BUKTI AUDIT
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Audit dan Asurans
Dosen Pengampu : Ida Nurhayati, SE., M.Si., CPA
Disusun oleh:
Kelompok 2
Bekti Syahputra 12030122210008
RR. Wulan Indri W 12030122210009
Azza Nabila Rahma 12030122210010
Calvin Husodo 12030122210012
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan ridho dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, dengan judul makalah Bukti
Audit.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah.........................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1 Hakekat Bukti Audit........................................................................................6
2.2 Keputusan Bahan Bukti Audit........................................................................6
2.3 Keandalan Bukti Audit....................................................................................8
2.4 Tujuan Bukti Audit........................................................................................12
2.6 Prosedut Audit Untuk Memperoleh Bukti Audit.........................................13
BAB III KESIMPULAN...............................................................................................17
3.1 Simpulan.........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Audit merupakan proses pengumpulan dan pengujian bukti secara
sistematis dan objektif tentang aktivitas atau asersi ekonomi suatu perusahaan
untuk menentukan tingkat kesesuaian asersi dengan kriteria yang berlaku dan
mengkomunikasikan hasil pengujian audit kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Sedangkan bukti audit kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Sedangkan bukti audit adalah setiap informasi yang digunakan
oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang sedang diaudit tersebut
telah disajikan sesuai dengan kriteria yang ada.
Fondasi dari setiap audit adalah bukti yang dikumpulkan dan dievaluasi
oleh auditor. Bukti audit sangat besar pengaruhnya terhadap kesimpulan yang
ditarik oleh auditor dalam rangka memberikan pendapat atas laporan keuangan
yang diauditnya. Oleh karena itu auditor harus mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti yang cukup dan kompeten agar kesimpulan yang
diambilnya tidak menyesatkan bagi pihak pemakai dan juga untuk menghindar
dari tuntutan pihak-pihak yang berkepentingan di kemudian hari apabila
pendapat yang diberikannya tidak pantas. Tipe bukti audit berupa dokumentasi
(bukti dokumenter) juga penting bagi auditor.
Dokumentasi pendukung yang dibuat dan hanya digunakan dalam
organisasi klien merupakan bukti audit yang kualitasnya lebih rendah karena
tidak adanya pengecekan dari pihak luar yang bebas. Dalam makalah ini
berbagai tipe bukti audit yang dikumpulkan oleh auditor selama auditnya dan
berbagai faktor yang harus diperhatikan oleh auditor dalam pengumpulan bukti
audit. Makalah ini diakhiri dengan pembahasan berbagai pengambilan
keputusan yang harus dilakukan oleh auditor dalam proses pengumpulan bukti
audit.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahannya, yaitu:
1. Apa hakekat bukti audit?
2. Bagaimana keputusan bahan bukti audit?
3. Bagaimana keandalan bahan bukti yang menyimpulkan?
4. Apa sajakah tujuan bukti audit?
5. Apa sajakah jenis-jenis bahan bukti audit?
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah yang berjudul Bukti Audit ialah untuk
mengetahui hakekat bukti audit, keputusan dalam pengumpulan bahan bukti
yang harus dibuat terkait pembuatan program audit, keandalan suatu bahan
bukti, tujuan bukti audit, jenis-jenis bahan bukti audit dan prosedur audit dalam
pengumpulan bukti audit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakekat Bukti Audit
Keputusan utama yang harus ditetapkan oleh auditor adalah menyangkut
banyaknya bukti pendukung yang memadai untuk dikumpulkan, agar auditor
merasa yakin bahwasannya unsur-unsur laporan keuangan dan semua laporan
lainnya dari klien dibuat sewajarnya. Pertimbangan ini penting karena
tingginya biaya pemeriksaan dan penilaian seluruh bukti yang tersedia.
Sebagai dasar menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan,
auditor mengumpulkan bukti audit. Meskipun secara akuntansi menyediakan
bukti audit yang cukup untuk mendukung pendapat auditor, namun catatan
tersebut bukan merupakan satu-satunya bukti audit yang dikumpulkan oleh
auditor. Bahwasannya auditor juga mengumpulkan bukti audit dengan
melakukan pengmatan langsung terhadap penghitungan fisik sediaan,
mengjukan permintaan keterangan dan mendapatkan bukti dari berbagai
sumber dari luar perusahaan klien.
Adapun pengertian dari bukti audit adalah segala informasi yang
mendukung angka-angka atau informasi lain yang disajikan dalam laporan
keuangan, yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar yang layak untuk
menyatakan pendapatnya. Bukti audit yang mendukung laporan keuangan
terdiri dari data akuntansi dan semua informasi penguat (corroborating
information) yang tersedia bagi auditor.
3.1 Simpulan
Bukti audit adalah segala informasi yang mendukung angka-angka
atau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan, yang dapat
digunakan oleh auditor sebagai dasar ang layak untuk menyatakan
pendapatnya.Kemudian, Keputusan auditor mengenai bukti pendukung
audit dapat dipisahkan menjadi empat golongan, yaitu; (1) Prosedur audit
mana yang akan digunakan; (2) Jumlah sampel yang akan dipilih untuk
suatu prosedur tertentu; (3) Item (transaksi) mana yang akan dipilih dari
keseluruhan data/populasi; dan (4) Kapan prosedur-prosedur itu akan
dilaksanakan.
Ada tiga faktor penentu dari bukti yang meyakinkan adalah
kompetensi, kecukupan dan ketepatan waktu. Perhatikan bahwa faktor
yang disebutkan terdahulu diambil langsung dari standar ketiga kerja
lapangan, yaitu hasil gabungan serta masalah biaya dan meyakinkannya
bukti.
Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk meyatakan
pendapat apakah laporan keuangan klien disajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum
di Indonesia. Kemudian, dalam memutuskan prosedur audit aman yang
akan digunakan, ada tujuh kategori umum bukti audit yang dapat dipilih
oleh auditor, yaitu; pemeriksaan fisik, konfirmasi, dokumentasi, observasi,
pertanyaan terhadap klien, ketepaan mekanis dan prosedur analitis.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Elder, & Basley. 2014. Auditing & Assurance Ed.16th. Erlangga: Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Modul Chatered Accountant: Sistem
Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta.
Standar Audit 500 tentang Bukti Audit