum insured of Rp 97,094
dengan jumlah pertanggungan asuransi masing- and Rp 4,458, respectively as of 31 December 2019
masing sebesar Rp 97.094 dan Rp 4.458 pada and Rp 117,746 and 1,637, respectively as of
tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 117.746 dan Rp 31 December 2018. Management believes that the
1.637 pada tanggal 31 Desember 2018. insurance coverage is sufficient to cover possible
Manajemen berpendapat bahwa nilai losses due to fire, flood, public disorder/riots and
petanggungan tersebut cukup untuk menutupi earthquake.
kemungkinan kerugian akibat kebakaran,
kebanjiran, huru-hara, dan gempa bumi.

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December
2019 Additions Deductions Reclassification 2019

Harga perolehan Acquisition cost


Perangkat lunak dan
lisensi perangkat lunak 9,845 3,671 - 16,519 30,035 Software and software license
Aset dalam penyelesaian 16,519 1,894 - (16,519) 1,894 Construction in progress

26,364 5,565 - - 31,929


Akumulasi penyusutan (7,000) (2,461) - - (9,461) Accumulated amortization

Nilai buku bersih 19,364 3,104 - - 22,468 Net book value

1 Januari/ 31 Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December
2018 Additions Deductions Reclassification 2018

Harga perolehan Acquisition cost


Perangkat lunak dan
lisensi perangkat lunak 8,611 771 - 463 9,845 Software and software license
Aset dalam penyelesaian 7,805 9,177 - (463) 16,519 Construction in progress

16,416 9,948 - - 26,364


Akumulasi penyusutan (6,169) (831) - - (7,000) Accumulated amortization

Nilai buku bersih 10,247 9,117 - - 19,364 Net book value

Akun ini merupakan biaya perolehan perangkat This account represents acquisition costs for
lunak dan lisensi perangkat lunak yang digunakan software and software license which are used in the
dalam aktivitas operasional Perusahaan, dikurangi Company’s operational activities, net of
dengan akumulasi amortisasi. accumulated amortization.

Halaman - 5/32 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Berdasarkan penilaian atas aset tak berwujud yang Based on the assessment of the recoverability of the
dapat dipulihkan kembali, manajemen Perusahaan intangible assets, management believes that there
berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian atau are no events or changes in circumstances which
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa may indicate that the carrying amounts of these
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan kembali pada assets are not recoverable as of 31 December 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. and 2018.

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS

2019 2018

Pihak ketiga: Third parties:


Pinjaman bilateral: Bilateral loans:
Rupiah Rupiah
PT Bank BTPN Tbk 351,800 266,491 PT Bank BTPN Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 201,712 151,114 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 191,842 194,521 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mayora 180,733 70,248 PT Bank Mayora
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 167,290 299,244 Jakarta branch
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (Indonesia Eximbank) 162,245 212,069 Indonesia Eximbank
PT Bank DKI 145,335 241,224 PT Bank DKI
PT Bank KEB Hana Indonesia 137,280 207,958 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank QNB Indonesia Tbk 125,300 83,731 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 115,170 122,672 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 58,510 73,386 Jawa Tengah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 56,866 212,645 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk 54,026 95,492 PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 47,703 72,444 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 45,793 95,672 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
(merger dengan PT Bank Danamon (merger with PT Bank Danamon
Indonesia Tbk di 2019) 40,413 82,304 Indonesia Tbk in 2019)
PT Bank Central Asia Tbk 25,135 25,573 PT Bank Central Asia Tbk

2,107,153 2,506,788

Yen Jepang Japanese Yen


Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 239,783 - Jakarta branch

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Singapura 34,677 178,735 Singapore branch

Jumlah pinjaman bilateral 2,381,613 2,685,523 Total billateral loans

Pinjaman sindikasi: Syndicated loans:


Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,332,853 1,054,363 PT Bank Central Asia Tbk

3,714,466 3,739,886

Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi The carrying amount at amortized cost of bank loans
dari pinjaman bank adalah sebagai berikut: are as follows:

2019 2018

Utang bank 3,714,466 3,739,886 Bank loan


Beban bunga yang harus dibayar Accrued interest expenses
(Catatan 14) 21,352 23,301 (Note 14)

Jumlah 3,735,818 3,763,187 Total

Halaman - 5/33 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Berikut adalah fasilitas pinjaman bank yang dimiliki The Company’s bank loans facilities are as follows:
Perusahaan:

Tanggal Tangal jatuh


Bank/ Fasilitas/ Batas kredit/ perjanjian/ tempo/ Catatan/
Bank/ Facility Credit limit Agreement date Maturity date Notes

Rupiah

PT Bank BTPN Tbk Kredit Berjangka/ 300,000 23-Jan-18 27-Sep-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 200,000 31-Jan-19 4-Mar-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
PT Bank OCBC NISP Tbk Kredit Aksep/ 100,000 27-Oct-16 31-Oct-20 Merupakan fasilitas pinjaman
Money Market aksep yang tersedia hingga 31
Loan Oktober 2020/ Represents
money market loan facility with
availability period up to 31
October 2020
Kredit Berjangka/ 300,000 25-Apr-17 27-Jul-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 75,000 10-Dec-18 11-Feb-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 200,000 16-Aug-19 12-Dec-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Danamon Kredit Modal Kerja/ 75,000 25-Jul-08 25-Feb-20 Merupakan fasilitas pinjaman
Indonesia Tbk Working Capital aksep yang tersedia hingga 25
Loan Februari 2020/ Represents
money market loan facility with
availability period up to 25
February 2020
Kredit Angsuran 150,000 23-Feb-12 29-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Berjangka Tidak dijamin dengan piutang sewa
Revolving/Non pembiayaan dan piutang
Revolving Term pembiayaan konsumen
Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Angsuran 75,000 8-May-18 21-Dec-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Berjangka Tidak dijamin dengan piutang sewa
Revolving/Non pembiayaan dan piutang
Revolving Term pembiayaan konsumen
Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Angsuran 50,000 28-May-19 27-Jun-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Berjangka Tidak dijamin dengan piutang sewa
Revolving/Non pembiayaan dan piutang
Revolving Term pembiayaan konsumen
Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables

Halaman - 5/34 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki The Company’s bank loans facilities are as follows:
Perusahaan: (lanjutan) (continued)

Tanggal Tangal jatuh


Bank/ Fasilitas/ Batas kredit/ perjanjian / tempo/ Catatan/
Bank/ Facility Credit limit Agreement date Maturity date Notes

Rupiah (lanjutan)
PT Bank Mayora Kredit Berjangka/ 25,000 6-Jun-18 6-Jul-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 50,000 17-Oct-18 27-Nov-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 50,000 18-Mar-19 25-Mar-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 100,000 26-Sep-19 12-Dec-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Standard Chartered Kredit Berjangka/ 337,500 27-Feb-18 26-Feb-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Bank, Cabang Term Loan dijamin dengan piutang sewa
Jakarta/ Jakarta pembiayaan dan piutang
Branch pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Indonesia Eximbank Kredit Berjangka/ 250,000 1-Aug-17 30-Jan-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan Perusahaan/ This
loan facility is secured by the
Company's finance lease
receivables
PT Bank DKI Kredit Berjangka/ 100,000 25-Apr-17 14-Jun-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables.
Kredit Berjangka/ 200,000 7-Jun-18 8-Nov-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
PT Bank KEB Hana Kredit Berjangka/ 100,000 26-Jul-17 25-Sep-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Indonesia Term Loan dijamin dengan piutang piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility
secured by consumer finance
receivable Company
Kredit Berjangka/ 150,000 21-Dec-18 26-Dec-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
PT Bank QNB Indonesia Kredit Berjangka/ 125,000 16-Aug-17 14-Feb-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Tbk Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 100,000 23-May-19 30-Jul-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables

Halaman - 5/35 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki The Company’s bank loans facilities are as follows:
Perusahaan: (lanjutan) (continued)
Tanggal Tangal jatuh
Bank/ Fasilitas/ Batas kredit/ perjanjian / tempo/ Catatan/
Bank/ Facility Credit limit Agreement date Maturity date Notes
Rupiah (lanjutan)

PT Bank Victoria Kredit Berjangka/ 50,000 1-Nov-16 28-Dec-19 Fasilitas atas pinjaman ini
International Tbk Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan. Fasilitas ini telah
dilunasi seluruhnya/ This loan
facility is secured by the
Company's finance lease
receivables and consumer
finance receivables. This facility
has been fully paid.
Kredit Berjangka/ 100,000 29-Mar-17 30-May-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 100,000 15-Sep-17 20-May-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 100,000 23-Sep-19 28-Nov-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Pembangunan Kredit Berjangka/ 75,000 10-Oct-18 28-Nov-23 Fasilitas atas pinjaman ini
Daerah Jawa Tengah Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Pan Indonesia Kredit Berjangka/ 250,000 3-Feb-16 11-Dec-19 Fasilitas atas pinjaman ini
Tbk Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan. Fasilitas ini telah
dilunasi seluruhnya/ This loan
facility is secured by the
Company's finance lease
receivables and consumer
finance receivables. This facility
has been fully paid.
Kredit Berjangka/ 250,000 21-Jun-17 11-Sep-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Nationalnobu Kredit Berjangka/ 50,000 14-Mar-17 17-Mar-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Tbk Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 50,000 26-Sep-17 27-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
Kredit Berjangka/ 50,000 28-Mar-18 29-Mar-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
consumer finance receivables
PT Bank ICBC Indonesia Kredit Berjangka/ 100,000 11-Sep-17 12-Dec-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables

Halaman - 5/36 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki The Company’s bank loans facilities are as follows:
Perusahaan: (lanjutan) (continued)
Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Jatuh tempo/ Catatan/
Bank/ Facility Credit Limit Begin Maturity date Notes

Rupiah (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Kredit Berjangka/ 150,000 11-Oct-17 18-Dec-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Daerah Jawa Barat Term Loan dijamin dengan piutang sewa
dan Banten Tbk pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Nusantara Kredit Berjangka/ 75,000 18-Apr-17 25-Apr-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Parahyangan Tbk Term Loan dijamin dengan piutang sewa
(merger dengan pembiayaan dan piutang
PT Bank Danamon pembiayaan konsumen
Indonesia Tbk di Perusahaan/ This loan facility is
2019)/ (merger with secured by the Company's
PT Bank Danamon finance lease receivables and
Indonesia Tbk in consumer finance receivables
2019) Kredit Berjangka/ 50,000 19-Jul-18 6-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
PT Bank Central Asia Tbk Perpanjangan Kredit 50,000 29-Apr-14 15-Mar-20 Merupakan perjanjian atas
Lokal/ fasilitas pinjaman cerukan yang
Renewal of Local berlaku hingga 15 Maret 2020/
Loan Represents overdraft loan
facility with availability period up
to 15 March 2020
Kredit Berjangka/ 75,000 17-Feb-16 14-Nov-19 Fasilitas atas pinjaman ini
Term Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan. Fasilitas ini telah
dilunasi seluruhnya. / This loan
facility is secured by Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables.
This facility has been fully paid.
Kredit Sindikasi/ 1,055,000 29-Nov-16 11-May-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Syndicated Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Sindikasi/ 780,000 21-Dec-17 5-Jun-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Syndicated Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Kredit Sindikasi/ 1,000,000 15-Mar-19 11-Sep-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Syndicated Loan dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Yen Jepang/ Japanese Yen
Standard Chartered Kredit Berjangka/ JPY 28-Aug-19 28-Aug-22 Fasilitas atas pinjaman ini
Bank,Cabang Term Loan 2,400,000,000 dijamin dengan piutang sewa
Jakarta/ Jakarta (nilai penuh/ full pembiayaan dan piutang
Branch amount) pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables
Dolar Amerika Serikat/ US Dollar
Standard Chartered Kredit Berjangka/ USD 19-Jan-17 21-Jan-20 Fasilitas atas pinjaman ini
Bank, Cabang Term Loan 25,000,000 dijamin dengan piutang sewa
Singapura/ Singapore (nilai penuh/ full pembiayaan dan piutang
Branch amount) pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by the Company's
finance lease receivables and
consumer finance receivables

Halaman - 5/37 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)

Suku bunga efektif per tahun pinjaman bank pada The effective annual interest rates of the bank loans
tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: in 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Rupiah 9.00% - 11.25% 9.10% - 11.00% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 3.22% 3.81% - 6.25% US Dollar
Yen Jepang 2.75% - Japanese Yen

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dipergunakan untuk The loan facilities are used for the Company’s
modal kerja Perusahaan. working capital.

Pinjaman-pinjaman diatas dijamin dengan piutang The above loans are secured by the Company’s
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan finance leases and consumer financing receivables
konsumen perusahaan sebesar 100% - 110% dari amounting to 100% - 110% from outstanding loan
saldo pinjaman yang terutang (Catatan 5 dan 6). balances (Notes 5 and 6).

Untuk mengendalikan risiko fluktuasi mata uang To manage its exposure to fluctuation of the foreign
asing dan tingkat suku bunga mengambang atas currency and floating interest rate on loan obtained
pinjaman yang diperoleh dari Standard Chartered from Standard Chartered Bank, the Company
Bank, Perusahaan melakukan kontrak cross entered into cross currency swap contracts with
currency swap dengan Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta branch (Note 9).
cabang Jakarta (Catatan 9).

Pembayaran kembali dari seluruh fasilitas The repayment of bank loan facilities received by the
pinjaman yang diterima Perusahaan dilakukan Company are on monthly basis, except those from
dengan basis bulanan, kecuali untuk fasilitas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia
pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Eximbank), Standard Chartered Bank Singapore
Indonesia (Indonesia Eximbank), Standard Branch and Standard Chartered Bank Jakarta
Chartered Bank Cabang Singapura, dan Standard Branch, which are on quarterly basis.
Chartered Bank Cabang Jakarta yang
pembayarannya dilakukan secara triwulanan.

Pinjaman bank Perusahaan pada tanggal 31 The Company’s bank loans as of 31 December 2019
Desember 2019 dan 2018 akan jatuh tempo dalam and 2018 will be due on the following years:
tahun-tahun berikut ini:

2019 2018

Tahun 2019 - 1,807,359 In 2019


Tahun 2020 1,779,967 1,064,766 In 2020
Tahun 2021 1,239,810 594,689 In 2021
Tahun 2022 642,424 246,838 In 2022
Tahun 2023 52,265 26,234 In 2023

Jumlah 3,714,466 3,739,886 Total

Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas pinjaman Under the abovementioned bilateral and syndicated
bilateral dan sindikasi yang disebutkan di atas, loans facility agreements, the Company is required
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio to maintain certain financial ratios and comply to
keuangan dan memenuhi pembatasan certain restrictions including not exceeding
pembatasan tertentu termasuk tidak melebihi dari established limits, among others, in areas of making
batas yang telah ditetapkan, antara lain, di dalam loans or granting credit, giving any guarantee or
hal melakukan pinjaman, pemberian piutang, indemnity, disposal of assets, changes in business,
pemberian jaminan atau ganti rugi, pelepasan aset, acquisition of other companies or businesses,
perubahan bisnis, akuisisi perusahaan dan bisnis, capital expenditures, transactions with affiliates and
pengeluaran untuk barang modal, transaksi write off of receivables. The Company has complied
dengan afiliasi dan penghapusan piutang. with all the above covenants as of 31 December
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan- 2019 and 2018.
persyaratan di atas pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018.

Halaman - 5/38 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES

2019 2018

Bunga pinjaman bank (Catatan 13) 21,352 23,301 Interest on bank loans (Note 13)
Lain-lain - 350 Others

21,352 23,651

15. UTANG PAJAK 15. TAXES PAYABLE

2019 2018

Pajak penghasilan badan (Catatan 29) Corporate income tax (Note 29)
Pajak penghasilan pasal 29 5,839 3,848 Income tax - article 29
Pajak penghasilan pasal 25 - 857 Income tax - article 25
5,839 4,705
Pajak lainnya: Other taxes:
Pajak penghasilan pasal 21 2,170 2,384 Income tax - article 21
Pajak penghasilan pasal 23, 26, Witholding taxes - articles 23, 26
dan lainnya 273 407 and others
2,443 2,791

8,282 7,496

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

2019 2018

Pihak ketiga Third parties


Utang kepada pemasok 28,551 17,845 Payable to suppliers
Titipan konsumen 25,103 16,262 Customer deposits
Utang kepada perusahaan asuransi 12,385 18,065 Payable to insurance companies
Lain-lain 943 1,355 Others

66,982 53,527

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja The Company calculates post-employment benefits
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan for its employees in accordance with Labor Law No.
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. 13/2003. The post-employment benefits obligations
Liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 as of 31 December 2019 and 31 December 2018 is
Desember 2019 dan 2018 dihitung oleh aktuaris calculated by independent actuary, Prima Aktuaria,
independen, Prima Aktuaria, berdasarkan based on its reports dated 28 February 2020 and
laporannya masing-masing tertanggal 28 Februari 18 January 2019, respectively.
2020 dan 18 Januari 2019.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja pada Movements in the present value of post-
period berjalan adalah sebagai berikut: employement benefits obligations in the current
period are as follow:

2019 2018

Saldo awal tahun 14,295 22,025 Balance at beginning of year


Beban tahun berjalan (Catatan 26) 4,217 4,597 Expenses during the year (Note 26)
Jumlah yang diakui di penghasilan Total amount recognized in
komprehensif lain 2,684 (4,413) other comprehensive income
Pembayaran imbalan pasca-kerja (4,342) (7,914) Post-employment benefits payments

Saldo akhir tahun 16,854 14,295 Balance at end of year

Halaman - 5/39 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan The details of post-employment benefits expense
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah recognized in statement of profit or loss and other
sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2019 2018

Diakui pada laba rugi (Catatan 26) Recognized in profit or loss (Note 26)
Biaya jasa kini 3,355 3,567 Current service costs
Biaya bunga 862 1,030 Interest costs

Jumlah 4,217 4,597 Total

Diakui pada penghasilan Recognized in other


komprehensif lain comprehensive income
Penyesuaian atas pengalaman 1,289 (1,961) Experience adjustment
Perubahan asumsi keuangan 1,395 (2,452) Changes in financial assumptions

Jumlah 2,684 (4,413) Total

Mutasi penghasilan komprehensif lain selama Movement in other comprehensive income in the
tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:

2019 2018

Saldo awal (4,734) (321) Beginning balance


Perubahan selama tahun berjalan 2,684 (4,413) Movements during the year

Saldo akhir (2,050) (4,734) Ending balance

Berikut ini adalah asumsi aktuarial utama penting The following are principal actuarial assumptions in
yang diungkapkan dalam laporan aktuaria: the actuarial report:
2019 2018

Tingkat diskonto 7.78% 8.65% Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 5% 5% Salary increment rate
Tingkat kematian 100% Tabel Mortalita 100% Tabel Mortalita Mortality rate
Indonesia Indonesia
(TMI-2011) (TMI-2011)
Tingkat kecacatan 10% Tabel Mortalita 10% Tabel Mortalita Disability rate
Indonesia Indonesia
(TMI-2011) (TMI-2011)
Tingkat pengunduran diri 10% sampai 10% sampai Resignation rate
dengan usia 20 tahun dan dengan usia 20 tahun dan
menurun secara linear menurun secara linear
hingga 2,50% pada usia hingga 2,50% pada usia
45 tahun/ 45 tahun/
10% up to age 20 then 10% up to age 20 then
decrease linearly down to decrease linearly down to
2.50% at age 45 years old 2.50% at age 45 years old
Umur pensiun 56 tahun/56 years old 56 tahun/56 years old Pension age

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto determination of the defined obligation are discount
dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas rate and expected salary increase. The sensitivity
analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan analysis below have been determined based on
perubahan masing-masing asumsi yang mungkin reasonably possible changes of the respective
terjadi pada akhir periode pelaporan, dimana assumptions occurring at the end of the reporting
semua asumsi lain dianggap konstan. Dalam period, while holding all assumptions constant. In
praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan practice, this is unlikely to occur, and changes in
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. some of the assumptions may be correlated. When
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan calculating the sensitivity of the defined benefit
pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang obligation to significant actuarial assumptions the
sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan same method (present value of the defined benefit
pasti dengan menggunakan metode projected unit obligation calculated with the projected unit credit
credit di akhir periode) telah diterapkan seperti method at the end of the reporting period) has been
dalam penghitungan kewajiban pensiun yang applied as when calculating the pension liability
diakui dalam laporan posisi keuangan. recognised within the statement of financial position.

Halaman - 5/40 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)

Pengaruh terhadap imbalan pasca kerja/


Impact to post-employment benefits
2019 2018
Tingkat diskonto Initial discount rate
Tingkat diskonto +1% (2,010) (1,888) Discount rate +1%
Tingkat diskonto -1% 2,382 2,312 Discount rate -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate


Tingkat kenaikan gaji +1% 2,415 197 Salary increment rate +1%
Tingkat kenaikan gaji -1% (2,066) (195) Salary increment rate -1%

Durasi rata-rata liabilitas imbalan kerja pada The average duration of employee’s benefits liability
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 as of 31 December 2019 and 2018 are 21.02 years
adalah masing-masing 21,02 tahun dan 22,40 and 22.40 years, respectively.
tahun.

Analisa umur estimasi pembayaran liabilitas Aging analysis of estimated payment of post-
imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember employment benefits as of 31 December 2019 and
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:

2019 2018

≤ 1 tahun 2,295 2,388 ≤ 1 years


2-5 tahun 11,263 10,465 2-5 years
5-10 tahun 24,732 24,047 5-10 years
> 10 tahun 335,288 389,541 > 10 years

373,578 426,442

18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of shareholders of the Company as
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan of 31 December 2019 and 2018 based on report of
laporan PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, Securities Administration Bureau,
adalah sebagai berikut: are as follows:

2019 dan/and 2018


Jumlah saham
(nilai penuh)/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares Percentage of
Pemegang saham (full amount) ownership Jumlah/Amount Shareholders

PT Sari Dasa Karsa 1,112,584,069 67.60% 278,146 PT Sari Dasa Karsa


Bank of Singapore Limited 91,737,909 5.57% 22,934 Bank of Singapore Limited
Masyarakat (masing-masing Public (individually less
kurang dari 5%) 441,474,076 26.83% 110,369 than 5%)

Jumlah 1,645,796,054 100.00% 411,449 Total

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak The Boards of Commissioners and Directors of the
memiliki kepemilikan saham atas Perusahaan. Company do not have ownership on the shares of
Company.

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini merupakan jumlah yang timbul dari This account represents the difference between the
perbedaan antara nilai nominal per saham dan share offering price and par value of shares issued,
harga pasar saham yang diterbitkan dikurangi less amounts capitalized as bonus share capital and
jumlah yang dikapitalisasi sebagai modal saham the amount resulting from the difference between
bonus dan jumlah yang timbul dari perbedaan the market price and par value of shares issued, as
antara harga pasar dan harga nominal saham yang part of the debt restructuring.
diterbitkan sebagai bagian dari restrukturisasi
utang.

Halaman - 5/41 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 20. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Resolution of the Annual General
Saham Tahunan PT Buana Finance Tbk. yang Meeting of Shareholders of Shareholders of
diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal 16 Mei 2019 PT Buana Finance Tbk. which was notarized in
dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham Deed No. 45 dated 16 May 2019 of Notary Fathiah
menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2018 Helmi S.H., the shareholders approved to use of
untuk: (a) pembagian dividen tunai sebesar Rp 14 2018 net profit for: (a) distribution of cash dividends
(nilai penuh) per saham, yang akan dibagi dan of Rp 14 (full amount) per share, which will be
dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal distributed and paid to the shareholders on 18 June
18 Juni 2019 (b) dialokasikan ke dalam cadangan 2019 (b) appropriation for general reserve in the
umum sebesar Rp 1.000 dan (c) sisa keuntungan amount of Rp 1,000 and (c) the remaining profit
dimasukkan ke dalam saldo laba. Jumlah dividen allocated as retained earnings. Total cash dividends
tunai yang didistribusikan adalah sebesar Rp distributed amounted to Rp 23,041.
23.041.

Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen The Company had paid cash dividends to the
tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 23.025 shareholders amounted Rp 23,025 in June 2019
pada bulan Juni 2019 dan sisa dividen yang belum and the remaining unclaimed dividends (not yet
dibayarkan (belum diambil oleh pemegang saham claimed by holders of script shares) are presented
warkat) disajikan sebagai utang dividen. as dividends payables.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Resolution of the Annual General
Saham Tahunan PT Buana Finance Tbk. yang Meeting of Shareholders of Shareholders of
diaktakan dalam Akta No. 55 tanggal 23 Mei 2018 PT Buana Finance Tbk. which was notarized in
dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham Deed No. 55 dated 23 May 2018 of Notary Fathiah
menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2017 Helmi S.H., the shareholders approved to use of
untuk: (a) pembagian dividen tunai sebesar Rp 16 2017 net profit for: (a) distribution of cash dividends
(nilai penuh) per saham, yang akan dibagi dan of Rp 16 (full amount) per share, which will be
dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal distributed and paid to shareholders on 8 June 2018
8 Juni 2018 (b) dialokasikan ke dalam cadangan (b) appropriation for general reserve in the amount
umum sebesar Rp 1.000 dan (c) sisa keuntungan of Rp 1,000 and (c) the remaining profit allocated as
dimasukkan ke dalam saldo laba. Jumlah dividen retained earnings. The total cash dividends
tunai yang didistribusikan adalah sebesar Rp distributed amounted to Rp 26,333.
26.333.

Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen The Company had paid cash dividends to the
tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 26.315 shareholders amounted to Rp 26,315 in June 2018
pada bulan Juni 2018 dan sisa dividen yang belum and the remaining unclaimed dividends (not yet
dibayarkan (belum diambil oleh pemegang saham claimed by holders of script shares) are presented
warkat) disajikan sebagai utang dividen. as dividends payables.

Jumlah utang dividen pada tanggal Dividends payable as of 31 December 2019 and
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 31 December 2018 amounted to Rp 364 and Rp
masing-masing sebesar Rp 364 dan Rp 348. 348, respectively.

21. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang berasal dari This account represents income arising from finance
transaksi sewa pembiayaan yang meliputi barang leases involving various capital goods for
modal untuk konstruksi, pertambangan, pertanian, construction, mining, agricultural, plantation,
perkebunan, transportasi, dan lain-lain. Tidak transportation and other sectors. There is no income
terdapat pelanggan dengan pendapatan melebihi from single customer of more than 10% of the total
10% dari jumlah pendapatan sewa pembiayaan finance lease income for the years ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2019 and 2018.
31 Desember 2019 dan 2018.

Pendapatan sewa pembiayaan termasuk Finance lease income includes amortization of


amortisasi atas pendapatan dan biaya transaksi income and expenses which can be directly
yang dapat diatribusikan secara langsung masing- attributable amounting to Rp 12,917 and Rp 12,136
masing sebesar Rp 12.917 dan Rp 12.136 untuk for the years ended 31 December 2019 and 2018,
tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.

Perusahaan tidak memiliki pendapatan sewa The Company does not have finance lease income
pembiayaan dari pihak berelasi. from related party.

Halaman - 5/42 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING INCOME


Akun ini merupakan pendapatan yang berasal dari This account represents income arising from
transaksi pembiayaan untuk pembelian kendaraan. financing transactions for vehicle financing. There is
Tidak terdapat pelanggan dengan pendapatan no income from single customer of more than 10%
melebihi 10% dari jumlah pendapatan pembiayaan of total consumer financing income for the years
konsumen untuk tahun berakhir pada tanggal 31 ended 31 December 2019 and 2018.
Desember 2019 dan 2018.
Pendapatan pembiayaan konsumen termasuk Consumer financing income include amortization of
amortisasi atas pendapatan dan biaya transaksi income and expenses which can be directly
yang dapat diatribusikan secara langsung masing- attributable amounting to Rp 16,219 and Rp 10,455
masing sebesar Rp 16.219 dan Rp 10.455 untuk for the year ended 31 December 2019 and 2018,
tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
Perusahaan tidak memiliki pendapatan The Company does not have consumer financing
pembiayaan konsumen dari pihak berelasi. income from related party.

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME


Akun ini merupakan pendapatan bunga dari This account represents interest income from time
penempatan deposito, jasa giro, dan denda atas deposits, current accounts, and penalties for late
keterlambatan pembayaran piutang sewa payment of finance lease and consumer financing
pembiayaan dan pembiayaan konsumen. receivables.
Perusahaan tidak memiliki pendapatan bunga dari The Company does not have interest income from
pihak berelasi. related party.

24. PENDAPATAN LAIN-LAIN 24. OTHER INCOME

2019 2018

Pendapatan administrasi 39,760 47,471 Administration income


Penerimaan kembali piutang yang Recoveries from receivables
telah dihapusbukukan 9,655 5,111 previously written-off
Keuntungan atas penjualan
aset tetap (Catatan 11) 556 2,396 Gain on sale of fixed assets (Note 11)
Lain-lain 1,123 1,063 Others
Jumlah 51,094 56,041 Total

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCING COST


2019 2018

Bunga pinjaman bank 403,044 350,602 Interest on bank loans


Premi swap 6,230 14,693 Swap premium
Lain-lain 616 738 Others
Jumlah 409,890 366,033 Total

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Gaji dan tunjangan 130,632 122,004 Salaries and benefits


Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 11 dan 12) 16,989 12,733 (Notes 11 and 12)
Jasa profesional 11,928 8,617 Professional fee
Sewa 7,632 4,768 Rent
Asuransi 6,184 5,801 Insurance
Transportasi dan komunikasi 5,551 5,001 Transportation and communication
Alat-alat tulis dan perlengkapan 4,383 4,702 Stationery and supplies
Imbalan kerja karyawan (Catatan 17) 4,217 4,597 Employee benefits (Note 17)
Pemeliharaan dan perbaikan 4,180 2,387 Repairs and maintenance
Pelatihan dan rekrutmen 3,281 3,271 Training and recruitment
Perizinan dan pengurusan 2,851 3,442 License fees
Listrik 2,228 2,185 Electricity
Lainnya 5,736 4,995 Others
Jumlah 205,792 184,503 Total

Halaman - 5/43 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN 27. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
NILAI

2019 2018

Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 6) 83,118 78,644 Consumer financing receivables (Note 6)
Receivables from foreclosed
Piutang aset tarikan (Catatan 8) 35,298 8,706 collateral (Note 8)
Piutang sewa pembiayaan (Catatan 5) (609) 5,323 Financing lease receivables (Note 5)

Jumlah 117,807 92,673 Total

28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSES


2019 2018

Perjalanan dinas 2,556 2,215 Business trip


Administrasi bank 2,152 1,546 Bank charges
Bahan bakar 1,270 1,288 Fuel
Bea materai 411 499 Stamp duty
Rugi selisih kurs 371 295 Foreign exchange loss
Transportasi 240 286 Transportation
Lainnya 5,702 2,262 Other

Jumlah 12,702 8,391 Total

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

a. Beban pajak a. Tax expense


2019 2018

Pajak kini 18,448 17,653 Current tax


Pajak tangguhan 672 1,688 Deferred tax

Jumlah 19,120 19,341 Total

b. Rekonsiliasi pajak c. b. Tax reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation of profit before tax expense as
menurut laporan laba rugi dengan penghasilan shown in the statement of profit or loss and
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada taxable income for the years ended 31 December
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Laba sebelum beban pajak penghasilan 78,389 76,912 Profit before income tax expense

Beban (manfaat) yang tidak Non-deductible expenses


dapat diperhitungkan menurut fiskal (non-taxable income)
Beban bunga pinjaman 718 3,756 Interest expense
Sumbangan 792 301 Donations
Pendapatan bunga deposito (468) (2,162) Interest income on time deposits
Pendapatan jasa giro (3,575) (2,501) Interest income on current accounts
Lainnya 626 1,060 Others

Jumlah (1,907) 454 Total

Perbedaan temporer Temporary difference


Cadangan kerugian penurunan nilai 3,862 - Allowance for impairment losses
Penyisihan imbalan kerja karyawan (125) (3,316) Provision for employee benefits
Increase in fair value of
Kenaikan nilai wajar surat berharga 206 (14) marketable securities
Penyusutan aset tetap (3,280) (2,880) Depreciation of fixed assets
Amortisasi aset takberwujud (3,354) (546) Amortization of intangible assets

Jumlah (2,691) (6,756) Total

Laba kena pajak 73,791 70,610 Taxable income

Estimasi beban pajak penghasilan 18,448 17,653 Estimated income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka (12,609) (13,805) Prepaid taxes
Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable
(Catatan 15) 5,839 3,848 (Note 15)

Halaman - 5/44 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued)

b. Rekonsiliasi pajak (lanjutan) d. b. Tax reconciliation (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum and the theoretical tax amount on the
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku Company’s profit before income tax are as
adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax based on


menurut laporan laba rugi 78,389 76,912 statements of profit or loss
Beban pajak dihitung menggunakan
tarif pajak (25%) 19,597 19,228 Tax calculated at tax rates (25%)
Pengaruh pajak atas beban (manfaat)
yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of non-deductible
menurut fiskal (477) 113 expense (non-taxable income)

Beban pajak penghasilan 19,120 19,341 Income tax expense

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the year
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 ended 31 December 2019 is a preliminary
adalah suatu perhitungan sementara yang estimate made for accounting purposes and is
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat subject to revision when the Company lodges its
berubah pada saat Perusahaan menyampaikan Annual Corporate Income Tax Return.
Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”)
pajaknya.

c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan e. c. Deferred tax assets/(liabilities)


f.
(Dibebankan) Dikreditkan/
dikreditkan ke (dibebankan)
laba rugi/ ke ekuitas/
(Charged) Credited/
1 Januari/ credited to (charged) to 31 Desember/
January 2019 profit or loss equity December 2019

Penyisihan imbalan kerja 3,574 (31) 670 4,213 Provision for employee benefits
Aset tetap (1,736) (820) - (2,556) Fixed assets
Aset takberwujud (310) (838) - (1,148) Intangible assets
Cadangan kerugian penurunan nilai - 965 - 965 Allowance for impairment losses
Cadangan lindung nilai arus kas - - 1,361 1,361 Cash flow hedge reserve
Lainnya (52) 52 - - Others

Aset pajak tangguhan 1,476 (672) 2,031 2,835 Deferred tax assets

(Dibebankan) (Dibebankan)/
dikreditkan ke dikreditkan
laba rugi/ ke ekuitas/
(Charged) (Charged)/
1 Januari/ credited to credited to 31 Desember/
January 2018 profit or loss equity December 2018

Penyisihan imbalan kerja 5,506 (829) (1,103) 3,574 Provision for employee benefits
Aset tetap (1,016) (720) - (1,736) Fixed assets
Aset takberwujud (174) (136) - (310) Intangible assets
Lainnya (49) (3) - (52) Others

Aset pajak tangguhan 4,267 (1,688) (1,103) 1,476 Deferred tax assets

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset Management believes that total deferred tax
pajak tangguhan yang timbul dari beda assets arising from temporary differences are
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi probable to be realized in the future years.
pada tahun-tahun mendatang.

d. Administrasi a. d. Administration
b.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan c. Under the taxation laws of Indonesia, the
yang berlaku di Indonesia, Perusahaan Company submits tax returns on the basis of
menghitung, menetapkan dan membayar self assessment. The Director General of Tax
sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. (“DGT”) may assess or amend taxes within five
Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat years since the tax becomes due.
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak
tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak
saat terhutangnya pajak.

Halaman - 5/45 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

2019 2018

Laba bersih tahun berjalan 59,269 57,571 Net profit for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares
ditempatkan dan disetor (Catatan 18) 1,645,796,054 1,645,796,054 issued and outstanding (Note 18)
Laba per saham - dasar dan dilusian Earnings per share - basic and diluted
(Rupiah penuh) 36.01 34.98 (full Rupiah amount)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, there is no
Perusahaan tidak memiliki potensi saham yang dilutive potensial shares owned by the Company.
besifat dilutif.

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY
2019 2018
Mata uang
asing (nilai
penuh)/
Foreign
Rupiah Rupiah
Mata uang asing (nilai penuh)/ currency (full
ekuivalen/ ekuivalen/
Foreign currency (full amount) amount)
Equivalent Equivalent
USD JPY Rupiah USD Rupiah
Kas dan setara kas 13,725 49,500,000 6,518 74,859 1,076 Cash and cash equiv alents
Piutang sewa pembiayaan - - - 1,887,524 27,143 Finance lease receivables
Uang muka, biaya dibayar dimuka Advances, prepayments
dan lainnya - - - 125,893 1,810 and others

Jumlah aset 13,725 49,500,000 6,518 2,088,276 30,029 Total assets

Pinjaman bank (2,497,876) (1,876,088,239) (274,460) (12,423,889) (178,735) Bank loans


Beban akrual (22,079) (15,892,305) (2,338) (125,893) (1,810) Accrued expenses
Utang lain-lain (4,441) - (62) (15,976) (230) Other payables

Jumlah liabilitas (2,524,396) (1,891,980,544) (276,860) (12,565,758) (180,775) Total liabilities

Instrumen derivatif Derivative instrument for


untuk lindung nilai arus kas 2,519,955 1,891,980,544 276,798 12,549,782 180,545 cash flow hedge

Jumlah aset/ (liabilitas) - bersih 9,284 49,500,000 6,456 2,072,300 29,799 Total assets (liabilities) - net

32. KONTINJENSI 32. CONTINGENCIES

a. Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan a. The Company provides financing facilities to


kepada PT Asia Mandiri Lines dengan sisa nilai PT Asia Mandiri Lines with remaining principal
hutang pokok sebesar Rp 7.647. Pada tanggal amount of Rp 7,647. On 7 January 2016,
7 Januari 2016, melalui arbitrase internasional, through international arbitration, one of the
salah satu barang modal milik Perusahaan telah lease object owned by Company has been
menjadi objek sitaan pihak ketiga yaitu Marina confiscated by a third party, Marina Bay
Bay Shipping B.V. Shipping B.V.

