Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MENEMUKAN IDE WIRAUSAHA

(Disusun guna untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah interprenieursip pdkn)

Dosen pengampuh

MASUDI M. Fil

Disusun Oleh :

KELOMPOK 5

1. Riski Prananda (21531135)

2. Rosi Saputra (21531137)

3. Yogi Permana (21531174)

LOKAL : PAI 3F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI( IAIN) CURUP

TAHUN AKDEMIK/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb...

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang kamip anjatkaan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan kenikmatan dan kesehatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul Qiraat saba’ah dengan tepat waktu. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
interpeniursip pddkn yang diampuh oleh bapak Masudi M,Fil Selaku dosen mata
kuliah.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuanya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini banyak memiliki kekuranggan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini sekian kami ucapkan terima
kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb...

Curup,9 November 2022

PEMAKALAH
DAFTAR ISI

Halaman Judul .........................................................................................................i

Kata Pengantar .......................................................................................................ii

Daftar Isi ................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................1

B. Rumusan Masalah. ..........................................................................................2

C.Tujuan Masalah ...............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ide wirausaha............................................................ .................4


B. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ..................................................5
C. Kesiapan Belajar ............................................................................................6
D. Pengembangan Kebiasaan belajar yang efektif..............................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 9

B. Saran ........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memulai untuk berwirausaha tidaklah semudah yang kita bayangkan.


Mengingat di era globaliasi ini persaingan berwirausaha sangat ketat. Jika kita
ingin melakukan usaha, maka kita harus mempunyai gagasan ide yang
cemerlang untuk menembus dan memajukan wirausaha kita dan kita juga harus
bisa mencari peluang sekecil mungkin untuk mengenalkan usaha kita pada
dunia.Ide akan menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan
evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus melalui proses penciptaan
sesuatu yang baru dan berbeda, mengamati peluang, menganalisis proses
secara mendalam, dan memperhitumgkan resiko yang mungkin terjadi.Untuk
memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan
pengetahuan, seperti kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa baru,
menghasilkan nilai tambah baru, melakukan proses atau teknik baru, dan
mengembangkan organisasi baru.

B.Rumusan Masalah

1. Ide kewirausahaan, sumber peluang dan gagasan potensial?

2. Menjelaskan cara-cara mencarui gagasan baru ?

3. Bagaiman mencari peluang usaha ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk dapat mengetahui tentang Ide kewirausahaan, sumber peluang dan


gagasan potensial

2. Untuk dapat mengetahui tentang Menjelaskan cara-cara mencarui gagasan


baru

3. Untuk dapat mengetahui tentang


BAB II

PEMBAHASAN

A. Menemukan Ide kewirausahaan

1. Pengertian Ide wirausaha

Ide bisnis merupakan suatu peluang yang dapat dimulai dengan


mengamati kondisi disekitar, menekuni sesuatu yang menjadi hobi atau
meniru bisnis yang sudah ada sebelumnya maupun menciptakan sesuatu yang
benar-benar baru. Peluang bisnis merupakan kesempatan yang dapat
dimanfaatkan untuk memulai usahaIde adalah buah pikir manusia yang
muncul karena adanya suatu pengamatan yang secara rasional dianggap logis
dan memiliki nilai manfaat baru. Ide Kewirausahaan Menurut Zimmerer, ide-
ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi
kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar
sekaligus menjadi peluang usaha.

Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial


(peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua
resiko yang mungkin terjadi dengan cara;

 Pertama Mengurangi kemungkinan resiko kedua

 Kedua Menemukan ide bisnis dan jenis usaha yang akan dikerjalan sangat
penting sebelum memulai suatu usaha

Sedangkan kewirausahaan adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan


oleh manusia dalam menyalurkan potensi yang dimiliki lewat usaha baru
yang ia rintis. Jadi dapt disimpulkan bahwasannya "1

1
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
Ide wirausaha itu adalah respon seseorang, banyak orang, atau respon suatu
organisasi untuk dapat memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk
memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar,masyarakat).

2. Sumber dari ide wirausaha

Adapun Sumber dari ide wirausaha itu diantarnya;

a) Kebutuhan dan Permintaan Pasar. Kejelian seseorang melihatkebutuhan


dan permintaan pasar merupakan peluang untukmemulai bisnis.

b) Keahlian dan keterampilan. Sedikit sekali orang yang memilikikeahlian,


oleh karenanya ide bisnis yang bersumber dari keahlian.2

c) Hobi/minat. Sumber ide bisnis berdasarkan hobi akan menjadikan

d) Kreativitas. Kreativitas seseorang dalam menciptakan produk yang unik


dan bermanfaat bagi orang banyak merupakan sumber ide bisnis.

