ASAS PRINSIP DAN TUJUAN USAHA

MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

Dosen Pengampu: Muhammad Ridha Habibi Z, SE., M.Si., Ak., CA.

 KELOMPOK 5
01 02 03
Abid Al Abiyyu Putra Andico Julius Sihombing Andika Laia
7213520043 7213220021 7213220021

04 05 06
Andika Bhayangkara
Benediktus Hasoloan Pasaribu Christy Amelia Rotua Sibarani
7213220010 7213220027 7212520004
Pengertian
UMKM
 Definisi UMKM diatur dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, yang
menyatakan bahwa:
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tersebut.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
kriteria usaha kecil sebagaimana yang disebutkan didalam Undang-Undang tersebut.

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 7
 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dengan usaha mikro, usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria
usaha menengah sebagaimana yang dimaksud didalam Undang-Undang tersebut.

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 7-8
 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah unit usaha
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 10
Asas-asas
UMKM
Dalam pasal 2 UU UMKM dijelaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah berasaskan pada:

• Asas kekeluargaan • Asas berwawasan

• Asas demokrasi lingkungan
ekonomi • Asas kemandirian
• Asas kebersamaan • Asas keseimbangan
• Asas efisiensi kemajuan
berkeadilan • Asas kesatuan ekonomi
• Asas berkelanjutan nasional

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan adalah asas yang melandasi upaya pemberdayaan Usaha
Mikro,Kecil, danMenengah sebagai bagian dari perekonomian nasional yang
diselenggarakan berdasar atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisien berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, keseimbangan kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional untuk
kesejahteraan seluruh rakyatIndonesia

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Demokrasi Ekonomi
Asas demokrasi ekonomi adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan
menengah diselenggarakan sebagai
kesatuandaripembangunanperekonomiannasionaluntuk mewujudkan
kemakmuran rakyat

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Kebersamaan

Asas kebersamaan adalah asas yang mendorong peran

seluruh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Dunia
Usaha secara bersama-sama dalam kegiatannya untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Efisiensi Berkeadilan
Asas Efisiensi Berkeadilan adalah asas yang mendasari pelaksanaan pemberdayaan
Usaha Mikro, kecil, dan menengah dengan mengedepankan efisiensi berkeadilan dalam
usaha untuk mewujudkan iklim usaha yang adil, kondusif, dan berdaya saing

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Berkelanjutan
Asas Berlanjutan adalah asas yang secara terencana mengupayakan
berjalannya proses pembangunan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga terbentuk
perekonomian yang tangguh danmandiri

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Berwawasan Lingkungan
Asas Berwawasan Lingkungan adalah asas pemberdayaan UsahaMikro,Kecil,
dan menengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan
mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkunganhidup

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Kemandirian
Asas Kemandirian adalah asas pemberdayaan Usaha Mikro,
Kecil,danmenengahyang dilakukandengantetapmenjaga mengedepankan
potensi, kemampuan, dan kemandirian Usaha Mikro, Kecil, danMenengah

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Keseimbangan Kemajuan
Asas Keseimbangan Kemajuan adalah asas pemberdayaan
UsahaMikro,Kecil,danMenengahyangberupayamenjaga
keseimbangankemajuan ekonomiwilayahdalamkesatuan ekonomi nasional

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24
 Asas Kesatuan Ekonomi Nasional
Asas Kesatuan Ekonomi Nasional adalah asas pemberdayaan Usaha Mikro,
kecil, dan menengah yang merupakan bagian dari pembangunan kesatuan
ekonomi nasional

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 24-25
 PRINSIP-PRINSIP
UMKM
Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 26
Menurut BAB II Pasal 4 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
UMKM, Prinsip Pemberdayaan UMKM adalah sebagai berikut:

• Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaa n UMKM untuk

berkarya dengan prakarsasendiri
• Mewujudkan kebijakan publik yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan
• Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai
dengan kompetensi UMKM
• Peningkatan daya saing UMKM
• Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara terpadu

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 26
 TUJUAN UMKM

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 27
 Tujuan dibentuk dan diberdayakannya UMKM telah tercantum dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah pada pasal 3 dan pasal 5.
Dengan bunyi sebagai berikut:

Pasal 3 "Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan
usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi
yang berkeadilan."