Pada tanggal 10 Juli 2019, Perusahaan telah On 10 July 2019, the Company has filed a
mengajukan upaya gugatan hukum atas lawsuit in the Central Jakarta District Court with
putusan dari arbitrase internasional tersebut di case number 389/Pdt.PLW/2019/PN.Jkt.Pst.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan against the result of the aforementioned
nomor perkara 389/Pdt.PLW/2019/PN.Jkt.Pst. international arbitration.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

b. Berdasarkan surat gugatan nomor b. Based on the lawsuit number


252/Pdt.G/2019/PN.Plg pada Pengadilan 252/Pdt.G/2019/PN.Plg in the Palembang
Negeri Palembang, PT Victor Jaya dan District Court, PT Victor Jaya and PT Tongkang
PT Tongkang Mas selaku lessee melakukan Mas as the lessee filed a lawsuit against
gugatan terhadap Perusahaan dengan nilai the Company with case value of
perkara Rp 5.900 terkait keberadaan Perjanjian Rp 5,900 regarding the existence of Finance
Sewa Pembiayaan denga Perusahaan. Lease Agreement with the Company.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

Halaman - 5/46 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. KONTINJENSI (lanjutan) 32. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan memiliki beberapa masalah hukum The Company has several other legal issues which
lain yang masih dalam proses di pengadilan- are currently in process at the relevant courts. The
pengadilan terkait. Manajemen Perusahaan Company's management believes that the final
berpendapat bahwa penyelesaian akhir dari settlement of all legal issues will not have a
seluruh masalah hukum tersebut tidak akan significant adverse impact on the Company's
membawa dampak buruk secara signifikan results of operations and financial position.
terhadap hasil usaha dan posisi keuangan
Perusahaan.

33. SEGMEN OPERASI 33. OPERATING SEGMENT

Segmen operasi Perusahaan dibagi berdasarkan The Company’s operating segments represent the
jenis produk: sewa pembiayaan dan pembiayaan product types: finance lease and consumer
konsumen. Dalam menentukan hasil segmen, financing. In determining the segment results,
beberapa akun aset dan liabilitas serta pendapatan certain assets and liabilities items and related
dan biaya yang terkait diatribusikan ke masing- revenues and expenses are attributed to each
masing segmen berdasarkan kebijakan pelaporan segment based on internal management reporting
internal manajemen. Kinerja diukur berdasarkan policies. Performance is measured based on
laba segmen sebelum pajak penghasilan, segment profit before tax, as included in the internal
sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal management reports that are reviewed by the
manajemen yang ditelaah oleh manajemen Company’s management. Segment profit is used to
Perusahaan. Laba segmen digunakan untuk measure performance of that business segment as
mengukur kinerja dimana manajemen management believes that such information is the
berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling most relevant in evaluating the results of those
relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut segments relative to other entities that operate
relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam within these industries.
industri tersebut.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing- The following summary describes the operations in
masing segmen dalam pelaporan segmen each of the Company’s reportable segments:
Perusahaan:

• Piutang sewa pembiayaan • Finance lease receivables


Termasuk dalam pelaporan segmen piutang Included in the finance lease receivables
sewa pembiayaan adalah seluruh indikator segment reporting are operating segments
penilaian segmen operasi yang secara nyata assessment indicators that can be actually be
dapat diatribusikan sebagai bagian dari sewa attributed as part of finance lease to individual
pembiayaan untuk nasabah individu ataupun or corporate customers.
korporasi.

• Piutang pembiayaan konsumen • Consumer financing receivables


Termasuk dalam pelaporan segmen piutang Included in the consumer financing receivables
pembiayaan konsumen adalah seluruh segment reporting are operating segments
indikator penilaian segmen operasi yang assessment indicators that can be actually be
secara nyata dapat diatribusikan sebagai attributed as part of consumer financing to
bagian dari pembiayaan konsumen untuk individual or corporate customers.
nasabah individu ataupun korporasi.

• Tidak dapat dialokasi • Unallocated


Termasuk dalam pelaporan segmen yang tidak Included in the unallocated segment reporting
dapat dialokasi adalah informasi pelaporan is reporting segment information associated
segmen operasi terkait dengan aktivitas with treasury and head office activities such as
treasuri dan kantor pusat seperti pendapatan bank interest income and general and
bunga bank dan beban umum dan administrasi administrative expenses that can not be
yang tidak dapat dialokasikan. allocated.

Halaman - 5/47 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 33. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi tentang kinerja segmen adalah sebagai Information about segment performance is
berikut: disclosed below.

2019
Pembiayaan
Sewa konsumen/ Tidak dapat
pembiayaan/ Consumer dialokasikan/ Jumlah/
Finance lease financing Unallocated Total

Pendapatan segmen 204,458 627,876 6,933 839,267 Segment income


Beban keuangan - - (409,890) (409,890) Financing costs
Beban yang tidak dapat dialokasikan - - (350,988) (350,988) Unallocated expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 204,458 627,876 (753,945) 78,389 Profit before income tax
Beban pajak - neto - - (19,120) (19,120) Income tax expenses - net
Laba bersih 204,458 627,876 (773,065) 59,269 Net income
Aset dan liabilitas Assets and liabilities
Aset segmen 1,149,944 3,528,874 372,584 5,051,402 Segment assets
Liabilitas segmen 9,411 4,847 3,829,661 3,843,919 Segment liabilities

2018
Pembiayaan
Sewa konsumen/ Tidak dapat
pembiayaan/ Consumer dialokasikan/ Jumlah/
Finance lease financing Unallocated Total

Pendapatan segmen 218,897 511,214 9,771 739,882 Segment income


Beban keuangan - - (366,033) (366,033) Financing costs
Beban yang tidak dapat dialokasikan - - (296,937) (296,937) Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 218,897 511,214 (653,199) 76,912 Profit before income tax
Beban pajak - neto (19,341) (19,341) Income tax expense - net
Laba neto 218,897 511,214 672,540 57,571 Net income
Aset dan liabilitas Assets and liabilities
Aset segmen 1,244,852 3,416,014 358,180 5,019,046 Segment assets
Liabilitas segmen 8,331 2,903 3,830,756 3,841,990 Segment liabilities

Informasi wilayah geografis adalah sebagai berikut: Geographical information are as follows:

2019
Jawa dan/ Jumlah/
and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Total

Pendapatan 387,098 278,315 110,298 63,556 839,267 Revenue

Total beban 414,150 221,087 81,900 43,741 760,878 Total expenses

Beban keuangan 182,933 145,218 51,893 29,846 409,890 Financing costs


Beban umum dan General and administrative
administrasi 156,938 28,904 12,316 7,634 205,792 expense
Beban pemasaran 10,081 3,113 699 794 14,687 Marketing expense
Beban kerugian penurunan nilai 57,913 39,862 15,283 4,749 117,807 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 6,285 3,990 1,709 718 12,702 Other expense

Laba sebelum pajak


penghasilan (27,052) 57,228 28,398 19,815 78,389 Profit before income tax

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset 2,438,774 1,671,710 580,416 360,502 5,051,402 Assets
Liabilitas 3,808,751 11,784 17,291 6,093 3,843,919 Liabilities

2018
Jawa dan/ Jumlah/
and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Total

Pendapatan 328,356 249,716 102,374 59,436 739,882 Revenue

Total Beban 365,069 184,521 71,811 41,569 662,970 Total expenses

Beban keuangan 163,771 124,217 50,685 27,360 366,033 Financing costs


Beban umum dan General and administrative
administrasi 135,839 28,048 12,583 8,033 184,503 expense
Beban pemasaran 7,148 2,695 748 779 11,370 Marketing expense
Beban kerugian penurunan nilai 54,694 26,255 6,790 4,934 92,673 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 3,617 3,306 1,005 463 8,391 Other expense

Laba sebelum pajak penghasilan (36,713) 65,195 30,563 17,867 76,912 Profit before income tax

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset 2,367,530 1,670,333 642,037 339,146 5,019,046 Assets
Liabilitas 3,812,027 12,419 13,474 4,070 3,841,990 Liabilities

Halaman - 5/48 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 34. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di Except as detailed in the following table, the
bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat management considers that the carrying amount of
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities approximate
mendekati nilai wajarnya. their fair values.
2019 2018
Nilai Nilai Nilai Nilai
tercatat/ wajar/ tercatat/ wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
amount value amount value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Piutang sewa pembiayaan - bersih 1,149,944 1,140,599 1,232,033 1,228,902 Finance lease receivables - net
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bersih 3,528,874 3,231,848 3,393,614 3,079,645 receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 14,492 13,875 9,806 9,754 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 41,270 39,286 38,365 28,553 Other receivables

Jumlah 4,734,580 4,425,608 4,673,818 4,346,854 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman bank 3,714,466 3,369,304 3,739,886 3,346,672 Bank loans

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions are applied
tujuan pengukuran nilai wajar. Nilai wajar aset for the purposes of measuring fair value. The fair
keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan value of financial assets and financial liabilities are
sebagai berikut: determined as follows:

• Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat • Management considers that the carrying amount
kas dan setara kas, surat berharga, aset dan of cash and cash equivalents, marketable
kewajiban derivatif, utang lain-lain kepada pihak securities, derivative assets and liabilities, other
mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh payables approximate their fair values because
tempo yang pendek atau sering dilaksanakan of its short-term maturity or related instruments
repricing. are repriced frequently.

• Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, • The estimated fair value of finance lease
piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak receivables, consumer finance receivables,
piutang dan piutang lain-lain dengan suku factoring receivables and other receivables with
bunga tetap tanpa kuotasi ditentukan dengan fixed interest rate where quoted market prices
mendiskontokan estimasi arus kas masa are not available is determined by discounting
datang menggunakan suku bunga untuk the estimated future cash flows using a current
piutang baru dengan jangka waktu yang yield curve appropriate for similar term of the
serupa. receivables.

• Estimasi nilai wajar dari pinjaman bank dengan • The estimated fair value of bank loans with fixed
bunga tetap tanpa kuotasi ditentukan dengan interest rate where quoted market prices are not
mendiskontokan kuotasi arus kas masa depan available is determined by discounting the
menggunakan suku bunga untuk utang baru estimated future cash flows using a current yield
dengan jangka waktu yang serupa. curve appropriate for similar term bank loans.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai The following table provides an analysis of fair value
wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan sesuai of assets and liabilities grouped as par value
hierarki nilai wajar. hierarchy.
2019
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset keuangan Financial asset


Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Kas dan setara kas 164,800 - - 164,800 Cash and cash equivalents
Surat berharga 235 - - 235 Marketable securities
Aset derivatif - 3,239 - 3,239 Derivative assets

Assets not measured


Aset yang tidak diukur pada nilai wajar at fair value
Piutang sewa pembiayaan - - 1,140,599 1,140,599 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 3,231,848 3,231,848 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang - - 13,875 13,875 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - 39,286 39,286 Other receivables

Jumlah aset 165,035 3,239 4,425,608 4,593,882 Total assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value
Liabilitas derivatif - 12,705 - 12,705 Derivative liabilities
Utang lain-lain - - 25,103 25,103 Other payables

Liabilitas yang tidak diukur Liabilities not measured


pada nilai wajar at fair values
Pinjaman bank - - 3,369,304 3,369,304 Bank loans

Jumlah liabilitas - 12,705 3,394,407 3,407,112 Total liabilities

Halaman - 5/49 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 34. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai The following table provides an analysis of fair value
wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan sesuai of assets and liabilities grouped as par value
hierarki nilai wajar. hierarchy.
2018
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset keuangan Financial asset


Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Kas dan setara kas 189,751 - - 189,751 Cash and cash equivalents
Surat berharga 368 - - 368 Marketable securities
Aset derivatif - 11,280 - 11,280 Derivative assets

Assets not measured


Aset yang tidak diukur pada nilai wajar at fair value
Piutang sewa pembiayaan - - 1,228,902 1,228,902 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 3,079,645 3,079,645 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang - - 9,754 9,754 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - 28,553 28,553 Other receivables
Jumlah aset 190,119 11,280 4,346,854 4,548,253 Total assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value
Utang lain-lain - - 16,262 16,262 Other payables

Liabilitas yang tidak diukur Liabilities not measured


pada nilai wajar at fair values
Pinjaman bank - - 3,346,672 3,346,672 Bank loans
Jumlah liabilitas - - 3,362,934 3,362,934 Total liabilities

35. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI 35. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING
AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Company’s
liabilitas Perusahaan yang timbul dari aktivitas liabilities arising from financing activities, including
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari both cash and non-cash changes. Liabilities arising
arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang from financing activities are those for which cash
timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas flows were, or future cash flows will be, classified in
yang arus kas, atau arus kas masa depannya, the Company’s statement of cash flows as cash
diklasifikasikan dalam laporan arus kas flows from financing activities.
Perusahaan sebagai arus kas dari aktivitas
pendanaan.

