KELOMPOK 5
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................2
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................4
1.4 Metode Penulisan....................................................................................5
1.5 Manfaat Penulisan...................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................6
2.1 Pengertian Gagasan Usaha.......................................................................6
2.2 Metode dalam Mencari Gagasan Usaha..................................................7
2.3 Teknis Penjaringan Gagasan Usaha........................................................10
2.4 Peluang Kewirausahaan.........................................................................17
2.5 Identifikasi Peluang Usaha.....................................................................18
2.6 Sumber dan Gagasan bagi Produk dan Jasa baru...................................20
2.6.1 Kebutuhan akan sumber penemuan..............................................20
2.6.2 Hobi atau kesenangan pribadi........................................................21
2.6.3 Mengamati kecenderungan-kecenderungan..................................21
2.6.4 Mengapa tidak terdapat ?...............................................................22
2.6.5 Kegunaan lain dari barang-barang biasa.........................................22
2.6.6 Pemanfaat produk dari perusahaan lain.........................................22
BAB III PENUTUP...................................................................................................23
3.1 Kesimpulan.............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
6. Saluran Distribusi.
Banyak produk yang beredar dan relatif dikenal luas oleh masyarakat namun
terkadang perusahaan kesulitan untuk mendistribusikan produknya.
7. Pemasuk.
Kebutuhan pasar yang sedemikian besar yang menyebabkan banyak yang
dibutuhkan pemasuk, baik untuk kebutuhan pabrik ataupun kebutuhan kantor-kantor
pemerintah atau swasta.
8. Perubahan Lingkungan.
Ide juga dapat muncul dengan adanya perubahan lingkungan. Misalnya ada
perubahan lingkungan sebagai akibat pendirian suatu perguruan tinggi atau sekolah,
maka lingkungan disekitar perguruan tinggi atau sekolah tersebut yang tadinya
merupakan lingkungan tempat tinggal sekarang telah berubah menjadi lingkungan
bisnis yang menunjang kebutuhan tambahan dari adanya perguruan tinggi atau
sekolah tersebut, seperti kebutuhan warung atau restoran,dll.
Analisis lingkungan dalam gagasan usaha
Lingkungan gagasan usaha merupakan suatu langkah yang penting dilakukan
dengan tujuan untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri
nantinya dan tidak akan menimbulkan ancaman atau justru dapat memberikan
peluang diluar dari usaha yang utama. Guna menghindari segala kemungkinan
pengaruh negatif ini, sebaiknya dari awal setiap akan mendirikan usaha perlu
membuat kajian lingkungan dimasukan kedalam unsur penilaian dari kelayakan
usaha.
Dampak Lingkungan gagasan usaha.
Dampak lingkungan yang akan muncul sehubungan dengan adanya pendirian
setiap usaha, yaitu adanya perubahan pola tingkah laku masyarakat disekitar tempat
usaha, dan tidak jarang perubahan itu akan membawa dampak negatif.
Kegiatan usaha juga tidak saja akan berdampak negatif, tetapi juga akan
membawa dampak ekonomi atau akan mendatangakan kontribusi positif kearah
pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan untuk melakukan studi dan membuat prediksi pengaruh dari lingkungan
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah lingkungan dimana usaha itu
akan didirikan.
a) Dampak Sosial Usaha
Dampak sosial yang sering muncul adalah adanya ketidakpuasan dari masyarakat
disekitar lokasi, baik yang mengenai kopetensi yang mereka terima ataupun adanya
kecemburuan kepada tenaga kerja asing yang datang. Sementara mereka yang
menang beranak- pinak disekitar lokasi justru tidak mendapatkan kesempatan untuk
berkerja pada usaha tersebut.
b) Dampak Ekonomi Usaha.
Dampak suatu usaha kecil akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Dampak
ekonomi itu antara lain dapat dirinci sebagai berikut:
a. Besarnya tenaga kerja yang yang terserap untuk usaha yang akan didirikan.
b. Apakah ada usaha ikutan yang muncul akibat usaha ini. Jika ada berapa
banyak, dalam bentuk apa, apakah dapat menunjang usaha usaha atau dapat
bermitra dan lain-lain.
c. Besarnya penerimaan pemerintah dengan adanya usaha, baik yang barasal
dari retribusi, pajak pertambahan nilai, dan pajak penghasilan.
d. Besarnya kontribusi usaha terhadap penambahan pendapatan masyarakat
disekitar lokasi usaha.
e. Besarnya kerugian akibat dari peralihan fungsi lahan ke lokasi usaha.