Pasal 5 "Tujuan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah:

a. mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan

b. menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang
tanggu dan mandiri
c. meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah,
penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan
rakyat dari kemiskinan"

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 27
 Secara normatif UMKM sebagai wadah bagi pelaku usaha, jalan menuju ke arah menjadi
pelaku usaha yang kuat dan mandiri semakin terbuka untuk itu. Yang perlu ditindaklanjuti
adalah bagaimana mengejawantahkan aturan normatif tersebut dapat dilaksanakan secara
konkret.

Pasal 7 UU UMKM menjelaskan “Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim

Usaha dengan menetapkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang meliputi aspek:
a. pendanaan;
b. sarana dan prasarana;
c. informasi usaha;
d. kemitraan;
e. perizinan usaha;
f. kesempatan berusaha;
g. promosi dagang;
h. dukungan kelembagaan.

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 28
 Peran UMKM dalam
Perekonomian

Sumber: Buku UMKM & Bentuk-Bentuk Usaha, Lathifah Hanim dan Ms Norrman H. 26
 Secara umum UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran sebagai
pemeran utama dalam kegiatan ekonomi; penyedia lapangan kerja; pemain penting
dalam perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat; pencipta pasar baru; dan
kontribusinya terhadap PDB dan neraca pembayaran.
Salah satu cara mengetahui peran UMKM dalam perekonomian adalah melalui
Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merupakan nilai barang-barang dan jasa yang
diproduksi di dalam negara dalam satu tahun tertentu. Tujuan PDB adalah meringkas
aktivitas ekonomi dalam suatu nilai uang tertentu selama peride waktu tertentu.

Sumber: Sofyan,Syakir. Peran UMKM (Usaha Mikro,Kecil,Menegah) dalam Perekonomian

Indonesia. Palu : IAIN Palu Fakultas Syariah Ekonomi,2017. Hal 48
 Total kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional merupakan akumulasi dari
semua sektor ekonomi UMKM. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan
UMKM, pada tahun 2013 UMKM mampu menyumbangkan Rp. 5.440 triliun (atas
dasar harga berlaku terhadap PDB Nasional. Adapun sumbangsih masing-masing jenis
usaha digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Sofyan,Syakir. Peran UMKM (Usaha Mikro,Kecil,Menegah) dalam Perekonomian

Indonesia. Palu : IAIN Palu Fakultas Syariah Ekonomi,2017. Hal 48-49
 Selain UMKM berkontribusi terhadap PDB, UMKM juga berkontribusi pada penyerapan
tenaga kerja. Berdasarkan data yang diperoleh dari BI yang bekerjasama dengan LPPI, tahun
2014 UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 114,14 juta orang. Adapun rinciannya
adalah sebagai berikut.

Gambar 2
Kontribusi UMKM dan Usaha Besar terhadap Tenaga Kerja Tahun 2014

usaha Besar

Sumber: Bank Indonesia, 2015

Sumber: Sofyan,Syakir. Peran UMKM (Usaha Mikro,Kecil,Menegah) dalam Perekonomian
Indonesia. Palu : IAIN Palu Fakultas Syariah Ekonomi,2017. Hal 49
 Selain data di atas, berikut tabel yang menunjukkan bahwa UMKM selam 2008-2014 mampu
menyerap tenaga kerja yang sangat besar dibandingkan usaha lainnya. Datanya dapat dilihat
sebagai berikut

Sumber: Sofyan,Syakir. Peran UMKM (Usaha Mikro,Kecil,Menegah) dalam Perekonomian

Indonesia. Palu : IAIN Palu Fakultas Syariah Ekonomi,2017. Hal 50
 UMKM ternyata merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri jasa keuangan, terutama
terhadap bank untuk menyalurkan pembiayaan. Hal ini didasarkan pada pasca krisis 1997-1998
jumlah UMKM tidak berkurang, bahkan terus mengalami peningkatan. Hal tersebut kemudian
menyadarkan berbagai pihak terutama industri jasa keuangan untuk memberikan porsi yang
lebih besar dalam penyaluran kredit. Berikut ditampilkan diagram penyaluran kredit UMKM
tahun 2014 dari Bank Persero, Bank Swasta Nasional, Bank BPD, dan Bank Asing.