Perubahan transaksi non kas/


Non-cash changes
Arus kas Amortisasi Selisih kurs
dari aktivitas biaya belum
pendanaan/ transaksi/ terealisasi/
Financing Transaction Unrealized
1 Januari/ activities cash cost foreign 31 Desember/
January 2019 flows amortization exchange December 2019

Pinjaman bank 3,739,886 (9,944) (294) (15,182) 3,714,466 Bank loans

Perubahan transaksi non kas/


Non-cash changes
Arus kas Amortisasi Selisih kurs
dari aktivitas biaya belum
pendanaan/ transaksi/ terealisasi/
Financing Transaction Unrealized
1 Januari/ activities cash cost foreign 31 Desember/
January 2018 flows amortization exchange December 2018

Pinjaman bank 3,140,537 588,901 5,592 4,856 3,739,886 Bank loans

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT


Mengacu ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Referring to the Financial Services Authority (OJK)
(POJK) No. 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan regulation, as per POJK No. 1/POJK.05/2015 on
Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Risk Management Implementation for Non-Bank
Non-Bank, terdapat 7 (tujuh) klasifikasi risiko utama Financial Institution, there are 7 (seven) major risk
yang wajib dikelola oleh perusahaan pembiayaan classifications that must be managed by financing
yaitu: (i) risiko strategi, (ii) risiko operasional, (iii) companies, namely: (i) strategic risk, (ii) operational
risiko aset dan liabilitas, (iv) risiko kepengurusan, risk, (iii) assets and liabilities risk, (iv) management
(v) risiko tata kelola, (vi) risiko dukungan dana risk, (v) governance risk, (vi) capital adequacy
(permodalan) dan (vii) risiko pembiayaan (kredit). (funding) risk and (vii) financing (credit) risk.
Penjabaran atas klasifikasi dan mitigasi risiko Definition on the risk classifications and the
tersebut oleh Perusahaan diuraikan dalam Company’s pertaining risk mitigation are outlined in
penjelasan berikut ini. the following details.

Halaman - 5/50 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko strategi Strategic risk

Risiko strategi adalah potensi kegagalan Strategic risk is the potential failure of the Company
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan to achieve the Company’s goals due to
akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam inadequacies or failures in the planning, setting and
melakukan perencanaan, penetapan dan execution of strategy, making the right business
pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan decisions, and/or the Company’s lack of
bisnis yang tepat, dan/atau kurang responsifnya responsiveness to external changes. The
perusahaan terhadap perubahan eksternal. Company’s risk management implementations to
Pengelolaan risiko Perusahaan untuk memitigasi mitigate strategic risk are as follows:
risiko strategi adalah sebagai berikut:

1. Keterlibatan aktif seluruh pihak dalam 1. Active involvement of all stakeholders in the
penyusunan rencana bisnis tahunan preparation of the Company’s annual
perusahaan business plan

Penyusunan rencana bisnis tahunan The preparation of the Company’s annual


Perusahaan merupakan proses yang dinamis business plan is a dynamic process that
dan secara inklusif mempertimbangkan semua inclusively takes into consideration all
informasi dan pengkajian yang dilakukan information and evaluation that was collectively
secara kolektif oleh unit cabang, divisi, Direksi conducted by the Company’s branch units,
maupun Dewan Komisaris Perusahaan. divisions, Directors and Board of
Commissioners.

Seluruh Kepala Divisi dan unit bisnis All Division Heads and business units are
bertanggung jawab untuk membantu Direksi responsible to assist the Directors in the
dalam melakukan penyusunan perencanaan preparation of strategy plans and carry out their
strategi dan mengimplementasikan strategi effective executions, including the formulation of
secara efektif, termasuk penyusunan kebijakan new policies and procedures required and/or
serta prosedur baru yang diperlukan dan/atau amendments of existing policies and
penyesuaian atas kebijakan serta prosedur procedures, especially to ensure that all of the
yang telah ada, terutama untuk memastikan associated risks have been identified, and
bahwa semua risiko terkait telah teridentifikasi, properly selected in accordance with the
dan telah diadakan pemilahan atas risiko yang Company’s risk appetite and that all risk
dapat diambil (risk appetite) serta penetapan tolerance limits which have been set. The
limit atas toleransi risiko yang bisa diambil. authorization of the Company’s annual business
Penetapan rencana bisnis tahunan wajib plan must be preceded by the review and
didahului oleh pengkajian dan persetujuan dari approval of the Board of Commissioners, in
Dewan Komisaris, atas penjelasan yang response to the presentation of the business
diberikan oleh Direksi, di mana Direksi plan by the Directors, whereby the Directors are
berkewajiban untuk melakukan tindak lanjut obliged to conduct any due follow up actions
atas rekomendasi dan usulan / pertimbangan pertaining to the recommendations and advises
penyesuaian maupun penyempurnaan yang / suggestions for modification and refinements
diberikan oleh Dewan Komisaris. given by the Board of Commissioners.

2. Sistem pemantauan dan pengendalian 2. Monitoring and control system

Untuk memastikan pelaksanaan eksekusi To ensure the effective implementation of


strategi yang efektif, Perusahaan memastikan strategy execution, the Company maintains a
kesiapan sistem pelaporan yang dapat secara reliable reporting system that can be
konsisten, periodik dan tepat waktu dihasilkan consistently, periodically and timely generated
oleh sistem teknologi informasi Perusahaan by the Company's information technology
untuk mengukur dan memantau perkembangan system to measure and monitor the risk
risiko atas strategi yang diambil. Melalui rapat progression as the strategies are being taken.
rutin bulanan dengan para Kepala Divisi terkait, Through regular monthly meetings with the
Direksi melakukan pengkajian atas pencapaian relevant Division Heads, the Directors conduct a
sasaran-sasaran strategi, dan langkah-langkah review on the strategy’s goals achievement and
pengendalian ataupun penyesuaian yang the control steps or adjustments needed to
diperlukan untuk memastikan tercapainya ensure the achievement of expected strategic
sasaran strategi yang diharapkan dalam koridor objectives within the established risk corridors.
risiko yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris The Board of Commissioners and Directors will
dan Direksi juga secara berkala (minimal secara also regularly (at least quarterly) conduct a
kuartalan) akan melakukan pembahasan dan discussion meeting and evaluation of the
evaluasi terhadap target dan rencana bisnis Company’s agreed upon business targets and
Perusahaan yang telah ditetapkan. plans.

Halaman - 5/51 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah potensi kegagalan Operational risk is the potential failure of the
perusahaan dalam memenuhi kewajibannya Company to meet its obligations as a result of
sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan inadequacies or failure of internal processes,
proses intern, manusia, sistem teknologi informasi, people, information technology systems, and/or the
dan/atau adanya kejadian-kejadian yang berasal events that arise from the Company’s external
dari luar lingkungan perusahaan. Pengelolaan environment. Operational risk management aims to
risiko operasional bertujuan untuk memastikan ensure that all operational activities have been
seluruh aktivitas operasional telah berjalan sesuai conducted in accordance with the applicable
dengan prosedur yang berlaku, dengan didukung procedures, with the support of capable individuals,
oleh individu yang cakap dan memiliki tanggung who are accountable to their duties, and
jawab terhadap pekerjaan utamanya, dan shielded from fraudulent actions of persons posing
terlindungi dari tindakan kecurangan (fraudulent) harmful schemes at the Company. The Company’s
dari oknum yang bertujuan merugikan perusahaan. risk management implementations to mitigate
Pengelolaan risiko Perusahaan untuk memitigasi opeational risk are as follows:
risiko operasional adalah sebagai berikut:

1. Penetapan standar prosedur operasional 1. Establishment of standard operating


dan pengendalian atas aspek kepatuhannya procedures and control over their
compliance aspects

Perusahaan telah memiliki Standar Prosedur The Company has established Standard
Operasional atas berbagai kegiatan Operating Procedures for a wide range of main
operasional utama yang telah terdokumentasi operational activities which have been properly
dengan baik dan dapat diakses dengan mudah documented and easily accessible through a
secara virtual melalui sistem database yang centralized virtual database. The established
tersentralisasi. Prosedur yang ada secara procedures have in general accomodated dual-
umum telah mencerminkan aspek dual kontrol control mechanism to minimize the risk of failure
untuk mengurangi potensi kelalaian dan konflik and conflict of interest.
kepentingan.

Untuk memastikan pengendalian atas aspek To ensure the control over the compliance
kepatuhan pelaksanaan prosedur, Perusahaan aspects in procedure implementation, the
memberdayakan fungsi divisi Internal Audit Company deploys the function of its Internal
yang ada di kantor pusat, maupun petugas Audit Division based in head office, as well as
Internal Control Unit (ICU) yang ada di cabang. the Internal Control Unit (ICU) officers based in
Divisi Internal Audit memiliki kewenangan dan the branch offices. The Internal Audit Division
tugas untuk melakukan kajian kepatuhan has the authority and duty to perform an
prosedur secara independen di semua bagian independent procedural compliance audits
operasional baik di kantor pusat maupun throughout all operational units, both in the head
cabang, dan dapat berkoordinasi dengan office and the branch offices, while having the
petugas ICU cabang untuk mendapatkan coordinating power with the ICU personel at the
informasi yang lebih cepat atas perkembangan branch to obtain more timely information on the
risiko operasional di cabang. Perusahaan dari progression of operational risks at the branches.
waktu ke waktu melakukan evaluasi, The Company shall periodically evaluate,
penyesuaian dan sosialisasi Standar Prosedur update and socialize its existing Standard
Operasional yang ada untuk memastikan Operating Procedures to ensure their relevance
keselarasan dan kecukupan terhadap and adequacy towards the changing complexity
perkembangan tingkat kompleksitas usaha dan of business and risks faced by the Company.
risiko yang dihadapi Perusahaan.

2. Pengendalian atas sistem teknologi 2. Management of the information technology


informasi system

Perusahaan melalui Divisi IT dan MIS telah The Company through its IT and MIS Division
menerapkan kerangka tata kelola atas sistem has applied the governance framework over the
teknologi informasi Perusahaan, antara lain Company’s information technology system,
dengan (i) melakukan pengendalian atas akses among others through (i) establishing control to
pemakaian sistem informasi oleh karyawan dan regulate users’ access on the information
pengendalian ketat atas system setting system by the employees and strict system
termasuk yang terkait dengan parameter risiko settings control including those pertaining to risk
dan standar bunga pembiayaan dari unit bisnis, parameters lending rates standard set by the
dan business unit, and

Halaman - 5/52 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)

2. Pengendalian atas sistem teknologi 2. Management of the information technology


informasi (lanjutan) system (continued)

(ii) perlindungan atas sistem teknologi (ii) protection over the Company’s information
informasi dan data Perusahaan, antara lain technology system and data, including the
sehubungan dengan prosedur backup data routine data backup procedure and the
secara rutin dan penyimpanan media backup pertaining storage of the backup data media,
data, perlindungan keamanan jaringan dan provision of network security assurance and
perangkat lunak antivirus, jaminan antivirus software, maintenance contract for
pemeliharaan atas infrastruktur perangkat utilized hardware infrastructure, availability of
keras yang digunakan, perlindungan uninterrupted power supply, availability of
kesinambungan daya listrik, ketersediaan backup bandwith provider to ensure continuity
backup bandwith provider untuk menjamin of information system connectivity, and
kesinambungan interkoneksi sistem informasi, contingency scenario pertaining to the operation
maupun skenario kontingensi terkait dengan of Disaster Recovery Center.
pengoperasian Disaster Recovery Center.
3. Pengendalian atas kualitas sumber daya 3. Management of the quality of human
manusia resources
Perusahaan melalui Divisi Pengembangan The Company through its Human Resource
Sumber Daya Manusia melakukan sentralisasi Development Division performs a centralized
atas pengendalian proses rekrutmen karyawan control over the employee recruitment process
di kantor pusat, di mana prosedur yang ada at the head office, whereby the existing
mewajibkan verifikasi atas latar belakang procedure dictates mandatory verification of the
integritas karyawan, proses penyuluhan untuk employees’ integrity background, induction
mensosialisasikan nilainilai, peraturan training to educate on the Company’s values,
kepegawaian, kode etik dan perilaku, serta rules on employment, code of ethics and
pemberian program pelatihan yang conducts, and implementation of periodic
berkesinambungan untuk meningkatkan training programs to improve on the technical
keterampilan teknis maupun pengembangan skills and proper mindset development for all
pola pikir yang baik bagi seluruh karyawan. employees.
Risiko aset dan liabilitas Assets and liabilities risks
Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi Asset and liability risk is the risk of potential failure
karena adanya potensi kegagalan dalam in the management of the Company’s financial
pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas asset and liabilities, which has created shortage of
perusahaan, yang menimbulkan kekurangan dana funds in the fulfillment of the Company’s obligations.
dalam pemenuhan kewajiban perusahaan. Risiko Asset and liability risk arises from inadequate
aset dan liabilitas bersumber dari pengelolaan aset management of assets and liabilities that results in
dan liabilitas dilakukan dengan tidak memadai, significant mismatch.
sehingga menimbulkan ketidaksesuaian yang
signifikan.
Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko Aset The Company’s risk management implementation
dan Liabilitas ini dilakukan Perusahaan dengan toward the Assets and Liabilities Risk are as follows:
cara:
1. Pengelolaan risiko suku bunga 1. Interest rate risk management
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian Interest rate risk is the potential loss arising from
yang timbul akibat pergerakan suku bunga di movements of interest rates in markets against
pasar yang berlawanan dengan posisi atau the Company’s position or transactions that
transaksi perusahaan yang mengandung risiko contain interest rate risk. The Company closely
suku bunga. Perusahaan senantiasa monitors the movement on interest rate to
memantau pergerakan suku bunga dalam reduce interest rate risk by maintaining the
meminimalkan risiko suku bunga ini, composition of floating and fixed interest rate
diantaranya dengan menjaga komposisi antara funding sources, where as closely as possible
sumber pendanaan dengan tingkat suku bunga their profile should be matched with the interest
mengambang dan tingkat suku bunga tetap, di rate fixing profile found in the Company’s
mana sedapat mungkin komposisinya financing portfolio. In general, most of the
disesuaikan dengan profil penetapan suku Company’s financing receivables have a fixed
bunga yang terdapat pada piutang pembiayaan interest rate profile, so as a matter of principle
Perusahaan. Secara umum sebagian besar the aim should be to have fixed interest rate
piutang pembiayaan Perusahaan memiliki structure for most of the Company’s funding
struktur suku bunga tetap, sehingga secara sources as well.
prinsip sebagian besar sumber pendanaan
Perusahaan ditargetkan untuk memiliki struktur
suku bunga tetap pula.

