0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan6 halaman
Dokumen membahas siklus penggajian yang terdiri dari tiga bagian yaitu pencatatan kewajiban gaji, pembayaran gaji, dan alokasi biaya gaji. Dokumen juga menjelaskan fungsi bisnis terkait penggajian seperti pencatatan waktu kerja, persiapan penggajian, pembayaran gaji, dan penyusunan laporan pajak penghasilan. Terakhir, dokumen menyinggung mengenai materialitas dan ilustrasi k
Dokumen membahas siklus penggajian yang terdiri dari tiga bagian yaitu pencatatan kewajiban gaji, pembayaran gaji, dan alokasi biaya gaji. Dokumen juga menjelaskan fungsi bisnis terkait penggajian seperti pencatatan waktu kerja, persiapan penggajian, pembayaran gaji, dan penyusunan laporan pajak penghasilan. Terakhir, dokumen menyinggung mengenai materialitas dan ilustrasi k
Dokumen membahas siklus penggajian yang terdiri dari tiga bagian yaitu pencatatan kewajiban gaji, pembayaran gaji, dan alokasi biaya gaji. Dokumen juga menjelaskan fungsi bisnis terkait penggajian seperti pencatatan waktu kerja, persiapan penggajian, pembayaran gaji, dan penyusunan laporan pajak penghasilan. Terakhir, dokumen menyinggung mengenai materialitas dan ilustrasi k
JURNAL a. Jurnal untuk mencatat kewajiban Gaji dan Upah Gaji dan Upah ………………………..xxx Utang gaji dan upah …………………………..xxx
b. Jurnal untuk mencatat pembayaran Gaji dan Upah
Utang gaji dan upah ……………………xxx Kas ………………………………………………xxx
c. Jurnal untuk mencatat alokasi Gaji dan Upah
Barang dalam proses –BTKL…………………….. Xxx BOP sesungguhnya-BTKTL ………………………….xxx
Biaya administrasi (gaji bagian pemasaran)……….xxx
Biaya administrasi (gaji bagian administrasi) …………………..xxx Gaji upah ………………………………………………………xxx RESIKO
Kemungkinan salah saji dan risiko inhern: auditor dapat mengidentifikasi
masalah yang berhubungan dengan penggajian yang kompleks, seperti rencana kompensasi berdasarkan saham, yang dapat meningkatkan risiko inhern yang berhubungan dengan akuntansi dan pengungkapan kesepakatan tersebut. Dokumen Fungsi bisnis pembayaran gaji Dokumen dan catatan terkait antara lain: • cek gaji, Fungsi binis Pencatatan waktu dan • rekonsiliasi rekening bank persiapan penggajian Dokumen dan penggajian (merupakan catatan terkait antara lain: kegiatan penting untuk • kartu waktu (dokumen menunjukkan jumlah jam kerja karyawan), menemukan kesalahan dan kecurangan) • tiket waktu (formulir yang menunjukkan perekjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode tertentu), • File transaksi penggajian (keseluruhan informasi terkait transaksi penggajian), Fungsi bisnis penyusunan SPT • Jurnal atau daftar penggajian, pajak gaji dan pembayaran • File induk penggajian (catatan transaksi penggajian bagi seluruh karyawan dan pajak Dokumen dan catatan terkait antara lain: • total upah karyawan yang dibayarkan selama tahun berjalan) • Formulir W-2 dan • SPT pajak penghasilan Materialitas Ilustrasi kasus CONTOH KASUS NEW ANGGONO MEUBEL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Rental/ Sewa Alat Berat. Perusahaan ini memiliki sebanyak 50 karyawan. Perusahaan ini masih menerapkan sistem penggajian masih yang manual. Dalam sistem penggajian terdapat tiga bagian yang saling terkait antara satu sama lainnya, yaitu : a) Bagian adminitrasi, bertugas : mencatat daftar hadir karyawan dan waktu b) Kasir, bertugas : Membuat laporan penerimaan gaji Membayar kerja karyawan sesuai laporan data penggajian Memasukkan uang ke dalam amplop gaji Membayarkan gaji dan minta tanda tangan Membubuhkan tanda lunas c) Bagian departemen SDM, bertugas : Membuat perubahan dalam penggajian CONTOH KASUS Keterkaitan ini dapat dilihat melalui aktivitas penggajian berikut ini : 1. Bagian Departemen SDM memberikan informasi mengenai perubahan penggajian. Setelah itu file yang telah diperbaharui akan disimpan ke dalam file induk 2. Validasi data waktu dan kehadiran. Bagian administrasilah yang akan melakukannya 3. Dalam melakukan penyiapan penggajian atas data dan waktu kehadiran yang telah divalidasi oleh bagian administrasi beserta file induk penggajian yang telah digunakan untuk menghitung berapa jumlah gaji yang diterima karyawan. Kemudian informasi tersebut disimpan kembali di file induk penggajian CONTOH KASUS Keterkaitan ini dapat dilihat melalui aktivitas penggajian berikut ini : 4. Melakukan penggajian terhadap karyawan. Pada aktivitas ini daftar gaji akan diberikan ke bagian kasir. Kemudian dengan data dan informasi yang diterima maka kasir akan melaksanakan tugasnya, seperti : membuat laporan penerimaan gaji, membayar kerja karyawan sesuai laporan data penggajian, memasukkan uang ke dalam amplop gaji. Dan dalam proses mencairkan / mengambil gajinya seorang karyawan cukup menukarkan slip/ ceck gajinya kepada kasir maka, kasir akan membayarkan gaji dan minta tanda tangan dan membubuhkan tanda lunas pada slip gaji karyawan yang telah diterima. CONTOH KASUS Kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan : birokarsi yang tidak terlalu rumit, sehingga memudahkan karyawan dalam mengambil gaji dari kasir dengan cukup menyerahkan rincian slip/ ceck gajinya kepada kasir kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan : pemisahan tugas dalam siklus penggajian kurang tepat karena semua siklus tertuju pada bagian kasir. Maka, dengan tidak adanya pembagian tugas dan otorisasi yang tepat, kasir tersebut dapat memanipulsi seperti gaji/ kartu waktu. CONTOH KASUS Solusinya : harus ada pemisahan tugas yang memadai dan otorisasi yang tepat terutama dalam sistem penggajian yang telah terjadi. Seperti : Seorang kasir hanya diberikan tugas untuk membayar kerja karyawan sesuai laporan data penggajian dan memasukkan uang ke dalam amplop gaji Mempekerjakan seseorang selain dari sistem penggajian untuk melakukan pembayaran gaji, minta tanda tangan dan membubuhkan tanda lunas setelah karyawan menukarkan slip/ check gaji kepadanya Perusahan merekrut kembali seseorang, selain dari sistem penggajian guna membuat laporan penerimaan gaji yang diterima berdasarkan slip/check yang telah ditukarkan oleh karyawan dan menyimpan kembali slip/ check tersebut.