e) Jaringan dan relasi. Bersilaturahmi merupakan kunci akandatangnya


rejeki berupa relasi yang akan membentuk jaringan.

f) ATM. Bisnis yang dimulai ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan


bisnis yang paling mudah dilaksanakan.

g) Nasihat atau saran. Mencari ide bisnis dengan cara memintanasehat dari
orang-orang yang sukses dalam bisnis adalah langkah baik.

h) Pengalaman & Pekerjaan. Pengalaman diri sendiri atau orang lain bisa
menjadi guru yang baik dan sumber ide bisnis. Penemuan secara tidak
sengaja. Jenis ide bisnis ini dapat terjadi ketika seseorang melihat
sesuatu (benda) yang dapat membangkitkan daya imajinasi.

2
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
3. Cara menemukan Ide wirausaha yang Menarik

Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang dapat diaplikasikan untuk


menghasilkan berbagai ide, termasuk ide bisnis. Individu yang ingin
menjadi wirausaha akan relatif lebih mudah untuk berfikir kreatif dibidang
bisnis dibandingkan individu yang memiliki keterkaitan pada bidang
lainnya. Berikut adalah cara untuk menemukan ide bisnis:

a) Temukan passion Anda.

Banyak ahli sepakat bahwa passion merupakan jantungnya


kewirausahaan (Obschonka, Moeller, dan Goethner, 2019). Hal ini
karena passion merupakan aktivitas yang digemari oleh seseorang.
3
Orang yang melakukan aktivitas sesuai dengan passion atau gairahnya
dapat membuat dirinya menjadi disiplin untuk mencapai visinya.

Passion, dengan demikian merupakan gairah besar untuk melakukan


sesuatu yang disukai dan penting untuk mencapai visinya. Passion dapat
dibagi menjadi dua tipe yaitu passion harmoni danobsesi.

 Passio harmoni bersifat positif sebaliknya passion obsesi bersifat


terpaksa. Individu yang memiliki passion harmoni dapat melakukan
suatu hal karena senang, cinta dan seirama dengan hal-hal yang disukai
akan suatu hal. Contoh: apabila orang menjadikan hobinya sebagai
pekerjaan atau sumber pendapatan.

 Passion obsesi Passion ini yang membuat seseorang terpaksa untuk


menjalani suatu kegiatan, walaupun tidak sesuai dengan nilai
pribadinya. Akibatnya akan membuat sesorang seperti robot atau kaku
karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol
hasil akhir yang mungkin tidak sesuai dengan keinginannya. Contoh:
Seseorang mendapatkan gaji untuk dapat menafkahi keluarganya

3
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
b) Temukan Permasalahan yang dialami Pasar.

Bisnis dapat berkembang karena memiliki pasar yang besar. Pasar


merupakan pembeli potensial maupun aktual. Bisnis didirikan untuk
menyelsaikan masalah yang dihadapi oleh pasar. Semakin penting dan
besar permasalahannya maka semakin menarik bisnis tersebut, jika
mampu menawarkan produk yang dapat mengatasi atau menyelesaikan
masalah yang dihadapi pasar yang besar.4

c) Peka terhadap Permasalahan yang Dialami Diri Sendiri dan Orang


banyak.

Permasalahan yang dihadapai oleh pasar dapat berupa keluhan,


kekecewaan, ketidakpuasan dan sebagainya.

Masalah tersebut timbul karena produk yang ada pada saat ini
valuenya di bawah ekspektasi pelanggan. Permasalahan yang dihadapi
oleh pasar dapat ditemukan melalui riset, obrolan keseharian atau bahkan
pengalaman pribadi. Seringkali tanpa disadari masalah-masalah yang
terjadi pada diri sendiri, kerabat, atau teman merupakan permasalahan
yang juga dialami oleh pasar. Salah satu kesulitan menemukan masalah
yang dihadapi oleh pasar adalah seringkali kurang menyadari masalah
dan kebutuhan yang mereka alami. Oleh karena itu, harus bisa secara jeli
memahami kebutuhan-kebutuhan atau masalah-masalah yang ada di
sekelilingnya.

d) Belajar dari Trend Masyarakat.

4
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
Produk yang lagi ngetrend di masyarakat dapat memengaruhi pola
konsumsi masyarakat. Misalnya, beberapa bulan yang lalu, sempat viral
jajanan es boba. Serentak, pasar ramai-ramai ingin membeli produk
tersebut dan mulailah bermunculan pengusaha-pengusaha yang menjual
produk yang sedang ngetrend tersebut. Wirausaha mendapatkan
tantangan untuk dapat memodifikasi produk yang sedang menjadi trend
dan di minati pasar.

Bila wirausaha tidak melakukan modifikasi, maka produknya akan


sama dengan kompetitor yang lain. Jika itu dilakukan maka tidak ada
alasan pasar untuk membeli produk wirausaha tersebut, sehinggan
sangat sulit dapat memenangkan persaingan. Oleh karena itu, perlu dapat
mencermati produk yang dihasilkan perusahaan lain dan berikan
sentuhan ide untuk memiliki konsep produk yang lebih unik dan penting
bagi pasar. 5Mengkombinasikan dengan Produk Sejenis. Calon wirausaha
maupun wirausaha baru ketika akan berbisnis akan melayani pasar, maka
penting untuk mempelajari produk-produk apa saja yang sudah ada di
pasaran.

Tugas wirausaha tidak hanya sekedar mengetahuinya, tetapi juga


memahami dan menilai pada aspek mana kelebihan dan kekurangan dari
produk yang telah dihasilkan oleh para pesaing. Aspek-aspek seperti
ketidakpuasan yaitu keinginan pasar terhadap produk yang sudah ada,
tetapi belum terwujud juga menjadi catatan penting yang harus dimiliki.
Informasi tersebut, dapat dijadikan pertimbangan wirausaha untuk
mengkombinasikan dan menciptakan ide bisnis baru. Secara singkat
terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan oleh wirausaha yaitu: pahami,
tiru, dan modifikasi. Contohnya:

 ojek online muncul untuk memecahkan persoalan berupa adanya


kebutuhan transportasi yang tinggi dengan biaya yang lebih murah. Jasa
5
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
ojek online atau produk ditawarkan untuk menyempurnakan produk ojek
konvensional yang telah ada sebelumnya.

e) Berusaha menghadirkan solusi.

Solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh pasar, dengan


menghasilkan produk yang memiliki value sesuai bahkan diusahakan
dapat melebihi dengan apa yang telah dipersyaratkan oleh pelanggan.
Oleh karena kebutuhan dan keinginan pelanggan terus berubah, maka
wirausaha harus mampu menghadirkan solusi yang berkelanjutan melalui
keunggulan bersiang. Adapun teknik atau cara untuk menemukan ide
wirausaha menurut pakar ahli bernama Douglas(1996) ia menyebut
beberapa caranya dalam menmukan serta mendapatkan ide wirausaha itu
diantarnya;6

1.Tukar Pikiran, yaitu melalui diskusi, rapat, sharing, atau aktivitas lain
yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi di antara individu.

2. Berandai-andai atau mengumpamakan sesuatu akan terjadi, Mengubah


mimpi menjadi kenyataan juga merupakan teknik mendapatkan ide
usaha.

3. Kawin silang dalam artian upaya dalam, bertukar pikiran mengenai ide
yang masing-masing sudah dimiliki untuk menghasilkan ide yang lain.

4. Keingintahuan, yaitu dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk


mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.

B. Faktor-faktor faktor yang memotivasi seorang wirausahawan untuk


memulai bisnis.

6
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
Ada beberapa faktor yang memotivasi seorang wirausahawan untuk
memulai bisnis. Faktor-faktor tersebut telah diklasifikasikan menjadi faktor
internal dan eksternal.

 faktor internal

Adapun dari faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha adalah:

a) Latar belakang pendidikan,

Pendidikan dianggap sebagai modal utama yang dibutuhkan untuk


membangun sebuah kesuksesan bisnisLatar belakang pendidikan
mendukung kecenderungan seseorang untuk berinovasi.Studi
menyatakan bahwa individu yang berpendidikan tinggi lebih mungkin
sukses daripada individu yang kurang berpendidikan untuk menemukan
bisnis baru. Bukti empiris telah menunjukkan bahwa pendidikan
lanjutan sangat terkait dengan entri kewirausahaan.7

Namun perlu diperhatikan ide wirausaha berbeda dengan perilaku


kewirausahaan. Brownson dalam studinya tentang: perbedaan faktor-
faktor yang menentukan perilaku kewirausahaan, menemukan bahwa
pendidikan bukanlah penentu perilaku kewirausahaan.

b) pengalaman kerja,

Berbagai bentuk pengalaman kerja penting untuk mendukung dan


meningkatkan kewirausahaan.Pengalaman adalah prediktor terbaik
keberhasilan bisnis, terutama ketika bisnis baru terkait dengan
pengalaman kerja sebelumnya.

Kebanyakan pengusaha sukses tidak hanya memiliki karakteristik


pribadi tertentu, mereka biasanya bekerja sebagai magang dalam
kerangka usaha kecil, memberi mereka pengalaman yang relevan dalam

7
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
lingkungan bisnis. Jadi jelas, pengalaman kerja menjadi salah satu faktor
yang memotivasi wirausahawan untuk memulai bisnisnya.

c) Latar belakang keluarga.

keluarga sangat mempengaruhi anggota keluarganya dalam


persepsi mereka tentang kewirausahaan.Banyak peneliti telah
menunjukkan bahwa eksposur bisnis keluarga sebelumnya merupakan
pengaruh sosialisasi yang kuat pada nilai-nilai, pola pikir, dan perilaku
yang diadopsi orang selama hidup mereka. Terdapat bukti kuat yang
menghubungkan wirausahawan dengan orang tua yang merupakan
wiraswasta.