Halaman - 5/53 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko aset dan liabilitas (lanjutan) Assets and liabilities risks (continued)

1. Pengelolaan risiko suku bunga (lanjutan) 1. Interest rate risk management (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan The table below summarise the Company’s
liabilitas keuangan berbunga Perusahaan pada interest earning financial assets and interest
nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana bearing financial liabilities at carrying amounts,
yang terlebih dahulu antara tanggal repricing categorised by the earlier of contractual
secara kontraktual (contractual repricing) atau repricing or maturity dates.
tanggal jatuh tempo.

2019
Suku bunga mengambang/ Floating
interest rate Suku bunga tetap/ Fixed rate
Kurang dari Kurang dari
1 tahun/ 1 tahun/
Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
1 year 1-3 years > 3 years 1 year 1-3 years > 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Kas dan setara kas 151,104 - - 10,000 - - 161,104 Cash and cash equivalents
Piutang sewa
pembiayaan - - - 687,636 478,458 2,349 1,168,443 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen 5,426 7,760 7,877 1,351,606 1,809,040 382,482 3,564,191 receivables
Tagihan anjak piutang - - - 14,742 - - 14,742 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - - 23,439 - - 23,439 Other receivables

156,530 7,760 7,877 2,087,423 2,287,498 384,831 4,931,919

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman bank (72,641) (52,659) - (1,705,902) (1,830,998) (52,266) (3,714,466) Bank loans

Jumlah selisih penilaian bunga Total interest repricing gap


sebelum derivatif 83,889 (44,899) 7,877 381,521 456,500 332,565 1,217,453 before derivative

Derivatif 72,641 52,659 - (72,641) (52,659) - - Derivative

Jumlah selisih penilaian bunga 156,530 7,760 7,877 308,880 403,841 332,565 1,217,453 Total interest repricing gap

2018
Suku bunga mengambang/ Floating
interest rate Suku bunga tetap/ Fixed rate
Kurang dari Kurang dari
1 tahun/ 1 tahun/
Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
1 year 1-3 years > 3 years 1 year 1-3 years > 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Kas dan setara kas 87,024 - - 100,000 - - 187,024 Cash and cash equivalents
Piutang sewa
pembiayaan - - - 762,621 474,227 16,204 1,253,052 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen 6,475 8,058 13,988 1,186,207 1,774,057 433,916 3,422,701 receivables
Tagihan anjak piutang - - - 10,056 - - 10,056 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - - 39,196 287 - 39,483 Other receivables

93,499 8,058 13,988 2,098,080 2,248,571 450,120 4,912,316

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman bank (41,452) (42,279) - (1,765,907) (1,617,176) (273,072) (3,739,886) Bank loans

Jumlah selisih penilaian bunga Total interest repricing gap


sebelum derivatif 52,047 (34,221) 13,988 332,173 631,395 177,048 1,172,430 before derivative

Derivatif 41,452 42,279 - (41,452) (42,279) - - Derivative

Jumlah selisih penilaian bunga 93,499 8,058 13,988 290,721 589,116 177,048 1,172,430 Total interest repricing gap

Dampak terhadap
laba sebelum pajak
Perubahan suku penghasilan /
bunga / Change in Effect on profit
interest rate before income tax

31 Desember 2019 +100 bps 834 31 December 2019


-100 bps (834)

31 Desember 2018 +100 bps 556 31 December 2018


-100 bps (556)

Halaman - 5/54 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko aset dan liabilitas (lanjutan) Assets and liabilities risks (continued)

2. Pengelolaan risiko nilai tukar 2. Foreign exchange risk management

Risiko nilai tukar timbul dari pergerakan nilai Foreign exchange risk arises from changes in
tukar mata uang terhadap mata uang lainnya, the exchange rate of one currency against
dimana pergerakan nilai tukar tersebut another currency, where the exchange rate
menimbulkan dampak kerugian kurs baik movements may induce exchange rate losses
secara transaksi pencatatan keuangan maupun either in the form of accounting translation or on
arus kas perusahaan. Pengelolaan risiko nilai a cash flow basis for the Company. Managing
tukar perusahaan dilakukan dengan menjaga foreign exchange risk is established by
Posisi Devisa Neto (PDN), yang dihitung dari maintaining the Company’s Net Open Position
selisih antara aktiva dan pasiva perusahaan (NOP), which is calculated from the difference
dalam mata uang asing. Perusahaan memiliki between assets and liabilities denominated in
beberapan pinjaman mata uang asing, namun foreign currencies. The Company has several
Perusahaan juga melakukan transaksi foreign currency loans; however, the Company
pertukaran mata uang maupun tingkat suku also enters into currency and interest rate swaps
bunga atas pinjaman tersebut, sehingga on the loans, to maintain NOP at the minimum
Perusahaan dapat menjaga PDN dalam posisi level, so that the potential loss due exchange
minimal, sehingga potensi kerugian akibat rate changes will not have any material impact
perubahan nilai tukar mata uang tidak akan on the Company. The Company limits the
berdampak material bagi Perusahaan. maximum level of NOP of 25% of the Company’s
Perusahaan membatasi maksimum PDN equity.
sebesar 25% dari ekuitas Perusahaan.

Tabel berikut menunjukkan sensitifitas atas The following tables demonstrate the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat kurs to a reasonably possible change in foreign
pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika exchange rates between Rupiah and US Dollar,
Serikat, dengan variabel lain dianggap tetap, with all other variables held constant, of the
terhadap laba sebelum pajak penghasilan Company’s profit before income tax:
Perusahaan:

Perubahan kurs Dampak terhadap


mata uang asing laba sebelum pajak
dalam persentase / penghasilan /
Change on Effect on profit
exchange rate before income tax

31 Desember 2019 +10% 649 31 December 2019


-10% (649)

31 Desember 2018 +10% 2,908 31 December 2018


-10% (2,908)

3. Pengelolaan risiko likuiditas 3. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan Liquidity risk is the risk that is caused when the
apabila perusahaan tidak mampu memenuhi Company is unable to meet the obligations that
kewajiban yang telah jatuh tempo, disebabkan have matured, due to maturity mismatches
ketidaksesuaian jatuh tempo (mismatch) antara between the assets and liabilities of the
aktiva dengan pasiva perusahaan. Perusahaan Company. The Company monitors liquidity risk
memantau pengelolaan risiko likuiditas ini management byg maintaining the position of
dengan menjaga posisi Rasio Lancar (rasio Current Ratio (the ratio of current assets to
aktiva lancar terhadap hutang lancar) minimum current liabilities) at a minimum of 1 (one) time.
sebesar 1 (satu) kali.

Halaman - 5/55 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko aset dan liabilitas (lanjutan) Assets and liabilities risks (continued)

3. Pengelolaan risiko likuiditas (lanjutan) 3. Liquidity risk management (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarize the maturity profile of
tempo atas aset dan liabilitas keuangan the Company’s financial assets and liabilities for the
Perusahaan pada tahun yang berakhir pada year ended 31 December 2019 and 2018 based on
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 contractual payments:
berdasarkan pembayaran kontraktual:

2019
Tidak
memiliki
jatuh
tempo
kontraktual/
No > 3-12 bulan/
contractual < 3 bulan/ > 3-12 > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity < 3 months months > 1 - 3 years > 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 3,696 - - - - 3,696 Cash and cash equivalents
Surat berharga 235 - - - - 235 Marketable securities
Piutang lain-lain - 9,312 1,031 1,886 1,698 13,927 Other receivable
Suku bunga mengambang Floating interest
Kas dan setara kas 151,104 - - - - 151,104 Cash and cash equivalent
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - 2,943 2,483 7,760 7,877 21,063 receivables
Aset derivatif - - 3,239 - - 3,239 Derivative assets
Suku bunga tetap Fixed interest
Kas dan setara kas - 10,000 - - - 10,000 Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan - 246,714 440,923 478,457 2,349 1,168,443 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 384,399 967,207 1,809,040 382,482 3,543,128 receivables
Tagihan anjak piutang - 1,182 13,560 - - 14,742 Factoring receivables
Piutang lain-lain - 22,077 1,362 - - 23,439 Other receivables

Jumlah 155,035 676,627 1,429,805 2,297,143 394,406 4,953,016 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 38,744 - - - 38,744 Other payables
Beban akrual - 21,352 - - - 21,352 Accrued expenses
Utang dividen 364 - - - - 364 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 751 - - - 751 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Pinjaman bank - 18,660 53,981 52,659 - 125,300 Bank loans
Liabilitas derivatif - - - 12,705 - 12,705 Derivative liabilities
Suku bunga tetap Fixed interest
Pinjaman bank - 575,315 1,131,910 1,829,675 52,266 3,589,166 Bank loans

Jumlah 364 654,822 1,185,891 1,895,039 52,266 3,788,382 Total

Bersih 154,671 23,757 243,914 400,152 342,140 1,164,634 Net

2018
Tidak
memiliki
jatuh
tempo
kontraktual/
No > 3-12 bulan/
contractual < 3 bulan/ > 3-12 > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity < 3 months months > 1 - 3 years > 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 2,727 - - - - 2,727 Cash and cash equivalents
Surat berharga 368 - - - - 368 Marketable securities
Piutang lain-lain - 8,272 872 731 - 9,875 Other accounts receivable
Suku bunga mengambang Floating interest
Kas dan setara kas 87,024 - - - - 87,024 Cash and cash equivalent
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - 3,174 3,301 8,058 13,988 28,521 receivables
Aset derivatif - - - 11,280 - 11,280 Derivative assets
Suku bunga tetap Fixed interest
Kas dan setara kas - 100,000 - - - 100,000 Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan - 244,431 518,190 474,227 16,204 1,253,052 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 341,049 845,158 1,774,057 433,916 3,394,180 receivables
Tagihan anjak piutang - 10,056 - - - 10,056 Factoring receivables
Piutang lain-lain - 37,816 1,380 287 - 39,483 Other receivables

Jumlah 90,119 744,798 1,368,901 2,268,640 464,108 4,936,566 Total

Halaman - 5/56 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko aset dan liabilitas (lanjutan) Assets and liabilities risks (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarize the maturity profile of
tempo atas aset dan liabilitas keuangan the Company’s financial assets and liabilities for the
Perusahaan pada tahun yang berakhir pada year ended 31 December 2019 and 2018 based on
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan contractual payments: (continued)
pembayaran kontraktual: (lanjutan)
2018 (lanjutan/continued)
Tidak
memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not
have > 3-12 bulan/
contractual < 3 bulan/ > 3-12 > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months months > 1 - 3 years > 3 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 36,678 - - - 36,678 Other payables
Beban akrual - 23,301 - - - 23,301 Accrued expenses
Utang dividen 348 - - - - 348 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 693 - - - 693 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Pinjaman bank - 10,351 31,101 42,279 - 83,731 Bank loans
Suku bunga tetap Fixed interest
Pinjaman bank - 484,085 1,281,822 1,617,176 273,072 3,656,155 Bank loans

Jumlah 348 555,108 1,312,923 1,659,455 273,072 3,800,906 Total

Bersih 89,771 189,690 55,978 609,185 191,036 1,135,660 Net

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of and 31 December
31 Desember 2019 dan 2018. 2019 and 2018.
2019
Tidak
memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not
have > 3-12 bulan/
contractual < 3 bulan/ > 3-12 > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months months > 1 - 3 years > 3 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 38,744 - - - 38,744 Other payable
Beban akrual - 21,352 - - - 21,352 Accrued expenses
Utang dividen 364 - - - - 364 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 751 - - - 751 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Pinjaman bank - 21,808 60,522 56,937 - 139,267 Bank loans
Liabilitas derivatif - - - 12,705 - 12,705 Derivative liabilities
Suku bunga tetap Fixed interest
Pinjaman bank - 658,074 1,316,963 1,990,890 54,095 4,020,022 Bank loans

Jumlah 364 740,729 1,377,485 2,060,532 54,095 4,233,205 Total

2018
Tidak
memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not
have > 3-12 bulan/
contractual < 3 bulan/ > 3-12 > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months months > 1 - 3 years > 3 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 36,678 - - - 36,678 Other payable
Beban akrual - 23,301 - - - 23,301 Accrued expenses
Utang dividen 348 - - - - 348 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 693 - - - 693 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Pinjaman bank - 12,412 35,765 44,733 - 92,910 Bank loans
Suku bunga tetap Fixed interest
Pinjaman bank - 569,431 1,478,940 1,816,299 288,218 4,152,888 Bank loans

Jumlah 348 642,515 1,514,705 1,861,032 288,218 4,306,818 Total

Halaman - 5/57 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kepengurusan Management risk

Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan Management risk is the risk of the Company’s failure
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan to achieve the Company’s objectives due to failure
akibat kegagalan perusahaan dalam memelihara of the Company to maintain the best composition of
komposisi terbaik pengurus yang memiliki the management who own strong competency and
kompetensi dan integritas yang tinggi. Sumber integrity. Sources of management risk came from
risiko kepengurusan adalah penunjukan dan the inadequacy in the appointment and discharge of
pemberhentian pengurus yang tidak memadai, the board, the composition of board that is not
komposisi pengurus yang tidak mencukupi dan sufficient and appropriate to meet the Company’s
tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, requirement, inadequate competency and integrity
kompetensi dan integritas pengurus tidak of the board, as well as lack of leadership.
memadai, serta kepemimpinan yang tidak
memadai.

Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko The Company’s risk management implementations
Kepengurusan ini dilakukan Perusahaan dengan on Management Risk are namely:
cara:

1. Kepatuhan Atas Kebijakan Terkait Pengurus 1. Compliance to Applicable Policies On


Perusahaan Company’s Boards

Terdapat beberapa kebijakan Perusahaan yang There are several Company’s policies which
mengatur secara langsung mengenai Pengurus directly regulate the Company’s Boards,
Perusahaan, diantaranya adalah: including:

a. Memastikan bahwa setiap pengangkatan a. Ascertaining that each nomination of the


Direksi dan Dewan Komisaris wajib Board of Directors and Commissioners must
mendapatkan persetujuan yang sah dari obtain the proper authorization of the
Rapat Umum Pemegang Saham serta General Meeting of Shareholders and the
pernyataan kelulusan uji kemampuan dan certification of satisfactory fit and proper test
kepatutan yang diwajibkan oleh pemerintah as required by the regulator (OJK).
(OJK).

b. Memastikan komposisi dan proporsi Direksi b. Ascertaining that the composition and
atau Dewan Komisaris (terutama terkait proportion of Board of Directors and
komposisi Komisaris Independen) telah Commissioners (mainly related to the
sesuai dan patuh pada ketentuan composition of the Independent
perundangan yang berlaku. Commissioner) is in compliance and
complies with the prevailing regulations.

c. Memastikan pelaksanaan ketentuan c. Ascertaining the rules on dual position of the


mengenai rangkap jabatan yang dilakukan Board of Directors or Commissioners is
Direksi atau Dewan Komisaris telah sesuai implemented in compliance with the
dengan ketentuan perundangan yang prevailing regulations.
berlaku.

Untuk memastikan bahwa integritas dan To provide assurance on the Boards’ integrity
profesionalisme Pengurus, maka Perusahaan and professionalism, the Company has
memiliki mekanisme sistem Pelaporan established a whistle-blowing system with direct
Pelanggaran yang memiliki akses langsung access to the Audit Committee and Independent
Komite Audit dan Komisaris Independen. Commissioner.

2. Pengembangan Kompetensi Pengurus 2. Development of Management Competence

Perusahaan memastikan bahwa Direksi dan The Company ensures that the Board of
Dewan Komisaris mengikuti pelatihan, Directors and Commissioners periodically
pendidikan, seminar atau kegiatan lainnya attend the training, education, seminars or other
secara berkala (termasuk sertifikasi) untuk activities (including certification) to improve the
meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan competence, knowledge, and capabilities of the
kapabilitas sebagai pengurus. Board.

Halaman - 5/58 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tata kelola Governance Risk

Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam Risk governance is a potential failure in the
pelaksanaan tata kelola yang baik (good implementation of Good Corporate Governance,
governance), ketidaktepatan gaya manajemen, inaccuracies management style, control
lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap environment and the behavior of parties involved
pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung directly or indirectly with the Company. Sources of
dengan perusahaan. Sumber risiko tata kelola risk governance include inadequate guidelines for
meliputi pedoman tata kelola yang dimiliki the Company’s governance, ignorance of the
perusahaan tidak memadai, perusahaan tidak principles of good corporate governance
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, implementation, and the Company did not
dan perusahaan tidak menerapkan manajemen implement adequate risk management.
risiko secara memadai.

Perusahaan telah memiliki Pedoman Tata Kelola The Company already acquires good governance
Perusahaan yang telah dikaji dan disahkan oleh guidelines which has been reviewed and ratified by
seluruh Direksi dan Komisaris Perusahaan. Board of Directors and Commissioners. The
Pedoman ini secara cukup komprehensif telah guidelines have been sufficiently comprehensive
mengatur tatanan standar tata kelola yang regulates the good governance standard
menyangkut seluruh bagian Perusahaan maupun concerning all the parts of the Company and third
pihak ketiga. Pedoman ini juga telah disusun parties. These guidelines have been drawn up
berdasarkan kaidah yang ditetapkan oleh based on the rules established by prevailing
peraturan pemerintah yang berlaku. governance laws.

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) Funding (Capital Adequacy) Risk

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) adalah Funding (capital adequacy) risk is the inability
potensi ketidakmampuan perusahaan dalam potential of the Company in absorbing unexpected
menyerap kerugian tak terduga akibat dari losses as a result of financial mismanagement of the
kesalahan pengelolaan keuangan perusahaan, Company, where the Company does not have
dimana perusahaan tidak memiliki sumber capital sufficient resources for anticipating losses
permodalan yang memadai untuk mengantisipasi and the inability of the Company to create additional
kerugian serta ketidakmampuan perusahaan untuk funding.
menciptakan tambahan pendanaan.

Adapun penerapan manajemen risiko terhadap As for its application, risk management toward the
Risiko Dukungan Dana (Permodalan) ini dilakukan funding (capital adequacy) risk is conducted by
dengan cara mengukur dan memantau gearing measuring and monitoring the Company’s gearing
(Debt to Equity) ratio Perusahaan. Selama tahun (Debt to Equity) ratio. As at 31 December 2019 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 2018, the Company’s gearing ratio were 3.08x and
dan 2018, Perusahaan memiliki gearing ratio 3.17x, respectively.
sebesar masing-masing sebesar 3,08x dan 3,17x.

Di samping itu, pada tanggal 31 Desember 2019 In addition, as of 31 December 2019 dan 2018, the
dan 2018, Perusahaan masih memiliki kelonggaran Company still has available undrawn funds from its
tarik dari fasilitas pinjaman bank sebesar bank loan facilities in the amount of Rp 664,734 and
Rp 664.734 dan Rp 307.263. Rp 307,263, respectively

Risiko kredit Credit risk

Risiko Pembiayaan adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk that occurs due to the failure of
kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam the debtor and/or other parties in fulfilling their
memenuhi kewajiban kepada perusahaan. obligations to the Company. The sources of credit
Beberapa sumber risiko pembiayaan adalah risk are the composition and quality of the financing
komposisi dan kualitas portfolio piutang portfolio, the lending marketing strategy and
pembiayaan, strategi penyaluran pembiayaan dan external factors.
faktor eksternal.

Halaman - 5/59 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko The Company’s risk management implementation
Pembiayaan dilakukan Perusahaan dengan cara: toward Credit Risk is done through:

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan 1. Active Supervision by The Board of


Direksi Commissioners and Directors

Dewan Komisaris secara aktif memerankan The Board of Commissioners actively perform
fungsi pengawasan khususnya terhadap the supervisory role particularly towards the
pelaksanaan pengelolaan kualitas piutang implementation of financing portfolio quality
pembiayaan oleh Direksi dan memberikan management by the Directors and provide
pengarahan strategis atas komposisi portfolio strategic guidance on the composition of
pembiayaan secara besaran bisnis, tingkat financing portfolio at the business level,
resiko yang dapat diambil, termasuk determination of risk appetite, including their
keterlibatan dalam Komite Kredit terkait involvement in the Credit Committee pertaining
pemberian persetujuan kredit untuk tingkat to credit approval at certain level. The Directors
tertentu. Direksi bertanggung jawab atas are responsible for the day-to-day coordination
pelaksanaan fungsi kordinasi sehari-hari antara between the marketing, credit and collection
fungsi pemasaran, kredit dan penagihan, functions, including review of credit strategy and
termasuk pengkajian atas strategi dan policy setting, involvement in the Credit
penetapan kebijakan terkait penyaluran Committee pertaining to credit approval at
pembiayaan, keterlibatan dalam Komite Kredit certain level and the achievement of strategic
terkait pemberian persetujuan kredit untuk goals according to the Board of Commissioners’
tingkat tertentu dan pemenuhan sasaran guidance.
strategis yang telah diberikan oleh Dewan
Komisaris.

2. Kerangka Manajemen Risiko Pembiayaan 2. Credit Risk Management Framework

Secara strategi, Perusahaan menganut In terms of strategy, the Company adopts a


pendekatan resiko pembiayaan yang conservative approach to credit risk, particularly
konservatif, antara lain terkait dengan kriteria pertaining to the acceptable collateral criteria
jaminan yang dapat diterima secara umum that are generally limited to collaterals that are
dibatasi pada jaminan yang mudah dilikuidasi easily liquidated and have relatively stable
dan memiliki nilai sekunder yang relatif terjaga. secondary value. In terms of organization, credit
Secara organisasi, pengelolaan resiko risk management is performed through the
pembiayaan dilakukan antara lain dengan application of dual control (separation between
penerapan dual control (pemisahan antara the functions of marketing and credit),
fungsi pemasaran dan kredit), penetapan determination of credit authority limits in stages
batasan kewenangan kredit secara berjenjang from the branch level to the head office level,
dari cabang ke kantor pusat dan pembagian and division of responsibilities on managing non
jenjang tanggung jawab atas fungsi performing financing. Credit policies and
pengendalian piutang bermasalah. Kebijakan procedures, including the determination of
dan prosedur terkait penyaluran pembiayaan, minimum down payment and general credit
termasuk di antaranya terkait penetapan standards are clearly documented,
standar uang muka minimum dan persyaratan communicated to all relevant units and
umum kredit telah secara jelas periodically reviewed to ensure the desired
didokumentasikan, dikomunikasikan kepada credit risk goals are achieved.
seluruh unit terkait dan dikaji ulang dari waktu
ke waktu untuk memastikan tercapainya
sasaran resiko pembiayaan yang dikehendaki.

Halaman - 5/60 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

3. Pengelolaan Proses, Sistem Informasi dan 3. Management of Process, Information System and
Sumber Daya Manusia Human Resources

Proses manajemen resiko pembiayaan dimulai Credit risk management process begins with
dengan penerapan prinsip-prinsip pengenalan proper implementation of know your customer
nasabah yang baik, seleksi awal atas kualitas (KYC) principles, initial screening of the debtor’s
debitur dengan melakukan credit checking quality by performing credit checking through
melalui database Asosiasi Perusahaan the Indonesia Financial Service Association
Pembiayaan Indonesia (APPI) maupun Sistem (IFSA) database and the Central Bank (BI)
Informasi Debitur Bank Indonesia (BI), Debtor Information System, obligor classification
pengklasifikasian debitur secara obligor dan of each debtor and determination of maximum
penetapan batas maksimal pemberian kredit, credit limits, etc. The Company’s information
dan lain-lain. Sistem informasi Perusahaan system is versatile enough to enable control on
telah cukup memadai untuk mengakomodir the fulfillment of quantitative credit terms and
pengendalian atas pemenuhan syarat dan conditions, provide ease of monitoring on
ketentuan kredit secara kuantitatif, memberikan reports pertaining to concentration and
kemudahan pemantauan atas laporan diversification of financing portfolio, including
konsentrasi dan diversifikasi piutang dashboard tools to monitor the quality of the
pembiayaan, termasuk sistem pelaporan Company’s financing portfolio and data mining
khusus untuk memantau kualitas portfolio function to provide early warning system. All of
pembiayaan Perusahaan dan pengolahan data the Company’s personnel assigned with the
untuk membantu penerapan sistem peringatan responsibility in credit risk management will be
dini. Sumber daya manusia Perusahaan yang continuously evaluated to meet competencies
terlibat dalam pengendalian resiko pembiayaan and integrity requirements, including
senantiasa dievaluasi untuk pemenuhan performance obligations on training and
persyaratan kompetensi dan integritas, certification.
termasuk kewajiban pelaksanaan pelatihan dan
sertifikasi yang dibutuhkan.