Penilaian kelayakan usaha dari aspek ekonomi ini dapat dijadikan dasar
pertimbangan untuk menerima gagasan pendirian usaha ini, selain itu jika
diperlukan mengeluarkan dana untuk mengatasi masalah lingkungan hendaknya
dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dimasukkan sebagai biaya proyek.
c) Dampak Fisik.
Dampak fisik ini untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan bahwa akibat dari
pendirian dan proses produksi dari usaha baru itu akan menimbulkan pencemaran
udara, pencemaran air, sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi karyawan
usaha ataupun bagi masyarakat disekitar lokasi usaha.
F. Kaitan Antara Gagasan dan Alternatif Usaha.
Langkah selanjutnya setelah alternatif gagasan usaha yang ditemukan adalah
perlu dipertimbangkan alternatif jenis usaha, apakah merupakan suatu usaha yang
menghasilkan produk/jasa yang lazim disebut sebagai usaha manufaktur, usaha
perdagangan atau usaha pengembangan produk guna memudahkan pilihan. Setiap
kemungkinan ini harus dianalisis secara cermat didapatlah hasil yang tepat.
H. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam gagasan usaha
Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, bahwa sekalipun sudah dilakukan
penelitian melalui studi yang sungguh-sungguh, setiap bisnis atau usaha yang
dijalankan tidaklah menjamin 100% bahwa bisnis atau usaha tersebut akan berhasil.
Ada banyak hal yang menyebabkan usaha tersebut mengalami kegagalan. Pada
akhirnya kegagalan ini akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
a. Data dan informasi tidak lengkap
Pada saat melakukan penelitian data dan informasi yang disajikan kurang
lengkap, sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada. Kemudian
dapat pula data yang disediakan tidak dapat dipercaya atau palsu. Oleh karena itu
sebelum melakukan studi sebaiknya kumpulkan data dan informasi selengkap
mungkin, melalui berbagai sumber yang ada yang tentunya dapat dipercaya
kebenaran datanya.
b. Tidak teliti
Kegagalan dapat pula disebabkan karena kurang dalam meneliti dokumen-
dokumen yang ada. Oleh karena itu, dalam melatih atau mencari tenaga yang benar-
benar ahli dalam bidangnya, sehingga faktor ketelitian ini menjadi jaminan.
Kecerobohan sekecil apapun akan sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian.c.
Salah perhitungan
Kesalahan dapat pula diakibatkan karena salah dalam melakukan perhitungan.
Misalnya dalam hal penggunaan rumus atau cara menghitung, sehingga hasil yang
dikeluarkan tidak akurat.
2. Resiko financial
3. Resiko teknik
Kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang
dan jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak
mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus.
3.1 Kesimpulan
Gagasan usaha adalah ide atau pemikiran untuk mewujudkan suatu bisnis baru.
Gagasan usaha dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kebutuhan masyarakat, tren,
pengalaman pribadi, dan sebagainya.
Untuk menemukan gagasan usaha yang baik, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antara lain:
Kebutuhan masyarakat: Gagasan usaha yang baik harus dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Tren: Gagasan usaha yang baik juga harus mengikuti tren yang sedang berkembang.
Pengalaman pribadi: Gagasan usaha yang baik juga dapat berasal dari pengalaman
pribadi.
Setelah menemukan gagasan usaha, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk
mengetahui kelayakan usaha tersebut. Analisis kelayakan usaha dapat dilakukan dengan
menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats).
Kesimpulannya, gagasan usaha adalah ide atau pemikiran untuk mewujudkan
suatu bisnis baru. Untuk menemukan gagasan usaha yang baik, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan masyarakat, tren, dan pengalaman pribadi.
Setelah menemukan gagasan usaha, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk
mengetahui kelayakan usaha tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan gagasan usaha:
Alokasikan waktu khusus untuk melakukan brainstorming ide.
Pertimbangkan hal-hal yang menarik minat Anda terlebih dahulu.
Pikirkan hal-hal yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
Amati tren.
Pertimbangkan kebutuhan Anda sendiri.
Belajar dari orang lain
DAFTAR PUSTAKA
Widodo, Aris Slamet, 2012. Start Your Own Business, Penerbit Jaring Inspiratif,
Yogyakarta.
Firmansyah, Anang, 2018. Kewirausahaa (Dasar dan Konsep), Penerbit Qiara
Media, Jakarta.
Razak, Mashur, 2015. Kewirausahaan Strategi Membangun Kerajaan Bisnis,
Penerbit MagnaScript Publishing, Jakarta