Ilmuan menemukan minat dan latar belakang keluarga sebagai


salah satu faktor motivasi untuk memulai. Sebuah studi juga
menyatakan bahwa 74% responden berpendapat bahwa untuk memenuhi
ambisi orang tua adalah faktor motivasi mereka untuk memulai usaha,
Sedangkan 79% responden berpendapat bahwa anggota keluarga adalah
motivasi untuk membuka usaha.

d) keinginan untuk bekerja secara bebas dan mandiri

Keinginan untuk mandiri menjadi faktor utama yang memotivasi


seseorang membangun startup bisnis. Bagi pengusaha perempuan
mereka paling kuat dimotivasi oleh keinginan otonomi dan kebutuhan
akan kemerdekaansebagai faktor motivasi penting unutk memunculkan
ide usaha.8

 Faktor eksternal

Adapun yang dapat memunculkan ide usaha yaitu:

a) bantuan dari pemerintah

8
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
b) bantuan dari lembaga keuangan,

c) ketersediaan teknologi,

d) dorongan dari bisnis besar,

e) bantuan keuangan dari sumber non-pemerintah,

f) permintaan produk yang tinggi,

g) ketersediaan bahan baku.9

C. Peluang Dan Cara Memasuki Usaha Baru

Jika kita mendapatkan Peluang Usaha tersebut kita akan langsung


memanfaatkan nya dengansungguh – sungguh, namun bagaimana bagi orang
yang tidak mendapatkan peluang usaha?, jadibagaimana Strategi Mengangkap
Peluang Usaha Tersebut. Strategi adalah sebuah kiat atau siasat.jadi pelang
usaha yang ada harus dimanfaatkan dengan strategi yang sangat
tepat. berikutStrategi yang perlu kita lakukan supaya dapat memanfaatkan
Peluang Usaha yang ada

1. Integrasi Vertikal, yaitu sebuah penggabungan usaha yang


mempunyai sebuahketerkaitan dan saling membutuhkan secara kontinu.

2. Menambahkan kapasitas, memenuhi kebutuhan peluang pasar baru atau


wilayah

3. Memasuki bisnis baru

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

9
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3
Menemukan ide bisnis dan jenis usaha yang akan dikerjalan sangat penting
sebelum memulai suatu usaha. Ide bisnis merupakan suatu peluang yang dapat
dimulai dengan mengamati kondisi disekitar, menekuni sesuatu yang menjadi
hobi atau meniru bisnis yang sudah ada sebelumnya maupun menciptakan
sesuatu yang benar-benar baru. Peluang bisnis merupakan kesempatan yang
dapat dimanfaatkan untuk memulai usahaIde adalah buah pikir manusia yang
muncul karena adanya suatu pengamatan yang secara rasional dianggap logis
dan memiliki nilai manfaat baru.

Sedangkan kewirausahaan adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan


oleh manusia dalam menyalurkan potensi yang dimiliki lewat usaha baru yang
ia rintis. Jadi dapt disimpulkan bahwasannya ".Ide wirausaha itu adalah respon
seseorang, banyak orang, atau respon suatu organisasi untuk dapat
memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di
suatu lingkungan (pasar,masyarakat).

2. Sumber dari ide wirausaha

Adapun Sumber dari ide wirausaha itu diantarnya;

a) Kebutuhan dan Permintaan Pasar. Kejelian seseorang melihatkebutuhan


dan permintaan pasar merupakan peluang untukmemulai bisnis.

B. Saran

Kami menyadari bahwasannya banyak terdapat kesalahan baik berupa isi


pembahasan maupun penulisan malah, oleh karena itu kami mengharapkan
saran serta kritik yang membangun dari teman mahasiwa lainya guna untuk
dapat memperbaiki makalahini dengan lebih baik lagi, sekian kami ucapkan
terima ka

DAFTAR PUSTAKA
Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju
sukses.jakarta: salemba empat.2003 hlm 3

Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses.


jakarta: salemba empat.2003 hlm 57-58

Justing.Longenecker.dkk,kewirausahaan:manajemenusaha kecil,
jakarta:salemba empat, 2001, hlm 93-95

Irham fahmi, kewirausahaan teori, kasus dan solusi, bandung:cv alfabeta,


2013 hlm 3-4

Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses

Anda mungkin juga menyukai