4. Sistem Pengendalian Intern 4. Internal Control System

Perusahaan senantiasa memastikan The Company continuously monitors the


terlaksananya fungsi pengendalian internal performance of proper internal control function
yang baik atas proses pengendalian resiko on credit risk management process, namely
pembiayaan, antara lain dengan mewajibkan through imposing mandatory survey proses to
proses survei atas kelayakan debitur dan evaluate the credit worthiness of the debtor and
jaminan. Perusahaan telah menerapkan collateral. The Company has utilized mobile
teknologi mobile dan perangkat telpon pintar technology and smartphone tools to assure the
untuk memastikan kualitas dan integritas quality and integrity of the survey process. The
pelaksanaan proses survei. Pemberdayaan deployment of internal control unit staffs at the
petugas internal control unit di kantor cabang branch office and Internal Audit staffs at the
maupun internal audit di kantor pusat head office serve to enforce the internal control
memperkuat fungsi pengendalian internal atas function on credit risk management.
pengelolaan resiko pembiayaan.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap discloses the maximum exposure to credit risk and
risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk analysis.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko i. Maximum exposure to credit risk


kredit

Nilai tercatat dari aset keuangan Perusahaan The carrying amount of the Company’s financial
selain piutang sewa pembiayaan dan piutang assets other than finance lease receivables and
pembiayaan konsumen menggambarkan consumer financing receivables represent the
eksposur maksimum atas risiko tersebut. maximum exposure of credit. In case of
Dalam hal piutang pembiayaan konsumen consumer financing and finance lease
dan sewa pembiayaan, agunan yang diterima receivables, collaterals accepted by the
adalah bukti pemilikan atas aset yang dibiayai Company is certificate of ownership of the asset
Perusahaan. financed by the Company.

Halaman - 5/61 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap discloses the maximum exposure to credit risk and
risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk analysis. (continued)
(lanjutan)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As 31 December 2019 and 2018 credit risk
eksposur risiko kredit atas aset keuangan exposure of financial asset is divided into:
terbagi atas:

2019

Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo


mengalami penurunan nilai/ dan tidak Cadangan
Neither past due nor mengalami kerugian
impaired penurunan penurunan
Tingkat nilai/ Mengalami nilai/
Tingkat standar/ Past due penurunan Allowance for
tinggi/ High Standard but not nilai/ impairment Jumlah/
grade grade impaired Impaired losses Total

Kas dan setara kas 164,800 - - - - 164,800 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 235 - - - - 235 Marketable securities
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - bersih 1,122,545 6,883 15,412 23,603 (18,499) 1,149,944 receivables - net
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - bersih 3,462,361 64,728 26,679 10,423 (35,317) 3,528,874 receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 14,742 - - - (250) 14,492 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 15,289 - - 34,477 (8,496) 41,270 Other receivables
Aset derivatif 3,239 - - - - 3,239 Derivative assets

Jumlah 4,783,211 71,611 42,091 68,503 (62,562) 4,902,854 Total

2018

Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo


mengalami penurunan nilai/ dan tidak Cadangan
Neither past due nor mengalami kerugian
impaired penurunan penurunan
Tingkat nilai/ Mengalami nilai/
Tingkat standar/ Past due penurunan Allowance for
tinggi/ High Standard but not nilai/ impairment Jumlah/
grade grade impaired Impaired losses Total

Kas dan setara kas 187,024 - - - - 187,024 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 368 - - - - 368 Marketable securities
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - bersih 1,173,217 49,831 12,499 17,505 (21,019) 1,232,033 receivables - net
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - bersih 3,310,252 76,310 25,370 10,769 (29,087) 3,393,614 receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 10,056 - - - (250) 9,806 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 12,097 - - 37,261 (10,993) 38,365 Other receivables
Aset derivatif 11,280 - - - - 11,280 Derivative assets

Jumlah 4,704,294 126,141 37,869 65,535 (61,349) 4,872,490 Total

Penjelasan pembagian kualitas piutang Details for credit quality of financing


pembiayaan/aset keuangan yang “belum receivables/financial assets that are “neither
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan past due nor impaired” are as follows:
nilai” adalah:

- Tingkat tinggi - High grade


Aset yang selama masa kontrak berjalan The assets during their contracts tenure
belum pernah menunggak dalam have never been overdue in installment
pembayaran angsuran selama; payment;

- Tingkat standar - Standard grade


Aset lancar yang dahulu pernah The assets that are current, however they
menunggak dalam pembayaran had in the past been overdue with regards
angsuran atau pernah direstrukturisasi to payment installments or been
selama masa kontrak; restructured, during their contracts tenure.

Halaman - 5/62 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Piutang sewa pembiayaan neto dan piutang Finance lease receivables and consumer
pembiayaan konsumen yang pembayaran financing receivables which the installment
angsurannya sudah jatuh tempo tetapi belum payment is due but not more than 90 days are
lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset classified as not impaired financial assets.
keuangan yang tidak mengalami penurunan
nilai.
2019
1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ Jumlah/
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Total

Piutang sewa pembiayaan 11,383 2,658 1,371 15,412 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan konsumen 19,290 4,907 2,482 26,679 Consumer finance receivables

Jumlah 30,673 7,565 3,853 42,091 Total

2018
1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ Jumlah/
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Total

Piutang sewa pembiayaan 9,230 2,179 1,090 12,499 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan konsumen 18,820 4,183 2,367 25,370 Consumer finance receivables

Jumlah 28,050 6,362 3,457 37,869 Total

37. REKLASIFIKASI 37. RECLASSIFICATION

Beberapa akun dalam informasi komparatif untuk Certain accounts in the comparative information for
tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah the year ended 31 December 2018 have been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform with the presentation of the
laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir tanggal statement of profit or loss for the year ended
31 Desember 2019. Rincian reklasifikasi akun 31 December 2019. The details of the account
tersebut adalah sebagai berikut: reclassification is as follows:

31 Desember/December 2018
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification

Laporan laba rugi Statement of profit or loss


Rugi selisih kurs (295) 295 - Foreign exchange loss
Beban lain-lain 8,096 (295) 8,391 Other expenses

38. PENGELOLAAN MODAL 38. CAPITAL MANAGEMENT

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company’s policy is to maintain a healthy


struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to funding
mengamankan akses terhadap pendanaan pada at a reasonable cost.
biaya yang wajar.

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by the
Undang-undang Perusahaan Terbatas efektif Corporate Law effective on 16 August 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan contribute and maintain a non-distributable reserve
sampai dengan 20% dari modal saham fund until the said reserve reaches 20% of the
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana issued and fully paid share capital. This externally
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. imposed capital requirements are considered by the
Persyaratan permodalan eksternal tersebut Company at the Annual General Shareholders’
dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Meeting.
Umum Pemegang Saham.

Halaman - 5/63 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 38. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of the changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust its
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or fund the Company through loans/bank
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. loans.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the resolution of the Extraordinary
Saham Luar Biasa tanggal 26 April 2012 yang General Meeting of Shareholders dated 26 April
diaktakan dalam Akta No. 265 tanggal 25 Mei 2012 2012 which was notarized in Deed No. 265 dated 25
dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, May 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the
Anggaran Dasar Perusahaan mengatur bahwa Company’s Articles of Association resolved that the
Perusahaan dapat membagikan dividen interim Company can distribute interim dividend before the
sebelum tahun buku Perusahaan berakhir end of financial year with the approval of Directors
berdasarkan keputusan Direksi dan dengan and Board of Commissioners.
persetujuan Dewan Komisaris.

Termasuk dalam kebijakan pengelolaan modal Included in the Company’s capital management
Perusahaan, Perusahaan juga mempertimbangkan policies, the Company also considers Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority No. 35/POJK.05/2018 dated
No. 35/POJK.05/2018 tanggal 31 Desember 2019 31 December 2019 which regulate that Company
dimana Perusahaan menjaga jumlah pinjamannya should maintain the total loan against own capital
dibandingkan dengan jumlah modal sendiri dan plus subordination loan subtracted by investment
pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) at the maximum of 10 (ten) times.
(gearing ratio) ditetapkan setinggi-tingginya
sebesar 10 (sepuluh) kali.

39. STANDAR AKUNTANSI BARU 39. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK-IAI”)
standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, has issued the following new standards,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang amendments and interpretations, but not yet
dimulai pada 1 Januari 2019 sebagai berikut: effective for the financial year beginning 1 January
2019 as follows:

- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - SFAS 71 "Financial Instruments";


- PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 "Revenue from Contracts with
Pelanggan"; Customers";
- PSAK 73 “Sewa”; - SFAS 73 “Leases”;
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan - Amendment to SFAS 1 “Presentation of
Keuangan” ; Financial Statement”;
- Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas - Amendment to SFAS 15 "Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures: Long-term
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Interests in Associates and Joint Ventures";
Asosiasi dan Ventura Bersama";
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, - Amendment to PSAK 25 “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Changes in Accounting Estimates and Errors”;
Kesalahan”;
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”; - Amendment to SFAS 62 "Insurance Contract";
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: - Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments:
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Prepayment Features with Negative
Kompensasi Negatif”; Compensation”;
- Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 - Annual improvements 2019 to PSAK 1
“Penyajian Laporan Keuangan”; “Presentation of Financial Statements”;
- ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas - ISAK 35 “Presentation of Non-Profit Oriented
Berorientasi Nirlaba” ; dan Entities Financial Statements”; and
- PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan - PPSAK 13 Revocation of PSAK 45 Financial
Keuangan Entitas Nirlaba. Reporting for Non-profit Organisations.

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 The above standards will be effective on 1 January
Januari 2020. 2020.

Halaman - 5/64 - Page


PT BUANA FINANCE Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 39. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT


(continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these financial
Perusahaan masih mengevaluasi dampak yang statements, the Company is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new and revised
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan standards to the Company’s financial statements.
keuangan Perusahaan.

40. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE 40. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE
PELAPORAN REPORTING PERIOD

a. Dampak langsung dan tidak langsung atas a. Direct and indirect effects of the COVID-19
pandemik COVID-19 mempengaruhi outbreak are impacting the global economy,
perekonomian global, pasar, dan pihak lawan markets, and the counterparties and debtor of
maupun debitur dari Perusahaan. Perusahan the Company. The Company cannot predict the
belum dapat memprediksi dampak masa depan COVID-19’s potential future direct or indirect
baik langsung ataupun tidak langsung dari effects yet; however, management is taking
COVID-19; tetapi, manajemen telah melakukan actions to mitigate the impacts on the
langkah-langkah untuk memitigasi dampak Company’s business as follow:
terhadap bisnis Perusahaan sebagai berikut:
• Secara selektif melakukan relaksasi, • Perform relaxation selectively, among other,
antara lain, untuk pelanggan yang tidak to customers with no history of delinquency
memiliki pengalaman tunggakan sebelum prior to March 2020;
Maret 2020;
• Pengawasan harian atas likuiditas • Daily monitoring of the Company’s liquidity;
Perusahaan; dan and
• Efisiensi pengeluaran. • Cost efficiency.

b. Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah b. On 31 March 2020, the Government of the
Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued Government
Pemerintah Pengganti Undang-undang No.1 Regulation in Lieu of Law No.1 Year 2020
Tahun 2020 (“Perppu-1”). Tujuan dari (“Perppu-1”). Perppu-1 is intended to help
Perppu-1 adalah untuk mengamankan secure national economic stability during the
stabilitas perekonomian nasional selama COVID-19 pandemic. Among others, the new
pandemi COVID-19. Salah satu dari kebijakan economic policy reduce the Corporate Income
ekonomi yang baru adalah penurunan tarif Tax (“CIT”) rate from 25% to 22% for fiscal year
pajak penghasilan badan dari 25% menjadi 2020 and 2021 and to 20% starting fiscal year
22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 2022.
menjadi 20% mulai tahun pajak 2022.

Berdasarkan penilaian manajemen, dampak Based on management assessment, the impact


dampak atas pajak tangguhan tidak material of the deferred tax would not be material to the
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.

Halaman - 5/65 - Page


IMPACTFUL 2019
CHANGES
Laporan Tahunan
Annual Report

P E RU B AH AN NYA TA

PT BUANA FINANCE TBK


HEAD OFFICE
TOKOPEDIA TOWER
Ciputra World 2, Lantai 38, Unit A-F
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 11 - Jakarta 12950
Telp +62 21 50806969
Fax +62 21 50806996 www.buanafinance.co.id

Anda mungkin juga menyukai