Tabel 3
Penyaluran Kredit UMKM Tahun 2014

Bank Persero
Bank Swasta Nasional

Bank Asing

Sumber: Bank Indonesia

Sumber: Sofyan,Syakir. Peran UMKM (Usaha Mikro,Kecil,Menegah) dalam Perekonomian

Indonesia. Palu : IAIN Palu Fakultas Syariah Ekonomi,2017. Hal 50
Tantangan UMKM
 Tantangan Internal

Rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM)

Minimnya inovasi

Kurangnya akses permodalan

Sumber: Bisnis. Masalah dan Tantangan UMKM. Diakses pada tanggal 12 November 2023.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230829/9/1689447/bank-indonesia-ungkap-4-masalah-dan-tantangan-umkm-
indonesia#:~:text=UMKM%20masih%20menghadapi%20tantangan%20seperti,kesiapan%20digital%2C%20dan
%20akses%20pemasaran.
 Tantangan Eksternal

Lingkungan usaha yang tidak kondusif

Perubahan teknologi

Persaingan global

Sumber: Bisnis. Masalah dan Tantangan UMKM. Diakses pada tanggal 12 November 2023.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230829/9/1689447/bank-indonesia-ungkap-4-masalah-dan-tantangan-umkm-
indonesia#:~:text=UMKM%20masih%20menghadapi%20tantangan%20seperti,kesiapan%20digital%2C%20dan
%20akses%20pemasaran.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi tantangan
UMKM

Pemerintah

Sumber: Bisnis. Masalah dan Tantangan UMKM. Diakses pada tanggal 12 November 2023.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230829/9/1689447/bank-indonesia-ungkap-4-masalah-dan-tantangan-umkm-
indonesia#:~:text=UMKM%20masih%20menghadapi%20tantangan%20seperti,kesiapan%20digital%2C%20dan%20akses
%20pemasaran.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi tantangan
UMKM

Pelaku UMKM

Sumber: Bisnis. Masalah dan Tantangan UMKM. Diakses pada tanggal 12 November 2023.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230829/9/1689447/bank-indonesia-ungkap-4-masalah-dan-tantangan-umkm-
indonesia#:~:text=UMKM%20masih%20menghadapi%20tantangan%20seperti,kesiapan%20digital%2C%20dan%20akses
%20pemasaran.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi tantangan
UMKM

Masyarakat

Sumber: Bisnis. Masalah dan Tantangan UMKM. Diakses pada tanggal 12 November 2023.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230829/9/1689447/bank-indonesia-ungkap-4-masalah-dan-tantangan-umkm-
indonesia#:~:text=UMKM%20masih%20menghadapi%20tantangan%20seperti,kesiapan%20digital%2C%20dan%20akses
%20pemasaran.
Inovasi UMKM
Inovasi UMKM adalah upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi, dan daya saing UMKM.
Inovasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang,
termasuk produk, proses, pemasaran, dan
manajemen.

Sumber : Universitas Muria Kudus. Rapat Koordinasi. Diakses 12 November 2023.

https://umk.ac.id/informasi/berita/3587-2023-05-10-14-38-06
 Contoh Inovasi Produk
Inovasi Inovasi
Produk 1 2 Proses

Inovasi Pemasaran Inovasi

3 4 Manajemen

Sumber : Universitas Muria Kudus. Rapat Koordinasi. Diakses 12 November 2023.

https://umk.ac.id/informasi/berita/3587-2023-05-10-14-38-06