Disusun Oleh:
Kelompok 6
Puji dan syukur kelompok kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat-Nya kelompok kami dapat menyusun makalah tugas CBR Auditing
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah CBR ini berisi review beberapa bab dari beberapa buku
bahan ajar Auditing yang biasa digunakan di perguruan tinggi. Kelompok kami
memberikan review yaitu berupa tinjauan atas bab-bab yang direview atas dua buku bahan
ajar tersebut. Oleh karena itu, kelompok kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Muhammad Ridha Habibi Z, S., M.Si., Ak., CA selaku dosen pengampu
mata kuliah Auditing di Universitas Negeri Medan atas bimbingan beliau kepada kami para
mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah Auditing.
Kelompok kami menyadari bahwa makalah tugas CBR Auditing kasih memiliki
banyak kekurangan, karena itu kami memohon kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna perbaikan makalah selanjutnya. Akhir kata kelompok kami berharap makalah tugas
CBR Auditing ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca dan penulis
khususnya.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum, audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
menyebarkan bukti secara tujuan mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi,
dengantujuan untuk mewujudkan tingkat keselarasan antara pernyataan tersebut
dengan kriteria yangtelah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada
pemakai yang berkepentingan.Bukti audit adalah setiap informasi yang digunakan
oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang sedang diaudit tersebut telah
disajikan sesuaidengan kriteria yang ada.
Merupakan hal yang sangat penting untuk memperoleh sejumlah bukti audit
yang cukup berkualitas agar dapat mencapai tujuan audit. Menurut Arens, dkk yang
diterjemahkan oleh tim Dejacarta (2003:17), Auditor harus memiliki kualifikasi
tertentu dalam memahami criteria yang digunakan serta harus kompeten (memiliki
kecakapan) agar mengetahui tipe dan banyaknya bukti audit yang harus
dikumpulkan untuk mencapai kesimpulan yang tepat setelah bukti-bukti audit
tersebut selesai diuji. Seorang auditor pun harus memiliki sikap mental yang
independen. Kompetensi yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan proses audit
hanya bernilai sedikit saja jika ia tidak memilki sikap objektif pada saat
pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti audit ini.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah CBR Auditing adalah sebagai berikut:
1. Sebagai referensi dan rujukan untuk pengerjaan CBR berikutnya
2. Untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam melakukan review
buku.
3. Untuk membiasakan diri dalam pengerjaan CBR dan dalam melakukan review
atas karya tulis akademik maupun non akademik
Identitas Buku
A. Buku Utama
A. Menurut SA 500
Auditor harus melakukan proses audit yang benar sesuai dengan kondisi untuk
menghasilkan laporan audit yang menyeluruh dan akurat. Laporan audit disusun
berdasarkan laporan auditor yang memuat saran, observasi, konfirmasi, dan
evaluasi kinerja. Kualitas dan relevansi laporan audit sangat penting bagi auditor
untuk mengevaluasi opini laporan. Auditor harus memastikan laporan audit
akurat dan dapat diandalkan, serta kualitas dan relevansi laporan didasarkan pada
opini profesional auditor. Faktor-faktor seperti kualitas laporan audit, waktu
pelaporan keuangan, dan rasio biaya dan nilai merupakan faktor penting bagi
auditor.
BAB III
A. Kelebihan Buku
Ada penjelasan dan kegunaan bukti audit menurut SA 500
Terdapat penjelasan serta macam macam bukti audit
Ada penjelasan tentang dan perbandingan antara compliance test dan
substantive test
Terdapat contoh tes transaksi bukti audit yaitu tes transaksi pengeluaran
kas
B. Kelemahan Buku
Tidak terdapat kesimpulan di dala buku ini, dimana kesimpulan
merupakan garis besar dari sebuah bab.
Kurangnya contoh dari sebuah penjelasan
Materinya sedikit kurang lengkap dibandingkan dengan buku
pembandingnya
A. Kelebihan Buku
Lebih banyak cara proses dan cara pengaplikasian audit
Terdapat juga latihan latihan soal yang membuat para pembaca lebih
mengerti
B. Kelemahan Buku
Teori teori yang di dalam buku ini kurang lengkap dibandingkan buku
utama
Penulisan dan tata letaknya kurang rapi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bukti audit adalah penilaian auditor atas informasi yang diperoleh untuk
mendukung opini audit atas kewajaran laporan keuangan. Bukti audit harus cukup
dan tepat untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi auditor bahwa laporan
keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Auditor dapat memperoleh bukti audit dari berbagai sumber, baik
dari dalam maupun luar entitas yang diaudit. Bukti audit dari dalam entitas yang
diaudit dapat berupa catatan akuntansi, dokumen pendukung, dan keterangan dari
manajemen. Bukti audit dari luar entitas yang diaudit dapat berupa konfirmasi
saldo dengan pihak ketiga, prosedur analitis, dan inspeksi fisik aset.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kesimpulan bukti
audit:
* Bukti audit harus cukup dan tepat.
* Bukti audit harus relevan dengan tujuan audit.
* Bukti audit harus dapat diandalkan.
* Kesimpulan bukti audit harus didasarkan pada semua bukti audit yang telah
dikumpulkan dan dievaluasi.
Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat,
maka auditor tidak dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian atas
kewajaran laporan keuangan.
4.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran bukti audit:
Dapatkan bukti audit yang cukup dan tepat. Bukti audit harus cukup untuk
memberikan keyakinan yang memadai bagi auditor bahwa laporan keuangan telah
disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Bukti
audit juga harus tepat untuk mendukung tujuan audit.
Dapatkan bukti audit dari berbagai sumber. Bukti audit dapat diperoleh dari
berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar entitas yang diaudit. Auditor harus
menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk menentukan sumber bukti audit
yang dapat diandalkan.
Evaluasi bukti audit dengan cermat. Auditor harus mengevaluasi bukti audit yang
telah dikumpulkan untuk menentukan apakah bukti tersebut cukup dan tepat untuk
mendukung opini audit. Auditor harus mempertimbangkan kualitas bukti audit,
sumber bukti audit, dan risiko kesalahan penyajian material.
Dokumentasikan bukti audit dengan baik. Auditor harus mendokumentasikan bukti
audit yang telah dikumpulkan dan dievaluasi dalam kertas kerja audit. Dokumentasi
bukti audit harus jelas, lengkap, dan akurat.
Berikut adalah beberapa saran tambahan untuk meningkatkan kualitas bukti audit:
Gunakan teknologi untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit. Teknologi
dapat membantu auditor untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit secara
lebih efisien dan efektif.
Bekerjas sama dengan manajemen untuk mengumpulkan bukti audit. Manajemen
bertanggung jawab untuk menyediakan dokumentasi dan informasi yang diperlukan
auditor untuk melaksanakan audit.
Tetap skeptis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti audit. Auditor harus
tetap skeptis dan tidak boleh mengandalkan semata-mata pada dokumentasi dan
informasi yang disediakan oleh manajemen.
Auditor harus menggunakan pertimbangan profesionalnya dalam menerapkan saran-
saran di atas. Saran-saran di atas tidak dimaksudkan untuk menggantikan standar
auditing yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA