DAN PENGUPAHAN
Dosen Pengampu :
Muhammad Rizal, SE., M.Si., Ak., CMA.
Kelompok 8
01 Andika Bhayangkara
7213220010
03 04
Kartu Biaya Kartu Penghasilan Karyawan
05
Fungsi Yang Terkait
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan
baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan
Fungsi Kepegawaian penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif
gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan
gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
01
Fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah harus terpisah dari fungsi
keuangan.
02
Fungsi pencatatan waktu hadir harus
terpisah dari fungsi operasi.
B. Sistem Otorisasi
03
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji
dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan
sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh
Direktur Utama.
04 05
Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan
tambahan keluarga harus didasarkan pada surat atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi
keputusan Direktur Keuangan. oleh fungsi kepegawaian.
06 07
Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala
pencatat waktu departemen karyawan yang bersangkutan .
08 09
Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan
fungsi personalia. upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi .
C. Prosedur Pencatatan
10 11
13
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu
harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.
14
Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran
dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum
dilakukan
pembayaran.
15 16
Penghitungan pajak Catatan penghasilan karyawan
penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat
direkonsiliasi dengan catatan daftar gaji dan upah.
penghasilan karyawan.
08
Bagan Alir Dokumen
Sistem Penggajian
Jurnal untuk mencatat biaya gaji dibuat dalam empat tahap berikut ini:
1. Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, dicatat oleh Bagian Utang kewajiban gaji ke dalam
register bukti kas keluar sebagai berikut :
2. Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, Bagian Jurnal mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai
berikut :
4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap daftar
gaji, Bagian Kartu Biaya mencatat biaya tenaga kerja ke dalam buku pembantu
(kartu biaya). Kartu biaya ini berisi akun pembantu yang merinci akun-akun
kontrol : Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Beban Administrasi dan Umu serta
Beban Pemasaran.
09 Bagan Alir Dokumen Sistem
Pengupahan
10
Sistem Akuntansi Penggajian dan
Pengupahan Dalam Lingkungan
Pengolahan Data Elektronik
11
Distribusi Beban
Gaji dan Upah
Distribusi beban gaji dan upah umumnya dilakukan dengan metode berikut
ini :
Metode distribusi pendebitan yang timbul dari transaki penggajian dan pengupahan dengan
menggunakan komputer dilakukan dengan memberi kode transaki yang terjadi sesuai dengan
klasifikasi yang diinginkan. Jika transaksi sudah diberi kode dengan benar proses pengurutan
akan dilakukan oleh komputer melalui program. Rerangka pemberian kode akun beban dapat
disusun seperti yang disajikan pada gambar berikut :
-KESIMPULAN-
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari materi yang telah kami presentasikan,
yaitu :
1. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sistem yang penting bagi perusahaan
untuk mengelola dan mencatat transaksi yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan
karyawan.
2. Sistem ini dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan menerima gaji
dan upah yang sesuai dengan kinerja mereka.
3. Sistem ini juga dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kewajiban pajak dan peraturan
ketenagakerjaan.
THANK
YOU