Anda di halaman 1dari 12

AUDIT TERHADAP SIKLUS

JASA PERSONEL :
PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN
PENGUJIAN SUBSTANTIF
KELOMPOK 6
Ayu Nurul Hikmah B.231.20.0004
Putri Nur Zauharoh B.231.20.0014
Aprilia Lintang UtamiB.231.20.0034
Nanda Pramudita B.231.20.0056
Maulana Akbar Andika B.231.20.0092
Rurri Ismaya B.231.20.0133
Siklus Jasa Personel

Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi keuangan dan fungsi
akuntansi. Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi. Siklus jasa personel dengan dua sistem
informasi akuntansi tersebut, yaitu :
a. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji.
3. Prosedur pembayaran gaji.
4. Prosedur distribusi biaya gaji.
b. Sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosedur:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pencatatan waktu kerja.
3. Prosedur pembuatan daftar upah.
4. Prosedur pembayaran biaya upah.
5. Prosedur distribusi upah.
Asersi Tujuan Audit Kelompok Transaksi Tujuan Audit Saldo Rekening

Keberadaan Biaya gaji dan upah serta biaya Saldo utang gaji dan upah serta utang PPh
atau keterjadian PPh karyawan dalam pembukuan Karyawan mencerminkan jumlah yang terutang
berkaitan dengan kompensasi atas per tanggal neraca.
jasa yang diberikan selama periode Tujuan Audit
yang diaudit.
Terhadap
Kelengkapan Biaya gaji dan upah serta biaya PPh Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan Siklus Jasa
karyawan mencakup semua biaya mencakup semua utang kepada karyawan dan
yang terjadi untuk jasa personalia utang kepada Negara per tanggal neraca.
Personal
selama periode yang diaudit.

Hak dan Kewajiban Utang gaji dan upah serta utang PPh
karyawan adalah kewajiban perusahaan klien.

Penilaian atau Biaya gajidan upah serta Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan
Pengalokasian biaya PPh karyawa telah dihitung telah dihitung dengan teliti dan telah dicatat.
dengan teliti dan telah dicatat. Distribusi biaya tenaga kerja pabrik telah dihitung
dan dicatat dengan benar.

Penyajian dan Biaya gajidan upah serta Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan
Pengungkapan biaya PPh karyawan telah telah diidentifikasi dengan benar dalam neraca.
diidentifikasi dan dikelompokkan Laporan keuangan telah memuat pengungkapan
dengan benar dalam laporan rugi- yang tepat tentang program pension dan program
laba. benefit lainnya.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian
Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel
Fungsi Terkait Dokumen Catatan Akuntansi
◦ Fungsi penerima pegawai ◦ Dokumen pendukung ◦ Jurnal umum
(bagian kepegawaian) perubahan gaji dan
◦ Kartu Kos produk
◦ Fungsi pencatat waktu (bagian upah
◦ Kartu jam hadir ◦ Buku pembantu biaya
pencatat waktu)
◦ Kartu jam kerja ◦ Kartu penghasilan
◦ Fungsi pembuat daftar gaji dan
karyawan
upah (bagian gaji dan upah) ◦ Daftar gaji dan daftar upah
◦ Fungsi pembuat bukti kas ◦ Rekap daftar gaji dan
keluar rekap daftar upah
(bagian utang) ◦ Surat pernyataan gaji dan
◦ Fungsi pembayar gaji dan upah
upah (bagian kasa) ◦ Amplop gaji dan upah
◦ Fungsi akuntansi biaya ◦ Bukti kas keluar
(bagian akuntansi biaya)
◦ Fungsi akuntansi umum
(bagian
akuntansi umum)
Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan
dalam Jasa Personel
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi 3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan
salah saji: penggunaannya dipertanggungjawabkan.
1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi 4. Pengecekan independen atas:
operasi a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja
2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk: b. Kartu jam hadir
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat
gaji dan upah waktu
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena d. Pembuatan daftar gaji dan upah
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, e. Pembayaan gaji dan upah
tambahan keluarga 5. Rekonsiliasi:
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan
dari pajak penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan
d. Kartu jam hadir b. Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan
e. Perintah lembur kartu penghasilan karyawan
f. Daftar gaji dan upah 6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah tanda penerimaan gaji dan upah oleh karyawan
h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja 7. Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga
kerja pada waktu yang tepat
Program Audit untuk Pengujian Pengendalian
terhadap Siklus Jasa Personel
1. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah dan pemisahan fungsi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan.
3. Ambil sampel daftar gaji dan upah, kartu jam hadir karyawan, dan kartu jam kerja karyawan dan
lakukan pemeriksaan terhadap :
a. Ambil sampel kartu jam hadir karyawan.
b. Ambil sampel kartu jam kerja karyawan.
4. Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu jam hadir bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.
5. Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan pengusutan ke catatan akuntansi berikut
ini :
a. Daftar gaji dan upah karyawan
b. Kartu kos produk
c. Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
6. Untuk sampel yang diambil pada langkah ke-3 diatas,periksa bukti adanya:
a. Persetujuan semestinya untuk setiap aktivitas tenaga kerja langsung dan tidak langsung
b. Pengecekan independent terhadap dokumen sumber (bukti kas keluar dan bukti memorial).
7. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.
Pengujian Substantif terhadap Saldo Akun
yang Terkait dengan Siklus Jasa Personel

◦ Pengujian substantive yang secara spesifik


◦ Saldo akun yang terkait dengan siklus berlaku terhadap berbagai saldo akun yang
jasa personel adalah : terkait dengan siklus jasa personel terletak
1. Utang gaji dan upah. pada :
2. Utang pajak penghasilan karyawan. 1. Prosedur analitik.
3. Utang dana pensiun. 2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah
4. Utang bonus. (accrued payroll liabilities).

5. Utang komisi. 3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi


eksekutif.
Prosedur Analitik
Pengujian substantif yang secara spesifik berlaku berbagai saldo akun yang terkait
dengan siklus jasa personel terletak pada:
1. Perbandingan biaya karyawan tahun yang diaudit dengan biaya karyawan tahun
sebelumnya dan dengan biaya karyawan menrut anggaran.
2. Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercantum
dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam neraca tahun sebelumnya.
3. Perhitungna ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total biaya karyawan dan
perbandingan ratio tersebut dengan ratio yang sama tahun sebelumnya.
4. Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah yang tercantum
dalam SPT pajak pengahasilan karyawan.
Pengitungan Kembali Utang Gaji Dan
Upah (Accrued Payroll Liabilities)
Utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel dibagi menjadi dua: utang kepada
karyawan dan utang kepada pemerintah sehubungan dengan gaji, upah, dan kompensasi lain
yang dibayarkan kepada karyawan. Dalam memperoleh bukti mengenai kewajaran utang
yang berkaitan dengan siklus personel, auditor harus mereview perhitungan yang dilakukan
oleh manajemen atas utang gaji, upah, kompensasi, komisi, bonus, tunjangan cuti, tunjangan
rekreasi dan utang pajak penghasilan karyawan.
Verifikasi Terhadap Kompensasi Bagi
Eksekutif
Kompensasi eksekutif dapat berupa gaji, bonus, stock option, biaya representasi (biaya
yang disediakan bagi eksekutif untuk membangun hubungan kemitraan dengan mitra bisnis).
Oleh karena itu, dalam pemeriksaan terhadap kompensasi bagi eksekutif , auditor melakukan
verifikasi jumlah kompensasi dari dewan komisaris dengan kompensasi yang dicatat.
TERIMA KASIH
-Kelompok 6-

Anda mungkin juga menyukai